Anda di halaman 1dari 2

Cerpen Keseharian

Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Keseharian terbaru karya para sahabat cerp
enmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 27 cerita pendek untuk k
ategori ini.
Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa
gunakan Kotak pencarian di bawah ini!
Bidadari, Benarkah Itu?
Cerpen Kiriman: Roprop Latiefatul | Lolos Moderasi Pada: 17 September 2016
Hari ini adalah hari yang tidak mendukung. Pagi-pagi, sudah hujan. Padahal,
ini hari Minggu. Cucian belum kering, terus kena kantong kering, suasana lagi bo
ring, rencana hang out gagal maksimal. Rasanya seperti terombang-ambing. Kenapa h
arus hujan segala sih? kan jadi Baca lanjutan ceritanya...
Bukan Kisah Insomnia Biasa
Cerpen Kiriman: Aldino Kamaruddin Santoso | Lolos Moderasi Pada: 8 September 201
6
Ini kisahku, aku adalah seseorang yang akhir-akhir ini merasa tidak enak den
gan diri ini karena menderita sebuah gangguan kesehatan. Ahh, mungkin gangguan k
esehatan ini bukanlah separah penderita kanker, penderita kecelakaan lalu lintas
kronis, maupun gangguan kesehatan yang mengancam nyawa Baca lanjutan ceritanya.
..
Conversation With The Man Who Enthusiastic With Listening
Cerpen Kiriman: Afief Rahmat Hudiyawan | Lolos Moderasi Pada: 8 September 2016
Terkadang seseorang yang baru pertama kali kita temui pun mampu memberikan s
ecercah semangat yang bahkan teman terdekat kita belum mampu memberikan. Profesi
seseorang yang di negara yang berpenduduk terbanyak nomer 3 di dunia hanya ada
kurang lebih dari 800 Baca lanjutan ceritanya...
Keliru Itu Kurang Ajar
Cerpen Kiriman: Afri Deo | Lolos Moderasi Pada: 24 August 2016
Pagi itu awal bulan juli, aku dan Ripin temanku baru saja tiba di Malang set
elah berjam-jam meringkuk dalam bus cepat (Penjor) yang menghantar kami dari pul
au Dewata ke kota itu. Sebetulnya tak ada sesuatu yang luar biasa yang ingin Bac
a lanjutan ceritanya...
Kamu Dan Roti Buayaku
Cerpen Kiriman: Retno Shanty | Lolos Moderasi Pada: 15 August 2016
Bos, pesenan roti nambah lagi nih bos ujar lelaki berambut cepak kepada atasan
nya itu Alhamdulillah rezeki kita berarti. Emang nih bulan kayanya lagi rame bene
r buat orang nikahan sahut Ramli sang pemilik toko roti buaya (roti khas betawi)
sambil Baca lanjutan ceritanya...
Sebuah Kelapa
Cerpen Kiriman: Habib Syahriar | Lolos Moderasi Pada: 11 August 2016
Hilanglah bintang dalam sapaan fajar. Embun-embun terlihat mulai bermunculan
. Burung-burung merpati pun satu-persatu mulai terbang meninggalkan sarangnya, e
mbusan angin pun lenyap dalam helaian nafas yang menghirup kesegaran aromanya. T
erlihat sekelompok orang mulai memasang satu per satu tiang penyangga foto Baca
lanjutan ceritanya...

Kedai Kecil Yang Hangat


Cerpen Kiriman: Deastari | Lolos Moderasi Pada: 1 August 2016
Beppu yang letaknya berada di Prefektur Oita, bukanlah kota besar yang ramai
seperti kota Nagoya, Osaka bahkan Tokyo. Tapi kenangan di kota kecil yang terke
nal dengan pemandian air panas itu meninggalkan banyak kenangan indah yang tak b
isa dilupakan. Ayam Baca lanjutan ceritanya...
Masih Ada Kesempatan
Cerpen Kiriman: Nanda Satria Maulana | Lolos Moderasi Pada: 31 July 2016
Eh Dul kamu pernah nggak ngerasain, kamu suka sama cewek dan lagi deketin dia
, eh nggak taunya dia udah punya cowok? Belum sih In. Pasti sakit ya? Rasanya hambar
Dul. Kenapa nggak cari yang lain aja? Nggak taulah Dul. Baca lanjutan ceritanya...
Kesaksian Pilu
Cerpen Kiriman: Maretha Sandra | Lolos Moderasi Pada: 15 July 2016
Hari minggu pagi yang cukup sepi di sekitar komplek rumahku Sementara siang
ini sangat mendung, terasa dingin lembap udara hari ini, melihat langit sepertin
ya hujan akan turun. Dan 5 menit kemudian hujan lebat pun mengguyur bumi dengan
suara petir Baca lanjutan ceritanya...
Indah
Cerpen Kiriman: Dika A.R | Lolos Moderasi Pada: 15 July 2016
Sudut mata yang masih terpejam terbangun dengan suara adzan yang merdu lantu
nan adzan yang indah dan hembusan angin yang segar seolah bahwa serasa hati hamp
a, pikiran tenang dan ikhlas hidup apa adanya, setelah selelsai solat subuh, ku
sebentar terdiam Baca lanjutan ceritanya...

Anda mungkin juga menyukai