Anda di halaman 1dari 2

Latarbelakang

Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa
dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual antara usia 11 atau 12
tahun sampai dengan 20 tahun. Tahap perkembangan remaja memiliki tugas yang
harus diselesaikan. Remaja biasanya merasakan adanya tekanan agar mereka
menyesuaikan dengan norma-norma dan harapan kelompoknya Bila remaja tidak
mampu menjalankan tugas dengan baik mereka cenderung menganggap hidup adalah
penderitaan, tidak menyenangkan dan melakukan hal-hal seperti: menyakiti diri, lari
dari kehidupan dan keluarga, terlibat pergaulan bebas, pengguna alkohol, serta lebih
jauh terlibat dalam dunia narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang dan zat
adiktif lainnya (Soetjiningsih, 2010).
World Drugs Repot dari United Nation Office Drugs and Crime (UNODC)
menyatakan tahun 2010 terdapat 153-300 juta (3,4-6,6 %) pengguna narkoba dengan
rentan usia 15-64 tahun (UNODC, 2012). Survei BNN menjelaskan, prevalensi
penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Indonesia berumur < 15 - 20 tahun.
BNP Jawa tengah menjelaskan, bahwa wilayah Jawa Tengah menduduki peringkat 26
dari seluruh privinsi di Indonesia. Selain itu sekitar 8 ribu atau 57, 1% kasus
HIV/AIDS juga terjadi pada remaja antara 1529 tahun. (Badan Narkotika Nasional,
2011).
Oleh karena tingginya angka penyalahgunaan NAPZA dan seks bebas pada
remaja, diperlukan edukasi dini mengenai kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan
NAPZA. Hal ini diharapkan mampu menambah wawasan remaja mengenai NAPZA
dan kesehatan reproduksi sehingga angka penyalahgunaan NAPZA dan seks bebas
dapat diturunkan.
Disamping itu, penyuluhan ini dilakukan untuk memenuhi tugas Field Lab
pada Blok Psikiatri Semester V.
Daftar Pustaka
Soetjiningsih. 2010. Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.
Jakarta: Sagung Seto

Badan Narkotika Nasional. 2011. Jurnal Data Pencegahan dan Pemberantasan


Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Jakarta: BNN
United Nations Office on Drug and Crime (UNODC). 2012. World Drug Report.
United Nations publication, Sales No. E.12.XI.1

Anda mungkin juga menyukai