Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen :

SPO BHD
No. Revisi :

Halaman : 1/1

RSUD DOMPU
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONA
L
Pengertian
Tujuan

Kebijakan
Prosedur

Tanggal Terbit:

Diterbitkan
Direktur
Dr. Dias Indarko MPPM
Nip : 196508091996031003

Merupakan usaha yang pertama kali dilakukan untuk mempertahankan


kondisi jiwa seseorang pada saat mengalami kegawatdaruratan
1. Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya pernafasan
2. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari
pasien yang mengalami henti jantung atau henti nafas melalui resusitasi
jantung paru (RJP
1. Proteksi diri, gunakan APD
2. Cek respon pasien menggunakan AVPU (alert, verbal, pain, un
respon)
3. Minta pertolongan
Primary Survey
1. Airway (jalan napas)
- Head tilt chin lift : untik korban trauma
- Chin lift jaw thrust : untuk korban trauma
- Suction/sedot : jika keluar darah dari mulut
- OPA (korban tidak sadar) atau NPA (korban sadar) : terdengar
suara ngorok/snoring kareana jalan napas terhalang oleh posisi
lidah korban yang jatuh kebelakang
2. Breathing (pernapasan)
- Korban sadar : oksigenasi kurang ditandai dengan pasien sesak
atau dengan saturasi oksigen dibawah 95%, berikan dengan
nasal canul, rebrethink mask atau non rebreathing mask
(berdasarkan tingkat kebutuhan konsentrasi oksigen_
- Korban tidak sadar : berikan napas buatan dengan mouth to
mouth, mouth to mask
- Inspeksi : adakah sesak, jelas pada korban, jvp meningkat
- Auskultasi : vesikuler kanan dan kiri terdengar jelas atau tidak
- Perkusi : sonor, hiper sonor, atau dull
3. Circulation (perdarahan)
- Stop bleeding : balut tekan, tinggikan posisi dan titik tekan
- Pasang infuse 2 line, guyur dan jangan lupa ambil darah.
4. Disability (kesadaran)
- GCS

- Lateralisasi pupil
- Lateralisasi motorik
5. Exposure
- Beri selimut korban, untuk mencegah hipotermi
- Lakukan log roll untuk pemeriksaan bagian belakang
6. Foley catheter
Sebelum pemasangan lakukan pemeriksaan kontra indikasi:
1. Perdarahan di orifisium uretra
2. Hematoma scrotum
3. Pada saat prostad melayang
7. Gastric tube
- Jangan dipasang jika pasien fraktur basis cranii
8. Heart monitor
- Jika ada riwayat jantung
Secondary survey
- Colo semua lubang, ukur ttv, pemeriksaan (usg, rongen dll)
1. Ruang perawatan /Bangsal
2. NICU
3. ICU
4. UGD

Anda mungkin juga menyukai