Benchmarking
Studi proses atau sistem dari unit atau perusahaan lain untuk dibandingkan dengan unit atau
perusahaan kita agar dapat diadopsi praktek terbaik dari yang terbaik.
Brainstorming
Suatu proses tanpa penilaian untuk memperoleh ide-ide dari banyak peserta pertemuan atau
kelompok.
Capability
Kemampuan melaksanakan aktivitas-aktivitas yang ditugaskan dan mencapai basil yang
memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Certification
Suatu proses di mana produk, proses, orang, atau organisasi dinilai memenuhi persyaratan yang
dispesifikasikan.
Certification body
Suatu organisasi yang berkompeten untuk menjalankan program sertifikasi.
Clause of the standard
Suatu paragraf bernomor atau sub-bagian dari standar yang terdiri dari satu atau lebih
persyaratan yang berkaitan, seperti: 4.10.3. Catatan: setiap item dalam suatu daftar juga
merupakan klausul.
Company
Suatu terminologi yang mengacu kepada unit bisnis, yang bertujuan untuk menawarkan produk
(barang dan/atau jasa).
Compatibility
Kemampuan sesuatu (entities) untuk digunakan bersama di bawah kondisi spesifik guna
memenuhi kebutuhan yang relevan.
Compliance
Suatu kesimpulan bahwa produk (barang dan/atau jasa) memenuhi persyaratan dari standarstandar spesifik.
Concession
Izin yang diberikan oleh suatu otoritas penerimaan untuk menawarkan produk (barang dan/atau
jasa) yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Conformity
Pemenuhan dari persyaratan yang dispesifikasikan. Sama dengan compliance atau conformance.
Conforms to specified requirements
Memenuhi persyaratan yang telah dispesifikasikan oleh pelanggan atau pasar.
Contract
Suatu perjanjian formal yang dilakukan oleh pelanggan dan pemasok (dapat berakibat diambil
tindakan hukum) berkaitan dengan performansi pelayanan atau penyerahan produk (barang
dan/atau jasa) pada tingkat biaya yang dibebankan kepada pelanggan sesuai dengan bentuk dan
kondisi yang dinyatakan dalam perjanjian itu. Suatu pesanan yang diterima, dapat dianggap
sebagai kontrak.
Contract review
Aktivitas sistematik yang dilakukan sebelum menandatangani kontrak, guna menjamin bahwa
persyaratan untuk kualitas telah didefinisikan secara tepat, bebas dari kesalahpahaman,
terdokumentasi dan dapat direalisasikan oleh perusahaan.
Contractor
Penawar produk (barang dan/atau jasa) kepada pelanggan. Dalam sistem kualitas ISO 9000
disebut sebagai pihak pertama (first party), dan dikenal dengan nama lain sebagai pemasok
(supplier), yaitu orang atau organisasi yang mengikat kontrak dengan pelanggan untuk
menyerahkan produk sesuai persyaratan kualitas yang dispesifikasikan.
Contractual requirements
Persyaratan-persyaratan yang dispesifikasikan dalam kontrak.
Control
Tindakan pencegahan atau pengaturan perubahan dalam parameter, situasi, atau kondisi.
Control chart
Peta yang menyatakan apa yang merupakan penyebab umum dan penyebab khusus,dalam
terjadinya variasi, sehingga manajer akan mengetahui kapan harus mengambil tindakan korektif.
Control methods
Cara-cara tertentu dari pengendalian.
Controlled conditions
Pengaturan yang memberikan pengendalian atas semua faktor yang mempengaruhi hasil.
Corrective action
Suatu tindakan yang diambil untuk menghilangkan penyebab dari suatu nonkonformitas
(nonconformity), kerusakan, atau situasi yang tidak diinginkan, untuk mencegah agar tidak
terulang kembali.
Criteria for workmanship
Standar-standar penerimaan berdasarkan pada ukuran-ukuran kualitatif dari suatu performansi.
Cross functional team
Suatu tim perbaikan kualitas yang terdiri dari wakil-wakil yang berasal dari departemendepartemen yang berbeda dalam organisasi.
Customer
Penerima produk yang diberikan oleh pemasok. Dalam sistem kualitas ISO 9000 disebut sebagai
pihak kedua (second party).
Customer complaints
Suatu laporan yang bertentangan (verbal atau tertulis), yang diterima oleh pemasok dari
pelanggan.
Customer focus
Berfokus pada apa yang diinginkan oleh pelanggan agar dapat memberikan kepuasan pada
pelanggan itu.
Customer satisfaction
Memenuhi atau melebihi kebutuhan pelanggan.
Customer satisfaction surveys
Survai yang dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan dari pelanggan (internal atau eksternal).
Data
Informasi kejadian yang diorganisasikan dalam suatu bentuk yang sesuai untuk analisis secara
manual atau dengan menggunakan komputer. Data merupakan input dalam sistem informasi.
Delighting customers
Pelanggan yang "terkejut" dan sangat puas karena memperoleh produk melebihi ekspektasinya.
Dependability
Kumpulan terminologi yang digunakan untuk menjabarkan performansi dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, seperti: reliability performance, maintainability performance, dan maintain
support performance. Dependability merupakan aspek kualitas yang berkaitan dengan waktu.
Documented procedures
Prosedur-prosedur yang secara formal dinyatakan dalam suatu medium yang dapat digandakan
seperti kertas atau disk komputer.
Evidence of conformance
Dokumen yang menyatakan bahwa suatu entity memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah
ditetapkan.
Fishbone or cause and effect diagram
Alat kualitas yang dikembangkan oleh Kaouru Ishikawa dari Jepang yang berguna untuk
mendaftarkan penyebab-penyebab dari masalah.
Focus group
Kelompok kecil yang dipimpin oleh fasilitator terlatih yang dibentuk untuk tujuan
mengeksplorasi suatu topik atau sekumpulan pertanyaan. Kelompok fokus biasanya membantu
perusahaan dalam mengeksplorasi kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih dalam.
Hoshin planning
Perencanaan strategis pada perusahaan-perusahaan Jepang yang berfokus pada penyebarluasan
kebijaksanaan yang berkaitan dengan isu-isu tentang identifikasi tujuan perencanaan serta
tindakan yang harus diambil oleh manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Terdapat tiga proses dasar dalam Hoshin planning, yaitu: perencanaan umum (general
planning), perencanaan menengah (intermediate planning), dan perencanaan terperinci (detailed
planning). Alat-alat yang digunakan dalam perencanaan umum adalah: affinity chart,
interrelationship diagram. Alat-alat yang digunakan dalam perencanaan menengah adalah: tree
diagram, matrix diagram, dan matrix data analysis. Alat-alat yang digunakan dalam perencanaan
terperinci adalah: process decision program chart dan arrow diagram. Ketujuh alat dalam hoshin
planning ini disebut sebagai tujuh alat manajemen (the seven management tools).
Implementation audit
Suatu audit yang dilakukan untuk menetapkan apakah praktek-praktek aktual sesuai dengan
sistem kualitas yang didokumentasikan itu. Dikenal dengan nama lain sebagai conformance audit
or compliance audit.
In-process
Di antara awal dan akhir dari suatu proses, disebut sebagai dalam proses.
Instructions
Pengarahan tertulis secara terperinci yang diberikan berkaitan dengan aktivitas yang dikerjakan.
Joint planning
Suatu proses perencanaan yang melibatkan perusahaan, pemasok, dan pelanggan.
Kaizen
Istilah dalam bahasa Jepang yang berarti perbaikan terus-menerus (continuous improvement)
dalam segala hal.
Lead auditor
Individu yang ditugaskan oleh lembaga registrasi untuk bertanggung jawab terhadap audit
kualitas dari suatu perusahaan. Pemimpin tim yang mengkoordinasikan dan mengendalikan tim
auditor.
Major nonconformity
Ketiadaan atau kegagalan total dari kondisi untuk memenuhi semua persyaratan dari klausul
dalam sistem kualitas. Sejumlah minor nonconformities yang terdaftar dari satu klausul dapat
menyebabkan kegagalan total dari kondisi untuk memenuhi persyaratan klausul itu dan dengan
demikian dipertimbangkan sebagai major nonconformity.
Management representative
Orang yang ditunjuk oleh manajemen untuk bertindak mewakili manajemen dalam mengelola
sistem kualitas. Suatu evaluasi kualitas secara formal oleh manajemen puncak tentang status dan
kecukupan dari sistem kualitas dalam kaitannya dengan kebijaksanaan kualitas dan tujuan-tujuan
baru yang diakibatkan oleh perubahan keadaan.
Minor nonconformity
Kegagalan memenuhi satu persyaratan dalam klausul standar sistem kualitas, atau pengamatan
tunggal yang tidak memenuhi persyaratan dari klausul standar sistem kualitas itu.
Nationally recognized standards
Standar-standar pengukuran yang telah diakui oleh suatu badan akreditasi nasional.
Paradigm shift
Perubahan mendasar dalam salah satu pandangan atau pendekatan atau model.
Pareto principle
Dalam setiap fenomena, hanya sedikit yang berkontribusi penting untuk memperoleh hasil yang
besar. Demikian sebaliknya, hanya sedikit yang berkontribusi penting untuk mendatangkan
masalah besar. Tugas manajer adalah mengidentifikasi: sedikit tetapi penting, untuk
memisahkannya dari banyak tetapi tidak penting, kemudian memfokuskan perhatian pada sedikit
tetapi penting itu.
Policy
Suatu petunjuk bagi tindakan manajemen dan karyawan.
Preventive action
Suatu tindakan yang diambil untuk menghilangkan penyebab potensial dari ketidaksesuaian,
kerusakan, atau situasi yang tidak diinginkan, untuk mencegah agar kejadian itu tidak terulang
kembali.
Procedure
urutan langkah-langkah untuk melaksanakan aktivitas rutin. Prosedur yang didokumentasikan
disebut prosedur tertulis atau prosedur terdokumentasi. Suatu prosedur seharusnya menetapkan
tujuan dan lingkup dari suatu aktivitas, apa yang dikerjakan dan oleh siapa, di mana dan
bagaimana aktivitas itu harus dikerjakan, apa material, peralatan, dan dokumen yang harus
digunakan, serta bagaimana aktivitas itu harus dikendalikan dan dicatat.
Process
urutan tugas yang mengkombinasikan penggunaan tenaga kerja, mesin, metode, alat-alat,
lingkungan, material dan instrumentasi, guna mengkonversi input tertentu ke dalam output yang
bernilai tambah.
Process capability
Kemampuan yang melekat pada proses untuk beroperasi di bawah kondisi sekarang.
Process design
Aktivitas yang digunakan untuk menyusun langkah-langkah dan merupakan alat untuk mencapai
sasaran proses.
Process parameters
Variabel-variabel, batasan-batasan, atau konstanta dari suatu proses yang membatasi atau
menentukan hasil-hasil dari proses itu.
Product
Segala sesuatu yang dihasilkan melalui usaha manusia, proses clam, atau proses yang
dikerjakan oleh manusia. Dengan demikian produk merupakan hasil dari aktivitas atau proses.
Suatu produk dapat berwujud (tangible), tak berwujud (intangible), atau kombinasi keduanya.
Product liability
Suatu nama generik yang digunakan untuk menjabarkan tanggung jawab dari produsen atau
lainnya untuk membuat pembayaran kembali (restitution) apabila terjadi kecacatan atau
kehilangan dari produk yang diserahkan itu. Liability didefinisikan melalui hukum, sehingga
mungkin berbeda dart negara yang satu ke negara yang lain, tergantung pada hukum nasional
yang mengaturnya.
Production
Pembuatan produk.
Quality
Totalitas dari karakteristik suatu produk (barang dan/atau jasa) yang menunjang kemampuannya
untuk memenuhi kebutuhan yang dispesifikasikan. Kualitas sering kali diartikan sebagai segala
sesuatu yang memuaskan pelanggan atau konformans terhadap persyaratan atau kebutuhan.
Quality system elements
Bagian dari sistem yang diatur oleh sekumpulan persyaratan. Dalam sistem kualitas ISO 9000,
elemen-elemen sistem kualitas merupakan sub-bagian dari standar-standar yang diidentifikasi
melalui angka dua digit, seperti: 4.1, 4.2, 4.3, dst.
Quality accountability system
Suatu metodologi yang menggabungkan sasaran kualitas dalam proses rekrutmen karyawan,
promosi karyawan, penilaian performansi, pemberian kompensasi.
Quality assessment system
Sistem penilaian kualitas yang bertujuan untuk mengevaluasi usaha-usaha perbaikan kualitas
yang dilakukan oleh manajemen perusahaan.
Quality assurance
Semua tindakan terencana dan sistematik yang diimplementasikan dan didemonstrasikan guna
memberikan kepercayaan yang cukup bahwa produk yang dihasilkan akan memenuhi
persyaratan kualitas tertentu.
Quality audit
Suatu pengujian yang bersifat bebas dan sistematik untuk menentukan apakah aktivitas yang
mempengaruhi kualitas dan basil-basil yang terkait mengikuti ketentuan yang telah direncanakan
dan apakah ketentuan-ketentuan ini dimplementasikan secara efektif dan sesuai untuk mencapai
tujuan. Audit kualitas dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai tanggung jawab langsung
dalam area yang sedang diaudit.
Quality Auditor
Orang yang memiliki kualifikasi tertentu untuk melakukan audit kualitas. Kualifikasi itu
diperoleh melalui pelatihan tentang persyaratan-persyaratan yang ditetapkan dalam suatu sistem
kualitas tertentu.
Quality circle
Suatu kelompok kecil karyawan yang terdiri dari lima sampai delapan orang yang sering
melakukan pertemuan untuk membahas masalah-masalah kualitas di tempat kerja serta usahausaha perbaikan kualitas. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai gugus kendali mutu (GKM).
Quality conformance
Derajat atau tingkat suatu produk (barang dan/atau jasa) memenuhi persyaratan yang
dispesifikasikan.
Quality control
Teknik-teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas
yang telah dispesifikasikan.
Quality costs
Biaya-biaya yang ditimbulkan karena kegagalan. Biaya aktual untuk menghasilkan produk
adalah biaya tanpa kegagalan ditambah biaya kualitas (no-failure cost plus the quality costs).
Biaya tanpa kegagalan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu yang benar
secara benar sejak pertama kali (doing the right things right first time). Biaya kualitas terdiri dari
biaya pencegahan (prevention costs), biaya penilaian (appraisal costs), dan biaya kegagalan
(failure costs).
Quality evaluation
Pengujian secara sistematik terhadap suatu entity (parts, produk, proses, atau organisasi) agar
mampu memenuhi persyaratan kualitas yang dispesifikasikan. Suatu evaluasi kualitas dapat
digunakan untuk menentukan kemampuan proses, kemampuan kualitas sub-kontraktor, dll.
Hasil-hasil evaluasi kualitas dapat dipergunakan untuk tujuan-tujuan kualifikasi, memperoleh
persetujuan, kontrak, registrasi, atau akreditasi.
Quality function deployment (QFD)
Suatu alat kualitas yang digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam
karakteristik dan features dari produk (barang dan/atau jasa). Seringkali mencakup pula
bagaimana melihat pesaing menawarkan karakteristik dan features dari produk yang sama itu.
Quality improvement
Tindakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan nilai terhadap pelanggan melalui
peningkatan efektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas melalui struktur organisasi.
Quality management
Semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijaksanaan
kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta mengimplementasikannya melalui alat-alat
seperti: perencanaan kualitas (quality planning), pengendalian kualitas (quality control), jaminan
kualitas (quality assurance), dan peningkatan kualitas (quality improvement). Tanggung jawab
untuk manajemen kualitas ada pada semua level manajemen, tetapi harus dikendalikan dan
diarahkan oleh manajemen puncak. Implementasi manajemen kualitas harus melibatkan semua
anggota organisasi.
Quality manual
Suatu dokumen yang menyatakan kebijaksanaan kualitas dan menjabarkan sistem kualitas dari
suatu organisasi. Suatu manual kualitas mungkin menyangkut keseluruhan atau sebagian
aktivitas organisasi. Biasanya manual kualitas berisi atau mengacu pada kebijaksanaan kualitas,
tanggung jawab, wewenang dan hubungan keterkaitan dari orang-orang yang mengelola,
melakukan, menguji atau meninjau ulang pekerjaan yang mempengaruhi kualitas, prosedurprosedur sistem kualitas dan instruksi-instruksi, pernyataan untuk peninjauan ulang,
pembaharuan (updating), dan pengendalian (controlling) manual itu.
Quality motivation programs
Program-program perbaikan kualitas yang memotivasi karyawan untuk meningkatkan kualitas,
termasuk sistem penghargaan dan pengakuan atas keberhasilan perbaikan kualitas itu.
Quality planning
Kondisi yang dibuat untuk mencegah kegagalan dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan serta sasaran organisasi. Perencanaan kualitas merupakan penetapan dan
pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan sistem kualitas.
Quality plans
Rencana-rencana yang ditetapkan untuk mendefinisikan bagaimana persyaratan kualitas yang
dispesifikasikan itu akan dicapai, dikendalikan, dijamin, dan dikelola untuk kontrak atau proyek
spesifik.
Quality policy
Tujuan dan arah kualitas secara keseluruhan dari suatu organisasi yang secara formal dinyatakan
oleh manajemen puncak. Kebijaksanaan kualitas dapat dijadikan sebagai suatu petunjuk untuk
berpikir, bertindak, dan membuat keputusan berkaitan dengan perbaikan sistem kualitas.
Quality problems
Perbedaan antara kualitas yang dicapai dan kualitas yang dibutuhkan atau diinginkan.
Quality records
Bukti obyektif dari features dan karakteristik produk yang dicapai, dan proses yang diterapkan
terhadap pengembangan, desain, produksi, instalasi, pemeliharaan, dan pembuangan. Catatan
kualitas mencakup juga catatan penilaian, hasil-hasil audit, dan pengujian lain dari suatu
organisasi yang bertujuan menentukan kemampuan mencapai kebutuhan kualitas tertentu,