Overhead Crane PDF
Overhead Crane PDF
Page | 1
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Mesin Pemindah Bahan
Mesin pemindah bahan merupakan salah satu mesin yang digunakan untuk
memindahkan muatan dilokasi seperti : pabrik, konstruksi, tempat penyimpanan
(storage) pelabuhan, pembongkaran muatan dan sebagainya.
Pemilihan mesin pemindah bahan yang tepat pada tiap-tiap aktivitas yang tertulis
pada paragraf diatas, akan meningkatkan efisiensi dan daya saing dari aktivitas
pemindahan material yang akan ekspor, mesin pemindah bahan dalam operasinya
dapat dibedakanatas :
1.1.1 Pesawat pengangkat
Pesawat pengangkat dimaksudkan untuk keperluan mengangkat dan
memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain yang jangkauannya
relative terbatas. Contohnya : crane, elevator, lift, excalator.
1.1.2 Pesawat pengangkut dapat memindahkan muatan secara berkesinambungan
tanpa berhenti dan dapat juga mengangkut muatan dalam jarak yang relatif jauh
seperti : conveyor
Karena yang direncanakan adalah alat pengangkat peti kemas maka
pembahasan teorinya lebih dititik beratkan pada trolley dan spreader yang terpasang
pada gantry crane.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 2
1.2.1 Hoisting machine yaitu mesin yang berkerja secara periodik yang digunakan
untuk mengangkat beban.
1.2.2 Elevator, yaitu kelompok mesin yang berkerja secara periodik untuk
mengangkat beban pada jalur tertentu.
1.2.3 Crane yaitu kombinasi dari mesin pengangkat dan rangka yang berkerja secara
bersama-sama untuk mengangkat dan memindahkan beban.
Sedangkan jenis-jenis utama crane dapat dikelompokkan lagi menjadi:
1. Crane yang bergerak pada rel
2. Crane tanpa lintasan
3. Crane tipe jembatan
4. Crane putar diam
5. Crane yang dipasang diatas traktor rantai
Follow @Purwa1prasetya
Page | 3
Untuk muatan satuan (unit load) : bentuk, berat volume, kerapuhan keliatan
dan temperatur. Untuk muatan curah (bulk load) : ukuran gumpalan, kecendrungan
menggumpal, berat jenis, kemungkinan longsor saat dipindahkan, sifat mudah remuk,
temperatur dan sifat kimia.
2. Arah dan jarak perpindahan pada gantry crane ini dapat memindahkan peti kemas
dan dapat bergerak secara hoist, longitudinal dan transversal dimana jarak
perpindahan pada gantry crane ini terbatas hanya memindahkan dari truk ke kapal
laut.
3. Cara penyusunan muatan pada tempat asal, akhir dan antara Penyusunan muatan
dari trado ke kapal laut dan pembongkaran muatan di tempat tujuan sangat berbeda,
karena beberapa jenis mesin dapat memuat secara mekanis.
4. Kondisi lokal
Kondisi lokal yang spesifik termasuk luas dan bentuk lokasi jenis dan
rancangan gedung, susunan yang mungkin untuk unit pemerosesan, debu dan
lingkungan sekitarnya.
5. Kapasitas
Crane jembatan dan truk dapat beroperasi secara efektif bila mempunyai
kapasitas angkat dan kecepatan yang cukup tinggi dalam kondisi kerja yang berat.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 4
BAB II
OVERHEAD CRANE
Overhead crane merupakan alat pemindah yang mempunyai struktur
kerangka menyerupai jembatan yang ditumpu pada kedua ujungnya dengan rodaroda untuk berjalan sepanjang lintasan rel diatas lantai.Crane dapat dioperasikan
secara manual dan juga dapat dioperasikan dengan listrik. Kebanyakan crane saat ini
digerakkan dengan motor listrik,sehingga crane ini dikenal dengan overhead electric
traveling crane.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 5
Follow @Purwa1prasetya
Page | 6
Bridge crane atau overhead travelling crane didefinisikan sebagai crane yang
terdiri dari sebuah bridge beam (palang jembatan) atau palang yang ditopang pada
kedua ujung end carriage, mampu bergerak travelling along elevated runways dan
memiliki satu atau lebih mekanisme hoist dipasang disepanjang bridge. Overhead
crane tipe ini pada umumnya terdiri 3 jenis, yaitu single girder (EKKE), single
girder beam (ELKE) dan double girder (ZKKE). ELKE adalah tipe overhead crane
termasuk dalam EKKE (single girder) dimana struktur girder terbuat dari struktur
beam atau baja profil. Sedangkan perbedaan dari EKKE dan ZKKE terletak pada
Follow @Purwa1prasetya
Page | 7
jumlah girder dan struktur girder untuk keduanya terbuat dari plat baja yang dibentuk
sedemikian rupa menjadi kotak (box).
Page | 8
i. Up to 10 Ton Capacity
ii. Up to 120 Feet Span
b. Double Girder Bridge Crane
i. Up to 300 Ton Capacity
ii. Up to 200 Feet Span
2.) Under Running (Under Hung) Bridge Cranes
Up to 10 Ton Capacity
ii.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 9
i.
Up to 15 Ton Capacity
ii.
Up to 30 Feet Spa
Follow @Purwa1prasetya
Page | 10
i.
Up to 15 Ton Capacity
ii.
Up to 30 Feet Span
Follow @Purwa1prasetya
Page | 11
Follow @Purwa1prasetya
Page | 12
1. Gerakan Hoist
Gerakan hoist ini adalah gerakan naik dan turun untuk mengangkat dan
menurunkan peti kemas yang telah dijepit oleh spreader yang diikat melalui tali baja
(wire rope) yang digulung oleh drum, dimana drum ini digerakkan oleh elektromotor.
Apabila posisi pengangkatannya telah disesuaikan seperti yang telah dikehendaki
maka gerakan drum ini dapat dihentikan oleh rem (brake) yang dilakukan pada
handle dan terdapat pada kabin operator.
2. Gerakan transversal
Gerakan transversal ini adalah gerakan yang dilakukan oleh trolley saat
membawa peti kemas dengan arah dan pergerakannyasejajar dengan boom dan
girder, melalui tali baja yang terlilit pada drum dengan penggerak mula ialah
elektromotor, sehingga trolley akan bergerak pada rel yang terletak diatas boom dan
girder. Gerakan ini akan berhenti jika arus listrik pada elektromotor diputuskan dan
sekaligus rem akan berkerja.
3. Gerakan longitudinal
Gerakan longitudinal ini disebut juga gerakan yang dilakukan oleh gantry
yaitu gerakan memanjang pada rel besi yang terletak pada permukaan tanah yang
Follow @Purwa1prasetya
Page | 13
dilakukan melalui roda gigi transmisi. Dalam hal ini elektromotor akan memutar roda
gantry dan gantry akan bergerak secara maju mundur ke arah
yang diinginkan, dan setelah jarak yang dicapai telah pada tempatnya maka arus
listrik akan terputus dan rem sekaligus akan berkerja.
Kelebihan dalam menggunakan gantry crane ini sebagai berikut :
1. Posisi kerja yang outdoor ( tidak ada bangunan pendukung)
Jika posisi pada penggunaan crane berada di area outdoor (tanpa bangunan
pendukung), maka penggunaan gantry crane ini sangat cocok. Misalnya area
penumpukan precast, loading, dan constructing. Penggunaan gantry crane sangat
ekonomis karena tidak perlu membangun sistem tiang pendukung.Dan hanya perlu
menyiapkan sistem pondasi dan rel.
2. Posisi kerja indoor dengan long travel yang panjang
Jika pabrik atau gudang maka hanya memiliki long travel yang panjang dan
tiang bangunan tidak mendukung untuk memasang runway beam, maka gantry crane
adalah pilihan yang tepat untuk kondisi ini sangat ekonomis.
3. Investasi yang lebih rendah
Jika penggunaan crane dalam waktu yang temporer untuk outdoor,
penggunaan pada gantry crane sangat tepat, karena perpindahan pada alat ini dapat
berpindah pindah di sepanjang rel yang berdiri pada permukaan, dengan sedikit
kerugian pada pondasi.Dengan merancang sistem pondasi yang tepat, maka gantry
crane dapat dibangun dengan biaya yang sangat ekonomis.
Kelemahan dalam penggunaan gantry crane ini :
1. Membutuhkan area yang aman
Gantry crane yang berjalan diatas rel yang terpasang diatas lantai/pondasi,
secara langsung hal ini akan mengakibatkan area disekitar rel tidak bisa
dimanfaatkan, karena crane perlu area yang aman untuk pergerakannya. Hal ini akan
mengakibatkan area disekitar rel tidak bisa dimanfaatkan. Sangat merugikan untuk
kondisi gudang dan pabrik yang kurang luas.
2. Pengawasan keamanan yang lebih ketat
Follow @Purwa1prasetya
Page | 14
Rel lintasan gantry crane yang berada di permukaan lantai banyak karyawan
yang beraktivitas dan banyak barang-barang yang akan diletakkan. Sehingga butuh
pengawasan aman (safety) yang lebih ketat dibandingkan dengan overhead
crane.Harus dipastikan rel gantry aman dari aktivitas manusia dan barang-barang
yang mungkin tertabrak oleh gantry crane.
3. Perawatan yang lebih intensif
Jika gantry crane berada dilapangan yang terbuka, maka dipastikan perawatannya
harus lebih intensif: coating, pelumasan, dan kelistrikan yang terdapat pada gantry
crane.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 15
2. Spreader
Spreader berfungsi sebagai penjepit peti kemas pada saat pengangkatan dan
penurunan dari truk ke kapal, dimana spreader terletak pada posisi di bawah trolley
supaya operator dapat melihat dengan jelas pada saat penempatan spreader ke peti
kemas.
a. Gantry
Gantry ini bergerak sepanjang rel yang bergerak secara longitudinal yang
arahnya ditentukan oleh operator untuk memudahkan menaikkan dan meurunkan peti
kemas.Pada gantry yang berada pada Belawan International Container Terminal
terdapat rel yang memiliki panjang 1.000 meter.
b. Peti kemas
Peti kemas adalah suatu alat yang menyimpan bahan baku produksi atau
bahan jadi. Peti kemas biasanya terbuat dari paduan logam, dan peti kemas biasanya
terdiri dari ukuran yang berbeda dan ukuran yang terdapat pada pelabuhan belawan
mempunyai ukuran 20 feet dan 40 feet. Untuk memudahkan pengumpulan dan
penyusunan peti kemas di bantu oleh mobil crane yang dapat memindahkan peti
kemas dari suatu tempat ke tempat lainnya yang sudah ditentukan dari BICT untuk
menjaga keamanan dari kinerja gantry crane. Mobil crane dapat membantu yang
meringankan perkerjaan pada gantry crane agar pemindahan peti kemas ke kapal
lebih efisien.
Spesifikasi Gantry Crane
Sebagai data perbandingan di bawah ini tercantum spesifikasi teknik dari
gantry crane yang diambil dari data survery pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang
Belawan :
Kapasitas angkat : 40 ton
Tinggi angkat : 41 meter
Kecepatan angkat : 50 m/menit
Perpindahan trolley : 77 meter
Follow @Purwa1prasetya
Page | 16
Follow @Purwa1prasetya
Page | 17
Puli ialah tempat berjalannya tali baja (wire rope) yang terbuat dari logam dan
pinggiran puli diberi alur (groove) untuk laluan tali, yang terlihat pada gambar di
bawah ini.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 18
Pada pesawat angkat, drum berfungsi untuk menggulung tali (rope). Drum
dengan satu tali tergulung hanya mampu mempunyai satu helix ke kanan, sedangkan
drum yang didesain untuk dua tali diberi dua arah, kekanan dan kekiri.
Drum untuk tali baja dibuat dari yang licin dengan flens yang tinggi untuk
memungkinkan menggulung tali dalam beberapa gulungan. Drum untuk tali baja
terbuat dari baja cor, dengan mempertimbangkan gesekan bearing, maka = 0,95.
Jumlah lilitan pada drum untuk dua tali supensi adalah
n=
dimana :
i = sistem suspense
D = diameter drum (cm,mm)
H = tinggi angkat (m)
n = jumlah lilitan
5. Rem (brake)
Rem ini berfungsi untuk mengatur kecepatan penurunan muatan atau menahan
muatan agar diam, rem digunakan untuk menyerap inersia massa yang bergerak.
Tergantung pada kegunaannya rem dapat diklasifikasikan sebagai jenis penahan atau
penurunan.
Rem dapat dibedakan menjadi rem automatis dan rem dioperasikan manual,
dimana jenis rem yang termasuk rem manual ialah : rem sepatu atau blok, rem pita,
rem krucut dan rem cakram. Sedangkan rem pada automatis adalah rem sentrifugal
untuk mengatur kecepatan yang digerakkan oleh bobot muatan yang diangkat.
Rem sepatu ganda digunakan pada mekanisme pengangkatan dan pemindahan dan
pemutar crane yang berbeda dengan rem sepatu tunggal, rem sepatu ganda tidak
menimbulkan defleksi pada poros rem, rem digerakkan oleh pemberat dan dilepaskan
oleh elektromagnet. Biasanya rangkaina listrik dibuat saling mengunci antara motor
dan magnet yang secara otomatis menghasilkan aksi pengereman walaupun motor
berhenti secara mendadak.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 19
6. Transmisi
Roda gigi pada umumnya dimaksudkan adalah suatu benda dari logam
ataupun non logam yang bulat dan pipih pada pinggirnya bergerigi.Roda gigi sangat
berguna untuk mentransmisikan putaran dari putaran tinggi ke putaran rendah atau
sebaliknya. Pada umumnya roda gigi dibuat dari bahan logam untuk mentransmisikan
putaran yang berat, teknik pembuatan roda gigi dapat dikerjakan dengan cara di cor,
dikerjakan pada mesin frais, dan hober.
Secara umum fungsi roda gigi yaitu untuk meneruskan putaran dari poros penggerak
ke poros yang digerakkan, dan juga dapat memindahkan cairan dari suatu tempat ke
tempat yang lain, seperti yang digunakan pada pompa roda gigi.Roda gigi
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, sesuai dengan kedudukan yang diambil oleh
poros yang dipergunakan dalam industri.
Putaran yang berubah-ubah juga dapat diperoleh dengan menggunakan roda
gigi.Salah satu maksud tersebut ialah dipergunakan pada perkakas pemindah
kecepatan. Roda gigi dipergunakan pada kendaraan atau mesin yang memiliki
gerakan putar, adapun sistem transmisi pada perencanaan ini terlihat seperti gambar
dibawah ini :
Penggunaan roda gigi dapat digolongkan sesuai kedudukan yang diambil oleh
poros yang satu terhadap poros yang lain. Penggunaan roda gigi ada tiga golongan
yaitu:
1. Poros sejajar satu sama lain. Roda gigi yang dipergunakan bentuk dasarnya adalah
dua buah silinder yang saling bersinggungan menurut sebuah garis lukis. Roda gigi
Follow @Purwa1prasetya
Page | 20
yang dipergunakan dapat sejajar dengan garis lukis silinder, atau membuat sudut
dengan garis lukis.
2. Poros saling memotong. Roda gigi yang dipergunakan adalah roda gigi krucut
dengan puncak gabungan yang saling menyinggung menurut sebuah garis lukis dan
garis lukis gigi saling berpotongan di puncak krucut
3. Poros saling menyilang, gigi yang dapat dipergunakan berbentuk roda ulir.
7. Elektromotor
Elektromotor merupakan alat yang cukup penting dalam pengoperasian ini,
dikarenakan elektromotor adalah penggerak mula untuk menjalankan sistem yang
terdapat pada crane. Elektromotor berfungsi sebagai merubah energi listrik menjadi
energk mekanik yang dapat memutar poros untuk menjalankan trolley, dimana
putaran elektromotor diteruskan ke sistem transmisi dan dari sistem transmisi akan
diteruskan ke drum sehingga drum berputar dan tali akan terlilit dan terulur dari
drum.
Ketika elektromotor berputar, secara otomatis elektromotor akan mengalami
pembebanan, ini dikarenakan oleh alat-alat yang terdapat pada sistem yang akan
digerakkan oleh elektromotor tersebut, sehingga daya elektromotor perlu dihitung
untuk memenuhi daya yang akan dikerjakan
Dimana daya pada elektrmotor
N=
Keterangan
N = daya yang diperlukan oleh electromotor (hp), (kW)
W = beban yang diterima oleh elektromotor (kg)
V = kecepatan benda yang digerakkan oleh elektromotor (m/s)
75 = harga dalam 1 hp = 0,75 kW
= efisiensi = 0,85
Komponen-komponen pada Spreader
Spreader ini adalah alat penjepit yang di desain khusus untuk penjepitan pada
peti kemas dimana bentuk spreader adalah berbentuk persegi panjang yang
Follow @Purwa1prasetya
Page | 21
disesuaikan dengan ukuran pada peti kemas dimana ukuran peti kemas yang ada di
pelabuhan belawan mempunyai dua ukuran yaitu 40 feet dan 20 feet, adapun
komponen-komponen yang terdapat pada spreader ini :
1. Twist lock
Twist lock berfungsi sebagai pengunci peti kemas pada saat peti kemas akan
diangkat/dipindahkan. Dimana twist lock ini terletak pada setiap sisi sudut yang
berada pada spreader, dan pada spreader ini terdapat 4 twist lock.
Pada saat operator menurunkan spreader sesuai dengan panjang peti kemas, setelah
panjang pada spreader sesuai dengan peti kemas operator akan menurunkan spreader
secara perlahan-lahan pada peti kemas. Dan operator harus menempatkan spreader
pada lobang twist lock yang terdapat pada peti kemas, dan sesudah twist lock masuk
pada lobang yang ada pada peti kemas, maka switchakan tertekan dan lampu di kabin
operator akan menyala dan menyatakan bahwa twist lock sudah terkunci dengan baik,
kemudian operator akan mengangkat peti kemas.
Page | 22
Follow @Purwa1prasetya
Page | 23
i.
ii.
Up to 20 Feet Span
iii.
i.
ii.
Up to 20 Feet Span
iii.
Up to 1 Ton Capacity
ii.
Up to 16 Feet Span
iii.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 24
Remote Control
Remote control biasanya dipakai pada belt sekeliling pinggang. Remote control dapat
dengan infra merah maupun radio controlled. Baik remote control infra red dan radio
controlled memiliki jangkauan yang terbatas.
Page | 25
4. Hoist
Hoist merupakan bagian utama pada overhead crane yang berfungsi sebagai
mekanisme pengangkat muatan dengan arah lintasan melintang sepanjang cross
travel girder. Pada bagian ini terdapat beberapa komponen meliputi :
a. Rope
Rope yang digunakan pada overhead crane adalah jenis wire rope.Wire rope atau
tali baja digunakan dalam mekanisme pengangkatan sebagai flexible lifting
appliances. Apabila dibandingkan dengan rantai, wire rope memiliki beberapa
keuntungan, antara lain lebih ringan,lebih tahan terhadap sentakan, tidak berisik
dalam pengoperasiannya pada kecepatan tinggi dan lebih handal. Wire rope dibuat
dari kawat baja yang memiliki kekuatan sampai dengan 130200 kg/mm2 kemudian
melalui proses heat treatment dikombinasikan dengan proses cold drawing lalu dililit
melingkar, sehingga didapat sifat-sifat mekanis yang lebih tinggi.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 26
Pada pemilihan kawat baja terjadi hal yang sangat rumit karena banyaknya
parameter yang tidak dapat ditentukan dengan tepat. Setiap kawat di dalam tali yang
ditekuk mengalami tegangan yang rumit, yang merupakan gabungan tegangan tarik,
lentur dan puntir serta ditambah dengan saling menekan dan
bergesekan diantara kawat dan untaian. Sehingga tegangan total yang terjadi dapat
ditentukan melalui analisis yang dilakukan hanya pada tingkat pendekatan tertentu.
Terlebih jika tali melewati puli dan drum dimana kawat pada bagian terluar akan
mengalami kikisan yang akan mengurangi kekuatan tali tersebut. Dalam perhitungan
tali hal-hal yang perlu diperhatikan adalah tarikan maksimum pada tali, konstruksi
tali, sistem puli, kondisi operasi dan tinggi angkat tali.
Tarikan maksimum pada tali ditentukan oleh sistem puli yang digunakan.
Tarikan pada satu bagian tali sama dengan :
dimana :
S=
S : tarikan pada tali (kg)
Q : beban angkat (kg)
Follow @Purwa1prasetya
Page | 27
Untuk mendapatkan umur tali yang seragam, pengaruh jumlah lengkungan harus
dikompensasikan dengan suatu perubahan pada perbandingan
dimana,
Dmin : diameter minimum puli atau drum (mm)
d : diameter tali (mm)
Follow @Purwa1prasetya
Page | 28
Tegangan pada tali yang dibebani pada bagian yang melengkung karena tarikan dan
lenturan adalah :
dimana :
b : kekuatan putus bahan kawat tali (kg / cm2)
K : faktor keamanan tali (lihat tabel )
S : tarikan pada tali (kg)
Ftali : penampang berguna tali (cm2)
E : modulus elastisitas yang dikoreksi ; E'+
kg / cm2
Dengan mengubah persamaan diatas maka diperoleh rumus luas penampang tali,
yakni :
Dengan mengalikan kedua sisi persamaan diatas dengan s b (kekuatan putus bahan
kawat tali) maka diperoleh kekuatan putus tali yang mengacu pada penampang total
tali :
Follow @Purwa1prasetya
Page | 29
dimana :
Sijintali : tarikan maksimal
Sijintali
Follow @Purwa1prasetya
Page | 30
Untuk diameter roda puli kompensasi pada umumnya diambil 40% lebih kecil
dari pada puli yang diberi beban.
5. Crab(trolley)
Crab merupakan unit cross travel dimana hook dinaikan dan diturunkan. Crab
merupakan tempat hoist drive motor, tromol tali, braking device, limit swich,
transmisi. Daya untuk crab berasal dari bus bar atau kabel pada struktur crane.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 31
6. Bridge (jembatan)
Setiap crane memiliki jembatan yang memanjang melintasi struktur crane dari
rel ke rel. Pada bridge merupakan tempat semua mekanisme operasi, drive motor
dan peralatan pengendali crane berada,biasanya pada bridge tertulis angka
SWL(safe working limit) overhead crane.
7. Breaking device
Pada mekanisme pesawat pengangkat, rem digunakan untuk mengatur kecepatan
turun beban atau saat menahan beban ketika diangkat. Rem juga berfungsi untuk
menyerap inersia dari beban yang bergerak. Overhead crane memiliki brake yang
Follow @Purwa1prasetya
Page | 32
bekerja dengan prinsip power dimatikan maka brakenya bekerja sedang jika power
dinyalakan maka brakenya akan tidak bekerja.
Pada gambar terlihat flange 2 dipasang dengan drum tali 1 dengan baut. Pada
flange 2 terdapat ulir dalam trapesium yang dimasuki oleh poros 9 dengan ujung ulir
trapesium 3. Prinsip kerja mekanisme pengereman ini ialah ketika muatan diangkat
flange 2 akan bergerak ke kanan akibat putaran poros 9 dan menekan disc cone clutch
4 yang menyebabkan flange 8 yang juga merupakan roda rachet berputar. Putaran
roda rachet dapat berlangsung karena pengunci 7 tidak dalam posisi mengunci.
Ketika poros 9 diam, akibat bobot muatan maka cenderung untuk memutar flange 2
untuk bergerak ke kanan sehingga menekan disc clutch 4, namun muatan tidak dapat
turun karena roda
rachet dalam posisi mengunci.
Untuk menurunkan muatan poros 9 diputar dengan arah sebaliknya dimana arah
perputaran poros cenderung untuk menggerakkan flange 2 ke kiri sehingga meskipun
roda rachet dalam posisi mengunci, namun karena adanya celah diantara disc clutch 4
sehingga flange 2 dan 5 terpisah dan muatan dapat diturunkan. Prinsip kerja ini pada
dasarnya memanfaatkan gaya aksial yang terjadi pada ulir trapesium akibat putaran
poros 9 dimana gaya aksial tersebut dimanfaatkan sebagai gaya tekan pada cone
clutch. Sedangkan roda rachet sebagai pengunci / pengaman ketika poros 9 tidak
bergerak.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 33
Saat power dionkan maka solenoid mendorong brake mati membuat tromol atau
shaft untuk berputar. Saat power dimatikan spring atau counterweight akan
memperlambat putaran tromol atau shaft.
8. Drive Motor
Motor pada hoist digunakan sebagai penggerak dari wire rope, kemudian
membawa beban untuk bergerak naik maupun turun. Perhitungan daya motor hoist
menggunakan perumusan
dimana,
Q : Daya angkat maksimal (kg)
v : Kecepatan angkat (m/min)
Efisiensi transmisi 0,85
9. Transmissions
Transmisi dari hoist berfungsi untuk mengatur rasio putaran motor hoist tersebut,
sehingga beban dapat berpindah dengan aman.
10. Hoist limit switch
Limit switch mencegah overwinding dan over lowering hook block. Hoist limit
switch terdiri dari upper dan lower limi switch. Upper limit switch berfungsi
Follow @Purwa1prasetya
Page | 34
mencegah hook block berhubungan dengan tromol tali. Lower limit switch mencegah
hook block berhubungan dengan lantai.
11. Hook
Hook merupakan fitting yang umum pada ujung wire rope,rantai,dan takel
pesawat angkat lainnya.Hook terbuat dari baja 20 setelah ditempa dan dimesin hook
diproses annealing hook dibersihkan dari kerak yang menempel.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 35
2.wire rope
Penting memeriksa tali dari keausan dan tear sebelum digunakan. Rope bisa
rusak dikarenakan beberapa factor yaitu kikisan, kelelahan, korosi, sentakan (dari
beban berlebihan dan beban kejut) dan kerusakan mekanis pada tali.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 36
Follow @Purwa1prasetya
Page | 37
4.Hook
Inspeksi secara visual pada hook harus dilakukan setiap hari (sebelum digunakan).
Untuk mengidentifikasi harus diperhatikan sebagai berikut :
a. Keretakan, tergores, tercungkil
b. Terjadi perubahan bentuk.
c. Kerusakan dari bahan kimia.
d. Kerusakan atau kesalahan pemakaian pada the throat latch.
Deformation/perubahan bentuk adalah
Follow @Purwa1prasetya
Page | 38
BAB III
KESIMPULAN
Pada industri peralatan pengangkat bahan dalam hal ini Overhead Crane
adalah
alat
yang
digunakan
untuk
memindahkan
material
di
lokasi
transport lain yang memindahkan material pada jarak yang cukup jauh,pesawat
angkat digunakan untuk memindahkan material dalam jarak yang jauh lebih pendek.
Pesawat angkat yang digunakan tergantung pada cara bahan atau hasil produksi
setengah jadi ataupun jadi dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Overhead Crane diklasifikasikan menjadi beberapa macam antara lain :
1.Overhead Crane Tipe Bridge
2.Overhead Crane Tipe Gantry
3.Overhead Crane Tipe Jibs
Agar Overhead Crane beroperasi dengan baik maka kita harus mengikuti
prosedur dan melakukan perawatan pada Alat tersebut.
Follow @Purwa1prasetya
Page | 39