Oleh Kelompok 1 :
Husnul Khotimah
(A1315037)
Jumrani
(A1315041)
Merry Martini
(A1315054)
Muhammad Rusyadi
(A1315061)
BAB I
Pendahuluan
Kemajuan teknologi computer dan informasi membawa dampak yang cukup besar
dalam pengolahan data dan informasi. Teknologi tersebut dapat diterapkan untuk
mendukung berjalannya aktifitas disemua bidang, khususnya di bidang pemberian
beasiswa untuk HIMA Teknik Informatika di kampus Politeknik Negeri Tanah Laut.
Penanganan masalah penyeleksian pemilihan HIIMA Teknik Informatika dalam
penelitian ini menggunakan metode TOPSIS (Technique For Others Reference by
Similarity to Ideal Solution). Setelah melakukan penelitian maka untuk simulasi namanama calon disamarkan. Faktor-faktor yang dijadikan dasar pertimbangan adalah IPK,
Keaktifan Organisasi, Keaktifan Kuliah, Kecakapan Berbicara, Tanggung jawab. Seluruh
atribut tersebut diproses dengan metode TOPSIS.
BAB II
LANDASAN TEORI
Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan
negatif
Dengan xij menyatakan performansi dari perhitungan untuk alternatif ke-i terhadap
atribut ke-j.
3. Menentukan solusi ideal dan solusi ideal negatif. Solusi ideal dinotasikan A*,
sedangkan solusi ideal negatif dinotasikan A- :
4. Menghitung separasi. Si+ adalah jarak (dalam pandangan Euclidean) alternatif dari
solusi ideal didefinisikan sebagai:
BAB III
PENYELESAIAN KASUS
Dikampus Politeknik Negeri Tanah laut pada jurusan Teknik Informatika akan mengadakan
pemilihan ketua umum Hima TI, ada empat calon mahasiswa/mahasiswi yang ingin
mencalonkan diri untuk menjadi ketua umum Hima TI,
Ada 4 Alternatif
A1 = Antung M.
A2 = Dezan V.A.
A3 = Norhidayat
A4 = Yuniska
Kriteria
1.
2.
3.
4.
5.
IPK
Keaktifan Organisasi
Keaktifan Kuliah
Kecakapan Berbicara
Tanggung jawab
Tabel
Kriteria
Alternatif
C1
C2
C3
C4
C5
Antung
Dezan
Norhidayat
Yuniska
Bobot [2,3,4,4,5]
Langkah 1:
-
R1.1 =
1.1
2
4=1 1.1
5
(52 +32 +32 +42 )
= 0,6509
R2.1 =
R3.1 =
R4.1 =
R1.2 =
R2.2 =
R3.2 =
R4.2 =
R1.3 =
R2.3 =
R3.3 =
R4.3 =
R1.4 =
R2.4 =
R3.4 =
R4.4 =
R1.5 =
R2.5 =
R3.5 =
R4.5 =
R=
2.1
2
4=1 2.1
3.1
2
4=1 3.1
4.1
2
4=1 4.1
1.1
2
4=1 1.2
1.1
2
4=1 2.2
1.1
2
4=1 3.2
1.1
2
4=1 4.2
1.1
2
4=1 1.3
1.1
2
4=1 2.3
1.1
2
4=1 3.3
1.1
2
4=1 4.3
1.1
2
4=1 1.4
1.1
2
4=1 2.4
1.1
2
4=1 3.4
1.1
2
4=1 4.4
1.1
2
4=1 1.5
1.1
2
4=1 2.5
1.1
2
4=1 3.5
1.1
2
4=1 4.5
0,6509
0,3906
0,3906
0,5208
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
3
(52 +32 +32 +42 )
3
(52 +32 +32 +42 )
4
(52 +32 +32 +42 )
2
(22 +42 +22 +32 )
4
(22 +42 +22 +32 )
2
(22 +42 +22 +32 )
3
(22 +42 +22 +32 )
4
(32 +42 +22 +52 )
4
(32 +42 +22 +52 )
2
(32 +42 +22 +52 )
5
(32 +42 +22 +52 )
3
(42 +52 +32 +32 )
5
(42 +52 +32 +32 )
3
(42 +52 +32 +32 )
3
(42 +52 +32 +32 )
2
(22 +42 +32 +32 )
4
(22 +42 +32 +32 )
3
(22 +42 +32 +32 )
3
(22 +42 +32 +32 )
0,3482
0,6963
0,3482
0,5222
0,5121
0,5121
0,2561
0,6402
= 0,3906
= 0,3906
=0,5208
= 0,3482
= 0,6963
= 0,3482
= 0,5222
=0,5121
= 0,5121
= 0,2561
= 0,6402
= 0,4160
= 0,6934
= 0,4160
= 0,4160
= 0,3244
= 0,6489
= 0,4867
= 0,4867
0,4160
0,6934
0,4160
0,4160
0,3244
0,6489
0,4867
0,4867
W = 2, 3, 4, 4, 5
V1.1 = 0,6509 2 = 1,3019
V2.1 = 0,3906 2 = 0,7811
V3.1 = 0,3906 2 = 0,7811
V4.1 = 0,5208 2 = 1,0415
V1.2 = 0,3482 3 = 1,0445
V2.2 = 0,6963 3 = 2,0889
V3.2 = 0,3482 3 = 1,0445
V4.2 = 0,5222 3 = 1,5667
V1.3 = 0,5121 4 = 2,0486
V2.3 = 0,5121 4 = 2,0486
V3.3 = 0,2561 4 = 1,0243
V4.3 = 0,6402 4 = 2,5607
V1.4 = 0,4160 4 = 1,6641
V2.4 = 0,6934 4 = 2,7735
V3.4 = 0,4160 4 = 1,6641
V4.4 = 0,4160 4 = 1,6641
V1.5 = 0,3244 5 = 1,6222
V2.5 = 0,6489 5= 3,2444
V3.5 = 0,4867 5 = 2,4333
V4.5 = 0,4867 5 = 2,4333
Langkah 2 :
-
A+ = {1,3019;2,0889;2,5607;2,7735;3,2444}
A- = {0,7811;1,0445;1,0543;1,6441;1,6222}
Langkah 3 :
-
S1+ = 5=1(1+ )2
= (1+ 11 )2 + (1+ 12 )2+(1+ 13 )2 + (1+ 14 )2 + (1+ 15 )2
2
=2,2838
S2+ = 5=2(2+ )2
= (2+ 2.1 )2 + (2+ 22 )2 +(2+ 23 )2 + (2+ 24 )2 + (2+ 25 )2
2
= 0,7304
S3+ = 5=3(3+ )2
= (3+ 3.1 )2 + (3+ 32 )2 +(3+ 33 )2 + (3+ 34 )2 + (3+ 35 )2
2
= 2,3688
S4+ = 5=4(4+ )2
= (4+ 4.1 )2 + (4+ 42 )2+(4+ 43 )2 + (4+ 44 )2 + (4+ 45 )2
2
= 1,4930
S3- = 5=3(3 )2
= (3 3.1 )2 + (3 32 )2+(3 33 )2 + (3 34 )2 + (3 35 )2
= (0,7811 0,7811)2 + ( 1,0445 2,0889)2 + (1,0543 2,0486)2 +
(1,6441 1,6641)2 + (1,6222 2,4333)2
= 0,8111
S4- = 5=4(4 )2
= (4 4.1 )2 + (4 42 )2+(4 43 )2 + (4 44 )2 + (4 45 )2
= (0,7811 1,0415)2 + (1,0445 1,5667)2 + (1,0543 2,0486)2 +
(1,6441 2,7735)2 + (1,6222 2,4333)2
= 1,8328
Langkah 4 :
-
1,1491
2,4500
0,8111
1,8328
Jadi alternatif yang dipilih adalah V2 yaitu yang bernama Dezan V.A.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan dari laporan diatas adalah, TOPSIS merupakan salah satu metode yang
digunakan dalam pengambilan keputusan di sebuah permasalahan atau sebuah kasus, dan
dalam laporan ini kami mengambil sebuah kasus dengan tema pemilihan ketua umum HIMA
TI di Kampus Politenik Negeri Tanah Laut. Setelah menghitung data yang telah di peroleh
maka kita dapatka hasilnya, yaitu alternatif ke-2 (Dezan V.A.) yang telah terpilih menjadi
ketua umum HIMA TI .
Laporan diatas masih jauh dari kata sempurna, oleh karenanya kami harapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini agar dapat bermanfaat untuk para
pembaca.