Anda di halaman 1dari 1

TEKNIK FURNACE

1.

Buka gas Argon 50 psi. Nyalakan UPS dan Komputer.

2.

Lepas burner head, drain tubing, drain sensor, dan penutup furnace. Pasang Autosampler furnace. Buka
software Winlab32 for AA.

3.

Tunggu Instrument self Ready check sampai tanda check list hijau. Pastikan memilih teknik Furnace
jika belum maka pilih Toolbar, Technique lalu pilih Furnace.

4.

Sebelum membuat Method atau Melakukan Analisa, Lakukan Align Tips jika terjadi perpindahan
teknik dari Teknik Flame ke Furnace.

5.

Pada Furnace Control pilih Align Tip klik Align the autosampler tip in the graphite tube, Next.

6.

Atur ke kiri/kanan dan depan/belakang posisi ujung pipet autosampler ke dalam graphite tube, pergunakan
kontrol kedalaman untuk menggerakkan ujung pipet kedalam tube sampai pada jarak yang tepat sekitar 1-2
mm diatas dinding atau platform. Setelah selesai klik Finish.

7.

Klik Align tips lagi,Lakukan Cek Autosampler untuk melihat tips d graphite tube, dan kemudian
Lakukan Condition Tube Jika Mengunakan Grafite Tube yang baru. Buka Method jika belum buat maka
pilih klik Method, New Method. Tentukan Element yang akan dianalisa, klik Ok.

8.

Pada Define Element tidak ada yang dirubah kecuali Signal, ada beberapa element yang memakai Type
AA-BG atau AA. Pilih Setting, tidak ada yang dirubah kecuali Replicate (pengulangan) diganti. Klik
Sampler untuk Furnace Program, Autosampler, dan Sequence tidak ada yang dirubah.

9.

Klik Calibration, pada Equation pilih Linear Calculated Intercept. Klik Standard Concentrations
di isi ID Calib Blank, Standard, Conc (Konsentrasi), A/S Loc (Lokasi), dan Stock (L).

10.

Jika ingin membuat pengenceran secara automatis, disediakan Standard dengan konsentrasi paling
tinggi misal 20 ppb sedangkan deret standardnya 5 ppb, 10 ppb dan 20 ppb. Klik Calculate Standard
Volumes, pada Stock Standards di isi Concentration yang paling tinggi (20 ppb) dan Location Standard
setelah itu Ok.

11.

Klik Options, cek list Calibration Curves, close Method Editor. Kemudian klik File, Save As,
Method, di isi nama methodnya, klik Ok. Pada Toolbar klik Cont, secara otomatis lampu akan menyala ,
mensetting wavelength dan slit.

12.

Ditunggu sampai menunjukkan angka kemudian klik Auto Zero Graph sampai stabil, setelah itu Close.
Pada Toolbar klik Peaks, Results, Calib, dan Auto kemudian klik Window pilih Tile Vertical or
Horizontal.

13.

Pada Automated Analysis Control, klik Open Result Data Set Name di isi nama hasil analisanya
setelah itu Ok. Klik SamInfo ( Sampler Information Editor) di isi A/S Location (lokasi sample) dan
Sample ID (nama sample) yang akan di analisa.

14.

Sebelum memulai analisa, klik Flush Sampler pada Furnace Control bertujuan untuk membersihkan
pipet autosampler setelah selesai close Furnace Control.

15.

Pada Automated Analysis Control, pilih Analyze, klik Analyze All (analisa mulai dari blanko,
standard dan sampel) atau klik Calibrate (hanya analisa standard saja) atau klik Analyze Samples (hanya
nalisa sampel).

16.

Untuk mematikan instrument pada Toolbar klik Lamps matikan lampu element yang pakai, close Lamp
Setup. Klik File, Exit. Tutup gas Argon, matikan Komputer dan Instrument AAS.

Anda mungkin juga menyukai