Abad ke-13
Mempegaruhi irama dinamika teologi nasrani dan kosmos filsafat barat
Abad ke-20
Filsafat ilmu baru mulai merebak
Abad ke-19
France Bacon
Peletak dasar filsafat ilmu secara umum
Sebagian ahli filsafat berpandangan bahwa perhatian yang besar terhadap peran dan
fungsi filsafat ilmu mukai mengedepankan tatkala IPTEK mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Dalam hal ini, ada semacam kekhawatiran yang muncul pada kalangan ilmuan dan filsuf,
termasuk juga kalangan agamawan, bahwa kemajuan iptek dapat mengancam eksistensi umat
manusia, bahkan alam beserta isinya. Sebagian besar peristiwa penting yang tercatat dalam
sejarah ilmu pengetahuan (history of science) selalu merupakan temuan2 radikal (revolution)
yang mampu merubah kerangka kerja teoritik keilmuan yang disusun oleh para ilmuan
sebelumnya.
Masa Helinistis Romawi
a. Stoisme: jagad raya ditentukan oleh kuasa-kuasa yang disebut logos.
b. Epikurisme: segala-galanya terdiri dari atom-atom.
c. Skepisisme: mereka berpikir bahwa bidang teoritis manusia tidak sanggup mencapai
kebenaran.
d. Eklektisisme: suatu kecenderungan umum yang mengambil berbagai unsur filsafat dari
aliran2 lain tampa berhasil mencapai suatu pemikiran yang sungguh-sungguh.
e. Neoplatoisme: paham yang ingin menghidupkan kembali filsafat Plato
Pertama, abad 4 sebelum masehi (Aritoteless)
Pandangan Aritoteles sebagai awal perintisan ilmu pengetahuan:
Aristoteles
Ontologis rasional (prinsip-prinsip yang kuat dan jelas)
Hakekat
Matafisis
Gallileo Gallilei
Analisis (kuantitatif matematis)
Rene Descartes (1596-1650)
Cagito ergo sum ( karena aku berpikir maka aku ada.