Anda di halaman 1dari 3

Cerpen Kiriman: 

Almaida Lathifa | Lolos Moderasi Pada: 22 January


2018
Rio Ardiansyah menika salah sawijining siswa kelas XII ing SMA
Negeri 3 Bandung. Dheweke uga ketua OSIS lan pemain bal-balan sing
paling apik ing provinsine. Mula ora gumun yen Rio terkenal banget.
Sikape Rio ramah banget, ora sombong, lan » Baca lanjutan
ceritanya...

Merantau
Cerpen Kiriman: Ahmad Arfaq Najib Firmansyah | Lolos Moderasi
Pada: 1 December 2017
Hari ini hari yang ditunggu tunggu Toni. Pemuda asal jogja yang ingin
mengadu nasib di kota metropolitan jakarta. Pagi ini Toni berpamitan
pada kedua orangtuannya “pak e, mak e aku pamit yoo arep lunga
nyang jakarta” pamit Toni sambil » Baca lanjutan ceritanya...

Kisah Keluarga Emak


Cerpen Kiriman: Muhammad Zainul Amin | Lolos Moderasi Pada: 29
August 2017
Pada suatu hari aku terbangun pada jam 02:45 pagi karena ingin
buang air kecil, dan dengan tidak sengaja aku menndengar suara dari
dapur, karena penasaran aku pun memberanikan diri untuk melihat apa
yang terjadi, betapa terkejutnya aku ternyata itu » Baca lanjutan
ceritanya...

Debat Para Mapel


Cerpen Kiriman: Siti Julaeka | Lolos Moderasi Pada: 25 June 2017
“Pangeran diponegoro adalah salah satu pahlawan indonesia… Oleh
karena itu perang diponegoro disebut pula dengan perang jawa” jelas
sejarah panjang lebar “Wah sejarah hebat dia bisa tau banyak gitu”
puji matematika “Ya iya lah aku kan sejarah indonesia pasti » Baca
lanjutan ceritanya...

Apatah Arti Namaku?


Cerpen Kiriman: Erik Suwandinata | Lolos Moderasi Pada: 24 April
2017
Dua puluh tiga tahun yang lalu menjadi momen bahagia bagi kedua
orangtuaku. Keduanya melakukan beberapa tradisi kehamilan dalam
adat Jawa seperti tujuh bulanan atau yang sering disebut
“Tingkeban/mitoni”. Tingkeban/mitoni merupakan upacara syukuran
pada masa kehamilan wanita, masa kehamilan tersebut » Baca lanjutan
ceritanya...

Jodoh Yang Dihitung


Cerpen Kiriman: Sigit Bradja Mukthi | Lolos Moderasi Pada: 24 April
2017
Suatu malam yang diselimuti hujan rintik, aku dan ayah menyusuri
jalan desa dengan membawa senter untuk menerangi jalanan yang licin
lagi berbatu cadas. Aroma tanah bercampur rumput liar sepanjang
jalan menimbulkan kesan sejuk hampir dingin. Ditemani suara katak
yang » Baca lanjutan ceritanya...

Semar Tresno (Part 2)


Cerpen Kiriman: Yovie Feria Pratama | Lolos Moderasi Pada: 5 April
2017
Hingga suatu ketika saat Semar sedang berdoa, muncul cahaya
keemasan menyilaukan mata dari kuncungnya, perlahan-lahan naik ke
atas kemudian turun ke tanah membentuk wujud manusia yang gagah
namun berwibawa. Nampak seperti pertapa namun juga nampak seperti
pendekar. Semar terkaget-kaget, » Baca lanjutan ceritanya...

Semar Tresno (Part 1)


Cerpen Kiriman: Yovie Feria Pratama | Lolos Moderasi Pada: 5 April
2017
Semilir angin di pagi yang dingin bersama redup cahaya bergelut
embun di sekat-sekat udara, menerpa lembut wajah tua dengan raut
muka yang tak biasa bagi manusia umumnya. Bibirnya tersenyum tapi
matanya menangis. Begitu pula sikapnya, di saat burung-burung belum
» Baca lanjutan ceritanya...

Mboh
Cerpen Kiriman: Luthfiah Zahra Larosa | Lolos Moderasi Pada: 18
March 2017
“Ka! Rika!”, teriak seseorang di depan rumah Rika. “Yo, kosek noh
ah”, jawab gadis yang bernama Rika sambil tergopoh-gopoh keluar
dari kediamannya. “Koe iki, suka e telat wae. Ngerti ora sek iki owes
jam beropo?”, tanya temannya tersebut dengan » Baca lanjutan
ceritanya...

Anda mungkin juga menyukai