Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

A. Standar Kompetensi

: SMP Kartika III-1


: Ilmu Pengetahuan Alam
: VIII ( Delapan ) / 1 ( Satu )
: 4 x 40 menit (dua kali pertemuan)

5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari


B. Kompetensi Dasar :
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda
yang dikenai gaya
C. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
Pertemuan 1 :
1. Di lingkungan sekolah Peserta didik melakukan pencarian informasi secara mandiri
melalui studi pustaka tentang pengertian gaya dan pengaruh gaya terhadap suatu benda
serta dapat membedakan jenis-jenis gaya melalui video pembelajaran serta berdasarkan
referensi yang dimiliki oleh peserta didik (berfikir logis dan tanggung jawab)
2. Setelah melakukan pencarian informasi, peserta didik dapat mendiskusikan dalam
kelompok kecil dan memberikan keterangan hasil dengan sedikit mungkin meminta
bantuan dari guru (mandiri, bertanggung jawab, dan kedemokratisan)
Pertemuan 2 :
3. Setelah melakukan pencarian informasi tentang penertian gaya dan jenis-jeis gaya
peserta didik dapat menggambarkan dan menentukan besar resultan gaya yang diberikan pada
suatu benda serta berat pada suatu benda melalui video pembelajaran dan studi pustaka.
(berfikir logis dan ingin tahu)
4. Setelah melakukan pencarian informasi, peserta didik dapat mendiskusikan dengan
kelompok kecil kemudian dapat menyampaikan informasi yang diperoleh tersebut.
(kerjasama, berfikir logis, dan kemandirian)
D. Materi Pembelajaran:
1. Pengertian gaya
Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah
kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah.
Sebuah gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force.
Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan
penghormatan bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (16421727)..
Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari
1643 meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 20 Maret
1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam,
alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran
ilmuwan
yang sangat
1.heliosentris
Pengaruhdan
gaya
pada suatu
benda berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan
sebagai
bapak
ilmu
fisika
klasik.
1.1 Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah posisi
1.2 Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk
1.3 Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah Arah gerak
A. Gaya sentuh
Gaya yang dikerjaan pada sebuah benda yang harus dengan persentuhan atau kontak
langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya.
Contoh gaya sentuh:
1. Gaya Otot
Gaya yang disebabkan oleh otot manusia atau hewan.
78

2. Gaya Pegas
Gaya pemulih yang disebabkan oleh benda yang mengalami perenggangan dan
pemampatan
3. Gaya Gesekan
Gaya yang disebabkan karena pertemuan permukaan dua benda atau lebih
4. Gaya Mesin
Gaya yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar dalam mesin
B. Gaya Tak sentuh
Gaya yang dikerjakan tanpa adanya
persentuhan atau kontak langsung antara benda
antara benda yang mengerjakan gaya dengan
benda yang dikenai gaya.
Contoh gaya tak sentuh:
1. Gaya Magnet
Gaya tarik menarik atau tolak menolak yang disebabkan oleh benda bersifat magnet.
2. Gaya Gravitasi
Gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat benda yang
bersangkutan
3. Gaya Listrik
Gaya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan listrik atau arus listrik
4. Gaya Berat atau Berat benda
Gaya yang terjadi karena pengaruh medan gravitasi bumi yang bekerja pada suatu
benda

MENGUKUR DAN MENGGAMBAR GAYA


A. Menggukur Gaya
Gaya merupakan besaran vektor sehingga memilki besar dan arah dengan alat ukur
menggunakan alat yang disebut dengan dinamometer.atau neraca pegas.
Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah newton (N) dan dyne (dalam CGS)
1 newton (N) = 100.000 dyne.
Sistem Satuan Internasional (SI) atau International System of Unit atau le System Inter national dunites merupakan
hasil kesepakatan dari CGPM (Conference General des Poids et Measures) di Paris, Prancis. Dengan adanya satuan
internasional diharapkan semua hasil pengukuran di seluruh dunia dapat seragam serta mudah dipelajari semua
orang.
Satuan Internasional (SI) ini merupakan sistem satuan yang baik (baku). Sistem ini memenuhi persyaratan berikut :
1. Mempunyai nilai tetap.
2. Mudah dikonversikan (diubah ke satuan lain dengan nilai yang sama).
3. Dapat digunakan oleh semua orang di seluruh dunia.
Dari sifat-sifat Satuan International di atas, satuan-satuan baku lainnya dapat dengan mudah dikonversikan ke dalam
sistem Satuan International. Konversi satuan adalah perubahan sistem satuan pengukuran dari satu sistem ke sistem
yang lain.

MENGUKUR DAN MENGGAMBAR GAYA


B. Menggambar Gaya
Gaya merupakan besaran vektor sehingga memilki besar
dan arah yang disimbolkan dengan huruf F (force). Gaya
digambarkan dengan arah anak panah.
Titik pangkal garis berarah tersebut disebut titik tangkap gaya.
Besar gaya dinyatakan oleh panjang garis berarah .

MENGUKUR DAN MENGGAMBAR GAYA


C. Resultan Gaya.
Merupakan perpaduan dua buah gaya atau lebih.
Resultan gaya-gaya segaris kerja yang searah adalah sebuah gaya yang besarnya
merupakan jumlah aljabar dari tiap-tiap gaya yang dipadukan.
Sehingga:
79

Apabila gaya-gaya tersebut berlawanan arah merupakan selisih jumlah aljabar dari tiaptiap gaya yang dipadukan.
Sehingga:

GAYA GESEKAN
Gaya yang timbul karena gesekan permukaan dari dua benda atau lebih.
a. Gaya Gesekan statis
Gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan diam atau hampir bergerak
dengan arah yang berlawanan dengan gaya yang diberikan pada benda tersebut
(Gaya gesek pada balok yang diberikan gaya, dengan kondisi masih tetap diam).
a. Gaya gesekan kinetis
Gaya gesekan yang bekerja pada benda bergerak.
c. Keuntungan gaya gesek
1. Menghentikan atau mengerem kendaraan yang sedang bergerak
2. Mempermudah pergerakan orang, benda atau kendaraan
3. Menghaluskan permukaan benda
4. Memotong benda
c. Kerugian gaya gesek
1. Menghambat kendaraan yang sedang melaju
2. Membuat mesin menjadi aus
3. Memperhalus permukaan ban.

GAYA BERAT (BERAT BENDA)


a. Massa dan Berat benda
Massa merupakan banyaknya partikel yang terdapat dalam suatu benda yang bersifat
tetap sehingga tidak dipengaruhi oleh gravitasi.
Gaya berat (berat benda) merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda
sehingga dipengaruhi jarak benda terhadap pusat gravitasi bumi.
Berat benda secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
Percepatan Gravitasi : merupakan pengaruh
w
=
berat
benda
(N)
medan gravitasi yang dimiliki bumi
w=m.g
m = massa (kg)
terhadap suatu benda disekitar medan
g = percepatan gravitasi (m/s2) tersebut.
Makin jauh benda dari bumi, percepatan
gravitasi bumi makin kecil, sehingga berat
benda pada saat di A lebih besar
dibandingkan benda di posisi B.
E. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model
: - Cooperatif learning
2. Pendekatan : - CTL
3. Metode
: - Diskusi kelompok
- Eksperimen
F. Skenario/Langkah langkah Pembelajaran
Pertemuan
Pertama
o

Rincian kegiatan
Kegiatan pendahuluan
Menyampaikan salam, mengajak berdoa/mensyukuri
nikmatNya, menanyakan keadaan peserta didik, mengecek
kehadiran, kebersihan dan kerapian kelas.
o Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta didik:
o Bagaimana kalian bisa bergerak dan berjalan?
o Kenapa setiap benda logam dapat ditarik oleh magnet?
o Kenapa buah kelapa selalu jatuhnya kebawah, tidak Ke
atas?

Waktu
(menit)
7

80

o Menyampaikan tujuan pembelajaran dan nilai karakter


yang diharapkan dimiliki peserta didik setelah
pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
o Peserta didik duduk berkelompok dengan teman sebangku
dalam tatanan kooperatif, tiap kelompok membaca
mandiri dan mengamati video pembelajaran serta
berdiskusi pustaka dalam kelompok tentang gaya dan
pengaruhnya serta jenis-jenis gaya (teliti, berfikir logis,
kedemokratisian dan kerjasama)
o Setiap kelompok membuat informasi peta konsep hasil
studi pustaka berdasarkan referensi buku yang mereka
miliki. (teliti dan berfikir logis)
Elaborasi
o Satu atau dua kelompok mempresentasikan hasil
kegiatannya (percaya diri)
o Kelompok lain menanggapi dengan menyampaikan
pendapat atau pertanyaan (kedemokratisan dan percaya
diri)
Konfirmasi.
o Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah
mengetahui jawaban yang benar.
o Peserta didik berdiskusi secara klasikal dari hasil
eksperimen
kelompok
dengan
bimbingan
guru
(kedemokratisan dan kesantunan)
Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
kesimpulan/ rangkuman hasil belajar
o Guru memberi penghargaan pada Peserta didik dan
kelompok yang kinerjanya bagus
o Guru memberikan tugas rumah?
o Guru menyampaikan kelanjutan materi pembelajaran
tentang menggambarkan dan menentukan resultan gaya serta

23

30

10

10

berat benda.

Pertemuan
Kedua
o

Rincian kegiatan

Waktu
(menit)
5

Pendahuluan
Menyampaikan salam, mengajak berdoa/mensyukuri
nikmatNya, menanyakan keadaan peserta didik, mengecek
kehadiran, kebersihan dan kerapian kelas.
o Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta didik:
o Kenapa kalau kita menarik sebuah benda sendiri terasa
lebih berat daripada kita menarik secara bersama-sama
teman?
o Apabila sebuah buku di bawa ke bulan apakah
massanya berubah dan bagaimana dengan beratnya?
o Menyampaikan tujuan pembelajaran dan nilai karakter
yang harus dikuasai peserta didik setelah pembelajaran
Kegiatan Inti
25
Eksplorasi
o Peserta didik duduk berkelompok dengan teman sebangku
dalam tatanan kooperatif, tiap kelompok membaca
mandiri dan berdiskusi pustaka dalam kelompok tentang
mengambar gaya, menentukan resultan gaya dan menentukan
berat suatu benda (teliti, berfikir logis, kedemokratisian

81

dan kerjasama)
o Setiap kelompok membuat informasi peta konsep hasil
studi pustaka berdasarkan referensi buku yang mereka
miliki. (teliti dan berfikir logis)
Elaborasi
o Satu atau dua kelompok mempresentasikan hasil 30
kegiatannya (percaya diri)
o Kelompok lain menanggap dengan menyampaikan
pendapat atau pertanyaan (kedemokratisan dan percaya
diri)
Konfirmasi.
o Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah 10
mengetahui jawaban yang benar.
o Peserta didik berdiskusi secara klasikal dari hasil
eksperimen
kelompok
dengan
bimbingan
guru
(kedemokratisan dan kesantunan)
10
Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
kesimpulan/ rangkuman hasil belajar
o Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi
yang baru saja dipelajari.
o Guru memberi penghargaan pada Peserta didik dan
kelompok yang kinerjanya bagus
o Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat dan bahan
yang harus dibawa ketika praktikum
o Guru menyampaikan kelanjutan materi pembelajaran yang
akan datang
o Guru memberikan rumah?
G. Sumber belajar :
Karim saeful, dkk. 2008. Mari Belajar IPA untuk SMP /MTs kelas VIII (BSE). Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Modul IPA SMP Kartika III-1 Semarang
Alat percobaan
H. Penilaian :
Penilaian kognitif
Indikator

Penilaian
Teknik
Bentuk
Nomor
Instrumen Instrumen
1,2,5
Tes
Uraian
Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris
baik yang searah maupun berlawanan.
tertulis
1,2
Tes
Uraian
Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan
yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda
tertulis
yang licin, agak kasar, dan kasar

Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang


menguntungkan dan gaya gesekan yang merugikan
Membandingkan berat dan massa suatu benda

Tes
tertulis
Tes
tertulis

uraian

1,2

Uraian

Mengetahui
Kepala SMP Kartika III-1

Semarang, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. Bani Rokhmad


NIP. 19641115 199603 1 003

Muchamad Nur Sodiq,S.Pd


NIP.
82

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

A. Standar Kompetensi

: SMP Kartika III-1


: Ilmu Pengetahuan Alam
: VIII ( Delapan ) / 1 ( Satu )
: 4 x 40 menit (dua kali pertemuan)

5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari


B. Kompetensi Dasar :
5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
Pertemuan 1 :
2. Di lingkungan sekolah Peserta didik melakukan pencarian informasi secara mandiri
melalui studi pustaka tentang hukum-hukum newton dan penerapannya dalam kehiduapan
sehari-hari melalui video pembelajaran serta berdasarkan referensi yang dimiliki oleh
peserta didik (berfikir logis dan tanggung jawab)
3. Setelah melakukan pencarian informasi, peserta didik dapat mendiskusikan dalam
kelompok kecil dan memberikan keterangan hasil dengan sedikit mungkin meminta
bantuan dari guru (mandiri, bertanggung jawab, dan kedemokratisan)
Pertemuan 2 :
4. Setelah melakukan pencarian informasi tentang hukum newton peserta didik dapat besar
massa dan percepatan bersadarkan hukum II Newton serta hubungannya terhadap GLB dan
GLBB pada suatu benda kinerja kelompok dan studi pustaka. (berfikir logis dan ingin tahu)

5. Setelah melakukan pencarian informasi, peserta didik dapat mendiskusikan dengan


kelompok masing-masing kemudian dapat menyampaikan informasi yang diperoleh
tersebut. (kerjasama, berfikir logis, dan kemandirian)
C. Materi Pembelajaran:

HUKUM NEWTON
Galileo menyatakan bahwa suatu benda akan mengalami perubahan kelajuan hanya saat benda
dikenai suatu gaya. Dia juga berpendapat bahwa suatu benda akan bertambah cepat atau
melambat selama gaya yang bekerja pada benda tidak saling meniadakan. Berdasarkan gagasan
Galileo tersebut, seorang ilmuwan Inggris, yaitu Sir Isaac Newton menjelaskan tentang gaya dan
gerak.
Gagasan-gagasan Newton dituangkan melalui ketiga hukumnya dalam buku berjudul
Philosophiae Naturalis Principia Mathemathica atau yang lebih dikenal sebagai Principia.
Ketiga hukum tentang gerak dan gaya yang dikemukakan oleh Newton dikenal sebagai hukum
Newton. Hukum I dan II Newton mengikuti gagasan yang dikemukakan oleh Galileo.
Sedangkan hukum III Newton membicarakan mengenai gaya aksi dan reaksi.
A. HUKUM I NEWTON
Galileo merupakan Ilmuwan Itali besar ini mungkin lebih
Setiap benda jika dalam
bertanggung jawab terhadap perkembangan metode ilmiah dari
keadaan diam akan terus
siapa pun juga. Galileo lahir di Pisa, tahun 1564. Selagi muda
belajar di Universitas Pisa tetapi mandek karena urusan
diam dan jika dalam
keuangan. Meski begitu tahun 1589 dia mampu dapat posisi
keadaan bergerak akan
pengajar di universitas itu.
bergerak lurus dengan
Beberapa tahun kemudian dia bergabung dengan Universitas Padua dan
kecepatan tetap, kecuali ada
menetap di sana hingga tahun 1610. Galileo berkemampuan menghimpun
gaya luar yang dikerjakan
hasil penemuannya dengan formula matematik. Penggunaan yang luas
formula matematik dan metode matematik merupakan sifat penting dari
pada benda itu, maka
ilmu pengetahuan modern.
keadaan itu akan berubah
Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya mengenai hukum
kelembaman. Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak dengan
sendirinya cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau
saja tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak.
83Tetapi
percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru.
Bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat
dihilangkan, benda bergerak cenderung tetap bergerak tanpa batas. Ini
merupakan prinsip penting yang telah berulang kali ditegaskan oleh Newton

Hukum I Newton menjelaskan tentang sifat benda yang cenderung mempertahankan


keadaannya atau dengan kata lain sifat kemalasan untuk mengubah kedudukannya yang sering
disebut kelembaman. Oleh karena itu hukum I Newton sering disebut hukum kelembaman

PENERAPAN HUKUM I NEWTON


Peristiwa penerapan hukum I Neton dalam kehidupan sehari-hari:
A. Gelas berisi air beralaskan kain di atas meja yang ditarik cepat.
B. Peredaran tata surya
C. Makanan bertumpuk-tumpuk di atas meja
D. Orang yang duduk di jok modil pada saat possi mobil di rem mendadak
B. HUKUM II NEWTON
Jika ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka akan dihasilkan sebuah
percepatan dalam arah yang sama dengan resultan gaya. Besar percepatan sebanding
dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa bendanya.
Secara matematis dapat dinyatakan :
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)
F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
Penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari:
A. Mobil yang melaju kencang di jalan lurus
B. kuda yang menarik keretanya (andong)
C. buah kelapa yang jatuh dari dahanya
D. bola yang di tendang oleh pemainnya di atas lapangan
E. orang mengendarai sepeda dengan cepat
C. HUKUM III NEWTON
Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan
mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.
Hukum ini sering disebut hubungan salaing interaksi atau sering dikenal dengan aksi
reaksi
Gaya akasi dengan gaya reaksi terjadi bersamaan sebagai interaksi dua benda dengan
konsep aksi reaksi sebagai berikut:
1. Pasangan aksi-reaksi hadir jika dua benda berinteraksi
2. Aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang bekerja
3. Aksi dan reaksi sama besar, tetapi berlawanan arah
Secara matematis dapat dituliskan:
Penerapan hukum III Newton:
1. Anak mendorong tembok
2. Orang sedang berenang
3. Orang sedang mendayung perahu
4. Posisi kaki pada papan start lari saat akan berlari
D. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model
: - Cooperatif learning
2. Pendekatan : - CTL
3. Metode
: - Diskusi kelompok
- Eksperimen
E. Skenario/Langkah langkah Pembelajaran
Pertemuan
Pertama
o

Rincian kegiatan
Kegiatan pendahuluan
Menyampaikan salam, mengajak berdoa/mensyukuri
nikmatNya, menanyakan keadaan peserta didik, mengecek
kehadiran, kebersihan dan kerapian kelas.
o Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta didik:
o Bagaimana kalian bisa bergerak dan berjalan?

Waktu
(menit)
7

84

o Kenapa setiap benda logam dapat ditarik oleh magnet?


o Kenapa buah kelapa selalu jatuhnya kebawah, tidak Ke
atas?
o Menyampaikan tujuan pembelajaran dan nilai karakter
yang diharapkan dimiliki peserta didik setelah
pembelajaran
23
Kegiatan Inti
Eksplorasi
o Peserta didik duduk berkelompok dengan teman sebangku
dalam tatanan kooperatif, tiap kelompok membaca
mandiri dan mengamati video pembelajaran serta
berdiskusi pustaka dalam kelompok tentang gaya dan
pengaruhnya serta jenis-jenis gaya (teliti, berfikir logis,
kedemokratisian dan kerjasama)
o Setiap kelompok membuat informasi peta konsep hasil
studi pustaka berdasarkan referensi buku yang mereka
miliki. (teliti dan berfikir logis)
Elaborasi
o Satu atau dua kelompok mempresentasikan hasil 30
kegiatannya (percaya diri)
o Kelompok lain menanggapi dengan menyampaikan
pendapat atau pertanyaan (kedemokratisan dan percaya
diri)
10
Konfirmasi.
o Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah
mengetahui jawaban yang benar.
o Peserta didik berdiskusi secara klasikal dari hasil
eksperimen
kelompok
dengan
bimbingan
guru
(kedemokratisan dan kesantunan)
10
Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
kesimpulan/ rangkuman hasil belajar
o Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi
yang baru saja dipelajari.
o Guru memberi penghargaan pada Peserta didik dan
kelompok yang kinerjanya bagus
o Guru memberikan tugas rumah?
o Guru menyampaikan kelanjutan materi pembelajaran
tentang menggambarkan dan menentukan resultan gaya serta
berat benda.

Pertemuan
Kedua
o

Rincian kegiatan
Pendahuluan
Menyampaikan salam, mengajak berdoa/mensyukuri
nikmatNya, menanyakan keadaan peserta didik, mengecek
kehadiran, kebersihan dan kerapian kelas.
o Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta didik:
o Kenapa kalau kita menarik sebuah benda sendiri terasa
lebih berat daripada kita menarik secara bersama-sama
teman?
o Apabila sebuah buku di bawa ke bulan apakah
massanya berubah dan bagaimana dengan beratnya?
o Menyampaikan tujuan pembelajaran dan nilai karakter

Waktu
(menit)
5

85

yang harus dikuasai peserta didik setelah pembelajaran


Kegiatan Inti
25
Eksplorasi
o Peserta didik duduk berkelompok dengan teman sebangku
dalam tatanan kooperatif, tiap kelompok membaca
mandiri dan berdiskusi pustaka dalam kelompok tentang
mengambar gaya, menentukan resultan gaya dan menentukan
berat suatu benda (teliti, berfikir logis, kedemokratisian
dan kerjasama)
o Setiap kelompok membuat informasi peta konsep hasil
studi pustaka berdasarkan referensi buku yang mereka
miliki. (teliti dan berfikir logis)
Elaborasi
o Satu atau dua kelompok mempresentasikan hasil 30
kegiatannya (percaya diri)
o Kelompok lain menanggap dengan menyampaikan
pendapat atau pertanyaan (kedemokratisan dan percaya
diri)
Konfirmasi.
o Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah 10
mengetahui jawaban yang benar.
o Peserta didik berdiskusi secara klasikal dari hasil
eksperimen
kelompok
dengan
bimbingan
guru
(kedemokratisan dan kesantunan)
10
Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
kesimpulan/ rangkuman hasil belajar
o Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi
yang baru saja dipelajari.
o Guru memberi penghargaan pada Peserta didik dan
kelompok yang kinerjanya bagus
o Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat dan bahan
yang harus dibawa ketika praktikum
o Guru menyampaikan kelanjutan materi pembelajaran yang
akan datang
o Guru memberikan rumah?

F. Sumber belajar :
Karim saeful, dkk. 2008. Mari Belajar IPA untuk SMP /MTs kelas VIII (BSE). Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Modul IPA SMP Kartika III-1 Semarang
Alat percobaan
G. Penilaian :
Penilaian kognitif
Indikator
Teknik

Mendemonstrasikan hukum I Newton secara sederhana dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya


dalam kehidupan sehari-hari

Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya


dalam kehidupan sehari-hari

Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis

Penilaian
Bentuk
Nomor
Instrumen Instrumen
3,4
Uraian
Uraian

3,4

uraian

3,4
86

Mendemonstrasikan hukum I Newton secara sederhana dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Tes
tertulis

Uraian

3,4

1. Tes
1. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini!
a. Gaya
b. Gaya Gesek
c. Massa
d. Berat
2. Sebutkan 3 keuntungan dan kerugian dari gaya gesek?
3. Jelaskan bagaimana bunyi!
a. Hukum I Newton
b. Hukum II Newton
c. Hukum III Newton
4. Berikan 2 contoh peristiwa yang menerapkan prinsip :
a. Hukum I Newton
b. Hukum II Newton
c. Hukum III Newton
5. Perhatikan gambar dibawah ini!
F1= 50N
F4=40N
F3=75N
F2= 25N
Tentukan :
a. Besar resultan gaya tersebut?
b. Jika massa benda 500 g, maka besar percepatannya?
6. Paman Sule yang massanya 50 kg sedang berdiri di atas bukit dengan membawa beras yang
bermassa 400 g. Jika percepatan gravitasi bumi di bukit tersebut 9,8 m/s2, maka berapakah
berat keduanya
2. Kunci Jawaban
II. Uraian
3. Penskoran
- Uraian
No.
1
2
3
4
5
6
Skor
10
20
20
20
20
10
Jumlah skor 6 soal = 100
Nilai =

jumlahskoryangdipero leh
X 100
jumlahskor max

Penilaian Sikap (karakter)


a. Lembar observasi
Aspek Penilaian
Kriteria Aspek
Kedemokratisan
a. Melakukan kinerja dengan teman kelompok dengan baik, sesuai
tugasnya dan mampu menghormati perbedaan pendapat, mau
menerima kritik serta mau memberikan saran.
b. Menunjukkan sikap seperti poin a, tetapi ada satu aspek yang belum
dilaksanakan
c. Tidak menghargai idea tau pendapat orang lain
Berfikir Logis
d. Mengerjakan tugas sesuai keadaan yang nyata tidak sembarang dan
sesuai dengan petunjuk dari guru serta referensi buku yang dipakai
dalam pembelajaran
e. Menunjukkan sikap seperti poin a, tetapi ada satu aspek yang belum
dilaksanakan
f. Tidak berani menyampaikan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya pada saat diskusi serta ragu-ragu dalam mengerjakan
tugas
Mandiri
g. Bekerja sendiri dengan hasil memuaskan
h. Dapat bekerja sendiri tetapi beberapa kali masih mendapat

Skor
4-5

2-3
1
4-5

2-3
1

4-5
2-3
87

Teliti

i.
j.
k.
l.

bimbingan guru
Tidak dapat bekerja sendiri
Dalam bekerja pengambilan hasil selalu cermat, tepat dan akurat
serta mengulangi kembali untuk memperoleh hasil yang sesuai.
Menunjukkan sikap seperti poin a, tetapi ada satu aspek yang belum
dilaksanakan
Ceroboh dan sembarang dalam mengambil hasil

1
4-5
2-3
1

b. Lembar pengamatan internalisasi nilai-nilai karakter siswa


No
Karakter
BT
MT
MB
MK
1 Kerjasama
2 Mandiri
3 Berfikir Logis
4 Teliti
Berilah tanda pada kolom yang sesuai
BT : belum terlihat (peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal karakterdalam
indicator)
MT : mulai terlihat (peserta didik sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda karakter dalam
indicator)
MK : mulai berkembang (peserta didik sudah memperlihatkan berbagaikarakter dalam
indicator)
MB : membudaya (peserta didik terus menerus memperlihatkan karakter dalam indicator)
Mengetahui
Kepala SMP Kartika III-1

Semarang, Juli 2016


Guru Mata Pelajaran

Drs. Bani Rokhmad


NIP. 19641115 199603 1 003

Muchamad Nur Sodiq,S.Pd


NIP. -

88

Anda mungkin juga menyukai