1. A mother brought her 10 days old boy to the outpatient clinic. She noticed that
both of her boys foot looks excessively turned inward since he was born.
There is no abnormality at other part of his body. She had normal delivery
with normal weight birth. She never suffered from any kind of illness and
never got any medical prescription during pregnancy.
(Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 10 hari ke klinik dengan keluhan
kedua kaki anaknya sangat melengkung kedalam sejak lahir tanpa ada kelainan
pada bagian tubuh lainnya. Tanpa faktor resiko prenatal)
a. Bagaimana aspek tumbuh kembang tulang?
Sistem rangka berasal dari lapisan embriogenik mesoderem paraksial,
lempeng lateral dan sel-sel kista neuralis. Akhir minggu ke 3, mesoderem
paraksial menjadi semacam balok-balok yang disebut somit. Somit terbagi 2 :
1. Dorsolateral
Disebut demomytome, bagian mytome membentuk myoblast,
dermatom membentuk dermis.
2. Ventromedial
Disebut sklereton, pada akhir minggu ke 4 akan menjadi sel-sel
mesenkim (jaringan penyambung mudigah), kemudian berpindah dan
-
yaitu perichondrium.
Tulang
Pertumbuhan tulang berlangsung dengan 2 cara :
- Osifikasi intramembranosa, berlangsung dalam suatu membrane
yang dibantu oleh sel-sel mesenkim itu sendiri. sel-sel mesenkim
berdiferensiasi menjadi osteoblast dan mulai mensekresikan
matriks dan substansi interseluler membentuk osteosit. Osteoblast
yang terdapat diperfer tulang membentuk lapisa-lapisan yang
Anak laki- laki 2 kali lebih sering menderita kasus ini disbanding anak
perempuan.
Learning Issue
1. Pengobatan tradisional patah tulang (metode, aturan izin)
-
Pijat Tradisional
Banyak yang mempercayai bahwa pijat tradisional merupakan suatu cara alami
untuk menyegarkan tubuh dari rasa lelah berlebih. Salah satu teknik terkenal
adalah pijat tangan. Jenis ini sudah berasal dari zaman dahulu, hal ini dibuktikan
dengan lukisan pijatan tangan dan kaki dari seorang dokter Mesir pada tahun 2330
SM (sebelum masehi). Menurut beberapa ahli, teknik ini muncul di Amerika
Serikat pada tahun 1850an, melalui dua dokter yang mempelajari secara khusus di
Swedia. Teknik yang dipelajari di Swedia, membentuk dasar dari pemijatan
Teknik Pemijatan
Umumnya teknik pemijatan tangan tradisional ini dilakukan dengan cara
menggosok sendi jari, meremas jari dengan lembut, menekan sepanjang telapak
tangan dengan jari terbuka membentuk jengkal, dilanjut dengan tekanan
melingkar dengan menggunakan ibu jari dan ujung jari, meremas pergelangan
tangan, menarik jari-jari dengan lembut, menekan bagian-bagian jari, serta
meremas seluruh tangan.
berbagai
alat
khusus
untuk
digunakan.
Umumnya
hanya
bermodalkan sebuah ruangan, kasur, ataupun hanya sebatas kursi pijat dan meja
pijat. Tidak membutuhkan segala macam alat lainnya, karena prosesnya hanya
dilakukan dengan menggunakan tangan saja secara manual. Beberapa hal
pendukung lainnya adalah berupa minyak atau lotion. Tangan untuk memijat harus
menggunakan minyak atau produk lotion aman sebelum memulai memijat pasien.
Dengan menggunakan minyak, variasi bentuk pemijatan dapat berjalan dengan
baik karena kulit tidak terasa kesat. Hal ini penting khususnya bagi pasien lanjut
usia atau bagi para pasien yang memiliki daya sensitif tinggi pada kulit, agar
mencegah terjadinya luka atau lecet pada kulit. Selain itu, pasien juga tidak akan
merasakan sakit dan dapat menikmati pijitan dengan nyaman, atau bahkan sambil
tertidur.
-
memerlukan ilmu, juga ada pantangannya. Untuk melakukan pijat yang aman dan
bermanfaat maka harus melakukan hal-hal berikut ini.
1) Tangan tidak kotor
2) Kuku tangan tidak panjang dan tajam agar tidak menimbulkan luka di
kulit.
3) Tidak menggunakan alat bantu menembus kulit, kasar dan tajam.
4) Menggunakan alat pijat tumpul, halus dan bersih.
5) Tidak menggunakan cairan pelicin yang menyebabkan kulit iritasi.
6) Tidak berdiri.