Anda di halaman 1dari 4

ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

15 May
BAB 1
HUKUM EKONOMIDefinisi dan Tujuan HukumAda beberapa pengertian tentang hukum
menurut beberapa ahli, seperti :1.
Van KanMenurut Van Kan Definisi Hukum ialah keseluruhan peratersifat memaksa untuk
melindungikepentingan manusia dalam masyarakat dan tujuan hukum adalah untuke ketertiban
dan perdamaian.2.
UtrechtMenurut Utrecht definisi hukum adalah himpunan peraturan (baik berupa perintah
maupunlarangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh
anggotamasyarakat yang bersangkutan.3.
Wiryono KusumoMenurut Wiyono Kusumo definisi hukum adalah keseluruhan peraturan baik
yang terulismaupun tidak tertulis yang mengatur tata tertib didalam masyarakat yang
pelanggarnyaumumnya dikenakan sanksi.Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum meliputi
beberapa unsur-unsur, yakni :

Peraturan mengenai tingkah laku manusia dala pergaulan masyarakat.

Peraturan itu bersikap mengikat dan memaksa,

Peraturan itu diadakan oleh badan

badan resmi, dan

Pelanggaran atas peraturan tersebut dikenakan sanksi yang tegas.Pengertian EkonomiMenurut


M. Manulang Ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalamusahanya
mencapai kemakmuran (kenakmuran keadaan dimanamanusia dapat memenuhikebutuhannya
baik barang

barang maupun jasa.Hukum Ekonomi

Hukum Ekonomi lahir karena semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan


Ekonomi.Sunaryati Hahrtono mengataka bahwa Hukum Ekonomi adalah penjabaran hukum
ekonomi pembangunan dan hukum ekonomi sosial, sehingga hukum ekonomi tersebut memiliki
duaaspek, sebagai berikut.1.
Aspek pengaturan usaha


usaha pembanguna ekonomi, dala arti peningkatan ekhidupanekonomi secara keseluruhan.2.
Aspek pengaturan usaha

usaha pembagian hasil pembangunan ekonomi secara meratadiantara seluruh lapisan


masyarakat.Hukum Ekonomi Indonesia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

Hukum Ekonomi pembangunan, hukum yang meliputi pengaturan dan pemikkiranhukum


mengenai cara

cara peningkatandan pengwnmbangan kehidupan Indonesia.

Hukum ekonomi sosial, huku yang menyangkut pengaturan pemikiran hukum


mengenai pembagian hasil pembangunan secara adil dan merata.Sementara itu hukum ekonomi
menganut asas, sebagai berikut :1.
Asas keimanan dan ketaqwaan kepada tuha YME,2.
Asas manfaat,3.
Asas demokrasi pancasila,4.
Asas adil dan merata,5.
Asas keseimbangan , keserasian, keselarasan, dalam perikehidupan,6.
Asas hukum,7.
Asas kemadirian,8.
Asas keuangan,9.
Asas ilmu pengetahuan,10.
Asas kebersamaan, kekeluargaan, keseimbangan, dan keseimbangan dalam
kemakmuranrakyat,11.
Asas pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan12.
Asas kemandirian yang berwawasan kewarganegaraanLain dari pada itu keadaan sebenarnya
bahwa masyarakt dunia semakin terbuka, dengan adanyaera globalisasi maka dasar

dadsar hukum ekonomi tidak hanya bertumpu pada hukum nasionalsuatu negara, melainkan
mengikuti hukum Internasional.
BAB 2
SUBJEK DAN OBJEK HUKUMSubjek huku terbagi menjadi dua yaitu manusia biasa dan
badan hukum.MANUSIA BIASA (Natururlijke persoon)
Manusia sebagai subjek huku telah mempunyai hak dan mampu menjalankan haknya dandijamin
oleh hukum yang berlaku. Dalam pasal 1 KUH perdata menyatakn bahwa menikmatihak
kewarganegaraan tidak bergantung pada hak

hak kenegaraan. Pasal 2 KUH menegaska bahwa anak yang ada dalam kandungan seorang
perempuan dianggap telah dilahirkan bilakepentingan si anak menghendakinya, dengan
memenuhi beberapa persyaratan.BADAN HUKUM (Rechts Persoon)Badan hukum merupakan
badan

badan atau perkumpulan. Badan hukum yakni orang yangdiciptakan oleh hukum . Oleh karena
itu badan hukum segai subjek hukum dapat bertindak hukum seperti manusia.Pengesaha badan
hukum dengan cara :1.
Didirikan dengan akta notaris;2.
Didaftar di kantor paniteria pengadilan negeri setempat;3.
Dimintakan pengesaha anggaran dasar kepada menteri kehakiman dan HAM, sedangkankhusus
untuk badan hukum dana pensiun, pengesahan anggaran dasarnya dilakukan olehmenteri
keuangan;4.
Diumumkan dalam Berita Negara RIBadan hukum dibedakan dalam du kelompok, yakni badan
hukum publik dan badan hukum privat.1.
Badan hukum publik, merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum publik atau
yang menyangkut kepentingan publik atau orang banyak atau negara umumnya.2.
Badan hukum privat, merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum sipilatau
hukum perdata yang menyangkut kepentingan pribadi orang di dalam badan hukumitu.Objek
HukumObjek hukum berdasarkan Pasal 499 KUH perdata, yakni benda. Benda adalah segala
sesuatuyang berguan bagi subyek hukum atau segala sesuatu yang menjadi pokok permasalahan
dankepentingan bagi para subyekm hukum.. Benda dapat dibedakan menjadi dua, yakni benda
yang bersifat kebenfaan dan benda yang bersifat tidak kebendaan.1.
Benda yang bersifat kebendaan, merupakan benda yang dapat dilihat, diraba, dandirasakan
dengan panca indera, terdiri dari benda bergerak dan benda tidak bergerak yangsemuanya telah
diatur dalam hukum perdata.2.

Benda yang bersifat tidak kebendaan, merupakan benda yang hanya dirasakan oleh pancaindera
saja(tidak dapat dilihat) kemudian direalisasikan menjadi suatu kenyataan ,misalnya merk
perusahaan.Hukum Benda

Anda mungkin juga menyukai