Persibel, dan lain sebagainya. Sehingga tidak ada tumpang tindih pengurus, ungkap
Tuiman.
Welly, Ketua Asosiasi Sepakbola Kabupaten Bangka (ASSKABA) menyatakan apresiasinya
kepada kepengurusan Indra Maulana yang sudah membawa banyak prestasi bagi PS
Bangka, terutama sampai bisa tembus ke Divisi Utama, meskipun banyak sejumlah
kekurangan disana-sini.
kita apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran manajemen yang telah
menghantarkan PS Bangka ke Divisi Utama. Mereka telah berbuat, kekurangan memang
tetap ada. Ini momen, jangan mencari masalah kalau tanpa solusi. Kesalahan sistem
manajerial yang sudah dilakukan PS Bangka saat ini, kita jadikan momen, bahwa kedepan
siapapun yang memimpin jangan hanya banyak omong, ungkap Welly.
Welly menambahkan, pembinaan olahraga sepakbola juga harus melihat pembinaan usia
dini. Dirinya berharap pesepakbola muda Bangka nantinya dapat melanjutkan prestasi PS
Bangka.
pembinaan anak usia dini juga jadi perhatian, karena mereka inilah nanti yang akan
menjadi pemain PS Bangka kedepan. Lima sampai enam tahun nanti, mereka ini akan
menorehkan prestasi sepakbola sampai ke tingkat Nasional, yuk kita semangat, ujarnya lagi
seraya menyatakan bahwa namanya masuk kepengurusan Pengkab PSSI Bangka divisi
pengembangan usia dini, namun tidak pernah dilibatkan dalam setiap kegiatan PSSI
Bangka.
Menjawab sejumlah pertanyaan, Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Bangka, Akwen
Mintra Jaya mengatakan bahwa dirinya pernah berdialog serius dengan Indra Maulana yang
kala itu menyatakan siap untuk melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum Pengcab PSSI
Kabupaten Bangka.
kira-kira ada klub-klub yang menghendaki kami keluar dari PSSI, silahkan sampaikan mosi
tidak percaya. Kami siap untuk Kongres Luar Biasa untuk menggantikan PSSI Bangka.
Sebelum pak Indra jadi Manajer PS Bangka, kami sudah mengajak pak Mulkan dan dia
bilang angkat tangan. Jadi PS Bangka bukan bicara uang yang kecil saat ini karena sudah
pada level Divisi Utama. Tapi kami ingin berbuat di PS Bangka, untuk masyarakat di Bangka
Belitung, berikan kami kesempatan, tegas Akwen.
Terkait masalah pendanaan klub yang memerlukan dana sangat besar, ketua suporter
Laskar Sekaban, M Achin memastikan bahwa PT Timah melalui CSR nya sudah
menyatakan kesiapannya untuk membantu PS Bangka senilai Rp 10 miliar. Achin
menegaskan pihaknya akan tetap mendukung PS Bangka agar terus berkiprah di kancah
sepakbola nasional.
PT Timah mengatakan, sebelum akhir tahun ini (2013) sudah ada, jadi sudah bisa
disediakan di 2014. Paling aman, kita itu di level delapan atau sembilan miliar. PT Timah
menanggung PS Bangka sebesar sepuluh miliar, itu pembicaraan mereka kepada saya. PT
Timah memberikan lampu hijau demi kelangsungan PS Bangka. Siapapun pengurusnya,
kami sebagai pendukung siap mendukung PS Bangka, ungkap Achin.
Sementara, Asisten II Setda Bangka, Kamil Abubakar mengatakan bahwa hasil pertemuan
hari ini akan dibicarakan lagi kepada Bupati Bangka, Tarmizi H Saat untuk menentukan
kelangsungan PS Bangka.
Laporan: muri s