SCABIES
Disusun Oleh:
Dewantari Saputri
G99141047
Pembimbing:
Prasetyadi Mawardi,dr.,Sp.KK
STATUS PASIEN
A. ANAMNESIS
1. Identitas
a. Nama
: an S
b. Umur
: 6 bulan
c. Jenis kelamin
: perempuan
d. Agama
: Islam
e. Alamat
: Gedongan Plupuh Sragen Jawa Tengah
f. Tanggal pemeriksaan : 14 Februari 2015
g. No. rekam medik
: 01283611
2. Keluhan utama
Gatal dan nyeri di sekitar selangkangan.
3. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan gatal disekitar
selangkangan, gatal dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, gatal disertai
dengan muncul bintil- bintil merah yang bermula dari selangkangan
lalu tersebear di sela-sela jari tangan, kaki dan pungung, Ibu pasien
mengaku bintik bintik muncul berwarna kemerahan bermula hanya
1-2 lama kelamaan semakin banyak. Ibu pasien mengaku anaknya
semakin rewel karena gatal pada malam hari menjelang tidur,
sehingga kalau malam pasien terganggu tidurnya.
Pasien sudah mencoba berobat ke dokter umum, tetapi tidak
membaik. Pasien juga menggunakan bedak gatal yang dibelinya
sendiri di apotek, tetapi tidak membaik juga keluhannya.
Pasien tinggal dirumah bersama ayah dan ibunya, ayahnya
kadang berkerja ke Jakarta, keluhan serupa pertama kali dirasakan
oleh ayahnya lalu ibu dan pasien juga muncul keluhan serupa. Pasien
dan keluarga memutuskan membawa pasien ke Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSUD Dr. Moewardi.
komposmentis,
Vital sign
: TD : 120/80 mmHg
N
: 100 x/menit
RR : 24 x/menit
t
c.
BB
: 6,5 kg
d.
TB
: 65 cm
e.
IMT
: 20,59 kg/m2
f.
Kepala
g.
Wajah
h.
Leher
i.
Telinga
j.
Thoraks
k.
Abdomen
l.
Ekst. atas
m.
Ekst. bawah
n.
Anogenital
2. Status dermatologis
a. Regio truncus
Tampak papul eritem multiple diskret
: 36,6o C
b. Regio inguinal
Tampak papul eritem multiple diskret
c. Regio pedis
Tampak papul eritem multiple diskret
C. DIAGNOSIS BANDING
1. Skabies dengan infeksi sekunder
2. Dermatitis atopi
3. Insect bite.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan kerokan pada regio inguinal NaCl
Tungau Sarcoptes scabiei (+), telur Sarcoptes scabiei (+).
E. DIAGNOSIS KERJA
Skabies
F. TERAPI
1. Non medikamentosa
a. Mengedukasi keluarga pasien tentang skabies dan memberikan
pemahaman yang baik tentang cara pengobatan.
b. Ganti pakaian, handuk, sprei, yang digunakan, dicuci hingga
bersih dan bila perlu direndam dengan air panas.
c. Membersihkan
lingkungan
tempat
tinggal
pasien
untuk
2. Medikamentosa
a. Permethrine 5% (Scabimite) cream 1x1minggu (dioleskan
seluruh tubuh setelah mandi saat sebelum tidur)
b. Cetirizine 1x1/4 sendok teh
G. PROGNOSIS
1. Ad vitam
2. Ad sanam
3. Ad fungsionam
4. Ad kosmetikum
:
:
:
:
bonam
bonam
bonam
bonam