MIKROORGANISME (1)
Ika Puspita Dewi
Fungus Malassezia
terdapat pada hampir
semua bagian kulit
kecuali kaki
berbagai macam fungi
terdapat pada kulit
Bakteri tergantung
fisiologi kulit (moist,
dry, or oily)
Human Host
Semua permukaan tubuh secara konstan
terpapar mikroba
Infection: pathogenic microorganisms penetrate
the host defenses, enter the tissues, and multiply
Disease: The pathologic state that results when
something damages or disrupts tissues and organs
Infectious disease: the disruption of a tissue or
organ caused by microbes or their products
Normal Microflora
Resident Biota : manusia sebagai habitat
Jumlah sel manusia < jumlah sel mikroba
Normal (resident) biota normal microflora
Metagenomics mengetahui profil microflora
dalam tubuh manusia
Human Microbiome Project
Normal Microflora
Relationship ? normal mikroflora bersimbiosis
dengan sel mamalia
Normal mikroflora berkontribusi pada tubuh
manusia menghasilkan produk mikrobial yang
bermanfaat & menghambat pertumbuhan m.o yg
berbahaya
Tubuh manusia memberikan lingkungan yang
menungkinkan mikroflora untuk tumbuh
Kapan miklofora didapat pertama kali ? saat
lahir
5
Figure 13.1
Kolonisasi
Begitu lahir terpapar m.o kulit siap
dikolonisasi
Feeding oral cavity and gastrointestinal
tract
Bagaimana m.o bisa hidup mamalia kaya
akan nutrisi organik & faktor pertumbuhan
Perbedaan fisiologi pada setiap bagian tubuh
lingkungan selektif berbeda m.o
10
Situs Kolonisasi
Kolonisasi dimulai dari tempat yg
menghasilkan mukus (membran mukus) sel
epitelial
Kolonisasi dimulai dari kulit
12
MINI QUIZ 1
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Obesitas
Mikrofloral berperan dalam obesitas host
mekanisme (?) uji dg hewan coba m.o
mengakumulasi lemak
24
25
Perubahan Mikroflora
Konsumsi antibiotik perubahan lingkungan
mikroflora
konstipasi atau diare
Berkembangnya patogen resisten antibiotik
oportunistik Staphylococcus, Proteus,
Clostridium difficile
Pada manusia normal ketika antibiotik berhenti
kembali normal pemberian Probiotik
26
28
30
31
32
Pathogenicity
Pathogenicity: an organisms potential to
cause infection or disease
True pathogens
Opportunistic pathogens
33
35
Virulence/ Virulensi
Derajat patogenisitas
Ditentukan oleh :
Kemampuan m.o bertahan pada tubuh host
Kerusakan yg disebabkan
36
37
38
Saluran Pernapasan
Merupakan saluran masuk yang paling sering
& paling mudah
Airborne pathogens
Sneezing, coughing, touching contaminated
surfaces and then touching the mouth or
nose, dust particles
Pathogenic bacterial spores may be inhaled
39
Saluran Pernapasan
Infeksi pada Sal Napas Examples
Streptococcal sore throat, Meningitis, Diphtheria,
Whooping cough, Influenza, Measles, Mumps,
Rubella, Chickenpox, Common cold, Bacteria and
fungi causing pneumonia
40
Saluran Gastrointestinal
Makanan, minuman, jari yg terkontaminasi
Pertahanan tubuh :
HCl dan enzim dalam lambung
Empedu dan enzim pada usus
41
Saluran Gastrointestinal
Patogen dapat beradaptasi untuk tahan dari
sistem pertahanan tubuh
Examples
Salmonella, Shigella, Vibrio, Certain strains of
Escherichia coli, Poliovirus, Hepatitis A virus,
Echovirus, Rotavirus, Entamoeba hitolytica,
Giardia lamblia, amoebic dysentery
42
43
44
Saluran Genitourinary
Patogen yang ditularkan secara seksual
Penyakit Menular Seksual (PMS) / Sexually transmitted
diseases (STDs)
Memasuki kulit atau mukosa pada penis, external
genitalia, vagina, cervix, and urethra
Examples
Syphilis
Gonorrhea
Genital warts
Chlamydia
Herpes
45
46
Figure 13.3
48
Placenta
CMV: cytomegalovirus
10% infants: kelahiran prematur, jaundice,
pembesaran liver dan limpa, microcephaly,
seizures, ruam, susah makan,
Permasalahan dalam perkembangan
pendengaran, penglihatan, neurologi dan tumbuh
kembang nya
Blm ada vaksin
Pencegahan : cuci tangan, tidak berbagi perlatan
makan, hindari kontak yg intim dengan penderita
CMV
49
Microcephaly
50
Portals of Exit
Tergantung tempat yg diinfeksi
Biasanya menggunakan saluran yg sama
dengan cara masuknya
Misal :
Sal. pernapasan TB, influenza, pneumonia
Sal. GI feces- salmonellosis, cholera,
typhoid fever, amoebic dysentery
Saliva rabies
51
53
MINIQUIZ 2
54
MINIQUIZ 3
55