Anda di halaman 1dari 7

MATERNITAS I

ANALISA
FAKTOR PENYEBAB DARI DATA AKB DAN AKI KABUPAREN SEMARANG
TAHUN 2012-1014
Pengampu :

OLEH :
ISTIYADATUL FAUZIYAH
PSIK A smt 5
010114A047

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


FAKULTAS KEERAWATAN
2016
A. Angka Kematian Neonatal

Angka Kematian Neonatal di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 8,15 per 1.000 KH
(113 kasus). Kasus kematian neonatal mendominasi kasus kematian bayi di Kabupaten
Semarang. Dari 142 kasus kematian bayi, 113 kasus adalah kasus kematian neonatal.
Penyebab terbesar kasus kematian neonatal adalah karena BBLR (57 kasus), asfiksia (31
kasus), kelainan congenital (7 kasus), aspirasi (7 kasus), infeksi (4 kasus), tetanus
neonatorum (1 kasus) dan lainlain (6 kasus). Namun demikian, kasus kematian neonatal tahun 2014 lebih rendah
dibandingkan tahun 2013. Meningkatnya keterampilan dan pengetahuan petugas dalam
penatalaksanaan gawat darurat neonatal merupakan salah satu penyebab berkurangnya kasus
kematian neonatal.
B. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Semarangtahun 2014 mengalami penurunan dibanding
tahun 2013 yaitu 13,44 per 1.000 KH (169 kasus) menjadi 10,90 per 1.000 KH (142 kasus)
di tahun 2014. Penyebab terbesar AKB adalah BBLR (40,14 %), Asfiksia (20,83 %), dan
sisanya (39,03 %) adalah karena infeksi, kelainan congenital, aspirasi dan lain-lain.
Penurunan AKB yang signifikan antara lain karena telah dilakukannya upaya penanganan
BBLR dan Asfiksia serta dilaksanakannya Pelatihan Tata Laksana Neonatal bagi Dokter dan
Bidan. Dalam kaitannya dengan penanganan BBLR, maka telah dilakukan upaya
pencegahan secara dini dengan pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri (siswi
SMA), sehingga dapat mempersiapkan ibu hamil yang sehat di masa yang akan datang.

Tabel . Penyebab Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun 2012-2014

Penyakit
BBLR

Tahun 2012
63

Jumlah Kasus
Tahun 2013
62

Tahun 2014
57

Asfiksi

47

25

31

Infeksi

11

Aspirasi

11

15

11

Kelainan Kongenital

12

17

DBD

Pneumonia

Diare

Ileus

Lain2

29

28

23

Jumlah total

186

169

142

Sumber : Seksi Kesga Gizi

Tabel . Angka Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun 2012-2014


TAHUN
2012

AKB
13,20 per1000 kh

2013

11,95 per1000 kh

2014

10,25 per1000 kh

TARGET SPM 2014

8,06 per 1000 kh

Sumber : Seksi Kesga Gizi

Tabel . Jumlah Kematian Bayi (AKB) di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2012
-2014
NO
1.

PUSKESMAS
GETASAN

JUMLAH KEMATIAN BAYI


2012
2013
2014
9
9
5

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.

JETAK
TENGARAN
SUSUKAN
KALIWUNGU
SURUH
DADAPAYAM
PABELAN
SEMOWO
TUNTANG
GEDANGAN
BANYUBIRU
JAMBU
SUMOWONO
AMBARAWA
DUREN
JIMBARAN
BAWEN
BRINGIN
BANCAK
BERGAS
PRINGAPUS
UNGARAN
LEREP
LEYANGAN
KALONGAN
JUMLAH

6
8
6
4
3
1
6
7
12
5
7
15
15
5
6
8
14
13
1
8
13
8
4
0
2

3
10
10
7
5
1
8
1
9
1
5
5
15
10
11
10
7
13
1
8
13
2
2
0
9

4
9
7
6
2
0
5
1
2
3
8
10
15
8
3
15
6
9
3
7
4
4
0
1
5

186

169

142

Sumber : Seksi Kesga Gizi

C. Angka Kematian Ibu (AKI)


Pada tahun 2014, Angka Kematian Ibu di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan
yang cukup tinggi. Bila di tahun 2013 AKI sebesar 120,22 per 100.000 KH (17 kasus), maka
di tahun 2014 menjadi 144,31 per 100.000 KH (20 kasus). Ada beberapa faktor yang
menyebabkan meningkatnya AKI di Kabupaten Semarang tahun 2014, antara lain adalah
terjadinya perdarahan serta meningkatnya penyakit penyerta dalam kehamilan. Selain sebab

diatas, masih ada beberapa penyebab lain diluar ibu hamil yang berpengaruh sangat besar
terhadap peningkatan AKI di tahun 2014. Masih kurangnya peran serta masyarakat dalam
pengawasan terhadap ibu hamil beresiko tinggi dankurangnya pemahaman tentang resiko
kehamilan dengan penyakit penyerta merupakan permasalahan terbesar yang menjadi
penyebab tingginya Angka Kematian Ibu. Disamping itu, masih kurangnya kompetensi
tenaga kesehatan yang terkait dalam penatalaksanaan ibu hamil resti dan penyakit penyerta
lainnya juga menjadi faktor yang mempengaruhi tingginya AKI di Kabupaten Semarang
tahun 2014.
Tabel . Penyebab Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun 2012 2014
Penyakit
Perdarahan

Tahun 2012
6

Jumlah Kasus
Tahun 2013
3

Tahun 2014
8

Pre-eklampsi/Eklampsi

Emboli ketuban

CRF / gagal ginjal

Penyakit jantung

Hipertensi

Enchepalitis

Cardiomiopathy post partum

Sepsis

Infeksi

Jumlah total

11

17

20

Sumber : Seksi Kesga Gizi

Sebagai bahan pembanding, pada tabel berikut dapat dilihat AKI di Kabupaten Semarang
sejak tahun 2009 2014. Bila dibandingkan, tampak bahwa AKI tahun 2014 belum dapat
mencapai target SPM 2014 yang sebesar 107 per 100.000 KH.

Tabel. Angka Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun 2012 -2014

TAHUN
2012

AKB
78,01 per100 rb kh

2013

120,22 per100 rb kh

2014

144,31 per100 rb kh

TARGET SPM 2014

107per 100 rb kh

Sumber : Seksi Kesga Gizi

Adapun jumlah kematian ibu seluruhnya di Puskesmas se-Kabupaten Semarang selama 5


tahun terlihat dalam tabel berikut .

Tabel. Jumlah Kematian Ibu di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun 2012-2014


NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.

PUSKESMAS
GETASAN
JETAK
TENGARAN
SUSUKAN
KALIWUNGU
SURUH

JUMLAH KEMATIAN IBU


2012
2013
2014
0
0
0
0
0
0
0
1
2
0
0
2
0
0
1
0
1
0

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.

DADAPAYAM
PABELAN
SEMOWO
TUNTANG
GEDANGAN
BANYUBIRU
JAMBU
SUMOWONO
AMBARAWA
DUREN
JIMBARAN
BAWEN
BRINGIN
BANCAK
BERGAS
PRINGAPUS
UNGARAN
LEREP
LEYANGAN
KALONGAN

0
0
0
2
0
2
1
0
0
1
0
0
1
2
0
1
0
1
0
0

2
1
2
1
2
0
0
0
2
0
1
2
0
0
1
0
0
0
0
1

0
2
0
1
0
0
1
3
1
0
0
2
0
0
1
2
1
1
0
0

JUMLAH

11

17

20

Sumber : Seksi Kesga Gizi

Analisa :

Anda mungkin juga menyukai