Anda di halaman 1dari 53

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PPSDM KESEHATAN

2012

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 1

Edisi 2
Cetakan Pertama

Buku Log dan Kumpulan Borang Program Internsip Dokter Indonesia

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG


INTERNSIP DOKTER INDONESIA
Data Peserta
Administrasi (diisi oleh administrator wahana rumah sakit)
Nama peserta
Nama Pendamping
Nama Wahana
KIDI propinsi
Mulai Tanggal
Selesai Tanggal
Tanda tangan peserta
Identitas:
Nama Dokter
No. Sertifikat Kompetensi
No. STR Internsip
No. SIP Internsip
Alumnus FK Universitas

Tahun lulus:

Alamat Rumah
Telp:

Fax:

Email:

Catatan (diisi administrator)


Perpanjangan masa Internsip.............minggu/bulan dengan alasan:
Surat laporan Pelaksanaan Internsip No.

Pada hari ........... tanggal ..........setelah mempertimbangkan kinerja yang dilakukan oleh para pendamping kepada peserta Nama

.............. , No ID .........tempat Wahana Rumah Sakit .................. dan Puskesmas .................maka pada rapat penilaian akhir dinyatakan yang
bersangku. Sudah selesai melaksanakan seluruh kegiatan internsip.
Semua dokumen pendukung kegiatan peserta disimpan di Wahana
Pendamping I,

..............................,tanggal ..............tahun..........

ttd......
Nama

Pendamping II

t td.....
Nama

Pendamping III

t td.....
Nama

Pendamping IV

t td.....
Nama

KoordinatorWahana,
Ttd
Nama
Catatan: Surat ini ditujukan ke KIDI Provinsi untuk diteruskan ke KIDI Pusat dengan tindasan ybs.

No.

Hal

: permohonan penerbitan STSI

Lampiran

: (sebanyakjumlah peserta)

Kepada Yth:
Ketua KIDI Pusat Di
Jakarta

Bersama ini kami sampaikan Surat Laporan Penyelesaian Internsip (terlampir), untuk penerbitan STSI dan permohonan dari KIDI Pusat ke
KKI untuk penerbitan STR.
Terima kasih atas kerja samanya

Bentuk Lampiran :
No.

Nama Peserta

Wahana RS dan Puskesmas

1
2.
3.
ds
t

No :
Hal : Penerbitan STR
Lamp : Sebanyak peserta yang selesai

SURAT PERMOHONAN PENERBITAN STR

Kepada Yth:
Ketua KKI Di Jakarta

Bersama ini kami mohon diterbitkan STR atas nama (terlampir), yang telah menyelesaikan Internsip Dokter Indonesia Terimakasih atas kerja
samanya

Ketua KIDI,

()
No
1
2
dst

Na ma

No Reg KKI

No

Hal

: STR internsip

Lamp

Kepada Yth.
Ketua
KKI Di
Jakarta
Sehubungan dengan kegiatan Internsip Dokter Indonesia yang mewajibkan memiiliki STR Internsip, maka kami mohon diterbitkannya STR
Internsip atas nama (terlampir). Bersama ini kami sertakan data pendukung dan syarat yang bersangkutan
Atas kerja samanya, terima kasih.

Ketua KIDI,

()

No

Na ma

No Reg KKI

1
2
3
dst
No

Lamp

Hal

SIP Internsip

Kepada Yth:
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota ..........
Di ....................................

Sehubungan akan dilaksanakannya kegiatan intersip di Kab/ kota Saudara, dan surat rekomendasi dari KIDI Pusat, maka kami mohon
diterbitkannya SIP Internsip kolektifatas nama (terlampir(. Bersama ini kami sertakan berkas pendukungnya.

(Ketua KIDI Propinsi)

N
O
1
2
3
dst

Nama

No Reg KKI

Wahana RS dan Puskesmas

SURAT PERNYATAAN PENGISIAN BUKU LOG


Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama

No. STR Internsip

No. SIP Internsip

Ala mat Rumah

Telp./ HP

Menyatakan bahwa saya mengisi Buku Log Internsip Dokterdenganjujurdan sebenar~benarnya. Semua konsekuensi akibat ketidakjujuran pengisian menjadi
tanggung jawab saya sepenuhnya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang bertandatangan,
- 20
Materai
Rp 6.000,-

()
N ama Jelas
A. KRITERIA PENCAPAIAN SASARAN
Selama mengikuti Program Internsip Dokter Indonesia, peserta harus mencapai sasaran program, yang meliputi pengelolaan kasus Upaya Kesehatan

perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Pengelolaan kasus UKP ditargetkan harus memenuhi jumlah dan jenis yang cukup dengan kode kegiatan:
a. Kasus Medik
b. Kasus Bedah
c.

Kasus Kegawat daruratan

d. Kasus Jiwa
e. Medikolegal
2. Selama satu tahun, setiap peserta internsip secara keseluruhan telah menangani sekurang-kurangnya 400 kasus dan telah menjalani proses internsip
selama paling kurang 1 tahun dengan rincian:
a. Berdasarkan umur:
2.1.1.

Bayi-anak

25-40%

2.1.2.

Dewasa (15-60 th)

40-60%

2.1.3.

Lansia (>60th)

15-25%

b. Berdasarkan jenis kelamin, kasus laki-laki dan perempuan 50%+10%


c.

Berdasarkan kelompok:

2.3.1.

Medik

50-70 %

2.3.2.

Bedah

10-40 %

2.3.3.

Kegawat-daruratan

10-30 %

2.3.4.

Kejiwaan

1-5%

2.3.5.

Medikolegal

0-5 %

3. Pengelolaan kasus UKM Dilaksanakan di Puskesmas (Kesehatan Masyarakat) ditargetkan harus memenuhi jumlah dan jenis yang cukup dengan kode
kegiatan:
a. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP)* dengan kode kegiatan:
3.1.1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3.1.2.

Upaya Kesehatan Lingkungan

3.1.3.

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (KB)

3.1.4.

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

3.1.5.

Upaya surveillance, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular

3.1.6.

Upaya Pengobatan Dasar

3.1.7.

Mini project dengan pendekatan lingkaran pemecahan masalah.

3.1.8.

Masing-masing kode kegiatan sekurang-kurangnya satu kasus

b. Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer (PKPP)**


c.

Penelitian sederhana mengenai status kesehatan masyarakat

Semua data tersebut dilaporkan kepada dan ditandatangani oleh dokter Pendamping secara berkala dan bersinambung. Tugas peserta selama mengikuti
program internsip adalah:
1. Setiap peserta membuat dan menyajikan sekurang-kurangnya 2 laporan kasus dalam pertemuan klinik. Aspek evaluasi laporan kasus adalah kognitif,
sikap dan perilaku peserta.
2. Pelaporan kasus menggunakan format portofolio.
3. Melaksanakan kelima prinsip program kedokteran pencegahan dalam mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat
secara komprehensif, holistik, bersinambun, koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer setidaknya 1 kasus per
minggu.

FORMAT BUKU LOG

Format dan contoh pengisian Buku Log untuk Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer (PKPP) / Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Tanggal

Kegiatan
Kode Kegiatan dan
Data Dasar Pasien

(1)
8/10/09

(2)

Diagnosis

Penatalaksanaan

(3)

(4)

Catatan dan usulan

Tandatangan

Pendamping terhadap

DPJP dan

kinerja

Pendamping

(5)

(6)

DM dan

Olahraga, diet

Perbaiki kinerja

Pasien adalah pasien

laki-laki, perokok, TD

hipertensi

DM,

komunikasi khususnya

lama sehingga sudah

Medimentosa

edukasi pasien

mengetahui hal-hal

240g/DL

A/Ny S, 36 tahun

terkait penyakitnya

G1P1O, hamil

Rujuk ke poli

Perbaiki ketrampilan

32 minggu,

kebidanan

kebidanan khususnya

gemeli

Keterangan format:
(1) Tanggal pelaksanaan kegiatan
(2) Kode Kegiatan dan Data Dasar
(3) Data dasar mencakup umur dan jenis kelamin sedangkan
(4) Kode kegiatan sebagai berikut:
a. KasusMedik

(7)

A/Tn C, 45 tahun,
70/110 mmHg, GDS

12/1/2012

Keterangan

leopold 1, 2, dan 3

b. Kasus Bedah
c.

Kasus Kegawat daruratan

d. Kasus Kejiwaan
e. Kasus Medikolegal
(5) Diagnosis untuk kegiatan A s/d E
(6) Penatalaksanaan untuk kegiatan A s/d E
(7) Catatan dan usulan pendamping
a. Evaluasi kinerja peserta
b. Usulan perbaikan kinerja
c.

Tanda tangan pendamping

(8) Keterangan: Hal-hal lain yang dianggap perlu, antara lain umpan balik positif bagi peserta, tempat/lokasi kasus ditemukan (wahana)

Format dan contoh pengisian Buku


Melakukan
Log untuk
active
Pelayanan
case finding
Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP) / Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)
$
Kode
Catatan
Dr. Widjaya
Tanda
Uraian
Kegiatan
Tanggal
Kegiata
pendamping
tangan
n
F.6. Upaya Pengobatan Dasar
F.1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
pendamping
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
$
Melaksanakan klasifikasi penyakit/ coding penyakit
1.
Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Sehat
11/8/2012
9/9/2012
6/10/2012
$
Dr. Widjaya
Metode
(KLB, wabah, penyakit program)
Dr. Widjaya
penyuluhan
tepat
(2)

1.

1.
Melakukan kunjungan
rumah untukpengetahuan
menilai tempat
Meningkatkan
keluarga tentang gizi

(1)

(2)

(3)

(3) (4)
15/9/2012

(5)
$
Dr. Widjaya

tinggal (mendiagnosis
rumah sehat/tidak
seimbang
di RT X sehat)

baik

(5)
Peserta
sudah
mampu

F.2. Upaya Kesehatan


F.7Lingkungan
Mini Project
(1)

Metode kerja

(4)

$
Diagnosis
Dr. Widjaya
kurang
tepat

(5)
Tujuan sudah
tercapai

Tingkatkan
kemampuan
F.3. Upaya Kesehatan
Ibuformat:
dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)
Keterangan
(1)
1.

1. Kode Kegiatan

(2)

Melakukan
2. Uraian
pelayanan
Kegiatan:
antenatal
jenis kegiatan
sesuai standar
dan materi kegiatan yang dilakukan

(3)

(4)

(5)

Kinerja sudah

Dr. Widjaya

baik
3. Tanggal Pelaksanaan kegiatan: kegiatan selama di wahana
F.4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
4. Tanda tangan pendamping
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
a. Catatan pendamping
1.
$
Melakukan
deteksikinerja
dini tumbuh
Kemampuan
b. Evaluasi
pesertakembang anak balita
Dr. Widjaya
menggunakan KMS
sangat baik
perbaikanPenyakit
kinerja Menular dan Tic
F.5. Pencegahan 5.
dan Usulan
Pemberantasan
ak Menular
Format Mini Project
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Mini project adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas. Untuk itu setiap peserta diminta memilih salah satu

upaya kesehatan di Puskesmas, menentukan indikator hasil pelaksanaan yang masih dapat ditingkatkan atau diperbaiki, kemudian memilih dan melaksanakan
solusi mampu laksana selama mereka bertugas di Puskesmas. Contoh kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam bentuk mini project adalah; edukasi kesehatan
kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam bentuk gotong royong, sosialisasi kepada tokoh masyarakat, dll.
Langkah-langkah dalam pelaksanaanmini project adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan topik masalah (dari upaya pokok puskesmas)
2. Analisis masalah dengan mengumpulkan data
3. Analisis data primer dan sekunder
4. Tetapkan diagnosis komunitas dan faktor terkait
5. Kembangkan solusi penatalaksanaan
6. Pilih dan rencanakan solusi yang mampu laksana
7. Laksanakan solusi
8. Evaluasi keberhasilan mini project Format laporan mini
project sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan, terdiri atas:
1. Latar belakang
2. Pernyataan masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
Bab II : Tinjauan Pustaka berisi tinjauan tentang program yang diintervensi Bab III :
Metode, berisi metode dan langkah-langkah yang dilakukan Bab IV : Hasil terdiri
atas
1. Profil komunitas umum

2. Data geografis
3. Data demografik
4. Sumber daya kesehatan yang ada
5. Sarana pelayanan kesehatan yang ada
6. Data kesehatan masyarakat (primer) yaitu:
a. Prevalensi masalah kesehatan masyarakat sebelum dan sesudah intervensi
b. Perilaku kesehatan masyarakat sebelum dan sesudah intervensi Bab V : Diskusi, berisi
pendapat dan masukan dari hasil pelaksanaan mini project.
Bab VI : Kesimpulan dan Saran.

BORANG RESUME AKHIR SEMESTER KINERJA PESERTA INTERNSIP


(1) Isilah lembar evaluasi kinerja internsip dibawah ini menggunakan data mingguan yang telah dikerjakan peserta.
(2) Simpulkan kinerja peserta dalam huruf E sampai A sesuai dengan baku mutu berikut ini:
a. Melebihi standar; sudah patut bekerja mandiri dan bahkan kreatif
b. Sesuai dengan standar; sudah mampu bekerja mandiri tanpa pengarahan lanjut
c.

Perlu perbaikan; masih perlu arahan di sejumlah kegiatan

d. Perlu dibentuk; masih perlu mendapat arahan menyeluruh


e. Belum tampak adanya perubahan menuju yang lebih baik

NO
.

UKP MEDIK, BEDAH, KEGAWATDARURATAN, JIWA, MEDIKOLEGAL

KINERJA

Perilaku

Disiplin (kehadiran tepat waktu)

Partisipasi (ikut serta memberi masukan)

Argumentasi (rasionalitas)
Tanggungjawab(misalnya, mengisi rekam medis)

Kerjasama (tenggang rasa, tolong~menolong, tanggap)


Klinis (dapat dinilai melalui wawancara dan atau presentasi kasus)
Ilmu pengetahuan (mempunyai ilmu yang memadai dan mampu menerapkannya, di
nilai melalui presentasi kasus dan atau portofolio)
Keterampilan medis klinis (Keterampilan klinis yang memadai
termasukanamnesisdan pemeriksaanjasmani, dinilai melalui audit medis)
Kemampuan membuat keputusan klinis (Clinical reasoning" dinilai melalui
presentasi kasus)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 20

TABEL PENILAIAN
KINERJA

Form 3.x1

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 21

Tanggungjawab profesional (kejujuran, keandalan)

Menyadari keterbatasan (merujuk, konsultasi pada saat yang tepat)

Kemampuan mengatasi kegawatan medis (kemampuan bertindak cepat dan tepat


mengatasi kedaruratan sekalgus menyadari keterbatasannya)
Keterampilan prosedural (kemampuan menyelesaikan tindak medis secara "lege
artis", sesuai dengan SOP, diniliai melalui laporan periodik.
Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi secara efektif (dengan pasien, keluarganya, sejawat,
dan staf klinik)
Kemampuan bekeja dalam tim (kerjasama dengan semua unsur di dalam maupun di
luar klinik)
Kepribadian dan profesionalisme

Menghargai kepentingan dan pendapat pasien (Menjelaskan semua pilihan tindak


media yang dapat dilakukan dan membiarkan pasien/keluarganya memilih yang terbaik
untuk pasien ybs)
Partisipasi dalam pembelajaran (aktif mengutarakan pendapat dan rasionalisasi
tindak medis dalam setiap kegiatan pembelajaran)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 22

Kemampuan membagi waktu (menyelesaikan semua tugas pada waktunya dan tetap

mempunyai waktu untuk membantu orang lain)


Pengelolaan rekam medis (selalu menulis data medis secara benar dan baik dalam
rekam medis)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 23

NO

UKM

KINERJA

Perilaku

Disiplin (kehadiran tepat waktu)


Partisipasi (dalam melakukan assessment dan intervensi F.1 s/d F.7)
Argumentasi (rasionalitas)
Tanggungjawab(misalnya, menulis laporan kasus, laporan kunjungan

rumah, penyuluhan)
Kerjasama (tenggang rasa, tolong~menolong, tanggap)
Manajerial (dinilai berdasarkan laporan dan atau presentasi kasus)
Latar Belakang permasalahan atau kasus

Permasalahan di keluarga, masyarakat maupun kasus

Perencanaan dan Pemilihan Intervensi (misalnya metode penyuluhan, menetapkan


prioritas masalah dan intervensi)
Pelaksanaan (proses intervensi)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 24

Monitoring dan Evaluasi termasuk didalamnya pengambilan kesimpulan

Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi secara efektif(dengan kasus, keluarga maupun masyarakat)
Kemampuan bekeja dalam tim (kerjasama dengan semua unsur di masyarakat)

Kepribadian dan profesionalisme


Tanggungjawab profesional (kejujuran, keandalan)
Menyadari keterbatasan (merujuk, konsultasi pada saat yang tepat)

Menghargai kepentingan dan pendapat kasus maupun pihak lain (Menjelaskan semua
pilihan tindak UKP dan UKM yang dapat dilakukan dan membiarkan kasus/ keluarga/
masyarakat untuk memutuskan pemecahan masalah)
Partisipasi dalam pembelajaran (aktif mengutarakan pendapat dan rasionalisasi tindak
UKP dan UKM dalam setiap kegiatan pembelajaran)
Kemampuan membagi waktu

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 25

Keterangan:
1. Lembar evaluasi kinerja internsip di atas diisi dengan data pekerjaan 2 mingguan yang telah dikerjakan peserta.
2. Simpulkan kinerja peserta dalam huruf A sampai E sesuai dengan baku mutu berikut ini:
a. Melebihi standar; sudah patut bekerja mandiri dan bahkan kreatif
b. Sesuai dengan standar; sudah mampu bekerja mandiri tanpa pengarahan lanjut
c.

Perlu perbaikan; masih perlu arahan di sejumlah kegiatan

d. Perlu dibentuk; masih perlu mendapat arahan menyeluruh


e. Belum tampak adanya perubahan menuju yang lebih baik

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 26

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

Pada hari ini tanggal................................................... telah dipresentasikan portofolio oleh:


Nama Peserta :........................................................................................................................
Dengan judul/topik :.................................................................................................................
Nama Pendamping : Nama
Wahana :
No.

Nama Peserta Presentasi

No.

Tanda Tangan

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesunguhnya.
Pendamping

()
Catatan: Halaman protofolio ini sebaiknya disalin~sinar (fotokopi) karena anda akan membuat sejumlah laporan yang sekaligus merupakan catatan untuk bekal
dan berpraktik nantinya.

Borang Portofolio
Nama Peserta:
Nama Wahana:
Topik:
Tanggal (kasus):
Nama Pasien:

No. RM

Tanggal Presentasi:

Nama Pendamping:

Tempat Presentasi:
Obyektif Presentasi: Keilmuan D Keterampilan D Penyegaran Dlinjauan Pustaka
[] Diagnostik Manajemen Masalah

Neonatus

Bayi

Istimewa
[]

Anak

Remaja

D Dewasa

D Lansia

D Bumil

Deskripsi:
Tujuan:

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 28

Bahan bahasan:

Tinjauan Pustaka

Riset

Diskusi

Presentasi dan diskusi

Cara membahas:
Data pasien:

Nama:

Nama klinik:

Kasus

Audit

D Email
Nomor Registrasi:

Telp:

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis/Gambaran Klinis:

2. Riwayat Pengobatan:

3. Riwayat kesehatan/Penyakit:

4. Riwayat keluarga:

5. Riwayat pekerjaan:

6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN)

7. Riwayat imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus):

Terdaftar sejak:

Pos

8. Lain-lain: (diberi contoh : PEMERIKSAAN FISIK, PEMERIKSAAN LABORATORIUM dan TAMBAHAN YANG ADA, sesuai dengan FASILITAS
WAHANA)
Daftar Pustaka: (diberi contoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTRONIK)

1.

2.

3.

Hasil Pembelajaran:

1.
2.
3.
4.

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA| 30

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:


Uraikan secara singkat dan jelas semua butir yang sudah dipelajari sesuai dengan yang tercantum dalam bagian akhir borang portofolio. Hasil
pembelajaran diurai secara singkat. Supaya menjadi lebih runut dan terpadu, rangkuman disusun berdasarkan pedoman rekam medis, SOAP.

"Subjektive"(keluhan pasien, diperoleh darianamnesis dan alo~anamnesis),

"Objektive" (yang ditemukan oleh dokter dari pemeriksaan jasmani maupun penunjang)

"Assessment"(Penalaran klinis/ kasus/ masalah, membahas hubungan antara S dan O, di antara komponen S dan O)

"Plan" = rencana tindakan dan tindak lanjut terhadap diagnosis, terapi, konsultasi, rujukan, kontrol, dan terapi berdasarkan A

Contoh Pengisian Portofolio


Ini adalah contoh laporan yang cukup ideal. Upayakan anda dapat membahas kasus anda sedalam dan seluas mungkin seperti pada kasus ini.Pembahasan
itulah yang akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anda. Banyak jenis kasus yang dapat dibahas menggunakan format ini, termasuk kasus:
1. "General check~up"atau
2. "KB dan KIA"
3. "Kegawatdaruratan medik"di layanan primer
4. "Ceramah kesehatan"untuk awam
5. "Kunjungan rumah"
6. "Pembinaan keluarga"
7. "Tumbuh kembang anak normal".
8. "Masalah menajemen klinik misalnya asuransi kesehatan"
9. Dsb. yang mungkin anda akan hadapi dalam praktik mandiri nantinya.
Dalam buku ini dicontohnya kasus yang cukup menarik dan membawa banyak masalah sehingga bermanfaat untuk pembelajaran yaitu "spondilitis
TBC".

Kasus 1
Topik: Spondilitis TBC
Tanggal (kasus): 13 Mei 2004

Persenter: Dr. Dani Pattiradjawane

Tangal presentasi: 14Juni 2004

Pendamping: Dr. SugitoWonodirekso

Tempat presentasi: RR PDKI


Obyektif presentasi:
Keilmuan D Keterampilan d Penyegaran dTinjauan Pustaka
Diagnostik D Manajemen

Masalah

d Neonatus

[]

Anak

Bayi

Istimewa
d

Remaja

Dewasa

dLansia

D Deskripsi: Gadis, 29 thn, nyeri pungung kronik, spondilitis TBC, destruksi ringan Th 7~8 gibus (~), hendak menikah 5 bulan yad.
d Tujuan: mengobati TBC non pulmonar, menyikapi kemungkinan hamil
Bahan bahasan:

Tinjauan Pustaka

d Riset

Cara membahas:

d Diskusi

d Presentasi dan diskusi

Kasus
Email

Audit
d Pos

Bumil

Data pasien:

Nama klinik:

Nama:

Telp:

Nomor Registrasi:

Terdaftar sejak:

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis/ Gambaran Klinis:
Spondilitis TBC, deformitas minimal, Keadaan umum baik, ingin menunda kehamilan punggung

sampai benar-benar sembuh, nyeri

kambuhjika tidak memakai korset khusus.


2. Riwayat Pengobatan:
Rifampisin, Streptomisin, INH, Pirazinamid, roboransia, korset khusus setelah konsultasi dengan URM (Unit Rehabiltasi Medis RSCM,
Jakarta.
3. Riwayat kesehatan/ Penyakit:
Pasien belum pernah TBC paru, nyeri punggung sejak awal tahun 2004, diobati sendiri dan pijat refleksi, tidak ada kemajuan.
4. Riwayat keluarga:
Anak perempuan terbesar, ayah sdh. pensiun hipertensi, pernah strok ringan dansembuh total
5. Riwayat pekerjaan:
Sekretaris perusahaan swasta, komputer.
6. Lain~lain :
kondisi lingkungan fisik dan sosial untuk mencari fokus infeksi dan memutus rantai penularan
Daftar Pustaka:
a. Harrison text~book of medicine, Edisi 16
b.

c.
Hasil pembelajaran:
1. Diagnosis TBC non~pulmonar
2. Waspadai nyeri punggung kronik
3. Regimen terapi TBC non~pulmonar pada wanita hamil
4. Manfaat kerjasama dengan URM
5. Mekanisme nyeri pungung pada sponsilitisTBC
6. Edukasi untuk pencegahan penularan
7. Motivasi untuk kepatuhan berobat
8. Edukasi tentang hubungan gibus dengan resiko kehamilan
Catatan:
Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:
Uraikan secara singkat dan jelas semua butir yang sudah dipelajari sesuai dengan yang tercantum dalam bagian akhir borang portofolio. Hasil
pembelajaran diurai dan dikemas secara singkat. Supaya menjadi lebih runut dan terpadu, rangkuman disusun berdasarkan pedoman rekam
medis, SOAP.

"Subjective"(keluhan pasien, diperoleh darianamnesis dan alo~anamnesis),

"Objective" (yang ditemukan oleh dokter dari pemeriksaan jasmani maupun pen u nja ng)

"Assessment"(Penalaran klinis, membahas hubungan antara S dan O, di antara komponen S dan O)


"Plan" = rencana tindakan dan tindak lanjut terhadap diagnosis, terapi, konsultasi, rujukan, kontrol, dan terapi berdasarkan A
Contoh dalam hal kasus no 1:
1. Subyektif: Pasien mengeluh nyeri punggung kronis di tempat yang sama harus diwaspadai adanya kelainan tulang belakang oleh berbagai
sebab termasuk spondilitis, osteoartrosis, hiperskoliosis, kiposis, lordosis, masalah ergonomis,dsb.
2. Objektif:

Hasil pemeriksaan jasmani, foto ronsen toraks AP dan lateral, pemeriksaan darah tepi, dan tinjauan ergonomis berdasarkan pekerjaannya
sehari~hari sangat mendukung diagnosis TBC tulang belakang (spondilitis TB). Pada kasus ini diagnosis ditegakkan berdasarkan:

Gejala klinis (nyeri punggung di tempatyang sama yang tidak kunjung mereda)

Gambaran ronsen yang khas

Endemisitas TB di Idnonesia

Kelainan sesibilitas minimal(neuropati)setinggi L1-L3

Tidak ditemukan hiperskoliosis, spondiloartrosis, ataupun gangguan ergonomis yang berarti.

3. "Assessment"(penalaran klinis): Nyeri punggung berawal dari destruksi ruas tulang belakang yang menyebabkan deformitas ringan. Secara
biomekanik kejadian ini mengubah garis berat yang melalui sumbu tulang belakang, yang semula lurus menjadi tergeser dan bersudut di
daerah punggung sehingga beban yang dipikul oleh "m. errector trunci"kiridan kanan tidak seimbang dan muncullah nyeri punggung yang
merupakan manifestasi kelelahan otot di satu sisi. Itulah sebabnya, ketika dalam posisi tiduran pasien merasa nyerinya hilang dan ketika
bangun muncul lagi. Keadaan ini membawa konsekuensi pemberian penghilang nyeri dan pelemas otot untuk sementara. Selanjutnya harus
dicari cara untuk mengurangi beban yang berat sebelah dengan pengunaan korset khusus hasil konsultasi dengan Unit Rehabilitasi Medis
RS. Penggunaan korset khusus ini ternyata sangat membantu sehingga pasien terbebas darikebutuhan akan analgetik sehingga upaya
pengobatan terfokus untuk mengatasi spondilitisnya. Kepada pasien perlu ditekankan bahwa kehamilan tidak terpengaruh oleh pemakaian
OAT (Obat Anti TB) kecuali streptomisin yang dapat bersifat ototoksik dan nefrotoksik terutama pada janin, oleh karena itu selama
penggunaan streptomisin pasien dianjurkan untuk tidak hamil dulu dengan berbagai cara, misalnya menggunakan kondom jika bersanggama
di saat masa subur. Selain itu, agar tidak terlalu membebani tulang belakang,jika bersanggama pasien dianjurkan dalam posisi terlentang.
Keluarganya, terutama suaminya diminta ikut mengawasi pengobatan di rumah, mengingatkan pasien minum obat dan suntik streptomisin
pada waktunya sampai selesai. Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa deformitas tulang belakang tidak dapat pulih seperti
sediakala dan karenanya harus menggunakan korset seumur hidup dan olah raga terbaiknya adalah berenang.
4. "Plan":
Diagnosis: kecil kemungkinannya keluhan ini bukan disebabkan oleh TB.Upaya diagnosis sudah optimal.
Pengobatan: penggunaan

analgetik

sudah selayaknya distop dan pasien dianjurnya sepenuhnya

menggunakan korset. Pengunaan sejumlah obat secara sinkron dilakukan untuk menghindari MDR (Multiple Drug Resistance) dan
memperpendek masa pengobatan serta membatasi disabilitas akibat deform itas.
Pendidikan: dilakukan kepada pasien dan keluarganya untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan, untuk itu pada tahap

awal pasien dan keluarganya diminta datang untuk pengarahan secara bertahap. Anjurkan pasien dan atau keluarganya segera
meneleponjika ada hal-hal yang meragukan.
Konsultasi: Dijelaskan secara rasional perlunya konsultasi dengan spesialis Rehabilitasi Medis. Konsultasi ini merupakan upaya, agar
keterbatasan akibat deformitas dapat teratasi tanpa harus makan analgetik sepanjang hayat untuk nyeri pingangnya.
Kegiatan

Pkriode

Hasil yang diharapkan

Kepat uhan makan obat dan

10harisekali untuk bulan I

Segera diketahui efek samping obat dan atau

pemantauan efek samping obat


Laborat orium

Sebulan sekali untuk selanjutnya

kesalahan cara minum obat


Parameter laboratorium semuanya membaik

Setiap 3 bulan kecuali jika gejala


semakin parah

Ronsen

Setelah 6 bulan kecuali jika

Terjadi proses perbaikan, deformitas tidak makin

gejala semakin parah


Kehamilan

Segera lapor jika ada tanda

parah.
Jika hamil streptomisin harus segera distop

Nasihat

kehamilan
Setiap kali kunjungan

Kepatuhan minum obat dan pemahaman akan

BORANG PEDOMAN PRESENTASI KASUS UKP, UKM


Slide

Isi slide

no:
1.

Judul (kasus yang dipresentasikan)


Nama presentan
Nama anggota kelompok (jika ada)
Pendahuluan

2.

Kasus Anda r ekaan atau asli

Alasan mengapa kasus ini diajukan:

-I- Alasan klinis, epidemiologis, atau apa pun presentasi kasus ini

Yang menarik dari kasus ini


Fokus pembicaraan

Masalah pada kasus ini

Tujuan presentasi ini (terutama yang berkaitan dengan dampak yang merugikan atau membahayakan pasien)

D aBa ad ministrasi pasi en

3.

Nama,

No register,

Status kepegawaian,

Status sosial, dsb

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 37

4.

5.

Data Demografis

Alamat

Agama

Suku

Pekerjaan

Bahasaibu

Jenis kelamin

Data bio logik

Tinggi badan

Beratbadan

Habitus

6.

Dsb, ....
Data Klinis

Anamnesis terfokus diagnosis


i- A

4- B
4- B
4- Dst (tambahkan slide baru jika diperlukan)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 38

Anamnesis penyingkir DD (Diagnosis banding,DB)


-I- Berkaitan dengan DD~1

4- ......
4- ......
4- .......Dst.
4- Berkaitan dengan DD 2 4- Berkaitan dengan DD 3 4- Dst. (tambahkan
slide jika diperlukan)
7.

Pemeriksaan jasmani

Tanda vital

4- Tensi 4- Nadi 4- Dst

Untukdugaan diagnosis

4- Status lokalis sesuai dengan dugaan mendukung

diagnosis (tanda klinis yang ditemukan yang

dugaan diagnosis)

Dugaan DD (sebaiknya selalu dibuat DD)

4- Status lokalis penyingkir DD (tanda klinis yang ditemukan yang tidak mendukung DD)

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 39

8.

9.

Pemeriksaan penunjang yang diperlukan (tuliskan "tidak perlu"jika memang tidak diperlukan dan cantumkan alasannya mengapa tidak
diperlukan)
Laboratorium untuk mencari tanda~tanda sbb.:

2
3

Dst.......

Pemeriksaan lain ......................................

Hasil yang diperoleh atau prakirakan data yang akan diperoleh

10.

Dst.......

Komentar/ kesimpulan atas hasil tersebut

Pemeriksaan penunjang lain


Alasan pemeriksaan

Hasil yang dicari

Hasil yang diperoleh

Komentar/simpulan atas hasil

Tuliskan tidak perlu jika memang tidak memerlukannya

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 40

11. Diagnosis

Tuliskan diagnosis di sini

Alasannya adalah:

Dari Anamnesis

Dari Pemeriksaanjasmani

Dari pemeriksaan penunjang

Dari data lain nya ......................

12. Diagnosis holistic

Diagnosis klinis

Diagnosis biologis

Diagnosis psikologis

Diagnosis sosial

13.
Strategi Penanganan Masalah
Untuk

diagnosis

klinis

Untuk

diagnosis

biologis

Untuk

diagnosis

psikologis

Untuk

diagnosis

sosial

14.

Alasan Konsultasi dan Rujukanjika diperlukan

Tandaobyektif
4- 1 4- 2

4- 4, dst
Tandasubyektif
4- 1
4- 2
4- 3
4-

dst
Alasan lainnya?
15.

Penjelasan untuk pasien dan keluarganya

Diagnosis dan konsekuensinya

Masalah dan risiko yang dihadapi

Berbagai jalan keluar

Apa yang sebaiknya dilakukan

(Biarkan pasien dan keluarganya memilih sendiri)

Khasiat dan efek samping obat

Peran pasien dan keluarganya dalam penanganan masalah

16.

Berkaitan dengan obat

Berkaitan dengan diet

Berkaitan dengan kegiatan lain,

Berkaitan dengan masalah agama

Berkaitan dengan masalah budaya

17.

....dsb......
Identifikasi Risikodan Pencegahannya

Adakah risiko kambuh, menularatau menurun

Bagaimana mencegahnya (mungkin juga tidak bisa dicegah)

18.

Ilmu

yang dipunyai untuk menanganani kasus ini


Il
m

Dasar Kedokteran:

4 A
-i
i
-

Il
mi

B
Dsb.
Klinik
A

4 B
4 Dsb
-

Il
m
Ke
te
-

Kedokteran Komunitas
rampilan

4 A
4 B
-

i
-

Dsb
Ilmu yang diperoleh daripresentasi ini (inilah yang
dirangkum dalam laporan portofolio, berupa uraian
rasionalitas tindak medis yang dilakukan)

Ilmu dasar kedokteran:

4
-

4
-

4- Dsb.

Ilmu klinik

4
-

4
-

4
-

D
s

b
Ilmu Kedokteran Komunitas

Keterampilan

4
-

4
-

4
-

D
s
b
.

Borang Format Laporan Kegiatan UKM (baik dalam bentuk penyuluhan, kunjungan rumah dan dinas luar)
Latar belakang permasalahan atau kasus Permasalahan di keluarga, masyarakat, maupun kasus
Perencanaan dan pemilihan intervensi (misalnya metode penyuluhan, menetapkan prioritas masalah dan intervensi)
Pelaksanaan (proses intervensi)
Monitoring dan ealuasi termasuk di dalamnya pengambilan keputusan

Peserta

Pendamping
Komentar/umpan balik dari pendamping:

1. Komunikasi
2. Kepribadian dan Profesionalisme
Nama Peserta
(
Nama Pendamping
Nama Wahana

Tema Penyuluhan
Tujuan Penyuluhan
Hari/Tanggal
Waktu

Tempat

Jumlah Peserta

Tanda tangan:

Tanda tangan:

Topik Kegiatan
Tanggal

Kode Kegiatan dan


Data Dasar Pasien

(1)

(2)

Catatan

Tanda tangan

Keterangan

Diagnosis

Penatalaksanaan

Pembimbing

Pembimbing

Tambahan

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Topik Kegiatan
Tanggal

Kode Kegiatan dan


Data Dasar Pasien

(1)

(2)

Catatan

Tanda tangan

Keterangan

Diagnosis

Penatalaksanaan

Pembimbing

Pembimbing

Tambahan

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

DAFTAR HADIR
PESERTA

Nama
Peserta :
Nama
Wahana :

N
O.

BAGIAN

NAMA DPJP

PARAF

Peserta

Pendamping
(

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA! 48

BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER

INDONESIA! 49

Anda mungkin juga menyukai