Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Guru adalah salah satu di antara faktor pendidikan yang memiliki peranan
yang paling strategis, sebab gurulah sebetulnya yang paling menentukan di dalam
terjadinya proses belajar mengajar.Peran guru sangat vital bagi pembentukan
kepribadian,cita-cita,dan visi misi yang menjadi impian hidup anak didiknya di
masa depan. Di balik kesuksesan murid, selalu ada guru profesional yang
memberikan inspirasi dan motivasi besar pada dirinya sebagai sumber stamina
dan energi untuk selalu belajar dan bergerak mengejar ketertinggalan, menggapai
kemajuan, menorehkan prestasi spektakuler dalam panggung sejarah kehidupan
manusia.
Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah
kemampuan profesional. Kemampuan profesional adalah kemampuan yang
berkaitan dengan tugas-tugas guru sebagai pembimbing, pendidik, dan
pengajar.Kemudian makalah ini akan menjelaskan tentang kompetensi profesional
guru.

B.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi guru PAI professional ?
2. Apa saja kompetensi guru professional?

C.

Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian kompetensi guru professional.
2. Memahami kompetensi guru professional.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian Kompetensi Guru Profesional


Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata kompetensi diartikan
kewenangan, atau kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak
atau batiniah. Dalam bahasa Inggris kata competence diartikan sebagai
kecakapan atau kemampuan. Kompetensi juga diartikan pemilikan, penguasaan,
ketrampilan dan kemampuan yang dituntut jabatan seseorang, maka seorang guru
harus menguasai kompetensi guru, sehingga dapat melaksanakan kewenangan
profesionalnya. Menurut Littrell kompetensi adalah kekuatan mental dan fisik
untuk melakukan tugas atau ketrampilan yang dipelajari melalui latihan dan
praktik.
Kompetensi profesional seorang guru adalah seperangkat kemampuan yang
harus dimiliki oleh seorang guru agar ia dapat melaksanakan tugas mengajarnya
dengan berhasil.1 Maka Kompetensi profesional guru adalah sejumlah kompetensi
yang berhubungan dengan profesi yang menuntut berbagai keahlian di bidang
pendidikan atau keguruan. Kompetensi profesional merupakan kemampuan dasar
guru dalam pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia, bidang studi
yang dibinanya, sikap yang tepat tentang lingkungan dan mempunyai ketrampilan
dalam teknik mengajar. Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
guru, terdiri dari 4 (empat), yaitu kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Keberhasilan guru dalam
menjalankan profesinya sangat ditentukan oleh keempatnya dengan penekanan
pada kemampuan mengajar.2

1 Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan (Jakarta: Sinar Grafika Offset,2008), hal.18


2 Siti Nurjanah, Kompetensi Profesional Guru dalam lycheangga.blogspot.com diakses pada hari
Sabtu, 23 Februari 2013

B.

Macam-macam Kompetensi Guru Profesional

1.

Kompetensi kepribadian
Kemampuan guru (personal) yang mencerminkan kepribadian yang mantap,
stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan
berakhlak mulia.3 Guru sebagai teladan akan mengubah perilaku siswa, guru
adalah panutan. Guru yang baik akan dihormati dan disegani oleh siswa. Jadi guru
harus bertekat mendidik dirinya sendiri lebih dulu sebelum mendidik orang lain.
Pendidikan melalui keteladananadalah pendidikan yang sangat efektif. Guru yang
disenangi, otomatis pelajaran yang diajarkan akan disenangi oleh siswa, dan siswa
akan bersemangat dan termotivasi sendiri mendalami mata pelajaran tersebut.
Menurut pasal 28 ayat 3 butir b Standar Nasional Pendidikan, bahwa
kompetensi kepribadian merupakan kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan peserta didik dan berakhlak mulia.
Beberapa kompetensi kepribadian yang semestinya ada pada seseorang
guru, yaitu mencakup:
a. Kepribadian yang utuh,meliputi : berbudi luhur, jujur, dewasa, beriman,
bermoral;
b. Kemampuan mengaktualisasikan diri seperti disiplin, tanggungjawab,
peka, objektif, luwes, berwawaan luas;
c. Dapat berkomunikasi dengan oranglain;
d. Mampu mengembangkan profesi, seperti : berfikir kreatif, kritis, reflektif,
mampu belajar sepanjang hayat, dapat mengabil keputusan.
Jadi kemampuan kepribadian menyangkut jati diri seseorang guru sebagai
pribadi yang baik, tanggungjawab, terbuka, dan terus mau belajar,mempunyai
pengetahuan tentang perkembangan peserta didik serta kemampuan
memperlakukan mereka secara individual.

2.

Kompetensi Pedagogik
Pedagogik berasal dari bahasa Yunani yakni paedos yang artinya anak
laki-laki, dan agagos yang artinya mengantar, membimbing. Jadi pedagogik
secara harfiah pembantu laki-laki zaman Yunani kuno yang pekerjaannya
mengantarkan anak majikannya pergi ke sekolah.
3 Kunandar, Guru Profesional, hal.76
3

Menurut Prof.Dr.J.Hoogeveld (Belanda), pedagogik ialah ilmu yang


mempelajari masalah membimbing anak kearah tujuan tertentu,yaitu supaya kelak
ia mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya. Langeveld (1980)
membedakan istilah pedagogik dengan istilah pedagogi. Pedagogik diartikan
sebagai ilmu pendidikan yang lebih menekankan pada pemikiran dan perenungan
tentang pendidikan. Sedangkan istilah pedagogi artinya pendidikan yang lebih
menekankan kepada praktek, yang menyangkut kegiatan mendidik, membimbing
anak. Pedagogik merupakan suatu teori yang teliti, kritis, dan objektif
mengembangkan konsep-konsepnya mengenai hakikat manusia, hakikat anak,
hakikat tujuan pendidikan serta hakikat proses pendidikan.
Secara umum istilah pedagogik (pedagogi) yaitu sebagai ilmu dan seni
mengajar anak-anak. Sedangkan ilmu mengajar untuk orang dewasa
ialah andragogi. Dengan pengertian itu maka pedagogik adalah sebuah
pendekatan pendidikan berdasarkan tinjauan psikologis anak. Pendekatan
pedagogik muaranya adalah membantu siswa melakukan kegiatan belajar. Dalam
perkembangannya, pelaksanaan pembelajaran itu dapat menggunakan pendekatan
kontinum, yaitu dimulai dari pendekatan pedagogi yang diikuti oleh pendekatan
andragogi, atau sebaliknya yaitu dimulai dari pendekatan andargogi yang diikuti
pedagogi, demikian pula daur selanjutnya; andragogi-pedagogi, pedagogiandargogi, dan sejenisnya.
Jadi,Pedagogik adalah ilmu tentang pendidikan anak yang ruang
lingkupnya terbatas pada interaksi edukatif antara pendidik dengan siswa.
Sedanngkan kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru meliputi pemahaman
terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.4 Kemampuan pedagogik disebut juga kemampuan
mengelola pembelajaran.5

3.

Kompetensi Profesional
4 Kunandar, Guru Profesional (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2007), hal.75
5 Buchari Alma dkk, Guru Profesional (Bandung: Alfabeta, 2009),hal.123
4

Kompetensi ini merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran


secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata
pelajaran disekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta
penguasaan struktur dan metodologi keilmuannya.[8] Profesi dapat dilihat dari
dua konteks, yang pertama merupakan indikator kemampuan yang menunjukan
kepada perbuatan yang dapat diobservasi, dan yang kedua sebagai konsep yang
mencakup aspek-aspek kognitif dan afektif engan tahap pelaksaaannya (Sardiman,
2001).
Kompetensi profesional secara umum dapat didefinisikan dan di sarikan
tentang ruang lingkup kompetensi profesional guru yang meliputi :
a. Mengerti dan dapat menerapkan landasan pendidikan
b. Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai dengan taraf
perkembangan peserta didik
c. Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang
menjadi tanggungjawabnya
d. Mengerti danmenerapkan metode yang bervariasi
e. Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media
dan sumber belajar yang relevan.
f. Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program
pembelajaran
g. Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik
h. Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik (Mulyasa, 2007)
Berdasarkan peran guru sebagai pengelola proses pembelajaran,guru harus
memiliki kemampuan:
1.

Merencanakan proses pembelajaran


a.Merumuskan tujuan
b. Memilih prioritas materi yang akan diajarkan.
c.Memilih dan menggunakan metode.
d. Memilih dan menggunakan sumber belajar yang ada..
e.Memilih dan menggunakan media pembelajaran.
f. Melaksanakan system pembelajaran
g. Memilih bentuk kegiatanpembelajaran yang tepat.
h. Menyajikan urutan pembelajaran secara tepat
i. Mengevaluasi system pembelajaran
j. Memilih menyusun jenis evaluasi
k. Melaksanakan kegiatan evaluasi sepanjang proses
l. Mengadministrasikanhasil evaluasi

2.

Mengembangkan system pembelajaran


5

a)
b)
c)

Mengoptimalisasi potensi peserta didik


Meningkatkan wawasan kemampuan diri sendiri
Mengembangkan program pembelajaran lebih lanjut.

Sedangkan kompentensi guru yang telah di baktikan oleh Dirjen Dikdasmen


Depdiknas (1999) sebagai berikut:

g.

a.

Mengembangkan kepribadian.

b.

Menguasai landasan kependidikan.

c.

Menguasai bahan pembelajaran

d.

Menyusun program pengajaran.

e.

Melaksanakan program pengajaran

f.

Menilai hasil PBM yang telah di laksanakan

Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran


a. Menyelenggarakan program bimbingan
b. Berinteraksi dengan sejawat dan masyarakat
c. Menyelenggarakan administrasi sekolah

Dengan demikian, dapat di simpulkan untuk menjadi guru profesional yang


memiliki akuntabilitas dalam melaksanakan ketiga kompentensi tersebut,
dibutuhkan tekad dan keinginan yang kuat dalam diri setiap calon guru atau guru
untuk melaksanakan tugas keprofesionalannya dengan baik dan sempurna.
4.

Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial guru merupakan kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar6
Kompetensi yang dimiliki seorang guru adalah menyangkut kemampuan
berkomunikasi dengan peserta didik dan lingkungan mereka (seperti orang
tua,tetangga, dan sesama teman). Guru professional berusaha mengembangkan
komunikasi dengan orang tua siswa, sehingga terjalin komunikasi dua arah yang
berkelanjutan antara sekolah dan orang tua, serta pada masyarakat umumnya.7

6 Kunandar, Guru Profesional (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2007), hal.75


7 Buchari Alma dkk, Guru Profesional (Bandung: Alfabeta, 2009),hal.123

Menurut Mulyasa (2007), tujuh kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar
dapat berkomunikasi dan bergaul secara efektif, tujuh kompetensi terseebut
meliputi :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

Memiliki pengetahuan tentang adat istiadat baik sosial maupun agama;


Memiliki pengetahuan tentang budaya dan tradisi;
Memiliki pengetahuan inti demokrasi;
Memiliki pengetahuan tentang estetika;
Memiliki apresiasi dan kesadaran sosial;
Memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan; dan
Setia terhadap harkat dan martabat manusia.

Kompetensi sosial bagi seorang guru juga meliputi:


a) Memiliki empati kepada orang lain;
b) Memiliki toleransi kepada orang lain;
c) Memiliki sikap dan kepribadian yang positif serta melekat pada setiap
kompetensi yang lain;
d) Mampu bekerjasama dengan orang lain.

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Kompetensi profesional seorang guru adalah seperangkat kemampuan
yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia dapat melaksanakan tugas
mengajarnya dengan berhasil. Maka Kompetensi profesional guru adalah
sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan profesi yang menuntut berbagai
keahlian di bidang pendidikan atau keguruan. Kompetensi profesional merupakan
kemampuan dasar guru dalam pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku
manusia, bidang studi yang dibinanya, sikap yang tepat tentang lingkungan dan
mempunyai ketrampilan dalam teknik mengajar. Adapun kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang guru, terdiri dari 4 (empat), yaitu kompetensi pedagogic,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Berdasarkan peran guru sebagai pengelola proses pembelajaran,guru harus
memiliki kemampuan:
a.Merencanakan proses pembelajaran
b.
Merumuskan tujuan
c.Memilihprioritas materi yang akan diajarkan.
d.
Memilih dan menggunakan metode.
e.Memilih dan menggunakan sumber belajar yang ada..
f. Memilih dan menggunakan media pembelajaran.
g.
Melaksanakan system pembelajaran
h.
Memilih bentuk kegiatanpembelajaran yang tepat.
i. Menyajikan urutan pembelajaran secara tepat
j. Mengevaluasi system pembelajaran
k.
Memilih menyusun jenis evaluasi
l. Melaksanakan kegiatan evaluasi sepanjang proses
m.
Mengadministrasikanhasil evaluasi
Tugas guru sebagai suatu profesi meliputi mendidik dalam arti
meneruskan dan mengembangkan nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan
mengembangkan iptek, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan
pada peserta didik.
Pada akhirnya, guru akan memerlukan pengertian tentang dirinya sendiri,
baik itu motivasi, harapan, prasangka, ataupun keinginannya. Semua hal itu akan

memberikan pengaruh pada kemampuan guru dalam berhubungan dengan orang


lain, terutama siswa dengan siswa dan siswa dengan guru
B.

SARAN
Semoga makalah ini bisa mengantarkan dan mengarahkankan kita untuk bisa
memahami dan menjadi seorang guru yang profesional,agar berguna bagi
bangsa,agama dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari dkk. 2009. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta
B. Uno, Hamzah. 2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: Sinar Grafika Offset
Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Nurjanah, Siti. 2013. Kompetensi
ProfesionalGuru dalam lycheangga.blogspot.com
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan
salam

selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah

Muhammad SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun


mampu

menyelesaikan

Komptensi

Guru

tugas
PAI

makalah

yang

(Personal,

berjudul:

Pedagogik,

Profesional,Sosial) guna memenuhi tugas mata kuliah Dasardasar Kependidikan


Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya para mahasiswa STIT SB- Pariaman. Saya sadar
bahwa ma kalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna.
Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di
masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca.

Pariaman, Oktober 2016

Penyusun

10

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................i
DAFTAR ISI........................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................
B. Rumusan Masalah...................................................
C. Tujuan Masalah.......................................................

1
1
1

PEMBAHASAN
A. Pengertian Kompetensi Guru Profesional.............................
B. Macam-macam Kompetensi Guru Profesional.....................
1. Personal.........................................................
2. Pedagogik......................................................
3. Profesional.....................................................
4. Sosial.............................................................

2
3
3
3
5
6

PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................
B. Saran .....................................................................
DAFTAR PUSTAKA

11

8
9

Komptensi Guru PAI (Personal, Pedagogik, Profesional,


Sosial)

MAKALAH
Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin Pariaman
Untuk Memenuhi tugas Kelompok pada Mata Kuliah:
Dasar-dasar Kependidikan

I A

Oleh:
Kelompok 10
1. HANSAWATI
2. FIRDAUS DARLIS
3. SYAFRIANTO

12

DOSEN PENGAMPU
Julhadi, S.Pd.I M.A

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
SYEKH BURHANUDDIN
PARIAMAN
1438 H/2016 M

13

Anda mungkin juga menyukai