DETEKSI SARS CoV-2

No. Revisi Halaman

No. Dokumen
00 1/5
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
(SPO)
23 November 2020
Direktur
PENGERTIAN 1. Deteksi PCR adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi
keberadaan material genetic dari sel, bakteri, atau virus
2. Deteksi SARS CoV-2 adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi
keberadaan material genetic dari virus Corona.
TUJUAN Petugas laboratorium mampu melakukan proses pemeriksaan dengan baik dan
benar, sehingga hasil pemeriksaan dapat digunakan untuk penegakan diagnosa
Coronavirus Disease.
KEBIJAKAN 1. Setiap petugas yang melakukan pengambilan, penerimaan, dan
pemeriksaan spesimen, serta pemusnahan sisa spesimen harus
menggunakan alat pelindung diri.
2. Seluruh spesimen harus diperlakukan sebagai bahan infeksius dengan
memperhatikan aspek infeksi nosokomial.
3. Identitas pada spesimen pemeriksaan laboratorium menggunakan label
barcode yang  memuat identitas sebagai berikut : nomor laboratorium,
nama pasien, tanggal lahir, dan nomor rekam medis
4. Pemeriksaan Laboratorium yang menghasilkan aerosol atau mengandung
mikroorganisme wajib menggunakan Biosafety Cabinet sebagai
perlindungan terhadap kontaminasi bahan
PROSEDUR PERALATAN:
1. PCR hood
2. Mikropipet

BAHAN PEMERIKSAAN:
1. Hasil ekstraksi swab nasofaring
2. Hasil ekstraksi swab Orofaring
LANGKAH KERJA:
A. PREPARASI REAGEN
1. Keluarkan reagen RT-PCR Mix dan Enzyme Mix dari kit reagen
PCR, kemudian diamkan pada suhu kamar hingga mencair.

DETEKSI SARS CoV-2

No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/5
PROSEDUR 2. Homogenkan reagen dengan cara membalik-balikan tabung
sebanyak 10 kali, kemudian centrifuge 3-5 detik untuk
mengumpulkan reagen pada dasar tabung.
 3. Setiap petugas yang melakukan pengambilan, penerimaan, dan
pemeriksaan spesimen, serta pemusnahan sisa spesimen harus
menggunakan alat pelindung diri.
4. Seluruh spesimen harus diperlakukan sebagai bahan infeksius
dengan memperhatikan aspek infeksi nosokomial.
5. Identitas pada spesimen pemeriksaan laboratorium menggunakan
label barcode yang  memuat identitas sebagai berikut: nomor
laboratorium, nama pasien, tanggal lahir, dan nomor rekam medis
6. Pemeriksaan Laboratorium yang menghasilkan aerosol atau
mengandung mikroorganisme wajib menggunakan Biosafety
Cabinet sebagai perlindungan terhadap kontaminasi bahan
7. Setiap alat – alat Laboratorium wajib dikalibrasi secara berkala
dan disertifikasi.
8. Pengoperasian peralatan Laboratorium harus dilakukan oleh
petugas yang berwenang
9. Spesimen yang tidak langsung diperiksa disimpan dengan
memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa,
persyaratan penyimpanan, jenis spesimen, antikoagulan /
pengawet dan wadah serta stabilitasnya sesuai instruksi pada kit
insert dan laboratorium rujukan
10. Buat larutan master mix, dengan cara :
a. Hitung kebutuhan reagen sesuai jumlah sampel
b. Untuk 1 tes memerlukan 20 uL master mix yang dibuat
dengan mencampurkan 19 uL RT-PCR Mix dengan 1 uL
Enzyme Mix ke dalam PCR tube 1,5 mL. Tambahkan 1
tes untuk cadangan jika ada reagen yang melekat di
dinding PCR tube

DETEKSI SARS CoV-2

No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 3/5
PROSEDUR c. Vortex larutan master mix, kemudian centrifuge selama
3-5 detik untuk mengumpulkan master mix di dasar
tabung
d. Reagen master mix siap untuk digunakan
Catatan:
Reagen master mix harus segera digunakan

B. PERSIAPAN SAMPEL
1. Siapkan PCR tube 0,2 mL
2. Masukkan 20 uL reagen master mix ke dalam PCR tube 0,2 mL
 Tambahkan 5 uL cairan hasil ekstraksi, bilas mikropipet sebanyak
3 kali untuk menghomogenkan
3. Segera lakukan pembacaan pada alat PCRV
C. PROSES DETEKSI
1. Sambungkan alat pada sumber listrik
2. Nyalakan alat PCR dengan cara menekan tombol power di sebelah
kiri alat
3. Tekan tombol dibagian atas tengah alat MA 6000 untuk membuka
tutup alat
4. Letakkan PCR tube yang berisi campuran sampel ke dalam alat
pada posisi A1 berurutan ke bawah
5. Nyalakan komputer, lalu klik ikon MA 6000 pada desktop
6. Setelah menyala, klik LOGIN
7. Klik icon (+) / NEW EXPERIMENT
8. Edit Nama File dan tanggal, klik FINISH
9. Klik menu PLATE pada bagian kanan atas
10. Klik kolom yang akan digunakan sebagai posisi peletakkan
sampel
11. Pada bagian SELECT ITEM kemudian ceklis item COVID19
12. Kemudian “ENTER SAMPLE NAME” dan isi identitas sampel
yang akan diperiksa pada masing-masing kolom yang tersedia.
13. Pilih “SAMPLE TYPE”
a. UNKNOWN SAMPLE untuk test
b. NEGATIVE CONTROL untuk bahan kontrol negative
c. POSITIVE CONTROL untuk bahan kontrol positif

DETEKSI SARS CoV-2

No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 4/5
PROSEDUR 14. Klik RUN
15. Alat akan melakukan pemeriksaan selama 1,5 jam
16. Setelah selesai hasil dapat dilihat dengan cara: klik ANALYSYS,
maka alat akan menampilkan kotak identitas pasien di sebelah kiri
monito
17. klik posisi pasien yang ingin dilihat hasilnya
18. Hasil akan ditampilkan pada bagian kiri atas monitor
19. Keluarkan PCR tube dari alat dengan cara menekan tombol diatas
alat kemudian keluarkan PCR tube dan buang
20. Matikan komputer dengan cara menutup aplikasi MA 6000
kemudian shut down computer
21. Matikan alat dengan cara menekan tombol power disebelah kiri
 alat
UNIT TERKAIT -