JURNAL PEMBALIK
Setelah berakhirnya satu periode akuntansi, maka langkah awal memasuki periode akuntansi
berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal untuk
membalikan ayat jurnal penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus dibalikan.
Disamping itu pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu keharusan tergantung sistem pencatatan
akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan harta atau beban dan utang atau pendapatan. Sekali
perusahaan menggunakan pendekatan beban dan pendapatan maka perusahaan harus konsisten (tidak
bolah berubah-ubah) harus tetap dipertahankan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal
penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun
riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya)
Peristiwa-peristiwa secara kronologis yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah sebagai
berikut :
1. Pencatatan dengan pendekatan pengakuan beban dan pendapatan
a. Pembayaran beban yang dibayar dimuka diakui sebagai beban, contoh pembayaran sewa
untuk masa yang akan datang tetapi dibayar di awal masa sewa, perusahaan mencatat
sebagai Beban Sewa.
Jurnal Umumnya :
Tanggal
....
Nama Akun
Ref
Beban Sewa
Kas
Debet
Rp
Kredit
xxxx
-
Rp
xxxx
Pada akhir periode akan muncul jurnal penyesuaian untuk mengkoreksi pengakuan beban
sewa di atas, yaitu :
Tanggal
31
Nama Akun
Ref
Debet
Rp
Kredit
yyyy
-
Rp
yyyy
Dari awal transaksi pembayaran sewa diakui sebagai beban sewa (terlihat di jurnal umumnya)
maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun beban sewa, sehingga akun sewa dibayar
dimuka (golongan akun harta) dalam jurnal penyesuian adalah akun riil yang baru. Oleh
karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :
Tanggal
31
b.
Nama Akun
Ref
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka
Debet
Rp
Kredit
zzzz
-
Rp
zzzz
Penerimaan pendapatan yang diterima dimuka diakui sebagai pendapatan, contoh pendapatan
sewa untuk masa yang akan datang tetapi diterima pembayarannya di awal masa sewa,
perusahaan mencatat sebagai Pendapatan Sewa.
Jurnal Umumnya :
Tanggal
....
Nama Akun
Kas
31
Debet
Rp
Pendapatan Sewa
Ref
jurnal
Ref
Pendapatan Sewa
Pendapatan sewa diterima dimuka
xxxx
-
penyesuaian
Nama Akun
Kredit
Rp
xxxx
untuk
mengkoreksi
Debet
Kredit
Rp
yyyy
-
Rp
yyyy
pengakuan
Dari awal transaksi pendapatan sewa diakui sebagai pendapatan sewa (terlihat di jurnal
umumnya) maka dalam neraca saldo yang muncul juga akun pendapatan sewa, sehingga akun
pendapatan sewa diterima dimuka (golongan akun utang) dalam jurnal penyesuian adalah
akun riil yang baru. Oleh karena itu jurnal penyesuian ini memerlukan jurnal pembalik, yaitu :
Tanggal
31
Nama Akun
Ref
Debet
Rp
zzzz
-
Kredit
Rp
zzzz
2. Pengakuan terhadap pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan ....)
dan beban yang masih harus dibayar (utang beban .....).
a. Jika pada akhir periode akuntansi diakui pendapatan bunga dari bank yang masih harus
diterima maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :
Tanggal
31
Nama Akun
Ref
Piutang Bunga
Pendapatan Bunga
Debet
Rp
yyyy
-
Kredit
Rp
yyyy
Piutang bunga dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya
sehingga akun piutang bunga tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal
pembalik yaitu :
b.
Tanggal
Nama Akun
31
Pendapatan Bunga
Piutang Bunga
Ref
Debet
Rp
yyyy
-
Kredit
Rp
yyyy
Jika pada akhir periode akuntansi diakui terdapat beban gaji yang masih yang masih harus
dibayar (Utang gaji) maka akan terlihat dalam jurnal penyesuaiannya yaitu :
Tanggal
31
Nama Akun
Ref
Beban Gaji
Utang Gaji
Debet
Rp
yyyy
-
Kredit
Rp
yyyy
Utang Gaji dalam jurnal penyesuaian di atas tidak akan nampak pada neraca saldonya
sehingga akun Utang Gaji tergolong akun riil yang baru yang memerlukan ayat jurnal pembalik
yaitu :
Tanggal
31
Nama Akun
Ref
Utang Gaji
Beban Gaji
Debet
Rp
yyyy
-
Kredit
Rp
yyyy
Untuk lebih jelasnya kita analisis jurnal penyesuaian yang telah bahas sebelumnya di perusahaan
ALI TAILOR per 31 Mei 2006 berikut neraca saldonya.
ALI TAILOR
NERACA SALDO
31 Mei 2006
Kode
Akun
111
Akun
DEBIT
Kas
KREDIT
3.320.000
112
Piutang Usaha
113
Perlengkapan Jahit
1.000.000
114
1.200.000
121
Peralatan Jahit
1.500.000
201
Utang Usaha
202
Utang Bank
301
302
300.000
400.000
1.800.000
4.000.000
400.000
401
Pendapatan Jahit
501
Beban Gaji
200.000
2.000.000
502
Beban Administrasi
250.000
503
Beban Bunga
30.000
Jumlah
8.200.000
8.200.000
Dari informasi penyesuaian akhir Bulan Mei 2006 diketahui jurnal penyesuaian yang telah dibuat
adalah sebagai berikut :
ALI TAILOR
JURNAL PENYESUAIAN
Per 31 Mei 2006
Tanggal
Mei
Nama Akun
Ref
Halaman : 01
Debet
Kredit
31
Beban Perlengkapan
Perlengkapan
113
Rp 150.000
-
Rp 150.000
31
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka
114
Rp 400.000
-
Rp 400.000
31
Rp 100.000
-
Rp 100.000
31
Beban Listrik
Utang Listrik
Rp 70.000
-
Rp 70.000
31
Beban Gaji
Utang Gaji
Rp 150.000
-
Rp 150.000
Dari ayat jurnal penyesuaian di atas akun riil yang muncul adalah :
Perlengkapan, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang baru.
Sewa Dibayar Dimuka, di neraca saldo sudah ada maka tidak tergolong akun riil yang baru.
Akum. Penyusutan Peralatan, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru,
namun bukan peristiwa yang memerlukan jurnal pembalik.
Utang Listrik, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang memerlukan
jurnal pembalik.
Utang Gaji, di neraca saldo tidak ada maka tergolong akun riil yang baru, yang memerlukan
jurnal pembalik.
Dari hasil analisis di atas maka jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut :
ALI TAILOR
JURNAL PEMBALIK
Bulan Juni 2006
Tanggal
Juni
Nama Akun
Ref
Debet
Utang Listrik
Beban Listrik
Rp
70.000
Utang Gaji
Beban Gaji
Rp
150.000
-
Kredit
Rp
70.000
Rp
150.000
Posting ayat jurnal pembalik ke akun-akun terkait pada awal periode Juni 2006 adalah sebagai
berikut :
Nama Akun : Utang Listrik
Tanggal
Mei
Juni
Keterangan
31
1
Ref
Jpny-1
Jpbl-1
Debet
Kredit
70.000
70.000
Keterangan
31
1
Ref
Jpny-1
Jpbl-1
Debet
Kredit
150.000
150.000
Kode : 201
Saldo
Debet
Kredit
70.000
-
Kode : 201
Saldo
Debet
Kredit
150.000
-
Saldo utang listrik dan utang gaji setelah jurnal pembalik akan jadi nol sebab pada dasarnya
pengakuan utang ini bersifat sementara untuk pengakuan akun utang di laporan keuangan bulan
Mei 2006
Nama Akun : Beban Gaji
Tanggal
Mei
Juni
Keterangan
20
31
31
1
Ref
JU-1
Jpny-1
JPt-1
Jpbl-1
Debet
Kredit
200.000
150.000
350.000
150.000
31
31
1
Keterangan
Ref
Jpny-1
JPt-1
Jpbl-1
Debet
Kredit
70.000
70.000
70.000
Kode : 501
Saldo
Debet
Kredit
200.000
350.000
150.000
Kode : 501
Saldo
Debet
Kredit
70.000
70.000
Saldo beban listrik ada di kredit Rp 70.000, ini bertujuan untuk mengantisipasi pencatatan pada
saat pembayaran listrik.
Saldo beban gaji ada di kredit Rp 150.000, ini bertujuan untuk mengantisipasi pencatatan pada
saat hari pembayaran gaji tiba yaitu hari sabtu.
Perhatikan kembali informasi penyesuaian akhir periode bulan Mei pada materi jurnal penyesuaian.
Karena kelalaian, tagihan listrik bulan Mei 2006 Rp 70.000 belum dibayar
Pembayaran gaji 2 minggu sekali tiap hari sabtu Rp 200.000,- sekarang tanggal 31 Mei 2004
tepat hari Rabu dan gaji dibayar hari sabtu tanggal 3 Juni. Sehingga gaji karyawan terhitung
bulan Mei Rp 150.000,- belum bisa dibayarkan.
Nama Akun
Ref
Debet
Beban Listrik
Kas
Rp
70.000
Beban Gaji
Kas
Rp
200.000
-
Kredit
Rp
70.000
Rp
200.000
Posting dari jurnal umum di atas terhadap akun Kas, Beban Listrik dan Beban Gaji akan terluhat
sebagai berikut :
BUKU BESAR
Nama Akun : Kas
Tanggal
Mei
Juni
31
2
2
Keterangan
Saldo Mei
Bayar listrik
Bayar gaji
Ref
Debet
JU-1
JU-1
JU-1
Kredit
230.000
70.000
200.000
31
31
1
2
Keterangan
Ref
Jpny-1
JPt-1
Jurnal Pembalik Jpbl-1
Pembayaran
JU-1
Debet
Kredit
70.000
70.000
70.000
70.000
Kode : 111
Saldo
Debet
Kredit
3.320.000
3.250.000
2.050.000
Kode : 501
Saldo
Debet
Kredit
70.000
70.000
-
Saldo beban listrik nol karena pembayaran listrik tanggal 2 Juni 2006 ini untuk beban listrik
bulan Mei 2006 yang tidak boleh muncul di bulan Juni 2006. Beban listrik tergolong akun
nominal di bulan Mei yang harus diakui di bulan Mei juga.
Jika tidak dilakukan jurnal pembalik maka akan terjadi kesalahan yaitu pembayaran beban listrik
Rp 70.000,- akan diakui untuk bulan Juni (beban listrik bersaldo Rp 70.000) padahal
kenyataannya jumlah itu adalah beban listrik untuk bulan Mei.
Nama Akun : Beban Gaji
Tanggal
Mei
Juni
20
31
31
1
3
Keterangan
Ref
JU-1
Jpny-1
JPt-1
Jurnal Pembalik Jpbl-1
Pembayaran
JU-1
Debet
Kredit
200.000
150.000
350.000
150.000
200.000
Kode : 501
Saldo
Debet
Kredit
200.000
350.000
150.000
50.000
Saldo beban gaji Rp 50.000,- walaupun jumlah dibayarkannya Rp 200.000,- karena ada
150.000,- yang merupakan beban gaji bulan Mei. Jumlah pengakuan beban gaji bulan Juni
sesuai dengan kenyataannya yaitu Rp 50.000,-.
Jika tidak dilakukan jurnal pembalik maka akan terjadi kesalahan yaitu pembayaran beban gaji
Rp 200.000,- akan diakui untuk bulan Juni (saldo beban gaji Rp 200.000) padahal kenyataannya
Rp 150.000,- adalah beban gaji untuk bulan Mei.