Salah satu dari cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi disebut dengan termokimia. Fokus bahasan dalam termokimia ini adalah jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh sejumlah pereaksi tertentu. Selain itu ilmu kimia ini juga mempelajari cara pengukuran dari kalor reaksi tersebut. Pada reaksi eksoterm kalor diserap, sedangkan pada reaksi endoterm kalor dilepaskan. Jumlah kalor berkaitan dengan suatu reaksi bergantung pada jenis reaksi dan pada suhu. Secara eksperimen, kalor reaksi dapat ditentukan dengan menggunakan kalorimeter. Namun tidak semua reaksi dapat ditentukan dengan kalorimetrik, penentuan itu terbatas pada reaksi-reaksi berkesudahan yang dapat berlangsung dengan cepat, seperti reaksi pembakaran, reaksi penetralan, dan reaksi pelarutan juga tidak boleh terjadi reaksi samping. Dalam termokimia terdapat suatu fenomena energi, yaitu hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat juga dimusnahkan. Sehingga energi dijagad raya ini tetap, yang mengalami perubahan hanya bentuknya saja. Berdasarkan uraian diatas maka percobaan mengenai energi yang diperlukan dalam suatu reaksi dilakukan. Sedangkan dalam percobaan ini yang akan dilakukan adalah mempelajari tentang penentuan tetapan kalorimeter dan metode penentuan kalor reaksi penetralan asam basa yang menggunakan larutan HCl dan NaOH, karena reaksi ini ditemukan pada seluruh bidang dalam ilmu kimia. Sehingga sangat penting untuk diketahui.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana menentukan tetapan kalorimeter secara kalorimetrik? 2. Bagaimana menentukan kalor penetralan larutan NaOH dan HCl secara kalorimetrik? 1.3 Maksud dan Tujuan Percobaan 1.3.1 Maksud Percobaan Maksud percobaan ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari tetapan kalorimeter dan kalor penetralan larutan asam dan basa secara kalorimetrik. 1.3.2 Tujuan Percobaan Tujuan dari dilakukannya percobaan ini adalah : 1.
Menentukan tetapan kalorimeter secara kalorimetrik
2.
Menentukan kalor penetralan larutan NaOH dan HCl secara kalorimetrik.
1.4 Manfaat Percobaan
Adapun manfaat dari percobaan ini ialah praktikan dapat memahami hubungan antara perubahan suhu dalam suatu proses dengan kalor yang terlibat di dalamnya.