Anda di halaman 1dari 13

Waspada, Ini Nih Tanda Tanda Beasiswa

Palsu!
October 4, 2016 fam 0 Comment beasiswa scam, ciri-ciri beasiswa palsu, tips mencari
beasiswa, tips menerima beasiswa
Infokampus.news Saat ini begitu banyak informasi beasiswa tersedia. Akses tak terbatas
memungkinkan setiap orang menelusuri beasiswa yang diinginkan. Namun, pernahkah Anda
mencari tahu bahwa tidak semua beasiswa tersebut benar adanya. Alias scam atau beasiswa
palsu. Berbagai kasus penipuan beasiswa kerap terjadi. Beasiswa tak kunjung diterima, justru
kerugian yang dialami.
Jangan buru-buru tergoda dengan besarnya nominal nilai beasiswa. Selidiki terlebih dahulu
apakah beasiswa yang diumumkan tersebut riil atau justru scam. Beasiswa scam sengaja
dibuat oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dari calon yang mendaftar. Baik
keuntungan materi, maupun data yang diberikan. Pelamar memang dituntut hati-hati,
sehingga tidak tertipu oleh beasiswa scam tersebut.
Nah, sebagai antisipasi berikut diuraikan 5 ciri-ciri umum beasiswa scam/ beasiswa palsu:
Pelamar diminta membayar

Jangan pernah mau mendaftar jika para kandidat diminta menyerahkan sejumlah uang kepada
penyelenggara. Cara ini paling lazim dilakukan beasiswa scam. Mereka mengiming-imingi
pesertanya dengan beasiswa fantastis. Namun, saat mengajukan aplikasi ada sejumlah uang
yang harus dibayar. Parahnya, uang sudah disetorkan, beasiswa melayang.
Pastikan bahwa meski ada biaya yang perlu dikeluarkan, itu menyangkut biaya pendaftaran
ke universitas. Bukan biaya aplikasi beasiswa. Tawaran beasiswa seperti ini biasanya hanya
disediakan oleh universitas.
Baca Juga:

10 Mahasiswa Terbaik Ini Terima 2500 USD tiap Tahun , Mau Tahu Alasannya?
Jangan Panik saat Sakit, Alat Kesehatan ini Akan Bantu Kamu!

Alamat tidak jelas (palsu)

Langkah kedua ini juga bisa membantu Anda mengidentifikasi beasiswa scam. Sebagian
besar beasiswa scam tidak memiliki alamat jelas. Kalau pun ada, informasi yang diberikan
palsu. Kunjungi laman websitenya. Usahakan bisa menemukan alamatnya, nomor kontak,
atau email yang disediakan. Jika Anda tidak berhasil menghubungi atau tak mendapatinya,
maka hati-hatilah.
Kurang dikenal

Secara umum lembaga penyelenggara beasiswa punya reputasi luas. Mereka dikenal karena
hubungan yang sudah terjalin dengan lembaga pendidikan, pemerintah atau masyarakat, dan
punya catatan rekam alumni yang sudah menerima beasiswa tersebut. Tapi, jika beasiswa

yang ditawarkan tidak pernah didengar atau asing, tidak memiliki jejak alumni, sebaiknya
waspada. Ini tanda-tanda beasiswa scam.
Menjamin lolos

Tidak satu pun beasiswa yang memberi jaminan Anda lolos. Beasiswa harus diperebutkan
melalui kompetisi yang fair dan persaingan ketat. Nah, kalau Anda mendapatkan beasiswa
yang memberi jaminan lolos, jangan pernah mau karena itu pasti scam.
Jadi pemenang dadakan

Cara lain munculnya beasiswa scam adalah pemberitahuan mendadak kepada Anda sebagai
pemenang salah satu beasiswa. Tiba-tiba saja Anda memenangkan beasiswa tersebut, padahal
tidak pernah mendaftar sebelumnya. Pada kasus ini, pelaku bisa menghubungi melalui email,
sms, media sosial, atau kalau nekad via telepon. Karena itu, jangan sembarangan
menyerahkan data kontak Anda.

Ini Empat Alasan Orangtua Siswa Tolak


Full Day School
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
menggulirkan wacana penerapan sekolah sepanjang hari atau full day school
untuk jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Kendati mengundang prokontra, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) terus melanjutkan rencana tersebut. Bahkan, Kemendikbud telah
memilih 500 sekolah di Jakarta sebagai bagian dari program percontohan full day
school.
Full day school tidak sepenuhnya diisi pelajaran, melainkan dengan kegiatan
ekstrakurikuler yang bertujuan membentuk dan mengembangkan karakter,
kepribadian, serta potensi anak.
Untuk mengetahui respons orangtua siswa terhadap full day school, Koran SINDO
melakukan jejak pendapat terhadap 400 orang responden. Hasilnya, mayoritas
menolak rencana penerapan sistem tersebut.
Ini alasan responden menolak full day school:
1. Membebani anak secara fisik dan psikologis (88%)
Sebanyak 68% responden menyatakan penambahan jam masuk sekolah hingga
sore hari dapat berpengaruh terhadap dua hal. Pertama dari aspek fisik dan yang
kedua aspek psikologis.

Secara fisik, siswa dihadapi pada tantangan ketahanan fisik. Perubahan jam
sekolah menjadi lebih panjang bisa membuat siswa lelah, terlebih bagi yang
berusia dini. Sementara anak-anak membutuhkan istirahat yang cukup agar bisa
berkonsentrasi secara maksimal.
Secara psikologis, penambahan jam belajar juga akan berpengaruh terhadap
tingkat stres anak. Banyaknya beban bisa mempengaruh aspek ini. Pun, siswa
sekolah dasar cenderung mudah bosan.
Mereka membutuhkan sarana lain untuk melepas kebosanan yang mungkin bisa
didapat melalui lingkungan di luar sekolah, seperti teman di rumah ataupun
keluarga, Dengan adanya "paksaan"ini kehidupan sosialisasi anak dengan teman
dan keluarga di rumah pun turut terancam.
2. Belum diperlukan, segerakan yang lebih penting (7%)
Program full day school juga dinilai belum mendesak. Masih banyak persoalan
krusial yang dihadapi dunia pendidikan saat ini dan butuh penanganan segera.
Semisal kualitas tenaga pengajar atau fasilitas pendidikan yang belum memadai.
Masih adanya pungutan di sekolah dan ketimpangan mutu pendidikan di
berbagai tempat di daerah turut menjadi persoalan yang seharusnya
diprioritaskan dan bisa segera mendapat solusi.
3. Prasarana dan sarana antardaerah tidak sama (3%)

Penerapan full day school di Indonesia tidak bisa disamaratakan karena bergantung pada
sarana dan prasarana yang mendukung. Seperti fasilitas sekolah serta regulasi lain yang
menjadi
pengokoh
kebijakan
ini
4. Perbedaan latar belakang ekonomi (2%)

Selama 3 hari, Stan Pameran UR Tembus


1000 Pengunjung
Untuk daerah pelosok, penerapan kebijakan dinilai belum layak, terutama dilihat dari
kacamata ekonomi yang dikaitkan dengan pola kebiasaan. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat
di daerah bermata pencarian nelayan dan petani yang membutuhkan bantuan anaknya dalam
mencari nafkah.
Dengan adanya kebijakan ini, otomatis ada konsekuensi yang harus mereka tanggung, yakni
kehilangan dukungan tenaga yang berpotensi mempengaruhi pendapatan.

unri.ac.id Universitas Riau (UR) ikut partisipasi dalam pameran Expo yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Pelalawan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun
(HUT) Kabupaten Pelalawan ke-17 digelar Ruang Rubrik Kreatif (RPK) pada tanggal 6-12
Oktober 2016.
Kegiatan yang digelar selama enam hari yang dimulai dari tanggal 6-12 Oktober 2016 ini,
ada beberapa bidang yang digelar dalam Expo Pelalawan ini, diantaranya bidang teknologi
informasi dan komunikasi, bidang pangan dan pertanian, bidang pertahanan dan keamanan,
bidang kesehatan dan obat-obatan, dan lainnya. hal ini disampaikan Helmi panitia Expo
Pelalawan saat berada di zona pameran kreatif.

(Sumber : Humas Universitas Riau)


UR pada pameran Pelalawan Expo kali ini, menampilkan hasil produk penelitian pada dua
bidang, yakni bidang teknologi dan informasi dan komunikasi, dan bidang pertanian. hal ini
dijelaskan deddy sebagai petuga stan pameran UR disela-sela melayani informasi untuk para
pengungjung stan UR.
Lebih lanjut, deddy menyampaikan produk yang dipamerkan dalam pameran ini merupakan
produk dan hasil karya penelitian dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UR serta Fakultas
Teknik. Fakultas Teknik UR memamerkan mesin pengayak kompos granul yang berfungsi
untuk memisahkan granul yang telah diproduksi berdasarkan ukuran dimensi dan hasil dari
pemisahan kompos tersebut, ungkap Deddy.
Pada bidang pertanian, UR menampilkan kompos Biotrikom. Kompos Biotrikom ini
merupakan produk penelitian dari Fakultas Pertanian, Biotrikom adalah kompos berbahan
baku beberapa jenis limbah pertanian yaitu Tandan kosong Kelapa Sawit dan Jerami Padi.
Biotrikom diperkaya mikroganisme antagonis yang bermanfaat sebagai agen hayati yaitu
Trichoderma sp jamur ini bermanfaat untuk mengendalikan beberapa penyakit tanaman di
perkebunan dan hortikultura, tambahnya.
Selama pameran berlangsung, stan UR ramai didatangi oleh para pengunjung yang ingin
mendapatkan informasi tentang UR. Mulai dari melihat produk sampai dengan ingin
mengetahui lebih dalam tentang apa saja fakultas dan program studi yang ada di UR.
Bahkan hingga kegiatan di waktu malam, pengunjung tetap antusias mendengarkan
penjelasan serta informasi tentang Universitas Riau baik dari pengunjung kelompok usia
anak-anak hingga orang dewasa. Ini juga sejalan dengan jargon Universitas Riau Universitas
Riau Jantung Hati Masyarakat Riau, tutupnya. (wendi) ***

Tingkatkan Mutu, UR Terima Akreditasi A


pada Prodi dan Unit di UR

September 30, 2016


0 Comments
0
32Views
unri.ac.id Tahun 2016, sebanyak 12 Program Studi (Prodi) Universitas Riau (UR)
memperoleh akreditasi A melalui penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT). Prodi dimaksud antara lain, Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Hubungan
Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Akutansi dari Fakultas
Ekonomi (FE), Profesi Ners, Keperawatan, Biologi dan Kimia dari Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Selain itu juga ada dari Fakultas Pertanian (Faperta)
Agribisnis, dan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Budidaya Perairan, Ilmu
Kelautan, Pemanfaatan Sumber daya Perairan, dan Teknologi Hasil Perikanan.
Untuk memperoleh akreditasi A bagi suatu Prodi di Universitas, membutuhkan proses yang
cukup panjang, karena banyak indikator yang harus dipersiapkan. Untuk menunjang
peningkatan nilai pada masing-masing indikator tersebut, UR juga telah membentuk tim
taskforce, penyusunan borang dan evaluasi diri, penyediaan dokumen pendukung yang
lengkap, hal ini disampaikan Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA kepada redaksi
URNews.
Lebih lanjut, sebelumnya, juga ada tiga Unit atau Lembaga berakreditasi A dan Mandiri.
Perpustakaan UR Akreditasi A bidang layanan perpustakaan, Lembaga Pengembangan dan
Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP) Akreditasi A bidang pelatihan pengadaan barang dan
jasa pemerintahan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Cluster
Penelitian Mandiri.
Nilai akreditasi bagi suatu kampus merupakan bentuk dari tingkat nilai mutu dari sebuah
Prodi. Selain itu, akreditasi menjadi satu dari indikator pengakuan publik atas institusi atau
program studi dan Unit yang terjamin kualitasnya. Jaminan ini disebabkan lembaga atau
badan yang melakukan visitasi dan mengeluarkan nilai akreditasi bagi seluruh institusi
kampus dan program studi adalah BAN-PT. BAN-PT merupakan lembaga independen dan
profesional, karena memiliki asesor pilihan dari semua ilmuwan di Indonesia, jelas Rektor.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UR mengajak kepada seluruh unit kerja di lingkungan
UR untuk mempersiapkan diri dalam proses akreditasi instisusi UR ini. Untuk akreditasi
universitas, berakhir pada tahun 2019, maka dari itu kita berkomitmen untuk meningkatkan
akreditasi ini ke peringkat yang lebih baik. Selamat kepada prodi dan Unit yang
mendapatkan akreditasi A dan Mandiri, selanjutnya kepada prodi dan Unit yang lain agar
termotivasi untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan Akreditasi untuk menjamin
mutu dan Kualitas lulusan di Universitas Riau, harapnya. (wendi) ***

Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa RI di Turki


kabar 13 Oct 2016

image: http://dikti.go.id/wp-content/uploads/2016/10/MG_1736-2-kcl-1200x800.jpg

Jakarta Menristekdikti didampingi oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen


Sumber Daya Iptek Dikti, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik serta Kepala Biro
Hukum dan Organisasi menerima kunjungan kehormatan dari Wardana (Dubes RI untuk
Turki) dan Dirjen Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri di Gedung Kemristekdikti
pada Kamis (13/10).

Kunjungan tersebut membicarakan tentang nasib 248 mahasiswa Indonesia penerima


beasiswa Pasific Countries Social and Economic Solidarity Association (PASIAD) yang
sedang belajar di Turki.
Pasca aksi percobaan kudeta tanggal 15 Juli 2016, Pemerintah Turki menyatakan bahwa
PASIAD adalah salah satu organisasi yang memiliki kaitan dengan kelompok Fetullah Terror
Organization (FETO) yang dituduh sebagai pelaku kudeta tersebut. Akibatnya Pemerintah
Turki tengah intensif melakukan pembersihan terhadap orang orang yang ditenggarai
mendukung kelompok FETO. Dampak dari situasi dalam negeri Turki saat ini, donatur yang
selama ini memberikan beasiswa kepada mahasiswa tersebut telah menarik diri karena tidak
mau mengambil resiko dianggap berhubungan dengan FETO. Hal ini berdampak pada
penghentian beasiswa sehingga mengganggu kelangsungan proses belajar mahasiswa
Indonesia di Turki.
Wardana mengatakan dari total 248 mahasiswa penerima beasiswa PASIAD, yang terdiri dari
beberapa tingkatan semester, 191 orang diantaranya berasal dari keluarga kurang mampu.
Bahkan mahasiswa yang tinggal diasrama atau rumah yang berhubungan dengan PASIAD
harus segera keluar, jika masih tetap bertahan, konsekuensinya akan terkena operasi
pembersihan meskipun tidak terkait. Akibatnya terdapat 55 orang mahasiwa Indonesia yang
ditampung di wisma KBRI Ankara.
Pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti dan Kemenlu harus segera membantu para
mahasiswa tersebut. Untuk itu, karena kondisi darurat dan mendesak, Kemenlu menggunakan
dana perlindungan untuk membantu para mahasiswa selama periode September Desember
2016. Sementara untuk pemberian bantuan beasiswa untuk tahun 2017 dan seterusnya, sesuai
arahan Bapak Wakil Presiden akan dicarikan sumber pembiayaan dari Kemenristekdikti dan
Kemenkeu. Menristekdikti mengatakan, selama tidak melanggar aturan, kami akan membuat
skema bantuan untuk menolong para mahasiswa tersebut. Dana bantuan tersebut bisa
diambil dari Kerjasama Negara Berkembang (KNB) atau program Afirmasi Pendidikan
Tinggi (ADik). Selanjutnya Wardana mengundang Menristekdikti beserta pejabat pada
jajaran terkait untuk datang ke Turki untuk melihat langsung bagaimana nasib dan kondisi
mahasiswa Indonesia di Turki. Kemungkinan pada awal Desember pada saat kunjungan Kerja
ke Inggris, Menristekdikti beserta delegasi akan menyempatkan waktu untuk berkunjung ke
Turki. (nva)
Read more at http://dikti.go.id/bantuan-biaya-pendidikan-bagi-mahasiswa-ri-diturki/#evl1qq5OrbMy3BJt.99
F

Kalifah UR Pengukir Prestasi Diajang MTQ


October 10, 2016 kemahasiswaan

kemahasiswaan.unri.ac.id Universitas Riau (UR) kembali menggelar Musabaqah Tilawatil


Quran (MTQ) tingkat Universitas yang diikuti oleh mahasiswa perwakilan fakultas, 7-8
Oktober lalu. Kegiatan rutin dua tahunan ini juga dipersiapkan sebagai ajang penyeleksian
untuk mengikuti MTQ tingkat nasional yang akan berlangsung tahun 2017 mendatang.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Syafrial MPd membuka acara yang
berlangsung di venue panjat tebing UR ini. Kegiatan MTQ diawali dengan Seminar AlQuran, mendatangkan Ust. Abdurrahman SPd sebagai pembicara dan dilanjutkan dengan 3
(tiga) cabang lomba, Tartil, Tilawah dan Tahfidz (1, 5, 10 Juz).
Disampaikan oleh Ahmad Jihadul Ilmi, Ketua pelaksana dari UKMI Ar-Royan, kegiatan
berjalan lancar dan mendapat sambutan dari mahasiswa UR.
Dari tiga cabang lomba yang diadakan alhamdulillah kegiatan MTQ berjalan dengan lancar
dan mendapat sambutan yang baik dikalangan mahasiswa UR. Peserta lomba tampak sangat
antusias dalam berkompetisi, terlihat dari usaha mereka untuk tampil maksimal, tutur Ilmi
saat dimintai dikonfirmasi.
Dalam laporannya, Penanggung jawab kegiatan MTQ Universitas, Mahdum PhD
mengatakan sebelum terlaksananya kegiatan MTQ tingkat Universitas, MTQ telah digelar
ditingkat fakultas guna menjaring kalifah-kalifah terbaik Universitas Riau.
Masing-masing fakultas sudah terlebih dahulu menggelar MTQ, dan hasil penjaringannya
diikutsertakan pada MTQ tingkat Universitas, jelas Wakil Dekan III FKIP ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Syafrial, yang mengharapkan kegiatan ini mampu
menumbuhkan kehidupan Islami di kampus. Peserta dan pemenang nantinya dapat menjadi
khalifah pengukir prestasi sehingga nantinya dapat mewakili UR di ajang nasional.
Penerapan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan kampus tema yang dipilih pihak
penyelenggara diharapkan dapat disambut dengan baik oleh mahasiswa UR.
MTQ merupakan kegiatan yang sangat baik untuk dikembangkan setiap tahunnya, karena
dapat menyalurkan potensi mahasiswa yang memiliki kompetensi dan tentunya diharapkan
dapat memotivasi mahasiswa UR untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Quran dalam
kehidupan sehari-harinya, tutup Ilmi. (dj)
Berikut Daftar Pemenang MTQ Universitas Riau
Cabang Tartil :
Ikhwan
Juara 1 : Eko Febrianda (FPIK)
Juara 2 : Rofizal (FISIP)
Juara 3 : Ammarullah (FT)
Akhwat
Juara 1 : Isma Fitria Ningsih (FMIPA)
Juara 2 : Nitia Wijaya (FEKON)
Juara 3 : Mawaddah Warahmah (FISIP)
Cabang Tilawah
Ikhwan
Juara 1 : Fikri
Juara 2 : Robi
Juara 3 : Reza
Akhwat
Juara 1 : Mawaddah
Juara 2 : Isma
Juara 3 : Windi
Cabang Tahfidz
Ikhwan (1 Juz)
Juara 1 : M. Ridho (FKIP)
Juara 2 : Emil Kostarino (FMIPA)
Juara 3 : Aldo Irawan (FISIP)
Akhwat (1 Juz)
Juara 1 : Faizah (PSIK)
Juara 2 : Reni Lestari (FH)
Juara 3 : Apriza Fatmala (FMIPA)

Ikhwan (5 Juz)
Juara 1 : M. Nofrianda (FT)
Akhwat (5 Juz)
Juara 1 : Fitri (FKIP)

Jadwal Penerimaan Proposal dan Panduan PKM Tahun 2016


October 11, 2016 kemahasiswaan

kemahasiswaan.unri.ac.id, Belmawa Dengan hormat kami sampaikan bahwa, Direktorat


Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberi kesempatan
kepada mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengajukan usulan
proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang yaitu PKM-P, PKM-M, PKM-K,
PKM-T dan PKM-KC yang akan didanai tahun 2017.
Perlu kami diberitahukan bahwa panduan PKM tahun 2016 yang mengatur pengajuan usulan
proposal dan tata cara pengiriman proposal dan dapat diunduh melalui
laman http://www.belmawa.ristekdikti.go.id dengan headline : Penerimaan Proposal PKM
Tahun 2016 pendanaan Tahun 2017.
Berikut diinformasikan ketentuan PKM 2016 :
1. Pendaftaran dilakukan oleh operator Bagian Kemahasiswaan Perguruan
Tinggi melalui http://simbelmawa.ristekdikti.go.id.
2. Pengunggahan dokumen dilakukan oleh mahasiswa setelah proses
pendaftaran selesai dilakukan.
3. Batas waktu pendaftaran dan pengunggahan dokumen usulan daring dari
tanggal 10 Oktober sampai dengan 12 November 2016, apabila lewat dari
waktu yang telah ditentukan maka proses pendaftaran dan pengunggahan
tidak dapat dilakukan.
4. Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan tidak menerima proposal usulan dalam bentuk hardcopy
(dokumen hardcopy disimpan di perguruan tinggi pengusul untuk
keperluan administrasi).

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih

Kesehatan

Agar Otak Tetap Sehat dan Bekerja Baik,


Ini Rahasianya
By C Novita / Published on Thursday, 13 Oct 2016

Sebagai organ yang perannya vital bagi kelangsungan hidup manusia, otak harus selalu
dijaga kesehatannya. Di otak lah pusat sistem syaraf berada, yakni berfungsi untuk mengatur
seluruh emosi, juga gerakan manusia.
Jika ada yang salah sedikit saja di bagian tubuh tersebut, maka pengaruhnya bisa fatal untuk
keseluruhan. Nah, berikut ini adalah rahasia menjaga kesehatan dan stamina otak seperti
dilansir oleh Lifehack:
Kontrol gula darah
Menjaga kadar gula darah adalah salah satu syarat sehatnya otak. Tingginya kadar gula dapat
membuat pembuluh darah rusak dan itu mengganggu sirkulasi oksigen dan darah ke otak.
Asam lemak esensial
Konsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam lemak esensial. Jika kurang zat
itu, maka otak dapat mengalami masalah neurologis semisal demensia, stres dan depresi
bahkan gangguan jiwa. Lemak tersebut bisa didapat dari jenis ikan-ikanan, juga minyak
kelapa.
Jangan stres

Saat seseorang stres, maka hormon kortisol akan terus diproduksi. Hormon ini tak baik bagi
otak, sebab menghambat hippocampus mencipta sel baru. Risikonya, dapat terjadi penyakit
Alzheimer.
Olahraga otak
Lakukan beberapa permainan yang membuat otak berolahraga.
Cegah peradangan otak
Mencegahnya adalah dengan berusaha untuk tidak terjangkit penyakit yang disebabkan oleh
bakteri dan virus. Konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Teh hijau
Dalam minuman itu terdapat antioksidan tinggi yang baik untuk mengurangi disfungsi
kognitif, serta membuat daya simpan memori jadi lebih baik.
Cukup tidur
Saat tidur, otak punya waktu untuk mebersikan tubuh dari racun-racun yang tersimpan. Selain
itu sel tubuh pun akan beregenerasi saat sedang istirahat.
Dengan beberapa hal di atas maka kesehatan otak bisa terjaga.

Anda mungkin juga menyukai