Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOMPU


JLN. KESEHATAN NO 01 TELP. (0373) 21411 - 21118

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOMPU


NOMOR : 821.2/

/RSU/2016

TENTANG
KEBIJAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERIAN
KOMPONEN DARAH DI RSUD DOMPU
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkartkan mutu pelayana di Rumah Sakit Umum Daerah
Dompu di perlukan adanya standar prosedur operasional khusunya dalam pemberian
komponen darah.
b. Berdasarkan pertimbangan pada huruf a diatas, maka perlu ditetapkan standar
prosedur pemberian komponen darah degan keputusan direktur RSUD Dompu.
Mengingat :
1.
2.
3.
4.

Undang-indang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran


Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
Keputusan direktur RSUD Dompu nomor................tentang visi,misi, faslsafah,tujuan

dan motto rumah sakit


5. Peraturan Direktur Rumah Sakit nomor..............tentang kebijakan pelayanan rumah
sakit

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama :

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DOMPU TENTANG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN KOMPONEN DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH DOMPU

Kedua :

Standar operasiona prosedur pemberian komponen darah tercantum


dalam lampiran ini.

Ketiga :

Agar ketentuan ini menjadi acuan bagi seluruh staf rumah sakit dalam
pemberian komponen darah bagi pasien.

Keempat:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian


hari ternyata terdapat kekeliruan pada penetapan ini, maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Dompu
Pada tanggal :

2016

DIREKTUR RSUD DOMPU

dr .H. Dias Indarko,MPPM


Nip.196508091996031003

Lampiran
SPO Permintaan Darah Kasus Emergensi

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman : 1/1

RSUD DOMPU
Tanggal Terbit:
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Diterbitkan
Direktur
Dr. Dias Indarko MPPM
Nip : 196508091996031003

Pengertian

Tindakan untuk memperoleh dan memenuhi kebutuhan darah atau


komponen darah pada pasien kasus emergensi.

Tujuan

Terpenuhi kebutuhan darah atau kebutuhan darah pada kasus emergensi.

Kebijakan
Prosedur

NOMOR : 821.2/ /RSU/2016


1. Memasang kanul IV
2. Mengambil sempel darah untuk uji kecocokan
3. Pasang infuse dengan cairan normal salin dengan menggunakan
tranfusi set.
4. Member label sempel darah dengan jelas dan melengkapi blanko
permintaan darah.
5. Petugas ruangan mengkomunikasikan melalui telepon kepada
petugas unit tranfusi darah mengenai kebutuhan darah segera dan
menjelaskan kasus pasien jika diperlukan
6. Petugas ruangan memberitahu petugas unit tranfusi darah dimana
pasien dirawat.
7. Petugas ruangan/keluarga membawa sampel darah dan blanko
permintaan ke unit tranfusi darah

Unit Terkait

1.
2.
3.
4.

UGD
Ruang Perawatan/Bangsal
UTD
Laboratorium

No. Dokumen :

SPO Tranfusi Darah


No. Revisi :

Halaman : 1/1

RSUD DOMPU
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Unit Terkait

Tanggal Terbit:

Diterbitkan
Direktur,
Dr. Dias Indarko MPPM
Nip : 196508091996031003

Memasukan darah atau komponennya secara infuse/intra vena untuk


tujuan pengobatan.
Terpenuhi kebutuhan darah atau kebutuhan darah pada kasus emergensi.
NOMOR : 821.2/ /RSU/2016
1. Identifikasi kebutuhan klinis pasien terhadap dan dan kapan
dibutuhkan (oleh DPJP atau dokter jaga)
2. Menginformasikan kepada pasien dan keluarga tentang tujuan
tranfusi darah dan mencatat pada status pasien jika diperlukan dan
mebuat informed consent.
3. Mencatat tindakan tranfusi pada status pasien
4. Memnentukan jenis kebutuhan darah atau komponen darah dan
jumlah yang dibutuhkan
5. Melengkapi blangko permintaan darah secara jelas dan akurat
6. Jika kebutuhan mendesak hubungi UTD
7. Ambil sempel darah dan bele label pasien untuk uji kecocokan
8. Kirim blanko permintaan dan sempel darah ke UTD
9. Jika darah yang diminta telah datang cocokkan identitas pasien
dan produk darah
10. Melakukan pemberian produk darah
11. Catat di status pasien : jenis, volume, golongan darah dan waktu
tranfusi dan tanda tangan petugas.
12. Melakukan monitoring keadaan pasien sebelum dan selama
tranfusi khusus pada 30 menit pertama dan setelah tranfusi.
13. Catat selesainya tranfusi
14. Identifikasi dan respon segera terjadi reaksi tranfusi. Catat reaksi
tranfusi pada status pasien.
1. UGD
2. Bangsal/Ruangan Perawatan
3. UTD
4. Laboratorium

SPO Pelayanan Kebutuhan Darah Elektif


No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman : 1/1
RSUD DOMPU
STANDAR

Diterbitkan

Tanggal Terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Unit Terkait

Direktur,

Dr. Dias Indarko, MPPM


Nip : 196508091996031003
Tindakan untuk memperoleh dan memenuhi kebutuhan darah atau
komponen darah pada kasusu non emergensi.
Terpenuhinyan darah atau komponen darah pada pasien non emergensi.
NOMOR : 821.2/ /RSU/2016
1. Memsang kanul iv, ambil sempel darah untuk uji kecocokan
2. Pasang infuse iv dengan cairan normal salin menggunakan tranfusi
set
3. Member label sempel darah dengan jelas dan melengkapi blangko
permintaan darah
4. Petugas ruangan mengkomunikasikan melalui telepon kapada petugas
UTD
5. Petugas ruangan/keluarga membawa sampel darah ke UTD
1. UGD
2. Ruangan/Bangsal
3. UTD
4. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai