Anda di halaman 1dari 7

SOP PENGUKURAN SUHU REKTAL

No. Dokumen
/SOP/PKM
YOSOWILANGUN
SOP No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman
PUSKESMAS
YOSOWILANGUN
PEMERINTAHAN
KABUPATEN
LUMAJANG

dr. TJAHJO BAGUS EK


NIP. 19720422 200212 1 005

1. Pengertian

Mengukur suhu tubuh dengan menggunakan

termometer

yang

2. Tujuan

ditempatkan di rektum
Mengetahui suhu tubuh klien untuk menentukan tindakan keperawatan
dan membantu menentukan diagnosis

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan bahan

6. Prosedur

1. Termometer air raksa/termometer digital siap pakai


2. Bengkok
3. Vaselin/pelumas larut air
4. Larutan sabun, desinfektan, air bersih dalam tempatnya
5. Kertas tisu dalam tempatnya
6. Sarung tangan
7. Buku catatan dan alat tulis
1. Bawa alat ke dekat pasien
2. Beri tahu klien tentang prosedur dan tujuannya
Menghilangkan ansietas klien
3. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
Mengurangi penyebaran mikroorganisme
4. Pasang tirai atau penutup (gorden/pintu) ruangan
Menjaga privasi klien dan meminimalkan rasa malu
5. Buka pakaian yang menutupi bokokng klien
6. Atur posisi klien

Dewasa : sims atau miring dan kaki sebelah atas ditekuk ke arah
perut

Bayi/anak: tengkurap atau terlentang

Memberikan pemajanan optimal area anal untuk penempatan


termometer dengan tepat
7. Melumasi ujung termometer dengan vaselin sekitar 2,5 3,5 cm

untuk orang dewasa dan 1,2-2,5 untuk bayi/anak.


Pelumas akan meminimalkan trauma terhadap mukasa rektal selama
pemasukan termometer
8. Membuka anus dengan menaikkan bokong atas dengan tangan kiri
(unuk orang dewasa). Jika bayi tengkurap ditempat tidur, regangkan
kedua bokong dengan jari-jari
Peregangan bokokng total akan memajankan anus
9. Minta kien menarik nafas dalam dan masukkan termometer secara
perlahan ke dalam anus sekitar 3,5 cm pada orang dewasa dan 1,2-2,5
cm pada bayi/anak
Nafas dalam membantu untuk merelaksasi sfingter anal. Pemasukan
secara perlahan mencegah trauma pada mukosa atau patahnya
termometer. Pemasukan yang tepat menjamin pemajanan yang
adekuat terhadap pembuluh darah pada dinding rektal
10.Pegang termometer ditempatnya selama 2-3 menit (orang dewasa)
dan 5 menit pada bayi/anak
Dengan memegang termometer, cedera pada klien dapat dihindari.
Pemasangan yang optimal adalah selama 2-3 menit
11. Keluarkan termometer dengan hati-hati
Tindakan yang hati-hati mencegah ketidaknyamanan klien
12.Bersihkan termometer menggunakan tisu dengan gerakan memutar
dari atas ke reservior kemudian buang tisunya
Mencegah kontak mikroorganisme dengan tangan pemeriksa. Baigan
ujung termometer adalah area paling sedikit terkontaminasi,
sedangkan area reservior adalah area yang paling banyak
terkontaminasi
13.Baca tingkat air raksa atau digitnya
14.Lap area anala untuk membersihkan pelumas atau feses dan rapikan
pasien
Memberi kenyamanan pada klien
15.Bersihkan termometer air raksa (lihat kontak cara membersihkan
termometer air raksa)
16.Turunkan tingkat air raksa/kembalikan termometer digital ke skala
awal

17.Kembalikan termometer pada tempatnya


18.Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Menurunkan transmisi mikroorganisme
19.Dokumentasikan dalam catatan perawatan

SOP ASUHAN KEPERAWATAN


No. Dokumen
/SOP/PKM
YOSOWILANGUN
SOP No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman
PUSKESMAS
YOSOWILANGUN
PEMERINTAHAN
KABUPATEN
LUMAJANG

dr. TJAHJO BAGUS EK


NIP. 19720422 200212 1 005

7. Diagaram Alir
Bawa alat ke dekat pasien

SOP ASUHAN KEPERAWATAN


No. Dokumen
/SOP/PKM
YOSOWILANGUN
SOP No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman
PUSKESMAS
YOSOWILANGUN
PEMERINTAHAN
KABUPATEN
LUMAJANG
8.

dr. TJAHJO BAGUS EK


NIP. 19720422 200212 1 005

Hal hal yang perlu

diperhatikan
9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman historis
perubahan

UGD, RAWAT INAP ,BP UMUM,KIA


No. Yang diubah

Isi perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

Daftar
Tilik

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tanggal Mulai Berlaku
Halaman

:
:
:
:
: 1/1

PUSKESMAS
YOSOWILANGUN
No
Langkah Kegiatan
1. Apakah petugas membawa alat ke dekat pasien ?
1
2. Apakah

petugas

memberitahu klien tentang prosedur dan

2 tujuannya ?
3. Apakah petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung
2 tangan ?
4. Apakah petugas memasang tirai atau penutup (gorden/pintu)
3 ruangan ?
5. Apakah petugas

membuka pakaian yang menutupi bokong

4 klien ?
6. Apakah petugas mengatur posisi klien?
7. Apakah petugas melumasi ujung termometer dengan vaselin
sekitar 2,5 3,5 cm untuk orang dewasa dan 1,2-2,5 untuk
bayi/anak?
8. Apakah petugas membuka anus dengan menaikkan bokong
atas dengan tangan kiri (unuk orang dewasa)?
9. Apakah petugas

meminta kien menarik nafas dalam dan

masukkan termometer secara perlahan ke dalam anus sekitar 3,5


cm pada orang dewasa dan 1,2-2,5 cm pada bayi/anak ?
10. Apakah petugas memegang termometer ditempatnya selama 23 menit (orang dewasa) dan 5 menit pada bayi/anak ?
11. Apakah petugas mngeluarkan termometer dengan hati-hati?
12. Apakah petugas membersihkan termometer menggunakan tisu
dengan gerakan memutar dari atas ke reservior kemudian buang
tisunya ?
13. Apakah petugas membacakan tingkat air raksa atau digitnya?
14. Apakah petugas melap area anal untuk membersihkan pelumas
atau feses dan rapikan pasien ?

2015

Ya

Tidak

TB

15. Apakah

petugas membersihkan termometer air raksa (lihat

kontak cara membersihkan termometer air raksa?


16. Apakah petugas menurunkan tingkat air raksa/kembalikan
termometer digital ke skala awal ?
17. Apakah petugas mengembalikan termometer pada tempatnya ?
18. Apakah petugas
mendokumentasikan
dalam catatan
perawatan?
Compliance rate (CR) : %
..,
Pelaksana / Auditor
.......
NIP:
....................

Anda mungkin juga menyukai