PERAT PER UU-AN

SEKTOR
PEMERINTAHAN
PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI APOTEKER
ISTN

Peran Pemerintah Di Sektor

Kesehatan
Dengan mengacu pada konsep Good Governance
(Kovner, 1995):
1. Pemerintah sebagai regulator
2. Pemerintah sebagai pemberi biaya
3. Pemerintah sebagai pelaksana penyedia
pelayanan

Pemerintah Sebagai Regulator:

Menetapkan, melaksanakan dan memantau
aturan main dalam sistem pelayanan
kesehatan
Menjamin keseimbangan antar berbagai
pemain kunci dalam sektor kesehatan,
terutama pembayar, penyedia pelayanan dan
pasien
Menetapkan perencanaan stratejik bagi
keseluruhan sistem kesehatan
Merupakan peran yang memiliki posisi sangat
terhormat, contoh: lisensi, akreditasi,
sertifikasi

Peran pemerintah sebagai

pemberi biaya
Menjamin bahwa kegiatan dalam
sistem pelayanan kesehatan yang
bersifat esensial dapat tercukupi
dari aspek pembiayaan
Peran ini dimiliki oleh pemerintah
pusat, propinsi dan
kabupaten/kota

PR HARI INI : 03 05 12
RANGKUMAN
DESKRIPSI PERSAMAAN &
PERBEDAAN BPOM & BINFAR
SERTA PERAT PER UU AN TERKAIT

BPOM

BPOM
MENKES

KEPUTUSAN KEPALA BPOM

NOMOR 02001/SK/KBPOM TAHUN
2001 dan HK.00.05.21.4231 TAHUN
2004

KEPALA
BPOM
SESTAMA

PUSAT - PUSAT

PERSONALIA UMUM
PERENCANAAN , KEUANGAN
HUK MAS

PENYIDIKAN
PENGUJIAN
PIOM

DEPUTI I
OBAT & TERAPETIK

DEPUTI II
MAKMIN

DIR INSP. PRODUKSI

DIR INSP. DISTRIBUSI
DIR PENILAIAN
DIR SURVEYLANS
DIR STANDARISASI

DEPUTI III
KOSALKES-OT

KONSEP DASAR
REGULASI
Berdasarkan
mutu

RISIKO

PRODUK
mutu

Khasiat & keamanan

Khasiat & keamanan

LISENSI
SAR.PROD/
DISTR
STANDAR
GMP

Pengawasan
POST MARKET

Pengawasan
Premarket

RISIKO

RISIKO

Studi Lit
Evaluasi
Uji toks
bukti
Uji preklinik bukti
Uji klinik
ilmiah
empiris
neg. lain

Inspeksi
SARPROD
Sampling
Uji LAB
LABEL/
BROSUR
IKLAN
Surveilan
MESO
LAW
ENFORCEMENT

LINDUNG
KESMAS
EDAR PRODUK
O & M TMS,
MUTU,
KEAMANAN,
KHASIAT
ABUSE &
MISUSE
NAZABA &
OBAT

PUBLIC
WARNING

Manajemen Farmasi / Fauzi Kasim / 03 2011

SISTEM PENGAWASAN BADAN POM

UndangUndang
Perlindunga
n Konsumen

Menjamin
Menjamin keamanan
keamanan dan
dan
manfaat
manfaat
Jaminan
Jaminan mutu
mutu ((Quality
Quality
Assurance
Assurance))
Pengamanan
Pengamanan Distribusi
Distribusi
Monitoring
Monitoring Efek
Efek Samping
Samping
Pengawasan
Pengawasan promosi
promosi
KIE
KIE untuk
untuk publik
publik

Perlindungan masyarakat yang optimal

PENGAWASAN
PRE-MARKET DAN POST-MARKET
KEGIATAN PRE MARKET

Pengembangan
produk :
Formulasi,
Stabilitas, BA, BE

Admin

Dossier

Evaluasi Produk

KEGIATAN POST MARKET

Konsistensi Mutu

Pemenuha
n CPOB

Efikasi,
Keamana
n dan
Mutu

Pemeriksaan Sarana
Prod. Dan Dist.
Sampling dan
Pengujian
Konsistensi Keamanan
- Monitoring ESO dan KIPI
- Pelaksanaan studi
keamanan Post Market
Jangka Pendek dan Panjang
(PMS)
Konsistensi Informasi

Izin Edar

Monitoring Penandaan
Was Iklan/Promo

BINFAR & ALKES

KEMKES

BINFAR(2010)

SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

SUB SISTEM UPAYA KESEHATAN

SUB SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
SUBSISTEM SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
SUBSISTEM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN
SUBSISTEM PEMBERDAYAAN KESEHATAN
SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN

4. SUB SISTEM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

TERSEDIANYA OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN YANG AMAN, BERMUTU DAN

BERMANFAAT/KHASIAT, SERTA TERJANGKAU OLEH MASYARAKAT UNTUK
MENJAMIN TERSELENGGARANYA BANGKES DERAJAT KESEHATAN YANG
SETINGGI-TINGGINYA

KEBIJAKAN OBAT NASIONAL (KONAS)

Kebijakan
Kebijakan dan
dan Strategi
Strategi BINFAR
BINFAR && ALKES
ALKES

Pe
m

erin
t

ah

As
P r os i a
Fa ofes si
rm i
as
i

Farm
Klini asi
k

- Orientasi pd keamanan
pasien
- Farmasi Klinik yg kuat.
- Pusat Info Obat
- Penggunaan Obat yg
Rasional (POR)

Pe
r
Tin g.
ggi

- Spesialisasi
- Jejaring Kerja
(Nas & Intl)
- Pusat Info Obat

- Regulator & Fasilitator

- Perlindungani Kes Masy
- Pelayanan Kesehatan, termasuk Yan
Kefarmasian yang PRIMA
- Ketersediaan, pemerataan,keterjangkauan

- Standar Profesi
- Kode Etik Profesi
- Blue Print Farmasi
berbasis Klinik
- Penddk
berkelanjutan
- Pusat Info Obat

PROGRAM di Bidang Yanfar

1.
2.

Pengembangan Standar (GPP) terharmonisasi dan Regulasi

(a.l.RPP-PK) terkait
REVITALISASI penyelenggaraan pelayanan kefarmasian yang
berkualitas a.l.
Melakukan Mapping (Pemetaan) dengan prioritas
Perubahan Perilaku ????
Peningkatan Upaya dalam INTERAKSI antar Profesi

3.

Penerapan Standar dan Regulasi yang terharmonisasi

4.

Peningkatan kapabilitas, integritas dan profesionalisme Apoteker

5.

Pembentukan PUSAT PELAYANAN KEFARMASIAN

Dilakukan bekerjasama dengan Dinkes, IAI, PTF
dan stakeholders lain (bila perlu)

DINAS KESEHATAN, DLL

PEMDA PROPINSI KAB./KOTA
PEMBINAAN, PENGAWASAN termasuk
PERIZINAN, PELAYANAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT &
PERORANGAN

OTONOMI/DESENTRALISASI &
DEKONSENTRASI

PERAN APOTEKER DI BINFAR &

BPOM
SEVEN STARS PLUS :

CAREGIVER
DECISION MAKER
COMMUNICATOR
MANAGER
LIFE LONG LEARNER
TEACHER
LEADER
RESEARCHER

TEKNIS :
PENILAI
REGISTRAR
PENGAWAS
PENYIDIK
PENINDAK
INFORMAN