PROGRAM KERJA
E.1. UMUM
Manajemen konstruksi dimaksudkan sebagai proses, usaha atau kegiatan pemanfaatan dan
penggunaan semua sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi secara tepat untuk
mencapai tujuan dan sasaran terbangunnya obyek konstruksi yang direncanakan, dalam hal ini
bangunan maupun infrastruktur. Proyek konstruksi pekerjaan sipil (bangunan/gedung maupun
infrastruktur) bersifat unik, dinamis dan umumnya tidak berupa pengulangan sehingga
dibutuhkan manajemen yang lebih fleksibel sesuai kondisi dan situasi masing-masing
pekerjaan konstruksi.
Ada 3 hal yang menjadi batasan suatu proyek konstruksi yang saling berkaitan satu sama lain,
yaitu :
1. Waktu, berkaitan dengan jadwal penyelesaian
2. Biaya, berkaitan dengan anggaran dana pembangunan yang disediakan
3. Mutu, berkaitan dengan kualitas produk yang ingin dicapai
Secara grafis, keterkaitan ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut :
Selama masa pelaksanaan konstruksi sering terjadi perubahan kondisi lapangan yang
memerlukan penyesuaian penggunaan sumber daya yang dibutuhkan baik jenis maupun
jumlahnya, namun ketiga batasan diatas tidak dapat berubah. Penerapan manajemen yang
kaku seperti yang diaplikasikan dalam manajemen industri non jasa konstruksi akan
menyebabkan proses pembangunan konstruksi menjadi tidak efektif dan tidak efisien.
Dengan demikian manajemen konstruksi harus dirancang dan diaplikasikan sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi kebutuhan untuk penyesuaian secara berkesinambungan dalam
rangka menghadapi setiap perubahan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
Untuk itu dalam penerapan suatu pendekatan dan metodologi dalam kegiatan manajemen
konstruksi perlu memperhatikan beberapa faktor penentu di dalam proses berlangsungnya
suatu proyek konstruksi yang perlu dijadikan pertimbangan, diantaranya :
a. Urutan Kegiatan,
b. Metode Pelaksanaan,
c. Kondisi Lapangan Kerja,
d. Peralatan Produksi,
e. Lokasi dan Cara Pengolahan Bahan Baku,
f.
g. Waktu Produksi,
h. Jadual Waktu Penyelesaian,
i.
Biaya Penyelesaian,
j.
Tepat Mutu
Tepat Waktu
Tepat Biaya
Tepat secara Fungsional
E.2. PENDEKATAN
2
PT. TAMBORA SETIA JAYA Manajemen Konstruksi
Pembangunan Hotel di Sorong
Papua Barat
Gambar E.2. Prosedur Komunikasi antar pihak dalam proyek yang bersifat kontraktual
3
PT. TAMBORA SETIA JAYA Manajemen Konstruksi
Pembangunan Hotel di Sorong
Papua Barat
Gambar E.3. Prosedur Komunikasi antar pihak dalam proyek yang bersifat teknis
Gambar E.4. Prosedur Komunikasi antar pihak dalam proyek yang bersifat laporan
Persiapan Pelaksanaan
Metoda Pelaksanaan
4
Persetujuan Material
Pengujian Material
c. Pelaporan
d. Administrasi Penyelesaian Pekerjaan/Serah Terima
bangunan dengan rencana aspek bangunan lainnya, maka setiap gambar rencana
rinci baik yang berasal dari Perencana maupun dari Kontraktor (Shop Drawing) harus
disajikan tidak saja pada aspek rencana satu bidang saja, namun juga memperhatikan
dan menampilkan rencana aspek bidang lain yang terkait. Sehingga setiap rencana,
baik yang akan dikerjakan maupun yang telah dikerjakan, tidak berjalan sendiri
sendiri.
E.2.2.2. Metode Testing dan Comissioning
Beberapa
komponen
bangunan
merupakan
hasil
dari
pencampuran
dan
penggabungan beberapa bahan dasar maupun fabrikasi dan perakitan di pabrik yang
kualitasnya masih perlu diuji terlebih dahulu sebelum ditempatkan dan dipasangkan di
lapangan. Oleh karenanya metode testing dan commissioning dilakukan untuk
memastikan agar komponen komponen tersebut layak dan mempunyai kualitas
dalam pemasangan dan pengoperasiannya sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan. Testing dan Comissioning dilakukan bersama sama dengan kontraktor,
dan juga akan melibatkan perwakilan Pemberi Tugas dan konsultan Perencana pada
beberapa produk tertentu, dengan melihat dan mencoba langsung di pabrik maupun
laboratorium independen bilamana diperlukan.
E.2.3. Pendekatan Preventive Supervision
Salah satu pendekatan lain yang digunakan dalam Manajemen Konstruksi adalah Preventive
Supervision yang bertujuan agar kinerja dan output terbaik dapat diperoleh tanpa menimbulkan
banyak kesalahan dan pengulangan pekerjaan. Dalam Preventive Supervision, pengendalian
pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan prinsip tindakan pencegahan, yang dimaksudkan
agar meminimalkan kesalahan kemudian dalam pelaksanaan pekerjaan.
Penerapan pendekatan ini antara lain dengan :
E.2.3.1. Metode Schedulling dan Monitoring
Dengan metode ini kegiatan pelaksanaan dari tahap persiapan hingga tahap finishing
akhir akan dapat lebih terencana dalam jadwal yang terstruktur dengan baik serta
dalam pengawasannya akan lebih terukur setiap tahapan penyelesaiannya.
Metode
Schedulling
akan
dimulai
dari
penjadwalan
tahapan
pelaksanaan
bersama, kontraktor akan diminta dan diwajibkan untuk menyusun dan mengajukan
jadwal yang lebih rinci yang meliputi antara lain :
Jadwal pelaksanaan harian dan mingguan diajukan pada setiap awal minggu kepada
konsultan MK untuk disetujui dilaksanakan. Melalui jadwal rencana kerja tiap minggu
tersebut konsultan MK akan dapat merencanakan dan menyiapkan pola serta metode
pengawasan di lapangan yang lebih efektif. Di sisi lain dengan penjadwalan rencana
kerja tiap minggu maka proses monitoring akan lebih dapat meminimalkan dan
mengantisipasi kemungkinan kemungkinan deviasi atau penyimpangan yang terjadi.
E.2.3.2. Metode Checking dan Approving.
Metode ini dimaksudkan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan prosedur dan
melesetnya target hasil pelaksanaan kerja maupun penggunaan dan pengadaan
material yang tidak sesuai dengan aturan, gambar perencanaan maupun syarat
syarat teknis yang telah ditetapkan.
pekerjaan, termasuk jenis material, jumlah tenaga kerja yang terlibat, alat yang
digunakan maupun metode kerja yang diterapkan, harus diinformasikan sejak awal
oleh Kontraktor kepada Konsultan MK, dan tidak akan dilaksanakan sebelum
mendapat persetujuan dari Konsultan MK.
Yang harus dikontrol dalam pendekatan dan metode ini antara lain :
a.
b.
c.
d.
Metode Kerja
Material/Bahan
Jumlah Tenaga Kerja
Rencana Gambar Kerja (Shop Drawing)
a. Metode Kerja
Metode kerja yang akan diterapkan oleh Kontraktor akan direview dan diperiksa
oleh Konsultan MK sejak Koordinasi awal dalam PCM hingga berjalannya
pelaksanaan konstruksi di lapangan. Metode kerja yang diajukan harus spesifik
sesuai dengan kondisi area di lapangan yang akan dikerjakan.
b. Material/Bahan
Material atau Bahan yang akan digunakan oleh Kontraktor selain harus sesuai
7
PT. TAMBORA SETIA JAYA Manajemen Konstruksi
Pembangunan Hotel di Sorong
Papua Barat
jenis dan volumenya dengan yang disyaratkan dalam dokumen perencanaan, juga
harus memperhatikan prinsip prinsip antara lain sebagai berikut :
termasuk harus mempunyai drainase yang lancar agar tidak tergenang air.
Bahan bahan yang diletakkan langsung di atas tanah tidak boleh
digunakan
dalam
pekerjaan
kecuali
tempat
kerja
tersebut
telah
dipersiapkan dan diberi lapisan atas dengan suatu lapisan pasir atau kerikil
setebal 10cm.
Bahan - bahan harus disimpan sedemikian rupa untuk mencegah
segregasi dan untuk menjamin gradasi yang sesuai serta mengontrol
METODOLOGI
9
PT. TAMBORA SETIA JAYA Manajemen Konstruksi
Pembangunan Hotel di Sorong
Papua Barat
TAHAP PERSIAPAN
-Rencana Arsitektur
-Rencana Struktur
-Rencana Mekanikal
-Rencana Elektrikal
-Rencana Landscape
-RAB/EE
- Spesifikasi Teknis
(0,5 BULAN)
REVIEW &
KOREKSI
(0,5 BULAN)
DOK. DED FINAL
HOTEL :
-Rencana Arsitektur
-Rencana Struktur
-Rencana Mekanikal
-Rencana Elektrikal
-Rencana Landscape
-RAB/EE
- Spesifikasi Teknis
KONDISI SITE/LAHAN :
a. Teknis
Topografi
Hidrologi
Boundary/ batas
fisik
Geologi
b. Non Teknis
-Legal (Status, Aturan
Hukum)
-Sosial
-Lingkungan/Ekologi
KONSEP MANAJEMEN
KONSTRUKSI :
a.
Jadwal Induk
b.
SOP
c.
Format Administrasi
Proyek
PENJELASAN TEKNIS
DOKUMEN DED
HOTEL :
TAHAP PELELANGAN
PELELANGAN
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
HOTEL
TAHAP PELAKSANAAN
(7,5 BULAN)
DOK.
KONTRAK
KONSTRUKSI:
-Gambar For
Construction
-RKS
-RAB
- Surat
ENGINEERING
PROSES
(KONTROL &
MONITORING)
PROSES PENGAWASAN
KONSTRUKSI
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
KONSTRUKSI FISIK
HOTEL
TAHAP
PEMERIKSAAN
SERAH TERIMA &
PEMELIHARAAN
(0,5 BULAN)
DAFTAR
CHECK
( DEFECT NON
DEFFECT)
BERITA
ACARA ST I
BANGUNAN
HOTEL
O&M
LAPORAN PELELANGAN
LAPORAN AKHIR
E.4.
PROGRAM KERJA
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara sistimatis dan mendapatkan hasil yang optimal
dalam pelaksanaan Manajemen Konstruksi untuk menangani pembangunan konstruksi Hotel,
perlu disusun suatu Rencana Kerja yang terprogram dan sistimatis yang akan menjadi acuan
bagi Konsultan MK mulai dari awal dimulainya proyek hingga berakhirnya proyek.
Program Kerja pelaksanaan Manajemen Konstruksi disusun berdasarkan pendekatan dan
metodologi yang ditentukan sebelumnya, yang secara garis besar meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
Rencana Koordinasi
Rencana Pengendalian Kualitas
Rencana Kerja Pokok
Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Rencana Pengorganisasian Personil
perubahan
perencanaan,
perlu
diadakan
koordinasi,
baik
terhadap
perencanaan itu sendiri maupun kaitannya dengan pekerjaan yang telah diselesaikan,
pekerjaan yang akan dikerjakan dan laju pelaksanaan secara keseluruhan.
Adapun program koordinasi perencanaan dilakukan sebagai berikut :
Membentuk jalur komunikasi aktif yang timbal balik antara Manajemen Konstruksi
dan Perencana sehingga setiap permasalahan yang timbul dapat segera diatasi
sejak dini.
Skala prioritas.
Langkah yang perlu dilakukan dalam rangka Koordinasi Pelaksanaan ini adalah :
Gambar Kerja.
Pembuatan
Buku
Pendoman
Operasi
dan
Pemeliharaan
Sistem
Elektrikal/Mekanikal
Untuk memperoleh hasil kerja yang baik dan terpadu dalam kegiatan administrasi ini,
maka dilakukan langka-langkah sebagai berikut :
Membuat form-form standard untuk setiap laporan atau Berita Acara.
Menentukan suatu tata laksana kerja dalam bentuk FlowChart
Metode pelaksanakan.
Pengujian: slump tst, load test dan pengujian lain yang diperlukan seperti test kbus
beton, setelah beton berumur 7 hari, 14 hari dan 28 hari.
Pengawasan harian yang mencatat semua kegiatan dan kejadian dari setiap bagian
pekerjaan struktur.
Pemilihan bahan yang akan dipakai baik bahan dasar maupun bahan utama,
disesuaikan dengan standar yang berlaku (SII, JIS, dsb) atau Spesifikasi
Perencana.
Metoda
pelaksanaan
lantai/dinding
setiap
keramik,
pekerjaan
langit-langit
misalnya
dan
metoda
pemasangan
sebagainya.
Metoda
pelaksanaan
Penelitian
dan
pemeriksaan
gambar
kerja
(Shop
Drawing),
khgususnya
Membuat contoh terpasang (Mock Up) dari bagian pekerjaan yang dianggap perlu,
kemudian mengujinya sesuai dengan fungsi dari bagian pekerjaan itu.
Metoda pelaksanaan.
Pengawasan
terhadap
kegiatan
pelaksanaan
dari
mulai
pengadaan
a.
b.
c.
menyiapkan
laporan
yang
menjelaskan
semua
elemen
dan
d.
diperlukan.
Pemeriksaan Sertifikat Kemajuan Pekerjaan (Progress)
Pada setiap akhir minggu, prosentase progress akan dievaluasi dan ditentukan
dengan seksama. Jumlah material di lapangan akan dikonfirmasi juga oleh
pengawas lapangan/inspektor. Prosentase kemajuan pekerjaan bulanan akan
diperiksa dengan seksama sesuai permintaan Pemberi Tugas.
e.
nyawa
pekerja (fatality).
Efek-efek
proyek(project
tersebut
akan
E.5.
Konstruksi setiap Koordinator akan membawahi dan dibantu oleh 3 orang Pengawas/Inspektor.
Secara garis besar tugas dan wewenang setiap personil yang dilibatkan dalam pelaksanaan
pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Umum Sewa Blok B ini antara
lain :
E.5.1.1.
Team Leader
Sebagai
penanggung
jawab
tertinggi
pelaksanaan
pekerjaan
MK
secara
keseluruhan;
Sebagai pimpinan unsur pengarah, pengawas dan pengendali mutu pekerjaan pada
setiap tahap kegiatan pelaksanaan pembangunan;
Mengkoordinasikan hubungan kerja antar organisasi kerja sesuai tugas masingmasing dengan semua unsur proyek dan instansi terkait;
Memimpin rapat koordinasi bulanan yang melibatkan pihak pihak lain yang terkait
(Pemberi Tugas maupun Konsultan Perencana).
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Rencana Desain Struktur yang
dihasilkan oleh Perencana Struktur;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar Shop Drawing Struktur
yang diajukan oleh Kontraktor;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar AsBuilt Drawing
Struktur yang diajukan oleh Kontraktor;
E.5.1.3.
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Rencana Desain Arsitektur dan
Landscape yang dihasilkan oleh Perencana Arsitektur;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar Shop Drawing
Arsitektur dan Landscape yang diajukan oleh Kontraktor;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar AsBuilt Arsitektur dan
Landscape yang diajukan oleh Kontraktor;
E.5.1.4.
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Rencana Desain Mekanikal
yang dihasilkan oleh Perencana Mekanikal;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar Shop Drawing
Mekanikal yang diajukan oleh Kontraktor;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar AsBuilt Mekanikal yang
diajukan oleh Kontraktor;
E.5.1.5.
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Rencana Desain Elektrikal yang
dihasilkan oleh Perencana Mekanikal;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar Shop Drawing
Elektrikal yang diajukan oleh Kontraktor;
Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar AsBuilt Elektrikal yang
diajukan oleh Kontraktor;
E.5.1.6.
Mendampingi Ahli Struktur dalam rapat - rapat evaluasi harian maupun mingguan;
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
struktur
dalam
pelaksanaan
E.5.1.7.
Mendampingi Ahli Arsitektur dalam rapat - rapat evaluasi harian atau mingguan;
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
arsitektur
dalam
pelaksanaan
E.5.1.8.
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
mekanikal
dalam
pelaksanaan
E.5.1.9.
Mendampingi Ahli Elektrikal dalam rapat - rapat evaluasi harian maupun mingguan;
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
elektrikal
dalam
pelaksanaan
E.5.1.10.
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
landscape
dalam
pelaksanaan
Mewakili Team Leader dalam rapat rapat koordinasi mingguan bidang struktur di
lapangan;
E.5.1.12. Ahli Site Engineer sekaligus sebagai Koordinator Pengendalian & Pengawasan
Inftrastruktur Site
Mengkoordinasikan
pelaksanaan
pengawasan
pekerjaan
infrastruktur
yang
Mewakili Team Leader dalam rapat rapat koordinasi mingguan bidang arsitektur
dan landscape di lapangan;
Mewakili Team Leader dalam rapat rapat koordinasi mingguan bidang elektrikal di
lapangan;
Mendampingi Ahli Struktur dalam rapat - rapat evaluasi harian maupun mingguan;
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
struktur
dalam
pelaksanaan
Mendampingi Ahli Arsitektur dalam rapat - rapat evaluasi harian atau mingguan;
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
arsitektur
dalam
pelaksanaan
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
mekanikal
dalam
pelaksanaan
Mendampingi Ahli Elektrikal dalam rapat - rapat evaluasi harian maupun mingguan;
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
elektrikal
dalam
pelaksanaan
Berkoordinasi
dengan
inspektor/pengawas
landscape
dalam
pelaksanaan
E.5.1.21.
Bertanggung jawab atas proses evaluasi dan koreksi Dokumen RAB hasil
perencanaan
menyusun HPS
Membantu Team Leader dalam proses penjelasan materi Dok.Lelang & Evaluasi
Teknis Penilaian Penawaran Biaya
Sebagai Penanggung Jawab unsur pemeriksa kuantitas volume dan biaya hasil
pelaksanaan seluruh pekerjaan konstruksi yang telah selesai
Bertanggung jawab untuk membantu dan memberikan catatan dan saran kepada
Team Leader
Kontraktor
Bertanggung jawab atas proses evaluasi dan koreksi kualitas rencana setiap
material dan spesifikasi teknisnya dalam Dokumen Gambar Perencanaan &
Spesifikasi Teknis
Membantu team Leader dalam menyiapkan format dan standar kendali mutu yang
akan menjadi acuan pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dan sebagai panduan
standar pemeriksaan oleh Tim Pengawas Lapangan
Membantu Team Leader dan Tim Engineering dalam proses penjelasan materi
Dok.Lelang & Evaluasi Teknis Penilaian Penawaran Biaya
Bertanggung jawab untuk membantu dan memberikan catatan dan saran kepada
Team Leader
perhitungan perubahan mutu material maupun hasil perbaikan yang diajukan oleh
Kontraktor
dalam menganalisa
Membantu Ahli Kendali Mutu/QC dalam menyiapkan format dan standar kendali
mutu yang akan menjadi acuan pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dan
sebagai panduan standar pemeriksaan oleh Tim Pengawas Lapangan
Membantu Ahli kendali mutu dan Tim Engineering dalam proses penjelasan materi
Dok.Lelang & Evaluasi Teknis Penilaian Penawaran
Menyusun laporan daftar cek list kondisi mutu fisik seluruh hasil pekerjaan di
lapangan
hasil akhir
pekerjaan di lapangan baik pada saat Serah Terima I maupun setelah Masa
Pemeliharaan;
Bertanggung jawab atas administrasi klaim (baik biaya maupun waktu kontraktor.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab setiap personil dalam setiap pentahapan yang
direncanakan dijelaskan dalam tabulasi dan matriks berikut.
RINCIAN TUGAS
NO.
DIVISI/
SUB DIVISI
TAHAP
PERSIAPAN
TAHAP
PELELANGAN
- Sebagai Pimpinan
- Sebagai Pimpinan
unsur penyusun
unsur pengarah
Konsep Penanganan
teknis dalam proses
Manajemen
pelelangan Pekerjaan
Konstruksi Proyek
Konstruksi Fisik
1.
Team Leader
2.
Ahli Struktur
DIVISI
ENGINEERING
Sub Divisi :
STRUKTUR
BANGUNAN
3.
Asisten Ahli
Struktur
DIVISI
ENGINEERING
Sub Divisi :
STRUKTUR
BANGUNAN
4.
Ahli Arsitektur
5.
Asisten Ahli
Arsitektur
DIVISI
ENGINEERING
Sub Divisi :
ARSITEKTUR
BANGUNAN
data lapangan/site
terkait dengan
Rencana Arsitektur;
- Membantu Ahli
Arsitektur dalam
mengevaluasi dan
mengkoreksi
Rencana Desain
Arsitektur yang
dihasilkan oleh
Perencana
Arsitektur;
- Menyusun daftar
koreksi dan
berkoordinasi
dengan Konsultan
Perencana untuk
pengembangan
perbaikan gambar
rencana perubahan
Arsitektur bila ada
DIVISI
ENGINEERING
Sub Divisi :
ARSITEKTUR
BANGUNAN
6.
Asisten Ahli
Landscape
Ahli Mekanikal
7.
- Bertanggung jawab
atas hasil evaluasi
dan koreksi
Rencana Desain
Mekanikal yang
dihasilkan oleh
Perencana
Mekanikal;
Dok.Lelang &
Evaluasi Teknis
Penilaian Penawaran
8.
Asisten Ahli
Mekanikal
9.
Ahli Elektrikal
10.
Asisten Ahli
Elektrikal
DIVISI
ENGINEERING
Sub Divisi :
MEKANIKAL
BANGUNAN
- Membantu Ahli
Mekanikal dalam
mengevaluasi dan
mengkoreksi
Rencana Desain
Mekanikal yang
dihasilkan oleh
Perencana
Mekanikal;
- Menyusun daftar
koreksi dan
berkoordinasi
dengan Konsultan
Perencana untuk
pengembangan
perbaikan gambar
rencana perubahan
Mekanikal bila ada
- Bertanggung jawab
atas hasil evaluasi
dan koreksi
Rencana Desain
Elektrikal yang
dihasilkan oleh
Perencana
Elektrikal;
DIVISI
ENGINEERING
Sub Divisi :
ELEKTRIKAL
BANGUNAN
Rencana Desain
Elektrikal yang
dihasilkan oleh
Perencana
Elektrikal;
- Menyusun daftar
koreksi dan
berkoordinasi
dengan Konsultan
Perencana untuk
pengembangan
perbaikan gambar
rencana perubahan
Elektrikal bila ada
11.
Ahli Struktur
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
STRUKTUR
BANGUNAN
12.
- Membantu Team
- Membantu Team
Leader dan Tim
Leader dan Tim
Engineering dalam
Engineering Struktur
pengumpulan data
dalam proses
data eksisting yang
penjelasan kondisi
ada di site dan
site dan
situasi kondisi
lingkungannya
lingkungan
selama peninjauan
sekitarnya terkait
lapangan oleh
dengan rencana
peserta lelang
pelaksanaan
konstruksi secara
keseluruhan
nantinya
13.
Asisten Ahli
Struktur
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
STRUKTUR
BANGUNAN
- Membantu Ahli
- Membantu Team
Struktur dalam
Leader dan Tim
pengumpulan data
Engineering Struktur
data eksisting yang
dalam proses
ada di site dan
penjelasan materi
situasi kondisi
Dok.Lelang &
lingkungan
Evaluasi Teknis
sekitarnya terkait
Penilaian Penawaran
dengan rencana
struktur dan
pelaksanaan
pekerjaan struktur
nantinya
14.
Ahli Arsitektur
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
ARSITEKTUR
BANGUNAN
15.
Asisten Ahli
Arsitektur
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
ARSITEKTUR
BANGUNAN
- Membantu Ahli
- Membantu Team
Arsitektur dalam
Leader dan Tim
pengumpulan data
Engineering
data eksisting yang
Arsitektur dalam
ada di site dan
proses penjelasan
situasi kondisi
materi Dok.Lelang &
lingkungan
Evaluasi Teknis
sekitarnya terkait
Penilaian Penawaran
dengan rencana
arsitektur dan
pelaksanaan
pekerjaan arsitektur
nantinya
16.
Asisten Ahli
Landscape
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
ARSITEKTUR
- Membantu Ahli
- Membantu Team
Arsitektur dalam
Leader dan Tim
pengumpulan data
Engineering
data eksisting yang
Landscape dalam
ada di site dan
proses penjelasan
situasi kondisi
materi Dok.Lelang &
lingkungan
Evaluasi Teknis
sekitarnya terkait
Penilaian Penawaran
dengan rencana
landscape dan
pelaksanaan
pekerjaan landscape
nantinya
BANGUNAN
-
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
MEKANIKAL
BANGUNAN
17.
Ahli Mekanikal
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
MEKANIKAL
BANGUNAN
18.
Asisten Ahli
Mekanikal
- Membantu Ahli
- Membantu Team
Mekanikal dalam
Leader dan Tim
pengumpulan data
Engineering
data eksisting yang
mekanikal dalam
ada di site dan
proses penjelasan
situasi kondisi
materi Dok.Lelang &
lingkungan
Evaluasi Teknis
sekitarnya terkait
Penilaian Penawaran
dengan rencana
mekanikal dan
pelaksanaan
pekerjaan mekanikal
nantinya
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
Sub Divisi :
ELEKTRIKAL
BANGUNAN
19.
Ahli Elektrikal
-
DIVISI
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
20.
Asisten Ahli
Elektrikal
Sub Divisi :
ELEKTRIKAL
BANGUNAN
- Membantu Ahli
- Membantu Team
Elektrikal dalam
Leader dan Tim
pengumpulan data
Engineering elektrikal
data eksisting yang
dalam proses
ada di site dan
penjelasan materi
situasi kondisi
Dok.Lelang &
lingkungan
sekitarnya terkait
dengan rencana
elektrikal dan
pelaksanaan
pekerjaan elektrikal
nantinya
Evaluasi Teknis
Penilaian Penawaran
21.
Ahli Kendali
Mutu/QS
22.
Ahli Kendali
Mutu/QC
Spesifikasi Teknis
- Membantu team
Leader dalam
menyiapkan format
dan standar kendali
mutu yang akan
menjadi acuan
pelaksanaan
pekerjaan oleh
kontraktor dan
sebagai panduan
standar pemeriksaan
oleh Tim Pengawas
Lapangan
- Membantu Ahli
- Membantu Ahli kendali Kendali Mutu/QC
mutu dan Tim
dalam menganalisa
Engineering dalam
data data eksisting
proses penjelasan
perencanaan yang
materi Dok.Lelang &
dari sisi mutu
Evaluasi Teknis
rencana perlu
Penilaian Penawaran
dikoreksi
23.
24.
Asisten Ahli
Kendali Mutu/QC
Administrator
Proyek
- Membantu Ahli
Kendali Mutu/QC
dalam menyiapkan
format dan standar
kendali mutu yang
akan menjadi acuan
pelaksanaan
pekerjaan oleh
kontraktor dan
sebagai panduan
standar pemeriksaan
oleh Tim Pengawas
Lapangan
- Membantu Team
- Membantu Team
Leader dalam
Leader dan Pemberi
menyiapkan dan
Tugas dalam
menyusun format,
menyiapkan dan
standar serta
menyusun Risalah
prosedur
dan Berita Acara
administrasi proyek
lelang
untuk pelaksanaan
- MembantuTeam
pengendalian dan
Leader dan Pemberi
pengawasan
Tugas dalam
pelaksanaan
menyiapkan dan
konstruksi fisik
menyusun Draft
- Membantu Team
Kontrak Konstruksi ;
Leader dalam
menyiapkan dan
menyusun jadwal
umum proyek
untuk pelaksanaan
pengendalian dan
pengawasan
pelaksanaan
konstruksi fisik
Team Leader
Sekretaris
Ahli Mdy Kendali Mutu/
QS
Administrator
Proyek
Ahli Arsitektur
Ahli
Struktur
Ahli
Mekanikal
Ahli
Elektrikal
Ahli Arsitektur
Ahli
Struktur
Ahli
Elektrikal
Ahli
Mekanikal
Ahli Mdy
Kendali Mutu/QC
DIVISI ENGINEERING
DIVISI PENGAWASAN
E.6.3. Konsep SOP Pemeriksaan Akhir & Serah Terima , yang terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
e.
E- 45
PT. INDOMAS MULIA Manajemen Konstruksi
Pembangunan Hotel Paket 4 Ciliwung Blok B
Jakarta Timur