Anda di halaman 1dari 6

1.

Zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi
kimia biasa disebut...
a. Unsur
b. Molekul
c. Atom
d. Senyawa
e. Partikel
Jawab : A
2. Ilmuwan yang berhasil menemukan elektron dan model atom yang menyerupai roti
kismis adalah...
a. Niels Bohr
b. Ernest Rutherford
c. J.J Thomson
d. J. Chadwik
e. Max Planck
Jawab : C
3. Sebuah atom memiliki jumlah elektron 7 dan nomor massanya 19. Berapakah jumlah
neutron pada atom tersebut?
a. 7
b. 19
c. 10
d. 12
e. 14
Jawab : 12
Jumlah proton = jumlah elektron = 7
Jumlah neutron = nomor massa jumlah proton
= 19 7 = 12
4. Dalam satu golongan, besarnya jari-jari atom dari atas ke bawah adalah...
a. Berkurang
b. Bertambah
c. Tetap
d. Mengecil
e. Tidak berubah
Jawab : B
5. Sifat-sifat unsur yang berubah secara beraturan seiring pertambahan nomor atomnya
disebut...
a. Sifat golongan
b. Sifat unsur
c. Sifat khas
d. Sifat periodik
e. Sifat koligatif
Jawab : D

6. Suatu ikatan dimana pasangan elektron yang dipakai bersama tertarik lebih kuat ke
salah satu atom disebut...
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen polar
c. Ikatan van der Wals
d. Ikatan kovalen koordinat
e. Ikatan logam
Jawab : B
7. 25 gram gas
yang diukur pada keadaan standar memiliki volume sebesar...
a. 22,4 L
b. 11,2 L
c. 12,5 L
d. 12 L
e. 24 L
Jawab : B

V = mol 22,4 = 11,2 L


8. Berapakah massa dari
a. 0,2 gram
b. 0,3 gram
c. 0,5 gram
d. 0,15 gram
e. 0,35 gram
Jawab : A

atom Kalsium? (Ar Ca = 40)

Massa Ca = mol x Ar = 0,005mol x 40 = 0,2 gram


9. Jika Ar H=1, O=16, dan C=12. Maka dalam 0,50 mol
sebanyak...
a. 12 gram
b. 1 gram
c. 6 gram
d. 31 gram
e. 16 gram
Jawab : C
Massa

= mol x Mr = 0,5 mol x 62 = 31 gram

terdapat unsur C

10. Diketahui
memiliki kelimpahan di alam sebanyak 75% dan atom
25%. Berapa Ar rata-rata dari atom Cl?
a. 35,2
b. 35,8
c. 35,1
d. 35,5
e. 35,0
Jawab : D

11. Bilangan oksidasi Sulfur dalam


a. +2
b. +3
c. +6
d. +18
e. +32
Jawab : C

Biloks S + biloks O = -2
Biloks S + (4 x (-2)) = -2
Biloks S = +6

adalah...

sebanyak

12. Nomor atom unsur A, B, C, D, dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur
yang dapat membentuk ikatan ion adalah
a. A dan D
d. D dan C
b. C dan E
e. A dan B
c. B dan E
Pembahasan :
ikatan ion adalah ikatan ang terjadi antara logam (golongan IA, IIA) dengan nnonlogam (golongan VIA, VIIA)
Konfigurasi elektron 6A = 2,4 : golongan IVA
Konfigurasi elektron 8B = 2,6 : golongan VIA
Konfigurasi elektron 9C = 2,7 : golongan VIIA
Konfigurasi elektron 16D = 2,8,6 : golongan VIA
Konfigurasi elektron 19E = 2,8,8,1 : golongan IA
Jawaban : B
13. Unsur 9Y berikatan bengan unsur 19K membentuk suatu senyawa. Rumus molekul dan
jenis ikatan yang terbentuk secara berurutan adalah
a. KY Ionik
d. K2Y Ionik
b. KY Kovalen
e. K2Y Kovalen
c. KY2 Kovalen
Pembahasan :
9Y = 2,7 : (golongan VIIA) non-logam
19K = 2,8,8,1 : (golongan IA) logam
Unsur K dan Y membentuk ikatan ionik dengan rumus molekul KY
Jawaban : A
14. Perhatikan tabel sifat-sifat fisik berikut:
Daya hantar
Senyaw
Kelarutan
Titik didih
listrik dalam
a
dalam air
larutan
Mudah
I
Tinggi
Elektrolit kuat
larut
II
Rendah
Tidak larut
Non elektrolit
Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa I dan II berturut-turut
adalah
a. Ion dan kovalen polar
b. Ion dan kovalen non-polar
c. Kovalen polar dan ion
d. Kovalen polar dan hidrogen
e. Kovalen non-polar dan ion
Pembahasan:
- ikatan ion adalah titik didih tinggi, mudah larut dalam air, dapat menghantarkan
listrik.
- ikatan kovalen non-polar adalah titik didih rendah, tidak larut dalam air, tidak dapat
menghantarkan listrik.
Jawaban : B
15. Zat-zat dibawah ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Zat
Titik didih
Daya hantar listrik

Larutan

Menghantarka
n
Tidak
Menghantarka
Q
Rendah
menghantarka
n
n
Berdasarkan data tersebut, maka jenis ikatan yang terjadi pada zat P dan Q berturutturut adalah
a. Ion dan kovalen polar
b. Kovalen polar dan kovalen non-polar
c. Kovalen polar dan ion
d. Kovalen non-polar dan ion
e. Ion dan hidrogen
Pembahasan:
Ion:
- bentuk larutan dan cairan dapat menghantarkan listrik
- titik didih tinggi
Kovalen non-polar:
- bentuk larutan dapat menghantarkan listrik, bentuk cairan tidak dapat
menghantarkan listrik.
- titik didih rendah
Jawaban : A
16. Unsur 11X23 berikatan dengan unsur 8O16 membentuk suatu senyawa. Rumus kimia dan
jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk adalah
a. XO ionik
d. XO Kovalen
b. X2O ionik
e. X2O Kovalen
c. XO2 ionik
Pembahasan:
11X = 2,8,1 (golongan IA)
6O = 2,4 (golongan IVA)
memebentuk ikatan ionik dengan rumus molekul X2O
Jawaban : B
17. Jika unsur 15G31 berikatan dengan 17Cl, maka rumus senyawa dan jenis ikatan yang
terjadi berturut-turut adalah
a. G2Cl ionik
d. G2Cl3 ionik
b. GCl kovalen
e. GCl2 kovalen
c. GCl3 kovalen
Pembahasan:
3+
15G = 2,8,3 membentuk ion G
17Cl = 2,8,7 membentuk ion Cl
Ikatan antara unsur non-logam membentuk ikatan kovalen dengan rumus molekul
GCl3
Jawaban : C
18. Unsur 13X27 dan 17Y35,5 bila kedua unsur berikut berikatan, maka rumus molekul yang
dihasilkan adalah
a. XY2
d. X2Y
b. XY3
e. X2Y
c. X2Y3
P

Tinggi

Menghantarka
n

Cairan

Pembahasan:
3+
13X = 2,8,3 (golongan IIIA) membentuk ion X
17Y = 2,8,7 (golongan VIIA) membentuk ion Y
Membentuk dengan senyawa X2Y3
Jawaban : B
19. Berdasrkan sifat periodik unsur-unsur halogen, HF diharapkan mempunyai titik didih
paling rendah dibandingkan dengan HI, HCl, dan HBr. Tapi pada kenyataannya HF
mempunyai titik didih paling tinggi, hal ini disebabkan HF mempunyai ikatan
a. Ion
b. Hidrogen
c. Kovalen
d. Van der walls
e. Kovalen ion
Pembahasan:
sanyawa yang mempunyai titik didih tinggi adalah yang mempunyai ikitan hidrogen,
dan ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom H dengan atom (N, O, F). contohnya:
HF
Jawaban : B
20. Perhatikan tabel berikut:
Senyaw
a

Titik leleh

801OC

Daya hantar listrik


dalam larutan

Menghantarkan
Tidak
M
-86,8OC
menghantarkan
Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa L dan M secara berturut-turut adalah
a. Ionik dan kovalen non-polar
d. ionik dan kovalen polar
b. Kovalen polar dan ionik
e. kovalen non-polar dan kovalen polar
c. Kovalen non-polar dan ionik
Pembahasan:
senyawa L (ionik)
senyawa M (kovalen non-polar)
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai