Anda di halaman 1dari 13

CIRI-CIRI UMUM

MASING-MASING
GERAKAN MOTORIK

Ciri-ciri umum masingmasing gerakan


motorik

Ciri-ciri Dinamis

Variasi
Kecepatan

Ketegangan
dan Pelemasan

Ciri-ciri Figurik

Luas Gerakan

Arah Gerakan

Bentuk
Perkembangan

CIRI-CIRI DINAMIS
Variasi Kecepatan
1.

2.

Adanya reaksi segera dan berkecepatan tinggi (mengandung


proses psikis
Primer

: gerakan reflek menarik tangan secepat kilat ketika terkena


setrika panas

Sekunder

: orang berpidato denga kemauan besar, berapi-api

Ketenangan dan reaksi dan tempo


Primer

: adanya latihan muncullah ketepatan, tak ada keraguan,


sikap hati-hati, dan kepercayaan diri

Sekunder

: keseimbangan dapat dikembalikan lagi melalui tingkah laku


yaitu menarik nafas

CIRI-CIRI DINAMIS
Variasi Kecepatan
3.

4.

Reaksi terlambat dan gerakan lambat


Primer

: orang yang malas dengan gerakan lambat dan reaksi


lambat

Sekunder

: orang yang susah hati memberi reaksi, kepekaan terhadap


rangsang sangat minim

Tempo tetap dan tempo tidak tetap


Primer

: pelari dalam suatu pertandingan berlari semakin cepat


menjelang garis finish

Sekunder

: sedang berjalan santai di sore hari, lalu ingat ada janji


penting. Tempo berjalan menjadi lebih cepat, bahkan arah
berjalan pun dapat berubah

CIRI-CIRI DINAMIS

Ketegangan dan Pelemasan


1.

Ketegangan yang terpusat


Primer

: ketika mengawasi sesuatu dengan teliti, ketegangan


terpusat di sekeliling mata

Sekunder

: bila kita memikirkan sesuatu, ada suatu ketegangan karena


perhatian dan konsentrasi dipusatkan ke hal yg dipikirkan

IRADIASI

Pemancaran
ketegangan dan
berhubungan
dengan
ketegangan
terpusat

Ketegangan
yang terpusat di
tangan kanan,
terasa juga di
tangan kiri

PRIMER

Apabila pintu dibuka tiba-tiba, maka kita


akan jatuh ke arah kekuatan yang ditujukan,
karena perhatian hanya ditujukan pada
mendorong pintu.

SEKUNDER

Bila kita memusatkan ketegangan maka


fungsi psikis lainnya ikut tertutup yaitu
pengamatan, tanggapan, dan perasaan
ketika marah seringkali tak dapat
mengontrol diri

PENYEMPITAN
KESADARAN

CIRI-CIRI DINAMIS

Ketegangan dan Pelemasan


2.

Ketegangan difus
a.

Ketegangan shock
Proses yang timbul sebagai suatu reaksi refleks terhadap rangsang karena
terkejut

b.

Kekakuan
Primer

: pada orang yang tidak terlatih dalam suatu hal, terlihat


ketegangan tak sesuai (salah tingkah).

Sekunder

: situasi dimana individu merasa tidak mampu, muncul


kekakuan dalam tingkah laku.

CIRI-CIRI DINAMIS

Ketegangan dan Pelemasan


PELEMASAN bertujuan untuk menghentikan energi yang sedang bekerja
dan menyebabkan individu menjadi pasif

Pelemasan >< Ketegangan

Perpindahan dari ketegangan ke keadaan pelemasan terjadi berdasarkan


dua hal :
1)

Atas kemauan sendiri

2)

Bukan atas kemauan sendiri

Keadaan terkendali terjadi bila badan tidak berada dalam keadaan


istirahat total, walaupun sedikit sekali ketegangannya
Ketegangan terkendali pelemasan istirahat terkendali

Ketegangan dan pelemasan merupakan gerakan yang berubah ubah


atau bersifat dinamis. Melibatkan bagian badan, kaki dan tangan,
ataupun panca indera yang dapat memberikan arti secara keseluruhan =
bentuk dinamis. Misal :
a.

Gerakan orang yang keras kepala

b.

Menggerakkan bahu naik turun

c.

Menghentak hentakkan kaki di lantai

CIRI-CIRI FIGURIK
Luas Gerakan
Gerakan
Besar

Dilihat menurut tempo mengerjakan


dan tempo ini memberikan arti tertentu

Gerakan
kecil

Individu tidak ingin memperlihatkan diri,


menari diri, selalu berhati-hati,
melakukan perhitungan

CIRI-CIRI FIGURIK
Arah Gerakan
1.

2.

Arah linier
a.

Gerakan ke depan, menyatakan adanya minat terhadap sesuatu

b.

Gerakan ke samping, ingin melihat sesuatu tapi menjemukan maka


ada gerakan ke samping

c.

Gerakan ke belakang, menghindarkan diri

d.

Gerakan ke atas dan bawah, atas dianggap positif dan bawah


dianggap negatif

Arah gerakan ke dalam dan ke luar


a.

Gerakan sentrifugal, bergerak dari pusat ke luar, yaitu gerakan


membesar

b.

Gerakan sentripetal, bergerak dari luar ke dalam, yaitu gerakan


mengecil

CIRI-CIRI FIGURIK
Bentuk Perkembangan
1.

Gerakan lurus

Untuk mencapai suatu garis lurus diperlukan kemauan, tanpa pengaruh


emosi

Gerak yang dipengaruhi emosi tidak dapat dikatakan gerak lurus

Semakin kuat kemauan, semakin mudah terjadi gerak lurus

Gerak lurus juga ada pada gerakan reflex yang merupakan gerakan
reaktif terhadap suatu rangsang

Secara umum dapat dikatakan bahwa segala gerak lurus memberi


pernyataan suatu proses psikis yang diktatoris

CIRI-CIRI FIGURIK
Bentuk Perkembangan
2.

Gerakan bulat

Terjadi jika diwarnai suasana hati (gembira, bahagia)

Suatu rangsang emosional memunculkan gerakan bulat

Semakin kabur suatu tujuan maka semakin timbul pernyataan sikap


suasana hati

Anda mungkin juga menyukai