Kembali menyesap kopi hitam yang tinggal setengah dan agak dingin, tapi pand
anganku tak beralih dari layar tv yang masih menayangkan acara sepak bola di ten
gah malam, dan memasang telingaku dengan baik mendengar ocehan yang keluar dari
mulut komentator, walaupun Baca lanjutan ceritanya...
Orang Baru
Cerpen Kiriman: Ade Septian | Lolos Moderasi Pada: 7 October 2016
Aku berjalan menyusurui gang sempit yang hanya bisa dilalui oleh satu buah s
epedah motor. Disini suasana cukup nyaman. Penduduknya hidup saling akur dan ten
tram. Tidak ada pembeda antara warga asli pribumi dan pendatang sepertiku. Semua
saling menyapa. Kulihat jalanan Baca lanjutan ceritanya...
Kenyamanan Yang Sesaat
Cerpen Kiriman: Fauzi Maulana | Lolos Moderasi Pada: 29 September 2016
Aku melangkahkan kaki dengan tenang. Di tengah keramaian orang orang yang be
rlalu lalang. Sambil menggendong tas berwarna abu abu, aku terus berjalan menuju
tempat yang sudah terbayang di kepala. Hati hati donk kalo jalan! omelan seperti
itu sudah sering Baca lanjutan ceritanya...