RADIOLOGI
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan
kerusakan sinovium yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi pelumas sendi agar sendi
mudah bergerak. Umumnya menyerang sendi-sendi kecil, jari-jari tangan dan kaki
pada kedua sisi.1-2
Kelainan patologi yang terjadin pada RA yaitu erosi tulang. Kelainan ini penting
dalam mendiagnosis RA dan juga sebagai indicator untuk menentukan prognosis.
Erosi yang sering muncul pada RA ditemukan pada lebih dari 97 % pasien.1
Gejala klinis biasanya ditandai dengan pembengkakan pada jari-jari tangan,
pergelangan tangan, kedua siku, bahu, lutut, dan pergelangan kaki. Selain bengkak
juga nyeri terutama di pagi hari. Kemudian pasien juga dapat merasakan demam,
penurunan nafsu makan. Penyakit ini bila tidak ditangani segera, akan menimbulkan
kecacatan.1-2
Gambaran radiologi yang ditemukan pada rheumatoid arthritis yaitu :
Soft tissue swelling
Periarticular osteoporosis
Diffuse joint space narrowing
Marginal erosions
Fibrous or bony ankylosis pada kasus kronik2-3
Pada awal munculnya RA, proliferasi synovial menyebabkan distensi kapsular dan
edema pada jaringan sekitar, yang jika terdapat di jari dinamakan fusiform soft tissue
swelling. Efusi sendi yang muncul dapat menbentuk pelebaran sendi sebelum
terjadinya kerusakan kartilago dan menyebabkan penyempitan celah sendi.
Penyempitan pembuluh darah menyebabkan terjadinya demineralisasi local yang
Tampak penyempotan celah sendi PIP digiti III-IV manus dextra, PIP digiti
\
1. Heidari B. Rheumatoid Arthritis: Early diagnosis and treatment outcomes.
Caspian Journal of Internal Medicine. 2011;2(1):161-170