Anda di halaman 1dari 52

No

.
68

Resep

Nama Obat

R/ Neuralgin Neuralgin
No. X
S. 3dd.
I

Dolo
R/
Dolo neurobion
neurobion
No. XX
S.
2dd. I

Pro:
Ny.Wahyu
Umur:

Komposisi
Parasetamol
350 mg,
ibuprofen 200
mg, caffeine
50 mg

Indikasi
Analgesik
antipiretik

Parasetamol
Analgesik
500 mg, vit antipiretik
B6 100 mg,
vit B1 50 mg,
vit B12 100
mcg

Dosis

Efek Samping

Konseling

Dws 1-2
kaplet; Anak
-1 kaplet
diberikan 3-4
x/hr.

Mual,
muntah, nyeri
ulu hati,
kemerahan
pada kulit.

1 tab 2-3
x/hr.

Neuralgin diminum 3 x
sehari, diminum setelah
makan.
Perhatian
:
pada
penderita ulkus gaster
atau pendarahan GI,
wanita
hamil
dan
menyusui.
Obat lain yang
mengandung
parasetamol, asetasol
atau ibu profen, atau
antikoagulan warfarin
tidak boleh digunakan
selama terapi.
Dolo neurobion diminum
2 x sehari 1 tablet
Dapatdiberikan bersama
makanan
untuk
mengurangi rasa tidak
nyaman pada GI
Perhatian : Tidak boleh
melebihi dosis anjuran
karena dapat
menyebabkan
kekurangan fungsi hati.

69

R/
Lafalos Lafalos
cream No. I
cream
S.u.e

70

Pro:
Ny.
Sadiyah
Umur:
R/ Cap amoxil Cap amoxil
500 VIII
500
S3
dd I

R/ Benadrill
DMP syr I
S 3 dd
cth

Benadrill
DMP syr

Mentol
55 Analgetikum kulit Oleskan tipis
mg, eugenol
pada bagian
14 mg, metil
yang sakit
salisilat 102
sehari 3-4 x.
mg

Iritasi lokal,
rasa terbakar,
ruam, tinitus,
mual,
muntah.

Lafalos dioleskan pada


kulit yang sakit
Perhatian : jangan kena
mata,
membran
mukosa,
dan
luka
terbuka.

Amoksilin
trihidrat 500
mg

Gangguan GI,
urtikaria,
eritema.

Kapsul
amoksilin
diminum
3x sehari 1
kapsul, 1 jam sesudah
makan
untuk terapi
salama 5 hari dengan
selang waktu pemberian
setiap 5-6 jam dan
dihabiskan.
Jika lupa minum obat
segera minum dengan
selang waktu 6 jam
minum obat berikutnya,
tidak diperbolehkan di
gunakan pada wanita
hamil & menyusui, dan
hindari konsumsi
alkohol, pada penderita
gagal ginjal.
Benadril diminum
3x
sehari 1 sendok teh (5

Dekstrometor
fan HBr,
pseudoefedri
na Hcl

Antibiotik

Menekan batuk
& melonggarkan
hidung
tersumbat

Dws dosis
lazim infeksi
berat 875
mg tiap 12
jam atau 500
mg 3 x/hr;
Anak 125 mg
3 x/hr infeksi
lebih berat
250 mg
3x/hr.

Dws 30 mg
oral setiap 68 jam dosis

Mengantuk,
gangguan GI,
gangguan
psikomotor,
takikardia,
mulut kering.

maksimal
120 mg/hr;
Anak 15 mg
oral setiap 68 jam dosis
maksimal 60
mg/hr.
Pro: Tn.
Ilham
Umur:

71

R/
Paracetamol
No XV
3 dd 1
p.c

Paracetam
ol

Paracetamol

Analgetik,
antipiretik

Vit B1,B6,B12
Neurobion

R/ Neurobion
No V
S 1 dd I
a.c
CTM
Tab CTM

Kekurangan
vitamin B1,B6,B12
pada
polyneuritis, beri
beri,
meredakan
nyeri,mengemba
likan kesegaran

Analgetik 1-2
tab setiap 46 jam
maksimal 8
tab/hr.
1 tablet/hr.

Reaksi
hipersensitif,
gangguan
hati.

Dws 4 mg
setiap 4-6

Dapat
menyebabkan

ml)
dengan
selang
waktu pemberian setiap
5-6 jam.
Obat
ini
dapat
menyebabkan
kantuk,
jangan
mengendarai
kendaraan
selama
menggunakan obat ini.
Perhatian : Pada
penderitaan gangguan
hati&ginjal, glaukoma,
hipertrofi prostat,
hipertensi, usia lanjut,
wanita hamil dan
menyusui.
Diberikan 3 x sehari 1
tablet
Diminum
sesudah
makan
Bila sudah tidak demam
jangan diminum lagi.
Neurobion diminum 1 x
sehari 1 tablet
Diminum sebelum
makan, telan utuh,
jangan dikunyah.

R/ Tab CTM III


S 1 dd
tab

72

Pro: Ny.
Tambunan
Umur:
R/ Rifampisin
450 mg No
X
SI
dd I

R/ Amoxan
cap No X
S3
dd I

tubuh
Anti alergi

jam
maksimal 24
mg/hr.

mengantuk.

Diberikan 1 x sehari
tablet.
Diminum sebelum tidur.
Jangan mengendarai
mobil atau menjalankan
mesin.

TB 10
mg/kg/hr 2-3
kali/minggu
maksimal
600 mg/hr.

Urin, keringat,
air mata dan
feses menjadi
merah.

Dws dosis
lazim infeksi
berat 875
mg tiap 12
jam atau 500
mg 3 x/hr;

Reaksi
hipersensitif,
anafilaksis,
gangguan GI.

Rifampisin diminum 1 x
sehari
1
tablet
Sebaiknya pada pagi
hari saat perut kosong
Jangan berhenti minum
obat ini sekalipun
kecuali dengan petunjuk
dokter jika terlupa
pengobatan dimulai dari
awal.
Rifampisin dapat
menurunkan efektifitas
kortikosteroid, kumarin,
antikoagulan, digitoksin,
metadon, dapson,
kontrasepsi oral.
Amoxan diminum 3 x
sehari
1
tablet,
habiskan.
Dapat
diberikan

Rifampisin
450

Rifampisin

Terapi TB & lepra

Amoxan
cap

Amoxixilin
trihidrat

Infeksi sal nafas


atas & bawah,
infeksi saluran
uroginetal,
infeksi kulit,
infeksi tulang,
sendi, infeksi

pasca operasi

Anak 125 mg
3 x/hr infeksi
lebih berat
250 mg
3x/hr.

INH
INH 300
R/ INH 300
No X
S I dd
I

Semua jenis TB
didalam maupun
diluar paru yang
disebabkan oleh
strain
basil

basil
tuberkolosis.

TB 5
mg/kg/hr
maksimal
300 mg/hr.

Hipersensitif
terhadap INH
jarang
ditemukan
(demam,
ruam karena
obat,
penyakit
kuning, atau
diskardia
darah). Sakit

bersama makanan agar


diabsorbsi lebih baik dan
untuk mengurangi rasa
tidak nyaman pada GI.
Perhatian
:
Monitor
fungsi ginjal, hati dan
hemapoitik
secara
periodik
pada
pemakaian jangka lama,
pada
wanita
hamil,
pertahankan pemasukan
air yang adekuat dan
pengeluaran
urin
selama
terapi
dosis
tinggi.
Pemberian bersamaan
dengan probenesid
dapat memperpanjang
waktu paruh
amoksisislin, pemberian
bersamaan dengan
Allopurinol dapat
meningkatkan ruam
kulit, Amoxsan dapat
mengurangi efektifitas
kontrasepsi oral.
INH diminum 1 x sehari
1 tablet. Paling baik

kepala,
mengantuk,
pusing, mulut
kering,
gangguan
buang air
kecil. Psikosis,
kejang,
gangguan
saraf
penglihatan.
Etambutol
Etambutol
500

R/ Etambutol
500 No X
S
1dd 1

Pengobatan
inicial pada
pulmonary
tuberculosis dan
menghambat
kuman TBC
yang resisten
terhadap
isoniazid dan
streptomisin

15-30
mg/kg/hr bila
diberikan
bersamaan
dengan
isoniazid,
rifampisin,
pyrazinamid;
pasien
dengan
riwayat

diberikan
pada
saat
perung kosong 1 jam
sebelum makan atau 2
jam sesudah makan.
Dapat
diberikan
bersama
makanan
untuk mengurangi rasa
tidak nyaman pada GI.
Jangan berhenti minum
obat
ini
sekalipun
kecuali dengan petunjuk
dokter.
INH pemberian bersama
difenilhidantoin
(fenitoin)
dapat
meninggikan
konsentrasinya
dalam
darah. Tidak dianjurkan
pemberian INH bersama
dengan disulfiram.
Perhatian
:
pada
penderita
dengan
gangguan fungsi ginjal
&
kecenderungan
kejang.
Jika tidak patuh dalam
pengobatan
maka
pengobatan
akan

penyakit TB
25 mg/kg/hr
selama 60
hari.

Pro: Tn. Yazid


Umur:

73

R/ Zithromax
No VI
S2
dd 1

Zithromax

Azitromycin
dihydrate

Infeksi sal nafas


atas & bawah,
infeksi kulit tidak
komplikasi

Dws 500 mg
1x1 tab/hr
selama 3
hari; Anak 10
mg/kg/hr 1x1
tab/hr
selama 3
hari.

Mual, rasa
tidak nyaman
di perut,
muntah,
kembung,
diare,
gangguan
pendengaran,
gangguan
ginjal akut,
fungsi hati

dimulai dari awal.


Etambutol diminum 1 x
sehari 1 tablet Dapat
Diminum
setelah
makan.
Perhatian
:
pada
penderita
dengan
kerusakan ginjal berat,
gout,
penurunan
ketajaman penglihatan
dan pada wanita hamil.
Jangan berhenti minum
obat ini sekalipun
kecuali dengan petunjuk
dokter jika terlupa
pengobatan dimulai dari
awal.
Zithromax diminum 2 x
sehari 1 tablet
Habiskan
Dapat
diberikan
bersamaan
dengan
makanan
untuk
mengurangi rasa tidak
nyaman pada GI.
Jangan diberikan pada
penderita
dengan
riwayat alergi terhadap

abnormal,
pusing/vertig
o, kejang,
sakit kepala.

Codein

Codein

R/ Codein No
VI
S 2 dd
1

74

Pro: Tn.
Engkus
Umur:
R/ Cap
Augmentin
500 XV
S
3 dd I

Cap
Augmentin
500

Amoksisilina
500 mg,
asam
klavulanat
125 mg

Sebagai antitusif
(Penekan batuk)
dan digunakan
untuk
mengurangi
frekuensi batuk
pada batuk
kering non
produktif

Obat batuk
15-30 mg 3-4
x/hr
maksimal
240 mg/hr.

Infeksi sal nafas


atas & bawah
(antibiotik)

Dws infeksi
sedang 3x1
tab/hr.

Penggunaan
jangka
panjang
menimbulkan
efek samping
konstipasi

Diare,
gangguan GI,
kandidiasis.

azithromycin
atau
makrolida.
Jangan diberikan
bersamann dengan
teofilin, warfarin,
karbamazepin, ergot,
siklosporin, digoksin,
antasid, simetidin,
metilprednisolon,
zidovudin.
Codein diminum 2 x
sehari 1 tablet
Obat
ini
dapat
menyebabkan kantuk
Hindari penggunaanya
bersama dengan
alkohol atau obat lain.

Kapsul
amoksilin
diminum
3x sehari 1
kapsul, 1 jam sesudah
makan
untuk terapi
salama 5 hari dengan
selang waktu pemberian
setiap 5-6 jam dan
dihabiskan.
Jika lupa minum obat

R/
Neurosanb
Neurosanbe
e
No XXX
S3
dd I

75

Pro: Hasan
Umur: 22
tahun
R/ Norvask 5 Norvask 5
mg X
mg
S 1 dd
I

1 tablet/hari.
Vit B1,B6,B12

Kekurangan
vitamin B1,B6,B12
pada
polyneuritis,
beriberi,
meredakan
nyeri,
mengembalikan
kesegaran tubuh

Amlodipin
besilat

Hipertensi,
angina

5 mg 1x1 /hr
maksimal 10
mg/hr.

Sakit kepala,
edema, lelah,
mual, nyeri
abdomen,
wajah
kemerahan,
pusing,
palpitasi.

segera minum dengan


selang waktu 6 jam
minum obat berikutnya,
tidak diperbolehkan di
gunakan pada wanita
hamil & menyusui,
penderita yang
hipersensitif terhadap
penisillin, dan hindari
konsumsi alkohol.
Neurosanbe diminum 3
x sehari
Dapt diberikan bersama
makanan untuk
mengurangi rasa tidak
nyaman pada GI.

Diberikan 1x sehari 1
tablet
pada
selang
waktu 2 jam setelah
pemberian ISDN.
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersensitif
terhadap
dihidropiridin.
Perhatian : Pada
penderita kerusakan

R/ ISDN 5 mg ISDN 5 mg
X
S 1 dd I
sub lingual

Pro: Tn.
Fajarudin
Umur:

ISDN

Angina,jantung
koroner

Sublingual
angina akut
2,5-10 mg
dibawah
lidah; angina
tidak stabil 2
-12 mg/hr;
gagal
jantung 2-12
mg/hr
maksimal 20
mg/hr.

Sakit kepala,
mual.

fungsi hati, gagal


jantung, wanita hamil
dan menyusui.
Diberikan 1x sehari 1
tablet, dibawah lidah
sampai
habis,
jika
serangan
tablet
digunakan lagi dalam
selang
waktu
5-10
menit. Jangan diberikan
bersamaan
dengan
alkohol,

blocker,
antihipertensi,
antidepresan
trisiklik
karena
dapat
meningkatkan
efek
hipotensi.
Perhatian
:
pada
penderita
hipotiroid,
malnutrisi,
penyakit
ginjal&hati
berat,
hipotermia, wanita hamil
dan anak-anak.
Jangan diberikan pada
penderita syok
kardiogenik, kolaps
sirkulasi, hipotensi
berat, anemia berat,

76

R/ Ranitidine
150 No X
S2
dd I

R/ Plantacid

Ranitidine
150

Ranitidine

Plantacid F
syr

Mg(OH)2,
simethicone.

Mengurangi
asam
lambung
dan
menghilangkan
rasa
nyeri
lambung dengan
segera.

Tukak
lambung
150-300 mg
2x1 tab/hr
selama 4-8
minggu
tergantung
pada kondisi
penyakit.

Sakit kepala,
tidak enak
badan,
pusing,
mengantuk,
insomnia,
vertigo,
agitasi,
depresi,
halusinasi,
takikardia,
bradikardia,
ruam kulit,
gangguan GI.

trauma kepala,
hipovolemia berat.
Ranitidine diminum 2 x
sehari 1 tablet dapat
diberikan sesudah atau
sebelum makan atau
pada saat perut kosong.
Jika pengurangan gejala
tidak terlihat dalam 2
minggu pasien harap
kembali ke dokter .
Jika terlupa 1 dosis
minum secepatnya, jika
sudah mendekati dosis
berikutnya
maka
hilangkan dosis yang
terlupa, jangan minum 2
dosis sekaligus.
Perhatian
:
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan warfarin karena
dapat
meningkatkan
atau menurunkan waktu
protombin.
Perhatian : gangguan
fungsi ginjal dan hati,
riwayat porfiria akut,
wanita
hamil
dan

F syr 100 cc
fl I
S3
dd C I

Mengurangi
5-10 mL 3
gejala kelebihan x/hr.
asamlambung,
tukak lambung,
tukak duodenal.

Konstipasi,
diare.

menyusui,
anak-anak
dan lansia.
Diberikan 3 x sehari 1
sendok makan.
berikan 1 jam sesudah
tiap kali makan dan
menjelang tidur malam.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
tetrasiklin dan simetidin
karena
dapat
mengganggu
absorpsi
obat tersebut.
Perhatian
:
pada
penderita
insufisiensi
fungsi ginjal.

Mual,
nyeri lambung (Maag)

Jarang,
Konstipasi,
diare.
Hipofosfatemi
a (Pemakaian
jangka
panjang).

Mylanta diminum 2x
sehari 1 tablet,2 jam
sebelum makan setiap 8
jam untuk terapi selama
5 hari.
Hindari makanan yang
pedas dan asam
Perhatian
:
Pada
penderita
Insufisiensi
ginjal.
Jangan
diberikan

Pro: Reinah
Umur: 24
tahun

77

R/ Mylanta
forte No X
S 2 dd
I ac

Mylanta
forte

MgOH, AlOH,
simetikon

R/ Pharmaton Pharmaton
F No XX
F
S 1 dd
I

78

Pro: Tn.
Yusuf
Umur:
R/ Acyclovir
tab No XX
S4
dd I

R/ Neurontin

Vit B2, B6, B12,


C, D, E, dll

Tonikum, vitamin 1x1 tab/hr.


untuk
nafsu
makan

Acyclovir

Acyclovir

Antivirus

Neurontin

Gabapentin

Antikonvulsan

Herpes
simplex 200
mg 5x1
tab/hr
selama 5-10
hari.

Gangguan GI,
ruam kulit.

Pusing,
ataksia, lesu,

bersamaan
dengan
tetrasiklin dan simetidin
karena
akan
mempengaruhi absorbsi
obat.
Pharmaton diminum 1x
sehari 1 tablet untuk
terapi selama 20 hari
dan diminum setelah
makan pada pagi hari.
Diberikan 4x sehari 1
tablet .
Dapat
diberikan
bersama
makanan
untuk mengurangi rasa
tidak nyaman pada GI.
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersensitif
terhadap
Asyclovir.
Perhatian
:
Pada
penderita
dengan
kerusakan ginjal, wanita
hamil dan menyusui.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
probenesid karena dapat

tab No X
S2
dd I

Dws dan
Anak >12
tahun 9001800 mg/hr.
Hari pertama
1:300 mg
1x1, hari
kedua 2:300
mg 1x1, hari
ketiga 3:300
mg 1x1.

Pro: Winda
Umur: 23
tahun

79

R/
Glucophage
tab LX
S2
dd I

Glucophag
e

Metformin
HCl

Diabetes melitus

500 mg 3x1
tab/hr; 850
mg 1x1
tab/hr
maksimal 3
g/hr.

sakit kepala,
mual atau
muntah.

meningkatkan
waktu
paruh dan kadar obat
dalam plasma.
Diberikan 2 x sehari 1
tablet dapat diberikan
bersamaan
dengan
makanan
(langsung
setelah makan) atau
pada saat perut kosong
yaitu satu jam sebelum
makan atau 2 jam
setelah makan.
Perhatian
:
lansia,
penderita
kerusakan
ginjal,
hemodialisis,
wanita
hamil
dan
menyusui.
Jangan diberikan
bersamaan dengan
antasida.
Gangguan GI, Diberikan 2x sehari 1
Asidosis
tablet setelah makan.
laktat.
Sebaiknya diminum 1
jam sebelum makan.
Jangan diberikan pada
penderita DM dengan
koma,
ketoasidosis,
kerusakan fungsi ginjal

R/ Captopril
25 mg No LX
S2
dd I

Captopril
25 mg

Captopril

Anti hipertensi
ringan sampai
sedang, dan
hipertensi berat
yang resisten
terhadap
pengobatan lain,
gagal jantung

Hipertensi
12,5 mg 2x1
tab/hr. Untuk
pemeliharaa
n 25-50 mg
2x1 tab/hr
maksimal 50
mg 3 x/hr.

Proteinuria,
peningkatan
ureum darah
dan kreatinin,
ruam
terutama
pruritus,
anemia,
trombositope
nia, hipotensi.

serius, penyakit kronik


dan
akut
yang
berhubungan
dengan
hipoksia jarinagn, dan
penderita
yang
hipersensitif
terhadap
metformin.
Perhatian : Penderita
dengan fungsi ginjal
yang kurang sempurna.
Monitor fungsi ginjal
secara teratur, pada
wanita
hamil
dan
menyusui
hentikan
terapi 2-3 hari sebelum
operasi.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
Sulfonilurea dan insulin
karena
dapat
menyebabkan
hipoglikemia.
Alkohol
dapat
meningkatkan
resiko asidosis laktat.
Captopril diminum 3 x
sehari 1 tablet. Berikan
pada saat perut kosong
satu
jam
sebelum

makan, atau 2 jam


setelah makan.
Hindari
penggunaan
pada wanita hamil dan
menyusui,
Penderita
yang
hipersensitif
terhadap Ace inhibitor
lain.
Perhatian
:
Pada
penderita neutropenia,
agranulositosis, anemia,
penyakit ginjal dan pada
anak..
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
imunosupresan,
suplemen
K
atau
diuretik
yang
mengandung
K,
probenesid,
AINS,
diuretik.

Pro: Tn Abdul
Umur:

80

R/
Ciprofloxacin
tab No XII
S2
dd I

Ciprofloksa
sin

Ciprofloksasin

Infeksi sal nafas, Infeksi 250sal GI, THT, kulit


750 mg 2x1
dan jaringan
tab/hr.
lunak, tulang
sendi, infeksi
oleh bakteri yang

Gangguan GI,
SSP,
mengantuk,
sakit kepala,
malaise.

Diberikan 2 kali sehari 1


tablet dapat diberikan
sebelum atau sesudah
makan. Dapat diberikan
bersamaan
makanan
untuk mengurangi rasa

peka

Primperan
R/ Primperan
tab No VI
S3
dd I

Metocloprami
de HCl
Gangguan GI,
kembung, mual
& muntah karena
obat, ulkus
peptikum.

Dws 10 mg
3x1 tab/hr;
Anak 0,5
mg/kgBB 3x1
/hr.

tidak nyaman pada GI.


Jangan
diberikan
bersama antasida, Fe,
atau produk susu.
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersensitif
terhadap
ciprofloksasin, kuinolon
lain, anak-anak , wanita
hamil dan menyusui.
Janan
diberikan
bersamaan
dengan
teofilin, warfarin dan
AINS
karena
dapat
meningkatkan
kadar
obat tersebut dalam
plasma.
Pusing,
Perhatian : Pada
kegelisahan,
penderita epilepsi,
lesu, sakit
gangguan SSP, gagal
kepala,
ginjal dan lanjut usia.
mengantuk,
Diberikan 3 x sehari 1
depresi, cepat tablet, berikan jam
lelah,
sebelum makan.
gangguan GI, Jangan diberikan pada
hipertensi.
penderita
dengan
stimulasi motilitas GI
karena
dapat

Pro: Agus
Umur: 20
tahun

membahayakan seperti
obstruksi
intestinal,
epilepsi,
feokromositoma.
Perhatian : pada anak
dan
remaja,
wanita
hamil dan menyusui,
pada
penderita
DM,
depresi, pasien yang
menggunakan obat lain
yang
dapat
menyebabkan
reaksi
ekstrapiramidal.
Jangan diberikan
bersamaan dengan
antikolinergik dan
analgesik narkotika
karena efeknya
diantagonis, Depresan
SSP akan meningkatkan
efek sedasi, Absorbsi
digoksin dan simetidin
terganggu. Absorbsi
parasetamol, tetrasiklin,
levodopa di usus halus
akan meningkat.
Kebutuhan insulin akan
berubah.

81

R/ Osteofar
tab No XXX
S
1 dd 1

Osteofar

Alendronate
Na

Osteoporosis
pasca
menopause.
Peny Paget.

Cavit D3
R/ Cavit D3
No LX
S 2 dd 1

82

Pro: Ny. Sylvi


Umur:
R/ Lasix X
S 1 dd

Lasix

1 tab sehari.

Ggn GI, nyeri


otot rangka,
sakit kepala.
Jarang : ruam
eritema,
mual,
muntah, ulkus
peptikum.

1 tab sehari.
Ca hydrogen
fosfat dihidrat
500 mg,
cholecaicifero
l 133 iu.

Suplemen Ca utk
wanita hamil &
menyusui.
Pencegahan
osteoporosis saat
menopause.

Furosemid
40mg

Hipertensi,
diuretik.

Dws untuk
edema 20-80

Diberikan 1 x sehari 1
tablet.
Diberikan pada saat
perut kosong (biasanya
1 jam sebelum atau 2
jam sesudah makan.
Jangan diberikan pada
penderita Hipokalsemia,
wanita
hamil
dan
laktasi, anak, penderita
ganggan ginjal.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
Suplemen Ca, antacid,
AINS, aspirin.
Perhatian
:
Pada
penderita
Disfagia,
esofageal,
gastritis,
duodenitis, ulkus GI,
insufiensi ginjal.
Diberikan 2 x sehari
bersama makanan.

Gangguan
Diberikan 1 kali sehari
saluran cerna, tablet setelah makan

pagi

mg sebagai
hipokalemia,
dosis
neprokalsinosi
tunggal;
s pada bayi
Anak 1-2
mg/kgBB
sebagai dosis
tunggal.

Aspar K
R/ Aspar K
XV
S 1 dd I

Pro: Tn.
Rasyid
Umur:

Kalium
aspartat
300mg

Suplemen kalium
pada
hipokalemia
akibat
pengobatan
dengan diuretik

1x1 tab/hr.

Gang.GI dan
hiperkalemia.

pagi.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
warfarin
dan
klofibrat.penggunaan.
Pemberian
bersama
dengan
sefalosporin
dapat
meningkatkan
nefrotoksisitas
sefalosporin.
Antiinflamasi nonsteroid
terutama
indometasin
dan
kortikosteroid
melawan
kerja
furosemid.
Diberikan 1 kali sehari 1
tablet setelah makan.
Jangan diberikan pada
penderita gangguan
ginjal berat, dehidrasi
berat akut.
Jangan diberikan
bersamaan dengan
sediaan
aldosteron,triamteren
Perhatian : Asidosis
sitemik, dehidrasi akut,
disfungsi ginjal akut.

Jangan diberikan jika


terjadi gangguan GI
seperti ulseria gaster
dan intestinal.

83

R/ Na.
diklofenak
25 No LX
S2
dd 1

Na.
diklofenak
25

Natrium
Diklofenak

Reumatik
degeneratif
dalam keadaan
inflamasi, AR,
OA, spondilitis
ankilosa,
spondilsrtrosis.

100-150 mg
dalam 2-3
dosis.

Ambroxol HCl
R/
Ambroxsol
Syr No I

Ambroxsol
Syr

Terapi bronkitis
akut & kronik,

60-120 mg
sehari dalam
2-3 dosis;

Mual, diare,
perdarahan
pada saluran
cerna, reaksi
hipersensitif,
gangguan
SSP, nyeri
pada ulu hati,

Diberikan 2 kali sehari


segera sesudah makan
Jangan diberikan pada
penderita tukak peptik
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
diuretik,
digoksin,
meningkatkan
kadar
litium, metotreksat.
feses wrn
Perhatian : Usia lanjut,
hitam,
penderita riwayat tukak
kecenderunga peptik, gangguan fungsi
n timbul
hati & ginjal, wanita
edema
hamil dan menyusui,
terutama
anak < 6 tahun.
penderita
hipertensi,
gangguan
sistem
hematopoetik Diberikan 3 kali sehari
, kerusakan
sendok obat bersama

S 3 dd

bronkitis yg
menyerupai
asma, asma dg
kesulitan utk
mengeluarkan
lendir/dahak,
bronkiektasis,
peradangan
rinofaringeal.

cth

Pro: Markus
Umur: 25
tahun

84

R/ Cefixime
100 No XXI
S2
dd 1

Cefixime
100

Cefixime

ISK tidak
terkomplikasi,
otitis media,
faringitis,
tonsilitis,
bronkitis akut &
kronik.

Dws untuk
suspect
infeksi 200400 mg/hr

hati.
Reaksi alergi,
ggn GI ringan

makanan
(langsung
setelah makan).
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
Amoksisilin, eritromisin,
doksisklin.
Perhatian : Prnderita
gangguan ginjal atau
hati, wanita hamil &
menyusui.

Syok, reaksi
hipersensitif,
kelainan
hematologi,
peningkatan
hasil tes
fungsi hati,
gangguan GI,
ggn fungsi
ginjal,
gangguan
pernapasan,
akit kepala
atau pusing

Diberikan 2 kali sehari 1


tablet bersama
makanan.
Jangan diberikan pada
penderita riwayat syok
atau hipersensitif
terhadap salah satu
komponen.
Perhatian : Pada
penderita riwayat
hipersensitif terhadap
penisillin. riwayat
individu atau keluarga
alergi. Gangguan ginjal

(jarang). hasil
positif pada
tes Coomb.
Ofloxacin
R/ Tarivid ear Tarivid ear
drop No I
drop
S 2 dd 6
gtt (ad )

Otitis media,
supuratif kronik,
otitis ekstema,
otitis media akut.

Dws 6-10
tetes 2 x/hr;
Anak 3-5
tetes 2 x/hr.

Jarang, nyeri
telinga,
superinfeksi.

Pro: Sonya
Umur: 20
tahun

85

R/
Glibenklamid
tab No LX
S 1 dd 1
pagi (1/2 pc
sudah
makan)

Glibenklam
id

Glibenklamid

NIDDM

Dws 2,5-5
mg/hr
maksimal 20
mg/hr.

Ggn GI, reaksi


hipersensitif,
diskrasia
darah.

berat. nutrisi buruk.


pasien yg mendapat
nutrisi parenteral. lanjut
usia atau pasien dalam
kondisi lemah fisik.
hamil & laktasi.
neonatus, bayi
prematur, atau anak <6
bulan.
Diberikan 2 kali sehari 6
tetes pada telinga
kanan.
Jangan diberikan pada
penderita yang
hipersensitif terhadap
ofloxacin.
Perhatian
:
Pada
penderita peradangan
meluas ke membran
timpani.
Diberikan 1 kali sehari
tablet sesudah makan
pagi.
Jangan diberikan pada
penderita DM tipe 1,
koma diabetikum,
dekompensasi metabolik
diabetik; kerusakan

R/
Glucophage
500 No XLV
S 3 dd
1 pc

Glucophag
e 500

Metformin
HCl

Diabetes melitus
Tab 500 mg
3x1 tab/hr,
tab 850 mg
2x1 tab/hr
maksimal 3
g/hr.

ginjal yg parah &


disfungsi hati.
Perhatian : Pada
penderita yang
sensitivitas silang dg
sulfonamid &
derivatnya, hamil &
laktasi.
Jangan diberikan
bersamaan dengan
Alkohol, -bloker,
bezafibrat, biguanid,
kloramfenikol, klofibrat,
derivat kumarin, MAOI,
salisilat, tetrasiklin
Gangguan GI, mempotensiasi efek
Asidosis
hipoglikemik. laksatif,
laktat.
kortikosteroid, asam
nikonat, estrogen.
Diberikan 3 x sehari 1
tablet sesudah makan.
Jangan diberikan pada
penderita DM dengan
koma,
ketoasidosis,
kerusakan fungsi ginjal
serius, penyakit kronik
dan
akut
yang
berhubungan
dengan

Pro: Tn.
Lesmana
Umur:

86 R/ Inpepsa Syr Inpepsa


I
Syr
S 3 dd 1 C

Sucralfate

Pengobatan
jangka pendek
(s/d 8 minggu)
pada ulkus
duodenum &
gaster, gastriti
Pengobatan

Dws 2
sendok
makan 4
x/hr.

Konstipasi,
mulut kering.

hipoksia jarinagn, dan


penderita
yang
hipersensitif
terhadap
metformin.
Perhatian : Penderita
dengan fungsi ginjal
yang kurang sempurna.
Monitor fungsi ginjal
secara teratur, pada
wanita
hamil
dan
menyusui
hentikan
terapi 2-3 hari sebelum
operasi.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
Sulfonilurea dan insulin
karena
dapat
menyebabkan
hipoglikemia.
Alkohol
dapat
meningkatkan
resiko asidosis laktat.
Perhatian : Pada
penderita gagal ginjal
kronik, pasien dialisis,
hamil, laktasi, anak.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
simetidin, siprofloksasin,

jangka pendek
(s/d 8 minggu)
pada ulkus
duodenum &
gaster, gastritis
kronis.

Lansoprazole
R/
Lansoprazole
30 mg Cap
S1
dd 1

Lansoprazo
le 30 mg
Pengobatan
jangka pendek
pada ulkus
duodenum, ulkus
gaster jinak &
refluks
esofagitis.

Tukak
lambung 30
mg 1x1 pada
pagi hari
selama 4
atau 8
minggu.

Sakit kepala,
diare, nyeri
abdomen,
dispepsia,
mual,
muntah,
mulut kering,
konstipasi,
perut
kembung,
pusing, lelah,
ruam kulit,
urtikaria,
pruritus.
peningkatan
hasil tes
fungsi hati.
artralgia,
edema

digoksin,
ketokonazol,
norfloksasin,
fenitoin,
ranitidin, tetrasiklin &
teofilin karena dapat
menurunkan
absopsi
obat tersebut.
Berikan 1 kali sehari 1
kapsul sebelum makan.
Perhatian :
Kemungkinan
keganasan harus
disingkirkan sebelum
terapi pada wanta hamil
dan nenyusui, pada
anak.
Jangan diberikan
bersamaan dengan
kontrasepsi oral,
fenitoin, teofilin, warfrin,
antasis & sukrarin,
antasis & sukralfat
mengurangi
bioavailabilitas.
mengganggu absorpsi
ketokonazol, ampisilin,
garam-garam besi.

perifer,
depresi,
trombositope
nia,
eosinofilia,
lekopenia.

Pro: Ny. Dwi


Umur:

87

R/ Venosmil
No XXX
S 3 dd
II

Venosmil

Hidrosmin
Varises,
(suatu derivat insufisiensi vena,
diosmin).
hemoroid.

Insufisiensi
vena kronis
3x1 kaps/hr.
Hemoroid
akut 3x2
kaps/hr
selama 1-3
minggu.

Saluran
cerna: nyeri
lambung,
mual. kulit:
erupsi kulit,
gatal. sistem
saraf: sakit
kepala, sakit
pada tubuh.

Diklofenak K

Dws 100-150
mg dalam 23 dosis/hari
maksimal
150 mg/hr.

Gangguan GI
seperti mual,
muntah,
diare, kejang
perut,

Cataflam
R/ Cataflam
No XV
S 3 dd
1

Terapi akut &


kronik AR,
osteoartritis &
spondilitis
ankilosa,

Diberikan 3 kali sehari 2


kapsul lansung setelah
makan atau pada saat
perut kosong yaitu 1
jam sebelum makan
atau 2 jam setelah
makan.
Jangan diberikan pada
penderita yang
hipersensitif terhadap
obat ini atau
komponennya,
penderita asma atau
alergi tehadap aspirin.
Perhatian : Pada wanita
hamil dan menyusui.
Diberikan 3 kali sehari 1
tablet
bersama
makanan.

dismenore
primer

dispepsia,
kembung,
anoreksia,
sakit kepala,
pusing,
vertigo.
erupsi kulit
atau ruam.
peningkatan
transaminase
dalam serum.

Jangan diberikan pada


penderita
perdarahan,
ulserasi/perforasi GI.
Perhatian
:
Pada
penderita
riwayat
penyakit GI. penyakit
Crohn, gangguan fungsi
hati,
penyakit Crohn,
gangguann fungsi hati,
jantung
atau
ginjal.
asma.
porfiria,
hipertensi.
penderita
lanjut
usia,
anak,
pengemudi
kendaraan
bemotor, operasi mesin,
wanita hamil & laktasi.
Jngan
diberikan
bersamaan
dengan
litium, digoksin, diuretik,
AINS,
antikoagulan,
antidiabetik
oral,
metotreksat, siklosporin,
kuinolon.

Reaksi
hipersensitif,
gangguan GI.

Diberikan 3 kali sehari 1


tablet,
paling
baik
diberikan
pada
saat

Pro: Ny. Tati


Umur:

88
R/ Clanexsi
No. XV

Amoksisilin
trihydrat 500
mg, asam

Infeksi saluran
nafas atas dan
bawah, infeksi

Dws infeksi
sedang 3x1
tab/hr.

S 3 dd

klavulanat
125 mg.

saluran
urogenital,
infeksi kulit, dan
jaringan lunak,
infeksi tulang
dan sendi.

Tramadol
Nyeri sedang
sampai berat

Dws dan
Anak >14
tahun 1 kaps
maksimal 8
kaps/hr.

Sistem saraf :
pusing,
vertigo
Stimulasi
SSP :
Anxietas,
agitasi,
tremor,
gangguan,
koordinasi,
ganguan

mulai makan agar dapat


diabsorspsi lebih baik
dan untuk mengurangi
rasa tidak nyamsn pada
GI
Jangan diberikan pada
penderita
yang
Hipersensitif
terhadap
salah satu komponen
obat ini.
Perhatian : Pada bayi
yang lahir dari ibu yang
alergi terhadap penisilin.
Wanita
hamil
dan
laktasi, superinfeksi
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
antikoagulan
dan
antibiotik spektrum luas
lainnya.
Diberikan 3 kali sehari 1
tablet sesudah makan
Jangan diberikan pada
penderita
dengan
hipersensitivitas,
depresi
napas
akut,
peningkatan tekan
Perhatian : Kejang dapat

tidur, eforia.
Pencernaan :
konstipasi,
mual,
muntah, nyeri
perut,anore.

R/ Tramal No.
XII
S 3 dd
1
Asam
traneksamat
Asam
traneksamat
adalah obat
antifibrinolitik
yang
menghambat
pemutusan
benang fibrin.
Asam
traneksamat
digunakan untuk
profilaksis dan
pengobatan
pendarahan

terjadi pada dosis yang


direkomendasikan,
resiko meningkat pada
pasien yang mempunyai
riwayat
epilepsi
penggunaan
bersama
dengan
SSRIs,
MAO
inhibitor, waspada untuk
pasien usia lanjut.an
kranial
atau
cedera
kepala
Jangan
diberikan
bersamaan dengan obat
lain seperti :

Pengobatan
jangka
pendek
untuk
pendarahan
1-1,5 g 2-3
x/hr.

Mual,
muntah,
diare, pusing
dan rash,
gangguan GI.

Karbamazepin
:
meningkatkan
metabolisme tramadol
sehingga
menurunkan
efek analgesik secara
signifikan.
Warfarin oral : Efek
warfarin
akan
meningkat
Diberikan 2 kali sehari 1
tablet sesudah makan.
Jangan diberikan pada

R/ Transamin
No. II
S 2 dd
1

yang disebabkan
fibrinolisis yang
berlebihan dan
angiodema
hereditas.
Pendarahan
abnormal
beserta
gejalanya pada
penyakit
hemoragik. TB
paru dengan
hemoptisis dan
darah pada
sputum,
pendarahan
ginjal,
pendarahan
organ genital,
pendarahan
pada
prostatomegali,
pendarahan
abnormal selama
op, eritema.
Pembengkakan
dan gatal pada

pasien tromboembolik
Perhatian
:
Pada
pemberian IV dianjurkan
untuk diberikan secara
lambat. Pasien dengan
gangguan fungsi hati
pada pemberian jangka
panjang terhadap pasien
hereditary
angioneurotic
oedema
reguler, wanita hamil
dan laktasi
Dengan Obat lain :
Obat yang berfungsi
untuk
menjaga
homeostasis
tidak
diberikan
bersamaan
dengan
obat
antifibrinolitik.
Pembentukan trombus
akan meningkat dengan
adanya estrogen, atau
mekanisme
antifibrinolitik
diantagonis
oleh
senyawa trombolisis.

eksim dan gejala


yang
menyerupainya.
Urtikaria,
toksikordema
dan erupsi.
Faringitis dan
laringitis,
stomatodinia,
sariawan pada
mukosa pipi
pada stomatitis

Meningkatkan resiko
pembekuan darah
dengan kontrasepsi oral
yang mengandung
estrogen.

Pro: Thamil
Umur: 26
tahun

89

Mikonazol
R/ Mikonazol
cream No.II
Sue 2dd1
lipat paha

Mikonazol

Tinea kapitis,
tinea korporis,
tinea manum,
tinea pedis, tinea
barbae, tinea
kruris, tinea
unguinum,
pityriasis
vesicolor,
kandidiasis pada
kulit

Oleskan tipis
pada paha 2
x/hr.

Iritasi lokal,
inflamasi
(rasa
terbakar),
maserasi
kulit,
dermatitis
kontak alergi.

Dioleskan 2 kali sehari


pada lipat paha.
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersensitif
terhadap
mikonazol.
Perhatian:
Pada
penderita yang iritasi,
sensitisasi
(hentikan
penggunaa).
Pada
wanita
hamil.
Tidak
boleh digunakan pada

kulit tangan atau kaki


yang pecah-pecah
Pro: Elsa
Umur:
90

Omeprazol

Omeprazol

R/
Omeprazol
No. XXX
S 1dd
1

Sucralfat
Susp

Terapi jangka
pendek ulkus
duodenal dan
lambung, refluks
esofagitis,
sindroma
zollinger-Ellinson

Tukak
lambung 20
mg 1x1 /hr.

Jarang,
gangguan GI,
sakit kepala,
ruam kulit.

Dws 2
sendok
makan 4
x/hr.

Konstipasi,
mulut kering.

Sucralfat
Pengobatan
jangka pendek
pada ulkus
duodenum dan
gaster, gastritis

Diberikan 1 kali sehari 1


kapsul.
Berikan
setengah jam sebelum
makan
Perhatian : Singkirkan
kemungkinan keganasan
jika diduga ulkus gaster
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersensitif
terhadap
omeprazol
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
diazepam, warfarin dan
fenitoin karena akan
memperpanjang waktu
eliminasi
diazepam,
warfarin, fenitoin
Diberikan 3 kali sehari 1
sendok makan Berikan

kronis

R/ Sucralfat
Susp No. I
S 3 dd
1C

91

R/ Claneksi
Claneksi
500mg no xv
500mg
S3
dd 1

Ponstan

Amoksisilin
trihidrat

Asam

Infeksi saluran
nafas atas dan
bawah, infeksi
saluran
urogenital,
infeksi kulit dan
jaringan lunak,
infeksi tulang
dan sendi.

Dws dosis
lazim infeksi
berat 875
mg tiap 12
jam atau 500
mg 3 x/hr;
Anak 125 mg
3 x/hr infeksi
lebih berat

Reaksi
hipersensitif,
gangguan GI,

Gangguan GI

pada saat perut kosong


1 jam sebelum makan
atau 2 jam Sesudah
makan dan menjelang
tidur malam.
Jangan diberikan pada
penderita gagal ginjal
kronik, pasien dialisis,
hamil, laktasi, anak
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
cimetidin, siprofloksasin,
digoksin,
ketokonazol,
norfloksasin,
fenitoin,
ranitidin, tetrasiklin, dan
teofillin karena dapat
menurunkan
absorpsi
obat tersebut.
Diberikan 3 kali sehari 1
tablet sebelum atau
sesudah makan
Perhatian : Pada wanita
hamil dan laktasi, super
infeksi
Janagan diberikan pada
penderita yang
hipersensitif

R/ Ponstan
500 mg no x
S 3 dd
1

500 mg

mefenamat
Analgesik

250 mg
3x/hr.
Dws 500 mg
selama 6
hari.

mengantuk,
hipersensitif,
diare

Tukak
lambung 30
mg 1x1 pada
pagi hari
selama 4
atau 8
minggu.

Sakit kepala,
diare, nyeri
abdomen,
dispepsia,
mual,
muntah,
mulut kering,
konstipasi,

Pro: Fitria
Umur:

92
R/
Lansoprazol
No. LX
S 1 dd
1

Lansoprazo Lansoprazole
l

Pengobatan
jangka pendek
pada ulkus
duodenum, ulkus
gaster jinak &
refluks
esofagitis.

Berikan 3 kali sehari 1


tablet segera setelah
makan
Perhatian : Pada
penderita kerusakan
ginjal, asma yang
sensitif terhadap AINS,
hamil
Jangan diberikan pada
penderita ulkus GI atau
penyakit radang usus,
kerusakan hati dan
ginjal
Jangan diberikan
bersamaan dengan
kumarin karena dapat
meningkatkan efek
antikoagulan kumarin.
Berikan 1 kali sehari 1
kapsul sebelum makan.
Perhatian
:
Kemungkinan
keganasan
harus
disingkirkan
sebelum
terapi pada wanta hamil
dan
nenyusui,
pada

Cisapride
Acpulsif 5
Gangguan
motilitas GI
terutama
gastroparesis
dan refluks
esofagitis

Dws 5 mg 34 x/hr
maksimal 40
mg 3-4 x/hr.
Anak 0,2
mg/kgBB 3-4
x/hr.

perut
kembung,
pusing, lelah,
ruam kulit,
urtikaria,
pruritus.
peningkatan
hasil tes
fungsi hati.
artralgia,
edema
perifer,
depresi,
trombositope
nia,
eosinofilia,
lekopenia.
Pusing, mual,
faringitis,
nyeri
dada,
lelah,
nyeri
punggung,
depresi,
dehidrasi,
mialgia, kram
perut,
borborigmi,
diare, ruam,

anak.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
kontrasepsi
oral,
fenitoin, teofilin, warfrin,
antasis
&
sukrarin,
antasis
&
sukralfat
mengurangi
bioavailabilitas.
mengganggu
absorpsi
ketokonazol, ampisilin,
garam-garam besi.

Diberikan 2 kali sehari 1


tablet Berikan 15
menit sebelum makan
Perhatian
:
Pada
penderita
aritmia,
takikardi
ventrikel,
fibrilasi
ventrikel,
torsades de pointes,
perpanjangan
interval
QT,
iskemik
kardia,
gagal jantung kronik,
gangguan
ginjal,
hipokalemia,

pruritus,
urtikaria,
angioedeme,
bronkospasm
e

R/ Acpulsif 5
No. LX
S 2 dd
11/2

Sucralfate
Inpepsa syr

Pengobatan
jangka pendek
(s/d 8 minggu)
pada ulkus
duodenum &
gaster, gastriti
Pengobatan
jangka pendek
(s/d 8 minggu)
pada ulkus
duodenum &
gaster, gastritis
kronis.

Dws 2
sendok
makan 4
x/hr.
Konstipasi,
mulut kering.

hipomagnesia,
gangguan
pernafasan
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
antifungal
azole,
penghambat
HIV
protease, nefazodone,:
meningkatkan
kadar
cisapride dalam plasma.
Antiaritmia,
antidepresan
trisiklik,
dan
tetrasiklik,
antipsikotik,
astemizole,sparflokasin:
meningkatkan
resiko
aritmia,
dan
pemanjangan
interval
QT. Meningkatkan efek
anbtikoagulan.
Meningkatkan absorspsi
simetidin dan ranitidine.
Bekerja
antagonis
dengan antikolinergik
Berikan 3 kali sehari 1
sendok
makan
pada
saat perut kosong yaitu
1 jam sebelum atau 2
jam sesudah makan &

menjelang tidur malam.


Perhatian
:
Pada
penderita gagal ginjal
kronik, pasien dialisis,
hamil, laktasi, anak.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
simetidin, siprofloksasin,
digoksin,
ketokonazol,
norfloksasin,
fenitoin,
ranitidin, tetrasiklin &
teofilin karena dapat
menurunkan
absopsi
obat tersebut.

R/ Inpepsa
syr No. I
S 3 dd

cth1

Pro: Rahmat

93

Umur:
R/ As. Folat As. Folat
tab No XXX
tab
S 1

Asam Folat

Membantu
1-2 tab/hr.
memelihara
kesehatan tubuh,

Diberikan 1 kali sehari 1


tablet
bersama
makanan atau tanpa

dd I

R/
Carbamaze
Carbamazepin pin
200 No LX
S 2 dd
1/2

mencegah
Defek
tabung
saraf

Carbamazepi
n

Epilepsi,
serangan umun
primer, epilepsi
campuran,
neuralgia
campuran,
neuralgia
glossofaringeal

Epilepsi 100200 mg 1-2


x/hr. Penyakit
bipolar 400
mg/hr dalam
dosis terbagi.

Hilangnya
nafsu makan,
mulut kering,
mual, diare,
konstipasi,
sakit kepala,
pusing,
ataksia,
gangguan
akomodasi,
pengelihatan,
demam,
rambut
rontok,
leukopenia,
hepatitis,
agranulasitosi
s, reaksi
alergi kulit

makanan
Perhatian : Tidak untuk
sebagai obat tunggal
pada terapi anemia
pemisiosa dan defisiensi
vitamin B12
Jangan diberikan
sebagai terapi jangka
panjang pada defisiensi
kobalamin yang tidak
diobati.
Diberikan 2 kali sehari
tablet
bersama
makanan, hindari jus
grapefruit
Perhatian
:
Pada
penderita
kerusakan
ginjal dan hati, usia
lanjut,
penyakit
KV
berat, blok AV, kelainan
darah, depresi sumsum
tulang wanita hamil dan
menyusui.
Jangan
mengendarai/mengoper
asikan mesin
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersensitif
terhadap

carbamazepin, blok AV,


riwayat
intermiten
porfiria akut MAOI.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
eritromisin,
INH,
verapamil,
diltiazem,,
dekstropropoksipen,
viloxazine,
simetidin
karena
akan
meningkatkan
konsentrasi
palsma,
manifestasi neurotoksik
reversibel
bila
dikombinasi
dengan
litium.

Pro: Ny.
Nasifah

Umur:

94

Movi-cox
R/ Movi-cox
No. X
S 2 dd 1
p.c

Meloxicam

Terapi jangka
pendek
osteoathritis
eksaserbasi akut
dan terapi jangka
panjang AR

AR 15 mg/hr.
Osteoathritis
7,5 mg/hr
dapat
ditingkatkan
sampai 15
mg/hr

Gangguan GI,
anemia,
pruritus, ruam
kulit, sakit
kepala,
edema

Diberikan 2 kali sehari 1


tablet sesudah makan
Perhatian
:
Pada
penderita
riwayat
penyakit GI bagian atas,
terapi
dengan
antikoagulan
dan
diuretik, dehidrasi, gagal
jantung kongestif, sirosis
hati, sindroma nefrotik,
penyakit ginjal stadium
akhir
Jangan diberikan pada
penderita
ulkus
peptikum yang aktif,
kegagalan fungsi hati
yang parah, insufisiensi
ginjal
berat
tanpa
dialisis anak <15 th,
kehamilan,
menyusui.
Perdarahan
GI.
Perdarahan
serebrovaskuler
atau
gangguan
perdarahan

lain, asma
Jangan
diberikan
bersamaan dengan AINS
lain, antikoagulan oral,
tiklopidin,
heparin,
trombolitik,
litium,
metrotreksat:
meningkatkan
resiko
perdarahan.
Menurunkan efek dari
hiprtensi. Meningkatkan
nefrotoksisitas
dari
siklosporin.

Pro: Ny.
Femmi
Umur:

95

Lincomycin
R/
Lincomycin
No. XV
S
3dd1

Lincomycin

Infeksi gram +
karena strep,
pneumokokus
danstaph. Infeksi
saluran nafas,
kulit dan jaringan
lunak dan infeksi
berat lainnya

Dws untuk
infeksi serius
500 mg 3-4
x/hr.

Gangguan GI
berat,
abnormalitas
pengecapan
kolitis
pseudomemb
ran,
agranulositosi
s, leukopenia.

Diberikan 3 kali sehari 1


tablet. Berikan dengan
segelas air pada saat
perut kosong 1 jam
sebelum atau 2 jam
sesudah makan
Perhatian
:
Pada
penderita gangguan hati
dan ginjal
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersensitif
klindamisin, diare
Jangan
diberikan

bersamaan
neostigmin
piridostigmin
memberikan
antagonis.
Meningkatkan
penghambat
neuromuskular
tubokurare.

Pro: Sarwono

96

Umur:
R/ Plavix No.
XXX
S1
dd I

Plavix

Clopidogrel

Mengurangi
terjadinya
aterosklerosis pd
pasien dgn
aterosklerosis yg
disebabkan oleh
stroke
sebelumnya

Dws 75 mg
1x1 /hr.
Angina tidak
stabil 300
mg
dilanjutkan
dengan 75
mg 1x1 /hr.

Sakit kepala,
pusing,
gangguan GI,
ruam kulit.

dengan
dan
efek
efek
dari

Berikan 1 kali sehari 1


tablet
bersama
makanan atau tanpa
makanan
Perhatian : Pada pasien
yang
mengalami
peningkatan perdarahan
akibat trauma, operasi.
Gangguan
ginjal,
kehamilan
Jangan diberikan pada
penderita dengan tukak
peptik,
perdarahan
intrakarnial. Ggn hati
berat, laktasi
Jangan
diberikan

Lipitor
R/ Lipitor No.
XXX
S 1 dd I
malam

Atorvastatin
Ca

Sebagai
tambahan
terhadap diet
untuk
mengurangi
kenaikan
kolesterol total,
kolesterol LDL &
trigliserida.

10-80 mg
1x1 /hr.

Gangguan GI,
sakit kepala,
kram otot.

Pro: Tn. Edi


Umur:

97

R/ Levocin
500 mg No V
S1
dd 1

Levocin
500 mg

Cetirizin 10

Levofloksasin
a hemidrt
setara
dengan
lefofloksasina
500 mg

Infeksi di
sebabkan
mikroorganisme

Pusing,

Sinusitis akut
500 mg
1x1 /hr
selama 10-14
hr. Bronkitis
akut 500 mg
1x1 /hr

bersamaan
dengan
warfarin,
aspirin,
heparin, trombolitik atau
AINS.
Berikan 1 kali sehari 1
tablet
bersama
makanan atau tanpa
makanan pada malam
hari.
Perhatian
:
Hindari
konsumsi alkohol.
Jangan diberikan pada
penderita penyakit hati
aktif, hamil & laktasi.
Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
siklosporin,
derivat
as.fibrat,
eritromisin,
suspensi antasida oral
yang mengandung Mg &
Al(OH).
Diberikan 1 kali sehari 1
tablet sesudah makan
Jangan diberikan pada
penderita
yang
hipersesintif

R/ Cetirizin
10 mg No. V
S1
dd 1

mg

Certirizin di
HCl

Rhinitis perennial

kantuk mulut
kering

Expectorant

Mengantuk

selama 7 hr.
Dws dan Anak
>12 tahun 1
tab (10
mg) /hr.

OBH
R/ OBH fl
No. I
S3
dd I

Dipenhydrami
n, ammon, Na
citrat, licorice
root extr,
SASA

Dws 1 sendok
makan, Anak
1 sendok teh
3-4 x/hr.

Diberikan 1 kali sehari 1


tablet bersama atau
sebelum makan
Perhatian : Pada ibu
hamil, epilepsi
Jangan diberikan pada
wanita
yang
sedang
menyusui
Jangan
dikonsumsi
dengan alkohol
Diberikan 3 kali sehari 1
tablet bersama atau
sebelum makan
Perhatian
:
Pada
penderita
kerusakan
renal, ibu hamil, laktasi

Pro: Wahyu
Umur:

98

R/
Spasminal
Tab No X
S 3 dd
Tab I

Spasminal

Metamizol
Na,
belladonna
extr,
papaverin
HCL

GIT spasme,
GUT,
dysmenorrhoea

1 tablet
setiap 6-8
jam
maksimal 4
tablet/hr.

Midriasis,
konstipasi,
tachicardi.

Diberikan 3 kali sehari 1


tablet sesudah makan.
Perhatian
:
dapat
meyebabkan
agranulositosis
Jangan diberikan pada
penderita
astma,
urinary, hepatitis serius

Becomb C
R/ Becomb C
Tab No X
S 1 dd
Tab I

99

Pro: Sadiyah
Umur:
R/
Amitriptilin
20 mg

Pemulihan
kondisi tubuh

1x1 tab/hr.

Depresi

Dws untuk
depresi 5075 mg/hr
dapat
ditingkatkan
sampai
dengan 150
mg/hr
maksimal
300 mg/hr.

Vit B1, B2, B6,


Vit C,
nikotinamid

Amitriptilin
20 mg

Amitriptilin

Diazepa Diazepam
Diazepam m 10 mg
10 mg

Meringankan
rasa sakit
sedang, sakit
pasca operasi

Reaksi kulit,
mengantuk,
ketergantung
an, insomnia.

Alergi,
mengantuk
Dws untuk
ansietas 2
mg 3 x/hr
maksimal 30
mg/hr.
Insomnia 5-

Jangan
diberikan
bersamaan
dengan
antikolinergik,
guanetidin, antasida
Diberikan 1 kali sehari 1
tablet segera setelah
makan

Perhatian : Pada
penderita fungsi ginjal
menurun, kanker
payudara, kerusakan
sal.nafas
Jangan diberikan pada
pasien koma, kerusakan
hati, depresi sumsum
tulang.
Jangan diberikan
bersamaan dengan
guanetidin dan resrpin
dapat meniadakan efek
antihipertensi.
Perhatian : Pada
penderita dengan usia
lanjut, epilepsi,
peny.hati, ginjal.

Clobazam
Clobazam 10 mg
10 mg

da. In caps
dtd No XXX
S 3
dd 1

Pro: Tn. Iqbal


Umur:

Clobazam
Epilepsi, ansietas

15 mg/hr
pada saat
waktu tidur.

Dws untuk
epilepsi/ansi
etas 20-30
mg/hr dapat
ditingkatkan
sampai
dengan 60
mg/hr pada
beberapa
kondisi
tertentu.

Rasa lelah,
mulut kering,
konstipasi,
kehilangan
nafsu makan,
mual, pusing,
tremor halus
pada jari
tangan,
kadangkadang
gelisah,
mudah
marah,
kelainan otot

Jangan diberikan pada


wanita hamil, glaukoma,
hipersensitif thd
pirazolon
Jangan diberikan
bersamaan dengan
Klorpromazin, asam
valproat, simetidin.
Perhatian : Pada wanita
hamil dan laktasi, gagal
pernapasan akut,
lakukan penyelidikan
terhadap organosme
penyebab gangguan
psikovegetatif dan
psikosomati, dapat
mengganggu
kemampuan
mengemudi, atau
menjalankan mesin,
habituasi dan
ketergantungan
Jangan diberikan pada
penderita miastenia
gravis
Jangan diberikan
bersamaan dengan
depresan ssp atau

10
0

R/
Amitriptilin
Amitriptilin 2 2 mg
mg

Amitriptilin

Depresi

Diazepam
Diazepam 1 mg
1 mg

Diazepam

Meringankan
rasa sakit
sedang, sakit
pasca operasi

da. In caps
dtd No XV
S 2
dd 1

Dws untuk
depresi 5075 mg/hr
dapat
ditingkatkan
sampai
dengan 150
mg/hr
maksimal
300 mg/hr.

Reaksi kulit,
mengantuk,
ketergantung
an, insomnia.

Alergi,
mengantuk
Dws untuk
ansietas 2
mg 3 x/hr
maksimal 30
mg/hr.
Insomnia 515 mg/hr
pada saat

akohol, antkonvulsan
karena dapat
menyebabkan
potensiasi mutual.
Diberikan 3 kali sehari 1
kapsul
bersamaan
dengan makanan atau
tanpa makanan.
Perhatian : Pada
penderita fungsi ginjal
menurun, kanker
payudara, kerusakan
sal.nafas
Jangan diberikan pada
pasien koma, kerusakan
hati, depresi sumsum
tulang.
Jangan diberikan
bersamaan dengan
guanetidin dan resrpin
dapat meniadakan efek
antihipertensi.
Perhatian : Pada
penderita dengan usia
lanjut, epilepsi,
peny.hati, ginjal.
Jangan diberikan pada
wanita hamil, glaukoma,

waktu tidur.

hipersensitif thd
pirazolon
Jangan diberikan
bersamaan dengan
Klorpromazin, asam
valproat, simetidin.
Diberikan 2 kali sehari 1
kapsul setelah makan.

Anda mungkin juga menyukai