langsung,
yaitu
suatu
pemerintahan
dimana
rakyat
dalam
yang mencita-citakan tercapainya pemerintahan yang tunduk pada rule of law. Ciri
khas
pemerintahan
demokrasi
konstitusionalisme
adalah
kekuasaan
SEJARAH DEMOKRASI
Pada masa Orde Lama yang berlangsung dari awal tahun 1950, mulai terjadi
banyak perpecahan pada sistem sosial di Indonesia menyusul berakhirnya
perjuangan bersama untuk menjaga kemerdekaan Indonesia. Perpecahan tersebut
menyerang hampir seluruh lini mulai dari kultur, moral, tradisi, kekristenan,
Marxisme, dan ketakutan bahwa masyarakat Jawa akan mendominasi dunia
politik. Karena perbedaan ini, beberapa gerakan separatis mulai muncul dan
menentang republik Indonesia.
Perjalanan demokrasi di Indonesia dimulai dengan Demokrasi Liberal yang
diterapkan pada tahun 1950 dimana saat itu terjadi banyak sekali pergantian
kabinet, dimana kabinet paling sukses hanya dapat berjalan 2 tahun. Bahkan,
pemilihan umum pertama yang dilangsungkan pada tahun 1955 gagal membawa
kestabilan politik pada Indonesia.
Dengan sistem yang kemudian menjadi tonggak sejarah demokrasi di Indonesia
bernama Demokrasi Terpimpin, Soekarno menggambarkan bahwa ia akan
memimpin para tetua desa pada level nasional.
Pada 30 September 1965, terjadi sebuah insiden yang diberi nama Gerakan 30
September (G30S) yang menewaskan 6 perwira TNI yang paling senior saat itu.
Setelah aksi ini ditutup dengan pembersihan komunis yang menewaskan 500.000
jiwa dan secara total menghancurkan PKI, Soekarno terpaksa melakukan transfer
kekuatan politik dan militer kepada Soeharto. Soeharto akhirnya resmi ditunjuk
sebagai presiden pada tahun 1968. Meski naiknya Soeharto membawa kestabilan
di bidang ekonomi dan politik, terjadi perubahan lagi dalam sejarah demokrasi di
Indonesia dimana partai politik disederhanakan menjadi hanya tiga kekuatan besar
yaitu: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang adalah gabungan dari NU, PSSI,
PERTI, dan Parmusi; Partai Demokrasi Indonesia (PDI), gabungan Partai Katolik,
Parkindo, IPKO, PNI, Partai Murba, dan Golongan Karya (Golkar).
Masa reformasi diawali dengan mundurnya presiden Soeharto dan digantikan BJ
Habibie pada tanggal 21 Mei 1998. Demokrasi pada era ini berlangsung terus
menerus melanjutkan tradisi pada masa Orde Baru, yaitu setiap 5 tahun sekali.
Meski begitu, jumlah partai yang ada semakin bertambah, yaitu terdiri dari 38
parpol nasional ditambah 6 parpol lokal di Aceh.
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Dalam upaya mencari bentuk demokrasi yang paling tepat diterapkan di
negara RI, ada semacam trial and error, coba dan gagal. Namun, untuk menuju ke
sistem demokrasi yang ideal perlu waktu yang cukup panjang. Oleh sebab itu,
bangsa Indonesia mencari bentuk demokrasi yang tepat sejak tahun 1945 hingga
sekarang masih terantuk-antuk. Hal ini bukan karena ketidak seriusannya, tetapi
karena memerlukan waktu panjang. Membicarakan demokrasi Indonesia,
bagaimanapun juga tidak terlepas dari periodesasi sejarah politik di Indonesia,
yaitu apa yang disebut sebagai periode pemerintahan masa revolusi kemerdekaan,
pemerintahan demokrasi liberal, pemerintahan demokrasi terpimpin, dan
pemerintahan demokrasi pancasila.
a) Demokrasi Liberal (1945-1959)
Demokrasi liberal adalah paham demokrasi yang menekankan pada
kebebasan individu, persamaan hukum, dan hak asasi bagi warga
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ve
d=0CFIQFjAH&url=http%3A%2F%2Fwww.ibrarian.net
%2Fnavon%2Fpaper
%2FPelaksanaan_demokrasi_di_indonesia.pdf%3Fpaperid
%3D20900287&ei=qtv2VOOCNdG8uASR4YHwBw&usg=AFQj
CNFW_srsU8DfoA0Aai5yD1vzBSbhJA&bvm=bv.87519884,d.c2
E
Dikutip : 4 maret 2015, 17.23
2. Sumber
:http://www.portalsejarah.com/sejarah-perjalanandemokrasi-di-indonesia.html
Diambil pukul : 20:16
4/3/2015
3. Sumber
:http://mfile.narotama.ac.id/files/Umum/JURNAL
%20UMM/Demokrasi%20Indonesia.pdf
Demokrasi Indonesia: Masa Lampau, Sekarang, Dan Masa Mendatang
Oleh: Afan Gafftar
Diambil pukul : 20:25
4/3/2015