Anda di halaman 1dari 7

IV.

HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Sirup Gula
Suhu
(C)

Warna

Aroma

Bentuk
Gumpalan

Gambar

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Manis
(+4)

Tidak ada

Manis
(+5)

Tidak ada

Tekstur

Kuning
Manis
Cair (+5)
Jernih
Gula
Kuning
Manis
115
Cair (+4)
Jernih
(+2)
Kuning
Manis
122
Cair (+3)
Kecoklatan Karamel
Kuning
Manis
138
Kecoklatan
Cair (+2)
karamel
(+2)
Kuning
Manis
154
kecoklatan
Cair (+1)
karamel
(+3)
Sumber: Dokumentasi Pribadi (2015)
105

Rasa
Manis
(+1)
Manis
(+2)
Manis
(+3)

Tabel 2. Hasil Pengamatan Uji Gluten


Jenis
Tepung

Kondisi

Warna

Sebelum

Putih
kusam (+3)

Lunak
(+1),
halus,
lengket

Sesudah

Putih
kusam (+1)

Lunak
(+3)

Putih
kekuningan

Halus,
kesat

Segitiga
Biru

Kunci
Biru

Tekstur

Sebelum

Berat
(gram)
36

35
36,6

Gambar

Cakra
Kembar

Gandu
m

Beras

Sesudah

Putih
kekuningan
agak gelap

Sebelum
dicuci

Putih
gading

Sesudah
dicuci

Putih
kekuningan

Sebelum
dicuci

Cokelat

Sesudah
dicuci

Coklat +

Lembek
berlendir

Kalis +,
halus,
empuk +
Kalis,
empuk
Kalis +,
kasar +,
berpasir +
Kalis,
kasar,
berpasir

15,9

36
33
33
30

Sebelum

Putih susu

Lunak
(+1), halus
tidak
lengket

Sesudah

Sebelum

Putih

Halus

45

Sesudah

Putih

Halus,
lebih keras
, larut air

39

Ketan

Sumber: Dokumentasi Pribadi (2015)

Tabel 3. Hasil Pengamatan Uji Pelelehan Cokelat


Jenis

Kondisi
Dipanaskan

Putih
Putih keruh
Coklat
Coklat
Hitam Gelap
Sebelum
(+1)
Dark
Chocolate
Hitam Gelap
Sesudah
(+2)
Hitam
Sebelum
Dark +
Kecoklatan
Chocomass
Sesudah
Coklat
Sumber: Dokumentasi Pribadi (2015)
White
Chocolate
Milk
Chocolate

Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah

Warna

Rasa

Aroma

Tekstur

Manis (+4)
Manis (+4)
Manis (+3)
Manis (+3)

Coklat (+1)
Coklat (+1)
Susu (+1)
Susu (+1)

Keras
Cair (+1)
Keras
Cair (+2)

Manis (+2)

Coklat (+1)

Keras

Manis (+2)

Coklat (+1)

Cair (+3)

Manis (+1)

Cokalt (+2)

Keras

Manis (+1)

Coklat (+2)

Cair (+4)

Waktu
Suhu
pelelehan pelelehan
(detik)
(C)
42
47,2

Gambar
-

12,57

44,6
-

21,53

49,5
-

4,41

46,7
-

Tabel 4. Uji Daya Serap Terigu


Jenis tepung

kondisi

Segitiga Biru

Baik

Kunci Biru

Baik

Cakra

warna

aroma
Khas tepung
terigu
Terigu

Baik

Putih kusam
(+3)
Putih
kekuningan
Putih Gading

Kembar
Gandum

Baik

Cokelat

Gandum ++

Beras

Baik

Putih susu

Khas tepung
beras

Ketan

Baik

Putih

Ketan

Sumber: Dokumentasi Pribadi (2015)

Gandum +

tekstur

Berat (g)

Jumlah air Daya serap

Lunak (+1),
halus, lengket
Halus, kering,
kenyal
Halus, kalis,
empuk

25

(ml)
12

48%

25

10

40%

25

17

68%

Kasar, kalis,
berpasir
Lunak (+1),
halus, tidak
lengket
Halus, sedikit
basah dan
kenyal

25

12

48%

25

17

68%

25

25

100%

Tabel 5. Hasil Pengamatan Uji Aktivitas Ragi


Segitiga Biru
Kunci Biru
Kriteria
(Protein
(Protein
Pengamatan
Rendah)
Sedang)
0
6,3
8,5
10
8,2
10
20
10,3
11,5
Tinggi (cm)
30
10,7
11,7
40
10,7
12
50
10,9
12,2
60
11,1
12,2
Warna
Putih gading
Putih gading
Aroma
Khas ragi
Khas ragi
Agak keras,
Agak keras,
Kering, kalis
Kering, kalis

Cakra Kembar
(Protein Tinggi)
6,5
8,1
10,2
10,8
10,9
11,1
11,1
Putih gading
Khas ragi
Agak keras,
Kering, kalis

Tekstur Awal

Berpori, lembut

Tekstur Akhir

(Sumber : dokumentasi pribadi , 2015)

Berpori, lembut

Berpori, lembut

Gambar 1. Kurva Pengembangan Adonan Uji Aktivitas Ragi

(Sumber : dokumentasi pribadi, 2015)

Tabel 6. Hasil Pengamatan Uji Kelarutan Gula


Waktu
Berat
Sampel
Volume
Kelarutan gula
Warna
Gula
air (ml)
(detik)
(gram)

Gula batu 945

26

165

Bening
++

Gula
kubus

817

26

165

Bening
+

Gula
pasir

190

26

165

Keruh
+

Gula
halus

26

26

165

Keruh
++

Gambar
Sebelum

Sesudah

Anda mungkin juga menyukai