DAN EKOSISTEM
NAMA
: NOVIA AMBARWATI
NIM
: 201310340311096
MATKUL
: MANAJEMEN
LINGKUNGAN
serta
terkait
serta
berinteraksi
dengan
alam
dan
untuk berfikir
salah
satunya
mengandung
pengertian tidak,
suatu
sebutan
yang
dapat
dipakai
untuk
sebagai
makhluk
individu
memiliki
unsur
jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa.
Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri,
tidak ada manusia yang persis sama. Kalau seseorang individu
memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia
juga
memiliki
ciri
fisik
dan
karakter
atau
sifat
yang
(fenotip)
ikut
berperan
dalam
pembentukan
orang lain.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan
orang lain.
kodrati
diberi
akal
budi
yang
memungkinkan
adanya
tersebut
serta
memanfaatkannya
sesuai
dengan
berkembang.
Peranan
atau
pun
tidak
dalam
memenuhi
yang
melampaui
batas
sehingga
persediaan
dapat
menimbulkan
dampak
negatif
pada
b. Mengadakan
kelestarian
penghijauan
keaneka
jenis
dan
flora
reboisasi
serta
untuk
untuk
menjaga
mencegah
dari
perkembangan
industri
terjadi
dimuka
yang
bumi.
kendaraan
bermotor
akibatnya
sebagainya.
2. Pencemaran Air
seperti
penyakit
ISPA,
dan
lain
Pada
umumnya
polusi
pada
air
3. Pencemaran Tanah
Polusi
yang
menyusahkannya
tidak
yaitu
tanah.
Pencemaran
besar
terjadi
pencemaran
tanah
karena
kalah
sebagian
tingkah
laku
hal
ini
mengkhawatirkan
tentunya
mengingat
sangat
dampak
bumi.
Hujan
asam
terjadi
mengatasi
daerah
dan
sosialisasi
industri
atau
seputar
pabrik
jauh
pencemaran
dari
daerah
sistem
ekologi
yang
terbentuk
Abiotik
Abiotik
hidup
atau
merupakan
komponen
tak
Komponen
abiotik
berupa
bahan
organik,
senyawa
dalam
air
tubuh.
juga
dapat
memengaruhi
Organisme
yang
terdapat
distribusi
pada
gurun
organisme
dengan
melalui
osmosis.
Beberapa
kualitas
proses
sehingga
cahaya
fotosintesis.
yang
terjadi
Air
pada
matahari
dapat
dapat
menyerap
lingkungan
air,
mineral,
dan
pH
membatasi
penyebaran
dari
bahan-bahan
organik
yang
telah
makanan
yang
dimakan
berukuran
kecil.
Yang
bahan-bahan
organik
yang
berasal
dari
melepaskan
bahan-bahan
sederhana
yang
dapat
juga
sebagai
penerima
elektron.
Komponen
Tipe-Tipe Ekosistem
Akuatik (air)
a. Ekosistem air tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain memiliki variasi
suhu yang tidak menyolok, penetrasi cahaya yang kurang,
serta terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan
yang
terbanyak
ganggang,
pada
ekosistem
sedangkan
tumbuhan
air
tawar
yang
adalah
lainnya
jenis
adalah
tumbuhan biji.
b. Ekosistem air laut
Habitat laut ditandai oleh salinitas atau kadar garam
yang tinggi dengan ion CI- dapat mencapai 55% terutama pada
daerah laut tropik, hal ini karena disana memiliki suhu yang
tinggi dan penguapan yang sangat besar. Pada daerah tropik,
suhu laut dapat berkisar 25 C. Terjadinya perbedaan suhu
atau
dengan
air
muara
laut.
merupakan
Estuari
tempat
sering
bersatunya
dipagari
dengan
beberapa
hewan
seperti
gurame,
kura-kura,
dan
sebagainya.
f. Ekosistem terumbu karang
Ekosistem terumbu karang terdiri dari coral yang berada
dekat pantai. Efisiensi ekosistem terumbu karang sangat tinggi.
Hewan-hewan yang hidup pada karang memakan organisme
mikroskopis serta sisa organik lain. Kehadiran terumbu karang
yang berada di dekat pantai membuat pantai dapat memiliki
pasir putih.
g. Ekosistem laut dalam
Ekosistem laut dalam memiliki kedalaman yang dapat
mencapai lebih dari 6.000 m. Biasanya terdapat lele laut serta
ikan laut yang mampu untuk dapat mengeluarkan cahaya.
h. Ekosistem lamun
Lamun atau seagrass adalah satu-satunya kelompok
tumbuhan yang dapat berbunga di lingkungan laut. Tumbuhan
tersebut dapat hidup pada perairan pantai dangkal. Lamun
atau seagrass mempunyai tunas berdaun yang tegak serta
tangkai-tangkai yang merayap untuk berbiak. Sebagai sumber
daya hayati, tumbuhan lamun banyak dimanfaatkan untuk
berbagai macam keperluan.
Terestrial (darat)
Penentuan zona yang terjadi pada ekosistem terestrial
ditentukan dengan temperatur dan curah hujan. Ekosistem
terestrial atau ekosistem darat dapat dikontrol oleh iklim dan
gangguan. Iklim sangat berperan penting untuk menentukan
mengapa pada suatu ekosistem terestrial berada pada tempat
tertentu. Pola ekosistem tersebut dapat berubah akibat berbagai
gangguan misal seperti petir, kebakaran, penebanganan pohon,
dan sebagainya.
a. Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis terdapat pada daerah tropik dan
subtropik. Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri curah hujan 200225 cm per tahun. Spesies pepohonan relatif cukup banyak dan
jenisnya berbeda tergantung letak geografisnya. Dalam hutan
hujan tropis terdapat tumbuhan khas, yaitu liana atau rotan
dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, burung,
kera, badak, harimau, dan burung hantu.
b. Sabana
Sabana dari daerah tropik terdapat pada wilayah yang
memiliki curah hujan 40 60 inci per tahun, tetapi temperatur
serta kelembaban masih tergantung terhadap musim. Hewan
yang hidup di sabana antara lain serangga serta mamalia
seperti zebra, hyena, dan singa.
c. Padang rumput
Padang rumput terdapat di daerah yang terbentang dari
daerah tropik ke subtropik. Ciri-ciri padang rumput adalah
dan
curah
hujan
rendah
sekitar
25
cm/tahun.
terdapat
dibelahan
bumi
sebelah
utara
dan
Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan sendiri
oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan. Contoh ekosistem
buatan adalah:
a. Bendungan
b. Hutan tanaman produksi seperti jati serta pinus
c. Agroekosistem yang berupa sawah tadah hujan
d. Sawah irigasi
e. Perkebunan sawit
DAFTAR PUSTAKA
Anonym.2012.http://kulpulan-materi.blogspot.co.id/2012/05/manusiadan-lingkungan.html. diakses pada tanggal 18 September 2016
Anonym.2011.http:/lukmaulam.blogspot.com.manusia%20dan
%20lingkungan_files/conversion_server_004.html.
diakses
pada
Anonim.2015.http://woocara.blogspot.co.id/2015/02/pengertianekosistem-komponen-dan-tipe.html.
September 2016
diakses
pada
tanggal
19