Anda di halaman 1dari 3

Pada

sila

pertama

Pancasila

Ketuhanan

Yang

Maha

Esa

sebagaimana dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2: Negara berdasar


atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamnya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.[6]
Dalam hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara yang
berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa tetapi bukanlah sebuah negara
agama. Negara memberikan kebebasan kepada seluruh warga negaranya
untuk menganut agama yang diyakininya. Sehingga agama dapat
berkembang bebas di Indonesia tetapi masih dalam satu payung atau
naungan

yaitu

Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia.

Dan

tidak

menghambat kesatuan dan persatuan Indonesia.


Kemanusian yang Adil dan Beradab dijabarkan dalam pasal 26 ayat 1
yang menyatakan bahwa Yang menjadi warga negara ialah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara. Selanjutnya syarat-syaratnya
ditentukan oleh ayat 2: Syarat-syarat yang mengenai kewarganegaraan
ditetapkan dengan undang-undang.[7]
Dari keterangan diatas

menunjukkan bahwa negara Indonesia

menjunjung tinggi kemanusian, artinya warga Indonesia tidak hanya suku


bangsa Indonesia asli tetapi dibuka kemungkinan orang bangsa lain atau
suku bangsa lain juga dapat menjadi warga negara Indonesia melalui
pengesahan dengan undang-undang yang telah ditetapkan.[8]
Dalam pasal lainnya seperti pasal 27 yang menjelaskan persamaan
tenatng derajat manusia tidak memandang latar belakang kelurga, tua,
muda. Jika sudah dihadapan hukum semuanya diperlakukan sama. Dalam
pasal lainnya, pasal 28 yang menjelaskan mengenai kemerdekaan dalam
berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat baik dengan lisan
maupun tulisan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Implementasi sila ketiga Persatuan Indonesia dapat dilihat dalam Bab
I ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa: Negara Indonesia ialah
negara kesatuan yang berbentuk Republik. Apabila diamati, sebab-sebab
terjadinya

persatuan

bangsa

Indonesia

tidak

lain

karena

adanya

persamaan nasib, asal, tujuan, dan persamaan cita-cita untuk membentuk


negara RI.[9]
Implementasi sila keempat Pancasila dapat pula dilihat dalam Bab II
pasal 2, yaitu tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam ayat
1 dinyatakan bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas
anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusanutusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang
ditetapkan dengan undang-undang. Dalam Bab VII pasal 19 ayat 1 dan 2
juga menjabarkan sila keempat Pancasila.[10]
Dari pasal diatas menunjukkan bahwa seluruh rakyat mempunyai
wakil dalam majelis, sehingga majelis itu dapat dikatakan sebagai
penjelmaan

rakyat,

karena

melalui

wakil-wakil

itulah

rakyat

menyampaikan aspirasinya demi mencapai tujuan bersama.


Sila kelima Pancasila dijabarkan dalam UUD 1945 pasal 34 dan pasal
33. Pada pasal 34 bahwa Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara
oleh negara. Pasal ini menunjukkan perlindungan bagi warga negaranya
yang

memilki

keterbatasan

fisik

tidak

mampu

mencari

sumber

penghidupan atau mereka yang mencari sumber kehidupan tetapi


hasilnya tidak mencukupi serta anak-anak terlantar yang ditinggal mati
orang tuanya, memang patut mendapat santunan dari pemerintah agar
mereka juga ikut menikmati hasil perekonomian Indonesia. Melalui pasal
34 ini dapat diketahui bahwa pemerintah wajib mengusahakan agar
keadilan social dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.[1

TANTANGAN.

1. . Pertama, mengenai kesadaran warga negara dan bangsa tentang eksistensi Pancasila.
Tantangan yang paling berat dan utama, adalah masalah ekonomi dan budaya yang menggilas
bangsa ini tanpa ampun.Masalah ini membawa kurang pekanya masyarakat terhadap nilai
Pancasila.

1. Kedua, kekonsistenan dari seluruh elemen bangsa, khususnya para pemimpin negeri.
Salah satu tantangan terbesar yang perlu segera dijawab bangsa yang besar ini, khususnya
oleh para pemegang kekuasaan, adalah menjawab tantangan atas lemahnya kesejahteraan
rakyat dan penegakkan keadilan.Ini membutuhkan adanya konsisten yang tinggi dari
pemimpin negeri untuk untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berfikir dan
bertindak.
Tantangan yang paling berat dan utama, adalah masalah ekonomi dan budaya
yang menggilas bangsa ini tanpa ampun. Sebab, ajaran Pancasila yang hakiki
sama sekali tidak sesuai dengan arus modernisasi yang masuk ke bumi tercinta
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Tilik
    Daftar Tilik
    Dokumen3 halaman
    Daftar Tilik
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • TRISNA
    TRISNA
    Dokumen19 halaman
    TRISNA
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Sap Ke 2
    Sap Ke 2
    Dokumen32 halaman
    Sap Ke 2
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Perkuliahan
    Satuan Acara Perkuliahan
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Perkuliahan
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
    Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
    Dokumen4 halaman
    Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Job Sheet
    Job Sheet
    Dokumen7 halaman
    Job Sheet
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • PP Eva
    PP Eva
    Dokumen11 halaman
    PP Eva
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • TUgas Bahasa Trisnaaaaaa
    TUgas Bahasa Trisnaaaaaa
    Dokumen3 halaman
    TUgas Bahasa Trisnaaaaaa
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Sik Sinta
    Sik Sinta
    Dokumen1 halaman
    Sik Sinta
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Meva Silvia Andryani
    Meva Silvia Andryani
    Dokumen2 halaman
    Meva Silvia Andryani
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Surat Utami Ningsih Mawaddah
    Surat Utami Ningsih Mawaddah
    Dokumen2 halaman
    Surat Utami Ningsih Mawaddah
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Siknas Sikda Monev Si 2014
    Siknas Sikda Monev Si 2014
    Dokumen14 halaman
    Siknas Sikda Monev Si 2014
    JamesKachiroSarumaha
    Belum ada peringkat
  • TRISNA
    TRISNA
    Dokumen19 halaman
    TRISNA
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • MEVA3
    MEVA3
    Dokumen14 halaman
    MEVA3
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Tugas Vina
    Tugas Vina
    Dokumen3 halaman
    Tugas Vina
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Pengajaran Dan Job Sheet Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Post Partum
    Satuan Acara Pengajaran Dan Job Sheet Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Post Partum
    Dokumen11 halaman
    Satuan Acara Pengajaran Dan Job Sheet Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Post Partum
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Img 0001
    Img 0001
    Dokumen1 halaman
    Img 0001
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • MEVA2
    MEVA2
    Dokumen9 halaman
    MEVA2
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Tugas Vina
    Tugas Vina
    Dokumen3 halaman
    Tugas Vina
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Trisna .Ngetik
    Trisna .Ngetik
    Dokumen2 halaman
    Trisna .Ngetik
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Tgs Trisna
    Tgs Trisna
    Dokumen12 halaman
    Tgs Trisna
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Nomenklatur 2
    Nomenklatur 2
    Dokumen1 halaman
    Nomenklatur 2
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Pengajaran Dan Job Sheet Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Post Partum
    Satuan Acara Pengajaran Dan Job Sheet Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Post Partum
    Dokumen11 halaman
    Satuan Acara Pengajaran Dan Job Sheet Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Post Partum
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • ' Lit?i:::: Wajib
    ' Lit?i:::: Wajib
    Dokumen1 halaman
    ' Lit?i:::: Wajib
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Nomenklatur 4
    Nomenklatur 4
    Dokumen1 halaman
    Nomenklatur 4
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • HENI
    HENI
    Dokumen8 halaman
    HENI
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • HENI
    HENI
    Dokumen8 halaman
    HENI
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat
  • Jeruk Kalamansi
    Jeruk Kalamansi
    Dokumen7 halaman
    Jeruk Kalamansi
    Evhaneed Atrue Love
    Belum ada peringkat