Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN SUCTION

No.Dokumen:
SPO/
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

No. Revisi
0

Halaman
1-1

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
12 November 2015
(_______________)
Direktur

PENGERTIAN

Pedoman yang digunakan dalam menggunakan suction.

TUJUAN

1.

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Mempertahankan keutuhan jalan nafas dengan


mengeluarkan lendir.
2.
Mencegah aspirasi pulmonal terhadap cairan tubuh
seperti darah/muntahan, misalnya pasien tidak sadar.
A. TAHAP PRA INTERAKSI
1. Melakukan pengecekan program askep
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
B.TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam dan sapa nama pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
4. Menanyakan
persetujuan
atau
kesiapan
pasien/keluarga.
C.TAHAP KERJA
1. Mencuci tangan dengan hand scrub
2. Memakai masker dan sarung tangan
3. Memeriksa kondisi alat secara keseluruhan. Pastikan
bahwa seluruh bagian sudah terpasang dan berada
pada kondisi siap digunakan, seperti jar telah
tertutup rapat dengan penutup, tubing sudah
terpasang sesuai dengan pengaturan alirannya.
Disarankan seluruh komponennya dalam keadaan
steril.
4. Menghubungkan kabel konektor ke stop kontak
listrik.
5. Mengaktifkan alat dengan menekan tombol switch
On/OFF yang tersedia.
6. Setelah mesin menyala, gunakan pengatur hisapan
dengan memutar ke arah maksimal sesuai
kebutuhan.
7. Memastikan bahwa ada hisapan dengan cara
menutup salah satu ujung tubing/selang sehingga
dapat dirasakan kekuatan hisapnya. Apabila tidak
ada hisapan, segera periksa kembali kondisi alat dan
bila perlu mulai dari awal.
8. Memeriksa jar apabila berada dalam kondisi
kapasitas maksimal maka secara otomatis mesin

UNIT TERKAIT

tidak menghisap.
9. Matikan mesin dengan menekan tombol switch
10. Melepaskan kabel konektor hingga terpisah dari stop
kontaknya
11. Membersihkan jar mesin suction.
IGD

Anda mungkin juga menyukai