adalah
di
bagian
sekum,
asendens,
dan
kolon
sigmoid,
salah
satu
.
2. Klasifikasi Kanker Kolon
Berdasarkan stadium dan faktor prognosis kanker kolon atau kolorektal ini
dijelaskan seperti berikut:
Harapan hidup pasien dengan kanker kolon bergantung pada derajat penyebaran
saat pasien datang. Prognosis pasien berhubungan dengan dalamnya penetrasi
tumor ke dinding kolon, keterlibatan KGB (Kelenjar Getah Bening) regional atau
metastasis jauh, penyebaran lokal yang dapat menyebabkan perlekatan dengan
struktur yang tak dapat diangkat, dan derajat histologi yang tinggi. Semua variabel ini
digabung sehingga dapat ditentukan sistem staging yang dimodifikasi dari skala
Dukes-Turnbull. Untuk semua pasien hasil kelangsungan hidup adalah sekitar 25%
tetapi pada pasien yang bisa diobati dengan reseksi meningkat menjadi 50% dan jika
tidak menembus seluruh ketebalan dinding kolon maka harapan hidupnya hampir
normal. Kriteria terpenting adalah keterlibatan KGB regional saat dilakukan reseksi
primer, pasien dengan tumor yang belum menembus dinding kolon dan belum
terdapat keterlibatan KGB regional mempunyai harapan hidup 90%, tapi bila KGB
regional sudah terlibat angka harapan hidup menurun tinggal 40%. Jumlah KGB
regional yang terlibat juga penting, karena apabila lebih dari 3 KGB regional terlibat
angka harapan hidup menjadi lebih rendah yaitu 15-26%. Pada intinya kanker yang
sudah menunjukkan gejala biasanya pada stadium yang sudah parah dan angka
harapan hidup secara keseluruhan ahanya berkisar 50%. Prognosis yang buruk juga
terjadi pada pasien dengan usia muda, menderita kanker koloid, dan menunjukkan
gejala obstruksi atau perforasi (Roediger, 1994).
3. Etiologi/ Penyebab
Usia, umumnya kanker kolorektal menyerang lebih sering pada usia tua.
Lebih dari 90 persen penyakit ini menimpa penderita di atas usia 50 tahun.
Riwayat kanker kolorektal pada keluarga, bila keluarga dekat yang terkena
(orangtua, kakak, adik, atau anak), maka risiko untuk terkena kanker ini menjadi
lebih besar, terutama bila keluarga yang terkena tersebut terserang kanker ini pada
usia muda.
Radang usus besar, berupa colitis ulceratif atau penyakit Crohn yang menyebabkan
inflamasi atau peradangan pada usus untuk jangka waktu lama, akan meningkatkan
Tiba-tiba penderita jatuh dalam keadaan anemia, berat badan menurun dan ada
Daftar Pustaka
Ditjen PP & PL Kemenkes RI, Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia, dilapor sampai Maret
2013.