Anda di halaman 1dari 3

Materi : pembuktian teori biogenesis

Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk


hidup berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori
ini Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan
tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur. Istilah biogenesis dicetuskan oleh Henry Charlton
Bastian yang artinya pembentukan kehidupan yang berasal dari benda mati.

Percobaan Francesco Redi

Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menyanggah
teori abiogenesis. Redi membuat percobaan dengan memasukkan daging ke dalam dua buah
toples; toples tanpa penutup (terbuka) dan toples dengan penutup.

Setelah beberapa hari diamati, muncul larva di daging dalam toples yang terbuka. Sementara
daging di toples yang tertutup bersih. Redi pun berkesimpulan bahwa belatung tersebut berasal
dari lalat-lalat yang masuk ke dalam toples dan bertelur di sana. Tidak berhenti sampai di situ,
Redi kembali membuat percobaan untuk meyakinkan kesimpulannya.

Percobaan Francesco Redi .

Dia memodifikasi toples yang digunakan dengan membuat tutup yang terbuat dari kain kassa.
Hal ini dia lakukan agar udara dari luar bisa masuk dan terjadi pembusukan daging, tetapi lalat
tidak dapat masuk sehingga mencegah munculnya telur lalat. Hasilnya? Daging tersebut
membusuk, dan tidak ada larva yang lahir.

Percobaan Lazzaro Spallanzani

Hampir mirip dengan percobaan yang dilakukan oleh Redi, Spallanzani berusaha me
mbuktikan bahwa munculnya organisme berasal dari organisme lain yang hidup. Spallanzani
melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu (rebusan daging) di dua tempat yang
berbeda.

Setelah dipanaskan, masing-masing wadah diberikan kondisi yang berbeda: wadah yang pertama
diberi penutup, sementara wadah satunya dibiarkan terbuka.

Percobaan Louis Pasteur

Meskipun sudah dilakukan penelitian oleh Redi dan Spallanzani, teori abiogenesis
tetap berdiri. Para pendukungnya menyangkal kesimpulan yang dibuat oleh Spallanzani dan
mengatakan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh karena tidak ada udara. Menurut mereka,
udara dibutuhkan untuk menyokong kehidupan. Sampai akhirnya Louis Pasteur, ahli biokimia
kebangsaan Perancis, berhasil menyempurnakan percobaan Spallanzani. Sekaligus mematahkan
teori abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu wadah yang digunakan Spallanzani dengan
wadah labu berleher panjang. Untuk apa? Leher panjang ini berguna sebagai indikator yang
memberitahukan bahwa masih ada hubungan antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen
untuk mikroorganisme hidup).
Setelah percobaan dilakukan inilah hasilnya!

Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang ditempatkan di labu
berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul banyak debu dan kotoran.
Sementara pada wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme.

Anda mungkin juga menyukai