HIMPUNAN PIDATO/SAMBUTAN
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2009/2010
iii
KATA PENGANTAR
Menteri Hukum dan HAM RI mengawali pelaksanaan tugasnya
dengan pencanangan kebijakan, sebagai pijakan program kerja Kementerian
Hukum dan HAM RI. Kebijakan ini disampaikan melalui pidato/
sambutannya, antara lain menganjurkan kepada seluruh jajaran
Kementerian Hukum dan HAM RI, untuk bekerja keras dan meningkatkan
kemampuan diri, program 100 hari sebagai tolok ukur keberhasilan
pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM RI.
Adapun yang menjadi prioritas program 100 hari antara lain, bidang
Pemasyarakatan, Keimigrasian, Pelayanan Administrasi Hukum, dan
pembangunan budaya hukum menuju masyarakat Indonesia cerdas hukum.
Himpunan Pidato/Sambutan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
DAFTAR ISI
Halaman
vi
vii
I.
2.
3.
15
19
5.
27
6.
43
7.
57
8.
67
vii
9.
71
10.
81
I1.
101
12
107
13.
129
I 4.
133
15.
151
16.
157
17.
163
18.
167
19.
175
viii
20.
185
21.
199
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
202
213
220
222
225
230
236
241
250
254
260
263
273
275
278
281
288
293
298
303
305
309
314
ix
316
318
325
328
330
331
333
334
335
Bismillahirahmanirrahim
Ass wrwb
Bapak-bapak, ibu-ibu para pejabat eselon I, II dan III, serta para
pejabat yang baru saya ambil sumpah pelantikannya dan teman-teman
pers yang berbahagia.
Tentunya puji syukur tidak pernah putus-putusnya kita persembahkan
ke hadirat Allah SWT pada sore ini kita saksikan bersama. Alhamdulillah
kita sudah diizinkan untuk melaksanakan acara yang sangat penting di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yaitu mengambil sumpah
sekaligus pelantikan 2 orang pejabat penting di lingkungan Kemenhukham
yaitu Kakanwil DKI dan Kakanwil DIY.
Saudara sekalian yang berbahagia tentu ini adalah suatu berita yang
agak kilat, informasinya juga cepat. Putusan ini saya ambil dalam rangka
menyelamatkan organisasi Kemenhukham. Dimana saya berpikir khusus untuk
Kakanwil itu tidak boleh kosong lama. Jadi harus segera kita isi, karena Kakanwil
memiliki posisi, peran yang amat sangat strategis dalam perpanjangan tangan
Kemenhukham RI. Sesuai dengan struktur organisasi kita.
Apalagi tanggung jawab sebagai kakanwil itu sangat berat, karena
banyak UPT yang memang di bawah Kanwil. Oleh karena itu, dimanapun
kakanwil insya Allah sampai hari ini tidak ada yang kosong. Begitu juga
dengan pejabat yang lain yang mana harus kita isi segera. Tetapi itu
mungkin melalui proses yang agak panjang apalagi baperjakat selama
ini ada dua kali dalam setahun.
Dan pola itu harus kita ubah ke depan. Jadi dimana kita butuh dan
harus segera kita isi, kita bisa melakukan baperjakat. Jadi tidak usah
kaku sebab Kementerian ini adalah besar, dengan tugas-tugas besar. Apalagi
kita bersyukur bahwa dalam program 100 hari, teman-teman wartawan
juga sudah tahu, masyarakat juga sudah tahu Alhamdulillah Kementerian
kita ini termasuk cukup berbuat dan cukup diberitakan oleh teman-teman
pers. Karena kita berbuat sesuatu yang dirasakan betul oleh masyarakat.
Dan sebelum saya menandatangani SK Pelantikan hari ini, meskipun
adalah merupakan hak prerogratif seorang menteri, tapi saya juga tidak
mau melaksanakan itu tanpa bermusyawarah terlebih dahulu dengan
beberapa pejabat eselon I dan II yang ada disini. Kebetulan tadi di ruangan
saya ada Pak Sekjen, ada Pak Irjen, belakangan datang Pak Dirjen Pas
Pak Untung kemudian ada beberapa eselon II Karo Kepegawaian Pak
Amar Cho, kemudian Karo Perlengkapan Pak Nasir dan Karo Perencanaan
Pak Imam dan juga ada salah satu staf khusus. Setelah saya konfirmasi,
bagaimana keputusan ini saya ambil tapi saya tanya dulu semuanya
sepakat tidak menyalahi aturan, karena ini memang dianggap emergency.
Adalah sesuatu yang memang harus segera kita isi. Dan saya memang
berpikir kakanwil yang kosong segera kita isi. Tidak boleh kita biarkan
kosong.
Dan ini tentu putusan yang kita ambil adalah usaha penyelamatan
dari organisasi kita. Dan kepada kedua pejabat pada dua kakanwil ini,
betul-betul pertama ingat dengan sumpahnya yang kedua harus bekerja
maksimal. Apalagi DKI adalah merupakan barometer.
Di Indonesia yang pertama kali...... kenapa kasus rumah mewah
yang diekspos oleh kawan-kawan, diberitakan kenapa di Jakarta. Jadi
Jakarta ini segala sumber. Berdasarkan pengamatan saya, yang saya
lakukan seorang Bambang Rantam setelah saya juga melihat mengunjungi
sebelumnya ke Yogyakarta, dimana beliau sebelumnya beliau adalah
Kakanwil disana, ada sesuatu yang saya merasakan ada baiknya modelmodel Yogyakarta ini dikembangkan lebih lanjut di beberapa daerah lain
bahkan di seluruh Indonesia. Baik dari sisi manajemen maupun juga
operasionalisasi lainnya. Di kantor wilayahnya sendiri cukup, artinya
pelayanan kemudian fasilitas yang untuk melayani masyarakat itu saya
melihat sesuatu yang patut saya bangga. Begitu juga ketika saya
Dan sebelum pelantikan ini saya lakukan, saya mendapat sms dari
seseorang, saya tidak tahu orangnya siapa yang mengatakan supaya ditunda
pelantikan, dipertimbangkan untuk ditunda pelantikan Kakanwil DKI
ini, karena dianggap tidak pas. Dan terakhir yang bersangkutan mengancam
saya, mau sorga atau neraka. Dan sms nya sudah kita simpan dengan
baik nomornya juga kita simpan dengan baik. Dan itulah keadaan yang
saya memang baru mengetahui secara langsung persoalan-persoalan mutasi
ini, memang diantara mereka yang memang, begitu kondisinya.
Dan suatu hal yang perlu saya informasikan pada hari ini adalah
bahwa Kakanwil DKI yang lama, saya memberikan kehormatan yang
luar biasa kepada yang bersangkutan dan ini saya jadikan sebagai suatu
contoh bagi kita seluruh yang ada di Kementerian ini, walaupun yang
bersangkutan tidak cacat dan tidak ada kesalahan sedikitpun berdasarkan
temuan dari Inspektorat Jenderal begitu juga dengan Kadiv Pas nya tetapi
justru memperlihatkan rasa yang sangat bertanggungjawab karena ini
adalah di wilayah lingkungan tanggung jawab saya maka saya dan beliau
mengatakan beliau mundur dari jabatan. Ini adalah suatu contoh yang
amat baik, nah tentunya orang yang gentleman seperti ini, kita sebagai
bagian dari pemerintah harus memberikan penghargaan kepada beliau.
Bagaimana bentuk penghargaannya, nanti kita sedang pikirkan.
di Negara ini, saya ingin meninggalkan kenangan yang manis untuk bangsa
dan Negara, bukan untuk kepentingan pribadi saya. Ini cita-cita kita,
cita-cita mulia. Begitu juga dengan Sdr. Bambang dan Sdr Widi, Saudara
datang ke Yoyga, Saudara datang ke Jakarta tekad dan niatnya adalah
berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara khususnya Kementerian
Hukum dan HAM.
Terakhir, inilah sambutan singkat yang bisa saya sampaikan kepada
kita semua. Mudah-mudahan tidak ada isu, tidak ada fitnah seperti yang
saya terima sms ini. Mudah-mudahan ini yang terbaik kita lakukan dan
tentu kita ucapkan selamat kepada Pak Bambang Rantan dan Pak Widi
Asmoro atas amanah yang sudah kita lakukan ijab qabulnya baru saja.
Demikian wabillahitaufik wal hidayah
Wassalammualaikum wr wb.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah wasyukurilah Ia haula wala quwatailla bila
Allahhumma shalli alla sayidina Muhammad wa alla alaihi washabihi
ajmain ama badu.
Yang saya hormati, Gubernur Provinsi Banten Ibu Ratu yang sudah
menyampaikan pokok-pokok pikiran dari hati nuraninya, sudah kita dengar
tadi. Yang saya hormati para pejabat eselon I, II dan seluruh para pejabat
di Kementerian Hukum dan HAM, yang saya hormati Wakil Walikota
dan Bupati Tangerang, yang saya hormati kawan-kawan saya dari
perguruan tinggi, universitas yang sudah menandatangani kerja sama
kita kemudian juga Dekan Universitas Tarumanegara, tadi yang lima ini
kalau tidak salah Dekan Fakultas Hukum Sultan Ageng Tirtayasa, Dekan
Fakultas Hukum Universitas Nadhatul Anwar, Dekan Fakultas Hukum
Universitas Syeh Yusuf, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pamulang
dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Jakarta,
Yang saya hormati kawan saya, sahabat saya dari Gramedia, mana Mas
Tri Agung tadi, terima kasih mas, saya bangga sekali dan saya betul
berharap Gramedia bisa mengisi semua seluruh perpustakaan kami di
seluruh Indonesia.
Jadi Mas Tri Agung, kami punya sekitar 457 lapas rutan di seluruh
Indonesia,
Kemudian distinguish promomedicine the ..... thanks a lot for your
attention, Kemudian yang kami hormati kawan-kawan dari Kementerian
Pemberdayaan Wanita kemudian mohon maaf semua tidak bisa saya
sebut satu persatu, Dan terakhir pengasuh Pondok Pesanteren Albina,
Semua kita yang hadir pada kesempatan ini mohon maaf saya tidak
menyebutkan satu persatu. Kemudian juga dari Ombudsman, mohon
maaf ibu, ini juga teman lama saya 10 tahun yang lalu Bapak dan ibu
sekalian, rasanya kalau ingin bergembira ria luar biasa pada hari ini
mungkin kita tidak tertahan, dimana kesenangan kita disisi lain kalau
kita juga ingin menangis detik ini, air mata kita juga bisa kita teteskan.
Betapa luar biasanya perhatian seluruh masyarakat tanpa kecuali mulai
dari perguruan tinggi, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat,
pemerintah, secara keseluruhan, masya Allah memperlihatkan semangat
dan tekad bahu membahu punya perhatian yang luar biasa terhadap
masyarakat-masyarakat kita, anak-anak kita, kaum kerabat kita yang
berada di lapas maupun rutan. Anak-anak maupun juga orang tua tentu
saya ingin mengucapkan rasa kebanggaan ini kepada kawan-kawan saya
para penyelenggara Kementerian Hukum dan HAM disini khusus kepada
Ibu Kakawnil Provinsi Banten Ibu Poppy, prestasi anda bagus sekali,
alhamdulillah. Kemudian kepada kawan-kawan saya Kalapas, Karutan
secara keseluruhan yang tadi sudah kita saksikan bersama.
Itulah salah satu bentuk nyata salah satu program pemerintahan
Indonesia Bersatu kedua yang dipimpin oleh Bapak Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, dimana Bapak Ibu sekalian, kami ingin memberikan
satu gambaran betapa sekarang hampir di seluruh penjuru tanah air
program-program seperti ini sudah kami resmikan. Sudah kami lakukan
tetapi masing-masing daerah punya ciri khas. Seperti misalnya di
Yogyakarta, saya lihat disini mantan Kakanwil juga hadir Bapak Bambang
Rantam yang sekarang menjadi Kakanwil DKI Jakarta. Itu juga kerja
sama dengan 10 perguruan tinggi, seluruh kecamatan, seluruh kepala
daerah se Yogyakarta bahkan juga beberapa LSM.
Begitu juga di Riau misalnya, kita sudah membuka program S1 di lapas
dan bekerja dengan seluruh kepala daerah, kabupaten kota se provinsi Riau.
Ini juga banyak lagi di beberapa tempat, kalau Bapak Ibu misalnya pergi
ke Malang, ke Porong, lapasnya terbina dengan baik.
Jadi kami menginginkan Kementerian Hukum dan HAM sebagai
pembantu dari Bapak Presiden, memang saatnya kami ingin mengangkat
harkat martabat kemanusiaan yang mungkin selama ini tenggelam,
mungkinkah itu bisa dijangkau, mungkin juga terlupakan. Karena memang
10
Jadi Ibu Gubernur dan Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, itu
sudah merupakan rekomendasi saya sudah gulirkan itu di Kepolisian
maupun di Kejaksaan dan mudah-mudahan juga kami akan mendapat
sambutan baik nanti pada saatnya teman-teman saya di DPR RI pada
kesempatan kita melakukan perubahan terhadap UU kita Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP). Yang sekarang sudah masuk ke DPR
menjadi program prioritas Prolegnas tahun 2010. Saya akan coba lakukan
itu, begitu juga dengan KUHAP kita nanti akan menekankan tidak semua
perkara harus dimasukkan orangnya di penjara. Kalau memang bisa
kita lakukan pembinaan pendidikan di luar lapas, kenapa mesti tidak.
Saatnya memang para pengusaha-pengusaha mempersiapkan diri
dimanapun berada, mempersiapkan diri menampung pembinaan anak-anak
kita yang nakal. Anak-anak kita yang bermasalah dengan hukum. Sudah saatnya.
Jangan pengusaha menikmati hasil yang luar biasa dari bumi Indonesia ini,
baik itu nasional maupun internasional. Saya akan melakukan, mengambil
suatu gagasan baru insya Allah dalam waktu dekat kita akan bersilaturahim,
kita akan bicara dari hati-ke hati kepada para pengusaha, pemilik-pemilik
mall, pemilik-pemilik rumah sakit, tempat-tempat umum bagaimana bisa
memperkerjakan mereka-mereka yang tidak pantas hidup disini.
Masalah narkoba, seperti ibu katakan tadi, 135.000 lebih orang
ditahan di seluruh republik di daerah-daerah tertentu 40% narkoba, kotakota besar 60% narkoba, tetapi setelah kita tanya, mereka itu umumnya
bukanlah pengedar, bukan pabrik tetapi mereka adalah korban dari
orang-orang tententu. Ini harus kita pikirkan buat apa mereka lamalama di lapas kalau pembinannya juga tidak jelas. Kalau disini
pembinaannya jelas, Negara menyediakan semua fasilitas, kecenderungan
mereka akan lebih baik tentu. Tetapi kalau mereka numpuk hidup disini
tidak dilakukan pembinaan yang jelas, hanya menunggu matahari terbenam,
matahari terbit menghabiskan waktu maka kesengsaraan akan lebih
dirasakan oleh mereka itu.
Oleh karena itu insya Allah kami mohon dukungan semua, seluruh
masyarakat nasional maupun internasional. Berikan support moral kepada
kami, kami akan berada di depan untuk melakukan pembinaan terhadap
11
hukum dan ham khususnya bagi warga binaan yang ada di tempat-tempat
kami ini.
Begitu juga Bapak Ibu sekalian, persoalan-persoalan yang sudah
kita dapatkan kemajuan demi kemajuan, selangkah demi selangkah
perbaikan-perbaikan yang ada di lapas Alhamdulillah seperti tadi masalah
pendidikan, masalah kesehatan ini sudah jalan secara keseluruhan. Dan
itu kita lakukan tanpa dengan uang yang dimiliki oleh Kemenhukham
ini. Saya juga heran bagaimana kita melakukannya kalau kita tidak punya
uang, uang tidak segala-galanya yang penting ada kreativitas, dan kemauan
kita untuk berkoordinasi.
Kami juga tadi malam, kemarin juga sudah bicara dengan KPK,
khusus saya minta KPK lakukan pembinaan ke kami. Bagaimana
masyarakat kami di imigrasi, di lapas, itu betul-betul bersih ke depan.
Saya juga minta perhatian bagaimana gaji kami, karyawan-karyawan
saya yang tidak mungkin bisa mencukupi kehidupan, kami minta KPK
juga memikirkan itu. Jangan hanya sekedar menangkap, menangkap,
menangkap tapi hidupnya susah. Dan Alhamdulillah KPK mengatakan
berjanji untuk bersama-sama melakukan pembinaan dan juga tentu tidak
selalu orang yang makan satu dua sen mungkin juga merupakan budaya.
Mudah-mudahan itu akan bersih dari Kemenhukham ini, tapi dengan
catatan kehidupan kesejahteraan mereka harus kita tingkatkan.
Itulah kira-kira bagian dari pokok pikiran saya, sekali lagi saya
mengucapkan terima kasih yang amat mendalam kepada kita semua,
khusus kepada Ibu Gubernur, tentang masalah Lapas Narkotika tadi
kami sudah mengirim surat sebetulnya Bu. Kepada seluruh Gubernur,
Bupati danWalikota seluruh Indonesia. Pak Sekjen tolong dikoreksi Pak,
ini kata Ibu Gubernur belum ada suratnya. Ini ada Pak Sekjen disini,
tolong kapan perlu diulangi kembali mengirim surat itu. Tetapi beberapa
daerah sudah mulai merespon, yang sudah sampai suratnya. Itu kami
memang meminta kepada daerah seluruh Indonesia tanpa kecuali, bagi
daerah-daerah yang mempunyai kemampuan untuk membangun sendiri
punya tanah sendiri, lembaga pemasyarakatan sendiri, bikin gedung sendiri
seutuhnya itu adalah milik pemerintah daerah, kami ini hanya pengelola.
12
Nah saya tadi bisik-bisik dengan ibu Ratu, Ibu Gubernur kita yang
baik ini, hati nuraninya sudah kita tangkap. Katanya beliau bersedia
menganggarkan pembangunan rutan narkoba. Alhamdulillah. Terima kasih
Ibu. Tidak akan ada hukum yang dilanggar, ini untuk kepentingan rakyat,
untuk kepentingan masyarakat, hukum mana yang dilanggar. Tapi itu
semuanya adalah milik daerah.
Ya, kami hanya mengelola, dan saya bersyukur komunikasi kami
dengan Kapolri, dengan Jaksa Agung semakin intensif membicarakan
kemungkinan-kemungkinan pelanggaran-pelanggaran yang tidak berarti
itu. Jadi tidak usah kawatir. Kami sudah bicara langsung, saya sudah
sampaikan dengan Kapolri, Jaksa Agung saya bilang saya kirim ini,
saya sampaikan kepada KPK saya kirim surat ini, o tidak ada masalah.
insya Allah, ya Bu ya.
Kalau tidak begitu, kapan? Kita menunggu APBN dari pusat secara
keseluruhan, tidak mungkin. Jadi kalau memang bisa, Ibu Kakanwil tolong
di follow up Bu. Bagaimana program selanjutnya, khusus untuk narkoba
dulu, kemudian rumah detensi juga ya Bu. Kalau ada dua ya Alhamdulillah.
Nanti kita bicarakan khusus, pokoknya semakin banyak ibu bantu semakin
banyak amalnya.
Baiklah Bapak Ibu sekalian. Kemudian kami sudah menandatangani
piagam-piagam penghargaan, kemudian juga kerja sama, maka dengan
mengucapkan bismillahirahmanniraahim dan dengan berharap ridho Allah
SWT maka secara resmi, kami resmikan
1. Bengkel dan Pencucian Mobil, Motor Klas I Tangerang;
2. Rumah Roti Lapasta Lapas Klas I Tangerang;
3. Kios Bibit Tanaman Hias;
4. Kios Kerajinan Tangan Lapas Klas II B Anak Wanita Tangerang.
Alhamdulillah, jadi di tempat lain, Mas Tri Agung, kami juga punya
laundry, perikanan, pertanian, bahkan di tempat-tempat tertentu ada
namanya lapas terbuka asimilasi setelah setengah lebih mereka menjalani
masa hukuman, mereka sudah boleh disana, kemudian 2/3 masa hukuman
nanti kita berikan Pembebasan Bersyarat.
13
WARTAWAN
Bagaimana hasil investigasi tentang pemasyarakatan, hasilnya kan Bapak
sudah menjanjikan
MENKUMHAM
Ya, setelah ulang tahun Imigrasi, siang kita umumkan. (WARTAWAN:
ada konferensi pers Pak? ) Ada. Khusus nanti.
WARTAWAN
Pak, apakah dengan solusi membangun bisa menjadikan solusi pembinaan
napi?
MENKUMHAM
Itu salah satu solusi, ada ribuan solusi. Ha ha ha. Supaya ya, paling
tidak kita siap-siap lah ternyata faktanya dimana-mana, yang masuk
lebih banyak daripada yang keluar. Karena banyak yang korupsi ya.
Kan kita menerima keadaan globalisasi
WARTAWAN
Dengan dibangunnya lapas di daerah apakah tidak menyulitkan dalam
operasionalnya.
MENKUMHAM
Jadi pengelolanya tetap, tapi yang punya aset itu semuanya adalah
pemerintah daerah. Bagus juga kan, karena yang ditahan disana kan
masyarakat mereka masing-masing.
WARTAWAN
Untuk hasil investigasi, Bapak sudah terima hasil laporannya?
14
15
MENKUMHAM
Hari ini sebentar, saya lagi ditunggu untuk konsultasi, belum ada putusan
akhir. Jadi kalau tidak ada kiamat, insya Allah besok.
WARTAWAN
Untuk: program 100 hari yang paling sukses apa Pak?
MENKUMHAM.
Banyak. HKI ini salah satu kesuksesan, karena pelantikannya sebetulnya
tidak sekarang harusnya 6 bulan lagi. Tapi karena reformasi birokrasi
alhamdulillah bisa kita lakukan sekarang ini. Banyak, antara lain dalam
bidang HKI ini, birokrasinya mengenai waktu juga harus pas, tunggakan
permohonan sertifikat sudah puluhan ribu kita selesaikan Kemudian dalam
bidang AHU, disini juga minggu yang lalu kita melantik 2.000 notaris.
Sebetulnya ada 3.000 tetapi karena tempatnya cukup 2.000, maka kami
laksanakan pelantikan 2.000 dulu. Kemudian dalam bidang keimigrasian
misalnya, kita memberikan paspor gratis kepada TKI seluruh Indonesia.
Kemudian kita juga sudah ada immigration on board, atau visa on board,
yang penyelesaian imigrasinya bagi wisatawan, cukup di pesawat. Begitu
mereka turun tanpa antri lagi mereka bisa langsung ambil barang. Dengan
catatan tapi itu naik Garuda & (WARTAWAN: di seluruh bandara
internasional) ya, diseluruh bandara artinya sekarang project kita adalah
Denpasar sama Jakarta. Jadi program yang sudah booming itu sudah
luar biasa banyaknya. Nah di lapas apalagi. Orang sekarang tidak akan
sakramatul maut lagi kalau kira-kira sakit terus tidak berobat. Karena
sudah gratis kan 100 persen di rumah sakit.
Banyak sekali, nanti kita cerita
ada yang cacat, ya kelakuan atau apa. Ini republik, se Indonesia. UPT
Pas itu kita memiliki 487, wajar lah. Justru itu menjadi motivasi kita.
WARTAWAN
Bagaimana mengenai reshuffle.
MENKUMHAM
Reshuffle itu urusannya, urusannya wartawan (Untuk Kemenkumham
sendiri Pak?)
WARTA WAN
Pak, kasus lapas kan banyak masyarakat menganggap sebagai kegagalan
Kemenkumham. Bapak menyikapi ini bagaimana?
MENKUMHAM
Masih gagal itu? itu masih gagal? kegagalan apa lagi, kalau bukan
keberhasilan. Nah dalam keluarga, orang punya anak 6 saja, satu itu
16
17
KUNJUNGAN KERJA
PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
BESERTA PARA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU KEDUA
KE LEMBAGA PEMASYARAKATAN
ANAK PRIA TANGERANG
PADA SELASA, 16 FEBRUARI 2010
MENTERI HUKUM DAN HAM
Bismillahirrahmanirrahim Ass Wr Wb
Yang kami hormati Bapak Presiden dan Ibu Ani Susilo Bambang
Yudhoyono, Bapak-bapak para Menko, Bapak Menteri sekalian, para
pejabat eselon I Kementerian Hukum dan HAM, Ibu Gubernur dan seluruh
petugas Lembaga Pemasyarakatan Tangerang dan rekan-rekan wartawan
yang kami hormati.
Alhamdulillah Bapak Presiden setelah kita melakukan kunjungan, sekarang
kami saatnya ingin menerima arahan dari Bapak Presiden terhadap halhal yang mesti harus segera kami lakukan dalam pembenahan dan kemajuan
untuk lembaga pemasyarakatan dan sekaligus barangkali kita konferensi
pers, karena di luar hujan. Selanjutnya kami serahkan kepada Bapak
Presiden.
ARAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
SAAT MENGUNJUNGI LAPAS ANAK PRIA TANGERANG
PADA SELASA, 16 FEBRUARI 2010
Bismillahirrahmanirrahim
Saudara-saudara, tujuan-tujuan kunjungan saya dengan didampingi oleh
para Menteri dan Gubernur Banten hari ini, adalah merupakan bagian
dari pemikiran dan upaya pemerintah untuk lebih menyempurnakan
system, kebijakan dan peraturan dalam rangka pemasyarakatan anakanak kita yang dijatuhi hukuman karena melakukan pelanggaran hukum.
18
19
20
22
oleh anak kita tetapi kejahatan yang sangat ekstrim tentu itu
mendapatkan pembedaan tertentu, meskipun tetap dalam rangka
pembinaan, bimbingan dan pendidikan.
2.
3.
Oleh karena itu yang 3 ini setelah fasilitasnya tepat, pas begitu tidak
lebih tidak kurang, maka pastikan betul pendidikannya, pembinaannya
dan pembimbingannya benar. Menteri Hukum dan HAM pastikan
pula tenaga pendidiknya, tenaga pembimbingnya, yang memiliki
pengetahuan yang cukup. Memiliki profesionalitas yang kita harapkan.
Karena ini memang pendidikan khusus, pembimbingan khusus bagi
mereka.
4.
5.
24
Saya berharap DPR RI menyetujui karena sudah lama sekali kita ingin
mencegah jangan sampai lembaga pemasyarakatan itu karena interaksi
diantara terpidana, karena tempatnya tidak memadai, karena jumlah
pembinanya kurang, pengawasannya kurang, malah berbagi pengalaman,
berbagi pengalaman tentang kejahatan. Tentu itu bukan tujuan dari lapas,
oleh karena itu harus kita bangun yang penting sesuai dengan tujuan
lapas itu sendiri layak, melindungi hak dasar terpidana kita, tetapi tentu
juga tidak boleh lantas seolah-olah tidak ada bedanya antara tinggal di
rumah biasa dengan tinggal di lembaga pemasyarakatan. Karena kuncinya
sekali lagi keadilan.
Itulah yang ingin saya sampaikan dan kepada Saudara Priyadi saya kira
bisa dilanjutkan apa yang baik tadi, tingkatkan apa yang saya pesankan
ada koreksi satu dua nanti akan diperbaiki dan kemudian nanti Menteri
Hukum dan HAM dalam sidang kabinet mendatang tolong dipresentasikan
kepada saya rencana kita untuk membikin semuanya menjadi lebih adil
ke depan. Termasuk penguatan fasilitas, penguatan kelembagaan di
lembaga-lembaga pemasyarakatan. Dan atensi saya khusus anak, mari
kita pilih dan kita tempuh cara-cara yang tepat yang tidak menghancurkan
masa depan mereka. Demikianlah saudara-saudara ingin saya sampaikan,
selamat bertugas, Tuhan beserta kita. Ass wr wb.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Jadi dari arahan Bapak Presiden kita merasakan betul beberapa pokok
pikiran yang sangat dan amat mulia dalam pembenahan kinerja kami di
lembaga pemasyarakatan. Sebagian insya Allah segera kami tindak lanjuti
Pak, sebagian kita akan koordinasi dengan instansi terkait dan sebagian
lagi insya Allah akan kami jadikan sebagai pijakan system ke depan
dalam bentuk perundang-undangan. Dan kawan-kawan wartawan semua,
untuk informasi kami ingin beritahukan bahwa ini merupakan satu sejarah
baru di tengah-tengah bangsa Indonesia dimana seorang Presiden
mengunjungi di dalam kunjungan kerja, beliau bisa datang ke lembaga
pemasyarakatan. Jadi kalau kita lihat sejarah bangsa kita, ini adalah hal
yang pertama kali kunjungan seorang Presiden ke lembaga pemasyarakatan.
Terima kasih Bapak Presiden, jadi kedatangan Bapak betul-betul
25
Bismillahirahamannirrahim
Ass wr wb.
Selamat siang, salam sejahtera buat kita semua, bapak moderator, ketua
pokja bapak-bapak, ibu-ibu para-para duta bangsa yang saya hormati.
Saya sangat gembira dan bahagia bisa bicara di depan orang-orang terpilih
yang mewakili bangsa kita di luar negeri. Pada kesempatan ini saya
ingin menyampaikan beberapa pokok pikiran tentu yang berkaitan dengan
masalah kinerja Kementerian Hukum dan HAM. Dan lebih spesifik lagi
kami akan menyampaikan hal-hal yang tentu berkaitan langsung dengan
tugas-tugas kerja sama antara pemerintah pusat Jakarta dengan Bapakbapak sekalian yang berada di luar negeri. Sehingga lebih efektif, sebab
kalau kami menjelaskan semua masalah Kementerian Hukum dan HAM
ini sangat besar sekali.
Jadi saya juga didampingi oleh para pejabat eselon I saya, disini dan
nanti mungkin juga akan membantu kami dalam menjelaskan beberapa
hal yang berkaitan dengan masalah-masalah teknis sehingga beberapa
hal yang mungkin diperlukan sebagai informasi bahkan juga jalan keluar
bagi Bapak Ibu sekalian. Insya Allah bisa kita atasi pada sore hari ini.
Bapak lbu yang saya homati, Kementerian Hukum dan HAM ini termasuk
salah satu kementerian yang cukup besar, karena kami memiliki 11Eselon I.
Masing-masing eselon itu tidak ada kaitannya sama sekali. Jadi berdiri sendiri.
Sangat besar dan hampir 9 dari Eselon I itu, menurut hemat saya ada kaitannya
dengan tugas-tugas Bapak Ibu sekalian di luar negeri.
Saya akan mencoba memulai dari masalah Imigrasi. Pertama landasan
keimigrasian, ada Tri Fungsi Imigrasi, pertama sebagai aparatur pelayan
masyarakat. Dimana lmigrasi ini yang bisa memberikan suatu gambaran
pertama, jadi first impression bagi negara kita apakah negara ini negara
26
27
28
2.
30
3.
4.
5.
31
6.
7.
32
bagaimana akses juga yang dimiliki oleh Deplu nanti langsung terintegrasi
dengan yang dimiliki oleh Imigrasi. Dalam beberapa hal sudah tetapi
belum secara menyeluruh.
Kemudian pembuatan standarisasi pelayanan, itu tidak hanya di dalam
negeri juga pelayanan di luar negeri. Nah pembuatan paspor elektronik
yang akan diimplementasikan di seluruh perwakilan Indonesia, sehingga
perlu dilakukan antisipasi terkait dengan prosedur dan mekanisme distribusi
dan produksi paspor elektronik. Jadi e-pasport mi insya Allah Bapak
lbu sekalian tahun ini juga kita akan melakuan uji coba, kalau memang
ini bagus, tahun ke depan semuanya pakai e-pasport. Jadi untuk pertama
kali tahun ini mungkin kita sekitar 100.000 dulu dari 4 juta paspor yang
selama ini kita keluarkan di Imigrasi.
Yang lain saya harus berdiri di depan karena belum di print ini masih
hangat.
Nah Bapak Ibu sekalian, mohon maaf, jadi belum diprint semua rupanya,
tidak apa-apa, demi kepentingan bangsa. Sekarang saya masuk pada
tupoksi yang berkaitan dengan masalah HKI. Bapak Ibu sekalian, jadi
beberapa hal penting yang ingin kami sampaikan dalam bidang HKI,
dan ini memang agak berbeda dengan HKI yang ada di negara kita dengan
negara-negara lain. Jadi ada perbedaan. Nah sekarang ini kita sedang
berusaha untuk melakukan perubahan terhadap UU HKI, yaitu UU Hak
Cipta, Merek dan Desain Industri dan RUU Pengetahuan Tradisional
Ekspresi Budaya, karena sekarang ini kadang-kadang ada sesuatu hal
yang membuat kita lengah barangkali. Jadi banyak sekali sistem budaya
HKI yang bersifat tradisional itu kita lupa mencatatnya sehingga begitu
dipakai orang lain kita ribut. Nah ini akan coba kita akomodir di dalam
Perubahan UU HKI.
Nah di Ditjen HKI, Bapak Ibu sekalian, ini ada berberapa persiapan
kita untuk meratifikasi beberapa perjanjian ... tradisional, yaitu antara
lain Singapura, Madrid ness dan Hak Agreement, kemudian pelatihanpelatihan di bidang HKI, khususnya di bidang pemeriksa paten. Jadi ini
sedang dalam persiapan.
Kemudian dalam program 100 hari, alhamdulillah kita juga sudah mampu
33
Kerja sama informal, yaitu kerja sama antara institusi yang memiliki
fungsi yang sama dengan negara lain. Seperti misalnya kerja sama
yang dilakukan oleh PPATK, kerja sama kepolisian interpol
kejaksaan.
2.
2.
Nah yang bersifat formal, itu bersifat ekstradisi jadi ada dua modelnya,
yaltu ekstradisi kemudian Mutual Legal Assistance (MLA).
Untuk ekstradisi upaya, hukumnya kita sudah punya, UU No. 179,
sedangkan MLA itu kita sudah punya UU No. 1 tahun 2006 tentang
Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana.
Bapak Ibu sekalian, untuk ekstradisi sudah dipahami, yaitu penyerahan
hakiki dan ekstradisi. Dasar permintaan ekstradisi ini bisa dilaksanakan
dengan perjanjian, bisa juga dilakukan tanpa perjanjian. Kalau dengan
perjanjian itu termasuk konvensi internasional dimana RI telah menjadi
pihak, sedangkan yang tanpa perjanjian ini hanya bisa dilakukan dengan
hubungan baik. Jadi kalaupun negara kita belum ada perjanjian
internasional dengan negara lain ya kalau dengan hubungan baik,
kecanggihan dan bagaimana kepiawaian Bapak Ibu sekalian yang menjadi
duta kita di negara sana, itu bisa dilakukan. Jadi tidak selalu ekstradisi
itu harus dengan suatu perjanjian.
Nah ini perjanjian ekstradisi Indonesia yang telah kita lakukan, ada 6
negara yang sudah kita lakukan ratifikasi sementara Singapura itu sudah
ditandatangani tetapi belum diratifikasi. Kenapa, karena kita belum selesai
melakukan perjanjian mengenai pertahanan. Jadi kalau perjanjian
pertahanan sudah selesai akan dilakukan ratifikasi. Begitu juga dengan
RRC ini masih diproses antara departemen yang ada di negara kita.
Nah ini permintaan ekstradisi Bapak Ibu sekalian yang ada di negara
masing-masing, mohon perhatian yang lebih sungguh-sungguh karena
kita betul-betul menginginkan satu penghormatan juga dan negara asing
kepada kita, dalam rangka mengejar aset recovery kita. Yaitu:
- Ke Saudi Arabia, kita telah mengajukan permintaan ekstradisi terhadap
Hisyam Alwara.
- Inggris Raya Rafat Airisfi ini dalam kasus Bank Century yang masih
hangat bahkan juga kebablasan, belakangan.
35
-.
Ke Austalia, ada namanya Peter Dune dan Donas W, ini juga warga
negara Australia, ini berkaitan dengan kasus perlindungan anak.
Nah ini yang perjanjian MLA, Indonesia ini sudah ada ya, Australia,
RRC, negara-negara di kawasan ASEAN kecuali Thailand yang belum.
Semuanya sudah diratifikasi. Kemudian Republik Korea juga belum
diratifikasi karena masih dalam proses, meskipun sejak tahun 2002. Ini
mungkin kendalanya agak begitu besar. Hongkong belum diratifikasi
masih dalam proses.
perolehan 165 suara terbesar kedua setelah India ini di dalam kerja sama
HAM ini, dilakukan oleh Balitbang HAM, antara lain juga Ditjen HAM.
Ini beberapa kegiatan kerja sama internasional yang perlu secara
berkelanjutan mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri, yaitu:
- Penelitian kemitraan dengan WHO pada pengembangan instrument
untuk memantapkan hukum. Jadi kebijakan dan standar pelayanan,
uji coba di Indonesia tahun 2006. sudah dilakukan.
- Pelatihan Human Right Training for Indonesian Agencies di Deutcland
- Pelatihan Interfact Dialogue dan selajutnya.
- Kemudian Pelatihan Basic Course
- Kerja sama dalam bidang Penelitian dan Pengembangan yang
dilakukan oleh Swedia.
Dalam melakukan kajian penelitian substansi ini tolong dibantu Bapak
Ibu sekalian ternyata sekarang kita menemukan banyak sekali bukubuku yang beredar, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing,
yang isinya antara lain memprovokasi terhadap masalah NKRI. Jadi
selain daripada tugas-tugas rutin ya iseng-iseng ke toko-toko buku, mohon
juga dilihat barangkali juga banyak buku yang mengancam terhadap
NKRI Dan kami sudah mengumpulkan sekarang lebih kurang ada 200
buku yang berkaitan dengan itu terutama memprovokasi terhadap masalah
Papua. Ini sangat memprihatinkan kita.
Begitu kita menyampaikan ya hanya yang sangat kita sayangkan ini
adalah feed back dari LSM seakan-akan Menkumham mau melarang,
tidak pernah. Kita mempelajari, nanti melarang bisa atau tidak itu
urusannya dan Kejaksaan Agung, bukan urusan kami. Jadi tolong dalam
masalah kajian ini.
Sekarang kita masuk pada Pemasyarakatan. Nah ini tentu Bapak Ibu di
luar akan banyak mendapat pertanyaan dengan Negara dimana tempat
Bapak Ibu sekalian, bagaimana keadaan orang-orang asing yang berada
di Indonesia yang diancam hukuman mati. Tentu harus kita ketahui juga.
Jadi sekarang ada lebih kurang 102 yang akan dihukum mati, 48
diantaranya adalah WNA. Tapi ini masih dalam proses. Jadi informasi
39
ini sangat perlu diketahul Bapak Ibu sekalian. Jadi kalau ada pertanyaanpertanyaan nanti disiapkan, para Dirjen kami untuk mempersiapkan diri
insya Allah.
Bapak dan Ibu sekalian yang saya hormati, kami ingin memberikan
informasi terhadap WNA yang ada di Indonesia baik itu hukurnan mati,
hukuman seumur hidup dan hukuman di atas lima tahun.
1 Warga Negara Afrika Selatan, ini yang mendapat hukuman mati 2
orang, yang di atas 5 tahun ada 5 orang.
2. WN Australia, hukuman mati 5 orang, seumur hidup 5 orang, di
atas 5 tahun ada 4 orang
3. WN Austria, diatas 5 tahun 1 orang
4. WN Belanda, hukuman mati 3 orang, di atas 5 tahun ada 2 orang
5. WN Brasil, hukuman mati 2 orang, di atas 5 tahun 1 orang
6. WN Burma, di atas 5 tahun 4 orang,
7. WN Gambia, di atas 5 tahun 1 orang,
8. WN Ghana, hukuman mati 1 orang,
9. WN Hongkong, di atas 5 tahun ada 2 orang,
10. WN India, hukuman mati 1 orang, di atas 5 tahun 1 orang
11. WN Inggris di atas 5 tahun 2 orang,
12. WN Iran, di atas 5 tahun 1 orang
13. WN Jepang, di atas 5 tahun 1 orang,
14. WN Kamboja, di atas 5 tahun 4 orang,
15. WN Kamerun, di atas 5 tahun 1 orang,
16. WN Kongo, Kenya, Liberia, Korea, di atas 5 tahun masing-masing
1 orang
17. WN Malawi, hukuman mati 2 orang,
18 WN Malaysia, hukuman mati 2 orang, seumur hidup 2 orang, + 5
tahun ada 24 orang,
19 WN Mexico, seumur hidup 1 orang,
20. WN Myarimar, di atas 5 tahun 4 orang,
40
Tengah, Yogya, dsb. Nanti kalau ingin diketahui dimana posisinya akan
kami beritahukan atas permintaan Bapak Ibu sekalian.
Demikianlah Bapak Ibu sekalian yang bisa saya sampaikan banyak hal
tapi tidak mungkin menyampaikan secara keseluruhan.
Terima kasih, wassalam wr wb.
KEDUBES ARGENTINA
Terima kasih moderator, terima kasih Pak Menteri, saya Sunten Manurung
Dubes RI di Argentina. Yang kami sampaikan adalah mengenai masalah
keimigrasian. Salah satu tugas utama dan perwakilan, adalah memberikan
pelayanan yang cepat, baik kepada WNI maupun warga Negara asing
yang meminta pelayanan visa untuk Indonesia. Yang kami sampaikan
disini adalah pelayanan terhadap WNI sebagai salah satu tugas pokok
perwakilan yang secepat-cepat dan sebaik-baiknya, dengan pelayanan
yang prima dalam kata lain bahwa kami coba sesuai dengan instruksi
dari pusat, kalau bisa satu jam paling lama satu hari. Barangkali itu
yang kami harapkan di perwakilan kita, di Buenos Aires. Nah untuk
melaksanakan ini dengan system pelayanan yang baru untuk pencetakan
paspor yang baru sekarang kami memperoleh kendala Pak, bahwa mesin
atau alat pencetaknya sampai sekarang kami belum peroleh jadi ada
kesulitan kami alami terhadap pemberian paspor baru, tetapi mesin ini
belum dikirim dari Jakarta sampai sekarang ini jadi kesulitan kami adalah
memberikan paspor tanpa adanya mesin, sehingga sering kami berikan,
salah satu jalan keluar adalah laksana paspor. Tetapi warga Negara kita
yang umumnya sudah pada bekerja di Argentina agak keberatan karena
laksana paspor berlaku hanya satu kali jalan. Nah jalan keluarnya Jakarta
mengeluarkan kalau bisa diminta ke perwakilan yang mempunyai alat
atau mesin itu sendiri, Nah secara teknis ini memang ini lebih mahal
karena kami harus mengirim ke perwakilan yang punya alat dan biaya
yang kita peroleh sesuai dengan peraturan yang ada malah ongkos kirim
lebih mahal. Permintaan kami adalah supaya bisa alat atau mesin tersebut
bisa dikirim Pak dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Yang kedua, Argentina adalah salah satu Negara yang memperoleh Visa
on Arrival, sampai sekarang diantara 68 kalau tidak salah. Tapi warga
kita yang mau ke Argentina meminta visa untuk masuk ke Argentina
42
43
Tetapi paling tidak kalau ada klausul tersebut, maka kita boleh melakukan
tindakan resiprokal Karena selain sifat kesetaraan itu Pak, mungkin ini
juga berkaitan dengan seperti yang Bapak katakan tadi penghasilan bagi
Imigrasi. Terima kasih.
KEDUBES ROMA
Terima kasih Pak Ketua Pokja, Bapak Menteri yang terhormat, singkat
saja Pak. Dalam kaitannya untuk mendukung promosi investasi
khususnya dan juga untuk mendorong modal dan perdagangan Pak.
Saya kira faktor visa disini sebetulnya mungkin bukan faktor sentral
tetapi akan sangat bisa memfasilitasi dan mencerminkan suatu
kenyamanan bagi calon investor. Selama ini mungkin ada beberapa
keluhan, bukan serius hanya mengesankan sesuatu yang kurang nyaman.
Seperti kami sebut tadi, bagi frekuen visitor, business visitor atau kontek
kita di Negara-negara Eropa dalam hal ini yang ingin mendapat fasilitas
yang lebih untuk bisa berkunjung berkali-kali ke Indonesia untuk
melakukan bisnis. Tadi Bapak sampaikan ada kemudahan US$ 100,
tetapi kami akan usulkan untuk pertimbangan Pak, karena
kewenangannya juga tidak sepenuhnya di Depkumham, satu mekanisme
untuk memberikan insentif lebih bagi para investor yang terselektif
bebas visa Pak. Dengan pertimbangan investasi itu Pak. Dan dengan
pertimbangan hal-hal nyata yang akan dilakukan untuk mengembangkan
investasi maupun industri di Indonesia Saya kira filosofi simplenya
seperti Bapak sampaikan dalam pembukaan TKI kita Rp 0,- karena
pembawa devisa. Dan saya kira dalam hal ini juga menjadi pertimbangan
devisa yang mungkin lebih besar. Kita perlu pertimbangan untuk
kemudahan ini untuk promosi investasi. Terima kasih Pak.
KEDUBES BANGLADESH
Terima kasih moderator, Pa Menteri saya menyampaikan penghargaan
yang setinggi-tingginya atas gebrakan-gebrakan Bapak di Kementerian
Hukum dan HAM. Dan saya menunggu Pak, insya Allah dalam waktu
dekat akan ada gebrakan baru di bidang Keimigrasian ini Pak. Bangladesh
adalah Negara yang bebas import Pak. Dan sampai akhir tahun ini
45
memasukkan pesawat patroli pantai. Ini yang sedang kami garap sekarang
Pak, mohon supaya ada gebrakan baru Pak. Seperti yang telah Bapak
lakukan. Terima kasih. Ass.
KEDUBES SYDNEY
Terima kasih bapak moderator, Bapak Menteri kami ingin menanyakan
masalah pemberlakuan UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
lndonesia Pak. UU ini sangat disambut baik oleh masyarakat Indonesia
di wilayah kami Pak, Karena:
1. memberikan kesempatan untuk pemberian kewarganegaraan ganda
secara terbatas.
2. memberi kesempatan bagi WNI yang telah kehilangan kewarganegaraannya untuk bisa memperoleh kembali kewarganegaraannya.
Kami di Sidney dengan atase lmigrasi sudah melakukan Sosialisasi
secara all out kepada masyarakat sekitar 40.000 namun toh
kenyataannya ada yang belum tahu. Ini kesempatan khususnya bagi
mereka yang telah kehilangan kewarganegaraan yang dalam banyak
kasus karena ignore pak, mereka tidak tahu. Dalam UU yang lama
disebutkan bahwa setelah 5 tahun berturut-turut tidak melapor
tanggallah kewarganegaraannya, tapi di UU yang baru Pak, ada
pasal 23 yang memberi kesempatan bagi WNI yang telah hilang
kewarganegaraannya untuk bisa memperoleh kewarganegaraannya
karena disebutkan meskipun sudah 5 tahun secara berturut-turut
akan tanggal namun ada tambahan pasal baru Pak, sepanjang yang
bersangkutan tidak menjadi stateless. Jadi sebetulnya kami melihat
Pak, UU ini memberi azas ke teriaan yang sejalan dengan fungsi
perlindungan perwakilan. Namun Bapak Menteri sayangnya fasilitas
untuk bisa memperoleh kewarganegaraan kembali itu sudah tutup
berakhir pada tanggal 1 Agustus 2009. Kembali Pak Menteri dalam
rangka sejalan dengan yang lain, fungsi kita memberi perlindungan,
apakah tidak mungkin masa pemberlakuan ini diperpanjang Pak,
sehingga memberi kesempatan lagi instead of mereka melalui
naturalisasi yang akan memakan waktu cukup panjang. Secara singkat
Pak Menteri, ini adalah hal yang simple, kalau seseorang hilang
47
dengan kuantiti yang belum begitu besar tetapi secara kualitas cukup
besar. Namun ada satu hal, mohon pertimbangan kenapa diberikan
itu multiple entry visa, untuk satu tahun Pak. Untuk bisnis man
yang memang betul-betul bisa kita percayai, artinya dia sudah
berbisnis, dia punya investasi jadi dia harus bolak-balik, tingkat
kredibilitasnya tidak diragukan lagi. Ini memang kita sangat perlu
dengan adanya multiple entry visa. Dengan ketentuan berapa mereka
harus bayar untuk dapat visa tersebut, sebab kalau tidak memang
kurang kondusif Pak. Kalau kita ukur dari segi ekonomi, memang
Indonesia sekarang ini menikmati surplus dengan Pakistan sampai
tahun lalu itu surplus US$ 1 milyar.
3.
4.
Pak Menteri dari Islamabad ada beberapa hal yang akan saya sampaikan
bahwa memang Pakistan masih termasuk dalam katagori calling visa,
tetapi tidak semua golongan visa, artinya visa bisnis kita sudah bisa
keluarkan dan saya sangat berterima kasih atas kebijakan itu. Hanya
kunjungan sosial budaya yang masih memerlukan calling visa. Nah pada
kesempatan ini saya tidak minta diberikan VoA, tidak Pak. Yang kami
minta dari
1.
mengenai calling visa sosial budaya ini kami mohon agar supaya
ada ketetapan waktu berapa lama diperlukan untuk calling visa setelah
kita mengajukan permintaan. Karena kadang-kadang bisa dua minggu
datang, bisa sebulan kadang-kadang bisa lebih. Sehingga yang
mengajukan itu kemudian menarik paspor dan pergi dengan ngomelngomel begitu Pak Menteri. Kami sangat memahami bagaimana
sibuknya lmigrasi untuk melayani semua ini, namun kami menghimbau
kalau kita bisa dapat satu ketetapan batas waktu kira-kira berapa
diperlukan untuk masalah calling visa itu.
2.
48
49
KEDUBES PERANCIS
MENHUKHAM
Terima kasih Pak Edi, Bapak ibu sekalian yang saya hormati, saya kira
pertanyaannya semua bagus-bagus dan ini jelas apa yang kita lakukan.
Nanti dibantu oleh kawan-kawan saya Pak. Ada Dirjen Pas Pak Untung
Sugiyono, Pak Andi Sommeng, Pak Aidir, Pak Havid Abas dan Pak
Erwin Aziz.
KEDUBES YORDANIA
1.
2.
4.
50
Pertama Pak Manurung, mengenai alat ini bisa nanti kita selesaikan
secara adat Pak. Nanti kita bicarakan secara khusus, nanti Pak Erwin
juga bisa menanggapi. Persoalan masalah kita dengan Argentina dengan
VoA, sementara mereka ini agak sulit 3 minggu, saya kira ini memerlukan
satu intensitas untuk melakukan komunikasi lagi Pak. Kalau memang
ingin di kemudian hari itu ada sama-sama ada pembebasan visa, saya
kira ini merupakan suatu hal yang menarik juga. Sekarang ini kan baru
dalam tingkat ASEAN, kalau mau ini ada saya kira kami akan coba
bicarakan karena ini kan juga berkaitan dengan PNBP tentu tidak bisa
kami putus sendiri, kami akan komunikasi dengan Menteri Keuangan,
kemudian instansi terkait lainnya. Tapi di dalam hal sama-sama pembebasan
visa itu memang bagus Cuma persoalannya kembali pada PNBP. Mohon
maaf. Namun kalau ada surat dari Pak Manurung, sebagai bahan bagi
kami untuk membicarakan tentu akan lebih baik. Karena ini harus satu
masukan.
Kemudian dari Pak Iwan, yang dari Teheran. Ini sebetulnya kami
juga tidak ingin beberapa negara ini yang harus ada calling visa
ini, keinginan kita sebetulnya kalau boleh apalagi dengan Teheran
ini hubungan baik kita juga selama ini cukup terjamin. Bahkan
indonesia satu-satunya negara yang membela ketika ada resolusi
PBB untuk Teheran ini. Agar tidak dihancurkan oleh Amerika pada
waktu itu. Nah saya kira dengan kerjasama yang baik ini, kalau
misalnya dari Pak Iwan sudah melihat bahwa ada perubahanperubahan yang sangat mendasar bahwa ini tidak lagi dianggap
sebagai suatu catatan-catatan di dalam Visa on Arrival atau
memang calling visanya harus segera dihapuskan, sekali lagi
tentu masukan dari Dubes sangat bermakna Pak tentu quaranty bahwa
51
besar ya sejauh mana yang menjadi hambatan itu sudah bisa kita
yakinkan tidak lagi menjadi persoalan, saya kira bisa kita bicarakan
ini banyak sekali inspirasi yang muncul disini hampir semua yang
memiliki calling visa, menghendaki semua untuk dihapus, hampir
satu suara rupanya. Walaupun belum ada kompromi sebelumnya.
Ha ha ha
Itulah prinsipnya ya Pak, insya Allah.
Kemudian Pak Harsa,
Nanti rata-ratanya coba kita lihat ya Pak. Bapak sebelum berangkat
boleh mampir dulu nanti kita kasih Ha ha ha Pak Harsa ini panggil
Saudaraku, itu artinya satu partai ha ha ha,
Kemudian Pak Bahar, senior kita, saya bangga Bapak sudah jadi Duta
Besar,
Memang sementara ini kita mengambil kebijakan untuk TKI itu 24 halaman,
karena kan kita berikan secara gratis, seperti tadi. Karena 48 halaman
kan terlalu tebat modalnya terlalu besar. Jadi ini nanti coba kita evaluasi
kembali.
Nah persoalan-persoalan memang banyak masalah yang muncul akibat
masalah TKI ini kami juga sudah koordinasi juga dengan kawan-kawan
kita di BNP2TKI juga dengan Depnaker untuk memberikan perlindungan,
ya nampaknya ini masih belum tuntas. Ya, begitulah, jangankan orang
Indonesia pergi kesana Pak, orang sana saja yang datang ke kita itu
banyak sekali Pak. Orang asing yang tinggal di puncak sana Pak. Bahkan
mereka berani kawin disini, apalagi kita pergi kesana. Ya kan, malah
lebih mudah lagi mereka melakukan itu. Nah ini tentu juga peran dari
Bapak-bapak sekalian. Kalau menurut saya selama ya memenuhi syaratsyarat dengan keyakinan masing-masing tentu dibolehkan Pak. Tapi kalau
memang mereka hanya ingin sekedar iseng-iseng saya kira itu bahaya
juga.
Jadi kemudian kebijakan ke Timur Tengah ini, itu sudah Pak, bukan dari
Jakarta saja, tapi mohon maaf kalau salah Pak Erwin, coba dibantu Pak
Erwin masalah pemberangkatan TKI ke Timur Tengah. Jadi mohon maaf
54
dibantu Pak Erwin dari Imigrasi, Dirjen Imigrasi kami sedang sakit.
Pak Erwin ini seorang Direktur Pak, jadi cukup mendalami. Silakan
Pak Erwin.
ERWIN
Terima kasih Pak Menteri, mengenai pemberangkatan Timur Tengah,
ini memang permintaan dari Saudi Arabia, jadi pesiapan paspornya dari
pihak Pemerintah Saudi Arabia mengatakan meminta paspor itu
dikonsentrasikan di Jakarta Pak. Jadi kita layani dari unit khusus yaitu
memang permintaan Saudi Arabia, namun ini akan kami komunikasikan
kembali sampai, ya memang kanim di daerah pada umumnya pada
prinsipnya sudah siap untuk menerbitkan paspor hanya memang ada
permintaan ini yang sampai sekarang belum bisa yakinkah mereka bahwa
penerbitan paspor di daerah ini sebetulnya itu sama Pak. Ini masih dalam
negosiasi. Jadi mungkin ke depan bukan hanya dari Jakarta saja tetapi
semua daerah Pak untuk pemberangkatan ke Timur Tengah, demikian
rencananya.
Dan satu saya ingin sampaikan, mengenai alat tadi, alat itu memang
sekarang tinggal 11 Pak Menteri, yang belum kita deliverkan 11 kalau
tidak salah ini Argentina ini sekarang sudah termasuk Pak, hanya
dimana macetnya nanti akan kita cek Pak. Dan tahun ini memang
adalah tahun terakhir untuk Depkumham mengadakan alat Pak. Tahun
depan kami sudah bersepakat dengan Biro Keuangan dan Biro
Perlengkapan Kementerian Luar Negeri bahwa pengadaan,
pemeliharaan dan lain-lain ini akan diselenggarakan oleh Kementerian
Luar Negeri.
Tentang under age, ini memang ada semacam, kita Imigrasi ini menerima
kan digilir, dokumen-dokumen yang dipergunakan ini kalau tidak bisa,
jadi misalnya badannya besar ini sulit buat kita Pak. Sebetulnya kesalahan
ini pada saat penerbitan dokumen awal seperti KTP, surat kenal lahir
dan sebagainya. Tapi sekarang, para petugas kita sudah perintahkan
begitu ada kecurigaan, ini coba didalami lebih lanjut, tapi ini selalu ada
komplain Pak. Tapi apa boleh buat, karena menghadapi masalah-masalah
55
seperti ini. Dan kedepan ini memang dengan sigle identity number dari
penduduk, mudah-mudahan ini bisa teratasi. Jadi orang tidak lagi bisa
membuat dokumen-dokumen yang lain-lain kalau memang tidak memiliki
dokumen yang otentik. Jadi muaranya disana Pak, kita dari imigrasi
agak kesulitan untuk mendeteksi dari awal, kecuali kalau badannya memang
kecil mungkin bisa kita lakukan.
56
57
Pada pagi hari ini ada beberapa yang akan saya sampaikan. Mungkin
kita beranjak pada beberapa hal yang sudah kita capai yang merupakan
prestasi baik individu, katakanlah warga binaan orang perorang, maupun
institusi katakanlah, lapas, rutan, rupbasan, bapas. Perlu bapak ibu ketahul
bahwa tahun 2009 ini, ternyata Lapas Anak Medan, ini berhasil menjadi
Juara I Terbaik Penyutradaraan Film Dokumenter di Sumatera Utara.
Yang ke II Lapas Wanita dan Lapas Pria Klas I Malang, itu berhasil
mendapat ISO 9OO1-2OO8. kemudian III besar terbaik Pelatihan yang
dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum yaitu napi dari Lapas
Narkotika Jakarta, III besar terbaik Pelatihan Tower Crane, yang
bersangkutan sekarang dipersiapkan pada saatnya nanti bisa langsung
dipekerjakan pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Kemudian
Juara III Budi Daya Ikan Kerapu di Situbondo. Dan beberapa lapas,
rutan Juara Terbersih lnstansi lingkungannya. Yang saya ingat Lapas
Blitar, Cabrutan Gunung Tua, dan beberapa prestasi yang lain.
Namun demikian kita akui ada beberapa hal yang menjadi PR Ditjen
Pas, terkait pada, yang pertama yaitu Over Capasitas, ini berbagai upaya
sudah kita lakukan dan tentunya walaupun belum bisa ideal antara ruang
hunian yang tersedia dengan isi lapas, rutan tetapi upaya-upaya yang
dilakukan oleh Ditjen Pas secara internal sudah tepat pada track nya. Ini
bisa dibuktikan bahwa kita bisa menekan pertumbuhan penghuni. Dan
tahun 2006-2007 pertumbuhannya mencapai 15.500 orang, yang tadinya
2006 itu 112.000 an 2007 itu 127.000. Jadi pertumbuhannya 15.500
dan waktu itu bisa menambah ruang hunian sekitar 10.000 orang.
Pada tahun 2007-2008 dimana waktu itu lahir Peraturan Menteri
(Permen) yang merigatur tentang Optimalisasi Pemberian PB, CB dan
CMB di samping kita berhasil memberikan PB, CB dan CMB, bisa
dirasakan bisa menekan pertumbuhan isi lapas, rutan dari 127.000 an
menjadi 130.000.
Kemudian tahun 2008-2009 itu dari 130.000 menjadi 132.000. Jadi
masing-masing tahun antara 2007, 2008 dan 2009 itu pertumbuhannya
bisa kita tekan. Di samping kita selalu membangun walaupun antara
ruang yang tersedia dengan yang masuk itu masih ada selisih. Dan
58
60
Jadi Papua dan Papua Barat itu menyumbang 100 orang yang lari. Tetapi
perlu diketahui bahwa di Papua ini sedikit spesifik, kadang-kadang
orang yang keluar atau lari setelah sekian lama kadang-kadang pulang
sendiri. Ini yang agak aneh. Tidak perlu ditangkap kadang pulang sendiri.
Kemudian pengaduan. Totalnya naik semua. Ada memang beberapa
yang menurun tapi secara garis besar naik Kenapa? Memang kita sudah
memberikan keleluasaan baik kepada masyarakat maupun kepada warga
binaan untuk menyampaikan keluhan atau pengaduan. Itu ada pengaduan
yang terkait pungutan liar, penganiayaan, penyalahgunaan kekuasaan,
pengeluaran tidak sah, dll. Kita siapkan sarana untuk melakukan
pengaduan. Jadi kita terbuka untuk menyampaikan pengaduan tadi.
Kemudian yang terkait dengan kesehatan, terutama angka kematian
tadi dibanding over kapasitas meningkatnya angka kematian. Dibanding
tahun 2008 dan 2009 ada kenaikan Dari 750 menjadi 778 secara
keseluruhan. Hanya perlu kita dalami antara mereka yang berstatus
narapidana itu yang meninggal menurun dari 548 menjadi 514. Tapi
yang tahanan naik, dari 202 menjadi 264. Ini bisa kita lihat dari berapa
lamanya tinggal di lapas, rutan. Ada yang satu hari sampai dengan
enam bulan, itu paling tinggi ada 509 orang. Kemudian ada yang 7-11
bulan, sebanyak 160 orang, yang lebih dari setahun 103 orang. Jadi
kebanyakan yang meninggal itu tahanan, kemudian baru waktu relatif
singkat ada di lapas, rutan sudah meninggal. Mungkin jawabannya
pertama memang orang ini dari luar sudah sakit, kemudian pada saat
dia ditahan, mungkin dia shock atau apa secara psikologis ditempatkan
di ruang tahanan yang over kapasitas, daya tahan menurun muncul
penyakit yang memang sudah ada.
Kemudian realisasi anggaran, dan total anggaran yang ada 2009
yaitu Rp 111.485.671.000,- itu terserap 98,39%. Jadi tinggal sisa
Rp 1.799.638.141,- ini biasanya hasil penghematan optimalisasi belanja
modal. Jadi penawaran-penawaran modal yang bisa lebih katakanlah
lebih rendah dari dana yang tersedia.
Kemudian kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di
pengamanan ini. Tadi dari 132 orang yang idealnya 1 dibanding 25,
63
kenapa 1 dibanding 25? Kita anggap orang ini di kelas, yang efektif itu
1 : 25, tapi kondisi riil sekarang, 1 : 52. Kenapa bisa anggap 1 : 25, ini
anggap seperti orang belajar. Tapi sebetulnya jauh dari itu. Karena
orang ini, orang yang bisa sewaktu-waktu melakukan manufer-manufer
gerakan yang tidak diduga-duga. Jadi dari hasil perhitungannya kita masih
membutuhkan sekitar 10.869 orang, dan sekarang yang tersedia 10.251
orang. Jadi idealnya tenaga pengamanan itu mencapai 21.120 orang.
Yang ada baru 10.251 orang, jadi kebutuhan yang kita rasakan mencapai
10.869 orang.
Ini akibat kamtib, ada pengaduan, ada pelarian, ada macam-macam,
menyebabkan mereka yang terlibat, ini pegawai dikenakan hukuman
disiplin. Hukuman Disiplin 2009 dibanding 2008 ada peningkatan yaitu
17 orang. Presentasenya sekitar 48%. Terdiri dari ringan, sedang, berat
dan yang mereka tersangkut narkotika. Yang ringan 54 orang, yang
sedang 77 orang, yang berat 89 orang, kemudian yang tersangkut
narkotika 27 orang, tahun 2009 ini. Yang paling berat ada tiga macam
disini, yang pertama pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri tahun 2008 tidak ada tapi tahun 2009 ada 8 orang, meningkat.
Kemudian pemberhentian dengan tidak hormat tahun 2008 ada 5 orang
tahun 2009 ada 20 orang, meningkat. Kemudian pemberhentian sementara
sebagai PNS dari 2008 ke 2009 menurun, karena mungkin dari yang
2008 yang tadinya sementara dikuatkan pada 2009, tetapi secara
keseluruhan meningkat. Kenapa meningkat, mungkin sudah berkalikali tanpa kompromi kita ingin petugas yang bagus terutama merekamereka yang coba-coba penyalahgunaan narkoba, baik sebagai kurir,
pembawa.
Kemudian tahun 2008-2009 ada beberapa, karena kita sadar bahwa
di lapas, rutan, rupbasan maupun bapas, ini tidak ada satu pekerjaan
yang bisa sukses dilakukan tanpa kerja sama dengan pihak terkait. Dan
memang pada prinsipnya pemasyarakatan bisa sukses kalau tiga pilar
itu bisa beker jasama dan bersinergi, yang pertama petugas, kedua warga
binaan, yang ketiga masyarakat. Diantaranya juga instansi pemerintah
maupun non pemerintah.
64
65
SAMBUTAN MENKUMHAM
PADA ACARA PELANTIKAN KONSULTAN HK1
RITZ CARLTON, 25 JANUARI 2010
Bismillahirahmanniraahim
Jadi berdirinya santai aja, tidak usah terlalu serius, capai kali ya. Jadi
kalau menjadi pejabat memang begitu.
Yang saya hormati para pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM, banyak sekali disini. Kemudian para pejabat eselon II di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Dekan Fakultas Hukum
Indonesia, Ketua Indonesia Intellectual Property, para calon konsultan
HKI bukan calon lagi, sudah disumpah, saudara-saudara konsultan HKI
yang saya hormati, para tamu undangan dan spesial buat teman-teman
kita dari pers yang berbahagia, hadirin semua yang kita banggakan.
Tentunya hari ini adalah merupakan hari yang sangat bersejarah bagi
saudara-saudara sekalian yang telah dilantik resmi menjadi konsultan
HKI bahkan sudah didahului dengan bersumpah menurut keyakinan dan
agama masing-masing. Tentu saya sebagai wakil pemerintah Menteri
Hukum dan HAM terutama mengucapkan selamat dulu kepada saudarasaudara sekalian. Kelihatan wajahnya berseri-seri semuanya. Karena
tentu dari 242 juta manusia Indonesia tidak banyak yang bisa menjadi
konsultan seperti ini. Dan saudara-saudara adalah manusia-manusia pilihan
di Indonesia ini.
Dan tentu saya menyambut gembira dan sangat mendukung atas
diselenggarakannya pelantikan ini. Terlebih dari itu saya juga merasa
bangga pelantikan ini justru diawalnya dimulainya amanah saudara-saudara
akan melaksanakan sebagai konsultan HKI di Indonesia ini. Dan ini
adalah merupakan bagian dari bentuk pengakuan pemerintah RI yang
melibatkan para stake holder di dalam membangun bangsa dan Negara.
Jadi tidak tanggung-tanggung peran saudara adalah peran yang langsung
diberikan bentuk percayaan oleh bangsa dan Negara ini.
66
67
70
TRANSKRIP
SAMBUTAN MENTERI HUKUM DAN HAM PATRIALIS AKBAR
PADA PERESMIAN KANTOR IMIGRASI KLAS II MADIUN,
KANTOR BAPAS MADIUN dan KANTOR
RUPBASAN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR
TANGGAL, 23 JANUARI 2009
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahi rabbal alamin aladzi kholaqo samawati wat ardh aliahuma
sholt ala Muhammad wa ala alihi wasahbihi ajmain, ama badhu
Yang saya hormati, Bapak Ahmad Rubayi. anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia dan Komisi III Dewan Pemilihan Jawa Timur.
Kami sengaja bersama-sama dengan anggota DPR RI untuk juga dalam
rangka memberikan perhatian dan insya Allah pada saatnya memberikan
bantuan. kepada kementerian kami terhadap persoalan-persoalan khususnya
berada di bawah bidang Kementerian Hukum dan HAM.
Yang saya hormati sahabat saya Bapak H. Muhtarom Bupati Madiun.
Nampaknya bagus sekali kalau muhtarom itu artinya yang di muliakan,
lisya Allah pekerjaan-pekerjaan Bapak termasuk pekerjaan-pekerjaan
yang di muliakan Allah.
Yang saya hormati Bapak H. Zarkasih. Selamat datang Pak, saya
bangga betul ternyata beliau adalah bagian dari orang penting di Negara
ini yang mencetak manusia-manusia bertaqwa, beriman dan berakhlak
mulia.
Kemudian yang saya hormati kawan-kawan saya para pejabat
Eselon I Kementerian Hukum dan HAM ada Pak Dirjen Pemasyarakatan
Pak Untung Sugiono yang belakangan ini agak populer di TV terus.
Kemudian ada Bpk PLT Dirjen imigrasi Bpk Muhammad Indra, kemudian
Pak Sekjen Pak Abdul Bari kemudian para Kepala Kantor Wilayah Jawa
Timur Pak Sihabudin, kemudian saya lihat juga teman-teman saya dari
71
gratis ini sudah kami presentasikan oleh Bapak Presiden dan insya
Allah mendapat sambutan yang luar biasa dari beliau.
Jadi para tenaga kerja kita Bapak Bupati tolong disosialisasikan kepada
masyarakat bahwa pemerintah telah rnengucapkan terima kasih kepada
mereka dan ucapan terima kasih itu dengan cara pemberian paspor gratis
itu. Kalau dulu murigkin untuk mendapatkan paspor bisa menjual sampai
50 ekor ayam atau 1 ekor Kambing tetapi sekarang ternakanlah ayam
itu tidak perlu di jual lagi karena kami tidak akan menerima pembayaran
dari para TKI kita.
Jadi Pak Bupati yang keliling terus kemana-mana kalau ingin berterima
kasih sampaikan terima kasih ini kepada Bapak Presiden kita Pak Susilo
Bambang Yudhoyono. Kemudian kami juga akan meningkatkan posisi
e-paspor kita di mata Internasional. Insya Allah mudah-mudahan tidak
lama lagi kita akan memberlakukan paspor yang begitu canggih jadi
kita juga tidak mau ketinggalan di dunia Internasional karena paspor
kita sudah meningkat sama dengan paspor-paspor Internasional bahkan
untuk paspor Haji pun sudah kita berikan kepada kantor Imigrasi bahkan
nanti di dalam paspor kita itu tembakan atau sinar mata kita itu sudah
ada dalam paspor kita.
Jadi Insya Allah pergi ke luar negeri pada saatnya begitu masuk pada
negara orang cukup di sorot mata kita itu sudah ada dalam paspor kita,
Identifikasi kita sudah ada dalam luar negeri. Kemudian kami juga baru
saja 2 hari yang lalu di media juga sudah di tulis di dalam peningkatan
Imigrasi ini pemerintah juga sudah melakukan satu terobosan baru dan
ini mungkin baru satu-satunya di dunia Internasional yang ingin
memberikan pelayanan paspor yang namanya Imigration onboard yang
ada di Pesawat Garuda terhadap kedatangan orang-orang asing yang
akan masuk ke negara kita ini.
Alhamdulillah Dirjen Imigrasi Bapak Indra ikut dalam perdana pemberian
imigration onboard, di mana penyelesaian semua persoalan-persoalan
Imigrasi untuk mereka yang datang ke Indonesia dengan pesawat Garuda.
lnsya Allah tidak ada lagi daftar antrian di kantor-kantor Imigrasi. Termasuk
pemberian Visa On arrival itu sudah selesai semua di pesawat jadi begitu
75
Jad kami mohon kepada Bapak Kapolwil paradigma kita sudah berubah,
paradigma kita tidak lagi paradigma pada masa lalu. Alhamdulillah kita
ingin juga melakukan perubahan terhadap UU lmigrasi kita.
Kemudian hal lain yang berkenan dengan Imigrasi prestasi-prestasi lain
adalah bahwa beberapa kantor Imigrasi kami juga sudah mendapatkan
sertifikasi Iso 9001-2008 antara lain itu di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Waru Surabaya. Tentu ini juga berkat bimbingan daripada Kepala Kantor
Wilayah yang berada di sini Kemudian juga di Kantor Imigrasi Klas I
Khusus Batam. Tentu kita berharap kepada kantor Imigrasi yang lain
dengan dorongan Dirjen Imigrasi tadi agar pelayanan-pelayanan kita
secara Internasional mendapat pelayanan atau sertifikasi secara
keseluruhan.
Pada kesempatan ini meskipun kita akan meresmikan kantor Imigrasi
Rubasan dan Bapas kami ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak
Bupati yang berkaitan dengan masalah pembinaan masyarakat-masyarakat
kita yang sedang mendapat cobaan dan ujian yang disebabkan oleh beberapa
faktor sehingga mereka tinggal di penjara-penjara yang namanya adalah
Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah Tahanan.
Pemerintah memang berusaha semaksimal mungkin ingin mengangkat
harkat martabat kemanusiaan faktor-faktor HAM meskipun mereka berada
di Lapas. Sekuat tenaga sekarang Kementerian Hukum dan HAM, setiap
hari memikirkan bagaimana kita ingin memberikan pelayanan yang baik
kepada mereka-mereka yang berada pada rumah tahanan. Walaupun di
Jawa Timur ini kami melihat dan menyaksikan beberapa pelayanan yang
sudah luar biasa dan bagus sekali, misalnya kemarin di Malang, di Porong
dan ada heberapa tempat Lapas Wanita juga begitu. Kalau pemberdayaan
ini memang sangat memperhatikan, Rutan karena 1 hari 10 orang yang
bisa keluar disana tetapi yang masuknya malah 30 orang, jadi memang
kami kualahan.
Oleh karena itu agar kualahan itu tidak terjadi di Madiun kami juga
akan melihat kalau Bapak Bupati berkenan kami, kami sudah kirim surat
sebetulnya apakah sudah di baca atau belum kalau Kabupaten Madiun
punya kemampuan, kiranya bisa menyediakan sebagian dari harta kekayaan
77
kasus khusus, tindak pidana ringan yang barang kali baru sekali ini
anak-anak kita melakukan perbuatan itu barangkali kita carikan jalan
keluarnya, kita koordinasi dengan Dinas Sosial, kita koordinasi dengan
Meneg PPA, kita koordinasi dengan Kepala Daerah, koordinasi juga
dengan kami kalau bisa kita carikan jalan keluar sebagai hukuman alternatif.
Sayang sekali Si kecil-kecil kurus itu sudah berada di dalam penjara.
Kecuali kalau tindak pidana yang mereka lakukan itu adalah tindak pidana
yang berkaitan dengan jiwa , dengan fisik, dengan kehormatan barang
kali agak lain perlakuannya. Si kecil yatim itu yang kurus dan wajahnya
saja sudah kelihatan bahwa dia adalah orang miskin.
Kiranya ke depan melalui Bapak Bupati kita bisa koordinasi secara
bersama, sediakanlah tempat-tempat buat anak-anak kita itu, sudah saatnya
Bapak Bupati mencari terobosan baru mengundang pengusaha yang kaya
raya yang ada di sini. Bagaimana kita bisa mencarikan solusi untuk
proses hukumnya tepat kita lakukan tapi sanksinya barangkali yang berbeda
kita lakukan kita proses barang kali 1 minggu sebagai pembelajaran
bagi mereka setelah itu kita bawa mereka ke tempat-tempat sosial, kita
bawa mereka ke tempat-tempat pendidikan. Saya kira Pondok Pesantren
kita masih banyak.
Ini merupakan kewajiban bagi kita yang sehat, bagi kita yang waras,
bagi kita yang punya jabatan, bagi kita yang punya pangkat untuk
menyelamatkan anak-anak kita. Jangankan kita, mereka juga sudah tidak
tahan mengeluarkan air matanya lalu kita gosok kepalanya anak yatim
itu kenapa kamu begini anakku? mereka langsung merasakan ada
Bapaknya di samping kita, ada ibunya di samping mereka. Masya
Allah dengan segala hormat Bapak Kapolwil dengan tidak mengurangi
masing-masing posisi kita tapi tentu kita satu Visi dalam menegakan
hukum, satu Visi di dalam menyelamatkan anak bangsa. Tugas kita memang
berbeda tapi tujuan kita Cuma satu, bagaimana menyelamatkan anakanak kita yang ujung-ujungnya adalah kesejahteraan untuk seluruh bangsa
Indonesia yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden kita.
Mudah-mudahan ke depan dengan kearifan kebijaksanaan koordinasi
secara bersama kita bisa mencarikan jalan keluar yang terbaik. Kapan
79
80
TRANSKRIP MENKUMHAM
DALAM ACARA REFLEKSI AKHIR TAHUN 2009
RUANG SOEPOMO, TANGGAL, 30 DESEMBER 2009
85
Bahkan juga kemarin dari Mabes Polri itu juga sudah bersedia memberikan
satu borongan pekerjaan kepada warga binaan yang ada di Sukamiskin.
Dimana disitu ada keterampilan untuk menjahit, bahkan Mabes Polri
rencanya akan menjahitkan bajunya disana. Karena kami bersama-sama
dengan Kabareskrim Bapak Iptu Sumadi meninjau lapangan secara
bersama-sama di Sukamiskin. Mudah-mudahan bagian dan pekerjaan
kami juga dapat membantu pemerintah untuk memberikan lapangan
pekerjaan kepada banyak orang yang sekarang lagi pengangguran.
Itulah yang bisa kami sampaikan saudara-saudara sekalian dan tentu
dengan kerendahan hati, sekali lagi kami mohon kepada teman-teman
media untuk membantu kami dalam mensosialisasikan ini.
Terirnakasih, wabillahitaufik wal hidayah wassalamualaikum wr wb.
Kalau ada pertanyaan silakan.
MC
Kami ucapkan terima kasih, semoga yang menjadi harapan-harapan kita
semua khususnya Kemenkumham dapat terlaksana dengan baik. Dan
dalam acara pagi hari ini kita menginformasikan bahwa 10 Kanwil
Kemenkumham juga menyelenggarakan teleconference yaitu Kanwil Sulut,
Sumsel, Pekanbaru, Kalbar, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Jambi, NTT
dan Sulsel. Baik acara selanjutnya kami persilakan kepada rekan-rekan
media, wartawan untuk pertanyaan kepada Bapak Menkumham.
INDOSIAR
Saya dari Indosiar, sebelumnya kami menanyakan tentang buku Adi
Condro berjudul Gurita di Cikeas, apakah Depkumham melakukan
penyelidikan atau tidak, terkait dengan rencana untuk pelarangan itu.
Terus yang kedua mengenai revisi UU ITE, seperti apa Pak?
Bagaimana tanggapan mengenai Prita yang bebas
MENKUMHAM
Mengenai buku Gurita Cikeas, judulnya saja sudah bersifat provokatif. ini
terus terang dari Kemenkumham sedang mempelajari itu, dan kita sudah
ada catatan-catatan penting terhadap buku itu. Pertama adalah, kami melihat
secara metodologi ilmiah buku itu tidak dapat dipertanggungjawabkan.
87
Yang kedua, mengenai law center di daerah, ini memang ada persoalan
mengenai payung hukum. Nah jadi dalam payung hukum ini, sebetulnya
dalam UU 10/2004 secara implicit sudah memberikan gambaran
departemen ini juga sebagai law center. Namun ada beberapa kreativitas
yang dilakukan oleh beberapa Kakanwil, yakni sebagian para Kakanwil
itu ada yang sudah tune in dengan pemerintah daerahnya, justru
memasukkan keberadaan Kemenkumham dalam Perda untuk sebagai
law center. Jadi sebagian sudah ada, sebagian yang belum, kami sudah
instruksikan kepada seluruh Kakanwil. Karena sekarang kita pakai
model baru Pak Sipayung, tiap 6 bulan sekali Kakanwil itu presentasi
lagi menyampaikan laporan apa yang telah mereka lakukan. Dan inipun
belum pernah terjadi selama ini. Nah saya sebagai menteri disini yang
pertama kali sudah kita lakukan, dan itu saya tongkrongin dari pagi
sampai jam 12 malam. Jadi saya tidak ada sekedar buka terus saya
pergi. Saya tongkrongin betul, saya pingin tahu betul visi misinya,
perkembangannya bagaimana. Kemajuannya seperti itu.
Mengenai Dirjen AHU yang Plt dan Dirjen Imigrasi, terus terang sudah
kami usulkan ke Presiden. Dimana kedua dirjen ini, saya berpendapat
karena ini berkaitan dengan masalah teknis pelaksanaan operasionalisasi
dalam kelembagaan ini, saya menginginkan orang dalam. Dan saya
sudah mengusulkan dua-duanya orang dalam. Yaitu Dirjen AHU itu
saya usulkan namanya Pak Aidir, yang kemarin itu adalah Plt. Dan
juga setelah saya meninjau ke lapangan, kinerja yang dilakukan, kemudian
kesanggupan dia untuk bekerja sama untuk reformasi birokrasi saya
melihat satu sikap yang optimistis untuk bisa bekerjasama. Dan saya
sudah ajukan mengenai Dirjen AHU ini sudah disetujui di DPR, yang
dipimpin oleh bapak Wapres. SK nya belum turun, tapi prinsipnya
sudah.
Yang kedua mengenai Dirjen Imigrasi, saya juga sudah mengajukan yang
namanya Bapak M. Indra. Nah beliau ini menurut amatan saya, saya
tinggal pencet knop, saya membutuhkan apa, pikiran apa, informasi apa,
itu tidak lebih dari setengah jam sampa. Nah saya senang bekerja seperti
itu. Makanya beliau saya usulkan untuk menjadi Dirjen Imigrasi. Bahkan
saya ajak meninjau ke lapangan, tidak sekalipun beliau menolak. jadi ini
92
seseorang yang menurut saya rendah hati, dia mau mendampingi kita,
termasuk makan siang sekali-sekali. Makan siangnya di ruangan saya,
dan sangat sederhana.
Ada teman saya datang disini, saya ajak makan di kamar saya, teman
pengusaha sejak kecil dia heran lihat makan siang saya. Iho kok menteri
makannya cuma begini saja. Nah itu kita nikmati, pakai sayur kangkung
tiap hari disini.
Nah mengenai Dirjen Imigrasi sudah diusulkan, tetapi belum diputus,
kita sedang menunggu. Mudah-mudahan beliau ini jadilah. Dan beliau
juga mengatakan jadi atau tidak jadi, itu bukan urusan kita lagi. Beliau
juga kalau jadi Alhamdulillah, kalau tidak jadi pun juga Alhamdulillah.
Saya suka seperti itu Pak Sipayung, jadi tidak ada target. Bener nich
kalau ga jadi gak apa-apa, kalau jadi Alhamdulillah.
Kemudian mengenai KPK, kita terima kasih kepada pimpinan KPK
yang sudah melakukan penilaian yang rangkingnya sudah naik di
Kementerian ini, dan tentu kami menghargai itu namun kami tetap
akan bekerja maksimal.
Ya kami bekerja maksimal, luar biasa, apalagi saya sudah dikasih
mobil baru. Masa sudah dikasih mobil baru terus gak maksimal?
pakai mobil lama saja maksimal, kalau ini super maksimal. Jadi kalau
rekan-rekan wartawan mau cari saya disini jam 11 malam saya masih
disini, kita ngobrol disini. Ya, jam 12 kita pulang, jam 7 jam 8 kita
sudah sampai disini lagi. Jadi insya Allah dengan mobil baru dengan
semangat baru. Dan saya terima mobil itu karena itu adalah
penghargaan dari negara. Tadi teman-teman kita dari Trans 7 sudah
coba naik. Jadi kalau nanti teman-teman wartawan ingin naik mobil
itu silakan. Saya perintahkan sopir saya itu bawa, cuma tidak bisa
ramai-ramai maksimal 3 orang, tanpa pengawal ya. Tidak apa-apa
betul, jadi memberitakannya lebih komprehensif. Ooo betul mobil
ini enak jangan hanya kata orang mobilnya enak sementara belum
coba. Coba dulu baru tahu rasanya. Ya, boleh nanti daftar 3 orang 3
orang, sampai ke Bogor lalu balik lagi, karena itu mobil negara bukan
mobil saya. Jadi kalaupun ada yang mau pengantin nanti bisa pinjam,
ya boleh. ( ha ha ha ) Ga usah sewa, tapi saya pinjam mobil Kijangnya.
93
MC
Baik selanjutnya dipersilakan dari Hukum on line
HUKUM ON LINE
Selamat siang Pak, saya Wisnu dari Hukum on line. Tapi pencapaiannya
disebutkan Bapak secara makro dan mikro, Departemen yang menangani
itu saya lanjutkan saja soal tadi, Bapak mau mencoba alat tema
mendefinisikan membela atasan Bapak yaitu Pak SBY, tapi kayaknya
pembelaannya kurang cukup Pak karena ada beberapa yang ditulis
dalam buku itu soal yayasan-yayasan saya tanya Apakah memang
ada yayasan yang terkait dengan Namanya Pak SBY Keluarganya dia
ataupun meminjam orde baru kroni-knoninya Pak, itu aja Pak. Apa
memang ada terus kemudian yang kedua soal sekarang kalau gak salah
Depkumham sedang ditambah tugas mengenai pembentukan pansel untuk
pengganti Pak Antasari, saya ingin Tanya kalau progresnya seperti
apa dan kapan kira-kira mulai bekerja sehingga ini sudah terisi Pak
begitu aja Pak.
MENKUMHAM
Ok terima kasih, Wisnu yang sudah menelepon saya. Membela Pak SBY,
saya sampaikan kepada kita semua dimana pun kita berada wajib hukumnya
kita membela atasan kalau kita tidak membela kita nggak usah bersamasama dong, apalagi membela itu adalah sesuatu yang benar saya yakin
kalau saudara Wisnu ketika hukum on line dimaki-maki oleh orang lain
tanpa dasar pasti saudara Wisnu bela, bela gak? karenakan gak usah
gitu dong. Apa lagi memberitakan seperti itu, jadi pembelaan itu adalah
merupakan bagian dari tugas pengaduan apa lagi itu membela yang benar
ya jadi tidak usah kawatir karena saya anak buah Pak SBY saya bela
Pak SBY karena saya tau Pak SBY gak salah.
Yang kedua mengenai yayasan saya terus terang gak tau Wisnu, kalau
Wisnu yang ingin tau nanti sama-sama kita cari informasi ya, saya
gak dapat informasi sama sekali ya apalagi ini berita baru jadi hal
ini saya tentu belum bisa memberikan jawaban saya mohon maaf
untuk itu.
94
Yang ketiga mengenai panitia seleksi buat Bapak Antasari ya ini memang
sudah pernah kita bicarakan agar Pak Antasari harus ada penggantinya
karena tidak mungkin lagi Pak Antasari kembali karena sudah berlaku UndangUndang KPK itu Bapak Antasari, nah ini karena itu dilakukan sebelum
keputusan Mahkamah Konstitusi jadi kita sekarang sedang memantapkan
ini ya, jadi informasi yang lebih lengkap belum juga bisa saya sampaikan
pada hari ini ya mungkin beberapa hari lagi. Ok terima kasih.
MEDIA INDONESIA
Saya Aryo dari Media Indonesia, terkait masing menyambung soal
... tadi Pak, ya kan sudah dari pekajian sementara yang dilakukan
oleh depkumham tadikan sudah beberapa catatan Pak, nah sebagai
salah satu interjan ya Pak Depkumham itu jam 8 pekajian, Apakah
Depkumham akan apa yang akan direkomendasikan oleh Depkumham
kepada Kejaksaan Agung Pak apakah Depkumham akan
merekomendasikan pelarangan buku ini atau tidak, itu yang satu. Yang
kedua adalah terkait dengan RPP sejauh inikan masuk diharmonisasi
Pak masih-masih di harmonisasi perkembangannya seperti apa sih
Pak RPP Penyadapan itu?
MENKUMHAM
Oke, Saudaraku adinda Aryo. Jadi begini, mengenai buku ini, Pemerintah
kan satu kesatuan ya, jadi tidak bisa dipisah-pisahkan. Nah pasti kami
juga memberikan masukan kepada Kejaksaan Agung, ya karena di sini
juga ada yang namanya Litbang. Jadi bukan sulit berkembang. Tapi
selalu melakukan penelitian tentang persoalan-persoalan yang berkembang.
Jadi kami sudah mencatat beberapa catatan yang kami temukan, ya tapi
belum kami koordinasikan dengan Jaksa Agung. Tentu saatnya ini juga
akan kami sampaikan. Apa yang ditemukan oleh para pakar saya di
Eselon I ini , para Staf Ahli, Staf Ahli kami 4 orang juga sedang mendalami
buku itu. Ini intinya akan kami sampaikan kepada Pemerintah. Artinya
Jaksa Agung dan kepada Presiden. Ya disini ada Pak Marvel, ada Pak
Ramli Hutabarat, ada Pak Robert dan Pak Bambang.
Mengenai RPP Harmonisasi, saya minta Pak Wahidudin komentar Pak.
95
tapi mohon bukunya tidak usah dibawa, untuk dilihat saja boleh
Dan sekarang sedang dipelajari. Yang isinya adalah antara lain
bicara tentang masalah adanya sementara pihak-pihak yang ingin
keluar dari NKRI. Hal ini amat memprihatinkan kita ternyata
ditengah-tengah semangat kita dalam melakukan Perubahan UUD
tetap kukuh dan keukeuh dengan Negara Kesatuan Pasal 1 ayat 1
UUD dikatakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan,
namun ada yang masih mencoba menggoyang untuk bubar atau
mereka keluar dari Negara Kesatuan. Jadi nanti bisa dilihat.
Bukunya sudah ada.
Yang kedua mengenai anak di bawah umur Tolong Pak, anak-anak
ini Pak Priyadi, tolong anak-anak kita dibawa kesini Pak. Ini
kalapasnya, untung Kalapasnya orang baik. Inilah anak-anak, ada
tiga orang Tolong Pak Priyadi, jelaskan umurnya berapa dan kenapa
mereka dipenjara
99
Ini yang menemukan Kepala Balitbang HAM, Bapak Havid Abbas. Silakah
Pak.
KEPALA BALITBANG HAM
Terima kasih, Bapak Menteri dan teman-teman media. Sebenarnya buku
ini banyak yang beredar di dalam dan di luar negeri tapi masih sementara
dikaji. Nanti pada waktunya kita akan mengkomunikasikan ini. Tidak
kurang 202 buku yang sudah dipublikasikan, yang intinya mengganggu
semangat NKRI. Secara singkat ini Bapak Menteri, terima kasih.
MC
Baik, saya rasa sudah cukup. Terima kasih kepada rekan-rekan media,
wartawan sehingga acara pada hari ini bisa terlaksana dengan baik dan
lancar. Sebelum acara kami tutup dengan ramah-tamah dan santap siang
bersama sebagai ungkapan kami bahwa untuk perbaikan ke depan maka
kita harus menoleh kebelakang untuk mengkoreksi diri jangan sampai
mengulang kesalahan di masa lalu.
Yang saya hormati bp Andi Mattalatta, yth para pejabat eselon I, II,
III, yth, teman2 pers
Yth, sdr Aidir. Selamat kepada Sdr Aidir, mudah-mudahan prosesi
pelantikan dan pengambilan sumpah bisa mendorong motivasi kerja dan
bisa diingat sepanjang masa.
Setelah dilantik, ada baiknya saya menyarankan sujud syukur dan
sempatkan besok pada kesempatan pertama datang ke ortu, cium tagan.
Posisi sdr pada hari ini tidak lepas dari doa kedua orang tua. Tentunya
jabatan yang didapat melalui proses demi proses dan berdasar penilaian
objektif dari Menkumham, saya berkesempatan meninjau UPT di mana
Sdr bertugas, dan informasi 2 selama kepemimpinan saya, sdr bisa
memberikan informasi yang benar, saya bermunajat kepada Allah akhirnya
memilih Sdr untuk menjadi Dirjen AHU. Mulanya Pak Andi tidak mau,
katanya masih dari Sulawesi saya ingat betul ketika perpisahan disini
dengan pak Andi. Tapi bagi saya bukan persoalan primordian itu, tapi
dalam kepemimpinan saya, insya Allah saya akan menilai secara objektif,
perilaku yang baik, loyalitas, kemampuan serta hubungan dengan sesama.
Hal ini tidak bisa kita pisahkan satu sama lain sebab dengan pengamatan
tadi akan menjadi jaminan bagi seseorang untuk melaksanakan jabatan
di kemudian hari, apakah akan berhasil atau tidak.
Dan tentunya bukan hanya untuk Pak Aidir, dan untuk diri saya
jabatan itu datang dan pergi. Saatnya dia datang dan saatnya dia pergi.
Jadi semua kita juga tidak usah terlalu kaku dan juga tidak usah terlalu
mati-matian mengejar suatu jabatan, mempertahankan suatu jabatan.
Jangankan jabatan, kitapun juga saatnya akan pergi juga meninggalkan
dunia ini. Tentu yang paling penting adalah semua pekerjaan dilaksanakan
dengan tulus dan iklas, apa yang kita lakukan apa yang kita berikan
kepada bangsa dan negara, apa yang kita berikan kepada masyarakat
agar pekerjaan kita ini selalu termotivasi dan pekerjaan kita ini tidak
100
101
Oleh karena itu saya ingin serukan di manapun kita berada apapun
posisinya saya hanya ingin menghimbau kita bersemangat secara terusmenerus jangan ada pantang-mundur, jangan sampai kita mundur. Jadi
kita harus bersikap pantang mundur dalam jiwa dan hati kita untuk supaya
lebih baik pada masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu di dalam
pertemuan beberapa waktu lalu agar kinerja ini betul-betul maksimal
saya sudah memberikan satu arahan kepada seluruh pejabat eselon I
dan seluruh pejabat eselon II nanti bisa di maintance bagaimana teknisnya
untuk sementara ini jangan dulu menikmati hari libur, bersantai di
rumah dengan anak dan keluarga.
102
kepada 3.000 orang calon notaris dan setelah itu kita berikan mereka
izin semua karena selama ini memang ada formasi-formasi kajian
sehingga tidak sempat memberikan formasi itu tapi Alhamdulillah
dalam program 100 hari ini teman-teman saya dari AHU semuanya tanpa
terkecuali semuanya memikirkan bersama sehingga kita Insya Allah berhasil
memberikan yang terbaik kepada kandidat-kandidat notaris dan itu mereka
akan memberikan efek yang luar biasa dan itu yang pasti akan menyerap
tenaga kerja yang luar biasa sekaligus itu sudah memerintah dalam
mengantisipasi masalah-masalah pengangguran dan juga Insya Allah
Imigrasi kita sudah Launching dan mendapat persetujuan dari Departemen
Keuangan mulai dan tanggal 11 kemarin.
Jadi ketika Bapak eselon I turun ke bawah jelaskan bahwa kita sudah
mendapat eprosol dari Menteri Keuangan bahwa pelayanan paspor gratis
buat TKI dan TKW wajib hukumnya dilaksanakan di semua tempat di
Indonesia ini. Tidak ada satupun unit-unit kerja kita Imigrasi yang di
bolehkan memungut uang Rp.1 sen pun dan TKI dan TKW di dalam
membuat paspor mereka. Jadi sudah resmi itu sudah ada dalam running
text sudah diumumkan di beberapa media dan insya Allah pada tanggai
1 Januari besok sebagai satu langkah lagi yang baru Imigrasi kita telah
menayangkan kerja sama dengan pihak Garuda kita memberikan pelayanan
Imigration Onboard khususnya bagi pesawat Garuda.
Semua pegawai imigrasi kita layani di atas pesawat khususnya
yang mereka naik pesawat Garuda dari luar negeri yang datang ke
Indonesia. Alhamdulillah prestasi demi prestasi kita hasilkan dan jelas
ini merupakan bagian dari kerja sama kita semua di kelembagaan ini.
Saya juga menekankan pada teman-teman, Imigrasi di bawah pimpinan
Pak Indra sebagai PLT nya dia juga sudah banyak menampung pikiran
aspirasi-aspirasi kami dan kita diskusikan dan Alhamdulillah pikiranpikiran itu dapat di realisasikan.
Insya Allah prestasi-prestasi lainya semuanya kita betul-betul kita
memikirkannya lagi semua itu apalagi prestasi pelayanan-pelayanan
publik yang memang secara langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat
dan masyarakat kita sehingga niat dan cita-cita kita menjadikan
Kementerian Hukum dan HAM ini insya Allah dislike. Harus dengan
105
prestasi kerja itupun sudah kita perintahkan pada Pak Sekjen, Pak Dirjen
PAS di lembaga pemasyarakatan lakukan rotasi besar-besaran di
seluruh Indonesia.
Insya Allah prestasi-prestasi lainya semuanya kita betul-betul kita
memikirkanya lagi semua itu apalagi prestasi pelayanan-pelayanan publik
yang memang secara langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan
masyarakat kita sehingga niat dan cita-cita kita menjadikan kementerian
hukum dan HAM ini insya Allah pada saatnya menjadi kementetian yang
betul-betul diharapkan peran dan peranannya oleh masyarakat termasuk
juga pembelaan-pembelaan HAM pada yang akan datang. Demikian yang
kami sampaikan Bapak/ibu sekalian, mohon maaf kalau agak kepanjangan
tapi ini sekaligus informasi bagi kita, mudah-mudahan kebahagiaan demi
kebahagiaan ini kita syukuri bersama dan masyarakat juga saatnya
berterima kasih kepada kita.
Wabillahi taufik wal hidayat, wassalamu alaikum wr.wb
106
107
terlalu kaku, sudah diterima kok. Ga usah kawatir lagi ga akan diterima.
Kalau dulu sebelum pengumuman deg-degan juga ya diterima ga, diterima
ga, berdoa terus ya. Alhamdulillah anak-anak sudah diterima dengan
baik. Jadi sudah sah. Tinggal sekarang pembinaan lebih lanjut.
Saya tentu ceramah ini pengarahan ini adalah untuk semua tidak
hanya kepada adik-adik yang baru, tetapi juga saya kira juga yang masih
dalam proses, ya yang sudah jadi taruna, tingkat I tingkat II secara
keseluruhan.
Ya, saudara-saudara sekalian yang saya banggakan. Anak-anak kami,
kalau kita merenung di dalam kehidupan kita ini dengan seksama dan
sungguh-sungguh melihat diri kita, kita mengaca diri kita, siapa kita.
Tadi sudah disampaikan Kepala Biro Kepegawaian, ternyata yang melamar
kesini itu lebih dari 5 ribu orang. Bayangkan 5 ribu orang itu jumlahnya
50 kali lipat kali dari adik-adik yang baru diterima ini. Jadi kalau dipukul
rata, ruangan ini penuh juga tidak muat Sekarang ternyata saudara-saudara
sekalian, terpilih menjadi orang sukses. Jadi saudara-saudara ini adalah
Adik-adik, anak-anak kami ini adalah sekarang berada pada posisi manusiamanusia pilihan. Kalau bukan menjadi manusia pilihan tidak akan mungkin
bisa duduk disini. Ini sesuatu yang patut kita syukuri secara amat mendalam
Bayangkan, kalau kita melihat generasi muda sekarang dimana-mana
kalau namanya bukan lapangan pekerjaan, luar biasa banyaknya. Jadi
banyak sekali SDM Indonesia, yang energik, itu ada di seluruh penjuru
nusantara kita. Di seluruh kabupaten, kota, siap untuk mengabdi kepada
negara. Tetapi mereka-mereka, belum mendapatkan kesempatan yang
sama seperti saudara-saudara sekalian. Jadi jangan main-main, jangan
diabaikan, jangan santai, jangan dilecehkan keberadaan ini karena tidak
semua orang bisa diterima disini.
Hanya saudara-saudara saja yang pada saat ini bisa diterima. Pasti
banyak yang menangis, pasti banyak yang frustasi, pasti banyak yang
menyesal. Bahkan pasti banyak juga yang menyogok, masuk disini.
Barangkali ada sementara orang ingin menyediakan apa saja yang diminta
asat bisa masuk ke AIM atau ke AKIP. Gejala itu sudah ada dimanamana. Mudah-mudahan, insya Allah saudara-saudara tidak termasuk yang
ikut mengeluarkan sogok menyogok untuk masuk disini. Mudah-mudahan.
108
jangan sampai kita berbuat sesuatu yang kurang pantas, yang kurang
bagus, jangan sampai merugikan nama baik kita, keluarga kita,
Kementerian kita.
Saya tidak mau dengar nanti di televisi, ternyata anak AIM berantem
mukul adik kelasnya, AKIP begitu juga. Insya Allah, mudah-mudahan
saya yakin Saudara-saudara setelah mendapat pengarahan ini, kalaupun
ada yang selama ini punya niat seperti itu, cepat hilangkan niatnya. Cepat
h:ilangkan, jangan lakukan. Karena semua kita adalah manusia biasa.
Saya sebagai Menteri disini, tanya semua kepada pejabat disini
eselon I, eselon II, silakan komunikasi dengan saya secara kontinyu tidak
ada halangan yang begitu besar, memisah tembok antara saya dan para
pejabat disini. Meskipun saya menteri, tidak begitu. Saya malah senang,
bahkan berterima kasih. Mungkin juga ada reward kepada kepala-kepala
atau pegawai-pegawai, pimpinan-pimpinan, pejabat-pejabat disini yang
memberikan informasi-informasi yang positif kepada saya. Tidak diberikan
punishment, justru saya hargai. Tetapi saya juga akan bedakan, mana
orang yang positif, perspektif, bisa memberikan masukan dengan baik
ada juga yang tidak, hanya sekedar, itu juga ada.
Nah jadi adik-adik sekalian, itu satu hal yang ingin kita tekankan.
Insya Allah setelah adik-adik, anak-anak semua resmi selesai, nanti akan
menjadi aparatur negara. Dan kondisinya sudah berbeda dengan sekarang.
Kondisinya nanti akan berbeda, karena tiga tahun pendidikan itu semuanya
serba ada.
Begitu Saudara lulus, Saudara akan ditempatkan di seluruh Indonesia
dimanapun. Begitu masuk pegawai negeri, langsung teken surat menyatakan
bersedia ditempatkan dimana pun di seluruh Indonesia. Tidak tertutup
kemungkinan nanti, sangat jauh sekali, orang tua dimana, kita dimana,
Saudara dimana kita dimana. Ini adalah merupakan konsekuensi dari
kita masuk menjadi pegawai negeri. Mungkin 10 tahun kemudian, 15
tahun baru bisa pindah ke Jakarta. Sebab kalau itu tidak kita lakukan,
maka Kementerian Hukum dan HAM ini tidak jalan. Karena Kementerian
Hukum dan HAM ini berada di seluruh Indonesia, seluruh kabupaten
kota di Indonesia, ujung manapun ada. Kita punya unit-unit kerja.
112
pernah bisa sampai kapanpun, bahkan sampai kiamat tidak akan pernah
bisa membahas satu RUU kalau tidak bersama-sama dengan Presiden.
Fungsi legislasinya memang disana, tetapi pembahasan bersama dengan
Presiden. Presiden dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Hukum dan
HAM. Dan mungkin beberapa menteri-menteri teknis terkait. Menterimenteri lain misalnya UU mengenai Kehutanan Menhukham nanti
didampingi oleh Menteri Kehutanan. Mengenai Kelautan, Menhukham
didampingi oleh Menteri Kelautan. Artinya Kementerian ini memegang
otoritas sebagai law center. Jadi di tangan kita.
Jadi kalau Saudara-saudara sekalian tidak memahami nanti ke depan
system ketatanegaraan kita, maka Undang-undangnya akan jelek. UndangUndangnya akan salah terus. Kalau UU nya banyak salah, maka negaranya
akan menjadi kacau.
Jadi bisa digambarkan, dibayangkan, betapa posisi Saudara-saudara
mempunyai peran yang luar biasa kita ini di negara kita, Mungkin ini
ada yang baru tamat SMA ya, tapi kita harus merubah polanya. Tidak
lagi ugal-ugalan zaman SMA. Jaman SMA sudah selesai. SMA itu masa
yang paling indah di dalam pergaulan. Tapi karena kita sudah menjadi
taruna, kita punya pula yang tentu harus berbeda. Itu satu gambaran
saja, betapa pentingnya posisi kita di negara ini. Ikut menentukan hitam
putihnya UU. Saya, contoh misalnya karena menjadi menteri, saya tidak
akan pernah mampu bekerja sendiri kalau Dirjen Peraturan Perundangundangan (PP) tidak mensupport. Tidak diisi oleh orang-orang pintar.
Saya tidak bisa bekerja sendiri ke DPR kalau tidak ada koordinasi, kajiankajian ilmiah yang dilakukan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional
(BPHN). Saya pasti juga tidak bisa bekerja sendiri, tidak bisa paham
sendiri menangani persoalan-persoalan HKI, AHU kalau tidak dibantu
oleh Dirjen masing-masing, begitu juga dengan HAM. Apalagi ketika
kita melaksanakan tugas.
Persoalan-persoalan orang yang bermasalah dengan hukum dipenjara,
sekarang namanya pemasyarakatan, pasti saya dibantu oleh Dirjen Pas.
Dirjen-dirjen seperti ini, Saudara-saudara sekalian, itu adalah pegawai
negeri. Kalau menterinya tidak usah pegawai negeri, karena menterinya
114
baik, nama bangsa itu ada sama AIM. Jadi tugasnya tidak main-main.
Jadi begitu.
Nanti untuk masuk ke Pas, itu lain lagi, ini saya hanya sepintas.
Kemudian AHU, AHU itu Administrasi Hukum Umum, disana ada bidang
Perdata, bidang Pidana, ada bidang Tata Negara yang mewakili
Kementerian kalau ke PTUN ke Pengadilan Tinggi kemudian juga yang
menyelesaikan persoalan-persoalan pengesahan Badan Hukum, Perjanjianperjanjian Internasional, legal opinion, perjanjian timbal balik, ekstradisi
dan lain sebagainya, itulah urusannya di AHU.
Begitu juga dengan HKI, kita punya HKI ada Dirjen HKI Hak
Kekayaan Intelektual Kemudian kita juga punya tadi Ditjen PP sudah,
kemudian kita punya BPHN, para pemikir kita ada disana, kajian-kajian
ada disana. Kita punya Litbang HAM, yang melakukan penelitian secara
terus-menerus, bagaimana persoalan pengembangan HAM, pemenuhan,
perlidungan, pengakuan HAM di taraf nasional dan internasional itu
ada di Litbang HAM. Begitu juga dengan Dirjen HAM, ada lagi persoalanpersoalan supaya orang Indonesia bisa memahami terhadap HAM. Itu
ada sama Dirjen HAM. Rencana Aksi Nasional HAM, ada sama Ditjen
HAM. Jadi banyak sekali yang kita miliki.
Jadi nanti tentu akan ada spesifikasinya akan dijelaskan dalam
pendidikan secara gamblang, detail ya, supaya kita nanti akan siap dimanamana kita ditempatkan.
Jadi seperti saya katakan tadi, meskipun AKIP ya belum tentu juga
semuanya ditempatkan di lembaga pemasyarakatan. Tetapi sudah harus
mempersiapkan diri disitu. Namanya saja Akademi Ilmu Pemasyarakatan,
tetapi bisa di AHU, di HKI, atau di HAM Begitu juga dengan Imigrasi
Seperti saya, punya ajudan ada yang dari AKIP ada juga dari Imigrasi.
Va, jadi itu adik-adikku sekalian, yang saya banggakan.
Kemudian yang terakhir, supaya jangan terlalu lama, ini adalah
brainstorming, pemanasan saja. Buat Saudara-saudara sebelum
digembleng begitu jauh, yang baru-baru. Kemudian yang sudah mau
selesai juga.
116
si manis, tidak pernah Ibunya bilang jelek kamu, tidak pernah. Aduh
anakku sayang, sebentar -bentar kita dijenguk ibu kita. Tidak ada orang
tua yang tidak sayang sama anaknya, binatang saja sayang sama anaknya.
Waktu kita kecil, kalau kita sakit yang susah siapa, yang susah ibu kita,
merasa penderitaan itu ibu kita.
Saudara lihat, saksikan bagaimana orang-orang punya anak. Kalau
ada nyamuk, dia tidak iklas pasti nyamuknya diusir, satu ekor nyamuk
saja tidak iklas menggigit anaknya, pasti ibunya bangun. Bahkan ketika
kita tidur, waktu kita kecil, kita buang air kecil, buang air besar, ibunya
malah senang, ibunya malah gembira, tidak marah ibu kita kencing malah
dia senang. Aduuuh anak saya buang airnya lancar, diperhatikan terus,
meskipun dia letih, lelah pasti dia ganti pakaian kita, begitu kasih sayangnya
ibu kepada kita. Selalu kita digendong-gendong kiri kanan, kiri kanan.
Kadang-kadang ibu kita yang tidak mampu, saya kira pasti ada yang
tidak mampu ibunya, kadang-kadang punya utang kemana-mana, utang
di warung, utang kesana, utang kemari untuk apa?, untuk membesarkan
kita. Dia beli beras, masak, beli lauk, masak, sampai masakpun dilihatnya
kita, begitu kita menangis dia dekati, ada apa nak ada apa sayang, utang
sudah menumpuk untuk membesarkan kita. Kadang-kadang bajunya yang
sudah lusuh itu tidak pernah dia ganti, kenapa? Dia ingin berhemat,
uang sedikit ini adalah persiapan untuk anak saya untuk beli susu, lebih
saya tidak usah beli baju. Uang sedikit disimpan untuk beli buku, beli
sepatu anaknya biar senang. Itu sebabnya kasih sayang orang tua kita.
Kadang-kadang begitu kita dewasa dengan seenaknya mulut kita
membenci, mengeluarkan kata-kata kotor kepada ibu, masya Allah. Bahkan
ibu bicara kita pergi. Kita pergi keluar rumah tidak sempat mencium
tangan beliau sementara hari demi hari kita dewasa, kita gagah, ibu
semakin lama semakin keriput, tenaganya semakin lama semakin habis.
Dia inginkan ketemu dengan kita setiap saat tidak bisa lagi, karena anaknya
sudah bisa pergi kemana-mana. Dia menasihati anaknya pun sudah tidak
mau. Bahkan kita kadang-kadang ada yang tega menghardik ibu kita,
mengucapkan cis kepada orang tua bicara seperti itu. Int adalah dosa
besar Anak-anakku sekalian, dan dosa besar kepada Ibu Bapak didahulukan
balasannya di dunia ini.
118
120
122
ini mungkin ada hal-hal kejutan-kejutan yang anda lihat sendiri, saksikan
sendiri. Kementerian Hukum dan HAM lagi. Insya Allah ada saja beritaberita penting yang kita berikan, dan semua kesuksesan-kesuksesan di
seluruh unit, 9 unit operasional itu sifatnya semua kesuksesan-kesuksesan
itu setiap hari kita gulirkan secara terus menerus. Bayangkan 9. Satu
saja setiap bulan, berarti ada 9. 9 bulan ke depan kejutan, 9 kedepan
9 kejutan. Ada terus.
Dan semuanya itu betul-betul dirasakan langsung oleh masyarakat kita.
Berkahnya langsung dirasakan betul. Jadi karena pekerjaan kami karena
kita adalah pelayan publik, kita yang melayani. Kita memberikan yang terbaik
kepada bangsa dan negara ini termasuk mengangkat harkat dan martabat
kemanusiaan yang selama ini mungkin agak tenggelam di lapas, kita angkat
ke permukaan. Karena pada dasarnya kita ini adalah sama.
Oleh karena itu tanggung jawab ada pada kita sebagai pemimpin.
Dan Saudara-saudara nanti akan datang, setiap pemimpin nanti kelak akan
diminta pertanggungjawabannya oleh Allah SWT. Jadi kalau kita menjadi
pemimpin, kita tidak berbuat, nanti kita menyesal. Seperti saya lima tahun,
menteri lima tahun pasti menyesal selama hidup, kenapa dalam lima tahun
saya tidak berbuat. Begitu juga Saudara-saudara selama saya di AKIP di
AIM kenapa saya tidak berbuat yang terbaik. Baik atau tidak baik, yang
menilai adalah hati kita. Jadi saringannya, filternya ada pada hati kita
nilainya itu. Itulah adik-adik sekalian yang kami sayangi, sekali lagi kami
doakan semoga Saudara-saudara sekalian bisa melaksanakan pendidikan
dengan baik, lulus dengan prestasi yang gemilang, bisa menyelamatkan
Kementerian Hukum dan HAM ini, pada masa-masa yang akan datang,
pada masa-masa pada posisi yang lebih baik lagi.
Dan niatkan apa yang kita laksanakan semuanya merupakan bagian
dan ibadah kita supaya kita tidak mubazir waktu kita. Demikian wabillahi
taufik wal hidayah. Wass wr wb.
Sebentar mbak, waktu saya di TV One, AKIP siapa yang hadir? Oo
tidak ada di sini. Ada? Coba mana? itu saya lihat gagah-gagah betul
pada waktu itu.
123
MC
Mohon izin Bapak, ada satu yang ingin dipertanyakan dari AIM. dari
sebelah kanan, silakan.
TARUNA AIM
Terima kasih Pak. Terima kasih atas waktu yang diberikan, izinkan
saya memperkenalkan diri nama Taruna Dimi Nurdiansyah, Taruna AIM
Tingkat III Pak. Untuk lebih tepatnya pada kesempatan ini yang saya
sampaikan adalah kendala yang kami hadapi Pak selama di AIM. Untuk
yang pertama saya mengucapkan rasa syukur yang sangat dalam karena
sampai dengan saat ini saya diberikan kesempatan untuk dijadikan salah
satu anggota di Kementerian Hukum dan HAM khususnya masuk ke AIM.
Kemudian selama saya menjadi Taruna AIM, di mana kami
dipersiapkan menjadi pejabat imigrasi, pejabat teknis yang siap setelah
kami lulus dari AIM, yang kami rasakan menjadi kendala adalah fasilitas
keimigrasian yang ada di AIM Pak. Yang saya rasakan sampai dengan
saat ini fasilitas masih sangat kurang, misalnya fasilitas untuk praktek
keimigrasian. Hal tersebut sangat kami perlukan karena disiapkan menjadi
pejabat teknis Pak. Seperti permintaan user sendiri kami harus siap setelah
kami lulus AIM. Yang kami harapkan perlu perhatian Pak dari pimpinan
untuk memperhatikan lagi AIM, jika menengok di negara tetangga Pak
seperti Singapura, Imigrasi di Singapura terbagi menjadi dua Pak, untuk
membahas Imigrasinya Pak.
MC
Baik, terima kasih.
MENHUKHAM
Tidak apa-apa silakan.
TARUNA
Imigrasi di Singapura terbagi menjadi dua, bagian pertama untuk
Imigrasi perbatasan yang kedua untuk Imigrasi pendidikan sendiri Pak.
124
Jadi disana ada pembagian untuk Imigrasi perbatasan pemerintah benarbenar menangani dan untuk pendidikan pemerintah juga sangat peduli
sekali untuk mempersiapkan pejabat-pejabat imigrasi disana Pak. Jadi
saya harapkan untuk AIM ini juga dapat memberikan hasil yang maksimal
untuk mempersiapkan pejabat imigrasi itu sendiri. Sehingga apa yang
diharapkan oleh user dapat tercapai. Mungkin sekian Pak. Kendala-kendala
yang saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan.
MENHUKHAM
Ya, saya puji keberanian Saudara untuk menyampaikan pikiran. Ini
satu tanda kemajuan bukti transparansi yang dimiliki di Kementerian
ini, meskipun nanti akan dijawab apakah betul atau tidak. tapi untuk
menyampaikan pikiran seperti itu, itu adalah sesuatu yang baik. Karena
menyampaikannya juga dengan sopan, bukan sama dengan para
demonstran yang di luar sana. Yang memaki-maki pemerintah dengan
cara yang biadab. Tapi alhamdulillah saya senang Saudara punya pikiran
untuk itu saya minta kepada Kepala BPSDM mengklarifikasi maupun
juga menjelaskan. Silakan Pak Mulki.
KEPALA BPSDM
Terima kasih Pak Menteri atas kesempatan yang diberikan kepada
kami. Jadi apa yang disampaikan adik kita tadi saya memang sudah
merasakan pada saya pada saat saya bertugas. Perlu saya sampaikan kepada
Pak Menteri, jadi adanya perubahan nomenklatur kita sejak tahun 2007.
Jadi perubahan dari Pusdiklat menjadi BPSDM. Nah tentunya awal kami
bertugas karena adanya perubahan struktur organisasi di samping bahwa
Akademi Imigrasi di BPSDM ini awalnya harus ada perubahan khususnya
di lingkungan BPSDM itu sendiri. Seperti kita ketahui bersama bahwa
adanya perubahan struktur organisasi yang tadinya eselon II sekarang
sudah menjadi eselon I. 4 eselon I dan 17 Kepala Bidangnya.
Nah tentunya apa yang disampaikan adik-adik semua, kami juga
menyadari bahwa memang yang kurang-kurang tentunya menyangkut
masalah anggaran. Contoh Pak Menteri, adik-adik akademi yang
125
126
127
128
129
130
Oleh karena itu, bikin jawabannya ini yang berat. Saya tidak pernah
ikut bikin UU tentang Peternakan dan Kesehatan, kalau digugat saya
harus menjawab. Walaupun bahan dari sana, ini pak bahannya. Begitu
sudah jadi saya kirim lagi ke departemen terkait untuk dirapatkan, Kalau
tidak ada bahan ya harus baca, institusi, melakukan terobosan-terobosan.
Sebagai contoh sekarang UU tentang Kepailitan dan Perbankan, mau
minta kemana saya.
Oleh kareria itu untuk duduk dalam jabatan ini harus ada kemauan,
karena berkaitan dengan materi hukum. Mudah-mudahan di Majalah
HH menjadi sarana untuk sosialiasi bahwa ada tugas di Depkumham itu
yang sangat strategis. Sekarang semua advokat dari berbagai kalangan
pernah beracara di MK dan pernah kita hadapi. Jadi hampir semua advokat
saya kenal.
Dari 290, yang dicabut ada 3, UU Khusus Papua, UU
Ketenagalistrikan dan UU KKR. Kalau yang lain itu, bisa mencabut
satu pasal, mengabulkan satu frase,
MENHUKHAM
Selamat siang, kawan-kawan saya ini pulang malam terus Pak, karena
banyak yang harus dikoordinasikan. Kalau siang hari banyak tugas khusus,
malam hari kami briefing, dan tentunya mengumpulkan pikiran-pikiran,
jadi setiap hari libur ini saya minta beliau-beliau ini pada turun semua.
Dan kelihatan wajahnya, wajah kurang tidur semua. Ha ha ha. Inilah
ciri orang pekerja keras.
Dan beberapa eselon kami, kami ingin menyampaikan beberapa
prestasi barangkali. Karena kami menganggap ini banyak hal baru yang
selama ini mungkin agak terlupakan. Tapi tentu saja ada pula yang
berkesinambungan.
Kami mulai misalnya dari lembaga pemasyarakatan (lapas). Di
lapas, persoalan utamanya adalah pengakuan perlindungan terhadap
hak asasi manusia. Karena justru HAM yang sesungguhnya itu akan
kelihatan dilakukan atau tidak justru di lapas dan rutan. Ada satu
adagio yang mengatakan bahwa bagus atau tidaknya negara itu
tercermin dari lapas. Kalau buruk lapasnya tentu negaranya juga ikut
buruk.
Nah untuk penyegaran di lapas mendapat dukungan penuh dari Bapak
SBY. Pertama kami, dari pengalaman perjalanan saya, memang boleh
dikatakan hari-hari libur saya, saya berpiknik ke lapas. Ya sampai anak
istri saya pun juga merasa jarang sekali waktu ada di rumah, tapi saya
bilang ini demi bangsa dan negara. Kita ingin menimbulkan kenangan
yang manis untuk negara dan ini harus dikenang sepanjang masa. Jadi
hal-hal yang sangat fundamental dan kita memang ingin berbuat sebagai
bagian dan tanggung jawab kepercayaan yang diberikan Presiden kepada
kita dalam menangani kasus-kasus atau persoalan-persoalan di
Kementerian Hukum dan HAM
132
133
Nah dari penjalanan saya muncul beberapa ide atau gagasan, pertama
dalam bidang kesehatan, selama tanpa diduga itulah kenyataan, kita tidak
bisa menyalahkan siapa-siapa. Mungkin tidak sedikit dari warga binaan
kita dan saya merasakan betul itu terhadap suami dari pembantu saya,
jadi kalau sakit di lapas itu diobati, tapi kalau harus diopname ke rumah
sakit persoalannya adalah finasial, siapa yang mau membiayai, kalaupun
akan dibiayai itupun hanya 5 hari. Akhirnya saya menemukan juga banyak
sekali orang meninggal dunia dipenjara itu. Beberapa kunjungan saya,
dokterpun melaporkan seperti itu. Nah sebagai bagian bangsa, tentu kita
tidak boleh membiarkan itu. Institusi kita mengatakan bahwa setiap
warganegara mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan.
Nah berkaitan dengan itu saya mencoba membicarakan dengan
Menteri Kesehatan dan alhamdulillah akhirnya kita sepakat, khususnya
bagi warga binaan dimanapun berada kalau ada surat pengantar dari
lapas, alhamdulillah sekarang sudah bisa berobat secara gratis meskipun
di opname di rumah sakit. Teritu tidak menutup kemungkinan bagi
pemerintah daerah yang selama ini sudah melaksanakan program kesehatan.
Alhamdulillah ada satu jaminan, karena tidak mungkin mereka bisa berobat,
mereka masuk penjara kanena tidak ada uang.
Kemudian di bidang pendidikan, ini juga merupakan bagian dari
HAM, kita juga tetap menyatakan bahwa yang namanya pendidikan dasar
dan wajib hukumnya dilaksanakan oleh pemerintah, maka wajib diikuti
pendidikan dasar itu. Jadi negara wajib membiayai. Kami juga datang
bersama-sama dengan Mendiknas, alhamdulillah kita berhasil bersinergi
untuk membuka Paket A, B dan C di lapas terhadap anak-anak.
Kemudian dalam antisipasi persoalan narkoba, kami bekerjasama
dengan BNN karena tidak mungkin kami bekerja sendiri. Kami bekerjasama
dengan Polri dan beberapa tempat tertentu, kita sudah menempatkan
anjing-anjing pelacak yang memonitor kalau ada narkoba. Sebab kalau
tradisonal seperti biasa, kelihatannya banyak yang tidak terdeteksi.
Kemudian, dalam rangka mengantisipasi agar petugas-petugas lapas
juga jarigan ikut-ikutan, maka kami juga secara berkala melakukan
pemeriksaan urine terhadap petugas-petugas kami. Kemudian kami juga
134
136
138
macam UU yang sudah ada. Jadi rujukan itu sangat jelas. Jadi kedepan
kekhawatiran kita agar UU itu tumpang tindih, itu sudah tereliminasi,
insya Allah.
Kemudian juga bidang law center. Ini juga sudah memberitahukan
kepada seluruh kantor wilayah betul-betul menjadi orang pertama di
wilayah untuk bisa melakukan guidence bagaimana membentuk Peraturan
perundang-undangan yang ada di daerah, agar Perda tidak bertentangan
dengan Peraturan yang lebih tinggi dan juga jangan dibatalkan lagi.
Nah jadi tadi saya sudah meresmikan law center di Kanwil Riau,
dan Pak Bambang Irawan, kantor ini bagus sekali, kami berharap dan
alhamdulillah kami sudah bekerjasama dengan seluruh Bupati, Walikota
di Riau. Dan baru pertama kali untuk beliau ini. Luar biasa Pak. Seluruh
Indonesia, baru pertama kali. Kami bangga sekali Pak. Kemudian dalam
bidang law center itu kalau Bapak-bapak ingin klik website kami yang
bukan hanya di BPHN, tapi juga di Ditjen PP, kemudian juga di Kanwil
sini, itu Bapak akan bisa mencari UU dalam zaman tahun 1945 sampai
sekarang ini. Bahkan kalau di tingkat pusat, nasional semua perda se
Indonesia itu bisa di klik disana. Kenapa? Karena kita menginginkan
kalau ada investor mau datang kesini cukup pelajari sistemnya dulu dari
luar negeri sana. Tidak usah mereka datang kesini. Tentunya UU nya
bagaimana, UU Investasi, lihat lagi di daerah, dia mau ke daerah mana.
Kan begitu. Sehingga ini akan lebih mempermudah baik komunikasi
secara nasional maupun internasional.
Di dalam bidang HAM, kami sekarang tinggal tanda tangan
RANHAM. Kami sangat jauh paradigmanya, kalau dulu patokan hanya
10 butir pokok, sekarang sudah mencapai 45 butir pokok RANHAM.
Dan RANHAM itu akan ada di seluruh Indonesia sebanyak 450.
RANHAM itu adalah Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia, dan
itu jelas sekali tolok ukurnya apa yang harus kita lakukan.
Saya kira itu ya tupoksi kita masih ada tidak? ltulah kira-kira yang
bisa saya lakukan dalam Program 100 Hari ini, kemudian kami juga ada
tambahan misalnya di dalam bidang persoalanpersoalan kemanusiaan
tadi, saya sudah mendapat persetujuan dari Presiden, kami sedang
139
140
Bari ini guru saya Pak. Baik, ini tim redaksi sudah ramai disini ini Pimpinan
Ridho Mandiri Pemrednya sendiri yang memimpin.
Assalamuaalaikum wr wb, dan mungkin untuk lmigrasi dalam proses
pengurusan paspor ini kegiatan yang sangat menyentuh dengan masyarakat,
ada yang langsung ada juga yang melalui biro. Kadang-kadang melalui
biro bagaimana ini, Pak.
Mengenai paspor Rp. 0, orang bilang yang gratis hanya blangko.
Begitu juga dengan orang-orang di lapas yang tidak dimanusiakan
Saya hanya menanyakan tentang program yang dilakukan di lapas,
kalau berkunjung ke lapas harus membayar dari pintu ke pintu, terima
kasih Pak.
MENHUKHAM
Asril, jadi memang begini Asril kalau saya tentu Menteri itu kari
cuma 1 orang, pekerjaannya kan segudang. Jadi memang ada skala prioritas
bagi kami untuk turun ke bawah tentang yang mana dulu yang harus
kami kunjungi. Tentu yang pertama adalah penderitaan orang yang berada
di dalam terali besi. Sedangkan kebijakan mengenai imigrasi ini kan
baru saja berlaku tanggal 11 januari 2010. Sehingga kami memang terus
terang belum sempat sama sekali untuk melakukan kunjungan-kunjungan
atau inspeksi-inspeksi, tapi beberapa kali Dirjen kami turun. Cuma kalau
dirjen turun tidak terekspos di media, seakan-akan tidak pernah sidak.
Padahal sering, cuma media pokoknya kalau menteri datang baru diekspos.
Nah jadi kalau saya sendiri memang belum, belum sempat
persoalannya, karena kami memang dikantor terus sampai jam 11 malam.
Yang kedua tentang masalah paspor gratis ini. Memang saya sudah
memerintahkan kepada jajaran saya gratis itu adalah dalam arti totalitas,
nah ternyata memang kemarin yang diberikan persetujuan awal itu adalah
untuk buku Nah sekarang yang masih bayar itu adalah biometrik, dan
sidik jari. Jadi itu bukan di imigrasi, tetapi saya sedang sinkronkan,
bayar sekitar 50 ribu Iah Biometrik sama Sidik jari itu 50 ribu, saya
sedang mengusahakan kembali agar memang itu digratiskan secara
keseluruhan. Tapi blangko itu memang betul-betuI tidak beli lagi. Dulu
141
kan mahal itu blangkonya, bisa mencapai 200 ribu an. Belum lagi untuk
calo-calonya, kan begitu. Sekarang yang bayar itu hanya pas foto, biometrik
dan sidik jarinya. Nah ini kami sedang upayakan mengubah PP nya kembali,
menyempurnakan sehingga insya Allah setelah 100 hari ini, selangkah
lagi. Ini paling tidak sudah ada atensi kita. Secara bertahap.
Yang kedua masalah tidak manusiawi ini saya minta Pak Kakanwil
coba besok segera dilihat ke lapangan. Itulah gunanya kita berkawan
dengan para wartawan. Informasinya banyak, makanya saya berikan
kesempatan yang luar biasa ini juga kejutan, tidak pernah terjadi di
negara manapun. Saya kasih tahu. Di negara manapun tidak ada
wartawan boleh masuk penjara bebas seperti sekarang ini. Nah sebetulnya
Mandiri perlu berikan penghargaan kepada kita, ha ha ha. Kita justru
memberikan kesempatan kepada kawan wartawan, 2 jam setiap minggu
sekarang, kalau setiap hari disana nanti tidak bisa kerja. Bahkan juga
kami mohon tentunya jangan terjadi demoralisasi, ada pemberitaan
kawan-kawan yang kurang obyektif, asal menulis kemudian menarik
oplahnya menjadi besar ini juga berbahaya. Karena terjadi demoralisasi,
jadi petugas-petugas itu seakan-akan menjadi tersangka, ngeri juga
saya. Nah jadi kita perlu sinergi membangun. Padahal mereka gajinya
sedikit dan mereka berhadapan jiwa dan raga. Satu orang mereka harus
berhadapan dengan 100 orang, bayangkan di blok-blok itu, dengan
keterbatasan. Nah itu kan tidak di blow up. Yang di blow up adalah
uang masuk bayar sekian, keluar bayar sekian, itu memang ada, tapi
kami sudah tegaskan. Ada tugas direction kami yang terakhir pertama
jangan menjadi ganas, tidak boleh sama sekali menganiaya
memperlakukan buruk para prisoner itu. Yang kedua memperlakukan
orang harus sama. Bagaimana kalau dia pakai AC, kalau itu rekomendasi
dari dokter harus kita adakan. Boleh orang membeli AC itu, dia adakan
sendiri dia pasang sendiri. Kalau rekomendasi dokter kita tidak penuhi,
kita salah, kalau orang itu sakit sesak nafas dia dipenjara tidak ada
ruang pendingin bisa mati cepat. Jadi kita objektif. Jangan gara-gara
AC terus di blow up ini penjara mewah. Di Amerika makan steak saja
bisa, kenapa kita harus cemburu. Saya sudah perintahkan kepada lapaslapas kapan perlu bikin restoran disitu. Mereka kan lapar. Hanya 8.000
142
MENHUKHAM
Hampir setiap kunjungan itu kita tidak pernah menangis melihat
betapa sedihnya. Begitu juga ada persoalan-persoalan yang begitu sepele
yang tidak terlalu prinsip tetapi itu memang bagian dari tindak pidana
akhirnya mereka mendekam di dalam lapas. Padahal kalau kita lihat
dari perlakuannya itu, sebetulnya ada juga yang menjadi korban. Misalnya
saya pernah menemukan seorang ibu-ibu yang ditipu oleh orang yang
menukarkan uang palsu. Jadi dia taruh uangnya di warung rokok terus
dia pergi, dia bilang titip dulu sebentar terus dia balik lagi minta uang
Rp.200.000. Ada yang dititipi satu juga. Nah terus dia pergi ambil saja
ibu yang dua, tapi yang asli dia ambil dia bawa pergi. Akhirnya ibu itu
pergi belanja, akhirnya ditangkap, dihukum satu setengah tahun. Dia
sudah cerita kondisinya itu, dia tidak mengerti padahal ibu itu di rumah,
dia meninggalkan anaknya 6 orang kecil-kecil. Coba kita bayangkan,
betapa luar biasa kita memberikan penghukuman. Kita tidak menyalahkan
siapa-siapa tetapi kejadian ini saya menemukan. Ya akhirnya ibunya
dalam penjara anak-anaknya mungkin hidup susah.
Buat apa? Apakah kita senang, mereka dengan gara-gara itu terus
hidupnya lebih lama di penjara. Bukankah itu adalah bagian dari bangsa
kita. Sekarang terbayang bagaimana mereka berusaha di luar diberi
kesempatan dia mencari nafkah lagi.
MENHUKHAM
Yang jelas sekarang dari 457 itu, kapasitas itu hanya 90.000 orang.
Sementara sekarang yang ada di penjara itu sampai 150.000 orang. Artinya
kita membutuhkan paling tidak separo lagi ya. Jadi kita butuh 200 lapas,
karena banyak sekali warga kita yang bermasalah dengan hukum. Nah
tentu kalau kita menunggu APBN secara keseluruhan, tentu kita akan
mengalami situasi demi bangsa kita sangat tidak memungkinkan pada
saat ini. Kenapa kita mesti terpaku pada APBN, kalau pemerintahannya
memiliki kemampuan, itu malah lebih baik. Ada solusi yang terbaik.
Apalagi ada cross program tahun 2010. Justru itu membantu masyarakat.
Apalagi pada dasarnya orang-orang yang ditahan itu kan orang dalam
yaitu warga setempat kan. Kan ada baiknya juga memperhatikan kehidupan
warga sendiri, walaupun dengan cara seperti itu. Jadi kami menghimbau,
meskipun kami aktif, kami tetap melakukan pembangunan-pembangunan
alhamdulillah Bapak Presiden luar biasa membantu kami memberikan
dana 1 trilyun tetapi itu juga tidak cukup. Itu kan hanya untuk cross
programe tahun 2010. Untuk selanjutnya mudah-mudahan ada lagi APBN
yang lebih besar tetapi paling tidak kalau ada bantuan dari pemerintah
daerah saya kira ini merupakan jalan keluar yang terbaik.
WARTAWAN
Untuk kepemilikannya bagaimana Pak?
144
145
MENHUKHAM
WARTAWAN
Tidak ada masalah, karena itu adalah milik pemerintah daerah, tidak
diserahkan kepada pemerintah pusat, seratus persen tanahnya milik pemda,
gedungnya milik pemda tidak diserahkan ke siapa-siapa. Dimana salahnya.
Statusnya milik pemda hanya pengelolaannya tetap berada pada pemerintah
pusat, karena masalah hukum tidak bisa didelegasikan kewenangan itu.
WARTAWAN
Di Riau, di Pekanbaru ada lapas yang masih diklaim, dan rencana
untuk pengembangannya nanti kalau akan menjadi lapas narkoba.
Bagaimana pemerintah pusat tentang hal ini?
WARTAWAN
Mengenai pelarian imigran gelap, apakah ada penjagaan atau tidak Pak?
MENHUKHAM
Ya, kami sekarang melakukan pemetaan. Dan kalau kurang, kepada
seluruh kakanwil terhadap apa yang dibutuhkan disitu. Misalnya kemarin
waktu saya ke Madiun, minggu yang lalu, saya menemukan disitu ada
lahan empat hektar dan itu memang diprogram untuk lapas khusus
narkoba untuk Madiun, saya memberikan persetujuan begitu. Nah
tergantung masukan itu dari kakanwil. Ini sedang kami tunggu, kami
sudah bikin tim khusus untuk itu, ada 4 tim di tingkat pusat yang sudah
kami sediakan.
WARTAWAN
Menurut informasi, Lapas Pekanbaru tingkat overcapasity nya tertinggi
di Indonesia?
MENHUKHAM
Yah, begitu, ya memang itu ada dimana-mana.
146
MENHUKHAM
MENHUKHAM
Ya, begini, ini adalah persoalan trans nasional. Ini ada juga masalah
politik di dalamnya saya tentu agak sulit secara transparan untuk melakukan
sesuatu tapi ke depan saya berharap jangan terlalu banyak kita menangkap
orang-orang seperti ini. Apa untungnya kita untuk menangkap orang
seperti itu. Biarkan mereka berlayar ke kampung mereka. Buat apa kita
mengambil inisiatif menangkap orang yang berlayar itu, kan begitu. Kalau
memang ada kesalahan dalam persoalan kalau itu bukan mata-mata,
tetapi meneka ingin minta lewat sama kita, ya mungkin kita proses, kita
denda atau apa, tidak mesti harus dipenjara. Mengapa justru menyusahkan
kita sendiri. Bahkan juga bisa membuat citra yang tidak bagus (ada
usaha untuk melegalkan mereka?) tidak berarti melegalkan, kita tempuh
prosedur dan prosedur itu kan tidak mesti orang dalam penjara. Contoh,
sekarang ini ada orang yang overstay di Indonesia, terus mereka dihukum
3 tahun, untungnya apa sama kita. Apa untungnya melakukan seperti
itu. Memang ada aturan hukumnya, tapi kita bisa pilih jalan lain, kita
kirim mereka ke negaranya dan tidak boleh masuk lagi, kita cekal. Kita
tangkal, tidak boleh masuk lagi ke Indonesia. Kan lebih baik seperti itu
daripada bebannya berat.
147
WARTA WAN
Dengan masih banyaknya imigran gelap di Indonesia ini, apa komentar
Bapak?
MENHUKHAM
Ya, tentu harus kita selalu melakukan pengawasan, nah kalau memang
lagi kita tangkap, kita proses ya serahkan ke Kedubes untuk
mengembalikan. Ya daripada kita kasih makan disini. Di Indonesia saja
banyak yang susah kok. Lagipula apa gunanya? Tapi kalau itu masalah
kehidupan. Ia ingin hidup, ia ingin pindah ke negara lain, ya janganlah
kita tangkap. Kita harus berpikir seperti itu. Tapi upaya untuk melakukan
penangkapan itu mesti, karena itu adalah imigran gelap. Nanti kalau
pada saatnya kalau kita tangkap, serahkan ke Kedutaan Besar. Malah
lebih enak kita kan.
WARTAWAN
Pak Menteri, mengenai kondisi lapas sekarang kan memprihatinkan,
tetapi ada sel mewah, kenapa Pak Menteri?
MENHUKHAM
ltulah, yang meyebutkan mewah itu siapa, tapi terlalu berlebihan
untuk satu dua orang ya. Tapi kalau lapas itu harus pakai AC, dan dokter
merekomendasikan seperti itu, saya memerintahkan wajib hukumnya
diberikan, karena itu adalah hak. Bahkan kita, kalau anda-anda datang
tiga bulan lagi, kita sedang mempersiapkan lapas khusus untuk para
koruptor, tapi tentu juga kita campur-campur dengan yang lain. Bahkan
itu satu ruangan satu orang di dalamnya kita kasih khusus yang bagus.
Ya ini adalah faktor kemanusiaan anda bayangkan, misalnya seorang
mantan direktur kita suruh tidur di lantai begini, kemanusiaannya
bagaimana. Juga tidak bisa disamakan status orang itu, dengan orang
yang melakukan pembunuhan, dengan preman-preman kita bandingkan
dengan orang yang sudah berbuat untuk negara ini, mantan Menteri
Kesehatan misalnya, yang dia sudah punya jasa ratusan ribu orang sudah
sehat, mencerdaskan ribuan orang dimana-mana, kebodohannya dia
148
teken-teken surat terus masuk penjara, ya kan. Masa dia disuruh tidur di
ubin? Manusiawi kita dimana? Jadi harus berbeda. Harus dong itu dimanamana. Di Cipinang sekarang yang khusus korupsi itu 16 orang isinya.
Saya sudah pernah kesana, ada beberapa tempat, itupun buat sementara
karena itu bangsal rumah sakit. Tiga bulan nanti kita pindahkan.
Bahkan di Suka Miskin, kalau Saudara tahu, satu orang satu kamar,
satu kamar mandi. Apakah itu koruptor atau kriminil lain, satu orang
satu kamar. Itulah namanya lapas ideal. Manusiawi, udaranya segar
terus siang-siang bisa olah raga.
Kalau di Amerika itu bisa pesan, karena hak-haknya tidak boleh
dihilangkan, hanya yang dibatasi itu kebebasan, sebagian dari hak dia
untuk berkeliaran di tempat bebas, hanya itu saja.
WARTA WAN
Berarti dibutuhkan 150.000 kamar ya Pak.
MENHUKHAM
Ya, ha ha ha begitulah kenyataannya, sekarang warga binaan kita
mencapai 150 ribu orang. Sementara kita punya kapasitas hanya 90.000
orang, jadi kita butuh separo lagi. Ya.
WARTA WAN
Bagaimana mengenai sanksi tadi?
MENHUKHAM
Ya, nanti kita lihat faktor kesalahannya sama dengan Pondok Bambu.
Pondok Bambu itu ada yang gajinya ditunda, kenaikan pangkatnya
diturunkan bahkan ada juga yang di non job kan. Tergantung tinggi besarnya
kesalahan, kan sudah ada aturannya. (kasus seperti Pondok Bambu itu
ada juga di wilayah lain?) Mudah-mudahan tidak ada lagi, saya kira kan
sudah ada arahan ke seluruh Indonesia.
149
Ass wr wb
Adik-adik dan anak-anakku, bagaimana sekolahnya bagus (pelajar:
baguusss) alhamdulillah. Pada pernah jalan ke lapas atau belum (belum).
Nah mau gak diajak melihat bagaimana kehidupan di lapas (mauuu)
bener. Tapi jangan tinggal disitu ya.
Ya, jadi begini Kehidupan di lapas itu, sehebat apapun istana yang
ada disana pasti tidak enak. Jadi kalau orang bilang ada istana di dalam
penjara, pasti tidak enak. Karena semua kehidupannya itu dibatasi. Adikadik, kalian semua ini masa depannya semua ini, gagah-gagah kelihatannya,
saya dulu juga sama, sama kalian, umurnya dulu juga pernah seumur
segini, tidak langsung keluar begini ha ha ha.
Jadi waktu kita muda-muda ini, persiapkan diri yang matang. Ya
selain sekolah yang rajin jangan lupa berorganisasi. Kalau berorganisasi
itu pikiran kita terbuka, kita akan tampil sebagai leader, relationship
kita akan bagus, kemudian kita juga bisa menyampaikan pikiran dengan
baik, kita biasa berdemokrasi, bisa menghargai orang lain. Insya Allah
kita akan jadi pemimpin. Mau jadi pemimpin kan. Naaah mulai dulu
dari ketua RT. Jadi nanti kalau sudah besar, jadi ketua RT jangan menolak,
ketua RT, ketua RW, ketua OSIS, ketua apa saja yang penting ketua.
Tapi tidak semua ketua, ada sekretaris, ada bendahara yang penting
pengurus lah.
Ada yang mau tanyakan, apa coba silakan.
PELAJAR
Selamat siang, kami dari SMK Koperasi, ini kan pameran karya
anak lapas. Menurut saya ini bagus, tetapi terkadang image orang jika
anak itu keluar dari lapas terkadang sulit diterima di masyarakat di temantemannya. Mungkinkah ada bantuan baik moral maupun modal dari
150
151
152
juga napi yang punya niat saya ingin berubah, jadi intinya seburukburuknya orang kalau sudah punya niat berobah pasti sudah menyesal.
Jadi apa sih caranya orang yang jelek itu diberi kesempatan untuk menerima
napi dalam lingkungan kita.
Ya, itu sudah ada terprogram. Dan insya Allah yang dikuatirkan
oleh Icha. Oke, terimakash. Siapa yang mau jadi menteri ni? Ada tidak?
Waaah hebaaat Menteri Peranan Wanita. Cita-cita boleh, itu bukan
khayalan,
MENHUKHAM
PELAJAR
Hukuman mati itu bertentangan dengan Pancasila tidak? Terima kasih.
154
MENHUKHAM
Oke, begini ini kalau bicara hukuman mati, ini kan bicara tentang
hak. UUD kita, apa nama UUD kita? UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 baca nanti pasal 28 i, disitu ada hak-hak yang
tidak boleh dikurangi dalam keadaan apapun juga, termasuk adalah
hak untuk hidup. Hak untuk hidup itu tidak boleh dikurangi. Jadi
ada namanya non the reciver right, ada 10 hak untuk tidak disiksa,
hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan informasi, dll. Itu dalam
keadaan normal. Tiba-tiba lagi berdiri dibunuh orang, itu tidak boleh,
tetapi pasal 28 j, ada pembatasan kebebasan itu. Apa pembatasnnya,
pertama tidak boleh melanggar hak orang lain, jadi kalau ada
orang merokok didekat orang ramai-ramai, apalagi di ruang tertutup,
dia melanggar hak. Karena dia melanggar hak orang lain. Ukuran
yang kedua, kebebasannya itu dibatasi dengan peraturan perundangundangan (PP). PP itu dilandasi 4 aspek di dalamnya, memperhatikan
nilai-nilai moral, ada nilai-nilai agama, ada nilai-nilai keamanan
dan nilai-nilai ketertiban. Itu aturannya. Jadi kalau UU mengatakan
membunuh orang secara berencana dihukum mati, boleh. Karena
dibolehkan dalam UU. UU mengatakan seorang produsen narkoba
dihukum mati, banyak, boleh, boleh. Ada UU nya. Orang yang
melakukan teroris, berbahaya untuk bangsa dan masyarakat, otomatis
UU mengatakan boleh, ya boleh. Jadi tidak bertentangan dengan
Pancasila. Pancasila itu dielaborasi lebih jauh di dalam UUD, di
dalam UU, di dalam nilai-nilai moral, nilai-nilai agama, nilai-nilai
keamanan, terima kasih ya.
Ass wr wb
155
REPORTER
Selamat siang Pak.
MENHUKHAM
Selamat siang
REPORTER
Kunjungan Kerja Riau Pak
MENHUKHAM
Ya
REPORTER
Sidak lagi ke lapas?
MENHUKHAM
Bukan sidak, tapi sekedar mengunjungi.
REPORTER
Di samping Bapak juga telah hadir di Studio II Pekanbaru, Bapak Sekretaris
Jenderal Bapak Bari Azed, selamat siang Pak.
REPORTER
Selain itu juga telah hadir Bapak Wakil Gubernur Provinsi Riau
Bapak...... assalamuallaikum Pak.
WAGUB RIAU
Walaikum salam
REPORTER
Sehat Pak
156
157
WAGUB RIAU
Alhamdulillah
REPORTER
Tidak kaget Pak menerima kunjungan mendadak?
WAGUB RIAU
Biasa saja, tidak ada yang mendadak.
REPORTER
Tidak ada yang dikhawatirkan Pak
WAGUB RIAU
Mudah-mudahan tidak ada
REPORTER
Oke, kita sedikit berbincang ini Pak Patrialis, ini suatu kehormatan yang
luar biasa telah hadir di Studio II Pekanbaru. Semua juga ingin berbincang
dengan Bapak. Ini sebenarnya kunjungan kerja ke Riau sendiri ini
merupakan bagian dan Program Kerja 100 Hari di Kabinet SBY ya Pak.
Oke, di catatan-catatan sendiri menjelang besok luar biasa ada isu demo
besar-besaran dan terakhir juga di catatan Program 100 Hari Bapak
Patrialis mengatakan sudah 100% lebih kinerja yang dilakukan.
Statement seperti itu apa saja, padahal di luar juga banyak informasi
atau pendapat yang mengatakan kinerja kurang tidak mencapai 100%.
MENHUKHAM
Jadi ini ada dua hal yang sangat.... persoalan demonstrasi dan persoalan
kinerja. Memang amat sangat kita sayangkan bahwa sebagian besar dari
masyarakat atau sebagian kecil masyarakat tidak mengikuti perkembanganperkembangan yang dilakukan oleh para menteri di bawah kepemimpinan
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Hampir semua menteri mempunyai
tugas luar biasa. Termasuk juga di Kementrian Hukum dan HAM. Bahkan
kalau menurut.... kalau tegas sampai 100 %. Tetapi semuanya sudah
booming, bahkan kami banyak hal-hal yang praktis lebih besar dari target
158
itu sendiri. Jadi kalau masyarakat belum paham terus ada provokator
justru mereka melihat kekurangan kita. Padahal bukan kurang, justru
surplus dari target-target awal. Target awal kita hanya basic, jadi kalau
ada isu untuk demo, saya kira orang-orang itu termasuk tidak bertanggung
jawab. Apa di belakang ini sebab tidak semua orang tidak mempunyai
tekad dan semangat yang baik untuk bangsa ini, memang ada orang
yang tugasnya mencari kesalahan-kesalahan ini. Maka menurut penelitian
dari kawan-kawan kami mendapat informasi, bahwa mereka dan kelompokkelompok yang tadinya ingin menjadi pejabat juga. Tidak ada keringat,
terus menumpang, ingin jadi pejabat, ingin jadi menteri, ingin jadi gubernur
bahkan ada yang ingin menjadi wakil presiden.
Kemudian apa savingnya? Cara berpikirnya dong, kan begitu. Orangorang yang frustasi seperti itu kemudian mengompori orang-orang
yang tidak paham dengan perkembangan-perkembangan apa yang sudah
kita lakukan, sehingga mereka ingin mengkonfrontir. Contohin dulu dirinya,
dirinya sendiri sudah ganas apa belum? Ini mohon maaf termasuk juga
sebagian media, juga ikut-ikutan menurut saya Bapak adalah bad
man, ada tumpangan-tumpangan tertentu.
Nah maka juga kawan-kawan kita di media elektronik dalam memberikan
komentar justru mereka surplus masalah-masalah negatif. Komentarkomentarnya juga tidak cocok dengan konferensinya. Misalnya tadi malam,
saya live talk show di salah satu televisi di Jakarta, disiarkan secara
langsung dengan seluruh jajaran saya. Itu yang dihadapkan kepada saya
adalah Nenek Mirah, (R : mengenai putusan pengadilan barangkali Pak)
Lho apa hubungannya putusan pengadilan dengan kinerja kami, di
Kementerian Hukum dan HAM. Itu kurang pas.
Sebulan yang lalu saya juga talk show di salah satu televisi yang besar
di Jakarta, memberikan pengantar. Saya bilang sebelum saya menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya ingin komentar lebih dulu. Bahwa komentar
dari televisi tadi adalah provokatif, adu domba. Seakan-akan Polisi, Jaksa,
Hakim, Hukum dan HAM itu perang habis-habisan.
Nah cara-cara seperti ini memang harus mulai diperangi dan saya terus
terang juga ingin mengajak masyarakat kita membangun bersama karena
159
160
begini lah. Tuntut saja berapa hukuman yang sudah dijalankan di penjara,
habis itu mereka lepas. Saya juga minta hakim hanya dalam kapasitas
bekerja saya sudah minta maaf tidak ingin intervensi.
Maka sekarang Kementerian Hukum dan HAM yang memegang law
center salah satu urusan kami adalah membuat Peraturan Perundangundangan, sekarang kami sedang membahas KUHP dan KUHAP yang
di dalamnya nanti akan kami muat yang namanya Sistem Hukuman yang
bersifat Rekonsiliasi. Jadi kakek-kakek, nenek-nenek yang umurnya 75
tahun kita bikin payung hukum supaya para penegak hukum juga tidak
salah.
REPORTER
Baik, saya sudah dikasih kode ini. Saya harus ke Pak Abdul Bari. Bapak
melihat terakhir kemarin kan Pak .... sudah menjatuhkan sanksi terhadap
kasus yang berada di Lapas Cipinang dan Wiroguna. Nah menyikapi
SDM-SDM seperti itu Pak, di Sekjen sendiri harus seperti apa Pak.
SEKRETARIS JENDERAL
Di kami, ada salah satu badan yang mengelola SDM, yaitu Badan
Pengembangan SDM, disana juga kita memberikan pembinaan. Seperti
Saudara ketahui bahwa jumlah satuan kerja sekitar 758, jadi 80% terdiri
lapas dan rutan. (ini yang membawahi semua siapa Pak). Jadi Pak Menteri,
sekitar 10 jajaran, karena tupoksi dan Kementerian ini mulai dari
perencanaan, kemudian penegakan hukum termasuk di dalamnya Imigrasi
di samping memberikan paspor tetapi juga pengawasan orang asing.
REPORTER
Oke, baik. Saya langsung Pak Bambang ya. Pak Bambang ini melihat
kunjungan Pak Menteri ke Riau, persiapan-persiapan di Riau sendiri
seperti apa Pak? Tidak ada kekawatiran Pak.
KAKANWIL RIAU
Yang pertama tentu kami memberitahukan ke Provinsi secara keseluruhan,
dan kebetulan juga tadi Bupati se Provinsi Riau juga hadir, kami
161
162
Program 100 hari, sudah melebihi target. Kita sudah laporkan ke Pak
Menteri. Orang berpikir dalam 100 hari mau menyelesaikan semuanya,
tidak kan. Apa tugas rutin kita yang memang dibutuhkan masyarakat itu
bisa kita selesaikan lebih cepat. Nah kalau di HKI itu masalah tunggakan
paten 1550, sudah menyelesaikan 1500. Merek 1750 menyelesaikan 1500
dan tunggakan. Jadi nanti diharapkan begitu pensiun diharapkan tidak
ada tunggakan lagi artinya sesuai dengan UU.
Dalam proses merek itu kan ada proses dan meja ke meja, ya formalitas,
pemeriksaan, publikasi, sertifikat, itu biasanya back lock bisa dilihat.
Biasanya lama dalam hal sertifikasi, itu sekarang dikebut. Itu ada 21.000.
Pada saat saya menjabat menjadi Dirjen itu ada 42.000. Kemudian dalam
2 tahun ini sudah selesai 21.000 jadi sudah setengahnya kan. Kalau
tidak ada pengejaran, itu akan numpuk terus. Karena permohonan dalam
satu hari mencapai ratusan. Pengajuan lebih banyak dan yang keluar.
Dalam program 100 hari ada mandat dari Menteri, jadi untuk nyambung
ke Direktur lebih enak.
PERTANYAAN WAWANCARA/INTERVIEW
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dan apa saja program untuk jangka pendek dan jangka panjang?
9.
164
165
SEKRETARIS JENDERAL
Ya, sambil menunggu Bapak Menteri, kita mulai acara rapat pembahasan
materi Rapat Kerja Kita mulai dari halaman 46 ini, harus dirinci mungkin
kalau ada kekurangan kita mau ralat. Karena kami sudah menggandakan
konsep ini yang dikirim ke DPR. Yang dua tadi sudah sampai di
Sekretariat DPR, maka yang ada sekarang ini kalau ada kekurangan
atau kalau perlu kita tambah lagi besok kita siapkan sebagai ralat.
Karena tidak mungkin lagi kita menggandakan perbaikan itu untuk
DPR, karena jam 2 kita harus sudah sampai disana untuk ralatnya
nanti bisa sampaikan disana pada waktu pembukaan. Baiklah untuk
program 100 ini kami persilakan, atau kita bacakan atau kita bahas
bersama sama.
KEPALA BALITBANG HAM
Barangkali begini pak, teman-teman bisa baca sendiri, nanti kalau ada
masukan barangkali bisa dimasukkan melalui Pak Sekjen.
SEKRETARIS JENDERAL
Tadi dari Ditjen HAM, jadi ada program tahunan, ada program 100
hari. Jadi ada kesalahan kompilasinya, jadi besok Bapak siapkan
ralat, digandakan 55 copy. Dibuat ralatnya halaman berapa, diselipkan
untuk rapat besok. Jadi kita cermati dulu kalau setuju masing-masing
unit dan hal-hal yang berkenaan dengan masalah-masalah actual.
Jadi mungkin besok. Itu banyak pertanyaan untuk bidang
pemasyarakatan, Pak Dirjen Pas mungkin. Tapi disini kita sudah
siapkan jawabannya. Mungkin ada pertanyaan yang berkenaan dengan
pemasyarakatan.
166
167
168
SEKRETARIS JENDERAL
Mungkin dari Pak Havid, Balitbang HAM
SEKRETARIS JENDERAL
Dan Imigrasi mungkin ada tambahan
SEKRETARIS JENDERAL
Dari BPHN Pak, Bapak Ramli ada perubahan?
........
Baik Pak, malah mungkin kita sudah cukup, tetapi ada hal yang kita
kurangi satu mengenai masalah kebijakan kemudahan khusus. Karena
itu kemudahan khusus keimigrasian ini sudah lama, sehingga sudah terkait
dengan kebijakan izin tinggalnya. Sehingga memang sudah direvisi oleh
Kepala Biro Perencanaan, terima kasih Pak. Tadi pagi kita susulkan
Pak, terima kasih.
KEPALA BPHN
Mungkin ada sedikit saja. Jadi di halaman 20, point ke dua, itu ada
evaluasi Prolegnas tahun 2008, seharusnya tahun 2008nya dihapus saja
karena kita tidak membatasi dalam perundang-undangan. Kemudian kajian
dan sinkronisasi para penegak hukum, KPK, Polri dan Kejaksaan, KPK
nya ketinggalan. Berikutnya dihalaman 21, ini agak prinsipil, memang
di point 5 sebaiknya dihapus saja Pak, karena penyelenggaraannya
sepenuhnya ada di Badan Legislasi DPR, sedangkan BPHN menjadi
bagian untuk kontennya saja.
SEKRETARIS JENDERAL
Dan AHU
DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Terima kasih Pak Sekjen, saya kira mungkin dari Ditjen HKI ada beberapa
hal untuk disampaikan. Berkaitan dengan lampiran I ini mungkin besok
pada hari H nya Pak. Karena baru hari ini kami terima dan masingmasing unit berkaitan dengan Proses Pengajuan HKI yang tertera dihalaman
75 lampiran I. Karena kalau dipaksakan sekarang, kan laporan sudah
masuk ke DPR. Kemudian Pak Imam, mungkin di halaman 76 Data
Tahun Anggaran 2009 sudah lengkap, kami sudah mengirim per 14 Januari
2010 angka tahun 2009 itu per 31 Desember 2009. Jadi disitu kan per
31 Oktober, sekarang datanya itu sudah per 31 Desember 2009. Jadi
totalnya 170.663.795.524 jadi 170 milyar itu. Kemudian prosentasi
pertumbuhannya 126,42%, PNBP Pak. Saya kira hanya itu yang bisa
kami sampaikan. Yang lainnya sudah cukup.
170
SEKRETARIS JENDERAL
Dari Pak Tajum, mungkin tolong diinfokan juga ke Ibu, ada sedikit
kesalahan memasukkan datanya. Tapi besok sudah bisa kita ralat lagi
karena hari ini tidak mungkin kita perbaiki lagi.
Karena bahan sudah kami kirim ke DPR.
PAK TAJUM (DITJEN HAK ASASI MANUSIA)
Terima kasih, jadi dan Ditjen HAM hanya salah penempatan Pak, mestinya
untuk kegiatan tahun 2009 masuk ke dalam Program 100 Hari. Jadi
keliru tempat saja Pak. Sedang kami gandakan revisinya, nanti dikirim
ke Biro Perencanaan, rangkap 55, terima kasih.
SEKRETARIS JENDERAL
Penempatan halaman, mungkin ya. (TAJUM : 6 halaman) Ya.
171
Mungkin dari yang lain ? Mungkin dari Keuangan ada perubahan, dan
anggaran. Yang pertanyaan angka 1.2, realisasi tahun 2009 yang
penyerapan dan juga penggunaan anggaran tahun 2009, dan PNBP. PNBP
apa sudah tercapai target?
Jadi ketika kita bicara, kita sudah siapkan bahan. Sehingga waktu kita
bicara, bahan itu sudah kita siapkan. Jangan sampai kita bicara terus
kami distop bahannya gak ada, begitu. Jadi apapun sifatnya yang dianggap
penting, kita persiapkan. Saya kira itu dulu, nanti kita lihat bersamasama apa yang kita butuhkan. Saya kira itu Pak Sekjen. Terima kasih.
SEKRETARIS JENDERAL
Bapak Menteri yang kami hormati, Bapak Ibu sekalian, dengan demikian
kita sudah mempersiapkan bahan-bahan untuk besok. Jadi besok tepat
jam 09.00 wib sudah berada di Gedung Nusantara. Kalau bisa 15 menit
sebelum pukul 09.00 di Ruang Rapat Komisi III. Sekian.
Jam 09.00 dimulai.
Jadi saya rasa cukup sekian, sampai ketemu besok.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
172
173
174
175
tas, bunga dan lain-lain, untuk ketrampilan napi yang dibuat dari motemote di ruangan tersebut juga ada perlengkapan karaoke
Fungsi ruang tadi selain untuk kegiatan Dharma Wanita, ada untuk ruang
ketrampilan, untuk belajar karaoke, untuk kasidah, yang dipakai bukan
untuk satu golongan, tapi berkelompok. Kemudian di lantai tiga, juga
ada beberapa ruangan yang dipakai untuk kegiatan Pesantren Kilat, di
sampingnya dipakai juga untuk ketrampilan yang dikepalai oleh Artalyta.
Disana ada belajar juga mote-mote.
Umumnya baik ruangan kantor yang dipakai oleh Artalyta cs itu semua
difungsikan untuk kegiatan warga binaan. Disana ada beberapa fasilitas
lain yang digunakan untuk menerima keluarganya yaitu bayi yang diadopsi
dan anak mantan narapidana disitu. Kemudian sewaktu-waktu juga dipakai
untuk menerima pelanggan atau stafnya terkait dengan perusahaan milik
Artalyta.
Kenapa dia diberi fasilitas seperti itu, sebenarnya disana dilakukan di
ruang kunjungan. Tadi mungkin wartawan melihat bahwa ruang kunjungan
ditambah dengan tenda ukuran 10 x 6 meter, artinya pada saat kunjungan
memang tidak mungkin dipakai untuk hal-hal yang strategis. Seperti
kita ketahui bahwa Arthalyta, mempunyai perusahaan yang mempekerjakan
lebih kurang 50 sampai 80 ribu pegawainya. Dan pada saat tertentu
memang betul-betul harus dikontrol karena perusahaan hampir banyak
di layanan publik. Seperti di penyebrangan kapal laut roro Merak
Bakauheuni, pada tahun lalu pada hari raya tidak boleh sampai hal-hal
yang bisa menghambat penyebrangan-penyebrangan tadi. Kemudian di
ruang induknya, itu berukuran kurang lebih 2 x 4 m atau 2,5 x 4 itu
disana memang ada tempat tidur, kemudian televisi 14 flat, AC 1 unit,
kamar mandi, lemari plastik excel, kemudian ada buku bacaan, kaca
cermin dan alat senam, di ruangan kamar Artalyta.
Kemudian kamar Alin ada lemari baju, kipas angin 2 buah, exhaust 1
buah, televisi 14 inch 1 unit, tempat tidur 3 buah, perlengkapan mandi,
lampu emergency, lampu belajar dan rak piring. Itu yang kami dapatkan.
Mohon maaf, yang diberitakan bahwa ia kamar sendiri kemudian ada
ruang seperti hotel berbintang, ini tidak kami temukan adanya itu. Alin
176
ada 3 orang satu kamar, kemudian Artalyta ada 2 orang satu kamar.
Kemudian ruangan-ruangan yang dipakai, paling tidak yang di ruang
Dharma Wanita. Kegiatan itu paling sedikit 8 orang setiap hari untuk
belajar mote-mote. Yang di lantai dua, yang Dharma Wanita, itu ruangan
yang dipakai napi sekaligus untuk kunjungan, paling tidak hanya
8 orang karena ada petugas yang mengawasi. Kami tidak tahu persis
dimana kamar yang seperti kita lihat. Demikian Pak.
MENHUKHAM
Terima kasih Pak Untung. Sekarang silakan Pak Sam L Tobing, Inspektorat
Jenderal.
INSPEKTUR JENDERAL
Terima kasih, rekan-rekan wartawan. Tadi sudah dikemukakan oleh Pak
Dirjen secara detail, tugas kami saat ini tim kami saat ini sedang berada
disana, mengecek segala temuan tadi. Kami sedang mengecek persyaratanpersyaratannya, dasar-dasar hukumnya apa. Kemudian nanti tim kami
akan merekomendasikan. Dan kami melihat bahwa seperti dikemukakan
Pak Menteri tadi, ada ruangan lantai dua, ruangan Dharma Wanita, dan
ruangan ketrampilan, ini dimanfaatkan oleh penghuni. Satu penghuni
seumur hidup satu penghuni lima tahun. Kedua orang ini menurut
pengakuan bahwa mereka mempunyai keinginan memberikan ketrampilan
kepada para penghuni.
Kondisi ruangan over kapasitas, maka ruangan Dharma Wanita dipakai
sama ruangan ketrampilan di lantai dua dan lantai tiga. Ruangan itu
adalah ruangan karaoke, dan ruang karaoke dimanfaatkan juga untuk
para penghuni dan ibu-ibu Dharma Wanita. Ruangan yang satu lagi juga
sama kondisinya. Disana banyak alat-alat atau bahan-bahan ketrampilan
mote. Mote itu rangkaian dan manik-manik menjadi tas, tempat surat
dan segala macam.
Jadi kegiatan-kegiatan ini difasilitasi oleh karutan. Jadi tolong jangan
disalahartikan seolah-olah tempat yang dua tadi, bukan untuk Artalyta
dan Alin.
177
178
sampaikan. Dan saya bersama eselon I ini bicara bersama, dan jangan
sekalipun ada pikiran untuk memakai uang secara sepihak.
Jadi kawan-kawan sekalian, itulah fakta yang kami sampaikan. Mungkin
ada mau merespon lagi apa yang saya sampaikan, silakan. Kita terbuka.
Tapi bukan berarti kita menutup kemungkinan.
Pak Kakanwil ada yang akan disampaikan, silakan
KAKANWIL DKI ASJUDIN RANA
Terima kasih Pak Menteri. Untuk Rutan Pondok Bambu kita memang
ada kerjasama diantaranya Departemen Perindustrian, di UKM, kemudian
dengan IWAPI, Depsos, Univ Negeri Jakarta. Semua itu yang memberikan
ketrampilan kepada napi. Kemudian yang bekerja disitu apa ada fasilitas,
tidak ada, kita semua giliran di tempat yang kecil. Biaya dan IWAPI.
Semua itu pembinaan. Dan semua itu termasuk pengamanan.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih.
MENHUKHAM
Oke, begitu, ada yang perlu diklarifikasi?
WARTA WAN
Terima kasih, yang saya tanyakan adalah barangnya darimana dan apakah
dikeluarkan dari Rutan juga?
INSPEKTUR JENDERAL
Terima kasih, jadi supaya tuntas, itu sedang didalami oleh tim kami.
Fasilitas yang ada disana kalau menurut diskusi sementara bahwa ada
barang milik Dharma Wanita, tapi ada juga milik penghuni. Tapi
perizinannya dan peruntukannya atau pemanfaatannya, seberapa jauh
pemanfaatannya, apa gunanya, merugikan penghuni atau tidak.
WARTA WAN
Saya dari Detik com. Pak yang saya lihat memang sangat berjubel, jadi
satu tahanan itu sangat berjubel ada yang tujuh ada yang sepuluh, tetapi
terus tempat yang tadi itu sangat mewah Pak, ada tv ada spring bed,
179
180
WARTA WAN
Mengenai penempatan napi itu terdiri dan beberapa aspek, saya mau
tanya apakah Artalyta itu diancam? karena ada set yang begitu mewah.
Terus yang kedua, apakah sudah ada tanggapan Presiden Iangsung
mengenai hal ini?
Saya lihat disini begitu defensif.
WARTAWAN
Apakah kondisi ideal lapas harus seperti itu? Jadi kondisinya apakah harus
seperti itu? yang kedua, Pak Patrialis Akbar saya kira pernah sidak kesana,
apa yang didapatkan? Apakah biasa-biasa saja atau kondisinya yang ideal
seperti itu?
Itu tadi penjelasan Bapak, kemudian ruangan khusus bagi Artalyta, apakah
itu berlaku sejak dulu. Saya kira dalam kapasitas publik hal itu tidak
rasional. Terima kasih.
Yang pertama seperti sudah disebutkan pada awal bahwa kondisi lapas
over kapasitas 100% dan kapasitas 508 isinya seribu sekian terus yang
saya tanya apakah akan tersedia lagi untuk tahun anggaran.....
Terus yang ketiga khusus untuk Alin dan Ayin, apakah itu dan masingmasing orang atau.....
Bapak pernah sidak ke Pondok Bambu, apakah Bapak merasa dibohongi
atau tidak.
Terus yang kedua, disini ada yang gak sinkron antara.......
Terima kasih.
Yang saya tanyakan, dari Pak Patrialis, apakah satgas itu tugasnya memang
seperti ini, melakukan sidak di penjara atau sebenarnya tugasnya
menangkap para markus yang berkeliaran di lembaga-lembaga penegak
hukum yang jadi saya minta pendapat, sebab kalau satgas seperti ini
akan banyak lagi petugas-petugas yang akan terkena diskresi. Kedua,
beranjak dari pengalaman ini, ada tindak lanjut yang dilakukan misalnya
semua para koruptor mungkin perlu ada gertakan khusus sehingga tidak
mungkin mereka mempengaruhi petugas-petugas di lapas.
Terima kasih.
181
Kemudian apakah itu pelanggaran atau bukan, nanti akan dilihat dari
pemeriksaan. Jadi yang jelas, kalau itu pelanggaran saya berjanji akan
memperbaiki ini semua ke depan. Mudah -udahan temuan ini merupakan
tantangan bagi kami ke depan.
Saya mohon maaf tentu kita ke depan ingin melakukan semua napi ini
dengan kondisi yang sama. Kita ingin melakukan itu. Kalau ada orang
sakit yang harus kita obati.
Oleh karena itu rekan-rekan semua, mengkritisi boleh. Terima kasih,
wass wr wb.
Kemudian jadi mohon maaf rekan-rekan ya, tapi berikan dong kesempatan
kepada menteri untuk mengklarifikasi apa yang terjadi. Sebab kalau
pemerintah begitu terus terang saya sedikit shock karena saya melihat
kondisi seperti itu. Yakinlah saya yang bertanggung jawab kalau nanti
berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat akan ada
sanksi. Tapi sanksinya oleh siapa, kepada siapa kami belum bisa
memberikannya sekarang. Karena harus ada pengecekan lebih dulu.
Jadi jangan kuatir saya akan tegas. Kemudian kita lihat kondisinya
seperti apa. Kalau kawan-kawan ingin mengetahui konsep lapas yang
ada di negara lain, setahu saya diskusi dengan Pak..... ketika bersamasama mencari..... Beliau mengatakan...... ini konsep beliau, tapi di negara
mungkin belum sampai sejauh itu. Di negara kita ini mereka bisa tidur
saja.....
Nah untuk pemasyarakatan, terus terang saya belum mendalami betul,
tetapi seperti disampaikan Pak Untung.... apalagi dengan pertimbanganpertimbangan khusus ternyata dia memang punya tenaga yang......
Kemudian kapasitas, kenapa tidak satu blok saja, Kemudian satgas, apakah
tugasnya seperti ini, jawabannya adalah kawan-kawan saya tidak bisa
menjawab itu karena itu bukan bagian dari Hukum dan HAM. Selama
ini saya mendapat informasi banyak sekali pengusaha-pengusaha yang
di lapas, mereka membuat pertanian, hasilnya.....
182
183
184
185
186
Yang kedua, kita harus segera, menjelang 100 hari ini yang di rutan,
lapas, Pak Amar Cho untuk koordinasi dengan baik kemudian juga mungkin
BPSDM. Kita bersama-sama memikirkan hal ini jangan mengambil
keputusan sendiri-sendiri dulu. Saya khawatir ada like and dislike. Jadi
kalau bisa yang dirutan dan lapas dirotasi minimal 1 tahun sekali, tapi
rotasinya kedaerah terdekat. Nah, yang namanya kalapas dan karutan
rotasinya cepat 1 tahun sekali ganti kalau tertalu lama akan terjadi kerajaankerajaan kecil. Tapi kalau ini akan dijalankan semuanya sudah harus
siap dengan situasi. Jadi tidak tiba-tiba dipindahkan.
Usul pak kalau boleh tim yang turun kedaerah sekaligus memberikan
semangat kepada kanwil untuk kanwil meneruskan pada para KUPT,
utamanya kalapas dan karutan. Karena kita juga menjaga semangat
mereka. Tim tidak usah ke semua kanwil untuk tahap pertama ini. Wilayah
Indonesia ini kita bagi menjadi 4 atau 5 wilayah, para Kakanwil kita
undang kesatu tempat dan para Kakanwil ini di breefing oleh eselon I.
Para Kakanwil yang diundang juga melihat dan meninjau Lapas dan
Rutan yang ada disana, sehingga ada pembanding tidak hanya melihat
di wilayahnya saja yang terbaik. Juga nanti ada ruslah dari pak Hafid
apa yang akan disampaikan oleh tim.
Saya sudah menceritakan kepada Presiden mengenai persoalanpersoalan yang kita hadapi. Begitu juga mengenai imigrasi, kepada
Menkopolhukkam, Mensesneg juga kepada Presiden Saya dikasih 1 jam
setelah pelantikan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Saya bersyukur
Kita harus menyadari kalau lapas ini sudah lewat mungkin badainya
akan keimigrasi, AHU atau yang lainnya Kewaspadaan ini juga yang
harus diberitahukan kepada para Kakanwil. Hal ini jangan terlalu lama,
minggu ini juga sudah harus jalan. Laporan keuangan kita yang akan
188
189
segera ditentukan apakah discleamer atau tidak Hari rabu, pukul 09 00,
diharapkan hadir para eselon I, kita akan menghadirkan kepala Deputi
BPKP dan Deputi kepala BPK.
DIRJEN PEMASYARAKATAN
Kalau Pemasyarakatan jelas bisa pada hari libur, tapi kalau Imigrasi
tidak bisa. Jadi sebaiknya dilaksanakan pada hari kerja. Untuk mutasi
pegawai saya mengharapkan bisa diubah karena kita terlalu tergantung
pada jadwal 6 bulan sekali. Pada-hal ada yang pensiun dan meninggal
dunia, inikan harus segera diganti.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Ide yang bagus tidak hanya pada hari libur, tapi juga pada hari kerja
KABALITBANG HAM
Kunjungan teman-teman eselon I ke lapangan, tidak hanya memberikan
justifikasi atas masalah-masalah yang disampaikan, tapi juga memberikan
kewaspadaan kepada teman-teman di kanwil Di wilayah Indonesia Timur
tingkat kehadiran para Kakanwil dan Kadiv ditempatnya rendah sekali.
Kadang sulit untuk ditemui umumnya mereka berada di Jakarta, karena
mereka tidak membawa keluarga.
Mudah-mudahan dengan turunnya para eselon I ke bawah membuat
kanwil ini ada kepedulian. Untuk tim ruislah kami sudah 4-5 kali rapat.
Kalau Bapak Menteri ada waktu kami akan menyampaikan
perkembangannya dan memberikan rekomendasi ke bapak. Serta telah
dilakukan pendekatan kepada Kementerian Dalam Negeri secara khusus
untuk melihat komitmen pemda, untuk mengambil alih untuk ruislah
pada aset yang menjadi kepentingan pemda.
SEKRETARIS JENDERAL
Mengenai kunjungan eselon I ke daerah, kami akan membagi 3 tim
yaitu Indonesia bagian barat, tengah dan timur. Disamping menyampaikan
hal-hal mengenai pembinaan dan kewaspadaan juga stressing mengenai
190
laporan keuangan, dimana akhir Januari BPK akan turun untuk menilai.
Yang menjadi daerah random dan sampling adalah Kalimantan. Kalimantan
tengah, timur masih harus diberikan pengarahan.
Berkenaan dengan anggaran 2010 sudah diluncurkan DIPA tanggal
5 januari dan wilayah-wilayah sudah menerima, juga unit pusat. Kami
sekarang sedang memproses untuk mengelola bendahara tuk KPA masingmasing.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Jadi ruislah pak Hafid ya, kita kalau bisa bulan Januari ini sudah
ada mapingnya semua daerah seluruh Indonesia. Kita sudah dapat
informasinya Januari ini time table kita program ruislah yang mana kita
sudah dapat. Setelah kita paham yang mana mau di ruislah baru kita
koordinasi dengan pemda. Kalau pemda bisa membantu, ya kita pakai
pemda, kalau tidak kita dengan investor. Namun kalau ruislah dengan
investor tingkat gunjingannya besar, jadi harus sangat hati-hati. Yang
kedua selain dari ruislah mungkin kita juga ada pembangunan baru,
dimana dengan karo perencanaan kalau bisa Januari ini sudah selesai.
Pembangunan baru Pak Untung, ruislah koordinasi dengan Pak Hafid
kalau sudah matang program ruislah atau pembangunan barunya, baru
bisa bicara dengan menteri keuangan dan presiden. Kalau tidak mau
bicaranya dengan apa Crash program 2010 ini harus ada. Untuk tim
yang pergi ke wilayah barat, tengah dan timur Indonesia kalau bisa dibuat
2 tim, sehingga semua bisa dijangkau dalam waktu yang relatif singkat.
Pak Imam, di bulan Februari itu ada APBNP, nah ini kalau kita
tidak tahu apa yang mau kita goyang, tidak bisa kita mengajukan APBNP.
Termasuk yang pak Indra teriakkan, bagaimana kita mau bawa petugaspetugas imigrasi ke Bali, misalnya tambah 60 orang, tapi rumahnya
tidak ada. Nah inikan bisa Crash program mengenai rumah susun disana.
Nah kalau bisa dalam APBNP sudah ada program, jadi dalam Raker
besok dengan komisi III kita sudah yakin dengan program-program kita.
Saya tidak tahu nanti pak sekjen mau bicara mengenai anggaran
dengan komisi III mengenai program apa saja dan berapa? Apa program
191
192
Sampai hari ini kita belum dapat panggilan lagi dari Sekneg. Pada
waktu itu dijanjikan kalau presiden sudah konfirmasi, maka protokol
istana akan menghubungi kita lagi. Panggilan waktu itu hanya untuk
menjalankan apa yang ingin diresmikan apa yang mau dibuka dan
sebagainya. Dan susunan acara apa yang diharapkan dilakukan pada
tanggal 18 Januari 2010 itu.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Rencana Pidato Presiden sudah ada?
PLT. DIRJEN AHU
Sudah ada tapi belum dikasihkan pada Presiden, nanti diserahkan
pada protokol kalau Presiden sudah konfirmasi berkenan hadir, karena
keputusan hanya ada pada Presiden.
193
194
KEPALA BPHN
Saya boleh sampaikan, pak, jadi pemungut itu boleh kementerian
bukan kedirjenannya. Jadi kalau pemungut itu kementerian maka PPnya
akan kita ubah jadi PNBPnya akan jatuh kepada PNBP Kementerian
Hukum dan HAM, sehingga Menteri bisa mengatur ke pemasyarakatan
atau yang lainya dan itu terjadi pada Depkominfo. Tadinya Dirjen Postel
itu punya sendiri punya trilyunan rupiah tetapi kemudian dia bagikan ke
kementerian dan dia bisa bagi keseluruh unit eselon I. Dan pada imigrasi
hanya dapat 30%, khan kalau kita bisa tingkatkan menjadi 90%, yang
60% bisa kita bagikan untuk unit- unit yang lain.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Ya, kalau begitu tolong pak Ramli dikoordinasikan dengan Sekjen
untuk dirumuskan itu, pak Suratnya kemana harus kita tujukan bagaimana
bentuk PPnya yang harus kita rubah, tolong dibantu pak ya. Jadi mengenai
PP PNBP, Pak Ramli menjadi leadernya koordinasi dengan UPT terkait.
KABALITBANG HAM
Sedikit pak Menteri, mengenai hal-hal yang sifatnya generik di
lingkungan kementerian kita seperti yang disampaikan kepala BPHN,
ingin juga saya menyampaikan kiranya hal- hal yang lebih fasilitatif
mungkin bisa ditarik semua ke Sekjen, misalnya kami untuk mengecat
rumah dinas harus anggaran sendiri, beli kijang sendiri mungkin hal-hal
seperti itu ditempat lain, mobil dinas dibawah koordinasi Sekjen.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Ya, saya kira itu ideal sekali, ini bagaimana caranya pak Sekjen.
Memang seharusnya ada dibawah sekjen, jadi tolong ya pak Hafid
koordinasi dengan pak Sekjen untuk menjadikan kebijakan itu menjadi
kebijakan kementerian. Saya sangat setuju itu pak. Tapi terkadang lucu
juga, tapi saya pernah bilang kepada pak Indra kalau imigrasi itu dapat
PNBP bagi-bagi tempat yang lain, dan pak Indra bilang, saya setuju tuh
pak, saya tidak keberatan. Apa lagi kalau PPnya bisa kita rubah, belum
ada PPnya saja sudah setuju apalagi ada PPnya.
195
KEPALA BPSDM
Berkaitan saran bapak agar eselon I turun kebawah, saya rasa itu
usul yang bagus. Saya siap membantu untuk wilayah DKI. Karena ini
ada kaitannya juga dengan, kalau tidak salah saya membaca di koran
kemarin, jadi yang bantuan Pemda itu sudah bisa pak, itu sudah dicabut
perdanya pak. Itu wilayah DKI itukan ada bantuan, dan kami siap
membantu dalam koordinasi dengan pak Gubernur, karena pak Gubernur
karena menjanjikan pada saya, insya Allah pak Mulki, akan saya perhatikan
itu karena sudah ada akses yang diberikan di ciangir itu.
Yang kedua pak, tolong kita memang harus lebih hati-hati dengan
kementerian kita ini. Ada beberapa yang saya lihat setiap awal-awal
kepemimpinan menteri, dari pak Hamid selalu dikritisi, pak Andi
Mattalatta masuk sama dengan kondisi sekarang ini, Imigrasi digembosi.
Nah tentunya dari kita tadi dan pertanyaan wartawan bagaimana pak
apakah bapak sudah mencopot, nah kita harus hati-hati pak jangan
nanti mengorbankan anak buah demi untuk penertiban-penertiban
kedalam, contoh waktu saya masih di Kanwil DKI ini hanya pungutanpungutan kecil, yang dimunculkan oleh media dan diputarnya di depan
pak Andi Mattalatta, hanya pungutan seribu perak, tapi disitu ada
kesalahan kenapa yang melakukan pungutan itu napi. Dan itu tuntutannya
dulu dicopot Kalapasnya Takutnya anak-anak kita itu takut untuk
melakukan sesuatu karena perimbangannya dicopot. Nah upaya kita
pada waktu itu, kalau tidak salah kalapasnya kita tarik ke Ditjen
Pemasyarakatan, pada hal waktu itu kalapasnya sudah ada SK untuk
jadi Kakanwil.
Jadi saya kira, kita memang juga harus tegas, tapi juga harus ada
kebijakan-kebijakan sehingga jangan sampai teman-teman kita di Lapas
pekerjaannya luar biasa dan rumit. Oleh karena itu kita juga harus arif
dan bijaksana dalam menangani itu.
DIREXTUR JENDERAL PP
Izin pak, Saya tidak ingin memberi toleransi sedikit pun pungutanpungutan itu. Tapi kewajiban kita memberikan tambahan kepada mereka
196
Rontok kita kalau kita memberi toleransi kepada orang yang memang
benar bermasalah. Mereka hidupnya berapa jam selain tidur di tempat
yang terkukung Dirongrong kewibawaan kita, kalau kita memberikan
toleransi, tapi juga jangan menutup mata bahwa mereka perlu diberi
sesuatu yang lebih. Cara-cara yang tadi itu baik sekali, jadi dikumpulkan
pada kementerian. Saya tidak bisa membayangkan, dirongrong kewibawaan
kita oleh orang yang memang bermasalah OIeh karena itu kewajiban
kita bagaimana teman-teman yang tugasnya berat itu mendapat perhatian
yang sewajarnya.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Ya, jadi begini pak...
STAF AHLI MENTERI (PAK MARVEL)
Saya melihat persoalan ini muncul satu persatu, bagaimana kalau
kita maping secara konprehensif. Kita melihat, misalnya tadi muncul
persoalan fasilitatif agar diserahkan kepada Sekjen. Pada hal sesungguhnya
secara kelembagaan ini sudah diatur dalam tupoksi masing-masing. Jadi
kalau semua diserahkan ke Sekjen, nanti ada tarik-menarik lagi ini mengenai
fasilitatif dengan imigrasi misalnya, yang sampai hari ini pun masih
tarik-menarik. Jadi saya kira adalah lebih baik kita membuat peta masalah
dulu, jangan sampai muncul satu kita langsung bersikap reaktif sehingga
penyelesaiannya tidak akan tuntas. Karena dulu kita pernah membuat
tim clear good governance, ada beberapa langkah dalam rangka perbaikan,
tapi baru dalam tahap tiga semua itu sudah berhenti dan tidak jelas arahnya
kemana lagi. Pada hal ini sudah ada beberapa uji coba pilot di beberapa
wilayah, tapi kelanjutnya sampai hari ini tidak jelas. Jadi lebih baik,
kita mulai dan kelembagaan misalnya, kita melihat kedudukan dan masingmasing unit utama ini tupoksinya seperti apa, nah dari situ baru kita
mengalir kepada sumber daya manusia. Tadi dikatakan bagaimana
memutasi, karena terus terang pak, pola pembinaan kita masing banyak
kelemahan, dari rekrutmen, pembinaan hingga pada mutasi horizontal
maupun vertikal masih banyak masalah.
Tentunya kalau kita buka satu-satu disini, saya kira kurang etis.
197
Tetapi ini secara konsep ada masalah. Kita lihat dari kasus-kasus pelarian,
kita lakukan satu tindakan tetapi tidak menukik kebawah tidak
menyelesaikan masalah. Jadi memang harus secara konsep pak, tidak
karena emosional sesaat kita melakukan satu action.
198
199
Tentunya sebagai warga negera yang patuh dan taat kepada Tuhan
YME, pertama-tama marilah kita semua mempersembahkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT, bahwa pada pagi hari ini kita semua dalam
keadaan sehat walafiat, segar bugar dan tidak ada yang sakit. Tentunya
insya Allah rapat kerja ini dapat berjalan dengan baik.
Pertama saya ingin mengucapkan selamat datang kepada para
kakanwil se Indonesia karena yang namanya kakanwil selain di Jakarta
tentunya berada di luar Jakarta. Jadi selamat datang di ibu kota.
Tentunya pertemuan tatap muka ini adalah yang pertama kali secara
formal untuk timbal balik, karena selama ini mungkin beberapa kali
kita bertemu sifatnya masih one way traffic. Jadi belum ada dialog.
Saya juga belum mendengar persoalan-persoalan yang sangat prinsip,
kemajuan, halangan, hambatan kemudian sumbang saran pikiran-pikiran
yang bersifat inovatif ke depan dan Kakanwil secara keseluruhan. Kalau
pejabat Eselon I dan II, kami sudah sering berdialog dan selama ini
yang memberikan masukan tidak hanya Pejabat Eselon I tetapi juga
kawan-kawan kita dari eselon II. Jadi sifatnya kita sudah lebih terbuka.
Oleh karena itu, ini memang merupakan kesempatan yang seluasluasnya diberikan kepada kakanwil secara keseluruhan, walaupun tadi
pembawa acara mengatakan paling lama menyampaikan paparan waktunya
10 menit, tetapi hal itu tidak kaku seperti itu. Kalau memang ada hal
yang sangat penting, dan betul-betul harus disampaikan ya secara
sistematis, substansial tentu kita berikan kesempatan. Justru kita berharap
pada periode akhir tahun 2009 ini, nanti juga kita akan merangkum sebagai
bagian dan laporan akhir tahun Depkumham, bagaimana suasana yang
sebenarnya yang ada di tingkat wilayah maupun juga di daerah-daerah.
Karena tentunya Bapak, Ibu yang hadir disini sebelum menyampaikan
paparan, tentunya juga sudah melihat situasi yang ada di daerah masingmasing, jangan sampai nanti dalam paparan yang disampaikan Bapak
Ibu semua berkenaan dengan seluruh persoalan yang ada di wilayah.
Jangan sampai ada yang ketinggalan. Atau begitu dilaporkan, justru Eselon
I dan II yang menyampaikan. Ada masalah yang belum disampaikan.
Itu dua hal bisa juga lupa atau tidak monitor ke bawah. Kan begitu.
200
Jadi sampaikan saja secara terbuka, kita akan mencarikan jalan keluar
yang terbaik karena saudara-saudara Bapak Ibu sekalian tentu sudah
bisa diikuti secara terus menerus dan boleh dikatakan hampir setiap hari,
hampir tidak ada berita mengenai Kementerian di ibukota. Saya tidak
tahu di daerah, kalau ada di daerah tentu kami senang sekali kalau para
kakanwil bisa membawa kliping-kliping berita itu sebagai bahan evaluasi
bagi kita. Apakah pandangan masyarakat di daerah secara keseluruhan,
itu bagus atau tidak. Karena ini menurut penilaian KPK juga masih
belum ada rangking di atas, masih rangking nomor 5 atau. 6. Padahal
kalau kita mencoba melakukan kajian terhadap program 100 hari kita
kelihatannya banyak hal, kita melakukan gebrakan hal-hal baru yang
barangkali selama ini masih tertinggal.
Tentunya dari paparan Bapak Ibu sekalian, para Kakanwil ini nanti
kepada Pejabat Eselon I dan II yang hadir, setelah paparan kami juga
akan berikan kesempatan kepada eselon I, juga staf ahli, kemudian juga
para eselon II dalam rangka menyempurnakan bagaimana tahun 2010
ini, kita berharap akan running dengan lebih baik lagi.
Saya kira itu Pak Sekjen. Jadi sekali lagi jangan terlalu kaku dengan
waktu 10 menit. Tidak apa-apa, kalau bisa sampai sore kita selesaikan
ya sampai malam. Kalau memang ikhlas, kalau belum selesai kita lanjut
sampai besok. Tapi kalau bisa, selesaikan malam ini. Ass wr wb.
101
202
204
minta koordinasi dengan Polres dan kami juga akan bicara dengan Kapolda.
Mereka yang masuk kesana, mohon maaf Pak, dimintain upeti, dimintain
uang, sekarang mereka banyak mengeluh kepada Kalapas, bahkan yang
mau besuk pun distop disana ditanya macam-macam, kemudian juga
ada sesuatu hal yang mereka perlukan. Sedangkan kalau terjadi pencurian
kayu, kemudian dilaporkan ke mereka, mereka juga kelihatannya tidak
begitu merespon. Oleh karena itu nanti kalau sudah memiliki otoritas
atau satker yang memang berfungsi untuk pengamanan itu, mereka mungkin
kita berikan menjadi PPNS yang insya Allah bisa meredam terjadinya
orang-orang yang masuk secara ilegal.
Begitu juga dengan pemeliharaan. Sekarang ini kalau kita berangkat
dari Sodong sampai ke Lapas SMS Batu, Permisan itu jaraknya mencapai
14 km. Jalannya sudah bagus, karena baru diperbaiki, tetapi nanti karena
tidak ada pemeliharaan, pinggir jalan itu selama ini hanya dipelihara
para petugas lapas.
Tetapi dengan kondisi kualitas di lapas yang sangat luar biasa, saya
minta mereka fokus pada tupoksi mereka di lapas. Jadi mohon Bapak
Menteri ada semacam pengamanan khusus berbentuk Satker atau Otoritas.
Mengenai masalah Administrasi
Penunjukkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kami melihat
berdasarkan program, kalau misalnya program, ada satu program dengan
2 tupoksi, yaitu program penegakan hukum dan ham, melibatkan unsur
pemasyarakatan dan keimigrasian. Kalau PPK hanya 1 diambil dari
pemasyarakatan maka mungkin akan terjadi ketidakharmonisan karena
terjadi tumpang tindih. Kami usulkan, ada surat Bapak Menteri yang
menyatakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak boleh merangkap
menjadi PPK. Sehingga nanti PPK akan ditunjuk Kanwil sesuai dengan
kegiatan bukan sesuai dengan program Sehingga tidak terjadi tumpang
tindih pelaksanaan tugak pokok dari masing-masing.
Kemudian mengenai pembangunan Kanim Pati. Sekarang ini Kanim
Pati tahun 2009 mendapat bangunan baru tetapi itu baru selesai sebagian,
sekarang ini belum dapat berfungsi secara maksimal. Saya khawatir 1
tahun tidak terselesaikan maka bangunan akan rusak. Nanti untuk 2011
205
206
Mengenai pemasyarakatan. Saat ini BAMA berjumlah R. 8.200,tapi itu termasuk BBM, bukan untuk lauk pauk saja. Jadi mungkin untuk
perencanaan yang akan datang BBM ini tidak termasuk dalam BAMA.
Sehingga uang lauk pauk full Rp. 8.2OO,. Sekarang ini untuk membeli
gas, kalau tidak ada ya kayu, mengingat harga minyak tanah sudah sangat
mahal. Hal itu mengurangi dana biaya makan napi dan tahanan.
Permasalahan Divisi Keimigrasian. Saat ini terdapat beberapa
kekosongan pejabat struktural di kanim, dan itu kami sadari petugas
teknis imigrasi hanya beberapa saja. Usul kami ada semacam terobosan
dalam rangka peningkatan atau penambahan petugas imigrasi, dengan
cara membuka suatu pendidikan yang tidak hanya dalam lingkungan
imigrasi, tetapi juga dalam ruang Kemenkumham. Karena yang kita ketahui
selama ini bahwa pendidikan-pendidikan itu hanya untuk mereka yang
berada dalam ruang lingkup keimigrasian. Padahal dalam gerak organisasi
atau SDM ini selalu ada yang pensiun. Jadi selalu ada yang kurang,
antara penambahan dan pengurangan tidak seimbang.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Berapa orang yang kurang pak?
Ada hampir 8 struktur yang belum terisi pak
MENTERI HUKUM DAN HAM
Maaf sudah sejak kapan itu?
Sudah lama Pak, tapi nanti kita koordinasikan.
Sekarang mengenai fidusia. Kami kesulitan membuat sertifikat, harga
sertifikat Rp. 4.000/lembar. Sehingga untuk anggaran yang ada hanya
cukup untuk membuat beberapa ribu saja.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Kira-kira kekurangan dana operasionalnya berapa per tahun?
Itu bisa mencapai Rp 125 juta pak, untuk Rp 4.000/sertifikat saja,
mungkin bisa Rp.100 juta. Yang aktual, saya sampaikan namun ada
beberapa permasalahan yang mungkin hampir sama di seluruh kanwil,
tapi akan kami sampaikan kepada Pak Menteri.
207
208
semua Pejabat Eselon I mendapat Camry baru, tapi itu semua merupakan
hasil pengelolaan aset yang ada di NK. Bekerjasama dengan PT Sofi
kalau tidak salah. Dan kerja sama itu diperpanjang lagi tahap II sampai
20 tahun. Jadi Pak Menteri perlu mengetahui bagaimana pemanfaatan
resources yang ada disana sampai saat ini.
Terima kasih Pak. Perlu kami sampaikan sekitar 1 bulan yang
lalu kami diundang untuk evaluasi untuk ganti rugi barang (GRB)
yang dilakukan oleh para holding. Tapi pada saat itu ada beberapa
yang tidak pas, ada beberapa yang tidak dipenuhi sehingga kami
minta untuk dipenuhi. Tapi saran kami pak, sebagai Kakanwil
mungkin perlu dikaji ulang mengenai perjanjian kerja antara Holcim
dengan Depkumham, karena sebagian tanah NK mulai tergerus. Ada
beberapa pakar mengatakan bahwa tanah NK tinggal beberapa cm
lagi dengan laut. Jadi sekian puluh tahun, kalau itu diambil terus,
menurut mereka pulau NK akan tenggelam. Sepertinya juga tidak
begitu menguntungkan dari segi finansial untuk Depkumham, karena
setahun 1 M diberikan kepada mereka, sedangkan Pemda 5 M, jadi
tidak seimbang.
Begitu juga dengan Dermaga. Tidak tersentuh, hanya menggunakan
kayu-kayu. Jadi mungkin tahun 2010 akan diperbarui lagi untuk
penambangan di NK. Sekarang ini mereka tidak begitu risau dengan
keadaan NK. Mereka tidak merespon keadaan NK. Kita juga tidak bisa
mengontrol berapa ribu kubik kayu yang keluar. Untuk itu mohon dikaji
ulang apakah ada orang kita yang bisa masuk dalam manajemen sehingga
kita bisa tahu berapa aset yang mereka miliki.
210
212
2.
214
melaksanakan tupoksi yang jelas dan baku, namun secara implisit ada
misi juga bahwa kami orang pusat yang ada di daerah, apalagi sejarah
konflik kami dengan masyarakat Dayak, ada misi politik lah. Jadi mohon
kesempatan, supaya tuntas dan bisa merubah stereotip bahwa orang
Madura baik juga. Kami berusaha memahami, tapi kami tetap bicara
dengan mereka, nanti ada kebijakan-kebijakan. Mohon maaf realitasnya
seperti itu. Mohon perhatian bapak untuk diadakan mutasi bagi orangorang yang sudah berakar dan penerimaan CPNS titipan kepala suku
untuk diterima ke depan.
Untuk program 100 hari
Divisi Administrasi Telah dilaksanakan kelengkapan pemberkasan
tahun 2009 dengan tanpa gejolak. Walaupun mereka kecewa, tapi sebagai
orang Madura kami bersikap bahwa kami ingin bersaudara bersahabat
dengan mereka, sehingga mampu meredam gejolak-gejolak yang muncul.
Untuk administrasi, telah dilakukan penyerahan DIPA tahun 2010.
Diupayakan laporan keuangan tepat waktu, intensifkan upaya pengawasan
dan pembinaan administrasi ke seluruh satker, optimalisasi jam kerja
dalam rangka remunerasi kami mulai disiplin jam kerja. Mengupayakan
peningkatan kapasitas bidang TI dengan mengirimkan pegawai untuk
mengikuti Diklat TI ke BPSDM.
Divisi Pemasyarakatan
Untuk kegiatan penanggulangan HIV, AID dan TB di lapas dan
rutan. Upaya yang sedang dilakukan adalah menginstruksikan kepada
Kalapas, Karutan untuk mengadakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan
dan Komisi Penanggulangan AID setempat untuk segera mengidentifikasi
napi yang diduga terinveksi HIV, AID, TB. Instruksi kepada kalapas,
karutan untuk melakukan tindakan pemisahan napi yang mengidap HIV,
AID TB kemudian dilakukan karantina. Menginstruksikan kepada kalapas,
karutan untuk memberikan laporan hasil identifikasi jumlah penderita
AID, HIV, TB dan upaya penanganan tindak lanjut.
Bidang Keimigrasian
Memberikan pelayanan paspor transparan, tepat waktu dan 7 hari
menjadi 4 hari dan upaya yang dilakukan adalah melakukan publikasi
215
Jadi terima kasih atas saran tersebut. Jadi memang pepatah dimana
bumi dipijak disitu langit dijunjung. Oleh karena itu kami sampaikan
mestinya kami sudah dipancung, tapi mereka sangat care dengan saya.
216
bisa kita pegang. Artinya kami tidak sekedar janji tapi konkretnya. Kami
paham bahwa kebijakan Biro Kepegawaian, tapi sepanjang untuk halhal Politis, ada hal-hal yang ekseption dalam rangka rekonsiliasi yang
signifikan. Mohon maaf Pak Amar Cho.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Jadi yang Bapak tanyakan tadi sebangsa dan se tanah air Pak Wahid
dari Palangka juga.
Pak Zaenal, saya mau konfirmasi mengenai beberapa hal:
Mengenai pembangunan, nanti koordinasi dengan Pak Imam, masalah
bintang membintang dengan Biro Perencanaan.
Tentang jabatan yang kosong, ada beberapa disitu (KAKANW1L
KALTENG: 1 kabid dan 5 kurang lebih), ya nanti koordinasi dengan
Pak Amar Cho untuk menginventarisir jabatan yang kosong itu wajib
diisi. Nanti koordinasi dengan Karo Kepegawaian.
Mengenai CPNS, saya kira saya concern di beberapa daerah yang
bergejolak, saya kira ke depan paling tidak ada beberapa % yang harus
ada yang kita perhatikan dan kalangan masyarakat adat. Kalau tidak
ada sama sekali, paling tidak hal seperti ini bisa kita pertimbangkan,
walaupun penilaian utama dalam penerimaan CPNS harus ada beberapa
persyaratan yang memenuhi termasuk hasil ujian, namun kalau tidak
ada sama sekali juga tidak boleh. Karena hal ini untuk mengimbangi
masalah-masalah politis yang sedang berkembang. Nanti Pak Sekjen,
untuk hal-hal seperti ini harus kita berikan tempat kepada putra-putra
daerah. 1,2,3 orang, jadi harus ada imbangan, supaya kekhawatiran para
kakanwil tertentu bisa teratasi, kan begitu. Jadi kita bicarakan dengan
Pak Sekjen dan Karowal. Kalau masih memungkinkan, kalau ada yang
mengundurkan diri coba koordinasi kalau masih bisa kita sisipkan. Itu
tidak ada sama sekali? (KAKANWIL KALTENG: kebetulan putra pegawai
ada yang tidak beruntung, yang kebetulan Ketua Adat, jadi pressure
kepada kakanwil juga). Ya nanti kita bicarakan dengan Pak Sekjen dan
Karowal, kalau memang itu tokoh masyarakat yang berpengaruh, nanti
kita pertimbangkan. Jadi banyak sekali keluhan, seperti kendaraan, nanti
dengan pak Imam dibicarakan lagi. Saya concern dengan masalah lapas,
218
3.
Ass wr wb
Selamat siang dan salam sejahtera.
Yth Bapak Menteri Hukum dan HAM, Bapak Sekjen, para pejabat
eselon I dan II tingkat pusat, para kakanwil se Indonesia yang saya
banggakan.
Pada kesempatan ini perkenankan saya Kakanwil Sulawesi Tengah
yang bertugas di Palu sejak April 2009. Gambaran wilayah Sulteng,
luas provinsi 68.000 km persegi, terdiri dari 10 kabupaten, 1 kota, dan
12 UPT Pemasyarakatan terdiri dari 4 Lapas, 8 Rutan termasuk Cabrutan
dan Kanim.
Kondisi kanwil secara fisik menempati lahan Bapas. Secara fisik
masih di atas tanah Bapas Palu, kondisi fisik nampak representatif cuma
dari segi organisasi, namun secara operasional jumlah ruangan kantor
tidak mencukupi. Ruangan ini dibangun berdasar struktur kanwil tipe
B, dengan 1 Kepala Divisi. Namun demikian hal tersebut tidak menjadi
alasan bagi kami untuk tidak bekerja secara maksimal. Kondisi fisik
lapas dan rutan, secara fisik masuk layak dan bagus dihuni untuk tempat
pembinaan napi dan tahanan sampai 15-20 tahun mendatang Kecuali
Rutan Palu yang sudah terletak di tengah kota dan sangat kecil. Kemarin
kita sudah bicara dengan walikota tapi belum mendapat hasil.
Rutan Palu ini harus segera dipindahkan.
Kanim Palu
Secara fisik mungkin kebetulan ada Pak Mulki mantan Kakanim
Palu, kondisi yang ada tidak layak untuk pelayanan keimigrasian, di
samping bangunannya sudah tua kondisinya juga ruangan-ruangan sangat
tidak mencukupi. Antara lain ruang tunggu pelayanan menyatu dengan
tempat pemeriksaan data, kemudian berkas-berkas menumpuk di ruang
pejabat imigrasi. Volume ruangan sangat sempit, kecuali tempat
permohonan pendaftaran pengajuan paspor.
Namun demikian saat kunjungan Komisi III ke Kanwil dan melakukan
tanya jawab dengan jajaran Kanwil Sulteng, mereka menyatakan bahwa
hasil Kunker memuaskan.
220
ada, tapi pernah melantik 1 orang WNA ingin menjadi WNI, tapi masa
kakanwil yang lama, itu sudah diselesaikan. Permohonan mereka ada 1
buah dan sudah kami lanjutkan ke Ditjen HKI. Untuk pembentukan panitia
RANHAM serta pengukuhannya sudah selesai, kecuali 1 daerah, itupun
karena sebagai daerah pemekaran dan bupatinya masih sementara jadi
belum berani mengambil kesimpulan. Insya Allah tahun 2010 triwulan
pertama dapat diselesaikan. Pembentukan Majelis Pengawas Daerah
(MPD) belum ada akan dibentuk dalam waktu dekat, karena jumlah
notaris sudah memenuhi syarat. Jumlah notaris di Sulteng sebanyak 47
orang sampai awal Desember 2009.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Maaf karena adzan telah berkumandang, bisa kembali duduk dulu
Pak. Maaf kita potong dulu, bagi yang mau melaksanakan Shalat di
masjid, kemudian kita makan dulu, nanti kita lanjutkan. Terima kasih.
4.
Ass wr wb
Salam sejahtera untuk kita semua.
Bapak Menteri Hukum dan HAM, bapak Sekjen, para pejabat eselon
I dan II tingkat pusat, rekan-rekan kakanwil se Indonesia yang saya
banggakan.
Dalam rangka program 100 hari kerja, kami langsung mengadakan
MoU dengan kanwil dan beliau menginstruksikan agar kabupaten, kota
mengikuti jejak langkah pemerintah provinsi Alhamdulillah dapat dikatakan
hampir 90% kami sudah mengadakan koordinasi dengan kabupaten kota.
Mungkin sebagian belum terealisasi karena hambatan gempa kemarin.
Insya Allah tahun 2010 mendatang semuanya dapat terwujud.
Dalam rangka penyuluhan hukum, insya Allah kebetulan ada Bapak
Ka. BPHN, kita memberikan penyuluhan di 8 Desa Sadar Hukum, namun
hal tersebut agak terkendala karena masalah gempa, semoga tahun 2010
dapat kita wujudkan seperti waktu saya dengan Ka BPHN yang dulu di
Sulsel. Karena masyarakat pesisir selatan tidak memahami bahkan tidak
222
223
224
Bapak Menteri Hukum dan HAM, bapak Sekjen, para pejabat eselon
I dan II tingkat pusat, rekan-rekan kakanwil se Indonesia yang saya
banggakan.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan
kepada saya untuk mempresentasikan keadaan Kanwil Jabar. Tidak lupa
kami sampaikan salam Bapak Gubernur, beliau minta maaf waktu Bapak
berkunjung ke Bandung, tidak dapat mendampingi karena ada Rapat
Paripurna di DPR.
Dalam kesempatan ini saya informasikan luas wilayah Jawa Barat
adalah 34.816 km persegi terdiri dari 16 kabupaten, 9 kota. Jumlah
penduduk 40 juta, dan warga binaan sebanyak 15.140 orang atau 0,38
dari jumlah penduduk, sedangkan narapidana sebanyak 4.929 orang atau
225
0,012% dari jumlah penduduk. Jumlah UPT ada 37 terdiri dari 21 lapas,
2 rutan, 4 bapas, 3 rupbasan dan 7 kanim. Jumlah pegawai kanwil sebanyak
2.706 orang terdiri dari 136 pegawai kanwil, 2.259 pegawai pemasyarakatan
dan 310 pegawai imigrasi.
Divisi Administrasi. Yang menangani keuangan dengan jumlah
anggaran sebanyak Rp.277.180.429 sudah terserap 80% sampai bulan
November 2009. Untuk mengatasi opini disclaimer dilakukan koordinasi
dengan BPKP.
Permasalahan yang menonjol, yaitu:
Bidang pemasyakatan, yaitu overcapasity, tapi sekarang sedang
dibangun 5 lapas di Jabar. Untuk menangani overcapasity dilakukan
CB, CMB, maupun PB. Untuk pelayanan informasi di lapas, sudah
dipasang kotak saran, sehingga masyarakat bisa menyampaikan keadaan
lapas, bagaimana pelayanan, dan kami minta saran Bapak Dirjen untuk
menyiapkan kotak saran di tiap blok. Jadi bukan hanya masyarakat yang
menyampaikan keluhan, tetapi juga warga binaan. Nanti saya konsultasikan
dengan Bapak Dirjen.
Untuk keamanan. Mengenai kejadian Lapas Suka Miskin.
Kami dapat saran dari Pak Irjen mengenai keamanan, untuk
diimplementasikan ditiap lapas atau rutan sebaiknya pintu memakai rantai.
Saran tersebut sudah kami sampaikan ke kalapas dan karutan. Kemudian
juga sudah uji coba penggunaan anjing herder, kami sudah melakukan
uji coba bekerjasama dengan pihak kepolisian, nanti akan bisa berjalan
untuk mendeteksi narkoba yang paling rawan di lapas diantaranya
narkoba, HIV, AIDs, TB. Untuk narkoba sudah dicoba di Lapas Banceuy,
program Zero Narkoba. Seperti saya terapkan saat menjabat sebagai
Kanwil Kalimantan Timur Setelah diterapkan di Lapas Banceuy,
alhamdulillah sudah terlihat hasilnya Lapas Banceuy mendapat penghargaan
dari Gubernur Jabar bulan Desember sebagai lapas yang bersih dari
narkoba, HIV, AID. Ada juga laporan bahwa 2 petugas Lapas Banceuy
telah menggagalkan terjadinya penyelundupan narkoba dan kami sudah
memberikan penghargaan sebagai reward, begitu juga dari Lapas
Purwokerto.
226
dengan memberikan sertifikat kepada warga binaan dan tercatat ada 935
yang khatam dan 1 orang selesai Alkitab Nasrani. Pada 2 minggu lalu
sebenarnya kami mengharap Bapak Menteri untuk menyerahkan secara
perdana kepada warga binaan yang khatam, tapi Bapak berhalangan
dan diwakilkan kepada Bapak Dirjen Pemasyarakatan.
Program Kesehatan Gratis. Gubernur Jabar telah memberikan jaminan
gratis di sekitar Lapas Bandung Raya. Walikota dan Gubernur memberikan
jaminan kesehatan gratis.
Usaha warga binaan setelah keluar lapas. Kami melakukan
koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk membuat kredit untuk
Usaha Kecil Menengah (UKM) Pada prinsipnya 61 bersedia
memberikan modal. Jadi jangan sampai kalau mereka keluar lapas
menjadi bingung apa yang akan dilakukan malah jadi residivis. Insya
Allah tanggal 28 nanti 81 beserta Kanwil akan mengadakan acara
Social Responsibility, sebagai wujud tanggung jawab sosial 81 kepada
masyarakat. Tadinya UKM digunakan untuk masyarakat umum, tapi
sekarang sebagian difokuskan kepada warga binaan di Jabar sehingga
mereka punya harapan berbisnis dan hat lain yang stfatnya positif.
Untuk mengatasi buta huruf dan lain-lain di bidang pendidikan,
diadakan program Kejar Paket A, B, dan C. Program tersebut sudah
berjalan dengan lancar atas kerja sama dengan Diknas Provinsi Jabar.
Untuk pendalaman Al Quran, dilakukan di pesantren.
Mengenai komunikasi dengan pemda, Gubernur sudah merespon
dengan baik hal-hal yang bisa dibantu untuk Provinsi Jabar dan kami
mengidentifikasi apa yang diperlukan di lapas dalam pelayanan hukum
dan HAM.
Mengenai tingkat overcapasity, kami sudah melakukan koordinasi
dengan walikota dan sudah bersedia bertemu untuk mencarikan solusi
bagaimana supaya Lapas Bogor tidak overcapasitas.
Di bidang Keimigrasian.
Tidak terlalu bermasalah, karena program durasi 4 hari dapat berjalan
dengan Bali dan Kanim Cirebon tetap diupayakan sebagai kanim yang
228
230
232
koordinasi baik yang honorer dan untuk 10 PLB itu. Begitu juga dengan
di Sumbar yang perlu 2 perawat.
Ikut pak, tapi yang lulus cuma satu. Kemudian saya minta tambahan
dari Bapak Sekjen, diberi tambahan 4 orang. Jadi itu sebagian honor,
kalau Pak Sekjen tidak membantu tambahan 4 orang, mereka mungkin
tidak bisa dihentikan kemarahannya.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Ada berapa lama yang honor?
Kemarin ada yang bilang sudah 5 tahun, ada juga 10 tahun dengan
ijazah SMA, saya khawatir tidak bisa diangkat lagi Pak
MENTERI HUKUM DAN HAM
Tapi pak yang 10 di daerah atau pos itu, kita bicara dengan Pak
indra, Pak Sekjen dari Karowai ya. Jadi kita harus ada atensi khusus
mengenai pos-pos.
PLT. DIRJEN IMIGRASI
Pak Triswoyo, saya kira yang diusulkan Kakanwil Kalbar ini harus
segera diselesaikan tidak melalui jalur biasa, karena kita perlu orang
yang tinggal di perbatasan yang menjaga PLB. Jadi kalau kita ambil
orang luar, dia tidak akan betah, tidak ada kaitan dengan masyarakat
setempat. Jadi kalau mau diadakan ujian secara umum seperti tempo
hari, mereka tidak akan lulus. Jadi menurut saya untuk hal seperti ini
diangkat saja melalui proses pengangkatan biasa tidak usah melalui proses
biasanya, yang penting ada ijazah SMA
MENTERI HUKUM DAN HAM
Oke. Jadi untuk kasus seperti ini nanti kita bicara khusus, kita duduk
lagi bicara dengan BKN juga Menpan. Saya kira beberapa yang harus
kita lakukan secara abnormal tapi untuk kepentingan bangsa. Nanti kita
234
Ass wr wb .
Bapak Menteri Hukum dan HAM yang saya hormati, pejabat eselon
I dan II, rekan-rekan kakanwil Depkumham se Indonesia yang hadir.
Salam sejahtera buat kita sekalian.
Bapak Menteri setelah saya mendapat beberapa event pertemuan
dengan Bapak waktu di Cinere, di Tangerang, kemudian di Puncak,
terakhir kami mengharap kehadiran Bapak tanggal 9 Desember 2009,
tapi Bapak ke Bali waktu seminar Pembangunan Berbasiskan HAM,
sehingga kami bertemu ibu Tuti. Maaf disini saya susun laporan dari
Divisi Administrasi, Divisi Imigrasi, Divisi Pemasyarakatan dan terakhir
Divisi Yankumham.
Bapak Menteri, saya bersemangat berdiri disini karena beberapa
yang lalu Bapak telah mengunjungi daerah saya Mamuju, kita bertemu
di Pelud Belakang Padang, saya mendampingi Bapak Gubernur, Bapak
juga melakukan dialog sedikit dengan saya dan Sdr Agum dan tadi Bapak
sudah mendengarkan tentang hal-hal yang universal. Untuk saya lain
pak. Saya ingin tampil beda sebagai provinsi pemekaran.
Biasanya motivasi karena adanya ketidakadilan dalam pemerataan
pembangunan, pembagian kue dan pelanggaran HAM. Dan saya laporkan
236
238
supaya kita tidak mendatangkan lagi sayur mayur dan Enrekang. Sehigga
kalau hal ini bisa terlaksana dan mohon pengarahan Bapak Menteri.
Di samping itu saya membuat surat edaran berisi himbauan kepada
warga pengayoman untuk tertib hukum, tertib administrasi, tertib keluarga.
Semua anggota saya himbau untuk memiliki SIM, KK, Akte-akte lain
termasuk dokumen keluarga.
Terakhir inspirasi saya, disana ada beberapa kebudayaan daerah,
Kalidada, Pencak Silat, Kecapi Mandar dan Rebana, ada juga SayangSayang, kalau di Sumbar mungkin semacam berbalas pantun, tapi diiringi
gitar. Hal ini direspon oleh Bupati Polman, Ketika saya utarakan, besoknya
saya dan pegawai disuruh mengambil gitar kesayangannya untuk
disumbangkan di Lapas Polman. Jadi wajib bagi warga binaan untuk memilih
salah satu kesenian karena saya pernah melihat di Jepang, ada vocal group
lembaga yang tidak kalah kemampuannya dengan vocal group diluar.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Mengenai pembangunan lapas dan rutan bagaimana Pak?
Kita laksanakan dengan baik dengan mengambil LSM. Saya laporkan
waktu disana narkoba baru 4 orang. Ketika saya diberi kesempatan Ditjen
Pemasyarakatan Bapak Untung Sugiyono untuk mengikuti seminar di BNN
maka saya minta kepada BNN untuk ikut serta sebagai tim di Sulbar.
Kami sudah advokasi bahaya narkoba terhadap 3 kabupaten. Jadi pembinaan
juga kita lakukan dan pada tanggal 11 Desember setelah datang ke sini
kami sudah mengadakan MoU dengan Bupati Mamuju Utara dan disiapkan
dana Rp. 80 juta. Pembinaan kita lakukan tanpa mengurangi nilai security karena itu harus berjalan dengan baik. Pelayanan dan diseminasi Ham
juga kita gandeng sinergikan dengan pemda-pemda setempat.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Persoalan keimigrasian bagaimana?
Imigrasi, kemarin waktu pengurusan paspor hijau kita sudah
berkoordinasi dengan pemda yang diwakili Kakanwil Agama. Tapi
saya setelah 2 minggu kemudian Kakanwil Agama menjadi tahanan
239
240
8.
Bismillahirrahmanirrahim
Bapak Menteri Hukum dan HAM, Bapak Sekretanis Jendral, para
Pejabat Eselon I dan II tingkat pusat, staf ahli, staf khusus, demikian
juga rekan-rekan kakanwil se Indonesia.
Ass wr wb
Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada kami yang didaerah, dan pada kesempatan yang
berbahagia ini dan mungkin baru pertama kali diadakan secara model
seperti ini. Sehingga pimpinan bisa memberikan kontribusi terhadap
apa yang kita laksanakan di daerah dan pimpinan bisa mengetahui apa
yang dilakukan di daerah.
Oleh karena itu Kanwil NTB mempersiapkan program 100 hari,
mungkin secana monoton dan sedikit saya berikan narasi.
242
244
246
Program Prioritas.
Program pelayanan terpadu atau Pelayanan Satu Pintu (PSP) di
Mataram dalam pemberian SPRI bagi tenaga kerja Indonesia, mungkin
itu satu-satu sudah terselesaikan. Jadi kita beranggapan pemberian paspor
kalau dipusatkan di Jakarta, mundurnya 100 tahun. Peningkatan
pengawasan orang asing dengan pembinaan SIPORA disemua kabupaten,
kota NTB. Mendukung program pemerintah NTB dalam menarik dua
juta wisatawan melalui pelayanan Mataram, dan mendukung realisasi
bandara Internasional Lombok. Kemarin ada surat dari Pak Sesditjen
Imigrasi supaya melaksanakan perintah untuk melakukan penelitian untuk
kepantasannya. Kami sudah merespon untuk dilaksanakan KUPT
Mataram.
Divisi Imigrasi, menyatukan kanwil dengan motto pemerintah NTB
Beriman dan berdaya saing melalui Kanwil NTB mendukung
pencanangan mendatangkan dua juta wisatawan, visit Lombok dan
Sumbawa 2010. Mengantisipasi pengungsi yang menuju NTB, untuk
transit sebelum melanjutnya perjalanan ke Australia. Sering terjadi masalah
seperti ini dan kita berkoordinasi dengan Angkatan Laut mengenai masalah
ini, karena menyangkut masalah tempat dan Kadiv Imigrasi kerepotan
dengan masalah ini dan sering berkirim surat dengan Dirjen imigrasi.
Program Divisi Imigrasi
Permasalahan Pemberian pelayanan SPRI masih terjadi keterlambatan
Luas wilayah kerja yang diawasi belum didukung anggaran dan sarana
yang memadai sehingga tidak dapat terselenggaranya rapat SIPORA.
Belum tersedia sarana mobilitas yang mendukung sarana operasional
Bandara Internasional Lombok.
Pemecahan masalah yang ditempuh adalah, a. Mempercepat pelayanan
SPRI dari 7 hari menjadi 3 hari kerja. b. Meningkatkan SIPORA yang
telah dibentuk, C. Mengusulkan penambahan anggaran untuk koordinasi
pengawasan orang asing, d. Mengusulkan anggaran untuk memberikan
sarana dan mobilitas yang mendukung Bandara internasional Lombok,
e. Mengusulkan penambahan pegawai, f. Meningkatkan pegawai untuk
diklat teknis dan fungsional.
247
248
250
251
252
sering macet. Jadi scan, printer, mesin cetak SPRI hanya ada 1 buah,
sementara pelayanan sehari antara 225-250 paspor 48 halaman, untuk
yang 24 halaman ada 100 paspor. Jadi kemarin sempat tensendat hampir
4 hari tidak berfungsi, jadi kemarin. Kita arahkan ke kanim klas I khusus
atau kanim lain Tapi Alhamdulillah kemarin sudah berjalan lancar tapi
itupun 120 C, barangkali kurang, harus sening di upgrade padahal
kecepatan cukup sibuk jadi kalau sudah macet tidak ada cadangan sama
sekali.
Untuk Kanim Khusus Surabaya sebelum mendapat ISO 9001-2008
pada 20 Maret 2009 proses pelayanan paspor diselesaikan dalam 3 hari.
Jadi khusus klas I Surabaya sudah 3 hari kerja sebelum adanya program
pelayanan dari 7 menjadi 4 hari. Untuk paspor yang telah dikeluarkan
sampai dengan November 2009 48 hal ada 154.879 sedangkan 24 halaman
61.204 buku, paspor haji 34.022 karena yang 412 calon jemaah haji
sudah mempunyai paspor sendiri.
Kemudian berkaitan dengan Divisi Yankum. Menyangkut penyelesaian
SK Status WNI kemarin sudah memberikan 36 orang WNA, dokumen
kewarganegaraan kemudian dari AHU kemarin juga turun ke Jatim dalam
menginventarisasi pemukim atau stateless ini. Kemarin yang kami usulkan
6 berkas ke Ditjen AHU. Masalah MPD ada 11 MPD semua sudah
berjalan walaupun tidak merata pelaksanaan untuk Ranham, agak
kondisional untuk daerah yang memahami RANHAM itu bisa menerima
dengan baik dan langsung bisa masuk.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Sekalian kita sholat dulu, Pak Sihabudin kita sholat dulu istirahat 15
menit.
Yang additional bupati atau kepala daerah itu masih menerima
RANHAM ini merespon bagus. Cuma pada saat kemarin akhir Juni
2009 ada beberapa Pemda yang mengatakan bahwa RANHAM sudah
selesai karena di Perpres 40 itu berakhir bulan Mei. Jadi awal Juni sudah
dianggap selesai. Sehingga untuk Perpres yang akan datang terutama
berkaitan dengan masalah biaya, ini tentunya harus jelas sehingga tidak
kita saling tumpang tindih atau saling dorong kalau berbicara mengenai
253
dana dan kemarin alhamdulillah kita sudah rapat koordinasi dengan Pak
Sekda Provinsi dengan semua perwakilan di daerah, agar di 2010 sudah
dimasukkan di dalam RAPBD.
Terakhir mengenai laporan keuangan tentunya sebelum ada surat
Inspektur Jenderal berkaitan dengan pendampingan BPKP kami sudah
berusaha lebih dulu menghubungi beliau untuk menyusun laporan keuangan
2009 Alhamdulillah Insya Allah untuk laporan keuangan 2009 ini bisa
mendukung untuk Kementerian Hukum dan HAM menuju wajar tanpa
pengecualian. Demikian barangkali untuk paparan dan Kanwil Kementerian
Hukum dan HAM Jawa Timur. Terima Kasih.
Wabillahi Taufik Waihidayah Wassalammuataikum wr.wb
10. KALIMANTAN TIMUR
Assalamualikum wr. wb
Memang saya telah menyampaikan laporan tertulis sekarang ada
high-light yang akan dimulai dengan laporan situasi tentang selayang
pandang Kanwil Kaltim. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
HAM provinsi Kaltim ini mempunyai luas area yang besarnya 1,5
kali Pulau Jawa dan Madura dan jumlah penduduk yang cukup kecil
3 juta lebih sedangkan transportasi yang utama itu udara dan air
sedangkan transportasi darat di daerah yang begitu luas itu belum
tercapai dengan baik. Kemudian dengan melihat pada situasi geoografis
yang demikian maka satu hal yang perlu kita perhatikan dalam
perencanaan anggaran barangkali perlu diadakan suatu perubahan
yaitu pada suatu 3 pada Jawa sentris yang lokasi geografisnya bagus
tapi juga harus memperhatikan kondisi karakteristik geografis wilayah
masing-masing.
Bidang administrasi, di Kanwil Kaltim ada beberapa jabatan yang
kosong di antaranya ada 8 jabatan struktural yang terletak pada divisi
imigrasi 3, pas 1, sedangkan di UPT lain yaitu, ada di pas di tarakan, 1
di Nunukan 3, dan di Balikpapan 1 untuk Rutan dan Papat 1 . Jadi ada
8 yang kosong , kekosongan ini tentu harus diprediksi agar menunjukan
suatu kinerja yang baik.
254
Selanjutnya hasil rapat kerja yang lalu dan termasuk juga uraianuraian yang disampaikan oleh Bapak dan maupun dari para DirJen yang
lain telah kami koordinasikan kami lanjutkan kepada para KUPT keesokan
hari pada tanggal 10 kami kumpulkan dan kami adakan suatu pembahasan
tentang segala sesuatu yang menyangkut apa yang disampaikan dalam
rapat kerja yang lalu.
Demikian juga telah dilakukan suatu susunan arahan bahwa koordinasi
yang baik dengan Pemerintah Daerah rupanya memang di Kaltim telah
berjalan dengan baik, khususnya dalam bidang pemasyarakatan. Nanti
akan saya sampaikan kepada Bapak bagaimana pembangunan Lapas di
Kalimantan itu dibiayai oleh Pemda Daerah pada sampai jumlah yang
cukup besar.
Selain daripada kekurangan jabatan yang kosong tadi juga
terdapat kekurangan staf, baik staf untuk pengamanan lapas maupun
Rudenim serta kekurangan staf yang bersifat khusus spesifik untuk
pelayanan Hukum maupun HAM antara lain untuk perencanaan
Hukum maupun perancangan perundang-undangan disana sangat
kurang. Melihat pada geografis dimana terdapat 14 Kabupaten dan
Kota yang terletak begitu berjauhan maka diperlukan penugasan
orang-orang tertentu khusus untuk meliputi beberapa Kantor Wilayah
tertentu dalam kaitan dalarn perencanaan Perda ini. Jadi perlu kiranya
beberapa orang dilakukan suatu pelatihan-pelatihan termasuk juga
staf dan pemerintah daerah ataupun dan DPRD kiranya sangat baik
kalau diikutkan dalam pelatihan di BPSDM yang menyangkut
perancangan peraturan daerah.
Tentu suatu keadaan khas yang klasik juga bahwa suasana kerja
dan fasilitas-fasilitas masih kurang tidak hanya untuk yang substansi
seperti pemasyarakat tetapi juga untuk masalah administrasi. Untuk
pemasyarakatan, misalnya masalah senjata api, dan lain-lain. Dan ada
beberapa penempatan alat-alat masak yang tidak sesuai dengan kapasitas
dikirim alat-alat masak yang kapasitas kecil tapi banyak padahal diperlukan
tungku-tungku untuk masak nasi yang besar sehingga cukup satu kali
masak mencukupi untuk keseluruhan.
255
256
mulainya tahun 2006 pematangan lahan mulai tahun 2007 sekarang sudah
menghabiskan 50 miliar tapi belum selesai.
Kemudian untuk keseluruhan dari pembangunan ini juga sedang
dibangun persiapan tanah oleh Pemerintah Daerah yaitu di Tanjung Redeb
dan Sangata sudah menyiapkan tanah 10 hektar untuk bisa kita manfaatkan,
cuma sekarang memang ada masalah karena tanah itu ternyata mengandung
batu bara dibawahnya dan akan ditukar areanya dan minggu depan mungkin
saya akan melihat arca yang baru ini.
Secara keseluruhan warga binaan pemasyarakatan 4.179 dengan
napi 2.491 sedangkan tahanannya sebesar 1.688 diantaranya 74 anakanak dan 178 wanita. Jadi selain di Sangatta, yang meyediakan tanah juga
ada di LP akan dibangun LP disediakan oleh Pemerintah Daerah Kutal
Barat dan untuk menyiapkan tanah kemudian. Ada satu hal yang menarik
saya dapat informasi dan Pak Dani karena saya sendiri belum mengadakan
pendekatan kesana yang akan membangun LP wanita dan anak di Samarinda
dengan keinginan Pemerintah Daerah untuk menukar Rutan yang ada di
Samarinda di dalam peta karena menurut mereka keadaannya sudah tidah
cocok disana sehingga diperlukan pengalihan tempat.
Secara keseluruhan ada 17 UPT di Kaltim ada 1 Rupbasan, ada 1
Rudenim, ada Rupbasan di Samarinda dan Balikpapan. Sedangkan Lapas
yang sekarang eksis di Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Tarakan,
dan Nunukan. Nunukan ini baru, kapasitasnya baru diisi 200 orang tapi
dapat kapasitasnya cukup besar. Sedangkan rutan yang ada di Samarinda,
Balikpapan, Tanjung Redep, dan Tanah Grogot, dan 4 UPT lain Imigrasi
ada 4 kantor di Nunukan, Samarinda, Balikpapan, dan Tarakan.
Secara keseluruhan lapas dan rutan disana over kapasitas sampai
200% kemudian upaya-upaya yang akan dilakukan antaranya dan selain
daripada program yang dicanangkan untuk pengurangan melalui ketentuan
hukum pemberian CMB dsb, juga akan dilakukan relokasi namun nanti
barangkali selain direncanakan sekarang dari Tarakan yang kapasitasnya
hanya 200 tapi diisi sampai 700 orang dan mereka sekarang sebagian
tidur diemper-emper tidak cukup di dalam. Kemudian Nunukan yang
dulu tidak ada dan merupakan wilayah kerja dari Tarakan, maka sebagian
257
258
diharapkan juga kita bisa mendata minat dan karakteristik dari tiaptiap orang sehingga waktu pembinaan dan setiap yang bersangkutan
kita akan mendapatkan suatu sajian cukup baik dan sajian yang sesuai
dengan minat dan bakatnya. Kalau sekarang kita hanya menyediakan
mungkin bengkel kerja, mungkin kayu, mungkin elektronik. Namun
belum tentu sesuai dengan kehendaknya masing-masing.
Juga satu sinergi yang sedang dikembangkan kerja sama dengan
Dinas Sosial Pemerintah Daerah Provinsi dimana kita menyampaikan
data-data orang yang akan keluar pada tahun depan sehingga mereka
bisa menganggarkan biaya pembinaan setiap orang sesuai dengan minat
dan bakatnya yaitu pada saat mereka akan keluar. Jadi pada saat mereka
keluar dari tahanan dengan asumsi bahwa mereka menjadi warga
masyarakat di kota tersebut dengan pembekalan yang sedemikian maka
mereka mempunyai suatu keterampilan dan suatu kebisaan yang bisa di
pergunakan untuk membiayai hidupnya.
Kemudian di bidang keimigrasian program pemberian paspor gratis
untuk Tenaga Kerja Indonesia pertama kali menurut paparan yang telah
saya sampaikan pada waktu di rapat kerja itu terdiri dari 3 komponen
biaya, komponen blangko paspor, komponen sidik jari sebesar 15.000,
kemudian komponen penggunaan teknologi informasi. Menurut informasi
yang dibebaskan adalah komponen blangko paspor yang Rp. 50.000.
Menurut pendapat saya, sebaiknya keseluruhan biaya itu sejumlah Rp.
120.000 itu bisa dibebaskan sehingga akan terasa sebagai sesuatu yang
memang utuh sehingga tidak hanya untuk blangko paspor yang Rp.
50.000 saja. Dengan demikian buat ini akan sangat menyenangkan bagi
TKl yang pertama kali tidak mempunyai cukup uang. Namun sampai
saat ini sejak diperkenalkan itu belum ada yang menggunakan fasilitas
paspor gratis ini.
Kemudian khusus di wilayah Nunukan ada penyesuaian tentang TKI
di luar negeri, kita tahu bahwa Direktorat Jenderal imigrasi, Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum juga mengirim orang untuk ke Sabah,
Kinabalu dan Tawau sebab dalam suatu tim untuk melakukan seleksi
terhadap TKI bermasalah yang tidak mempunyai dokumen namun diberikan
kesempatan oleh pemerintah Malaysia untuk pemutihan. Maka dilakukanlah
259
satu seleksi dengan penggolongan nanti hasil seleksi itu ada 3 kelompok
P1, P2, P3. P1 itu, mereka yang memiliki paspor dengan dokumendokumen lengkap tapi sudah expired dan mereka bisa ke kedutaankedutaan atau perwakilan ke Kinabalu maupun ke Tawau untuk
penggantian langsung. Kedua mereka yang tidak lengkap memiliki
dokumen dan harus didukung oleh wawancara oleh para petugas yang
didatangkan dari Jakarta, yang ketiga mereka yang memang tidak
mempunyai dokumen apa-apa tapi memiliki referensi-referensi yang
bisa menunjukkan bahwa mereka Warga Negara Indonesia, yang ini
juga yang melakukan pemeriksaan Malaysia. Kemudian ada kelompok
yang lain TKI yang bermasalah yang tidak termasuk mereka yang
diampuni atau dimaafkan yaitu mereka yang harus dideportasi ke
Nunukan dan jumlah mereka itu cukup besar juga mereka dikembalikan
dengan pemberian dokumen SPLP. SPLP ini jalan yang akan
menghubungkan poin-poin yang terpenting di wilayah perbatasan itu,
jalan darat dan saya kira akan membantu hal-hal yang memprihatinkan.
Terima kasih. Wassalamualaikum .wr.wb
260
tanah sehektar, dan pada tahun 2007 sudah kita mulai bangun, tetapi
rupanya mungkin karena memang permasalahan anggaran dari pusat
belum memungkinkan, yang baru terlealisir + 400 meter pagar keliling.
Setiap tahun kita ajukan namun demikian ternyata belum juga turun.
Hanya tahun 2009 kemarin, tahun ini tidak ada pematangan tanah
sebesar 250 juta. Kami ada beban sedikit dari Pemerintah Daerah, karena
waktu itu kami menggebu-gebu meyakinkan Pemerintah Daerah Bengkulu
Gubernur Pak Gusrin, memang relatif muda masih berumur 40 tahun.
Dia perhatian sangat besar kepada kita sehingga waktu itu tanah
dibebaskan oleh beliau dan dihibahkan langsung kepada kita. Memang
perencanaan waktu itu adalah selain untuk menampung, memindahkan
Lapas yang ada, kita juga butuh rutan di kota Bengkulu mungkin untuk
Lapas anak, Lapas narkoba, dan lain sebagainya. Sehingga infrastruktur
lokasi menuju rutan sudah teraspal semua, antara lain untuk menunjang
pembangunan yang ada disana. Inilah yang kami rasakan sekarang ini,
karena suasana hujan kadang-kadang gempa, kalau memang tidak segera
kita selesaikan kami khawatir ada gangguan, Pemda dan wartawan juga
kalau menanyakan loh mana, kok belum dibangun? kami juga
mengatakan nanti akan dibangun.. kita tunggu dana dari pusat.
Selanjutnya untuk Lapas Bengkulu memang over kapasitas, jumlah
penghuni sekarang adalah 457, sehingga kondisinya cukup aman
terkendali Sistem BUTERPAS budaya tertib pemasyarakatan berjalan
kami mendapat sistem reward and punishment terhadap pegawai memang
yang tidak disiplin, kita memberikan peringatan tetapi terhadap temanteman kita yang ada di Lapas petugas pemasyarakatan, yang berhasil
mereka dalam rangka penertiban terhadap Lapas kita beri penghargaan.
Kemarin ada 3 orang yang mendapatkan penghargaan, mereka dapat
menangkap teman yang akan memasukan narkoba, ada beberapa
ditangkap oleh teman-teman petugas disana sudah kita berikan
penghargaan dan upacara, dengan demikian ada perhatian terhadap
teman-teman yang ada disana. Terus pembinaan di dalam sendiri, memang
ada kegiatan seperti tauziah, ceramah agama, masalah kesehatan, kita
koordinasi dengan Dinas Kesehatan.
261
262
1.
2.
3.
2.
3.
Steril awal dan steril akhir, yang tidak populer dimana-mana ini
hanya istilah yang kami gunakan disana, dalam rangka seperti tidak
terjadi di suka miskin. Jadi pada saat pembezoek datang, steril awal
harus ada penggeledahan meskipun tidak tuntas dan steril selesai
bezoek saat mereka pulang harus ada steril akhir dia kembali ke
blok tidak ada barang yang dia bawa untuk mungkin digunakan
mengganggu ketertiban di Lapas. Ini konsep yang kita lakukan dalam
program 100 hari.
2.
2.
264
266
Siap pak.
Rencana pembangunan kanim dan rutan baru. Kanim Manggarai Barat
di Labuhan Bajo, saat ini pe1ayanan imigrasi dilayani oleh Kanim Maumere
yang jaraknya sangat jauh danriLabuan Bajo. Bupati telah menyediakan
tanah seluas 5.000 m2. Dirjen imigrasi pernah membuat surat meminta
kepada Kakanwil untuk meneruskan kepada Kakanim Maumere untuk
membuat kajian dan ini telah kami tindak lanjuti dalam waktu yang singkat,
kajian itu akan dilakukan oleh Kanim Maumere. Meskipun belakangan
mini ada surat Biro Perlengkapan menyatakan bahwa pembangunan Kanim
di Manggarai Barat ini belum di perlukan, saya pikir ini perlu di
pertimbangkan km Bupati Manggarai Barat telah menyediakan tanah
untuk pembangunan. Sekaligus yang 5.000 m itu dapat kita gunakan
Rutan baru di Manggarai Barat. Yang perencanaannya belum kami lakukan,
tahun 2010 akan kami ajukan.
Masih di jajaran Divisi Administrasi, pengisian jabatan eselon IV dan V
yang bukan KUPT masih terpusat. Apa akibatnya kalau terpusat, terjadi
keterlambatan jabatan eselon IV dan V yang bukan KUPT. Bapak Menteri
kalau mungkin didelegasikan kepada Kakanwil, sehingga SDM di tingkat
wilayah bisa diberdayakan untuk jabatan di tingkat staf. Jadi untuk staf
tidak harus di drop dari wilayah lain, mungkin SDM-SDM yang ada di
wilayah itu yang diberdayakan.
Dijajaran Divisi Pelayanan Hukum dan HAM.
268
270
sudah sehati sesuara juga akan Sadar HAM bukan hanya Sadar HAM
tapi juga Sadar Hukum. Di samping itu juga di dukung konsep pemerintah
NTT. Anggaran Merah (Anggaran untuk rakyat menuju sejahtera).
Saya lihat bahwa konsep Flobamora sangat berdampingan dengan moto
pemerintah provinsi.
Bapak Menteri yang kami hormati, inilah yang kami sampaikan. Mudahmudahan yang kami sampaikan ini berguna dan mohon doa restu Bapak
Menteri dan segenap pimpinan unit eselon I, NTT orang bilang
singkatannya adalah Nanti Tuhan Tolong. Saya kira program ini semua
Tuhan akan tolong untuk dapat dihidupkan sebagai kebanggaan
Depkumham.
Wassalamualaikum wr.wb (MENTERI HUKUM DAN HAM :Ya, yang
penting torang samua basaudara)
PLT DIRJEN IMIGRASI
Terimkasih, Saya hanya mau bertanya. Itu di Waikabubak, rencana
pembangunan untuk imigrasi gelap, itu ada tanah 5000 hektar, sertifikat
sudah dan Keputusan Presiden juga sudah.
Kami hanya minta kejelasan yang kami dengar tanah itu sekarang sudah
untuk transmigrasi lokal dan kayu-kayu itu juga sudah ditebang. Seberapa
jauh Kanwil bisa memperhatikan aset Depkumham yang ada di
Waikabubak. Terimakasih.
Terimakasih Bapak Dirjen, kami belum melihat langsung, tapi kami
mempunyai informasi yang lengkap dari staf kami Bahwa tanah itu dulu
direncanakan untuk di bangun Rudenim yang saat ini justru sekarang di
bangun di Kupang. Saat ini telah pula di bangun lapas terbuka di Waikabubak
(bukan Rudenim, sebenarnya itu dulu untuk ilegal migran, imigran getap,
kalau Rudenim ini kecil, tapi ini 5.000 hektar, artinya 5.000 x 10.000 m
itu luas sekali. Jadi tolong Pak Kakanwil tolong dicek). Baik, dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya akan kami buat laporan khusus untuk itu.
KEPALA BALITBANG
Sedikit saja Ada dokumen penting sejarah antara Indonesia dan Timor
Leste yang dituangkan dalam laporan Komisi Kebenaran dan Persahabatan
271
antara kedua negara yang di terima oleh Presiden SBY dan Presiden
Ramos Horta pada 15 juli 2008. Semua isu penting di perbatasan,
barangkali perlu dibaca dan nanti sekiranya diperlukan seluruh implikasi
dan dokumen ini mungkin di Balitbang bisa diperoleh. Beberapa waktu
ada 30 - 40 bagian Balitbang ke NTT tapi pada waktu itu Pak Kakanwil
tidak ada di tempat. Jadi mungkin perlu dilihat apa agenda yang bisa
dibawa untuk berkoordinasi dengan Bapak Gubernur.
Terimakasih. Prof, Kami ada di tempat NTT & Bapak yang tidak ikut
ke NH, & kami tidak diikutkan oleh Balitbang ketika koordinasi di
pemerintah provinsi pada waktu itu sehingga hanya seksi badan yang
melaporkan kesana bersama seorang Kepala Kota. Dan itu nanti juga
apa yang Bapak sampaikan menjadi salah satu materi dalam Rakerwil
tanggal 7 - 8 Januari.
KEPALA BPHN
Pak Menteri boleh saya bertanya sedikit. Tadi sebetulnya ada hal yang
bagus Bapak sampaikan mengenai perda, itu diguidance oleh Kanwil
untuk berwawasan HAM. Sebetulnya ada yang sangat penting disitu
yaitu yang berwawasan good governance, karena banyak sekali perda
yang bermasalah kemudian menjadi temuan KPK karena tidak
melaksanakan good governance itu. Seperti keuangan negara dll. Jadi
selain berkarakter HAM, juga berkarakter good governance, tapi juga
berkarakter pada hirarki perundang-undangan yang konsisten karena
banyak perda yang bertentangan dengan Peraturan Pusat. Jadi saya
kira jangan terpaku pada HAM tapi juga berdasar pada 2 hal tadi,
terimakasih.
Terimakasih Bpk. Jika itu disusun dalam sebuah regulasi maka seluruh
Kakanwil akan melaksanakan itu. Saat ini yang di bicarakan bagaimana
mengharmonisasikan Raperda dan mengevaluasi perda agar bernuansa
HAM. Kalau itu masuk dalam regulasi, tentunya seluruh pihak akan
melaksanakannya. Memasukan good governance dan sebagainya ini
merupakan wewenang pusat yang tersusun dalam regulasi dan nantinya
Kakanwil akan mewujudkan di daerah.
272
Ruislag
Cabrutan Tahuna sudah dibangun Lapas sejak 2005 tinggal diresmikan
saja, insya Allah 2010 selesai. Tapi masih ada status cabrutan, kami
mengusulkan supaya menjadi Lapas klas II B, karena disana sudah ada
Pengadilan, Kejaksaan dan Kepolisian.
Waktu Pak Yusril berkunjung kesana diusulkan diruislag yaitu Rutan
Amurang, kedua bekas Kantor Imigrai yang sudah dipindah
sekarang.
KABID KEIMIGRASIAN.
Tadi disampaikan oleh Kanwil Kupang, Sejak Sekjen Pak Hasanudin
tahun 2000, waktu saya Kormin di Bengkulu, Pak Hasan mengatakan
nanti eselon IV dan V dilimpahkan ke Kanwil, tapi sampai pensiun
belum kesampaian cita-citanya itu. Tadi usul Pak Kanwil Kupang saya
usulkan kembali pak Menteri. Eselon IV dan V dialihkan ke kanwil saja
biar cepat. Penempatan Alumni AKIP, AIM muslim, jangan terlalu lama
di Manado, kalau terlalu lama nanti bisa kecantol gadis Manado dan
ganti agama. Sudah banyak terjadi. Saya kira itu pak. Terima kasih.
Assalamualaikum wr.wb.
PLT DIRJEN IMGRASI
Pak Kanwil, jadi banyak Kakawil menyarankan banyak jabatan yang
kosong untuk diisi. Jadi saya beritahu cara pandang dari imigrasi.
Jadi dia tidak jadi termigrasi 5.683 pejabat 1.840, jabatan struktural
2.260 jadi kurang banyak. dilihat ada pekerjaan atau tidak, volumenya
memadai atau tidak, jadi itu pendekatan dari imigrasi. Kalau pekerjaan
274
Tim BPK dari Jakarta menjadi audit di Ambon, kami juga minta
waktu 1 hari untuk menyampaikan kepada seluruh KUPT tentang
laporan keuangan dan proses pelaksanaan tender belanja modal ketika
dilakukan audit banyak hal - hal yang mereka temui dijajaran Kanwil
Depkumham Maluku.
RANHAM
Sudah koordinasi dengan Gubernur, Karo Hukum dan kami membawa
para Kadiv, beliau respon sekali untuk 2010 memperhatikan kegiatan
RANHAM di Maluku.
276
UPT Pemasyarakatan
UPT di Kanwil Maluku ada 17 , 2 Kanim 15 UPT Pas, tapi
dari 15 ada 8 Cabrutan yang secara organisasi perlu mendapat
perhatian, karena sangat mempengaruhi SDM yang ada di
Maluku. Dan UPT Pemasyarakatan, 1 Lapas klas II A Ambon, 1 Rutan Ambon, Bapas untuk wilayah Maluku yang
luas hanya ada 1 Bapas di Ambon. Kami merencanakan
untuk membangun 1 Bapas lagi di Tual. Sehingga bisa
mengakses program pembinaan kepada UPT yang berdekatan
di daerah Tual. Untuk pas pada 1/1/10 Kadiv Pas sudah pensiun,
kami minta dengan sangat mungkin personel yang akan
ditempatkan sebagai Kadiv Pas adalah orang yang masih muda,
energik karena untuk menjangkau wilayah kerja memerlukan
fisik yang prima,untuk melewati laut dengan pesawat kecil
(TWIN OTTER).
Over capasitas
Di Maluku hanya ada 1 UPT yaitu Rutan Ambon yang Overcapasity.
Perkembangan kasus narkotika sangat meningkat sehingga pelaku kasus
narkotik kita tempatkan campur dengan yang lain. Mungkin ke depan
pembangunan lapas narkotika untuk diwacanakan.
MENTERI HUKUM DAN HAM
Berapa persen over capacitynya?
Di Rutan Ambon 40%, kasus narkotika yang terbanyak.
Masalah keuangan. Laporan Keuangan masuk deretan 10 besar dan kita
tetap mempertahankan dan kita tingkatkan. Oleh karena itu mohon,
karena Maluku jauh maka pemanggilan pegawai untuk mengikuti
pendidikan diluar mendapat jatah sangat sedikit, mohon bisa di tambah
dan diberikan kesempatan.
277
5.
Kondisi bangunan
Di lapas, yang di bangun BRR, ada beberapa lapas yang dibangun
belum siap pakai yaitu Lapas Banda Aceh dan Cabrutan Longa
sudah mendapat biaya untuk pembangunan lanjutan, tapi yang
belum mendapat biaya yaitu Cabrutan Calang, Lapas Meulabah,
Cabrutan Sinabang, Rupbasan Banda Aceh. Calang, Meulabah,
Sinabang 1 terpaksa dioperasionalkan walaupun tembok keliling
belum maksimal.
6.
Keimigrasian
Persiapan beroperasinya bandara untuk VOA itu sudah dihubungi
dari bandara dan hanya menunggu peralatan yang dijanjikan bulan
Oktober.
7.
Kekosongan jabatan
Kanwil 3 kasubdit kanim ada 4 kasi, 19 kasubsi, ini memang
berpengaruh untuk orang asing di Aceh yang jumlahnya mencapai
hampir 1.000 orang. Siapa yang mau mengawasi kalau tidak ada
petugas.
8.
Law center
Pada prinsipnya sudah ada kerja sama mengenai harmonisasi,
legislasi dsb. Ada keunikan bahwa pejabat senang kita tidak
mempunyai kompetensi di bidang Syariat Islam. Kalau bicara
tentang hal umum tidak masalah tapi kalau tentang rancangan
perda, apalagi yang sedang ramai adalah tentang hukuman rajam
bagi pelaku zina dll. Yang di Aceh Barat sedang dibuat rancangan
melarang wanita bercelana panjang dan itu sudah disediakan 8.000
rok panjang sebagai pengganti kalau wanita pakai celana panjang
digunting diganti rok. Yang rencananya akan di berlakukan pada
bulan Januari ini tapi kemudian ada informasi akan direvisi boleh
pakai celana panjang tapi tidak ketat. Jadi kami usulkan untuk
pengangkatan pegawai, adanya formasi untuk pengangkatan
Sarjana Hukum Islam syukur Magister Hukum Islam supaya ada
pertimbangan.
Ass wr wb.
15. KANWIL ACEH
1. Bidang program kerja 100 hari Divisi Administrasi
Program peningkatan opini penilalan BPK dan disclaimer menjadi
WTP Kanwil Aceh termasuk Kanwil yang mendapat penghargaan dan
Bapak Menteri tentang Laporan Keuangan dan Laporan Perlengkapan,
ini akan kami tingkatkan sebagai program kita peningkatan opini dapat
berjalan dengan baik.
2. Pemasyarakatan
Bahwa terhitung 1/11-2009 telah mengoperasikan Lapas Banda Aceh
yang sudah lima tahun tidak beroperasi, karena terkena tsunami
dan akan beroperasi penuh bulan Januari nanti akan menerima tahanan
baru maupun pindahan dari Lapas lain.
3. Kanwil Aceh terdiri dari 28 UPT. Lapas 6, Rutan 5, Cabrutan 9,
Bapas 2, Rubasari 1 dan 5, Kanim. Jumlah pegawai 974.
4. Kondisi kapasitas dengan hunian, kapasitas 2.652, penghuni 2.816
kelebihan kapasitas 164 atau 6%. dengan catatan ada UPT yang
belum beroperasi, yaitu Lapas Narkotika Langsa yang 2010 mendapat
dana pembangunan, Lapas Wanita Sigli belum beroperasi, Rutan
Banda Aceh, Cabrutan Longa yang kami usulkan menjadi Lapas
Anak. Ini juga belum beroperasi dengan kapasitas 1.200.
278
279
Aceh ini agak istimewa, jadi bukan hanya sekedar berkaitan dengan tugas
kita semata tapi juga tentu kita mendapat informasi secara komprehensif
terhadap kegiatan politik. Apalagi untuk DPRD provinsi, masalah pimpinan
DPRD mereka ingin menetapkan berdasar Perda tapi bukan berdasar
UU. Jadi kedepan kami ingin mengetahui perkembangan Aceh. Tamu
kemarin sangat positif sekali beliau melakukan Courtesy Call, pendekatan
untuk saling mengenal. Itu saja untuk Aceh.
280
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamualaikum wr.wb
Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua
Yang kami hormati Bapak Menteri Hukum dan HAM, Bapak dan Ibu
pejabat Eselon I, Eselon II unit Pusat dan para Kakanwil di kementrian
Hukum dan HAM Republik Indonesia. Pada kesempatan ini perkenankan
kami menyampaikan paparan yang lengkap laporan program 100 hari
telah kami sampaikari secara Iengkap kepada Bapak dan dalam paparan
ini hanya hal- hal yang menonjol dan aktual saja yang akan kami sampaikan.
Sebagaimana diketahui Provinsi Jambi cukup luas yaitu 53.435 km2
dan jumlah penduduknya 2,6 juta. Ini sensus tahun 2007 dan
pertumbuhannnya 1,8%. Sedangkan kabupaten provinsi Jambi itu sebelum
reformasi hanya ada 5 kabupaten dan kota. Setelah reformasi menjadi
10 kabupaten dan kota. Sehingga dengan demikian layanan Departemen
Kehakiman, waktu itu tentunya menyesuaikan dengan keadaan, sehingga
UPT yang ada saat ini adalah 14 UPT yaitu 7 Lapas, 1 Rutan, 2 Bapas,
1 Rubasan, 2 Kantor Imigrasi Jambi dan Kualatungkal dan 1 Kantor
Wilayah.
Dan dalam paparan ini kami bagi per-devisi.
Yang pertama adalah Divisi Administrasi, yang memberi fasilitas kepada
divisi-divisi lain. Yaitu dalam rangka Program 100 hari dalam menghilangkan
opini diclaimer, Kanwil Kementerian Hukurn HAM Jambi telah melakukan
juga pembinaan kepada satker dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Dalam hal ini kami juga menanggapi surat dari Bapak Irjen tertanggal
281
282
kunjungi itu pada minggu yang lalu dalam kegiatan belajar membaca
Al-quran terdapat 3 orang warga binaan yang telah khatam atau tamat
membaca Al-Quran. Kegiatan pembinaan keagamaan ini tidak terlepas
dari kerjasama dan peran serta departemen agama Kabupatan Batanghari.
Dan kalau kami lihat dan memang telah kami kunjung seluruh lapas dan
rutan rata-rata memang cukup bersih dan tertata baik. Namun yang kurang
mendukung hanya di Lapas Jambi dan kami mohon kedepannya perlu
ada rehabilitasi dan ini memang sudah sangat berat. Kemarin ada angin
puting beliung selarasnya roboh. Dan memang kita bisa tanggulangi secara
darurat dulu.
Demikian juga dalam penyalahgunaan narkoba kami juga sama dengan
kanwil-kanwil lain, protap yang kita lakukan sama, melakukan pemisahan
dan lain sebagainya juga ada P4GM yang kita rutin lakukan
284
diajak pembahasan melalui sek wan DPRD. Dan juga kita juta dalam
peran aktif itu pembahasan perda dengan provinsi kabupaten kota ini
buktinya bisa sebagai ilustrasi mulai Provinsi Jambi sampai kabupaten
Kerinci dari 2007 sampai 2009. Yang telah dibahas bersama-sama
Kementerian Hukum dan HAM.
Dan bukan hanya itu saja tetapi ada juga pembahasan penyusunan raperda
atas prakasa legislatif DPRD. Yaitu terakhir raperda tentang Adat melayu
provinsi Jambi, raperda tentang Pornografi dan Pornoaksi dan ini kedua
repanperda telah menjadi perda yaitu perda Tahun No. 5 Tahun 2007
tentang lembaga adat Jambi dan juga perda No. 6 Tahun 2008 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan pornografi.
Dan di samping itu kami juga acap kali di ajak dalam pengkajian peraturan
perundang-undangan kehutanan di provinsi Jambi. Dan itu sesuai dengan
Keputusan Gubernur Jambi No. 251 Tahun 2007 tentang Kelompok Kerja
Pengkajian kebijakan dan peraturan bidang kehutanan provinsi Jambi.
Dan ini bisa dilihat produk-produknya yang telah dilakukan pengkajian
dan evaluasinya dan 2007 sampai 2009 yaitu Perda, Peraturan Bupati
dan Keputusan Bupati. Disamping hal itu kami juga melakukan pelayanan
dibidang hukum yang tidak di danai oleh DIPA.
Jadi biasanya kita lakukan penyuluhan hukum, sosialisasi, baik itu dengan
PKK kerja sama dengan biro kesos provinsi Jambi dan juga ke pelosokpelosok sampai ke seluruh pemukiman transmigrasi di wilayah provinsi
Jambi yaitu di Desa Tanah Tumbuh di Pelepat, Rimbau Bujang, Arangarang , Pauh dan yang lain sebagainya. Sehingga pada kesempatan ini
kami juga merarasakan guna mendukung kegiatan tersebut memang
diperlukan mobil penyuluh hukum. Mudah-mudahan provinsi Jambi untuk
tahun 2010 di perhatikan. Dalam penyuluhan itu memang kebanyakan
aundiensi kita meminta juga penyuluhan di bidang hukum Pertanahan,
Perkawinan dan KDRT.
Dan juga kegiatan-kegiatan lain menunjang kekuatan tupoksi kita. Terakhir
kami melakukan evaluasi pemerikasaan berkala notaris Tahun 2007 dan
2008. Itu juga kita lihat ada notaris yang kurang baik, sedang dan baik,
kita kasih reward mereka-mereka yang dalam pemberi beritaacara
pemeriksaannya semua pointernya bisa dipenuhi.
286
Tindak lanjut dan evaluasi itu harapan kami adanya satu pemahaman
sebagai cara motivasi untuk membangun komitmen dalam membina
hubungan yang baik antara lima jenis pengawas notaris dalam menjalankan
tugasnya dengan semua notaris dalam menjalankan jabatannya masingmasing. Ini sebagai ilustrasi mungkin kami partisipasi dalam ulang tahun
provinsi Jambi di 6 Januari 2010 ini ikut pameran dan terakhir dan ini
salah satu wujud dan resasi program ranham ke empat yaitu penerapan
norma dan standar HAM.
Ini bisa kita lihat pada tanggal 14 Oktober 2008 salah satu Kabupaten
di Provinsi Jambi yaitu Sarolangon ditetapkan sebagai kabupaten
percontohan tingkat nasional dalam melaksanakan program RANHAM
ke empat, apa itu di buktikan dengan gratis adanya pengurusan KTP,
akte kelahiran, bebas biaya pendidikan dari SD sampai SMU, bebas
biaya pelayanan kesehatan, bantuan benih pertanian, gerakan turun ke
sawah, program bedah rumah dan sampai program gerakan terpadu
penanggulangan kemiskinan. Dan pada waktu itu kita lihat Dirjen HAM
hadir mewakili bapak Menteri ke Kabupaten Sarolangon.
Dan juga kami dalam melakukan koordinasi RANHAM di setiap kabupaten
yang sudah terbentuk di setiap kabupaten ada beberapa kabupaten yang
sudah mengalokasikan dana APBDnya.
Terakhir dalam rangka menyambut hari HAM sedunia ke-61 kami juga
melakukan lomba pidato tentang HAM tingkat SMU se-kota Jambi.
Alhamdulillah pesertanya cukup banyak dan ini kami selenggarakan
kemarin tanggal 22 Desember 2009. Kami tetap buka, dalam rangka
meningkatkan pemahaman tentang HAM bagi pelajar SMU se-kota Jambi.
Mungkin itu yang bisa kami sampaikan, lebih kurangnya kami juga mohon
maaf, Jambi kalau di plesetkan katanya jangan membawa istri, akibatnya
banyak bujang lokal di sana, kalau Kamis Jumat sudah kalau di tanya
pak saya sudah pegang tiket pak Jadi saya pikir Jambi bukan jangan
membawa istri tapi jangan melupakan membawa istri Tapi Alhamdulillah
nyonya saya ajak untuk mendampingi di Jambi.
Terima kasih demikian yang kami sampaikan, Wabillahitaufik wal hidayah,
Wassalamualaikum wr.wb
287
288
pusat juga banyak yang terlambat. Pernah ada acara penting disini, saya
tidak ada pemberitahuan karena tidak bisa masuk kebetulan saya di Jakarta
sehingga rasanya akan lebih efektif kalau hubungan dengan kanwil Maluku
Utara melalui handphone ataupun SMS.
Selanjutnya yang ingin kami sampaikan adalah masalah pengisian jabatan
struktural, dimana memang khususnya Imigrasi saat ini saya juga ucapkan
terima kasih pada Pak Amar Cho mantan Ses Imigrasi yang telah membantu
saya yang dulunya saya punya 3 pejabat Imigrasi sekarang menjadi 7
dan saya juga tidak akan usul lagi karena sudah ditegaskan oleh Pak
Indra. Dan dengan 7 ini sudah bisa berjalan.
Sedangkan untuk jabatan struktural yang lain, ini masih perlu kita mintakan
ke pusat untuk realisasinya, karena saya pernah mengusulkan 3 kali
pengisian jabatan struktural untuk pengganti pensiun ataupun menghadapi
putaran diwilayah itu 3 kali, 7 Januari 2009,18 Mei 2009,11 September
2009 yang belum ada realisasinya sampai hari ini.
Dan saya juga setuju dan juga menyadari betapa beratnya biro kepegawaian
mengelola masalah kepegawaian ini karena selama 8 tahun saya menjadi
Ses cukup tahu persis bagaimana biro kepegawaian dengan personel
yang terbatas menyelesaikan 750 UPT lebih belum kanwilnya mutasi
segala macam sehingga kita menyadari itu.
Saya juga sangat mendukung rekan-rekan yang menyatakan bahwa
memang sebetulnya untuk eslon IV dan V didelegasikan itu akan lebih
meringankan kerja daripada biro kepegawaian, hanya prosedurnya
koordinasinya bagaimana diatur, untuk teknisnya bagaimana perlu diatur,
sehingga tidak terjadi kendala seperti ada UPT mencapai 7 bulan, sudah
pensiun ya kosong saja, ini tentunya ada mengalami hambatan tersendiri
bagi kami.
Yang kedua kaitannya dengan masalah disclaimer, desclaimer ini tentunya
berawal dari masalah pengelola keuangan, dengan mengelola keuangan
yang tidak baik itu tentunya ujung-ujungnya kita akan menjadi disclaimer.
Dan seluruh UPT yang ada di Maluku Utara bendaharawan tidak ada
yang bersertifikat, ibaratnya naik sepeda motor tidak diberikan SIM,
bisa jalan tapi tidak tahu nabrak-nabrak.
289
290
itu lebih operasional, jadi dia yang memegang masalah keuangan. Dengan
pengelola yang kurang profesional tersebut mengakibatkan hambatanhambatan di dalam penyampaian SAI dan SIMAK, belum lagi kondisi
geografis di Maluku Utara yang terdiri kepulauan-kepulauan yang sangat
jauh jangkauannya bahwa UPT saya itu banyak tidak punya fax, karena
telkom tidak ada, listrik sering padam. Ini kendala-kendala di daerah
yang memang harus dibedakan kondisi Indonesia timur dengan kondisi
provinsi lain, karena saya juga pernah bertugas di Sumatra yang sangat
berbeda dengan kondisi di Indonesia timur. Makanya rekan-rekan dari
Indonesia Timur dan Indonesia Tengah itu minta adanya beberapa
keringanan untuk beberapa hal karena memang kondisinya seperti itu.
Dan untuk Lapas dan Rutan selama ini kondisi untuk perawatan
kesehatannya masih terbatas adanya peralatan-peralatan yang tersedia.
Tahun ini kita ada formasi 1 orang dokter tapi tidak ada yang mendaftar.
2 tahun yang lalu menurut informasi dan kepala devisi saya, pernah ada
dokter yang umurnya kelebihan 2 bulan sehingga tidak bisa diterima.
Jadi sampai sekarang kita tidak punya dokter dan mudah-mudahan kita
bisa di kirim dari pusat untuk dokter yang sekarang ini.
Dan untuk masalah HAM, koordinasi dengan PEMDA cukup bagus,
masalah hak asasi manusia dan PEMDA sangat mendukung dengan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Depkumham di Daerah. Mereka
juga membantu kita mobil yang terakhir ini Kakanim Tobelo mendapat
1 unit mobil Inova untuk kerjakan operasinalnya.
Dan untuk 9 daerah tingkat 2 kabupaten dan kotamadya ini hanya 1
yang belum dilantik panitia RANHAM nya karena bupatinya masih belum
definitif artinya belum dilantik dan ini daerah pemekaran yaitu daerah
Morotai yang mungkin nanti setelah kita selesai mereka dilantik, kita
akan gelar laksanakan RANHAM. Sedangkan untuk masalah koordinasi
RANHAM ini, memang untuk pemdanya bagus dengan kita namun
instansi-instansi yang lain ini kalau ada rapat, adapun dia datang, namun
dari segi penyampaian laporannya itu sering terhambat, karena seringkali
mereka mengirimkan petugas ataupun pegawai yang pada saat rapat
selalu berganti-ganti ini menjadi kendala.
291
Sedangkan untuk law center, bagi kami cukup berat karena kita baru
mempunyai 4 legal drafter yang baru saja selesai dan pengalaman juga
masih terbatas. Namun demikian kita juga tetap melayani apabila ada
permintaan-permintaan dari luar mengenai aksi-aksi hukum pernah polda
meminta kita, berikan aksi. Dengan kemampuan yang ada kita bersamasama untuk menyelesaikan hal itu.
Dan untuk Imigrasi sampai saat ini cukup berjalan dengan baik, hanya
fokus daripada kegiatan Imigrasi di Maluku Utara ini pengawasan
orang asing, karena kalau untuk SPRI itu sendiri jumlahnya 1400 lebih
dikit dan itu bisa kita tangani dan kita selesaikan dengan baik tidak ada
masalah. Namun untuk pengawasan orang asing mini dengan kondisi
kepulauan ini dengan anggaran yang sangat-sangat tipis saya kira sudah
sulit dilakukan, karena kondisi provinsi Maluku Utara ini dan segi hargaharganya itu sangat mahal. Untuk Aqua di Jakarta Rp.10.000, untuk
disana satuannya Rp.23.000. Gas itu sampai Rp.165.000. Jadi kalau
kita makan masuk di rumah makan, ngajak makan tidak pegang Rp.40.000
atau Rp.50.000 tidak berani masuk. Jadi disana banyak bujangan lokal,
karena kalau bawa istri dan ini tentunya tidak kuat dengan biaya hidup
disana, sangat-sangat mahal.
Ini terkait juga dengan BAMA. BAMA yang sekitar sepuluh ribuan dengan
kondisi harga-harga yang sekian mahalnya tentunya juga sangat kesulitan
sehingga kami harapkan untuk biaya operasional maupun biaya-biaya
untuk kamar di lapas dan rutan ini harus dibedakan, antara daerah
kepulauan dengan daerah daratan itu harus dibedakan.
Jadi ada di daerah Sanana, antara Terriate dengan Sanana itu kalau naik
pesawat itu biayanya Rp.960.000 sekali jalan. Di dalam satu provinsi
biayanya cukup besar dan hampir 75% dari perjalanan ke Jakarta. Dan
ini tentunya biaya operasionalnya perlu ditingkatkan supaya menjadi
lebih baik dalam pelayanan kita kepada warga binaan.
Sedangkan program pelaksanaan yang 100 hari.
Kita melaksanakan masalah penyampaian laporan SAI, SIMAKBMN,
itu supaya tepat waktu dimana kita harapkan akhir di 2009 ini sudah
menjadi normal dan baik. Dan untuk kegiatan lapas dan rutan itu yang
292
Dalam kesempatan ini kami dari Gorontalo mohon izin Pak Menteri
untuk menyampaikan laporan implementasi Program 100 Hari dan masalah
yang di anggap krusial
Inilah profil Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Mungkin kami beranjak dari gedung ini dulu. Kanwil Gorontalo kreatif
masih muda dan gedungnya pun masih baru, dibangun pada tahun 2003
Gedung Kanwil ini di belakangnya ada beberapa Rumah Dinas dan Kantor
Bapas Gorontalo. Sampai saat ini sejak dibangun belum memiliki sertifikat.
Pada bulan April mencoba mengkoordinasi dengan Bapak Gubernur untuk
menindaklanjuti sertifikat, Alhamdullilah sudah disepakati bersama dengan
membuat satu komitmen untuk menertibkan sertifikat.
Disisi lain terdapat aset Lapas sertifikat yang masih berada di Kantor
Wilayah dimana aset itu sudah dibangun oleh pihak pemda sebagai aset
Gedung Serba Guna. Ini yang kita sudah coba koordinasikan dengan
Bapak Gubernur dan Kabupaten Kota. InsyaAllah ini sudah kita
koordinasikan akhir-akhir ini telah kita memacu menuju Program 100
hari. Kita mencoba kembali untuk mengangkat ini sekaligus dengan depertor
provinsi itu sendiri. Alhamdulillah beliau sendiri akan mencoba kembali
karena ini sudah dilaksanakan kepada I provinsi.
Selanjutnya ke gedung Lapas Gorontalo, kondisi sangat memprihatinkan
sekali. Pak Sekjen, Pak Dirjen sudah melihat langsung disana pada bulan
Juni dalam rangka kunjungan kerja. Disana kita coba membawa beliau
dan koordinasi dengan pihak provinsi, dan kita sudah utarakan bahkan
pihak provinsi menjanjikan dan telah memberikan lokasi tanah untuk
relokasi. Tapi sampai saat ini belum terealisasi karena kesibukan Pak
Fadel kemudian sekarang Gubernur yang baru belum di ganti Insya Allah di awal tahun 2010 ini kita akan mencoba kembali untuk mengangkat,
kebetulan kemarin kami sudah bertemu dengan pemerintah provinsi untuk
diangkat kembali hingga hari ini nantinya akan dibangun Lapas terbuka
disana, karena jaraknya jauh tidak memenuhi syarat sesuai dengan petunjuk
Pak Dirjen namun demikian kami tidak melepas aset ini, terhadap kami
dalam hal ini meminta dukungan dan Bapak Sekjen dari Pak Dirjen untuk
membantu kami disana.
294
gaya dan caranya berbeda. Ini kami mohon melalui Pak Dirjen AHU
dapat membuat satu pola atau teknis dalam melakukan pengawasan
pemeriksaan terhadap notaris itu sendiri. Karena selama ini antara kanwil
yang satu dengan kanwil yang lain berbeda dengan cara dan gaya
pemeriksaanya.
Untuk sementara ini kanwil Gorontalo kita coba mempraktekan dengan
cara terdahulu, waktu dulu kita di inspektorat selalu mengadakan kerjasama
di pengadilan dalam pengawasan notaris. Nah inilah yang sementara
kita lakukan di pelayanan hukum.
Kemudian untuk memicu dan memacu program 100 hari kedepan dalam
bulan Januari kita sudah mengusulkan 2 desa untuk Sadar Hukum, satu
yang sudah dapat persetujuan dalam kepala BPHN namun yang susulan
satu ini belum turun sampai sekarang. Di sisi lain karena departemen ini
menyangkut masalah hukum dan HAM kami pun akan mencanangkan
Program Sadar HAM kabupaten Sadar HAM , dan mudah-mudahan ini
bisa dapat terealisir di awal Januari ini, untuk sementara ini kami sudah
berkoordinasi pada pihak pemda baik di tingkat provinsi maupun di pihak
kabupaten itu sendiri. Demikian laporan dan paparan kami pada malam
ini, mungkin ada yang kurang mungkin dapat kita tambahan nanti di
luar acara ini. Demikian Wassalamualaikum wr.wb
KEPALA BALITBANG HAM
Mohon izin Pak Menteri ada yang akan saya sampaikan. Pada awal
Provinsi ini berdiri, Pak Fadel Muhammad di depan rumah dinas itu
dipakai aset kita warisan dari zaman Belanda, saya ingin tahu bagaimana
perkembangan asset kita ini apakah diambil selama-lamanya oleh pihak
Pemda atau bagaimana?
Begini Pak, kami sudah mengkoordinasikan dengan Pak Fadel, sekiranya
menyangkut penertiban barang aset milik Negara, beliau menyadari hal
ini, kemudian silakan kalau Menyangkut masalah SDM. Wilayah Gorontalo
luas hanya 12.000 km2 dengan jumlah penduduk lebih kurang 1 juta
yang terdiri dari 5 UPT. 5 UPT ini adalah terdiri Lapas Gorontalo. Kanim
Gorontalo, Bapas Kanwil dan Lapas Boalemo. Masalah isi Lapas
296
1 jam, dengan catatan syarat lengkap. Hal-hal lain menyangkut pelanggaranpelanggaran Imigrasi, disana tidak ada. Jadi masalah Imigrasi tidak ada
yang begitu Krusial.
Kemudian menyangkut masalah Sumber Daya Manusia, kami merasa
kekurangan Sumber Daya Manusia di Gorontalo. Sementara sekarang
sedang dibangun unit satu UPT, Satker, Rupbasan Gorontalo dengan
Lapas Pohuwato. Kami sudah usulkan sejumlah 150 orang untuk
mempersiapkan penempatan Sumber Daya Manusia di Lapas yang baru,
akan tetapi belum dapat restu rupanya dari Pak Sekjen, mudah-mudahan
di 2010 sebagai perbandingan saat kami di Jakarta sebagai Kepala Divisi
Administrasi, pada saat pembangunan pembentukan Lapas Salemba dan
rutan Cipinang, sekalipun fisiknya belum ada tapi Sumber Daya
Masyarakat nya kami sudah persiapkan. Ini saya mencoba terapkan di
Gorontalo rupanya belum terpenuhi Pak Sekjen. Kami mohon untuk 2010,
sehingga sekalipun fisiknya tidak ada dapat di tempatkan sementara di
Lapas kanwil untuk pembinaan. Sehingga dengan diresmikan fisiknya
sekaligus Sumber Daya Manusia nya siap pakai. Kira-kira demikian
Pak Menteri.
Di Pelayanan Hukum juga tidak terlalu ada masalah yang krusial, baik
menyangkut koordinasi dengan pihak Pemda sendiri sekalipun kita belum
mempunyai label Law center. Tapi kami sendiri sudah secara pelanpelan melaksanakan mengacu kepada law center itu sendiri. Disini
Gubernur ingin memiliki tapi kami mohon kejelasan. Nah ini akan diurus
aset dalam Pemerintah Provinsi Pak. Mudah-mudahan tanah tempat
berdirinya kantor dapat diterbitkan sertitikat
Demikian Pak, Terima kasih.
19. KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
DKI JAKARTA
Assalaamualaikum wr.wb
Yang saya hormati Bapak Menteri para seluruh eslon I dan seluruh eslon
II dan seturuh teman-teman kakanwil yang saya cintai. Terima kasih
Pak Dirjen Insya Allah akan terpenuhi namun sebelumnya mungkin untuk
298
Dan saya terus terang sangat keras dengan Kanwil Depag dan Departemen
Agama karena terus terang saja setiap tahun kita selalu diperlakukan
oleh mereka di asrama haji Pondok Gede. Itu kurang manusiawi dengan
tempat yang disediakan kurang memadai, sarana kurang memadai.
Sehingga saya sangat keras Alhamdulillah ini sudah bisa berjalan dengan
sangat lancar walaupun pelaksanaan ini waktunya agak lebih singkat.
Kemudian kami laporkan hal-hal yang menonjol ini, lebih kurang sekitar
2 bulan setengah yang lalu. Saya bersama Pak Aidir sekarang PLT
Dirjen AHU, dipanggil oleh Deputi Hukum dan Undang-undang dan
seknas itu menyampaikan bahwa presiden bertanya kepada Sekneg Deputi
Hukumnya kenapa kok jadi banyak warga negara ini dari China ?
Sehingga waktu itu dengan Pak Aidir kami rapat di situ, sebenarnya
jawaban sudah ada tapi mungkin waktu itu kita mengajukan dengan
pihak Sekneg untuk tanggung jawab secara ilmiah kepada presiden
kita akan adakan penelitian di China, bagaimana dengan lanjut belum
tau, tapi sejauh itu ada proses kewarganegaraan baru kemarin saya
melaksanan 46 warga negara, jadi sejauh itu terjadi baru kemarin
melaksanakan 46 warga negara asing. 2/3 nya betul dari negara Fujian,
provinsi/fujian China Selatan.
Ini bagaimana penyebabnya kita tidak tau dan ini mungkin akan menjadi
kajian kita bersama terutama dari Ditjen AHU. Kemudian over kapasitas
karena keseluruhan tadi itu sudah mencapai 400%. Kita sudah cukup
berupaya apakah mau di CB, CMB, PB dan sekaligus kita mengadakan
pembangunan gedung yang baru dan ini gedung yang baru juga sudah
terlaksana di Rutan Cipinang , rutan Cipinang sekarang kapasitas tensi
340 isi 1.510 jadi 400% lebih dan ini sudah hampir selesai sebagian
besar ini diperuntukan dari rutan KPK , dan terus terang saja kita akan
mengadakan pengurangan isi ini , kita kurang 1 minggu rata-rata 60
orang itu ke Nusa kambangan atau ke Jawa Tengah atau Jawa Barat itu
namun yang masuk 1 hari itu 200 orang - 250 orang sehingga antara
yang masuk dan yang dikeluarkan tidak seimbang , sedangkan kita dengan
biaya yang tinggi dengan pengawalan semua dan brimof, satu mobil di
targetkan itu sekitar 18 personil brimov. Itu semua di biayai dengan
biaya yang tinggi oleh karena itu kita kalau masalah biaya sehingga
300
302
dan pihak biro perencanaan, pihak biro keuangan, pihak biro perlengkapan
mungkin pak, bahwa satu-satunya keistimewaan kakanwil DKI ini, sampai
saat ini tidak satupun tidak rumah dinas pak. Nah, jadi mohon ini pak,
kalau perencanaan supaya diadakan rumah dinas, apakah untuk kanwil
dan para kaditnya. Karena satupun di kanwil DKI tidak ada rumah dinas,
sebetulnya ini sudah dijadikan suatu alasan karena siapapun yang masuk
DKI walaupun tidak ada rumah dinas pasti mau. Tapi sebetulnya tidak
adil pak, sedangkan tanah desa kita cukup banyak, cukup luas, di
bawahbawah Tanggerang, di bawah-bawah Salemba itu ada pak. Tinggal
dan biro perencanaan dan biro keuangan untuk melokasikan. Kami rasa
sudah hampir 10 menit pak, ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin
bagus, kami rasa cukup sekian kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualikum wr.wb.
20. (KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM IRIAN JAYA BARAT)
Yang terhormat Bapak Mentri, bapak-bapak eselon I dan eselon II di
tingkat pusat, serta rekan-rekan para kakanwil serta seluruh wilayah
Indonesia Assalaamualaikum wr.wb. salam sejahtera dan selamat
malam.
Kami ingin melaporkan mengenai keadaan kanwil Papua Barat, sekarang
bukan Irian Jaya Barat, tapi Papua Barat. Yang mempunyai UPT terdiri
dari 8 UPT yaitu 6 dan pas, 2 imigrasi. Untuk pemasyarakatan rata-rata
secara keseluruhan ada kapasitas 600, jumlah napi tahanan yang sekarang
berjumtah hanya 347 orang jadi tidak mengalami over kapasitas, untuk
jumlah pegawai kantor wilayah sebanyah 235.
Kemudian perlu kami gambarkan, kondisi kantor wilayah di Papua Barat
tempatnya agak di luar kota 17km dan kota dan gimana disitu di kantor
wilayah, saluran untuk telpon tidak ada, sehingga untuk sinyal hapepun
tidak ada. Jadi kalau kita sudah berkantor ke dalam kantor, hape untuk
menghubungi salah satu dan petugas kantor wilayah agak sulit, karena
memang tidak ada sinyal, tidak ada hape. Hape tidak masuk, dan telpon
saluran telpon belum sampai ke kantor wilayah. Disamping itu juga masalah
transportasi, untuk kebetulan kantor wilayah baru ada 3 kendaraan roda
303
304
selama beberapa tahun ini untuk khusus cabang rutan di daerah Papua
Barat. Cabang rutan ada 2, Teminabuan dan Kaimana sudah berapa
tahun ini usulkan untuk ditingkatkan menjadi rutan. Karena sudah menjadi
kabupaten cabang rutan biasanya letaknya mungkin di daerah kecamatan,
tapi sekarang sudah merupakan kabupaten. Jadi kita mengusulkan sampai
dengan hari ini belum juga turun.
Terus yang kedua kami punya 2 kantor baru yaitu Rubatan Manowari
dan kantor Bapas Manowari sudah dibangun. Yang sudah selesal 1 tahun
dan sampai dengan hari ini usulan charternya belum keluar juga. Jadi
kita sudah usul dari tahun lalu, dan bahkan untuk Rubatannya tahun
lalu sudah di lantik Kepala Rubatannya tapi belum ada jadi sampai dengan
hari ini ya belum bisa dilaksanakan kegiatannya untuk Rubatan. Ini mohon
untuk diperhatikan karena akan menambah kegiatan dan UPT yang ada
di provinsi Papua Barat.
Terus permasalahannya, tiap DPD rata-rata 1 kast tentu ada stafnya,
jadi rata-rata di kantor wilayah ini belum tersedianya jumlah personil
tetap yang mendukung tugas pokok, fungsi baik pada kantor wilayah
maupun pelaksanaan teknis. Kedua tadi keterlambatan pembentukan faktor
Rubatan dan Bapas Manowari yang mana sarana gedung dan bangunan
kedua kantor tsb telah tersedia. Ketiga sarana penunjang efektigritas
kerja pada Departemen Hukum dan HAM
21. KANWIL SULAWESI TENGGARA
Ass wr wb.
Izinkan kami menyampaikan laporan program 100 hari Kanwil Sultra
Dan reformasi birokrasi dan tata kelola kami mencoba meningkatkan
website di Kanwil Sulawesi Tenggara sehingga bisa memberikan
informasi pada jajaran Depkumkan. Masalah keuangan kami sudah
menjadi kerjasama dengan BPKP, Provinsi Sulawesi Tenggara tidak
ada disclaimer.
Untuk penanganan HIV AIDS, Kalapas dan Karutan telah bekerjasama
dengan Dinas kesehatan dan juga mendukung program Gubernur Sulawesi
Tenggara, Program Batermas, kebetulan Bapak Gubernur memberikan
305
Pelayanan paspor haji, untuk Sultra 1 bulan 250, untuk layanan paspor
dengan 10 kabupaten dapat dilayani dengan baik.
Law centre. Kami pada prinsipnya mendukung hanya perlu pembenahan
kedepan baik SDM maupun sarana prasarana. Di Sulawesi tenggara
sudah ada 6 tenaga Suncang tetapi belum satupun kami usulkan menjadi
tenaga fungsional. Untuk sementara kami memanfaatkan CD room
dan BPHN dan kami telah distribusikan ke KUPT dan itu sangat
bermanfaat.
Kendari luas wilayah perairan 11.000 km2 daratan 38.140 km2, penduduk
2 juta terdiri 2 kota dan 10 kabupaten.
Untuk Divisi Administrasi.
Pembinaan staf di lingkungan kanwil, kami mencoba meningkatkan
disiplin tapi budaya untuk on time sangat sulit. Pertemuan dengan
306
Pemda undangan jam 08:00, tapi baru terlaksana jam 10:00. Itu
sudah kultur budaya setempat.
Di Kendari nampaknya kawin siri tidak masalah. Kadang-kadang
kami mendapat laporan, kami akan sikapi tapi selesai secara adat.
Jadi tidak dilaporkan ke kepolisian.
SDM. Sebanyak 560, 153 dan yang 1 lagi S3 sedang mengikuti
pendidikan Unhas, wanita yang bekerja di Lapas. Untuk S2 banyak.
Untuk mengatasi over capasitas, di Bau-Bau 6 jam dan Kendari
dengan speed boat, tahanan 450, saat ini sedang dibangun berlantai
2, tahun 2007 dibangun sayap kanan, 2009 dibangun sayap kiri
dengan aula, insya allah Januari selesai.
Di Lapas Bau-bau banyak napi dan pejabat public hanya 1.
Bombana 7 jam dari Lapas Bau -bau, itu merupakan kendala, kami
sudah minta Bapak walikota agar diberikan lahan untuk membangun
rutan atau lapas II B untuk menampung napi di wilayah sekitar
sesuai jarak setempat.
Kemudian Rutan Raha, dibangun 2002. Mendapat tanah 17 th, yang
lalu. 2008 diusulkan turun anggaran berdiri kantor. Februari 2009
Karutan meninggal, diisi kemudian bulan Juni Pit kami tunjuk, Juni
ditempatkan Karutan meninggal Oktober kemarin. Jadi ada isu tanah
ini bermasalah. Karena disamping Allah juga menghendaki, Jaksa
tahun 2009 meninggal juga, Wakil PN meninggal juga. Saya melihat
saat Karutan meninggal saya ada disampingnya dia kena sakit jantung.
Tapi itu, karena dia berontak-berontak maka ada isu ada yang tidak
beres. Oleh karena itu sampai sekarang belum terisi.
Tahun 2010 anggaran untuk penyelesaian bangunan turun
Rp 5 Miliar dan kami mohon untuk segera diangkat Karutan,
karena Raha memang betul-betul daerah yang keras dalam
makhluk dan lain-lain. Bupati Raha memberi tanah seluas 4
hektar kepada Karutan Alm Pak Hasman bulan September dengan
SK Bupati.
Pejabat yang mempunyai sertifikasi hanya 7 orang se Sultra.
Kami sudah mendapat anggaran untuk pendidikan sertifikasi selama
307
Minggu yang lalu ada masalah ada wanita dibunuh ditempat asimilasi
warga binaan tempat kerja membuat bata merah. Masyarakat menjadi
trauma dan menyuruh ditutup. Untuk mengatasi supaya tidak ada
keributan sementara kami tutup.
DivislYankum
Ada 2 yang belum dibentuk Panpel Ranham, sebagian daerah
pemekaran. Yang Guntur Utara dan Kunawe.
Notaris, 25 notaris se Sulawesi Tenggara dengan jarak tempuh yang
begitu luas, 1 notaris sedang menjalani pembinaan di lapas karena
persaingan usaha, sedangkan 3 sedang dalam pemeriksaan sebagai
saksi.
Penyuluhan berjalan dengan baik, sudah ada desa sader Hukum
tahun 2004, oleh Menteri Oetoyo Usman dan Yusril Ihza Mahendra.
308
HAM
Divisi Keimigrasian
Terakhir, kalau yang lain ada pepatah, kami dan Kendari juga ada pepatah
Kendala sehari-hari, Nomor mobil DT Daerah Tertinggal, Sultra Sulit
Transportasi.
22. KANWIL SUMATERA SELATAN
Assalamualaikum wr wb
Ijinkanlah kami menyampaikan paparan Program Kerja 100 hari Kanwil
Sumatera Selatan. Adapun kami baru 40 hari menjabat di kanwil.
Alhamdulillah selama saya datang sudah ditinggalkan oleh 2 Kadiv
309
310
Rencana aksi yang kita buat dan pelayanan hukum adalah pembuatan
311
3,
4.
5.
6.
Bidang Pemasyarakatan,
Bidang Administrasi
Bidang Imigrasi
312
313
INSPEKTUR JENDERAL
Ini masih kanwil ke 23, ada 33 Kanwil berarti masih 10 lagi, jadi tolong
diperhatikan jadwalnya. Tadi masih ada yang belum terjawab tolong
Pak Dirjen AHU.
DIRJEN AHU
Terima kasih Pak. Saya kira kami akan selesaikan 100 hari, jadi sebelum
31 Januari semua diselesakan.
DIRJEN IMIGRASI
Terimakasih pak. Jadi permasalahan ini tadi dikemukakan oleh Kakanwil
Jateng, sebenarnya kanwil lain itu juga. Jadi masalah sertifikat fidusia,
anggarannya kecil. Jadi menurut saya Setjen melalui Ditjen AHU, sertifikat
itu dicetak saja secara nasional melalui Peruri dengan bentuk dokumen
yang seragam, dengan security printing dan lain sebagainya. Dan itu
akan lebih memudahkan teman-teman di kanwil waktu membuat pelayanan
fidusia tanpa terpengaruh dengan anggaran yang tidak jelas. Terima kasih
Saya tambahakan Pak Irjen, tadi memang kami sudah bicarakan dengn
Kao Umum dan Karo. Perlengkapan, bahwa akan diarahkan ke pusat
saja. Terima kasih.
INSPEKTURJENDERAL
Baik. Jadi masih ada 10 lagi. Tolong mengenai jumlah pegawai, luas
provinsi tidak usah disebutkan. Point-point saja yang pengin menjadi
perhatian pimpinan. Silakan.
314
kemudian hari.
316
317
318
makar. Sejak anak yang berumur 19 tahun sampai orang 50 tahun, ratarata mereka bermata pencaharian sebagai petani dan buta huruf. Yang
menjadi problem, napi makar dianggap masyarakat Papua sebagai
pahlawan. Yang terakhir kasus Kelly Kwalik, kemudian jenazahnya ditutup
dengan bendera Bintang Kejora. Padahal ada kasus 3 anak di Timika,
mereka dipidana 5 tahun karena kasus makar, hanya mengibarkan bendera
Bintang Kejora. Umur 20 tahun dan putus sekolah.
Makanya waktu Kunker DPR Komisi III, mendatangi ke tempat kami,
kami diskusikan masalah makar. Kami jelaskan bahwa masalah makar
adalah delik formal yang unsurnya terpenuhi. Ia bisa dikenakan maker.
Waktu itu kami menyarankan bahwa mungkin dicarikan pasal-pasal lain
yang bisa dikenakan pada orang-orang yang kalau ia melakukan sesuatu
yang tindak pidana, katakanlah suatu perbuatan yang tidak mungkin akan
terjadi perubahan kekuasaan karena misal ada pelanggaran umum, melawan
petugas, ataupun terjadi perusakan barang atau juga pembunuhan dikenakan
pasal-pasal demikian. Jadi sebisa mungkin dihindari pasal maker.
Begitu juga permintaan NRP agar menghindari kata TMP dan OPM.
Sebetulnya bagi kami Depkumham banyak didatangi oleh pemuka agama
agar masalah TPM dan OPM ini jangan lagi diangkat oleh pejabat-pejabat
resmi dalam memberikan konferensi pers.
Tentang fasilitas. Fasilitas jelas kurang, namun beberapa Lapas
melakukan kegiatan koordinasi dengan Pemda, dengan YLKTI, sehingga
diberikan pelatihan komputer, mesin jahit dan tukang kayu.
Di Lapas Timika, tidak ada listrik dan air bersih. Kerja sama Kalapas
dengan Bupati sekarang sudah dipasang tiang listrik namun belum
mengalir listriknya belum ada. Genset yang terpasang kadang rusak.
Kalapas sudah menghubungi Pemda. Pemda bersedia membantu namun
diberikan harga uangnya 1,2 miliar tapi yang terpakai Rp 400 juta.
Sehingga Kalapas setelah berkonsultasi, ditolak saja, karena Kalapas
disuruh menandatangani kuitansi Rp. 1,2 miliar. Akhirnya genset yang
ada dikanibal dan sekarang sudah berfungsi.
INSPEKTUR JENDERAL
Maaf, kami potong dulu. Genset itu waktu bapak ke sini dipanggil Pak
319
Menteri, itu kan ketahuan rusak, mestinya kan waktu Bapak ke sini bisa
beli alatnya di sini pasang di sana. Ini sekarang mumpung ada disini,
apa tidak tahu alat yang rusak, biar diperbaiki.
Jadi sementara rusak, kemudian sejak 2 hari ini genset tersebut dikanibal
ditambah komponen dari genset pemda dan masyarakat, akhirnya bisa
berfungsi.
Yang menjadi permasalahan, adalah disiplin di Lapas. Jadi banyak pegawai
yang mabuk, tidak hanya pegawai biasanya malah ada pejabat, bahkan
di Kanwil ada pejabat eselon III mabuk, tabrakan sehingga kakinya patah,
sampai sedemikian rupa. Dan ada 1 CPNS kemarin meninggal karena
mabuk.
Pernah juga eksekusi terpidana dilakukan di luar lembaga. Kami sudah
lakukan pemeriksaan dan hasilnya sudah kami laporkan ke Bapak Irjen
dan Bapak Dirjen Pemasyarakatan. Kami mengusulkan agar pegawainya
diberhentikan dengan tidak hormat, karena dia sudah melakukan hal seperti
itu 2 kali. Saya belum mendapat hasil bagaimana keputusan Bapak Irjen
untuk penjatuhan hukdis ini.
Waktu Kunker Komisi III, diminta agar diperbanyak pemanfaatan alumnialumni AKIP di lingkungan Lapas-Lapas yang ada di Papua. Supaya
dapat memberikan pencerahan kepada pegawai lain yang ada di Lapas.
Begitu juga DPR minta agar warga Papua diperbanyak mendapatkan
fasilitas menjadi pejabat di luar Papua. Jadi sebenarnya ini perbedaan
pendapat dengan NRP yang mengharapkan agar orang Papua jangan
dikeluarkan dari Papua.
Masalah biaya. Biaya pengawasan di Divisi Pemasyarakatan hanya 6
juta per tahun. Padahal kita membutuhkan transportasi dari Jayapura ke
kabupaten lain harus menggunakan pesawat terbang. Padahal biaya
pesawat sangat mahal. Walaupun penerbangan Cuma 1 jam seperti Jakarta
Yogya, di sana 1 jam itu tiket pesawat paling murah Rp 1 juta. Jadi
biaya hidup di Papua sangat tinggi.
Berkaitan dengan Lapas yang masih dilakukan pembangunan. Kami
mengharap kanwil lama yang sudah tidak dipakai, ini bisa diruislag untuk
pembangunan pembaruan Lapas yang membutuhkan biaya, kantor lama
320
322
INSPEKTUR JENDERAL
Mengenal Kalapas Jayapura?
Kalapas Jayapura sebenarnya sudah ada SK untuk dipindah ke Bengkulu.
Lantas dalam Lapas itu berkembang ada pegawai yang mendukung ada
juga yang tidak suka dengan Kalapas. Akhirnya sudah saya laporkan ke
Bapak Menteri, begitu juga permintaan DPR bahwa orang Papua diberi
kesempatan di luar Papua. Atas dasar pemikiran demikian kami bicarakan
dengan Bapak Menteri katau bisa Kalapas tetap diberangkatkan ke
Bengkulu lantas akan ada Kalapas yang sudah ada di Abepura masuk ke
Jayapura. Mudah-mudahan Januari sudah bisa direaliasi. Kami sudah
laporkan ke Bapak Dirjen Pemasyarakatan dan Sesditjen Pemasyarakatan.
Laporan Kegiatan Program 100 Hari Kerja.
Divisi Administrasi, yaitu percepatan perbaikan Laporan Keuangan menjadi
WTP, kami sudah menjalin kerja sama dengan BPKP Papua.
Divisi Pemasyarakatan, sudah melakukan kerja sama dengan KPAD untuk
menanggulangi masalah HIV AID di Lapas Abepura dan Nabire.
Peningkatan pemindahan sudah dilakukan, karena setiap Lapas ada masjid
dan gereja.
Penyalahgunaan narkotika. Kerja sama dengan media untuk melakukan
kunjungan untuk dapat meliput apa yang kurang dan apa-apa yang dapat
diinformasikan kepada masyarakat tentang pelaksanaan penindakan di
Lapas.
Divisi Imigrasi
Sama dengan daerah lain, pelayanan paspor sedikit, telah dilakukan
pelayanan paspor dan 7 hari menjadi 4 hari.
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Optimalisasi pelayanan jasa hukum dengan menyiapkan sarana-sanana
yang dibutuhkan.
Mungkin karena waktunya terbatas, hanya ini yang dapat kami sampaikan.
Terima kasih.
323
324
Implementasi program 100 hari, ada 5 poin yang akan kami sampaikan,
1. Penanggulangan HIV, AIDs dan TB. DIY dengan 14 UPT terdiri
3 Lapas, 4 Rutan terdiri dari 1.225 napi dan tahanan, 72 napi
perempuan, total jumlah napi 1.297. Ada 283 kasus narkoba
dan mengidap HIV AID ada 6 orang. Bagi pengidap HIV AIDs
ini yang kita coba dengan Program 100 hari, kita tangani dengan
program-program yang sudah ada di Ditjen Pemasyarakatan
tahapan-tahapannya, tapi kita lebih intens pada tahap-tahap
pengawasan, dalam pemisahan blok kemudian pengawasan
dalam kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Kemudian mencoba
dengan Tim Penanggulangan untuk mengadakan evaluasi,
meminta intens. Kalapas dan Karutan memberikan laporan
secara intens kepada Kakanwil. Yang terakhir adalah
melaksanakan VCT dan ARV. ARV dari 6 napi hanya 3 yang
mengidap HIV.
2. Kemudian Pembinaan Agama. Kami mencoba mengingat kepada
petunjuk pendidikan agama yang ada dalam SK Dirjen
Pemasyarakatan tahun 2001 dan coba mengidentifikasikan yang
lebih baik sedikit tapi lebih mempercepat pencapaian target,
khusus Khatam Alquran dan hafalan surat-surat pendek. Kita
325
2.
326
3.
4.
328
Divisi Pemasyarakatan
Dengan tingkat over capacity 65%, kita upayakan pembangunan Lapas
Gunung Sugih dan Lapas Way Kanan.
Divisi Imignasi
Perlu penambahan 1 Kanim di Gunung Sugih. Pelayanan paspor tendapat
60 pemohon per hari, sehingga Kanim Panjang perlu ditingkatkan statusnya
menjadi Klas II.
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang Fidusia
Pembentukan MPD masih mengalami kendala karena masih belum
memenuhi beberapa unsur.
RANHAM, pada 14 kabupaten kota semua sudah ada Panitia
Pelaksana RANHAM.
Program Utama
Divisi Administrasi
Pembinaan SAI dan SABMN, sudah bekerja sama dengan BPKP
Provinsi Lampung dan sudah diadakan 2x sosialisasi
Pembangunan lanjutan Lapas Gunung Sugih dan Way Kanan.
Divisi Pemasyarakatan
Penanggulangan HIV, AID di Lapas dan Rutan
Pelayanan informasi dengan dibukanya kotak pengaduan yang
kuncinya dipegang kadiv dan dibuka 2 minggu sekali:
Peningkatan pembinaan keagamaan anak didik Pemasyarakatan
di Lapas dan Rutan.
Meningkatkan pencegahan penyalahgunaan nerkoba di Lapas dan
rutan. Tanggal 3 Desember 2009 sudah dilakukan kerja sama dengan
BNN dan Polda untuk mengadakan razia di Lapas dan Rutan, hasil
yang diperoleh narkoba nihil, hanya ditemukan beberapa charge
handphone.
329
Divisi Keimigrasian
Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pemberian
pelayanan paspor yang mudah, cepat, transparan dan tepat waktu
sesuai standar.
Mengadakan pengawasan dan pembinaan terhadap prosedur pemberian
visa kunjungan saat kedatangan VKSK begitu juga saat masuk.
Melakuan pengawasan dan pembinaan terhadap 2 Kanim yang ada
dalam rangka pelaksanaan tugas pemberian pelayanan keimigrasian
sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku.
Demikian yang saya sampaikan, terima kasih.
3.
INSPEKTUR JENDERAL
Mohon tinggal untuk luas wilayah, yang terhormat kemudian hal-hal
rutin tidak usah, disampaikan saja hal-hal mendesak dan perlu kajian
diutamakan dalam Program Kerja 100 Hari.
28. KANTOR WILAYAH KEPULAUAN RIAU
Pada kesempatan ini kami menyampaikan hal-hal menonjol di Kanwil
Kepri yaitu beberapa hal yang sifatnya strategis.
1.
2.
330
4.
Tanjung Pinang di daerah Delapan Batu ada 350 dan keadaan ini
sangat menyedihkan. Kami harapkan diadakan suatu proses deportasi
kenapa Kepri menjadi tempat persinggahan karena selama ini betulbetul sangat dekat dengan suatu proses pemberangkatan WNI. Apakah
itu statusnya sebagai TKI legal. Harapan ke depan keadaan ini tidak
ada lagi. Kita harapkan penanggulangan WNI sebagai TKI atau
TKW yang sangat melanggar HAM. Dan juga WNI di Malaysia
dianggap sebagai budak belian.
Pemekaran wilayah provinsi Kepri di Kabupaten Natuna yang ada
di Ranai, meminta ke Kanwil karena posisi yang sudah ada Kejaksaan,
Kepolisian, Kodim kecuali Lapas dan Rutan. Kami sudah bicara
dengan Bupati dan disiapkan 10 hektar tanah tapi kami akan nego
kembali untuk dibantu pembangunannya. Sebenarnya kami ditunggu
tanggal 28 Desember ini di Natuna untuk membicarakan pembangunan
Lapas atau Rutan ke depan.
Di Batam sudah ada Unit Pelaksana Investasi Terpadu (UPIT), baik
dari Divisi Imigrasi maupun Divisi Yankum, karena tanggal 15 Januari
akan ada penandatanganan 5 Menteri untuk menandatangani elektronik
perizinan di UPIT ini.
332
Divisi Imigrasi
Pelayanan paspor yang mudah, cepat, transparan dan tepat waktu
dari 7 hari menjadi 4 hari sudah dilaksanakan
Pemberlakuan tarif Rp 0 masih menunggu langkah selanjutnya.
30. KANTOR WILAYAH BANGKA BELITUNG
Assalamualaikum wr.wb
Ada jabatan kosong di Kanwil Kabid Hukum yang sangat penting
dalam kaitan koordinasi mengenai kerneonisasi raperda dan lain
sebagainya.
Reny program dan laporan, tidak ada pejabat strukturnya.
Imigrasi es IV kosong, sehingga dijumlah ada 11 jabatan kosong
Jabatan kosong di UPT ada 16, sehingga kosong mendukung
tupoksi.
Lapas, rutan, dan cabrutan, isi 886 kep. 879. posisi hanya oc secara
wilayah 7 orang, tapi di Pengkal Pinang ada oc 50 %, di Sungai Liat
50%. 29,2% narkoba. Cabrutan Memosok kap 250 isi rata 100 an,
dilihat statusnya untuk dapat ditingkatkan menjadi Rutan, karena
dengan status tersebut jabatan struktural dengan SDM bertambah
sehingga akan meningkatkan dukungan terhadap anggaran dan tupoksi.
Penanganan narkoba, intensitas pengawasan dan pemisahan dalam
penempatan. Koordinasi dengan BNP, BNK dan Polri.
333
Divisi Yankum
Isi lapas 5.494 kapasitas 3.329. Jadi ada kelebihan 2000. Kasus
1.112 narkoba.
Remisi umum, Gubernur Banten telah memberikan biaya Rp
100.000/napi.
Pembuatan MoU dengan Gubernur dan Polda Banten mengenai
pelayanan terpadu.
Pelayanan ke imigrasian paspor 28.476 dan 3 kanim, kitab, kitas
ada 6.165. Isap 13
Pengawasan orang asing dan imigran gelap Afganistan yang bertubitubi datang, ada juga yang dari Srilangka dan tidak memberi turun
kapal sehingga Kanim Cilegon dan Serang untuk piket bergantian
sementara tiada anggaran.
Ada 6 jabatan struktural kosong. Mohon untuk pengisian pelayanan
hukum.
- Fidusia 3.804 berkas PNPB Rp 443 880 permohonan kewarganegaraa
PNPB Rp 55 073 HKI
SJDI telah mempunyai website dengan SMB Interaktif 0818409726.
Reperda dan perda ada 35 reperda. Kanwil terlibat aktif dalam
penelaahan dan masuk tim
RANHAM sudah dilaksanakan
Jumlah notaris 735 orang, MPN dan 4 MPB telah dibentuk Administratif.
Jumlah pegawai 1.266.
Diikutsertakan diklat-diklat di BPSDM untuk peningkatan SDM.
Laporan keuangan, telah dilaksanakan dengan baik. Rekrusiliasi
telah clear BDKP telah melaksanakan pendampingan.
334
Dengan program 100 hari diharapkan kita akan mencapai visi dan misi
Departemen Hukum dan HAM yaitu tercapainya kepastian hukum dan
HAM.
Selaras dengan visi Pemprov Sumatera Utara Rakyat tidak boleh lapar,
rakyat tidak boleh sakit dan rakyat tidak bodoh ini selaras dengan visi
kita untuk 2009 Kanwil dibantu Pemprov setempat diberi tanah 9 hektar
untuk, Nias Selatan 5 ha. Dst.
Keg divinisi Adminitrasi
1.
2.
Yankum
a. Menjalin kerja sama dengan Biro Hukum Provinsi Sumatera
Utara. Kanwil sudah mengoperasionalkan pusat pelayanan
terpadu yang secara resmi telah dilaksanakan tanggal 30 Oktober
336
338
Memang kalau kita lihat dari beberapa laporan tadi, ya kita memang
belum punya format yang baku, sehingga laporannya berbeda-beda, tapi
semuanya sangat positif, walaupun tadi juga ada yang kurang fokus
gitu, ya, ada juga yang keliling-keliling ke mana-mana, jalan-jalan, haha.
Tapi paling tidak hari ini kita menyaksikan ada pikiran-pikiran seger,
pikiran-pikiran baru, kemudian ada persoalan-persoalan yang harus kita
tindak lanjuti, kemudian bahkan ada prestasi-prestasi khusus yang bersifat
inovatif kami mencatat betul dengan baik tadi, bahkan juga adanya bentuk
kerja sama dengan lembaga lain yang sudah dilakukan oleh beberapa
Kanwil yang tertentu.
Tapi pada umumnya kami masih melihat para Kepala Kantor Wilayah
kita ini umumnya menguasai lapangan. Tentunya, para Kepala Kantor
Wilayah sebagai perpanjangan tangan dari Menteri dan sekaligus juga
mewakili institusi kelembagaan ini di daerah, di wilayah tentu punya
beban yang kira ke depan mungkin agak lebih besar lagi.
Kenapa? Karena kita ingin agar Kementerian kita ini kelak mudahmudahan rangkingnya semakin lama semakin naik. Tadi berdasarkan
penilaian dari KPK itu kita sudah mulai agak naik rangkingnya. Tapi
masih kalah dari yang lain. Ya Pak Sam ya? Pak Sam kasih saya datadata ini tadi.
Nah, kemudian dari pembicaraan kita tadi, saya melihat ada beberapa
Kepala Daerah yang sudah berbaik hati. Tentu juga ini berkat hubungan
baik dari para Kanwil. Saya kira nanti pada saatnya Pak Sekjen, dan
Pak Irjen, kita sekalian, Bapak sekalian saatnya nanti kita kumpulkan
ini secara bersama. Para Kepala Daerah yang betul-betul membantu
Kementerian ini di daerah, saatnya nanti secara keseluruhan kita coba
memberikan penghargaan, dan penghargaan ini kita expose untuk juga
motivasi bagi para Kepala Daerah lainnya.
Ini mungkin salah satu cara kita untuk bagaimana bisa memberikan
dorongan kepada seluruh Kepala-kepala Daerah. Dan dari paparan-paparan
tadi tentunya semua, masing-masing para eseton I sudah, dan eselon II
yang ada di Kementerian di sini sudah mencatat dengan baik. Sehingga
pada saatnya kita lakukan evaluasi, kita lihat satu persatu, dan tentu di
340
dalam tahun 2010, mulai tahun 2010 masuk kita sudah bisa mengantisipasi
beberapa masalah-masalah yang disampaikan.
Kalau kita rinci sangat banyak sekali ya, tapi nanti tentu akan dilakukan
itu oleh pihak Kesekjenan. Saya juga mencatat banyak sekali, cuman
tentu karena ini sudah sangat malam, ada beberapa hal yang barangkali
yang ingin kita lebih fokuskan pada malam ini untuk bagian dan
direction kita di dalam melangkah pada tahun 2010.
Pertama tentu target kesuksesan program 100 hari merupakan konsen
kita semua, sehingga pada saatnya begitu 100 hari selesai, semuanya
juga akan kita minta laporan, kemudian nanti akan dilihat oleh tim kita
di sini apakah masing-masing Kanwil sudah mampu apa belum melaksanakan
program 100 hari itu dengan penilaian yang disampaikan nanti.
Kemudian, sebelum kita pada rapat hari ini, kami ingin menyampaikan
ada beberapa perkembangan yang barangkali sudah diketahui tapi nggak
apa-apa kita coba mengulangi sebagian. Bahwa Kementerian kita sangat
banyak sekali melakukan kerja sama dengan Kementerian lain. Tercatat
paling tidak ada 10 Kementerian yang sudah kita coba lakukan kerja
sama, kemudian juga dengan kelembagaan termasuk dengan lembagalembaga non Departemen.
Antara lain, dengan Menteri Kesehatan, tentu tidak semua daerah yang
Kepala Daerahnya memberikan bantuan kesehatan secara keseluruhan.
Ada beberapa daerah yang memang memberikan bantuan. Seperti sudah
disampaikan tadi. Kemarin dalam kunjungan kami ke Payakumbuh juga
Walikotanya sudah memberikan garansi pengobatan gratis kepada seluruh
narapidana.
Nah, bagi yang daerah-daerah yang belum terbantu oleh Kepala Daerah,
maka Menteri Kesehatan, Departemen Kesehatan itu akan memberikan
pengobatan gratis secara keseluruhan. Saya nggak tahu apakah Pak Sekjen
sudah membagikan yang kita tandatangani bersama itu kepada seluruh
Kakanwil. Nanti, ini sangat penting dipegang oleh kawan-kawan untuk
sebagai bahan kalau ada Rumah Sakit yang menolak.
Kita juga kerja sama dengan Mendiknas dalam hal bidang pendidikan.
Jadi bagi saudara-saudara yang di masing-masing unit itu ternyata agak
341
342
dan tentu punya nilai yang baik, ini juga bisa kita salurkan magang
kerjanya di BKPM.
Begitu juga dengan Menpora, nah ini juga suatu saat kita akan
menandatangani juga bersama-sama dengan Menpora. Banyak hal yang
bisa dilakukan terhadap para warga binaan.
Kemudian tadi juga kawan-kawan yang menginginkan ada bantuan sapi
dari Menneg UKM, ya ini juga sudah kita bicarakan, tinggal follow-up
kira-kira daerah mana yang betul-betul membutuhkan itu.
Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, ini juga merupakan apa, untuk
lebih memantapkan saja untuk ke depan, ini belum jam 12 kita program
jam 12 kita nanti selesai. Sebelum jam 12 saya juga ingin menyampaikan
ada beberapa hal lagi.
Pertama di dalam pemaparan tadi, kami di sini coba ngobrol-ngobrol,
kelihatannya ada di antara para Kanwil yang belum begitu intensif
melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah. Ini, kita harap tahun
2010 tidak ada lagi di antara kita yang tidak begitu akrab dengan Pemerintah
Daerah, termasuk persoalan-persoalan komunikasi pada posisi law center.
Tadi ada yang mengatakan bahwa kami sudah punya payung hukum,
bahwa di Perda mereka sudah mengatakan bagaimana peran dari
Departemen Hukum dan HAM. Nah, ternyata itu tidak banyak. Nah
bagaimana kelebihan dari kawan tadi, dan yang tadi siapa Pak? Dari
Jambi ya, Jambi sudah punya prestasi yang baik mengenai itu. Saya kita
meskipun dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 ada pintu masuk
untuk ke sana. Di mana kita adalah sebagai law center itu, tapi kalau itu
juga bisa dimuat dalam Peraturan Daerah atas komunikasi yang kita
lakukan pada daerah, tentu itu jauh lebih baik.
Kemudian persoalan sosialisasi sebagai law center ini juga harus kita
lakukan secara terus menerus. Bagaimana kawan-kawan kita di Kanwil
ini, mampu untuk pada saatnya melakukan sosialisasi semua Peraturan
Perundang-undangan yang diterbitkan Pemerintah Pusat ke bawah. Jadi
program sosialisasi ini ke depan harus betul-betul menjadi suatu program
yang unggulan. Kenapa? Karena banyak sekali tadi yang melaporkan bahwa
banyak masyarakat yang belum paham terhadap Undang-Undang.
344
kita sudah punya satu kebijakan, memang memberikan akses yang secara
langsung kepada para wartawan.
Terbukti sekarang Bapak-Ibu sekalian, setelah kita memberikan akses
yang begitu baik kepada para wartawan, saya melihat tidak lagi banyak
suara sumbang yang ditujukan kepada Kementerian kita ini dengan berita
dalam tanda kutip katanya-katanya.
Kalau selama ini yang diberitakan media itu antara lain adalah bahwa
Lembaga Pemasyarakatan maupun Rutan itu adalah sarangnya narkoba.
Mereka expose secara terus-menerus, justru lebih besar peredaran narkoba
di Rutan ketimbang di luar. Mereka expose bagaimana pengutipan pungutan
liar yang luar biasa di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Meskipun ada,
tapi tidak sebesar itu, tidak sebesar apa yang diduga.
Kenapa? Mungkin sudah 15 sampai 10 Lembaga Pemasyarakatan yang
saya kelilingi dalam waktu 50 hari ini, ternyata teman-teman itu tidak
menemukan itu. Bahkan kita berikan kesempatan kepada mereka, bahwa
anda itu jangan hanya ikut saya, tapi tolong menyebar ke seluruh lini,
tolong tanyakan, tanyakan kepada para narapidana di situ, apa yang
sesungguhnya terjadi di sini. Begitu kita konfirmasi tidak satupun dari
warga binaan itu yang mengakui adanya keadaan yang seperti itu.
Sehingga kalau mereka ikut kita ternyata mereka nggak menemukan
apa-apa.
Jadi ini merupakan satu poin yang sangat besar bagi kita dengan
keterbukaan ini. Kecuali itu tentu para Kanwil, para Kepala Kantor Wilayah
juga akan mendapatkan satu masukan kalau ada pemberitaan di koran.
Kan tidak mungkin para Kakanwil mengetahui seluruh Lembaga
Pemasyarakatan yang ada di daerahnya apalagi yang punya jarak yang
jauh sekali. Itu adalah masukan yang sangat berharga. Tanpa ongkos,
tanpa pesawat, kita bisa mengetahui informasi dari media. Dan itu juga
mempunyai akses langsung ke pusat.
Nah kami-kami di sini tentu akhirnya juga tahu, karena adanya
pemberitaan-pemberitaan di media. Nah ini bukan kita bermaksud untuk
masing-masing mencari kelemahan dan kesalahan pelaksana-pelaksana
teknis di bawah masing-masing, tapi justru gunanya adalah untuk
346
Kemudian di dalam persoalan lmigrasi saya kira tadi sudah cukup, hampir
semuanya sudah melaksanakan, tinggal dalam waktu yang dekat Pak
lndra akan menyampaikan surat edaran persoalan nol rupiah itu.
Buktinya apa? Buktinya tadi setelah saya sholat Jumat, ada tiga orang
dari Makassar. Mereka dengan sopan, bicara sama saya di Masjid, Pak
saya mau ketemu, saya bilang tidak bisa hari ini, ada apa di Masjid aja,
masalah kami ini PPA tapi kami belum bisa diangkat jadi notaris. Oh
iya, saya bilang kalau begitu nanti datang ke AHU tapi tempatnya di
mana, ya itu anda ikuti tidak juga wajib di Makassar. Di mana formasi
yang kosong disitu diberikan oleh AHU.
Kemudian dalam persoalan HAM, nah dalam persoalan HAM ini, Ibu
Tuti juga sedang menyusun kembali secara lebih komprehensif, bagaimana
RANHAM kita yang sudah kita bicarakan. Kalau dulu itu hanya dipedomani
oleh 10 pokok persoalan, sekarang lbu Tuti sedang memprogram,
menyesuaikan dengan pokok-pokok pikiran HAM yang ada di dalam
konsitusi kita. Kalau itu sudah selesai maka Perpresnya akan segera
kita berikan. Tadi memang ada, apa namanya ada yang menyampaikan
dan kawan-kawan yang menyatakan bahwa RANHAM ini sudah selesai,
karena Perpresnya telah selesai masa berlakunya, itu betul juga. Nah ini
akan kita coba tindaklanjuti.
Nah Bapak-Ibu sekalian, ke depan kita memang menginginkan Kantor
kita ini, Kementerian kita ini, itu rencana-rencana aksi nasional yang
berkenaan dengan HAM juga rencana aksi daerah yang berkenaan dengan
HAM, pada saatnya masyarakat akan memberikan satu pengakuan kepada
kita bahwa, Kementerian Hukum dan HAM ini adalah sebagai satu
Kementerian yang pada saatnya berstatus sebagai pejuang HAM. Karena
memang kita selalu bicara HAM ke depan.
Tadi juga sudah banyak, mohon maaf tidak saya sebutkan, ada yang
memprogramkan sadar HAM, banyak sekali tadi sadar HAM-sadar HAM,
tapi itu belum terpola secara keseluruhan. Kenapa? Karena memang
Kementerian kita ini belum terlalu terbiasa untuk bicara memperjuangkan
perjuangan HAM ke depan, belum terbiasa. Tetapi tadi sudah ada gambaran
yang cukup bagus, ada sadar HAM-sadar HAM. Nah saya kira ini juga
perlu kita rintis ke depan.
Kemudian mengenai AHU, barangkali para Kanwil bisa memberikan
informasi yang menggembirakan saja kepada masyarakat kita yang ada
348
350
keterbatasan.
Nah kemarin waktu kami launching masalah kegiatan masyarakat anti
pemalsuan, ya cinta asli dan anti pemalsuan di Le Meridien itu yang
dikoordinasi oleh Ditjen HKI. Di situ dan Diknas itu memberikan satu
informasi bahwa temuan-temuan intelektual dari kalangan-kalangan
perguruan tinggi itu, itu akan dihargai dengan harga 250 juta Rupiah.
Oh ini kan bagus nih informasinya, 250 juta Rupiah. Nah dari temuan
250 juta itulah mereka juga nanti diharapkan dikoordinir oleh perguruan
tinggi untuk mendaftarkan ke Ditjen HKI.
Sehingga itu adalah memang merupakan intelektual dari kita, banyak
sekali yang berserakan di mana-mana tapi karena memang banyak
masyarakat yang tidak paham, bagaimana tata cara untuk ke Ditjen HKI
pun banyak yang tidak paham, sehingga ya terbengkalai seperti itu. Nah
inilah beberapa hal yang saya pikir sangat penting juga dalam kesempatan
ini, untuk menambahkan pokok-pokok pikiran yang sangat brillian tadi
dan Bapak Ibu sekalian. Semoga pertemuan malam ini juga menjadi
basik untuk langkah lebih jauh pada tahun 2010. Karena janji saya sampai
jam 12, sekarang jam 12 kurang 5, mohon maaf kalau ada kurang, yang
kurang pas.
Wassaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
MC:
Baik, terima kasih kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM Republik
Indonesia dan dengan demikian berakhirlah acara paparan seluruh
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Tapi
sebelum ditutup ada arahan dari Bapak Sekretaris Jenderal Departemen
Hukum dan HAM. Kami sihahkan.
SEKJEN KEMENKUMHAM:
Bapak Menteri yang terhormat, Bapak-Ibu para pejabat eselon I dan II
yang kami banggakan.
Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Kami tidak menyita waktu lama, hanya beberapa hal yang ingin kami
351
tegaskan kembali bahwa pertama, mengenai program 100 hari, itu nanti
pada hari yang ke 75 kita harus membuat laporan, jatuh pada tanggal 7
Januari 2011 eh 2010. Untuk itu kami minta laporan baik dari unit maupun
dari wilayah untuk kami teruskan ke Kantor Wakil Presiden dengan tembusan
Kantor Polhukam dan kantor UKP yang dipimpin oleh Pak Kuntoro.
MC:
Baik terima kasih, dengan demikian berakhirlah seluruh acara pada hari
ini, yaitu paparan Kakanwil seluruh Indonesia. Terima kasih atas perhatian
Bapak-Ibu sekalian dan
Wassalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Kemudian yang ke dua, dari paparan dan hasil tertulis ataupun laporan
tertulis tadi akan kami kompilasi dan kami akan evaluasi lagi. Pertama
menyangkut hal-hal yang telah ditekankan oleh Pak Menteri tadi untuk
ditindakhanjuti. Yang pertama itu menyangkut nota kesepahaman pada
minggu belakang tadi dengan beberapa Kementerian maupun Badanbadan yang terkait lainnya. Seperti dengan BNN, Persatuan Wartawan
Indonesia, Komisi Ombudsmen, dan lain-lain. Yang ketiga kami perlu
menekankan lagi, setelah kita launching 100 hari Departemen kita atau
Kementerian kita oleh Bapak Menteri pada bulan Oktober yang lalu itu,
itu terkait erat dengan adanya perintah Pak Menteri untuk memberikan
laporan secara tertulis melalui kami. Dan yang kedua, berkenaan dengan
program 100 hari itu juga terkait dengan kontrak politik Pak Menteri
dengan Presiden. Jadi ini kami perlu tegaskan lagi karena ini menyangkut
kontrak kerja, ataupun kinerja Bapak Menteri kita.
Karena kita semua pasti dan tentu menyokong beliau untuk mensukseskan
kontrak kerja tersebut yang diimplementasikan dalam program 100 hari,
program 1 tahun, maupun program 5 tahun. Mungkin itu tambahan yang
dapat kami sampaikan. Dan terakhir kali tanggal 29, Insya Allah nanti
Bapak Menteri akan memberikan suatu refleksi akhir tahun 2009 dan
program untuk 2010 yang nanti juga kami kompilasi dari hasil paparan
Ibu-Bapak maupun masukan-masukan dari unit eselon I.
Sekian, terima kasih, Wassalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
INSPEKTUR JENDERAL
Mohon izin Pak Menteri satu hal saja, karena masalah ini sangat penting,
saya mohon perhatian para Kakanwil, tanggal 24 besok sampai lewat
tahun baru adalah masa rawan bagi LP, Rutan. Saya minta
kewaspadaannya mengingatkan para KaUPT PAS. Banyak kasus yang
terjadi pada masa-masa rawan. Terima kasih atas perhatiannya.
352
353
354