Anda di halaman 1dari 2

KOARTASIO AORTA

Oleh: Nadya Ayu Saraswati


Koartasio Aorta merupakan stenosis atau penyempitan local atau segmen hipoplastik
yang panjang. Pertama kali ditemukan oleh Morgagni pada tahun 1760 pada autopsi dari
seorang rahib, kemudian dijelaskan secara rinci patoanatominya oleh Jordan (1827) dan
Reynaud (1828).
Koartasio Aorta adalah suatu kelainan yang terjadi pada aorta berupa adanya
penyempitan didekat percabangan arteri subklavia kiri dari arkus aorta dan pangkal duktus
arteriousus battoli.
Koartasio Aorta adalah suatu keadaan dimana terdapat konstriksi atau
penyempitandari aorta. Darah tidak secara bebas mengalir keseluruh tubuh, sehingga terjadi
peningkatan tekanan darah.
Aorta adalah arteri utama pada tubuh. Aorta mengedarkan darah yang kaya akan
oksigen keseluruh bagian tubuh, kecuali paru-paru. Cabang pertama dari aorta mengalirkan
darah ke tubuh bagian atas (lengan dan kepala) kemudian cabang kedua mengalirkan darah
ke tubuh bagian bawah (perut dan tungkai).
Koartasio Aorta adalah penyempitan pada aorta, yang biasanya terjadi pada titik
dimana duktus ateriosus tersambung dengan aorta dan aorta membelok ke bawah. Koartasio
Aorta adalah penyempitan lubang aorta saat keluar dari ventrikel kiri, penyempitan ini dapat
terjadi sebelah proksimal (koartasio praduktus) dan atau distal (koartasio pascaduktus)
arteriosus.
Beberapa tanda dan gejala koartasio aorta yang mungkin timbul adalah kaki yang
dingin, kelemahan otot, keringat yang berlebihan, kram kaki, memiliki kesulitan bernapas,
memiliki warna biru atau ungu pada kulit dan membrane mukosa karena kekurangan oksigen
(sianosis), menderita hipertensi, menderita mimisan, sifat lekas marah.
Selain itu, koartasio aorta dapat menyebabkan komplikasi yaitu menyebabkan
perkembangan hipertensi, perkembangan stroke, memiliki resiko yang lebih tinggi untuk
gagal jantung, pendarahan otak, pecahnya aorta, dan suara serak yang disebabkan oleh cedera
pada syaraf di laring.

Penanganan dan pengobatan koartasio aorta dapat berbedatergantung kondisi pasien


dan penyakit yang dideritanya. Beberapa pilihan pengobatan yang bias dilakukan adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Angioplasti balon
Angioplasti flep subklavia kiri
Aortoplasti
Pencangkokkan bypass arteri koroner
Prostasglandin E1
Reseksi dengan anastomi ujung ke ujung.
(sumber: prazhczar.blogspot.com dan www.persify.com)

Anda mungkin juga menyukai