ABIOGENESIS

Di mana Sel Ayo Dari?

Dari Generasi Spontan Teori Seluler - dan kembali ke Abiogenesis.
Generasi spontan
Sampai abad ke-19, "Abiogenesis" (generasi spontan) adalah penjelasan yang
diterima untuk asal-usul banyak organisme, terutama yang dianggap hama.
Generasi spontan dijelaskan dalam Aristoteles, yang menyatakan bahwa ...

"Saya dimasukkan ke dalam empat termos dengan mulut lebar satu steak, ikan sungai, empat
belut kecil sungai Arno dan sepotong betis dan aku mengunci sangat baik mulut termos dengan
kertas dan benang. Setelah itu saya ditempatkan dalam empat botol lainnya hal yang sama dan
meninggalkan mulut termos terbuka.
? Beberapa waktu kemudian daging dan ikan di dalam termos terbuka menjadi menjijikkan, dan
setelah tiga minggu saya melihat banyak lalat di sekitar termos tersebut, tetapi dalam posisi
terkunci aku tidak pernah melihat cacing. "
Dan "animalcules?"
Sementara banyak naturalis menerima bahwa organisme besar tidak muncul secara spontan,
keyakinan bahwa mikroorganisme (menjadi lebih "sederhana") bisa muncul secara spontan
diterima secara luas. Misalnya, teori Lamarck evolusi tergantung pada generasi spontan makan
mikroba baru ke dalam sistem, yang kemudian berusaha untuk menjadi lebih kompleks.
John Needham
1713-1781
Mengetahui mendidih yang akan membunuh mikroba, Needham saus rebus, kaldu,
dan infus jerami.
Solusi rebus ditempatkan dalam botol tertutup. Beberapa hari kemudian, semuanya
tumbuh mikroba.
Needham dan para pengikutnya mengklaim ini sebagai dukungan Generasi
Spotaneous.
Keraguan Spallanzani
Spallanzani meragukan Generasi Spontan sebagai penjelasan yang masuk akal. Dia
menduga bahwa Needham tidak direbus solusi cukup lama. Pengalamannya sendiri
menunjukkan bahwa mendidih selama itu diperlukan untuk membunuh semua
mikroba. Spallanzani menyiapkan eksperimen sendiri.
Percobaan Spallanzani mirip dengan percobaan asli Redi, tetapi menggunakan kaldu
nutrisi untuk tumbuh mikroba.
Seperti Redi, Spallanzani dikritik karena menyegel dari termos. Jika udara tidak bisa
masuk, maka termos eksperimen dan kontrol berbeda. The "cairan vital" diduga
berada di udara tidak bisa mencapai kaldu.
Louis Pasteur

Dilema Pasteur
Masalah dengan percobaan Spallanzani adalah pengecualian udara. Pasteur
menduga bahwa mikroba datang dengan udara. Bagaimana ia bisa membiarkan
udara masuk dan belum termasuk mikroba kecil?
Jaring halus tidak cukup. Mesh tidak akan cukup kecil. Pasteur diperlukan desain
yang lebih baik.
Percobaan Spallanzani mirip dengan percobaan asli Redi, tetapi menggunakan kaldu
nutrisi untuk tumbuh mikroba.
Seperti Redi, Spallanzani dikritik karena menyegel dari termos. Jika udara tidak bisa
masuk, maka termos eksperimen dan kontrol berbeda. The "cairan vital" diduga
berada di udara tidak bisa mencapai kaldu.
Louis Pasteur
Dilema Pasteur
Masalah dengan percobaan Spallanzani adalah pengecualian udara. Pasteur
menduga bahwa mikroba datang dengan udara. Bagaimana ia bisa membiarkan
udara masuk dan belum termasuk mikroba kecil?
Jaring halus tidak cukup. Mesh tidak akan cukup kecil. Pasteur diperlukan desain
yang lebih baik.
Jawabannya adalah botol berleher angsa. Air diizinkan secara bebas, namun arus
udara di leher akan terlalu lemah untuk membawa mikroba sampai leher panjang.
"Saya tempat ke dalam gelas labu salah satu cairan berikut, semua sangat dapat
berubah pada kontak dengan udara biasa: air ragi, air ragi dengan tambahan gula,
urine, gula bit jus, air merica, lalu aku menarik keluar leher dari termos sedemikian
rupa untuk memberikan berbagai lekukan. Saya kemudian membawa cairan
mendidih selama beberapa menit sampai uap isu bebas melalui leher, tanpa
tindakan lain. "

Miller-Urey Experiment
Stanley Miller dan Harold Urey mengatur suatu alat untuk menguji hipotesis Oparin. Mereka
diciptakan pemahaman terbaik dari atmosfer awal Bumi, dengan bunga api untuk
mensimulasikan petir, dan mendapat molekul organik
Permukaan atau air dalam?
Studi Miller menunjukkan bahwa molekul organik dapat terbentuk pada permukaan berair,
energi yang diberikan.
Setup lain menunjukkan bahwa ventilasi termal laut dalam juga bisa menjadi sumber molekul
organik.
generasi spontan
Generasi spontan adalah ide secara luas dipegang oleh kedua ilmuwan dan non-ilmuwan untuk
waktu yang sangat lama.
Dokumen sejarah berisi "resep" untuk membuat makhluk seperti: lebah, katak, tikus, dll
Ini "resep" yang didasarkan pada pengamatan.
Ketika sungai Nil banjir, segera banyak katak muncul di lumpur.

Jika kain basah yang tersisa di tumpukan biji-bijian gandum, banyak tikus muncul 21 hari
kemudian.
Generasi spontan vs Biogenesis
Generasi Spontan: Keyakinan bahwa bahan non-hidup (s) menimbulkan organisme hidup.
Biogenesis: Prinsip yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
lainnya.

Generasi spontan diuji

Francesco Redi (1698):
Ilmuwan pertama untuk merancang dan melaksanakan eksperimen terkontrol untuk menguji
gagasan generasi spontan.
Redi itu hipotesis:
Lalat muncul di dekat daging busuk, bukan karena daging menimbulkan lalat, tetapi karena lalat
bertelur di daging busuk.
Percobaan Redi itu
Dua set termos.
Keduanya mengandung daging busuk.
Satu set terbuka untuk udara (dan lalat) = kelompok kontrol
Set lain memiliki penutup di atas daging, mencegah lalat mendarat di atasnya = kelompok
eksperimen
Formal Hipotesis:
Jika lalat hanya berasal dari telur yang diletakkan oleh lalat lainnya, maka tidak ada lalat akan
muncul pada daging busuk disimpan dalam wadah tertutup.
Identifikasi Variabel Percobaan Redi itu
Variabel Independen:
Ingat, apa yang berbeda antara kelompok kontrol dan eksperimen.
Meliputi di Jar
Dependent Variable:
Ingat, apa yang akan diukur atau diamati untuk melihat apakah hipotesis didukung
atau dibantah.
Penampilan lalat di dalam tabung
Variabel Terkendali:
Hal-hal yang tetap sama pada kedua kelompok.
Jenis dan ukuran jar, jenis dan jumlah daging, lokasi guci, jangka waktu, dll
Redi itu Kesimpulan
Hasil percobaan Redi yang mendukung hipotesisnya. Jika telur lalat yang ada tidak
dapat diletakkan pada daging busuk, tidak ada lalat muncul pada daging.
Orang-orang dapat menerima gagasan bahwa organisme "besar", seperti lalat,
tikus, dan katak tidak bisa muncul secara spontan.
Beberapa masih bertanya-tanya tentang generasi spontan mikroba (organisme
mikroskopis).

skor:
Spontan Generasi 0
biogenesis 1

The Spontan debat Generation "memanas"!

Lazzaro Spallanzani (1767):
seorang ilmuwan yang membuat percobaan untuk menguji apakah "kekuatan vital" di udara
dapat menimbulkan mikroorganisme.
Spallanzani hipotesis:
Kaldu sapi menjadi keruh karena bakteri hadir di udara. Bakteri dari udara masuk kaldu dan
mencemari itu, daripada bakteri yang timbul dari udara atau kaldu itu sendiri.
Percobaan Spallanzani
Dua set Labu:
Rebus kaldu sapi di kedua set. (Membunuh semua mikroorganisme awalnya hadir.)
Tinggalkan satu set kaldu direbus terbuka untuk udara = kelompok kontrol
Seal termos dari set lain kaldu direbus untuk mencegah udara masuk = kelompok eksperimen
Formal Hipotesis:
Jika bakteri tidak muncul secara spontan dari udara, maka kaldu dalam labu tertutup akan tetap
steril dan jelas.
Identifikasi Variabel Percobaan Spallanzani
Variabel Independen:
Seal labu
Dependent Variable:
Penampilan kaldu (cerah atau berawan)
Variabel Terkendali:
Kaldu direbus untuk jumlah waktu yang sama, jenis dan ukuran botol, jenis dan jumlah kaldu,
lokasi termos, jangka waktu, dll
Spallanzani Kesimpulan
Hasil percobaan Spallanzani mendukung hipotesisnya. Satu kaldu sapi hanya menjadi
terkontaminasi dengan bakteri jika kaldu terkena udara yang mengandung mikroorganisme
hidup.
Bagi banyak orang, penelitian ini menegaskan bahwa organisme sederhana tidak spontan timbul
baik.
Namun perdebatan itu tidak diselesaikan belum! Seorang rekan ilmuwan, dan lain-lain,
mengatakan bahwa mendidih membunuh "kekuatan hidup" dari udara dalam labu. Seharusnya
"diubah" udara di dalam termos disegel tidak memiliki "kekuatan hidup" dan tidak dapat
menimbulkan bakteri hidup.
skor:
Spontan Generasi 0
biogenesis 2
The Big Prize
Paris Academy of Science menawarkan hadiah kepada orang yang terbaik bisa
menyelesaikan perdebatan generasi spontan sekali dan untuk semua.

Dan pemenangnya adalah ...

Louis Pasteur (1864):
Seorang ilmuwan yang merancang percobaan menggunakan tabung yang akan
memungkinkan udara yang mengandung "kekuatan vital" untuk memasuki labu,
tapi akan menjaga mikroorganisme keluar.
Percobaan Pasteur
Dirancang termos dimodifikasi.
Labu memiliki leher panjang yang melengkung seperti sisi-cara "S". (Control Group)
Melengkung leher labu diperbolehkan udara luar untuk pindah ke botol berisi kaldu
direbus.
Kurva di leher memaksa partikel padat, seperti mikroorganisme, menjadi terjebak,
mereka tidak bisa masuk termos.
Lebih dari setahun kemudian, untuk perbandingan, Pasteur mematahkan leher of
dari termos. (Eksperimental Group)
Formal Hipotesis:
Jika udara tidak mengandung "kekuatan vital", maka kaldu dalam labu leher
melengkung-akan tetap jelas mikroorganisme.
Identifikasi Variabel Percobaan Pasteur
Variabel Independen:
Patah leher labu
Dependent Variable:
Penampilan kaldu (cerah atau berawan)
Variabel Terkendali:
Kaldu direbus untuk jumlah waktu yang sama, udara bisa masuk termos, jenis dan
ukuran botol, jenis dan jumlah kaldu, lokasi termos, jangka waktu, dll
Pasteur Kesimpulan
Hasil eksperimennya mendukung hipotesis Pasteur. Labu melengkung-Lehernya
tetap steril selama setahun. Hal ini membuktikan bahwa udara tidak memiliki
kekuatan yang dapat digunakan untuk menciptakan kehidupan dari benda yang
tidak hidup. Jika labu dibuka, dengan cepat menjadi terkontaminasi oleh bakteri
sudah ada di udara.
skor:
Spontan Generasi 0
biogenesis 3
Perdebatan itu akhirnya menetap! Biogenesis tetap menjadi prinsip utama Biologi.
Abiogenesis terus ...
contoh:
Kolam mengering - tidak ada ikan atau katak
Hujan datang - ikan dan katak
Oleh karena itu: Hujan ikan dan katak
Teori Abiogenesis

(generasi spontan alias)

Hal tak hidup dapat diubah menjadi makhluk hidup.
Diusulkan oleh Aristoteles yang mengamati daging busuk dan lalat.
Ada selama hampir 2000 tahun
Van Helmont terus ...
~ 300 tahun yang lalu
Dokter Belgia Jean van Helmont - menyimpulkan bahwa tikus bisa dibuat dari
kemeja kotor.
Dia menempatkan biji-bijian gandum dan kemeja kotor dalam wadah dan dalam 21
hari tikus muncul.
Kesimpulan: Keringat menyebabkan gandum untuk fermentasi ke tikus.
Abiogenesis!
Redi
Pada 1668 Francesco Redi (dokter Italia) menguji hipotesis Aristoteles (daging
lalat)
Redi melanjutkan ...
4 set stoples dengan daging (ular, belut, ikan, daging sapi muda)
satu set terbuka (kelompok eksperimen)
satu set disegel (kelompok kontrol)
Belatung muncul di guci terbuka daging
Kesimpulan: Lalat datang dari lalat! Biogenesis - hidup dari kehidupan.
Kabar buruk banyak kritikus
Tidak ada udara di jar, karena hidup tidak bisa bertahan hidup.
Redi mengulang eksperimennya dengan kawat halus - Biogenesis didukung lagi!
Kritik masih keberatan ...
Needham
John Needham (1713 - 1781) ahli botani Inggris
Ulang teori Abiogenesis
Kaldu daging diamati meninggalkan disegel segera berubah warna (bukti
mikroorganisme).
Needham terus ...
eksperimen:
Termos rebus kaldu daging untuk membunuh mikroorganisme
Meninggalkan termos (membukanya)
Termos segera menjadi keruh dan penuh dengan mikroba
kesimpulan:
Abiogenesis AHHHHHHHHH!

Mengirim banyak ilmuwan ke jalan yang salah.

Lazzaro Spallanzani? (1729-1799)
25 tahun kemudian mengulangi percobaan Spallanzani lebih hati-hati
Termos Rebus lagi dan termos disegel
Kritik lagi keberatan dengan termos disegel!
The Final Tiup!
Louis Pasteur (1822-1895)
1864 - Pasteur mengembangkan labu leher-angsa
Pasteur terus ...
eksperimen:
Kaldu direbus, udara bisa masuk tetapi mikroba terjebak dalam labu melengkung
Kaldu tetap jelas Biogenesis akhirnya terbukti!
The End!
Sekarang di sini adalah tugas Anda:
Sebutkan dan jelaskan tiga "kelemahan" dalam desain eksperimental bahwa Anda
telah mendengar tentang selama presentasi ini