PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis
dalam struktur pembangunan perekonomian nasional.Sektor ini merupakan sektor
yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam
pembangunan bangsa. Pertanian merupakan sumber pendapat mayoritas
masyarakat Indonesia. Negara Indonesia adalah negara agraris yang mayoritas
penduduknya bekerja di sektor pertanian. Sektor pertanian harus benar-benar di
perhatikan oleh pemerintah untuk bisa memakmurkan rakyatnya. Kemajuan
teknologi pertanian menjadi hal terpenting dalam meningkatkan hasil panen para
petani, di dalam pertanian perlu adanya suatu inovasi, yaitu segala sesuatu yang
dianggap baru.Inovasi ini berguna untuk mempermudah petani membudidayakan
tanaman, memperbanyak hasil budidaya dan lain sebagainya..
1.2 Manfaat
Manfaat yang bisa kita peroleh dari penyuluhan yang dilakukan yaitu :
a. Mengetahui sekilas tentang Kelompok Tani Kemuning Lor Kecamatan
Arjasa Kabupaten Jember.
b. Mengetahui inovasi yang ada di kelompok tani Suka Maju
1.3 Tujuan
a. Agar bisa mengetahui sejauh mana kemajuan teknologi pertanian di desa
b. Agar bisa mengetahui segala inovasi yang ada di kelompok tani Suka
Maju
c. Mempererat dan menjalin siraturahmi antar anggota dan masyarakat tani.
1.4 Tempat
Tempat penyuluhan yang akan kami lakukan dalam tugas ini adalah di
Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
BAB II
PEMBAHASAN
Kampung
: 8,74 %
2.
Sawah
: 62,01 %
3.
Kebun Campuran
: 0,94 %
4.
Hutan Rawa
: 0,11 %
5.
Rumput rawa
: 12,27 %
6.
Danau
: 10,33 %
7.
Lain-lain
: 4,76 %
Curah hujan disuatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim
dan perputaran arus udara. Oleh karena itu, jumlah hujan sangat beragam menurut
bulan dan letak stasiun pengenal. Di kecamatan Babirik, berdasarkan data dinas
Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara berkisar antara 10, 75 mm (juli) sampai
21,00 mm (Agustus) perhari.
Kecamatan Babirik terdiri dari 23 desa dengan 107 rukun tetangga (Rt).
Secara geografis, desa pajukungan Hulu merupakan desa terluas dengan luas
NAMA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PENGURUS
H.Suaib
Ahmad muhazir
Armani
H.samani
Sakya
H.aman
Masriah
Nor Asiah
Maslan
Dahlan
Aspi
Bariana
Rusminah
Lani
Norfatimah
JENIS KELAMIN
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Laki-laki
Lali-laki
Perempuan
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
JABATAN
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Sebenarnya masih Banyak lagi anggota kelompok tani Suka Maju tapi
yang aktif dan selalu mengikuti rapat dari kelompok tani tersebut hanya 15 orang
saja.
1.6 Pertanian
Potensi komoditas pertanian di Desa Babirik kebanyakannya adalah padi
sawah. Luas lahan untuk pertanian di Desa Babirik Hulu Kecamatan Babirik
Kabupaten Hulu Sungai Utara Adalah 147 Ha dan lahan Fungsionalnya adalah 97
Ha, sedangkan lahan tidurnya seluas 50 Ha.
2.4 Inovasi Yang Ada Di Kelompok Tani Suka Mau
Hal baru atau inovasi yang ada di kelompok tani Suka Maju Desa Babirik
Hulu Rt 1 Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagi berikut :
Bibit unggul
Bibit unggul banyak digunakan oleh para petani dibandingkan
bibit
local
kecepatan
rendah,
atau
untuk
mesin
atau
kendaraan
yang
untuk
Pelaksanaannya juga
Usaha
mencukupi
kebutuhan
pangan
di negara-negara
yang
disebut ekstentifikasi,
sedangkan
di negara
maju,
langsung
traktor
juga
dapat
memenuhi
kebutuhan
manusia.
Ada juga
jalan usahatani saat ini dengan adanya jalan usahatani sudah dapat di akses atau di
jalani dengan baik sehingga dengan adanya jalan tersebut. Para petani dapat
menggangkut hasil pertanian mareka dengan lancar. Untuk saat ini jalan usahatani
sudah dibuatkan siring beton, supaya tanah gundulan yang di jadikan jalan
usahatani pertanian di desa tersebut. Dengan adanya inovasi-inovasi baru yang di
terapkan di Desa tersebut, para petani mulai merasakan hasil yang memuaskan.
Hand Spayer
Alat penyemprot digunakan untuk mengaplikasikan sejumlah tertentu
bahan kimia aktif pemberantas hama penyakit yang terlarut dalam air ke objek
semprot (daun, tangkai, buah) dan sasaran semprot (hama-penyakit). Efesiensi dan
efektivitas alat semprot ini ditentukan oleh kualitas dan kuantitas bahan aktif
tersebut yang terkandung di dalam setiap butiran larutan tersemprot (droplet) yang
melekat pada objek dan sasaran semprot.
2.5 Permasalahan Yang Dihadapi Para Petani
Ketua kelompok tani di Desa Babirik Hulu Kecamatan Babirik Kabupaten
Hulu Sungai Utara memaparkan bahwa permasalahan yang sering mereka hadapi
dalam pertanian mereka selalu mengalami kekeringan tanaman dan banyak tikus
yang melanda di persawahan mereka sehingga hasil komonitas padi petani
penghasilannya menurun sudah bermacam-macam diberikan racun tikus tetapi
tidak berhasil untuk mematikan tikus yang selalu memakan padi para petani dan
tanaman sayurannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
H.suaib. 2014.Kelompoktanisukamaju. BabirikHuluKecamatanbabirikKabupaten
Hulu Sungai Utara.
Kantor KecamatanBabirik
MasyarakatDesaBabirikHulu
www. Google.co.id