DIKTAT UAS GENAP

PENDIDIKAN IME FTUI 2016

Aljabar Linier

It is not knowledge, but the act of learning, not

possession

but

the

act

of

getting

grants the greatest enjoyment

-Carl Friedrich Gauss

there,

which

Page |1

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian diktat ujian akhir
semester genap 2015-2016 mata kuliah Aljabar Linier ini.
Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan pada diktat ini.Kritik dan Saran dapat
disampaikan kepada bidang Pendidikan IME FTUI 2016 melalui email pendidikanimeftui@gmail.com
Materi perkuliahan dapat diakses di http://pendidikanimeftui.blogspot.co.id/ .
Editor : Reihan Putra (Teknik Elektro 2015)
Arief Adi Nugroho (Teknik Elektro 2015)

PELANGGARAN DAN SANKSI

Segala bentuk pelanggaran tata tertib maupun tindakan kecurangan akademik; seperti melihat catatan
atau pekerjaan orang lain ,kerjasama dengan peserta lain atau mahasiswa di luar ruangan, dan
menggantikan atau digantikan oleh mahasiswa lain pada saat ujian; sesuai ketentuan/ketetapan yang
ada dapat dikenakan sanksi mulai dari sanksi akademik berupa :
1.
2.
3.
4.

Pembatalan nilai (pemberian nilai E)

Pembatalan studi satu semester
Skorsing
Dikeluarkan (pemberhentian sebagai mahasiswa) dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Bila diperlukan, dapat melalui sidang pemeriksaan Panitia Penyelesaian Pelanggaran Tata Tertib
(P3T2).

PENDIDIKAN IME FTUI 2016

Page |2
Jawaban UAS Aljabar Linier 2015

2
1
1.
0
(1

3 1
0
6
4 2
1 2
3 13 4
7 1

4 )

Nilai a & b agar rank [A] = 2 ? *rank = baris yang memiliki satu utama setelah dilakukan operasi
baris elementer dengan metode Gauss-Jordan
2
1
0
(1

3 1
0
6
1
4 2
1 2
2
1 2
3 13 4
0
7 1

4 )
(1

1
1 4 2
2 3 1
0
0 3 13

(1 7 1

4 2
1 2
3 1
0
6
3 13 4
1
7 1

4 )

1 4 2
1
2
6
0 11 3
2
2 21
4
0 3 13
4 1
4 )
(0 11 3 1

2
2
4
2 )

Agar rank [A] = 2

Maka a = 11, b = -1
2. = (2,5,-3)
= (-3,3k,8)
= (2)2 + (5)2 + (3)2 = 38
||||
Karena maka . = 0, 2(3) + 5(3) 3(8) = 0
6 24 + 15 = 0
15 = 30
=2
= (-3,3.2,8)
= (-3,6,8)
d(. ) = (2 (3))2 (5 6)2 ((3) 8)2 = 147 = 73
3. A = [

1 0
]
1 2

7 = ?
1
2 = [
1
1
3 = [
1

0 1
][
2 1
0 1
][
2 3

PENDIDIKAN IME FTUI 2016

0
1
]=[
2
3
0
1
]=[
4
7

0
]
4
0
]
8

2
4

Page |3
Dari sini, terlihat bahwa,

0
0
Jika A = [
] , = [
]

( )

17
0
1
0
Sehingga 7 = [
]= [
]
(27 1) 2
127 128
1
1 0 0
4. 1 = (0)
T = (0 1 0)
0
0 0 1
0
0
2 = (1)
Refleksi terhadap xz
0
0
3 = (0)
y
1
z

5. a)
P1= X3 + 2X2 + 6X
P2= 3X3 + 6X 1
P3 = -2X3 4X + 1
P4 = -X3 + 2X2 + 2X + 1
Maka:
1
0
3
2
1
2
0
0
2
0
( ) 1 + ( ) 2 + ( ) 3 + ( ) 4 = ( )
6
6
4
2
0
0
1
1
1
0
Buat Matriks:
1
2
(
6
0

1
3 2 1
1
3
2 1
0
0
0
2
0 6
4
4
)~(
)~(
6 1 2
0 12 8
8
0
1 1
1
0 1
1
1
0

PENDIDIKAN IME FTUI 2016

3
2 1
1
2
2
0
1
3
3 )~(
0
12 8
8
0
1
1
1

3
1
0
0

2 1
2/3 2/3
)~
0
0
1/3 1/3

Page |4
1 3 2 1
2
2
0 1
3
3 ~
1
1
0 0
3
3
(0 0 0
0)
1
0
(
0
0

3
2
1
1 2/3 2/3
)
0
1
1
0
0
0

P1, P2, P3, P4 bukanlah basis V dikarenakan P4 bukan basis dan tidak merentang di V.
b) basis untuk V yaitu P1, P2, P3
1
3
2
2
0
0
( ),( ),( )
6
6
4
0
1
1
Sebagai kombinasi linear:
1
1
3
2
2
2
0
0
( ) = ( ) 1 + ( ) 2 + ( ) 3
2
6
6
4
1
0
1
1
1
2
(
6
0

1
3 2 1
1
3
2 1
0
0
0 2
0 6
4 4
| )~(
| )~(
6 4 2
0 12 8 8
0
1 1 1
0 1
1 1
0

1
0
~(
0
0

3
1
0
0

1
3
2
1
0
1
2/3 2/3
|
)~(
0
12
8
8
0
1
1
1

3
2
1
1 2/3 2/3
|
)
0
0
0
0 1/3 1/3

2
1
2/3 2/3
|
)
1
1
0
0

K3 = 1
K2 + (-2/3)K3 = -2/3
K2 = -2/3 + 2/3 = 0
K1 + 3K2 2K3 = -1
K1 + 0 -2 = -1
K1 = 1
Maka dinyatakan sebagai kombinasi linear P4 = P1 + P3

6. B = (u1,u2) dan B = (v1,v2) dengan u1 = (2,2), u2 = (4,-1), v1 = (1,3) dan v2 = (-1,-1)

PENDIDIKAN IME FTUI 2016

Page |5
a.) B ke B
1
2
4
( ) = ( )+( )
3
2
1
1 = 2 + 4
3 = 2
2 = 5
b = -2/5
a = 13/10
1
2
4
( ) = ( )+( )
1
2
1
1 = 2 + 4
1 = 2
0 = 5
d=0
c = -1/2

[T]B = (

13/10 1/2

)=(
)=T

2/5
0

b) B ke B
[T]B = T-1 =
[T]B = (

0
1
(
1/5 2/5

1/2
)
13/10

0
5/2
)
2 13/2

c)
2
2
4
( ) = ( )+( )
5
2
1
2 = 2 + 4
5 = 2
3 = 5
b = -3/5
a = 11/5
11/5
koordinat vektor = (
)
3/5

7.

PENDIDIKAN IME FTUI 2016

Page |6
3 1 0
A = (1 2 1)
0 1 3
Nilai eigen = | I A| = 0
3
| 1
0

1
2
1

0
1 |
1

-3[( -2)(-3)-1] + 1((-1)(-3)) = 0

-3 [2 -5 +5] - +3 =0
3 -52 + 5 -32 + 15 15 + 3 = 0
3 - 82 + 19 12 = 0
(-3)(-1)(-4) = 0
1 = 3
2 = 1
3 = 4

untuk = 3
0 1 0
1 1 1
1 1 1
(1 1 1)~(0 1 0)~(0 1 0)
0 1 0
0 1 0
0 0 0
x3 = t
x2 = 0
x1 = -t
1
basis P1 = ( 0 ) dimensi ruang eigen : 1
1

untuk = 1
2 1 0
1
1
1
1
(1 1 1) ~ (2 1 0 ) ~ (0
0 1 2
0 1 2
0
x3 = t
x2 = -2t
x1 = 2t-t
x1 = t
1
basis P2 = (2) dimensi ruang eigen : 1
1

untuk = 4

PENDIDIKAN IME FTUI 2016

1
1
1
)
~
(
1
2
1
1 2
0

1 1
1 2)
0 0

Page |7
1 1 0
1
(1 2 1) ~ (0
0 1 1
0

1 0
1 1 0
1 1) ~ (0 1 1)
1 1
0 0
0

x3 = t
x2 = t
x1 = t
1
basis P3 = (1) dimensi ruang eigen : 1
1
c. Ya

1
matriks P = ( 0
1

1 1
2 1)
1 1

8.) T(p(x2 ) (p(x2 +1))

Tunjukkan T Satu-satu
Syarat T satu-satu, T merupakan transformasi linier
Syarat Linier
1. T(p(x) + q(x)) = T(p(x)) + T (q(x))
T(p1(x2 )) = p1 (x2 +1)
T(p2(x2 )) = p2 (x2 +1)
T(p1 (x2) + p2 (x2)) = p1 (x2+1) + p2 (x2+1)
2. T(cp(x2 )) = cT(p(x2 )); c skalar
T(cp(x2 )) = cp (x2 +1)
cT(p(x2 )) = c(p (x2 +1))
Sehingga terbukti T satu-satu

PENDIDIKAN IME FTUI 2016