Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN BENDA TAJAM

SOP

No dokumen
No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:

UPTD PUSKESMAS
KANDANGAN

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan

Dr.Linda Tjahjono
NIP.196108051989012003
: Benda tajam adalah jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau,
skalpel, gunting, benang kawat, pecahan kaca dan benda
lain yang dapat menusuk atau melukai..
: Melindungi tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga
pengunjung dari perlukaan.
: Acuan Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.

4. Referensi

5. Prosedur
6. Langkah-langkah

:
: 6.1Petugas membuang benda tajam dalam kotak
karton tebal tertutup dengan lubang yang cukup
untuk memasukkan jarum suntik dan spuit serta benda
tajam bekas pakai lainnya
6.2Petugas meletakkan pembuangan benda tajam di
dekat tempat benda tajam dan penggunakan Jarum
dan spuit bekas pakai segera dibuangkedalam wadah
pembuangan benda tajam
6.3Petugas melakukan pembuangan benda tajam ditutup
rapat dan dibuang jika sudah tiga perempat penuh
6.4Petugas menggunakan setiap wadah pembuangan
benda tajam hanya untuk satu kali dan kemudian
dibuang sesuai standar prosedural operasional
pembuangan limbah benda tajam.

7. Diagram Alir

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan


9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait
11. Rekam Historis Perubahan

:
:
:
:
No

Yang diubah

PENGELOLAAN LIMBAH

Isi Perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

SOP

No dokumen
No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:

UPTD PUSKESMAS
KANDANGAN

1.

Pengertian

Dr.Linda Tjahjono
NIP.196108051989012003
: Pengelolaan limbah adalah semua kegiatan, baik

administratif maupun operasional (termasuk kegiatan


transportasi), melibatkan penanganan, perawatan,
mengkondisikan, penimbunan, dan pembuangan
limbah
: 1. melindungi petugas pembuangan limbah dari
perlukaan.
2. melindungi penyebaran infeksi terhadap para
petugas kesehatan.
3. mencegah penularan infeksi pada masyarakat
sekitarnya membuang bahan-bahan berbahaya
(bahan toksik dan radioaktif) dengan aman.
: Acuan Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya.

Tujuan

Kebijakan

Referensi

Prosedur

Langkah-langkah

: 1. Petugas melakukan Identifikasi limbah misalnya

Padat,cair,tajam,infeksius, dan non infeksius.


2. Kemudian petugas melakukan pemisahan limbah
seperti ;
-Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah
- pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah
- tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya.
- limbah cair segera dibuang ke wastafel di
spoelhoek.
3. Petugas memberi label, seperti ;
a. Limbah padat infeksius :
- Plastik kantong kuning
- kantong warna lain tapi diikat tali warna kuning
b. Limbah padat non infeksius
- Plastik kantong warna hitam
c. Limbah benda tajam : bahan tanda tusuk dan air
7
8

Diagram Alir

Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9 Unit Terkait
10 Dokumen Terkait
11 Rekam Historis Perubahan

:
:
:
:
:
No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

KEBERSIHAN VENTILASI RUANGAN DAN


LINGKUNGAN

SOP

No dokumen
No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

UPTD PUSKESMAS
KANDANGAN

12 Pengertian

13 Tujuan

14 Kebijakan

Dr.Linda Tjahjono
NIP.196108051989012003
: Kebersihan ruangan merupakan kebutuhan vital di

rumah sakit karena ruangan merupakan fasilitas


penyebaran mikroba yang menyebabkan terjadinya
infeksi terutama infeksi Nosokomial
: Agar dapat mencegah terjadinya infeksi
Nosokomial
Bila ruangan kerja bersih maka petugas dapat
bekerja dengan gembira dan sehat
Dapat mewujudkan citra puskesmas yang bersih
: Acuan Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya.

15 Referensi

16 Prosedur

17 Langkah-langkah

:
:
:
:

Buku pedoman manajerial pencegahan dan


pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas
lainnya
Buku pedoman pencegahan dan pengendalian
infeksi di rumah sakit dan fasilitas lainnya

3. Petugas melakukan Identifikasi limbah misalnya


Padat,cair,tajam,infeksius, dan non infeksius.
4. Kemudian petugas melakukan pemisahan limbah
seperti ;
-Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah
- pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah
- tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya.
- limbah cair segera dibuang ke wastafel di
spoelhoek.
3. Petugas memberi label, seperti ;
a. Limbah padat infeksius :
- Plastik kantong kuning
- kantong warna lain tapi diikat tali warna kuning
b. Limbah padat non infeksius
- Plastik kantong warna hitam
c. Limbah benda tajam :
wadah tahan tusuk dan air
: Untuk tatalaksana Ventilasi Ruangan :
1 Pertukaran udara di ruangan tanpa AC* lebih dari
12 ACH**. Jika menggunakan AC terdapat catatan
pembersihan AC setiap bulan
1. Bongkar bersih ruangan bersalin setiap bulan
2. Ruangan Bersalin dan tindakan dibersihkan setiap
kali setelah tindakan selesai
3. Tersedia cukup air di puskesmas untuk keperluan
kebersihan pencucian
4. Sampah ruangan dibuang sesuai
aturanpembuangan sampah
Pencahayaan ruangan sesuai kebutuhan

18 Diagram Alir

19 Hal-hal yang perlu diperhatikan


20 Unit Terkait
21 Dokumen Terkait
22 Rekam Historis Perubahan

:
:
:
:
No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai