Anda di halaman 1dari 19

PENCEGAHAN DAN SURVEILANS

PLEBITIS

3/8/2017 Gortap Sitohang


gortap/Persi/2017
PokokBahasan
• Pengertian Plebitis
• Tanda dan gejala Plebitis
• Patofisiologi plebitis
• Score Plebitis
• Pencegahan Plebitis

3/8/2017 gortap/Persi/2017
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta diharapkan mampu :
1. Memahami definisi Plebitis
2. Menjelaskan faktor risiko terjadinya
Plebitis
3. Memahami pencegahan Plebitis
4. Menerapkan tindakan PPI dalam
mencegah Plebitis dalam melaksanakan
asuhan keperawatan

3/8/2017 gortap/Persi/2017
Latar belakang
• Plebitis merupakan problem serius  : akibatkan
– Lama perawatan memanjang
– Menghambat pemberian cairan
– Menghambat pengobatan selanjutnya

• Data penelitian WHO 2013  kejadian tertinggi di NICU


(Neonatus Intensive Care Unit) 1.5 % .

3/8/2017 gortap/Persi/2017
Pengertian
• Plebitis adalah iritasi vena oleh alat intravena, obat-obatan
 ditandai :
– kemerahan, bengkak, nyeri tekan pada sisi intra vena
(Weinstein, 2001).
• Inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi kimia maupun
mekanik
• Secara sederhana plebitis berarti peradangan vena
TANDA PLEBITIS
• Nyeri area penusukan,eritema,tanda dini peradangan

3/8/2017 gortap/Persi/2017
TANDA & GEJALA PLEBITIS
Secara klinis :
Ada nyeri
nyeri tekan
bengkak,
Pengerasan vena
eritema dan hangat pada vena

Jika infeksi
•Kemerahan
•Demam
•Sakit
•Bengkak
•ada pus/ kerusakan pada kulit
•hasil kultur positip

3/8/2017 gortap/Persi/2017
PATOFISIOLOGI PLEBITIS
PLEBITIS KIMIA

 pH dan osmolaritas cairan infus yang ekstrem  pH


↓, osmolaritas ↑
• Mikropartikel yang terlarut  yang terbentuk bila partikel obat
tidak larut sempurna selama pencampuran  pemberian obat
intravena menggunakan filter 1 sampai 5 µm.
• Pemilihan material kateter intravaskuler yang
digunakan  silikon dan poliuretan kurang
bersifat iritasi dibanding politetrafluoroetilen
(teflon)

3/8/2017 gortap/Persi/2017
PATOFISIOLOGI PLEBITIS
PLEBITIS BAKTERIAL

 Hand hygiene tidak dilakukan,


Hand Hygiene yang tidak tepat  Alat – alat yang di gunakan
dan benar rusak ,bocor atau kadaluarsa
 Preparasi kulit tidak baik
sebelum pemasangan infus  Larutan infus terkontaminasi
 Teknik aseptik tidak baik saat karena teknik aseptik yang
akan pemberian obat atau kurang baik pada saat
cairan
 Kateter dipasang terlalu lama pencampuran larutan
 Tempat Tusukan Kateter tidak/  Faktor virulen instrinsik dari
jarang diinspeksi secara visual
mikroorganisme itu sendiri
3/8/2017 gortap/Persi/2017
PATOFISIOLOGI PLEBITIS
PLEBITIS MEKANIKAL

 Penempatan kateter  Cara


intravaskuler yang tidak pemasangan, pengawasan dan
tepat perawatan yang kurang baik
 Ukuran kateter intravaskuler
yang tidak sesuai dengan  Laju pemberian yang tidak
ukuran vena sesuai

3/8/2017 gortap/Persi/2017
INS Visual Infusion Phlebitis (V.I.P.) Score, 2006
Sesuai dengan SPO dari bidang perawatan
• IV site terlihat baik
• Tidak ada nyeri pada IV site,
tidak erythema,
• Tidak bengkak
0 Tidak ada tanda-tanda plebitis
OBSERVASI KANUL

• Tidak teraba saluran vena


(semua usia) • Stop infus

1
• Identifikasi gejala lain untuk
• Erythema pada area tusukan mengatasinya
dengan atau tanpa nyeri • Lepas IV jika ada gejala tersebut

• Stop infus
• Erythema
2
• Identifikasi gejala lain untuk
• Nyeri pada area tusukan mengatasi nya
• Dengan atau tanpa edema • Lepas IV jika ada gejala tersebut

• Stop infus
• Nyeri pada area tusukan • Identifikasi gejala lain /tambahan
• Erythema
3
• Lepas IV dan alat tambahan dan
• dengan atau tanpa edema catheter tip
• susunan singkat • beritahukan pelayanan utama
• Teraba saluran vena
• Erythema
• Stop infus dan buat alternatif lain IV site
• Nyeri pada area tusukan
• lepas IV dan alat tambahan dan catheter
3/8/2017
• Dengan atau tanpa edema
• Susunan singkat gortap/Persi/2017 4 tip
• beritahukan pelayanan utama
Pencegahan

• Lakukan Kebersihan tangan


• Preparasi kulit yang tepat tunggu kering baru lakukan penusukan
• Pemilihan lokasi vena yang tepat
• Gunakan Intra Vena Line yang sesuai dengan ukuran vena
• Tidak direkomendasikan pemberian kemoterapi >1jam lewat Intra
Vena Line

3/8/2017 gortap/Persi/2017
Pencegahan
• Tidak direkomendasikan pemberian KCL,Bicnat ,MgSo4, Calsium
Glukonas dan Nacl lewat Intra Vena Line
• Pemasangan IV line dilakukan oleh petugas yang terlatih,
• Gunakan dressing transparant untuk pemantauan
• Lakukan fiksasi untuk pasien anak dan bayi
• Bila IV line di pasang di IGD, segera setelah sampai di ruang
perawatan lakukan penggantian IV line
• Monitoring dan evaluasi Intra Vena Line setiap shift

3/8/2017 gortap/Persi/2017
CONTOH RCA KASUS PHLEBITIS
• Bulan April : 3 kasus phlebitis anak
• Identifikasi Masalah :
1. Ketidaktepatan Lokasi Akses Pemberian Terapi Cairan IV

2. Teknik Penusukan Berulang

3. Ketidaktepatan Jenis Cairan IV Yang Diberikan

4. Jenis IV Canula Yang Digunakan: Polyurethane , No.22 & 24

5. Monev Belum Optimal

6. SDM Kurang

3/8/2017 gortap/Persi/2017
Menghitung Insiden rate infeksi
 Insiden Rate Plebitis
Jumlah Plebitis
------------------------------------ X 1000 ‰
Jumlah hari pemakaian kateter vena perifer

Contoh:
Bulan Januari 2016 jumlah pasien terpasang kateter vena
perifer 50 orang. Total hari pemakaian kateter vena perifer
200 hari . Pasien plebitis 10 orang.
Insiden Rate plebitis adalah 10/200 X 1000 = 50 ‰

15
3/8/2017 gortap/Persi/2017
CONTOH KASUS
RIWAYAT PEMBERIAN CAIRAN ENTERAL
TGL PEMASANGAN IVL LAMA LOKASI IV PERIFER TERAPI FREKWENSI PENUSUKAN
PEMASANG
AN IV
1-41/2016 4 Hari Tdk ada keterangan lokasi AB Cefotaxime
By A pemasangan IV

1-5/01/2016 5 Hari Tangan Kanan KAEN 1B


By B Vincristin
Dactynomycin
Mesna

1-4/1/2016 4 Hari Kaki Kanan Tranfusi FFP 1-2 x terdapat kemerahan


By C KAEN 1B dan plebitis grade 1,
Vincristin petugas tidak HH
Dactynomycin
Mesna
3-4/1/2016 2 Hari Tangan Kanan KAEN 1B +KCL 1-2 x
By D Ifosfamid 900mg +Mesna

3-5/01/2013 2 Hari Tangan Kiri Tranfusi PRC 1-2X


By F
1-2/1/2013 2 Hari Tangan Kanan TPN N5+KCL Terjadi Ekstravasasi di Kaki
By G Kanan, Petugas tidak HH
1-5/1/2013 5 Harii Kaki Kiri Aminosteril 6% 3 x penusukan,Timbul
By H Bulae dan konsul Bedah
3/8/2017 gortap/Persi/2017 Plastik 5/1/2016
Menghitung Insiden rate infeksi
 Insiden Rate Plebitis
Jumlah Plebitis
------------------------------------ X 1000 ‰
Jumlah hari pemakaian kateter vena perifer

Contoh:
Bulan Januari 2016 jumlah pasien terpasang kateter vena
perifer 7 orang. Total hari pemakaian kateter vena perifer
4+5+4+2+2+2+5 = 24 hari . Pasien plebitis 2 orang.
Insiden Rate plebitis adalah 2/24 X 1000 = 41,6 ‰

17
3/8/2017 gortap/Persi/2017
Formulir surveilans
Nama bayi lama
pemasangan
IVL
By a 4
By b 5
By c 4
By d 2
By f 2
By g 2
By h 5
Total hari
24
3/8/2017 gortap/Persi/2017
INSIDEN RATE PLEBITIS DI RS KASIH JANUARI 2016

Insiden rate plebitis di RS kasih


Interpertasi
Januari 2016 • Insiden rate plebitis 41,6 ‰
• Hal ini disebabkan karena cairan dengan
osmolaritas tinggi :KAEN
1B,Vincristin,Dactynomycin, Aminosteril 6%
41.6 Dan KCL
1000 hari pe,masangan IVL

45 • Penusukan yang berulang-ulang


40 • Petugas tidak melakukan kebersihan tangan
35 Rekomendasi
30 • Pemberian cairan dengan osmolaritas tinggi
25
melalui CVL
• Pemasangan infus oleh petugas yang memiliki
20
kompetensi
15
• Lakukan penusukan 1 kali dan genti jarum jika
10 akan melakukan pemasangan kembali
5 • Lakukan kebersihan tangan
0

3/8/2017 gortap/Persi/2017
3/8/2017 gortap/Persi/2017

Anda mungkin juga menyukai