Anda di halaman 1dari 3

Sungailiat,Koranbabel.co.

id Nasib Persatuan Sepakbola (PS) Bangka, usai menjalani


kompetisi Divisi Utama 2012/2013, saat ini masih belum jelas, terlebih beberapa waktu lalu
Manajer sekaligus Ketua Umum Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Bangka, Indra Maulana
mengeluarkan pernyataan ingin menjual PS Bangka.
Guna menyelesaikan permasalahan yang berkembang di PS Bangka, terutama persoalan
pendanaan, pengurus Pengcab PSSI Kabupaten Bangka, Dispora Bangka, serta sejumlah
tokoh sepakbola dan mantan pemain PS Bangka menggelar pertemuan di Ruang Bina Praja
OR Setda Bangka, Jumat (1/11) siang. Pertemuan semula akan dihadiri Bupati Bangka, Ir H
Tarmizi H Saat, hanya dipimpin oleh Asisten II Setda Bangka, Kamil Abubakar. Bupati
sendiri, pada saat yang sama menghadiri kegiatan KORPRI di Stadion Bina Satria
Sungailiat.
Dalam pertemuan, berkembang wacana memisahkan jabatan Ketua Pengcab PSSI dengan
Manajer PS Bangka, yang saat ini dijabat satu orang, Indra Maulana.
Mantan Manajer PS Bangka, Marta Jaya Oleg mengatakan sangat prihatin atas pernyataan
Ketua Umum PSSI Bangka yang ingin menjual PS Bangka. Pernyataan dari Gubernur Babel
yang akan membantu pendanaan PS Bangka senilai Rp 9 miliar, dianggap Oleg tidak
mungkin terealisasi, pasalnya dana tersebut diambil dari dana APBD.
kami sangat bersedih, begitu gampang ketua pengcab mengatakan menjual PS Bangka.
Dan begitu gambang Gubernur menyatakan akan membantu PS bangka sembilan miliar,
dua miliar dari Provinsi satu miliar dari Kabupaten yang ada di Babel. Secara logika gak
mungkin dianggarkan di APBD, mustahil. Sedangkan mentok itu, Divisi I kekurangan dana,
mungkinkah mereka membantu kita satu miliar?? Logika saja, gak mungkin, ujar Oleg.
Oleg mempertanyakan pengurus PS Bangka sekarang apakah masih mampu untuk
mengurus PS Bangka, karena tidak ada siapapun yang dapat menjual klub kebanggaan
masyarakat Babel ini.
kepada pengurus PS bangka yang ada sekarang ini, masih mampu gak mengurus PS
bangka. Kalau tidak mampu serahkan ke Pemda. Karena tidak seorang pun yang bisa
menjual PS Bangka. Dana PS Bangka dari Divissi III masuk Divisi I sampai Divisi Utama, itu
pakai dana APBD, berarti bukan milik satu orang PS Bangka ini, milik rakyat Bangka,
tukasnya sambil mengatakan agar Indra Maulana fokus memilih mengurus salah satu antara
Pengcab PSSI Bangka atau PS Bangka.
Sementara, Sekretaris Umum PS Bangka, Tuiman menjelaskan bahwa posisi Indra Maulana
sebagai Ketua dan Manajer PS Bangka, lantaran keadaan darurat.
2010 sampai 2012, waktu itu ketua PSSI masih dijabat pak Tarmizi. Tanggal 2 Mei ada
Muscablub PSSI Bangka, terpilihlah Indra maulana sebagai Ketua Umumnya. Dengan
keadaan darurat waktu itu, Indra mengambil keputusan harus merangkap sebagai Ketua PS
Bangka dan Manajer PS bangka, dalam keadaan darurat waktu itu. Kemudian meneruskan
dari tanggal 23 April dan akan berakhir 23 April 2014, akan berakhir jabatannya. Sementara,
2014 ini baru akan ada Rakernas PSSI, jadi seluruh kompetisi belum akan digelar sebelum
ada Rakernas, tidak salah kita mempersiapkan seluruhnya. Kedepan, 2014 ini kita usulkan
supaya Pengkab PSSI seluruh Indonesia dihapus, kembali ke PS Bangka, Persipas,

Persibel, dan lain sebagainya. Sehingga tidak ada tumpang tindih pengurus, ungkap
Tuiman.
Welly, Ketua Asosiasi Sepakbola Kabupaten Bangka (ASSKABA) menyatakan apresiasinya
kepada kepengurusan Indra Maulana yang sudah membawa banyak prestasi bagi PS
Bangka, terutama sampai bisa tembus ke Divisi Utama, meskipun banyak sejumlah
kekurangan disana-sini.
kita apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran manajemen yang telah
menghantarkan PS Bangka ke Divisi Utama. Mereka telah berbuat, kekurangan memang
tetap ada. Ini momen, jangan mencari masalah kalau tanpa solusi. Kesalahan sistem
manajerial yang sudah dilakukan PS Bangka saat ini, kita jadikan momen, bahwa kedepan
siapapun yang memimpin jangan hanya banyak omong, ungkap Welly.
Welly menambahkan, pembinaan olahraga sepakbola juga harus melihat pembinaan usia
dini. Dirinya berharap pesepakbola muda Bangka nantinya dapat melanjutkan prestasi PS
Bangka.
pembinaan anak usia dini juga jadi perhatian, karena mereka inilah nanti yang akan
menjadi pemain PS Bangka kedepan. Lima sampai enam tahun nanti, mereka ini akan
menorehkan prestasi sepakbola sampai ke tingkat Nasional, yuk kita semangat, ujarnya lagi
seraya menyatakan bahwa namanya masuk kepengurusan Pengkab PSSI Bangka divisi
pengembangan usia dini, namun tidak pernah dilibatkan dalam setiap kegiatan PSSI
Bangka.
Menjawab sejumlah pertanyaan, Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Bangka, Akwen
Mintra Jaya mengatakan bahwa dirinya pernah berdialog serius dengan Indra Maulana yang
kala itu menyatakan siap untuk melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum Pengcab PSSI
Kabupaten Bangka.
kira-kira ada klub-klub yang menghendaki kami keluar dari PSSI, silahkan sampaikan mosi
tidak percaya. Kami siap untuk Kongres Luar Biasa untuk menggantikan PSSI Bangka.
Sebelum pak Indra jadi Manajer PS Bangka, kami sudah mengajak pak Mulkan dan dia
bilang angkat tangan. Jadi PS Bangka bukan bicara uang yang kecil saat ini karena sudah
pada level Divisi Utama. Tapi kami ingin berbuat di PS Bangka, untuk masyarakat di Bangka
Belitung, berikan kami kesempatan, tegas Akwen.
Terkait masalah pendanaan klub yang memerlukan dana sangat besar, ketua suporter
Laskar Sekaban, M Achin memastikan bahwa PT Timah melalui CSR nya sudah
menyatakan kesiapannya untuk membantu PS Bangka senilai Rp 10 miliar. Achin
menegaskan pihaknya akan tetap mendukung PS Bangka agar terus berkiprah di kancah
sepakbola nasional.
PT Timah mengatakan, sebelum akhir tahun ini (2013) sudah ada, jadi sudah bisa
disediakan di 2014. Paling aman, kita itu di level delapan atau sembilan miliar. PT Timah
menanggung PS Bangka sebesar sepuluh miliar, itu pembicaraan mereka kepada saya. PT
Timah memberikan lampu hijau demi kelangsungan PS Bangka. Siapapun pengurusnya,
kami sebagai pendukung siap mendukung PS Bangka, ungkap Achin.

Sementara, Asisten II Setda Bangka, Kamil Abubakar mengatakan bahwa hasil pertemuan
hari ini akan dibicarakan lagi kepada Bupati Bangka, Tarmizi H Saat untuk menentukan
kelangsungan PS Bangka.
Laporan: muri s

Anda mungkin juga menyukai