Anda di halaman 1dari 4

INSTRUKSI KERJA METODE PENGUJIAN DENGAN MENGGUNAKAN SOKLET

Penetapan Kadar Lemak Total dalam Mayones

1. PRINSIP
Sampel dipanaskan dengan menghancurkan protein dan lemak bebas. Larutan
pengurai di saring dan keringkan, lemak yang tersisa dalam filter di ekstrak
dengan petroleum ether.
Pelarut disuling dan residunya dikeringkan dan ditimbang. Lemak yang
terkandung dihitung dari perbedaan antaea sampel awal dan sampel akhir
setelah analisis selesai.
2. Metode
Berdasarkan german Official method
Amtliche Sammlung von Untersuchungsverfahren nach 64 LFGB (vormals 35
LMBG), l20.01/02-5 bestimmung des Gesamtfettgehalts in Mayonaise und
emulgierten Soen, Mai 1980.
3. Bahan Kimia
3.1. Petroleum eter , titik didih 40 60 C
3.2. Asam Hydrochloric HCL 15%
3.3. Kertas pH indicator
3.4. Air destilasi
4. Instrumen
4.1. Neraca
4.2. Desiccator dengan agen pengeringan
4.3. Hydrolisis unit dengan alat alat filtrasi
Hy 16/4 4-place digestor hydrolysis, cat. no. 10-0019
Hy 16/6 6-place digestor hydrolysis, cat. no. 10-0020
Filter paper 185 mm, 100 pieces, cat no. 13-0078
The folded filters included in the shipment have porces with an average
pore diameter of 5 m maximum. Thus the following filters can be used:
contoh Schlelcher & scholl no. 597 or Macherey, Nagel & Co. no. 616
or 615.
4.4. SOXTHERM ectraction unit macro with MULTISTAT, cat. no. 13-0011,
Or SOXTHERM Manager, cat. no. 13-0012
4.5. Oven pengering, dengan sirkulasi udara alami dan pengatur temperature
otomatis dengan presisi 2C
4.6. Cotton wool, alat pembersih kimia dan lemak bebas
4.7. Kertas timbangan

5. Analisis
5.1. Preparasi dan Ekstraksi Beakers
3-5 boiling stones dimasukkan ke dalam beaker ekstraksi satu per satu,
dan beakers yang berisi boiling stones dikeringkan dalam oven pengering
pada 103 C 2C selama 1 jam. Setelah suhu mencapai suhu ruang
dalam desiccator, beakers ditimbang
5.2. Preparasi Sampel
1 g material sampel ditimbang di atas kertas timbangan dan dimasukkan
ke dalam beaker hydrolysis
5.3. Hydrolysis
Setelah ditambahkan 100 ml asam hydrolysis (3.2) dan beberapa boiling
stones ditutup dengan penutup pendingin. Cairan yang mendidih disimpan
dengan kapasitas pemanasan yang berkurang selama sekitar 1 jam. Saat
berakhirnya hidrolisis campuran pencernaan diencerkan dengan air
panas, tanpa penundaan, disaring melalui penyaring lipit ganda, yang
telah dibasahi dengan air panas. Beaker dan tutup pendingin dibersihkan ,
dibilas dengan air panas sebanyak tiga kali (40C). Penyaring dicuci
bersih sampai kertas indicator pH netral atau bebas dari klorida. Kemudian
penyaringan kedua ditempatkan di atas gelas arloji dan dikeringkan pada
temperature ruang. Pengeringan pada penyaringan ini dimasukkan ke
dalam thimble dan ditutup dengan cotton wool. (4.6)
Sisa lemak yang tersisa di dalam gelas arloji diambil dengan beberapa
cotton wool dengan agen ekstraksi dan dimasukkan ke dalam thimble
extraksi.
Thimble ekstraksi dimasukkan dalam beaker ekstraksi dan bersama
dengan beaker dikeringkan dalam oven sampai 80 C selama 1 jam.
Setelah penambahan 150 ml agen ekstraksi (3.1.). sampel diekstrak
dalam SOXTHERM.
5.4. Ekstraksi
Ukuran Beaker Ekstraksi

: SEB MA macro, cat. no. 13-0050

Type of sealing

: Vito, cat no 1000578

Ekstraksi thimble

: Type SE33A, 33 x 80 mm, cat. no 130054


Type SE33B, 33 x 94 mm, cat. no. 130057

Baskets Ekstraksi

: SHK2, cat.co. 13-0062

Boling stones

: cat.ni.1000774

Tekanan udara / Compressor

: min 4.5 bar or cat. no. 13-0010

Tekanan Air atau

min. 0.5 bar or

Recirculating pendingin

FL 601, cat. no. 10-0046 or FL 1201, cat.


no. 10-0045

Langkah

Parameter

Program
T- kalsifikasi
Temperatur

Progam
200 C

Ekstraksi
Rentang Reduksi
Reduksi Nadi
Ekstraksi Panas

150 C
4 min
2s
30 min

Evaporasi A

5 x Interval

Waktu Pencucian

60 min

Evaporasi B

3-4 x interval

Evaporasi C

0 min

Comment

Sampel harus benar- benar tenggelam


Setelah A tingkat pelarut harus 10 mm di
bawah thimble
Setelah B ekstraksi beaker harus mendekati
nol (kosong)

Setelah program selesai, beaker ekstraksi diangkat dari SOXTHERM dengan


menggunakan penjepit dan thimble bersama dengan penahan thimble dikeluarkan
dari beaker ( termasuk sisa pelarut untuk evaporasi dalam fume chamber).
Beakers mengandung ekstraksi lemak yang dikeringkan dalam ruang pengering
selama 60 menit pada 103 C 2C. lalu ditaruh dalam desiccator, ditinggalkan
sampai suhu kamar dan ditimbang dnegan presisi 0.1 mg. periksa berat secara
konsisten, sampel dikeringkan selama 30 menit dan ditimbang lagi dalam kondisi
setelah dingin. Prosedur tersebut diulang sampai nilai berat rata rata tidak melebihi
0.1% dari sampel awal sebelum nilai terkecil diambil. Ekstraksi, pengeringan, dan
berat harus berubah secara bersinambungan.
6. Perhitungan
w: kandungan lemak mentah dalam g/100 g ( atau %) dari sampel yang dihitung
mengikuti :

w=

( m2m1 ) 100
m0

m1 : Massa (g) dari ekstraksi beaker kosong dengan boiling stones


m2 : Massa (g) dari ekstraksi beaker dengan lemak setelah proses pengeringan
m0 : Massa sampel (g)
Hasilnya diberikan dalam dua angka decimal
KESIMPULAN SAMPEL :
Tatal lemak terkandung (%):
80,16 81,28 - 81,45 80,78 81,52

Anda mungkin juga menyukai