Tinjauan Umum Tehnik Sampling

W. Wuryani, PhD
RCChem Learning Centre

Sampling
(Pengambilan Cuplikan)
memilih sebagian (sampel) dari keseluruhan bahan
yang ada (populasi),
dan menganggap bahwa
karakter dari bagian yang kita pilih mewakili
karakter keseluruhan bahan.

RCChem Learning Centre

1
 Tehnik Sampling

Tehnik sampling yang tepat

dapat memberikan:
 perkiraan nilai populasi yang
lebih akurat,
 waktu yang diperlukan lebih
singkat dan
 secara ekonomis lebih murah.

RCChem Learning Centre

Mengapa Sampel Diperlukan?

Tidak mungkin untuk menganalisa
seluruh bagian populasi

Memilih sebagian dari populasi

Tingkat kepercayaan atas data hasil analisis dipengaruhi
oleh berbagai faktor.

Sampling – faktor penentu.

RCChem Learning Centre

2
 Tingkat Kepercayaan Sampling

Sangat bergantung pada Bukan

besarnya sampel.
Pada ukuran populasi

RCChem Learning Centre

Ukuran Sampel

Metoda analisis
terkini hanya
memerlukan ukuran
sampel yang sangat
kecil
(trace analysis)
↓
sampel harus
mewakili populasi
sebaik mungkin.

RCChem Learning Centre

3
 Menentukan Populasi

Produksi Sehari Seluruh Isi Gudang

RCChem Learning Centre

Pengambilan Sampel
Agar ekstrapolasi data dari sampel terhadap populasi
dapat dilakukan secara akurat.

 Diambil secara acak dari

 berbagai lokasi dalam populasi,
 untuk menghilangkan dampak bias.

Kesimpulan hasil analisa produk sehari, tidak dapat

digunakan untuk populasi yang lebih besar
(seluruh isi gudang).
RCChem Learning Centre

4
 Populasi Homogen

Ideal,
karena disetiap bagian sama
(seragam/identik). Sampel dapat
diambil dari bagian manapun,
dan data yang dihasilkan dapat
mewakili keseluruhan populasi.
Kenyataannya jarang didapatkan.

sirup gula:
mengandung partikel kontaminan
yang tidak larut - tidak homogen.
RCChem Learning Centre

Populasi
Heterogen

Memang........
bersifat demikian.
Sehingga
dari bagian mana sampel
diambil akan mempengaruhi
data analisis yang dihasilkan.
Disiasati dengan:
membuat sampling plan dan
melakukan preparasi sampel.

RCChem Learning Centre

5
 Sampling secara Manual

Populasi berupa cairan:

pengocokan sebelum sampel diambil.
Volumenya besar (dalam tangki) diperlukan
pengadukan: aerasi.
Sampel diambil dengan pipet, dipompa, tabung vakum,
kran yang menempel
pada tangki atau alat khusus.

RCChem Learning Centre

Sampel berupa
Padatan

Dalam tangki/silo:
Sampel diambil
menggunakan
(triers/probes)
yang dimasukkan
kedalam beberapa
tempat dalam silo.

RCChem Learning Centre

6
 Sampling
secara
Kontinu

RCChem Learning Centre

Persyaratan bagi
Metoda Sampling yang Baik

 Inspeksi lot/populasi sebelum sampel diambil,

 Gunakan peralatan yang sesuai,
 Gunakan wadah sampel yang baik,
 Pertahankan integritas sampel & dokumentasi yang
menyertainya,
 Hati-hati dalam melakukan pengawetan, pengepakan &
transportasi sampel ke laboratorium,
 Perhatikan kondisi tempat penyimpanan sampel
sebelum & setelah analisis.

RCChem Learning Centre

7
 Permasalahan dalam Sampling

Data hasil analisa sangat bergantung

pada tehnik sampling.

 Bias, akibat dari kesalahan statistik yang tidak

nampak, dapat menurunkan tingkat kepercayaan pada
hasil.
 Tidak memahami distribusi populasi yang berdampak
pada pembuatan sampling plan yang tidak tepat.

RCChem Learning Centre

Permasalahan dalam Sampling

 Kesalahan penulisan identitas sampel pada label:

 Sampel diberi label berisi informasi yang jelas.

 Label direkatkan pada wadah sampel, yg tidak mudah

dilepas atau dihilangkan selama penyimpanan atau
pengakutan. Umpamanya kantung plastik berisi sampel
yang disimpan dalam air dingin harus ditandai dengan
pena berisi tinta yang tidak luntur bila terkena air.

RCChem Learning Centre

8
 Permasalahan dalam Sampling
 Cara penyimpanan sampel yang buruk sehingga mutu
sampel terdegradasi.
Sampel disimpan dalam wadah yang
dapat melindunginya dari kelembaban,
serta factor lingkungan berpengaruh:
suhu, cahaya, udara.

Untuk melindungi sampel agar

kadar airnya tidak meningkat,
sampel - simpan dalam wadah
yang tertutup rapat.
RCChem Learning Centre

Permasalahan dalam Sampling

Sampel yang peka terhadap cahaya - simpan

dalam wadah yang berwarna gelap atau wadah
yang dibalut dengan aluminium foil.

Sampel yang sensitive akan oksigen - simpan

dalam wadah berisi nitrogen atau gas inert lainya.

Penyimpanan dalam suhu

rendah dapat melindungi
sampel yang secara
kimiawi tidak stabil.

RCChem Learning Centre

9
 Permasalahan dalam Sampling

Suhu beku harus dihindari

bagi emulsi yang tidak stabil.

Bahan pengawet:
mercuric chloride,
potassium dichromate & chloroform
dapat digunakan untuk memperpanjang
masa simpan bahan makanan.

RCChem Learning Centre

Sampel “Khusus”

 Sampel yang bersifat resmi & dilindungi secara

hukum:
 wadahnya harus disegel untuk mencegah terjadinya
perusakan.
 tanda segel mudah diidentifikasi.
 keterangan mencakup a.l.tanggal sampling, nama &
paraf pihak pengambil sampel.
 Chain of Custody harus jelas & dijaga.

RCChem Learning Centre

10
 Komunikasi
Pengambil Sampel & Staf Lab.
Sampling biasanya tidak termasuk
kedalam kegiatan di laboratorium,
namun untuk meningkatkan
mutu hasil analisa,
laboratorium harus memastikan
bahwa sampel yang diterima:
 kondisinya baik,
 sesuai kebutuhan
(jenis & ukuran/jumlah).

RCChem Learning Centre

Komunikasi
Pengambil Sampel & Staf Lab.

Pengambil sampel harus berberkonsultasi dengan analis

terkait:
 alat pengambilan sampel,
 wadah penyimpanan yang sesuai
 atau
 penanganan yang diperlukan (menambahkan bahan
pengawet) untuk:
 mencegah terjadinya penurunan mutu atau
 menjaga integritas sampel
sebelum dianalisa.

RCChem Learning Centre

11
 Sampel tidak Homogen –
kesalahan yang sering terjadi
Perbedaan hasil analisa antar laboratorium
(setiap Lab menerima sampel yang
berlainan
kadar komponen yang akan diperiksa)
Apabila perbedaannya cukup signifikan
dapat mengakibatkan
konflik yang serius diantara
laboratorium penguji -
meragukan kompetensi
dan
kredibilitas laboratorium.

RCChem Learning Centre

Dampak Sampel tidak Homogen

Contoh:
10kg sampel anggur dari
10000kg populasi dari hasil dari kebun seluas 1 hektar.
↓
Mengikuti suatu rencana (Sampling Plan)
yang memberika jaminan bahwa
sampel yang dikirimkan ke laboratorium homogen &
mewakili sumbernya.

RCChem Learning Centre

12
 Dampak Sampling yang Tidak Benar

Distribusi Kesalahan pada hasil analisa :

 Uji pengukuran 20 nanogram/gram konsentrasi
aflatoxin dalam kacang tanah.
Sampling: 67%,
Analis: 20 %,
Prosedur: 13%.
 National research Centre for Grapes, Pune: residu
pestisida dalam sampel anggur (15 rangkaian anggur
dari 1 acre/4000m2)- variasi data hasil analisis > 50%.

RCChem Learning Centre

Sampling Plan

Definisi
 International Union of Pure and Applied Chemistry:
suatu prosedur
yang telah ditetapkan sebelumnya untuk
memilih, mengambil, pengawetkan, menyiapkan &
transportasi sampel.

 Prosedur yang didokumentasikan dengan baik,

memaparkan cara untuk
mendapatkan sampel yang sesuai, mencakup aspek:
siapa, apa, dimana, kapan dan bagaimana.

RCChem Learning Centre

13
 Pelaksanaan Sampling

 Dilakukan berdasarkan prosedur tertulis yang telah

disetujui Pimpinan,
 Metoda sampling,
 Alat yang sesuai untuk digunakan,
 Jumlah yang diperlukan,
 Tipe & persyaratan wadah sampel,
 Sistim identifikasi pada wadah,
 Perhatian khusus – bahan berbahaya,
 Transportasi ke Laboratorium
 Kondisi penyimpanan.

RCChem Learning Centre

Pelaksanaan Sampling

 Instruksi untuk membersihkan & menyimpan peralatan

sampling
 Instruksi untuk menyegel kembali wadah sampel yang
telah dibuka
 Pengambil sampel telah mendapatkan pelatihan
 Perlunya sampel mewakili setiap batch
 Label pada wadah: isi, nomor batch, tanggal sampling,
sumbernya

RCChem Learning Centre

14
 Tahapan Analisis

1. Mendapatkan sampel yang mewakili.

2. Preparasi sampel.
3. Analisa dengan metoda & peralatan yang tepat.
4. Pengolahan dan intepretasi data.

Terpisah antara satu dan lainnya,

namun dapat saling mempengaruhi.
Setiap tahapan berpotensi memberikan kontribusi pada
ketidakpastian hasil akhir.

RCChem Learning Centre

Terima Kasih

wwuryani@gmail.com

RCChem Learning Centre

15