Arus Kas dari aktivitas operasi, adalah arus kas yang terutama diperoleh dari aktivitas
penghasil utama pendapatan perusahaan, oleh karena itu arus kas ini pada umumnya berasal
dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba (rugi) bersih. Arus kas dari
aktivitas operasi antara lain dapat berupa arus kas dari transaksi penjualan, pembayaran kepada
pemasok, karyawan, bunga, beban operasional lainnya dan pajak penghasilan. Perusahaan
harus menyajikan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung (direct
methode). Perusahaan yang baik tentu saja uang kasnya berasal dari sini.
Arus kas dari aktivitas investasi, mencerminkan penerimaan dan pengeluran kas
sehubungan dengan perolehan atau pelepasan sumber daya yang bertujuan untuk
menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Arus kas dari aktivitas investasi antara lain
dapat berasal dari transaksi pembelian dan penjualan aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan
aktiva lain, serta uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain. Tidak termasuk di
sini adalah penempatan dana perusahaan untuk jangka pendek seperti deposito yang kurang
dari satu tahun dan investasi pada efek untuk diperdagangkan.
Arus kas dari aktivitas pendanaan, timbul dari penerimaan dan pengeluaran kas
sehubungan dengan transaksi pendanaan jangka panjang dengan pemegang saham
perusahaan dan kreditur. Arus kas dari aktivitas pendanaan antara lain dapat berupa
penerimaan kas dari emisi saham dan obligasi, pembayaran dividen, serta pelunasan pinjaman.
Rasio Arus Kas Operasi menghitung kemampuan arus kas operasi dalam membayar kewajiban
lancar. Rasio ini diperoleh dengan membagi arus kas operasi dengan kewajiban lancar.
Rasio arus kas operasi berada dibawah 1 yang berarti terdapat kemungkinan perusahaan tidak
mampu membayar kewajiban lancar, tanpa menggunakan arus kas dari aktivitas lain.
2)
Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas guna
membayar komitmen-komitmennya (bunga, pajak, dan dividen preferen).
Rasio yang besar menunjukkan bahwa kemampuan yang lebih baik dari laba sebelum pajak
dalam menutup komitmen-komitmen yang jatuh tempo dalam satu tahun.
3)
Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusa haan dalam membayar bunga atas
hutang yang telah ada. Rasio ini diperoleh dengan arus kas dari operasi tambah pembayaran
bunga dan pembayaran pajak dibagi pembayaran bunga.
Dengan rasio yang besar menunjukkan bahwa arus kas operasi mempunyai kemampuan yang
lebih baik dalam menutup biaya bunga sehingga kemung kinan perusahaan tidak mampu
membayar bunga sangat kecil.
4)
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancar berdasarkan arus
kas operasi bersih. Rasio ini diperoleh dengan arus kas operasi ditambah dividen kas dibagi
dengan hutang lancar.
Rasio yang rendah menunjukkan kemampuan yang rendah dari arus kas operasi dalam menutup
hutang lancar.
5)
Rasio ini digunakan untuk mengu kur modal tersedia untuk investasi dan pembayaran hutang
yang ada. Rasio ini diperoleh dengan arus kas operasi dibagi dengan pengeluaran modal.
Rasio yang tinggi menunjukkan kemampuan yang tinggi dari arus kas dalam membiayai
pengeluaran modal.
6)
Rasio ini diperoleh dari arus kas operasi dibagi dengan total hutang. dengan rasio ini bisa
diketahui berapa lama perusahaan akan mampu membayar hutang dengan menggunakan arus
kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi.
Rasio yang cukup rendah menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang
kurang baik dalam membayar semua kewajibannya dari arus kas yang berasal dari aktivitas
normal operasi perusahaan.
7)
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kas
dimasa mendatang.
Nilai buku suatu aktiva atau kelompok aktiva biasanya adalah harga pada saat aktiva tersebut
diperoleh (nilai historis), -yang pada banyak kasus adalah sama dengan harga belinya- yang
dikurangi dengan sejumlah depresiasi yang telah dibebankan selama umur penggunaan aktiva
tersebut.
NILAI PASAR
Nilai Pasar adalah market value yaitu harga barang atau surat berharga yang diindikasikan oleh
penawaran pasar, yaitu harga yang tambahan barangnya dapat dijual atau dibeli; pada suatu saat,
nilai pasar suatu surat berharga ditentukan oleh nilai penjualan terakhir; untuk surat-surat berharga
yang tidak aktif, saat tidak ada penawaran, yang digunakan ialah harga penawaran terakhir; untuk
surat berharga yang tidak terdaftar di bursa (baca : bursa efek), nilai pasar ditentukan oleh
penjualan terakhir atau ditentukan oleh lembaga penilai; nilai pasar secara terus-menerus berfluktuasi
ketika ada berita-berita hangat dan akan sering berubah sepanjang hari.
NILAI BUKU
Nilai Buku adalah book value yaitu nilai aset perusahaan yang tertera pada
catatan (informasi) akun - perakunan, umumnya tidak sama dengan nilai pasar;
biasanya, yang dicatat adalah harga ketika aset tersebut dibeli; setiap tahun nilai aset tersebut
dikurangi/didepresiasikan dan pengurangan nilai tersebut dibebankan pada
pendapatan perusahaan; nilai buku adalah biaya dikurangi akumulasi depresiasi.
Pengertian Saham - Sering kita mendengar kata saham namun tidak semua orang
memiliki saham, saham biasanya dimiliki oleh para pengusaha yang memiliki perusahaan,
bisnis. Singkatnya dimiliki oleh orang kaya, Saham berupa kertas atau surat berharga yang
menunjukkan bahwa perusahaan adanya kepemilikina, untuk lebih lebih jelasnya
silahkan belajar saham sambil baca tentang definisi saham
1. Pengertian Saham
4. Nilai-Nilai Saham
Ada dua pendekatan untuk melakukan analisis investasi yang berkaitan dengan harga
saham (Husnan, 1996: 315) yaitu:
Beberapa nilai yang berkaitan dengan nilai buku (Hartono, 2000: 80-82):
Nilai nominal, ialah nilai yang ditetapkan oleh emiten.
Agio saham, ialah selisih harga yang diperoleh dari yang dibayarkan
investor kepada emiten dikurangi harga nominalnya.
Nilai modal disetor, ialah total yang dibayar oleh pemegang saham kepada
perusahaan emiten, yaitu jumlah nilai nominal ditambah agio saham.
Laba ditahan, ialah laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham
dan diinvestasikan kembali ke perusahaan dan merupakan sumber dana internal.
b. Nilai pasar
Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran saham di
pasar modal atau disebut juga dengan harga pasar sekunder. Nilai pasar tidak lagi
dipengaruhi oleh emiten atau pihak pinjaman emisi, sehingga boleh jadi harga inilah yang
sebenarnya mewakili nilai suatu perusahaan.
c. Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai saham yang menentukan harga wajar suatu saham agar saham
tersebut mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu mahal.
Perhitungan nilai intrinsik ini adalah mencari nilai sekarang dari semua aliran kas di masa
mendatang baik yang berasal dari dividen maupun capital gain (Sulistyastuti, 2002).
Bab ini menggambarkan sejumlah metrik berdasarkan nilai-digunakan untuk
memandu organisasi. Ini adalah bidang yang didominasi oleh organisasi
konsultan masing-masing dengan pendekatan tertentu untuk menjual. Dasar
untuk semua dari mereka adalah arus kas diskonto memungkinkan untuk
kembali cocok pada uang pemegang saham berkontribusi bisnis. Saya
menyarankan bahwa, daripada memilih satu nilai internal metrik, pendekatan
yang lebih baik, baik untuk diskusi investasi strategis dan penargetan kinerja dan
pengukuran, adalah untuk menetapkan kedua arus kas dan target laba ekonomi.
Ini akan melawan sejumlah masalah menggunakan secara terpisah dan akan
membantu untuk meringankan kecenderungan manajer untuk mengambil