STRUKTUR ATOM
DI SUSUN OLEH:
NAMA: MUH.SHADIQ.K
NIM: 1412041003
JURUSAN: FISIKA
PRODI: PENDIDIKAN FISIKA
STRUKTUR ATOM
A. Perkembangan Model Atom
1. Democritus Leukippos (400 SM 370 SM)
Pada abad kelima SM, filsuf Yunani Democritus mengungkapkan
keyakinannya bahwa semua materi terdiri atas partikel yang sangat kecil dan
tidak dapat dibagi-bagi lagi, yang ia namakan atomos (berarti tidak dapat
dibelah atau dibagi). Walaupun gagasan Democritus tidak dapat diterima
oleh kebanyakan rekan-rekannya (khususnya Plato dan Aristoteles), ternyata
gagasan ini tetap bertahan (Chang, 2003).
2. John Dalton
John Dalton
Pada tahun 1808, John Dalton merumuskan definisi yan presisi tentang blok
penyusun materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang kita sebut atom.
Hipotesisi Dalton :
a. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Atom
satu unsur tertentu berbeda dari atom semua unsur yang lain.
b. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih.
c. Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan, penggabungan,
atau penyusunan ulang atom-atom. Reaksi kimia tidak mengakibatkan
penciptaan atau pemusnahan atom-atom.
Konsep atom Dalton jauh lebih rinci dan spesifik dibandingkan konsep
Democritus (Chang, 2003).
3. J.J Thomson
J.J Thomson
Model atom Thomson ini berhasil menerangkan banyak sifat atom yang
diketahui seperti: ukuran, massa, jumlah elektron, dan kenetralan muatan
elektrik. Dalam model ini, sebuah atom dipandang mengandung Z elektron
yang dibenamkan dalam suatu bola bermuatan positif seragam. Muatan
positif total bola adalah Ze, massanya pada dasrnya adalah massa atom, dan
bahwa jari-jari R bola ini adalah jari-jari atom pula. Model ini seringkali
dikenal dengan nama model kue puding prem, karena elektron-elektron
tersebar di seluruh atom seperti halnya kismis yang tersebar dalam kue
puding prem atau roti kismis (Krane, 1992).
4. Ernest Rutherford
Ernest Rutherford
d. Atom tersusun atas inti yang sangat kecil dan sebagian besar ruangan
dalam atom merupakan ruangan kosong.
5. Niels Hendrik David Bohr
Niels Bohr
Gagasan utama dalam teori atom Niels Bohr adalah bahwa elektron dalam
atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi
tertentu yang disebut sebagai kulit atom, dimana pada lintasan tersebut
elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan energi.
Penyerapan atau pemancaran energi terjadi apabila elektron pindah
lintasan. Pertimbangan Bohr adalah berdasarkan teori kuantum Max Planck
tentang spektrum garis. Spektrum unsur berupa spektrum garis karena
radiasi yang dihasilkan oleh gas yang berpijar (atom yang tereksitasi) hanya
terdiri atas beberapa panjang gelombang secara terputus putus. Setiap
unsur menghasilkan spektrum yang khas karena tingkat energi radiasi yang
dipancarkan oleh suatu unsur saat elektron melakukan perpindahan adalah
berbeda-beda.
Heisenberg
7. Erwin Schrodinger
Schrodinger
B. Struktur Atom
Berdasarkan teori atom Dalton, kita dapat mendefinisikan atom sebagai
unit terkecil dari suatu unsur yang dapat melakukan penggabungan kimia.
Dalton membayangkan suatu atom yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi.
Tetapi, serangkaian penyelidikan yang dimulai pada tahun 1850-an dan
dilanjutkan pada abad ke 19 secara jelas menunjukkan bahwa atom
sesungguhnya memiliki struktur internal yaitu atom tersusun atas partikelpartikel yang lebih kecil lagi, yang disebut partikel subatom. Partikel subatom
tersebut adalah elektron, proton, dan neutron.
1. Elektron
8.
6. DAFTAR RUJUKAN
7.
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Konsep-Konsep inti Edisi
Ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga
9.
10.
11.