Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


TEMATIK INTERGRATIF

JUDUL:
Peningkatan Produktivitas Ternak Dengan Usaha Perikanan Lele
LOKASI
Desa Sangge, Klego, Boyolali, Jawa Tengah

Oleh:
Faizatul Ansoriyah S.Sos., M.Si.
NIP. 198203042008122003

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016

LEMBAR PENGESAHAN
1.

Judul kegiatan KKN

: Peningkatan Produktivitas Ternak Dengan Usaha

Perikanan Lele
2.
3.

4.

5
.
6
.
7
.
8
.

Tema yang dipilih


Lokasi
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
DosenPengusul:
Nama
Jabatan/pangkat/gol
Alamat

: Peternakan dan UMKM


:
Sangge
Klego
& Boyolali, Jawa Tengah
: Faizatul Ansoriyah S.Sos., M.Si.
: Dosen Administrasi Publik Fakultas ISIP
: Perum Gedongan Indah A24, Colomadu,
Karanganyar
: 085647357206
:: faizatul_ansoriyah@yahoo.com

Telepon/HP
Fax
e-mail
Lembaga
Pengusul
(Fak/Pusdi/Unit)
Jumlah Mahasiswa
: 10 orang
Biaya yang diusulkan

: Rp 10.000.000,-

Periode Pelaksanaan

: 5 Januari 18 Februari 2015

Surakarta, 16 Desember 2015


Menyetujui,
Kepala UPKKN UNS

Pengusul,

Dr. Sc. Agr. Rahayu, SP., MP.


NIP. 197505292006121001

Faizatul Ansoriyah S.Sos., M.Si


NIP. 198203042008122003
Mengetahui,
Kepala LPPM UNS

Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D


NIP. 19680904 1994031001

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Puji syukur Tim Penyusun panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayahnya,
sehingga Tim Penyusun dapat melaksanakan semua kegiatan KKN serta menyelesaikan
laporan KKN sebagai Tugas Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan tepat waktu. Tidak
terasa pelaksanaan KKN di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali telah selesai.
Selain pengalaman dan ilmu, kegiatan ini juga menambah rasa persaudaraan . Sikap
masyarakat yang menghargai, membimbing dan sangat membantu dalam kegiatan sangatlah
memotivasi kami untuk melaksanakan setiap program KKN dengan sebaik-baiknya.
Dengan terselesaikannya laporan KKN ini, Tim Penyusun mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang ikut serta membantu, membimbing dan melancarkan pembuatan
laporan ini. Oleh karena itu, Tim Penyusun berterima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang memberikan kelancaran dan kemudahan dalam
menyelesaikan laporan ini
2. Ayah, Ibu serta keluarga tercinta, terima kasih atas doa dan dukungannya
selama KKN ini.
3. Bapak Prof. Dr. H Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan program KKN ini.
4. Dr.Sc. Agr.Rahayu,S.P., M.P. selaku Kepala UPKKN UNS yang memberikan
kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program KKN ini.
5. Prof. Sulistyo Saputro, M.Si, Ph.D selaku Kepala LPPM UNS yang
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program KKN ini.
6. Faizatul Ansoriyah S.Sos., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

kami, terima kasih banyak atas segala masukan, kritik dan saran yang Ibu
berikan kepada kami.
7. Ibu Ngadifah, selaku Kepala Desa Sangge, Kec. Klego Kab. Boyolali, terima
Kasih telah bersedia menerima kami di Desa ini
8. Masyarat Desa Sangge yang telah mendukung berjalannya program KKN
9. Karang Taruna Desa Sangge yang telah bersinergi dengan tim KKN UNS
Khususnya KKN UNS Desa Sangge Klego
10. Pak Jumanto dan Bu Indri, selaku Pemilik tempat tinggal peserta KKN, terima
kasih telah bersedia menerima kami dan meluangkan waktunya membantu
kami selama berada di Desa ini.
11. Dan pihak lain yang tidak bias disebutkan satu persatu tetapi tidak mengurangi
rasa hormat kami
3

Tim Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN ini masih belum
sempurna, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar menjadi
lebih baik. Tim Penyusun juga meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
laporan ini.
Surakarta, 20 Februari 2016
Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
Kecamatan Klego terletak di bagian Utara Kabupaten Boyolali. Klego terletak
di antara Simo dan Karanggede. Daerahnya sebagian besar pertanian dan didukung
dengan kemajuan kecamatan. Pasar dan pusat perdagangan lainnya merupakan pusat
perekonomian di kecamatan Klego. Di Klego terdapat waduk/bendungan yang
terletak di bagian tengah Kecamatan Klego. Waduk itu disebut dengan Waduk Bade
karena letaknya di wilayah desa Bade. Waduk tersebut dapat mengairi sebagian besar
sawah di Kecamatan Klego, Kecamatan Andong, dan sekitarnya. Waduk Bade juga
merupakan area untuk wisata lokal dan tempat pemancingan bagi warga di sekitar
Klego.
Desa Sangge, yang merupakan lokasi KKN kelompok 19, terletak di kecamatan
Klego, kabupaten Boyolali, Jawa tengah. Total penduduk di kelurahan ini 4188 jiwa
dengan jumlah KK sebanyak 990 kepala keluarga. Desa Sangge terletak di dekat bukit
dan sawah, sehingga memungkinkan untuk bercocok tanam. Rata-rata pekerjaan
masyarakat di Desa Sangge adalah petani. Banyak juga yang pergi merantau sebagai
pedagang dan bekerja di kota besar di Indonesia.
Desa sangge terdiri dari 7 dusun, lalu dibagi ke dalam 3 wilayah:
1. Kadus I: Cepoko, Soko, Sangge
2. Kadus II: Kaponan
3. Kadus III: Pelem putih, Jambean, Sambirjo.
Batas-Batas wilayah Desa Sangge: Utara berbatasan dengan Desa Banyurip,
Selatan: Desa Kalangan dan Desa Sendang Rejo, Timur: Desa Beji kecamatan
Andong, Barat: Desa Bade dan Desa Blumbang. Secara keseluruhan wilayah Desa
Sangge tergolong Dataran Tinggi dengan kemiringan 2-15% dan ketinggian kurang
lebih 300m diatas permukaan laut. Sebagai desa dengan mayoritas penduduk yang

berprofesi sebagai petani, desa ini mempunyai 7 kelompok tani dengan pemberdayaan
pertaniannya berpusat pada palawija, padi dan umbi-umbian.
Selain pertanian, masyarakat desa sangge juga bekerja dibidang peternakan.
Rata-rata dari mereka memiliki hewan ternak seperti lembu dan ayam. Namun usaha
peternakan yang mereka jalankan merupakan usaha peternakan rakyat (usaha
peternakan dengan skala usaha kecil). Sehingga usaha peternakan yang ada kurang
mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam pengelolaannya, masyarakat
juga kurang maksimal dalam meningkatkan usaha peternakannya. Padahal banyak
peluang yang bisa diambil dalam usaha peternakan untuk dapat menambah
pendapatan selain dari usaha pertanian.
Oleh karena itu perlu adanya usaha peternakan dengan modal yang tidak terlalu
besar namun masih bisa dikelola oleh masyarakat untuk peningkatan usaha ternak
yaitu dengan usaha perikanan lele. Usaha perikanan lele dirasa cukup bisa dikelola
oleh masyarakat karena modalnya yang tidak terlalu besar, selain itu juga cara
pengelolaanya juga tidak terlalu susah sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk
menerimanya.
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Laporan ini dibentuk sebagai bentuk pertanggung jawaban Tim KKN UNS 2016
yang diterjunkan di Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Adapun tujuan dari
pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Selain sebagai Tugas Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Nyata, Laporan ini disusun
sebagai gambaran kegiatan pelaksanaan kegiatan yang diadakan selama KKN
berlangsung. Laporan ini merupakan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN yang
berlangsung selama 45 hari (periode Januari-Februari 2016) yang berlokasi di Desa
Sangge, Kecamatan Klego,Kabupaten Boyolali
2. Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret
Laporan ini digunakan sebagai sumber informasi dari Mahasiswa selaku
Pelaksana Kuliah Kerja Nyata mengenai Pelaksanaan Program di Desa Sangge,
Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali
6

3. Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kabupaten,


Dinas/Instansi terkait
Mahasiswa KKN, selaku Pelaksana dari Kegiatan Kuliah Kerja Nyata,
memberikan Informasi mengenai Pelaksanaan Program Utama dam Program
Penunjang di Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Selain itu laporan
ini dapat dijadikan referensi jika pihak Universitas Sebelas Maret Surakarta akan
mengirim kembali mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa
Sangge.
C. Metode dan Sistematika Pembahasan
Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret Kelompok Desa Sangge
Boyolali Periode Juli-Agustus 2015 disusun dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif, analisis serta wawancara. Dalam proses penelitian, kami melaksanakan survey ke
beberapa daerah. Obrolan ringan bersama beberapa warga juga menjadi sumber informasi
yang bermanfaat untuk penelitian kami. Selanjutnya, hasil yang di peroleh disesuaikan
dengan program kerja terkait dan dana yang kami peroleh. Lalu, disusun berdasarkan format
yang telah ditentukan.

BAB II
BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI
A. Pendidikan, Agama, dan Ekonomi
Pendidikan
Permasalahan di Bidang Pendidikan Di desa Sangge, Kecamatan Klego,
Kabupaten Boyolali yaitu kurangnya minat bersekolah di Desa Sangge karena mereka
lebih memilih sekolah yang lebih terkenal, lebih berkualitas dan lebih maju, meskipun
biayanya mahal dan letaknya jauh dari Desa Sangge. Hal ini dikarenakan, fasilitas
yang tersedia di Desa Sangge kurang memadai. Seperti contohnya ruang kelas di SDN
Sangge 1 terbatas tetapi biaya sekolah gratis, sedangkan sekolah lain, SD Andong
yang rumornya memiliki gedung sekolah yang besar, masih menarik biaya untuk
keperluan lainnya.
Agama
Anak-anak aktif mengaji, hanya kurang penyempurnaan dalam bacaan seperti
Tajwid. Beberapa masih keliru dalam panjang pendek bacaan dan huruf hijaiyah.
Ekonomi
Mayoritas penduduk di Desa Sangge menggantungkan hidupnya pada bidang
pertanian, tetapi, perekonomian Masyarakat di Desa Sangge sudah termasuk kalangan
menengah. Bisa dilihat dari hasil tani yang bagus, dalam satu tahun mereka bisa
melakukan panen 2 kali. Kebutuhan pangan tercukupi dan beberapa warga yang
merantau ke kota mencari penghasilan yang lebih baik untuk membantu pembangunan
desa.
B. Prasarana dan Sarana
Prasarana dan Sarana di Desa Sangge secara umum diperlukan pembaharuan
dan perbaikan, seperti:
1. Minimnya Angkutan Umum. Tidak ada angkutan Umum resmi yang melalui ijin
pemerintah di Desa Sangge, hanya ada Angkutan illegal tanpa ijin pemerintah Kereta
Kelinci yang digunakan hanya sebagai wahana hiburan. Sehingga, mayoritas
masyarakat memiliki kendaraan pribadi seperti Mobil, motor, motor, mobil travel, dan
sepeda.
2. Fasilitas penerangan jalan di Desa Sangge masih kurang. Penerangan jalan
mengandalkan lampu dari rumah-rumah penduduk, Namun sebagian jalan

penghubung antar dusun telah dipasang Penerangan Jalan Umum bantuan Pemerintah
Kabupaten Boyolali.
3. Akses jalan di beberapa dusun masih sangat kurang. Memang sudah banyak yang
diaspal, hanya saja banyak terdapat jalan bergelombang serta lubang karena seringkali
dilewati oleh truk besar atau mobil pengangkut barang khususnya angkutan pertanian
dan pasir.
4. Fasilitas untuk berkomunikasi juga masih kurang, Telepon Rumah dari Telkom
Indonesia belum menyentuh Desa Sangge ditambah dengan kurangnya jaringan sinyal
yang tertangkap telepon genggam.
5. Kantor Kepala Desa sudah tertata rapi dan bersih hanya saja papan nama Kantor
Kepala Desa telah rusak.
6. Banyak warung yang didirikan oleh warga karena letak pasar jauh dari pemukiman
warga.
C. Produksi
Mayoritas produksi masyarakat Desa Sangge adalah hasil tani musiman, seperti
padi, melon, singkong, dan pisang. Beberapa pengrajin meubel (kursi, lemari, dll),
pembuat batako, pengrajin tempe dan satu pengrajin kripik. Namun dalam hal
branding dan pemasaran masih kurang, misalnya dalam pengemasan produk masih
kurang menarik dan belum memenuhi standar. Pemasaran yang masih sebatas dengan
mengandalkan dari mulut ke mulut serta penjualan dengan lingkup desa terdekat
menjadikan penghasilan produk yang dihasilkan masih kecil.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Desa Sangge memiliki Bidan Desa yang praktek di dekat Kantor Kepala Desa
dan Memiliki Puskesmas Klego II yang jaraknya sekitar 2 KM dari Balai Desa
Sangge.
Kebersihan lingkungan di Desa Sangge sebenarnya sudah cukup baik, namun
pengelolaan sampah dirasa masih kurang. Contohnya, sampah dapur atau sampah
rumahan hanya dibakar,tidak diolah kembali. Serta tidak adanya Tempat Pembuangan
Umum (TPU) untuk pengelolaan sampah di Desa.

E. Administrasi dan Pemerintahan Desa

Administrasi desa sudah berjalan secara sistematis dan terarah. Sistem administrasi
dan pemerintahan di desa cukup baik karena adanya pencatatan atau pendataan berkala oleh
perangkat desa. Pada dasarnya tidak ada permasalahan yang berarti.

10

BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Utama
A.1. Penyuluhan Tentang Pengelolaan Usaha Perikanan Lele
1. Jenis Kegiatan
Penyuluhan bagi masyarakat Desa Sangge untuk lebih memanfaatkan potensi lahan
dan kemudahan berternak.
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
a.

Faktor Pendukung
-

Adanya sebuah wadah yang menampung masyarakat untuk saling


memberikan inspirasi dan saling berdiskusi antar peserta penyuluhan
dengan narasumber dari Universitas Sebelas Maret. Sehingga dapat
mempermudah dalam menemukan permasalahan yang dihadapi oleh
pelaku usaha

Adanya dukungan penuh dari Kepala Desa dengan memberikan perijinan


untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan di Balai Desa Sangge. Sehingga
tempat yang digunakan mendukung untuk terlaksana kegiatan

b. Faktor Penghambat
-

Kurangnya kedisiplinan warga sehingga acara berjalan tidak sesuai


dengan waktu yang sudah ditetapkan.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


a. Hasil yang dicapai
Pada kegiatan ini sasaran ditujukan kepada pengurus kelompok tani Desa
Sangge. Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi para
peserta penyuluhan mengenai perikanan lele dari pembuatan kolam,
11

mengembangbiakkan, memanen, memasarkan, maupun pembuatan pakan.


Sehinggan peserta yang hadir dapat termotivasi untuk berwirausaha. Selain itu
dengan adanya diskusi antara narasumber dengan pelaku usaha dapat
menambah pengetahuan mengenai prospek keberlangsungan bisnisnya.
b. Tindak Lanjut
Setelah adanya kegiatan ini, peserta termotivasi untuk membangun dan
mengembangkan perikanan lele dan perlu diadakannya tindak lanjut dengan
bimbingan dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi masingmasing pelaku usaha.

4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi


Adanya dukungan dari masyarakat umum dengan kebanyakan peserta yang
mengikuti kegiatan dari masyarakat umum. Kemudian dukungan yang tinggi dari
Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan memberikan perizinan, tempat dan
keikutsertaan pada kegiatan penyuluhan ini. Selain itu, adanya peran dari Universitas
Sebelas Maret dengan menjadi narasumber.
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
Pada kegiatan penyuluhan ini, tidak ada kegiatan yang belum terlaksana. Kegiatan
berjalan dengan baik dan lancar.

A.2. Pelaksanaan Usaha Perikanan Lele, Pembuatan Kolam


1. Jenis Kegiatan
1.

Faktor Pendukung dan Penghambat


-

Faktor Pendukung

Faktor Penghambat

12

2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


a. Hasil yang dicapai
b. Tindak Lanjut
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
4. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
A3. Penyuluhan E-Commerce
1. Jenis Kegiatan
Sosialisasi mengenai e-commerce
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
-

Adanya dukungan penuh dari Kepala Desa dengan memberikan perijinan


untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan di Balai Desa Sangge. Sehingga
tempat yang digunakan mendukung untuk terlaksana kegiatan

b. Faktor Penghambat
-

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai internet sehingga penyampaian


materi kurang efisien.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


a. Hasil yang dicapai
Sasaran Kegiatan ini adalah warga yang memiliki produk usaha agar
termotivasi, sehingga mereka bisa memasarkan produk mereka ksecara luas.
b. Tindak Lanjut
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
13

Adanya dukungan dari masyarakat umum yang hadir dalam acara penyuluhan.
Serta dukungan penuh dari Kepala Desa dengan memberikan perijinan untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan di Balai Desa Sangge. Sehingga tempat yang
digunakan mendukung untuk terlaksana kegiatan
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
Pada kegiatan penyuluhan ini, tidak ada kegiatan yang belum terlaksana.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
.
B. KEGIATAN PENUNJANG
B.1. Pendidikan umum bagi anak (membaca, menulis, menggambar, keterampilan,
dsb)
1. Jenis Kegiatan
Bimbingan belajar di Sekolah Dasar yang berada di Desa Sangge, yaitu SDN 01
Sangge, SDN 02 Sangge, dan MI Islamiyah Sangge.
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
b. Faktor Pendukung
-

Dukungan dari kepala sekolah dan guru-guru sangat tinggi dengan


mempercayakan sepenuhnya kepada mahasiswa KKN untuk mengajar
bimbingan belajar.

Anak-anak sekolah dasar di Desa Sangge sangat antusias dalam mengikuti


bimbingan belajar.

c. Faktor Penghambat
-

Cuaca yang terkadang kurang mendukung sehingga murid-murid memilih


pulang dan tidak mengikuti bimbel.

14

Keaktifan siswa yang kurang sehingga materi tidak dapat ditangkap dengan
baik.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


a. Hasil yang dicapai
Sasaran program ini ialah siswa-siswi tingkat sekolah dasar, khususnya
kelas VI. Bimbingan belajar bertujuan untuk membantu anak-anak yang masih
kesulitan dalam mata pelajaran tertentu sehingga lebih siap dalam menghadapi
ujian nasional. Sikap antusias yang ditunjukkan siswa juga membuat
pembelajaran berlangsung lebih efektif.
b. Tindak Lanjut
Setelah adanya kegiatan ini, siswa lebih termotivasi untuk belajar. Hal
ini ditunjukkan melalui kegiatan belajar bersama tim KKN di luar jadwal
belajar di sekolah maupun bimbingan belajar pada umumnya.
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Adanya dukungan yang besar dari kepala sekolah dan guru serta murid
sekolah dasar di Desa Sangge.
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
Berkat dukungan dari berbagai pihak yang tinggi dan kekompakan semua
mahasiswa KKN UNS pada program ini sehingga semuanya berjalan dengan baik
tanpa suatu halangan apapun.
B.2. Pendidikan religius (Taman Pendidikan Al-Quran)
1. Jenis Kegiatan
Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung

15

Adanya kegiatan TPA rutin di Masjid At-Taqwa memudahkan mahasiswa


KKN UNS untuk melaksanakan program TPA.

Banyaknya jumlah anak di Desa Sangge Dukuh Kaponan.

Anak-anak di Desa Sangge Dukuh Kaponan sangat antusias dalam mengikuti


kegiatan TPA.

b. Faktor Penghambat
-

Anak-anak berantusias hanya ketika ada mahasisswa KKN.

Banyaknya kegiatan yang ada di desa mengurangi pertemuan TPA.

Tidak diajarkannya tahapan-tahapan Iqra dan bacaan-bacaan Juz Amma


sehingga anak masih belum hafal Juz Amma serta huruf Hijaiyah.

3. Hasil yang Dicapai danTindak Lanjut


a. Hasil yang dicapai
b. Tindak lanjut
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi

Adanya dukungan yang tinggi dari masyarakat dan pemuka agama

di

desa

Sangge

Dukuh

Kaponan

sehingga

mempermudah

serta

memperlancar berjalannya program kegiatan TPA.

5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana


Berkat dukungan dari berbagai pihak yang tinggi dan kekompakan semua
mahasiswa KKN UNS pada program ini sehingga semuanya berjalan dengan baik
tanpa suatu halangan apapun.
B.3. Program Penyuluhan Kesehatan (Program cuci tangan dan gosok gigi)
1. Jenis Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan mengenai cuci tangan dan gosok gigi secara benar
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
- Kegiatan penyuluhan ke 3 SD dan 3 TK yang berbeda ini selalu mendapat
dukungan

penuh dari pihak sekolah, baik dari kepala sekolah dan guru-

guru
16

Tersedianya keran air di depan kelas memudahkan untuk praktek secara

langsung
Inventaris sekolah berupa gelas plastik sehingga memudahkan untuk

siswa melalukan praktik secara langsung


b. Faktor Penghambat
- Siswa sekolah dasar dan taman kanak kanak yang terkadang susah diatur
membuat suasana kurang kondusif
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
a. Hasil yang dicapai
Sasaran program ini ditujukan kepada siswa-siswi sekolah dasar kelas
1-3 dan taman kanak kanak. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka lebih
menjaga kebersihan dan rajin melakukan cuci tangan sebelum melakukan
aktifitas-aktifitas tertentu dan rutin gosok gigi sehingga dapat menurunkan
angka kesakitan dan meningkatkan kesehatan di masyarakat.
b. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini perlu dilakukan penyuluhan tentang cuci
tangan dan gosok gigi secara rutin untuk meningkatkan kesehatan baik dari
pihak sekolah maupun dari puskesmas setempat.
4. Prtisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Adanya partisipasi aktif dan semangat dari pihak siswa dalam mengikuti
kegiatan ini serta dukungan dari pihak sekolah.
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
Pada kegiatan penyuluhan ini, tidak ada kegiatan yang belum terlaksana.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
B.4. Program Penyuluhan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
1. Jenis Kegiatan
Penyuluhan mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi
6. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
- Kegiatan penyuluhan ke 3 SD yang berbeda ini selalu mendapat dukungan
-

penuh dari pihak sekolah, baik dari kepala sekolah dan guru-guru
Tersedianya LCD dan screen sehingga memudahkan dalam penyuluhan

TIK
b. Faktor Penghambat
17

Siswa sekolah dasar yang terkadang susah diatur membuat suasana kurang

kondusif
7. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
a. Hasil yang dicapai
Sasaran program ini ditujukan kepada siswa-siswi sekolah dasar kelas
4-5. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka lebih mengerti mengenai TIK
yang memang belum diperkenalkan pada siswa sekolah dasar di desa.
b. Tindak Lanjut
8. Prtisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Adanya partisipasi aktif dan semangat dari pihak siswa dalam mengikuti
kegiatan ini serta dukungan dari pihak sekolah.
9. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
Pada kegiatan penyuluhan ini, tidak ada kegiatan yang belum terlaksana.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
B.5. Parenting Sharing
1. Jenis Kegiatan
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
a. Hasil yang dicapai
b. Tindak Lanjut
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana

18

B.6. Olahraga
1. Jenis Kegiatan
Senam dan jalan sehat bersama seluruh warga desa Sangge
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
-

Adanya dukungan penuh dari Kepala Desa dan Karang Taruna dengan
memberikan perijinan dan bantuan untuk melaksanakan kegiatan Jalan
Sehat dan Senam di Balai Desa Sangge.

Antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti acara.

b. Faktor Penghambat
-

Persiapan yang kurang matang.

Kurangnya media publikasi perihal acara.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


a. Hasil yang dicapai
Sasaranada kegiatan ini adalah seluruh warga Desa Sangge. Dengan
adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah rasa kebersamaan dan
kekompakan antar warga.
b. Tindak Lanjut
Setelah adanya kegiatan ini warga tergerak untuk melaksanakan
kegiatan olah raga bersama lebih baik lagi dan dengan jenis berbeda.
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi

19

Adanya dukungan dari masyarakat umum dengan banyaknya jumlah peserta


yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kemudian dukungan yang tinggi dari
Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan memberikan perizinan, tempat dan
keikutsertaan pada kegiatan ini.
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
Pada kegiatan olahraga ini, tidak ada kegiatan yang belum terlaksana.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

B.7. Penutupan KKN Tematik Integratif.


1. Jenis Kegiatan
Pemberian kenang-kenangan serta pamitan kepada warga Desa Sangge
(sekolah, TPA, perangkat desa, pemilik rumah, dsb)
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
a. Hasil yang dicapai
b. Tindak Lanjut
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Masyarakat Desa Sangge turut serta dalam acara penutupan. Mereka
mengikuti acara jalan sehat secara tertib sesuai rute yang telah disepakati.
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana

20

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar hidup
membaur dengan masyarakat, sebagai ajang transfer ilmu yang telah di dapat mahasiswa di
bangku perkuliaha untuk di aplikasikan pada kehidupan. Dengan adanya KKN ini diharapkan
mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di tengah
masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan
masyarakat. Berbaur dengan masyarakat adalah harga mati yang sudah tidak bias ditawar lagi
karena di tangan mahasiswa lah tergenggam arah bangsa sehingga seharusnya sebagai kaum
yang dipandang intelek kita harus memasyarakatkan diri.
Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS tahun 2016 di Desa Sangge,
Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali sudah di laksanakan selama kurang lebih 45 hari
sejak diturunkan ke lapangan dari tanggal 5 Januari sampai 18 Februari 2016 merupakan
suatu rangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil
kegiatan dari program yang sudah direncana. Program dilaksanakan dengan melibatkan
partisipasi masyarakat yang aktif, sehingga mahasiswa hanya berperan sebagai fasilitator,
dinamisator, dan motivator. Dari kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
dalam kehidupan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan dan sikap yang
dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat mengetahui serta membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di masyarakat.
3. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyalurkan ilmu yang telah diperoleh
selama masa perkuliahan supaya dapat menambah kemajuan dalam berkembangnya
desa sebagai lokasi KKN.
4. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sebagaimana
semestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan situasi dan kondisi dalam
masyarakat.

21

5. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang


saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif
bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan
memperluas cakrawala pemikiran.
Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan
untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun nonmateri sangat membantu
terlaksananya program KKN. Dengan adanya apresiasi masyarakat yang baik, membantu
mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi
dengan orang lain sesuai dengan norma yang ada di masyarakat tersebut. Di samping itu,
peran masyarakat juga mendukung dalam kelancaran dilaksanakanya program KKN.

B. SARAN
1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan
melanjutkan program-program yang berkelanjutan.
b. Memanfaatkan dan mengembangkan program yang telah dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN untuk kepentingan masyarakat.
c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja
sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana
masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan
mandiri.
2. Untuk Masyarakat
a. Hasil yang telah diperoleh dari KKN hendaknya dikembangkan terus dan dapat
dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat.
b. Meningkatkan keharmonisan di dalam masyarakat agar masyarakat semakin
rukun dan sejahtera.
c. Pentingnya sikap toleransi, saling tolong-menolong dari masyarakat dalam
melaksanakan program kegiatan KKN agar dapat berjalan dengan lancar, sukses
dan sesuai harapan bersama.
3. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya
22

a. Semoga mahasiswa KKN UNS selanjutnya akan lebih kreatif, inovatif dan
mempunyai program yang lebih bervariatif sehingga bermanfaat bagi
masyarakat.
b. Tidak menganggap bahwa kegiatan yang dilakukan dalam KKN sebagai suatu
beban.
c. Perlu dilatih sikap keterbukaan, komunikasi, dan koordinasi yang baik antar
mahasiswa agar KKN dapat berjalan secara maksimal.
d. Diharapkan program yang dirancang dapat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat saat itu dan lebih baik lagi jika program yang dilaksanakan
bermanfaat dan dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
e. Pandai-pandailah dalam menjaga diri dan sikap saat bersosialisasi dengan
masyarakat sehingga dapat mengambil pelajaran serta pengalaman yang sangat
berharga dalam hidup.
f. Untuk pelaksanaan program kerja kelompok maupun program kerja individu
harus dilakukan perencanaan yang matang dan koordinasi antar sesama
mahasiwa dengan warga masyarakat.
g. Agar program-program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan baik, maka
perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga masyarakat melalui
tokoh masyarakat atau perangkat desa yang terkait dengan program yang
ditawarkan.

23

DAFTAR LAMPIRAN
A. BIODATA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

IDENTITAS DIRI
1. Nama Lengkap

Faizatul Ansoriyah S.Sos., M.Si.

2. N I P

198203042008122003

3. Jenis Kelamin

Perempuan

4. A g a m a

Islam

5. Pangkat / Jabatan / Gol.

III/B

6. Alamat Rumah

Perum Gedongan IndahA 24, Colomadu Karanganyar.


Hp.
085647357206.
Email:
faizatul_ansoriyah@yahoo.com

7. Alamat Kantor

Prodi Administrasi Negara Fakultas ISIP

8. Bidang Keahlian

Administrasi Publik

RIWAYAT PENDIDIKAN
N TAHUN
JENJANG
O LULUS

D/L

NAMA PERGURUAN TINGGI/PRODI

1
2
RIWAYAT PENELITIAN
No
Tahun
1

2012

Judul

Human Governace dalam Pengelolaan Zakat Berbasis Human


Governance Untuk Mencapai Target Mdgs Di Kota Surakarta

24

Status

B. Daftar Mahasiswa KKN


Desa
Kecamatan
Kabupaten / Kota

: Sangge
: Klego
: Boyolali

Nama Mahasiswa
Ade Rosita Savitri
Dwi Nursianto
Ely Windiasti
Veris Doni Listyanto
Rindea Wini Pertiwi
Muhammad Maarif F
Fadhilla Artiwi Putri
Abidah Husna
Hilda Rosa Ainiyah
Andika Dwi Sasmito

Nim
K4212001
D0212036
K7112075
C0112058
H0812154
M0512041
D0112032
I0212002
G0112050
F0312010

25

Program Studi
Pendidikan Bahasa Jawa
Ilmu Komunikasi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Sastra Daerah/Sastra Jawa
Agribisnis
Informatika
Ilmu Administrasi Negara
Arsitektur
Psikologi
Akuntansi

C. Laporan Keuangan dengan dokumen pembelanjaan asli


PROGRAM UTAMA
1. Penyuluhan Tentang Pengelolaan Usaha Perikanan Lele
No
Uraian
1 PERALATAN

Jumlah

Sewa LCD

Hari

Sewa Sound

Hari

Harga Satuan

Biaya Total

200,000.0
0
200,000.0
0

200,000.0
0
200,000.0
0

10,000.0
0
30,000.0
0
10,000.0
0

PERLENGKAPAN
Buku

Eks

Kertas HVS

Rim

Pembuatan poster

Lmbr

10,000.0
0
30,000.0
0
10,000.0
0

Org

250,000.0
0

250,000.0
0

FC dan Jilid

Paket

Pembuatan MMT

Lmbr

3x1m

50,000.0
0
50,000.0
0

50,000.0
0
50,000.0
0

Paket

50

6,000.0
0

300,000.0
0
1,100,000.00

HONOR
Honor Narasumber

Satuan

DOKUMENTASI &
LAPORAN

Konsumsi
Snack
TOTAL

26

2. Pelaksanaan Usaha Perikanan Lele (Pembuatan Kolam)


No
1

Uraian
Alat dan Bahan
Terpal Kolam
Bambu
Bibit Ikan Lele
Pakan

3
20
3.000
30

FC dan Jilid

Paket

Pembuatan MMT
TOTAL

Lmbr

400,000.
00
5.000.00
200
10.000

Biaya Total
1.200.000.
00
100.000.00
600.000.00
300.000.00

Dokumentasi dan Laporan

Satuan

Jumlah

Sewa LCD

Hari

Sewa Sound

Hari

50,000.
00
50,000.
00

Harga Satuan

50,000.00
50,000.00
2.300.000.00

Biaya Total

200,000.0
0
200,000.0
0

200,000.0
0
200,000.0
0

10,000.0
0
30,000.0
0
10,000.0
0

PERLENGKAPAN
Buku

Eks

Kertas HVS

Rim

Pembuatan poster

Lmbr

10,000.0
0
30,000.0
0
10,000.0
0

250,000.0
0

250,000.0
0

50,000.0
0
50,000.0
0

50,000.0
0
50,000.0
0

HONOR
Honor Narasumber

Jumlah

Buah
Buah
Ekor
Kg

3. Penyuluhan E- Commerce
No
Uraian
1 PERALATAN

Satuan

Harga
Satuan

Org

DOKUMENTASI &
LAPORAN
FC dan Jilid

Paket

Pembuatan MMT

Lmbr

3x1m

27

Konsumsi
Snack

Paket

6,000.0
0

50

300,000.
00
1,100,000.0
0

TOTAL

Total Biaya Program Utama

4,500,000.00

Biaya Perjalanan dan Monitoring Evaluasi DPL

1,000,000,00

PROGRAM PENUNJANG
1. Penyuluhan TIK
No
1

Uraian
PERALATAN
LCD
Sound

Satuan
1
1

Jumlah

Harga
Satuan

1 200.000,00
1 200.000,00

TOTAL

400

Biaya Total
200.000,00
200.000,00
400.000,00

2. Pendidikan umum bagi anak (Membaca, menulis, menggambar, keterampilan, dsb )


Harga
No
Uraian
Satuan
Jumlah
Satuan
Biaya Total
1

PERALATAN
Whiteboard

Buah

Spidol

Buah

Reffil spidol

Buah

Penghapus Whiteboard

Buah

Iqro

Buah

10

Juz Amma

Buah

Buah

100,000.0
0
10,000.0
0
10,000.0
0
10,000.
00

200,000.00

10

8,000.00
12,000.0
0

40,000.00
10,000.0
0
10,000.
00
80,000.0
0
120,000.
00

50

2,000.0
0

100,000.0
0

ATK
Pengadaan Alat tulis

28

Buku Tulis
Kertas Origami

Lusin
Bungkus

5
9

TOTAL

20,000.0
0
10,000.00
240

100,000.00
90.000.00
750,000.0
0

3. Pendidikan religius (Taman Pendidikan Al-Quran)


No
1

Uraian

Satuan

Jumlah

Harga
Satuan

Biaya Total

PERALATAN
Whiteboard

Buah

Spidol

Buah

Reffil spidol

Buah

Penghapus Whiteboard

Buah

Iqro

Buah

10

Juz Amma

Buah

10

Pengadaan Alat tulis

Buah

50

Buku Tulis
Kertas Origami

Lusin
Bungkus

100,000.0
0
10,000.0
0
10,000.0
0
10,000.
00
8,000.00
12,000.0
0

200,000.00
40,000.00
10,000.0
0
10,000.
00
80,000.0
0
120,000.
00

ATK

5
9

TOTAL

2,000.0
0
20,000.0
0
10,000.00
240

100,000.0
0
100,000.00
90.000.00
750,000.0
0

4. Parenting Sharing
No
1

Uraian
PERALATAN
Sewa Sound

Satuan

Jumlah

Harga
Satuan

Biaya Total

Hari

200,000.0
0

200,000.0
0

Paket

50

6,000.0
0

300,000.0
0
500,000.00

KONSUMSI
Snack
TOTAL

29

5. Program Penyuluhan Kesehatan (Program cuci tangan dan gosok gigi)


Harga
No
Uraian
Satuan Jumlah
Satuan
1
PERALATAN
Alat Olahraga
Buah
1
300,000
2

PERLENGKAPAN
Doorprize
TOTAL

Buah

60

10,000

Biaya Total
300,000.00

600,000.00
900,000.00

6. Olahraga
No
1

Uraian
PERALATAN
Alat Olahraga
PERLENGKAPAN
Doorprize
TOTAL

Satuan

Jumlah

Harga
Satuan

Biaya Total

Buah

300,000

300,000.00

Buah

60

10,000

600,000.00
900,000.00

7. Penutupan Kegiatan KKN Tematik Integratif


No
1
2
3

Uraian
Pengadaan Kenang-kenangan
Konsumsi
MMT

Satuan
Buah
Paket
Buah

TOTAL

Jumlah

Harga
Satuan

1 100,000.00
50 6000.00
2 50.000

Biaya Total
100,000.00
300.000.00
100.000.00
500,000.00

Total Biaya Program Penunjang

4,000,000.00

TOTAL BIAYA KESELURUHAN

10,000,000,

30

D. Matrik Kegiatan Mahasiswa yang sudah dilaksanakan


No

Nama Kegiatan

Hari/Tanggal

Tempat

Jumlah

Pemberangkatan KKN

Selasa/ 5 Januari

UNS

Peserta
10

Perkenalan ke kelurahan dan

2016
Rabu/ 6 Januari

Keluarahan Sangge

10

Kadus, mencari data

2016

Rumah Pak Ngatmin

kelompok tani dan TPA

Rumah Pak Tukijo

melalui kelurahan.
Perkenalan ke SDN 01

Kamis/ 7 Januari

Rumah Pak Wardi


SDN 01 Sangge

Sangge, SDN 02 Sangge, MI

2016

SDN 02 Sangge

Islamiyah Sangge.
Membagikan undangan

Sabtu/ 9 Januari

MI Islamiyah Sangge
Rumah warga

10

Penyuluhan Pengelolaan

2016

Lele.
Penyuluhan Pengelolaan

Senin/ 11 Januari

Balai Desa Sangge

33

Perikanan Lele
Menentukan jadwal les dan

2016
Kamis/ 14 Januari

SDN 01 Sangge

10

penyuluhan ke SD

2016

SDN 02 Sangge

Les SDN 01 Sangge,

Selasa/ 19 Januari

MI Islamiyah Sangge
SDN 01 Sangge

53

mengajar TPA
Belanja perlengkapan

2016
Rabu/ 20 Januari

Masjid At-Taqwa
Putra Manis Solo

29
4

pembuatan pakan lele


Les SDN 02 Sangge

2016
Rabu/ 20 Januari

SDN 02 Sangge

27

10

Les MI Islamiyah Sangge

2016
Kamis/ 21 Januari

MI Islamiyah Sangge

29

11

Penyuluhan kesehatan dan

2016
Selasa/ 26 Januari

SDN 01 Sangge

61

12

TIK
Penyuluhan kesehatan dan

2016
Rabu/ 27 Januari

MI Islamiyah Sangge

53
61

13

TIK
Penyuluhan kesehatan dan

2016
Jumat/ 29 Januari

SDN 02 Sangge

57
72

14

TIK
Les tambahan

2016
Senin/ 1 Februari

SDN 02 Sangge

50
27

15

Les SDN 01 Sangge,

2016
Selasa/ 2 Februari

SDN 01 Sangge

53

16

mengajar TPA
Penyuluhan pembuatan

2016
Rabu/ 3 Februari

Masjid At-Taqwa
Balai Desa Sangge

26
22

pakan lele, penyuluhan e-

2016

commerce
Les tambahan

Senin/ 8 Februari

SDN 02 Sangge

27

17

31

10

18

Les SDN 01 Sangge,

2016
Selasa/ 9 Februari

SDN 01 Sangge

53

19

mengajar TPA
Rapat dengan perwakilan

2016
Selasa/ 9 Februari

Masjid At-Taqwa
Posko KKN

26
16

20

karangtaruna
Parenting Sharing

2016
Kamis/ 11

Posyandu Dukuh

60

Membagi kupon jalan sehat

Februari 2016
Jumat/ 12

Kaponan
SDN 01 Sangge

10

Februari 2016

SDN 02 Sangge

Rapat dengan perwakilan

Jumat/ 12

MI Islamiyah Sangge
Posko KKN

karangtaruna

Februari 2016
Sabtu/ 13

21

22
23
24

Kegiatan Olahraga ; jalan

Februari 2016
Minggu/ 14

Desa Sangge

25

sehat
Pamitan ke SDN 01 Sangge,

Februari 2016
Senin/ 15

SDN 01 Sangge

SDN 02 Sangge, MI

Februari 2016

SDN 02 Sangge

Islamiyah Sangge, TPA

10

MI Islamiyah Sangge
Masjid At-Taqwa

26

Selasa/ 16

27

Februari 2016
Rabu/ 17 Februari

28

Penarikan mahasiswa KKN

2016
Kamis/ 18
Februari 2016

32

Kecamatan Klego

10

E. Dokumentasi Kegiatan
1.
2.
3.
4.

Penyuluhan Tentang Pengelolaan Usaha Perikanan Lele


Pembuatan Kolam
Penyuluhan E-commerse
Pendidikan Umum Bagi Anak

5.
6.

Pendidikan Religius
Program Penyuluhan Kesehatan

33

7.

Program Penyuluhan TIK

8.
9.

Parenting Sharing
Olahraga
Penutupan KKN Tematik Integratif

10.

34

Anda mungkin juga menyukai